Kamis, 21 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai mengikuti shalat Ashar di Musholla AL-Hikmah Makodim 0830/Surabaya Utara, Jalan Gresik, Surabaya, para Babinsa terlihat khusyu’ mengikuti adanya doa bersama yang sengaja digelar oleh pihak Kodim.

Tak lupa, pelaksanaan doa bersama demi keselamatan bangsa tersebut tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono menegaskan jika doa itu, merupakan salah satu upaya pihak Kodim berperang melawan pandemi Covid-19.

“Pendekatan dan sosialisasi terkait adanya protkes sudah kita lakukan di masyarakat. Semua itu, lebih sempurna jika dibalut dengan adanya doa kepada Tuhan,” ujarnya. Kamis (21/1).

Bukan hanya itu saja, Kolonel Sriyono menambahkan, doa bersama itu juga diyakini bisa dijadikan perlindungan bagi para Babinsa yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab di tengah pandemi saat ini.

“Babinsa lebih cenderung berhadapan langsung dengan masyarakat, mereka bekerja secara aktif di lapangan. Kita semua berharap, agar para Babinsa terhindar dari serangan Covid,” pungkasnya.

Perlu diketahui, saat ini pihak Kodim Surabaya Utara bekerja ekstra keras bersama instansi terkait demi memutus rantai penyebaran pandemi.

Bahkan, hampir setiap hari, personel di bawah kendali Kolonel Inf Sriyono itu tak segan-segan menggelar razia ataupun patroli protkes di setiap wilayah masing-masing personel. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto kembali menggelar kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (21/1).

Setibanya di Kediri, orang nomor satu di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ itu langsung bergegas menuju Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngancar, tepatnya di Makoramil Ngancar.

Di lokasi tersebut, ia menegaskan jika peninjauan yang dilakukan oleh dirinya itu meliputi peninjauan fisik, non fisik hingga berupa administrasi.

"Kami tidak ingin tanah TNI-AD disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertangung jawab hanya untuk kepentingan pribadi maupun golongan,” ungkapnya.

Pengecekan itu, kata dia, sengaja dilakukan atas perintah dari Komando atas terkait adanya dugaan maupun indikasi aset tanah milik TNI-AD yang saat ini digunakan maupun dimanfaatkan tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Pimpinan TNI-AD berkomitmen untuk menertibkan tanah-tanah milik negara yang saat ini masih dalam sengketa. Kami (TNI-AD, red) akan mengambil langkah tegas apabila ada oknum masyarakat yang berusaha untuk memiliki aset tanah milik TNI-AD,” tegasnya. 

“Perbuatan itu, masuk dalam kategori melawan hukum,” imbuh Kolonel Dariyanto. (Pendam V/Brw/Ar)


Rabu, 20 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati Kota Surabaya 'dikepung' pandemi covid-19, malah investasi tetap melonjak.

Bahkan, sepanjang tahun 2020 saja, capaian investasi di Kota Pahlawan tembus mencapai Rp 64 triliun. Capaian ini melebihi target Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yaitu Rp 63 triliun.

“Kalau prosentasenya, capaian investasi di tahun 2020 mencapai 100,70 persen,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surabaya M Taswin di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/1).

Selain itu, nilai investasi yang masuk ke Surabaya sudah melebihi pencapaian tahun 2019. 

Ia mencatat, target investasi tahun 2019 sebesar Rp 53 triliun dan realisasinya mencapai Rp 62 triliun. 

Kemudian target investasi 2020 dinaikkan menjadi Rp 63 triliun dan realisasinya mencapai Rp 64 triliun. 

“Itu artinya, jika dibanding tahun lalu, Surabaya masih ada peningkatan investasi, meskipun kita berada di tengah pandemi,” tegasnya.

Menurut Taswin, nilai investasi sebesar Rp 64 triliun itu berasal dari dua jenis. Pertama dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,5 triliun. 

Kedua dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang terdiri dari PMDN fasilitas sebesar Rp 20,63 triliun dan PMDN non-fasilitas sebesar Rp 41,92 triliun.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, memang PMA kita ada penurunan karena tahun 2019 mencapai Rp 2,44 triliun, dan tahun 2020 hanya Rp 1,5 triliun. Tapi yang naik tahun 2020 adalah PMDN-nya, terutama yang PMDN fasilitas sebesar Rp 20,63 triliun, dan tahun 2019 hanya 16,77 triliun. Jadi, yang PMDN fasilitas ini naiknya sangat tinggi,” tegasnya.

Taswin juga menjelaskan lima sektor yang mendominasi PMA tahun 2020. 

Pertama, transportasi, gudang dan telekomunikasi. Kedua, perdagangan dan reparasi. Ketiga industri makanan. Keempat konstruksi. Dan yang kelima kesehatan.

Sedangkan lima sektor yang mendominasi PMDN fasilitas tahun 2020 adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi. Industri makanan. Listrik, gas dan air. Perdagangan dan reparasi. Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

Sementara lima sektor yang mendominasi PMDN non-fasilitas tahun 2020 adalah perdagangan dan reparasi. Konstruksi. Perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Transportasi, gudang dan telekomunikasi. Hotel dan restoran.

Di samping itu, ia juga memastikan bahwa investasi di Surabaya lebih banyak didorong oleh perkembangan UMKM yang terus meningkat hingga saat ini. 

Bahkan, ia juga memastikan bahwa UMKM ini tidak terlalu terpengaruh kondisi pandemi Covid-19. 

“UMKM ini malah  survive di Surabaya,” tegasnya.

Salah satu buktinya adalah terus meningkatnya pengurusan izin usaha yang dilakukan oleh UMKM. 

Bahkan, jumlahnya lebih tinggi dibanding tahun 2019 lalu. 

“Makanya, kami terus berkomitmen untuk mempermudah perizinan usaha perdagangan itu,” kata dia.

Selain itu, pemkot juga terus mempromosikan produk UMKM itu. Salah satunya dengan pameran virtual, promosi di berbagai media, termasuk brosur dan media promosi lainnya. 

“Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan pameran tatap muka, maka kami gelar dengan virtual. Kami terus promosikan produk UMKM itu,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepedulian jajaran di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap korban bencana alam seperti sudah menjadi budaya sejak di era kepemimpinan Tri Rismaharini. 

Bahkan, hingga saat ini, budaya tanggap bencana melalui pendirian posko kemanusiaan kembali dibuka.

Posko peduli bencana ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Surabaya terhadap para korban yang sedang tertimpa musibah. Tujuannya untuk mengakomodir dan mendistribusikan semua bantuan kepada korban bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

"Kita instruksikan membuka Posko Surabaya Peduli ini supaya kita turut membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Balai Kota Surabaya, Selasa (19/1).

Whisnu menyatakan, Posko Surabaya Peduli Bencana ini dibuka sejak Senin (18/1/2021) kemarin. Rencananya, posko ini akan terus dibuka sampai kebutuhan bantuan di lokasi bencana sudah terpenuhