Selasa, 12 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Awal tahun 2021, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak memusnahkan Barang Bukti (BB) dari berbagai macam perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap atau incraht.

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut ditangani Korps Adhyaksa yang berkantor di jalan Kemyoran Baru No 1 Surabaya selama kurun waktu mulai November hingga Desember 2020.

Pemusnahan barang bukti yang digelar di halaman gedung Kejari Tanjung Perak itu tak hanya dilakukan oleh para pejabat korps Adhyaksa.

Namun juga dari instansi terkait. Sedangkan para awak media hanya diperkenankan mengikuti jalannya pemusnahan barang bukti tersebut melalui virtual.

Dalam rangkaian pemusnahan barang bukti melalui aplikasi zoom, terlihat satu persatu para pejabat Kejari Tanjung Perak dan juga jajaran dari institusi terkait memasukkan barang bukti ke mesin incinerator untuk dimusnahkan.

Total barang bukti berupa narkoba yang dibakar ke dalam mesin incinerator sebanyak 8.793,586 gram atau kurang lebih seberat 8,7 kilo sabu-sabu berikut alat hisapnya.

Kepala Kejari Tanjung Perak, Wahyu Sabrudin mengatakan pemusnahan barang bukti yang diperoleh tahun 2020 ini tak hanya dari pidana narkotika saja namun ada juga dari Tindak Pidana Keamanan Negara dan Ketertiban Umum.

“Hari ini Kejaksaan Negeri Tanjung Perak memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu dari penanganan perkara pada tahun 2020. Perkara UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, terkait dengan rekapan togel, senjata tajam hingga ATM. Pada bulan Januari sampai Desember tahun 2020, telah memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 19.541.089 gram. Dan juga memusnahkan 19 koli berisi pil double L sebanyak 1,9 juta butir, " pungkas Wahyu Sabrudin melalui zoom meeting, Selasa (12/1).



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Intensitas hujan di Lamongan seakan mengundang perhatian Forkopimda Lamongan.

Bersama Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono, Bupati Lamongan H. Fadeli menggelar sidak di sekitaran sungai Bengawan Solo, Selasa (12/1).

Daerah aliran sungai, kata Dandim, menjadi titik fokus utama pemantauan yang digelar oleh pihak Forkopimda saat ini.

“Banjir tahunan di Lamongan merupakan persoalan bersama dengan Kota tetangga, yaitu Gresik dan Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.

Ia menjelaskan jika sinergi dan komunikasi berkaitan adanya permasalahan itu, sangat penting untuk dilakukan, terlebih antara Pemerintah Pusat, Provinsi hingga daerah. 

“Sebab, kami tidak bisa membuang secara langsung. Tapi, kami bersyukur beberapa tahun terakhir ini genangan air banjir surutnya tidak lama,” bebernya.

Selain memantau kondisi Bengawan Solo, di lokasi itu dirinya bersama pihak-pihak terkait lainnya juga membagikan ratusan paket sembako ke masyarakat terdampak banjir. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kota Surabaya bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, melakukan sidak ke sejumlah mall atau pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan, Senin (11/1/2021) malam. 

Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pusat perbelanjaan atau mall telah melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di hari pertama.

Sejak pukul 19.30 WIB, pemantauan di pusat perbelanjaan dilakukan mulai dari Galaxy Mall hingga Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. 

Di sana, petugas melakukan pemantauan penerapan PPKM, seperti protokol kesehatan maupun kapasitas di stand-stand penjual pakaian serta rumah makan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, dari hasil pantauan malam ini, pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan sudah terlihat tertib. Para pemilik stand sudah mematuhi terkait batasan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB. 

Hal ini sesuai dengan Perwali No. 67 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan memutus rantai Covid-19, sebagaimana telah diubah dengan Perwali No. 2 Tahun 2021.

"Untuk PPKM hari pertama ini sudah sangat tertib yang kami lihat. Artinya, jam tutup sudah semua mematuhi. Dari pantauan kita, dari keputusan wali kota jam 8 malam semua harus clear dan semua sudah bersih pas jam 8 malam," kata Whisnu saat ditemui usai tinjauan di Mall TP Surabaya.

Sementara terkait dengan pantauan di rumah makan yang ada di dalam mall, Whisnu mengungkapkan hal yang sama. Namun menurutnya, masih ada rumah makan yang menyediakan bangku lebih dari kapasitas 25 persen yang telah ditentukan.

"Jadi kapasitas itu sesuai dengan bangkunya. Tidak ada lagi bangku disilang, tapi bangkunya harus dihilangkan. Sudah kita berikan peringatan. Dan Insya Allah ke depan hari berikutnya bisa lebih tertib lagi," pesan dia.

Meski demikian, pihaknya menyatakan bahwa berdasarkan pantauan di hari pertama ini pusat perbelanjaan di Surabaya sudah sangat kondusif. 

Pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat tertib melaksanakan PPKM ini hingga 25 Januari mendatang. 

"Alhamdulillah kondisi malam hari ini sudah sangat kondusif. Kita harapkan Surabaya bisa menerapkan PPKM ini dengan baik sampai akhir 25 Januari 2021, dan kita berharap tidak diperpanjang," terang dia.

Whisnu juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan Forpimda Surabaya beserta Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur. 

Koordinasi ini dilakukan baik terkait penanganan Covid-19 maupun penerapan PPKM. 

"Karena bagaimanapun Surabaya ini jadi sentralnya Provinsi Jatim. Jadi kita tidak bisa kerja sendirian, kita harus bekerjasama dengan seluruh kabupaten/kota yang ada di sekitar Surabaya khususnya," ungkap dia.

Whisnu juga memastikan, bahwa pemantauan ini tak hanya dilakukan di hari pertama pelaksanaan PPKM. 

Sebab, petugas gabungan dari Satpol PP, Linmas, Polri dan TNI akan setiap hari melakukan pemantauan ke seluruh pusat perbelanjaan maupun tempat keramaian. 

Bahkan, pemantauan juga dilakukan saat akhir pekan. Nah, untuk mendukung hal itu pihaknya bakal dibantu petugas dari jajaran Forkopimda Jawa Timur.

“Kita lakukan operasi setiap hari untuk pemantauan, khususnya di pusat perbelanjaan, rumah makan maupun restoran. Jadi tenaga sudah kita hitung kekuatan kita yang ada di pemkot, nanti juga dari Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Pangko Armada II, juga menyiapkan bantuan apabila kita membutuhkan tambahan tenaga,” tegas dia.

Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menambahkan, pembatasan operasional hingga pukul 20.00 WIB berlaku pada seluruh pusat perbelanjaan. 

Hal ini sesuai dengan Perwali No. 67 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dengan Perwali No. 2 Tahun 2021. 

“Inti dari PPKM ini adalah membatasi kegiatan masyarakat. Nah, kegiatan masyarakat yang tidak produktif itu harus dihindari,” kata AKBP Hartoyo.

Menurutnya, pengawasan malam ini tak hanya dilakukan di tingkat Forpimda Surabaya. 

Namun, jajaran di setiap polsek juga melakukan pemantauan di masing-masing wilayahnya. Terutama wilayah yang terdapat pusat perbelanjaan. 

“Yang di polsek masing-masing yang ada mallnya juga melakukan pengawasan. Pukul 20.00 WIB (semua mall) harus tutup,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, pemantauan di hari pertama pelaksanaan jam operasional di pusat perbelanjaan ini, juga diikuti Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo serta Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Anggi Saputra Ibrahim. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Sorong Papua) Sebanyak 200 orang Siswa prajurit Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama  Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AL program Putra Daerah Papua Angkatan ke-1 TA 2020 yang sedang menempuh pendidikan di Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Sorong Kodiklatal melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) di KRI Teluk Lada-521, Selasa (12/1/2021).

Lattek  dengan tujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatannya tersebut dilaksanakan di KRI Teluk Lada-521 yang berada dibawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada III Sorong.  Lattek ini merupakan implementasi dari sembilan prioritas kepemimpinan Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Selama lattek tersebut para siswa akan menjalani lattek pelayaran di KRI Teluk Lada-521 dengan route Sorong Dobo- Ternate dan kembali ke Sorong. Selain melibatkan 200 peserta didik Satdik 3 Sorong, Lattek ini juga melibatkan 23 personel Pembimbing siswa (Bingsis), Instruktur dan pelatih siswa.

Dalam Lattek ini para siswa akan melaksanakan Praktek Jaga Laut, Praktek jaga darat, Perawatan dan pengecatan Kapal serta pelajaran lainya yang berhubungan dengan profesi. Lattek dengan menggunakan KRI ini sekaligus sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur dan  berbagai peran di KRI lainya sesuai PUDD khas TNI AL. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Bertempat Ruangan Kerja Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan telah dilaksanakan Silaturahmi dengan M Arif Setyawantika (Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate, Selasa (12/01/21).

Kunjungan dalam Rangka Silaturahmi Bpk. M Arif Setyawantika (Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate) di dampingi Ambi Gultom (Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Ternate), Adrian Noor Prayudha (Pejabat Fungsional Pelelang Pertama KPKNL Ternate) di terima oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan di Ruang Kerja Danrem 152/Baabullah.

Penyampaian Bpk. M Arif Setyawantika (Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate bahwa kunjungan Kami ke sini hanyalah sekedar Silaturahmi biasa demi menyambung tali silaturahmi dan kami kesini Mohon doa, dukungan serta bimbingan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan Dalam Pembangunannya Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan mengatakan Kami Korem 152/Baabullah akan selalu mendukung apapun bentuk kegiatan selagi tidak bertentangan dengan pemerintah, dan kami akan selalu mendoakan setiap kegiatan yang baik di lakukan.

Selanjutnya dilakukan Penandatanganan Piagam Penguatan Pembangunan Zona Integritas, Penandatanganan Piagam Penguatan Implementasi Pengarusutamaan Gender, sebagai bentuk bahwa Korem 152/Baabullah siap membantu dan selalu mendoakan setiap kegiatan yang di laksanakan.

Selama Kunjungan berlangsung Komandan Korem 152/Baabullah tetap menjalankan Protokol kesehatan sesuai yang di terapkan oleh pemerintah. (penrem152/Ar).


Senin, 11 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya berhenti setelah menyelamatkan aset brandgang berupa saluran air di Jalan Basuki Rachmat (Basra) No. 23 - 35 Surabaya.

Namun seksi Pidsus Kejari Surabaya di bawah komando Ari Prasetya Panca Atmaja ini akan terus berupaya menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Surabaya lainnya yang saat ini masih dikuasai pihak ketiga. 

Nah, kali ini yang menjadi bidikan adalah aset brandgang di Taman Apsari Surabaya.

"Di Taman Apsari masih proses pengembalian, berupa brandgang saluran," jelas Kajari Surabaya, Anton Delinto saat ditemui usai acara penyerahan di Kantor Kejari Surabaya, Senin (11/1).

Pengusutan aset brandgang di Taman Apasari Surabaya lanjut Anton, lantaran saluran tersebut masih merupakan satu kesatuan dengan aset yang baru saja dikembalikan oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah, tetapi penguasaannya oleh pihak lain.

"Masih satu terusan tapi dikuasai PT lain," ujar Anton.

Nah, setelah aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rachmat No. 23 - 35 Surabaya dikemblaikan oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah, Anton berharap aset yang dikuasai sejak 1998 silam itu segera ditindaklanjuti dengan legalitas suratnya.

"Nanti lainnya ditindaklanjuti dengan sertifikat," pungkasnya.

Seperti diberitakan korps Adhyaksa di Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Surabaya ini berhasil mengembalikan aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rachmat No. 23 - 35 Surabaya.

Keberhasilan penyelamatan aset yang dikusai pihak ketiga ini berkat bantuan dari jajaran seksi tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Seksi yang selalu menangani perkara korupsi saat ini di bawah Komando Ari Prasetya Panca Atmaja ini berhasil menyelamatkan aset yang dikuasai oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah dengan luas sekitar 400 meter persegi ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga sejak tahun 1998.

Penyerahan aset tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto kepada Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Kantor Kejari Surabaya, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Surabaya, Senin (11/1).

Dalam acara penyerahan itu, hadir pula perwakilan pihak ketiga atau yang menguasai aset tersebut yakni PT. Istana Mobil Surabaya Indah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2 Surabaya, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, dan beberapa pejabat terkait. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Terpilihnya Ketua dan Pengurus PWI Cabang Kota Malang, seakan mendapat perhatian dari Kasrem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Akhmad Juni Toa.

Bahkan, usai prosesi pelantikan, Danrem menggelar video conference dengan Ketua dan Pengurus PWI periode 2021-2024 itu.

“Pengurus baru ini, harus bisa memberikan partisipasi untuk terus berkiprah dalam menjalankan program kerja organisasi, terlebih di dunia Pers untuk lebih berpikir cemerlang dan bekerja lebih profesional,” ujarnya, Senin (11/1).

Adanya pandemi, kata Kasrem, media memiliki tugas dan tanggung jawab semakin komplek. Pasalnya, sebagai wadah informasi, media harus bisa mensosialisasikan adanya protokol kesehatan.

Diharapkan, terbentuknya struktur organisasi itu, bisa bersinergi dengan semua pihak, terlebih menangkal adanya hoaks. 

“Sebab, hoaks sangat berimbas pada kondusifitas dan stabilitas wilayah,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan tim seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menyelamatkan aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rachmat No. 23 - 35 Surabaya mendapat apresiasi dari Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Menurut Whisnu bila tim Pidsus Kejari Surabaya tak bergerak cepat melakukan penyelidikan aset branggang dengan luas sekitar 400 meter persegi ini, maka dipastikan aset tersebut tak akan pernah kembali.

Pasalnya aset yang dikuasai PT Istana Mobil Surabaya Indah itu ternyata sudah di manfaatkan sejak tahun 1998.

"Dari hasil penyelidikan yang dibantu oleh Kejari Surabaya, Alhamdulillah pihak yang memiliki HGB (Hak Guna Bangunan) selama ini menyerahkan dengan sukarela kepada Pemerintah Kota," kata Whisnu saat ditemui usai acara penyerahan di Kantor Kejari Surabaya, Senin (11/1).

Meski demikian, Whisnu menyatakan masih ada beberapa pekerjaan rumah lagi yang harus diselesaikan terkait aset di kawasan tersebut. 

Saat ini pemkot dibantu Seksi Pidsus Kejari Surabaya dibawah Komando Ari Prasetya Panca Atmaja terus berupaya untuk menyelamatkan aset berupa saluran yang menjadi jalan terusan dari Jalan Wungu ke Taman Apsari Surabaya.

"Yang satu lagi itu di belakang Mc Donald, masih dikuasai perusahaan, saat ini masih proses dari Kejari. Kita upayakan agar kembali lagi  ke Pemkot Surabaya," ungkapnya.

Whisnu juga mengaku bakal terus berupaya menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Surabaya yang saat ini masih dikuasai pihak lain. 

Terutama aset seperti fasilitas umum (fasum) maupun saluran yang berfungsi sebagai sistem drainase.

"Kita harapkan dengan proses seperti ini semua aset Pemkot Surabaya bisa kembali lagi ke pemkot agar kita bisa kelola lebih baik lagi. Apalagi aset di tengah kota itu sangat penting, karena itu juga bagian dari sistem drainase kita," pungkasnya.

Seperti diberitakan Kejari Surabaya berhasil mengembalikan aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rachmat No. 23 - 35 Surabaya.

Keberhasilan penyelamatan aset yang dikusai pihak ketiga ini berkat bantuan dari jajaran seksi tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Seksi yang selalu menangani perkara korupsi saat ini di bawah Komando Ari Prasetya Panca Atmaja ini berhasil menyelamatkan aset yang dikuasai oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah dengan luas sekitar 400 meter persegi ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga sejak tahun 1998.

Penyerahan aset tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto kepada Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Kantor Kejari Surabaya, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Surabaya, Senin (11/1).

Dalam acara penyerahan itu, hadir pula perwakilan pihak ketiga atau yang menguasai aset tersebut yakni PT. Istana Mobil Surabaya Indah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2 Surabaya, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, dan beberapa pejabat terkait. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menghadiri Pembukaan Pendidikan Reguler Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Dikreg Seskoal) Angkatan ke-59 TA 2021 secara virtual. Adapun pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, Senin, (11/1/2021).

Dalam membukaan pendidikan tersebut Kasal berada di Loby Utama Mabesal Cilangkap, untuk  siswa Dikreg Seskoal berada di gedung Auditorium Yos Sudarso Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal) Cipulir Jakarta Selatan, sedangkan Dankdodiklatal berada di Ruang Puskodal Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Setelah Irup memasuki tempat upacara acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “ Indonesia Raya ”, laporan Danup kepada Irup, pernyataan kesiapan pendidikan oleh Dirdik Seskoal, pernyataan resmi Pembukaan Pendidikan oleh Irup, penyematan tanda siswa, amanat Irup, laporan Danup kepada Irup dan diakhiri dengan menyanyikan lagu “ Bagimu Negeri “

Dalam sambutanya Kasal menyampaikan ucapan selamat  kepada para siswa yang telah terpilih untuk mengikuti Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 TA 2021, sedangkan kepada para siswa dari matra Darat, Udara dan Polisi serta siswa dari manca negara, Kasal menyampaikan ucapan selamat datang di Bumi Cipulir. 

“Semoga pendidikan ini dapat meningkatkan kerja sama dan memantapkan sinergitas dan soliditas didalam tubuh TNI Polri serta hubungan yang baik dengan negara sahabat” Ujarnya.

Menurutnya, Sekolah staf dan Komando Angkatan Laut adalah lembaga pendidikan pengembangan tertinggi TNI AL yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, membetuk kepribadian dan karakter sebagai parjurit yang profesional dan mengembangkan kemampuan kepemimpinann maritim  bagi para perwira.

Pendidikan Sesko ini merupakan momen penting dalam perjalanan karier seorang perwira, penguasaan pada tatanan teknis dan taktis yang dimiliki pada perjalanan karier sebelumnya akan dikembangkan dalam tatanan dan kemampuan yang lebih tinggi. Untuk itu diperlukan perubahan mainset mampu berpikir global, integratif dengan visi yang jauh kedepan. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil menyelamatkan Aset Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Kali ini korps Adhyaksa di Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Surabaya ini berhasil mengembalikan aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rachmat No. 23 - 35 Surabaya.

Keberhasilan penyelamatan aset yang dikusai pihak ketiga ini berkat bantuan dari jajaran seksi tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Seksi yang selalu menangani perkara korupsi saat ini di bawah Komando Ari Prasetya Panca Atmaja ini berhasil menyelamatkan aset yang dikuasai oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah dengan luas sekitar 400 meter persegi ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga sejak tahun 1998.

Penyerahan aset tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto kepada Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Kantor Kejari Surabaya, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Surabaya, Senin (11/1).

Dalam acara penyerahan itu, hadir pula perwakilan pihak ketiga atau yang menguasai aset tersebut yakni PT. Istana Mobil Surabaya Indah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2 Surabaya, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, dan beberapa pejabat terkait. (Af)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort, menutup program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-40 Gelombang 1 Kejuruan Analisis Para Medis (APM) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Pusdikkes Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (11/1/2021).

Sebelum penutupan pendidikan siswa Dikmata Angkatan ke-40 Gelombang 1 Kejuruan APM ini menempuh pendidikan di Sekolah Khusus kesehatan (Sesuskes) Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal. 

Tampak hadir dalam penutupan tersebut  para pejabat utama Pusdikkes diantaranya Komandan Sekolah Perwira, Komandan Sekolah Khusus Kesehatan, dan Komandan Sekolah Kesehatan Angkatan Laut  Pusdikkes serta para Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pusdikkes.

Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan di Sesuskes ini dengan harapan apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan benar tidak hanya pada waktu pendidikan saja namun seluruh teori perlu diperdalam dan dikembangkan lagi sehingga bisa menjadi bekal yang berharga pada penugasan.

Menurutnya, sebelum menempati disatuan baru para tamtama remaja ini akan melaksanakan OJT di Batalyon Kesehatan  Pasmar 2 Karangpilang selama 1 bulan sekaligus mengaplikasikan ilmu yg di peroleh dari Sesuskes. 

Dengan penambahan OJT ini diharapkan para prajurit korps kesehatan memiliki kemampuan profesi yang tinggi, antisipatif dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi di masa mendatang. 

Proaktif dalam mengatasi berbagai persoalan serta dalam situasi kritis dapat melaksanakan tugas secara cerdas cermat cepat dan tepat.

Pamen melati tiga di pundak ini berpesan agar dimanapun para prajurit ditugaskan nantinya yang terpenting adalah kesiapan pribadi serta tekad dan semangat untuk memberikan pengabdian terbaik bagi organisasi. 

Dirinya yakin dan percaya dengan niat yang tulus ikhlas, kemauan yang tinggi untuk maju serta berbekal pengetahuan yang cukup maka para prajurit lulusan Pusdikkes Kodiklatal akan dapat menjalankan tugas dengan baik di tempat yang baru. Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengikuti rapat koordinasi Persiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung secara virtual. 

Rapat koordinasi tersebut, dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh kepala daerah yang melaksanakan PPKM.

Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota Whisnu memaparkan poin-poin yang menjadi pembahasan pada rapat tersebut. 

Diantaranya yakni, berkaitan dengan pembatasan jam operasional mal maupun pusat perbelanjaan. 

Hal itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 2 tahun 2021, Perubahan atas Peraturan Perwali nomor 67 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Surabaya yang semula pukul 22.00 WIB, menjadi 20.00 WIB.

“Memang instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertulisnya pukul 19.00 WIB, namun ketika rapat tadi kita koordinasi, bisa dilakukan sesuai dengan kearifan lokal. Kita melihat kabupaten/kota juga menutup pukul 20.00 WIB,” kata Plt Wali Kota Whisnu usai mengikuti rapat, di Ruang Sidang Wali Kota, Senin (11/1).

Ia menjelaskan, selain itu, terkait work from home (WFH) 75 persen juga diberlakukan bagi seluruh perusahaan termasuk swasta yang ada di Kota Pahlawan. 

Namun dia menegaskan, pengecualian bagi industri atau pabrik dengan catatan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat. 

“Jadi tetap prokesnya tetap harus ditegakkan,” paparnya.

Tidak hanya itu, berdasarkan diskusi pada rapat maka diadakan filterisasi dan pemantauan di setiap perbatasan kota. 

Terutama di tiga titik yakni pertama, di Bunderan Waru tepatnya di depan Cito Mal, kedua Tambak Oso Wilangun dan terakhir di wilayah Merr. 

“Di titik-titik itu kita pertebal personel untuk memantau keluar masuk warga, usul dari Pak Kapolrestabes,” urainya.

Di kesempatan yang sama, Plt Wali Kota Whisnu berpesan kepada warga agar tidak perlu trauma seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lalu. 

Ia berharap warga bersama-sama tetap menjalankan prokes dengan ketat dimana pun berada. 

“Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan,” pungkasnya. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive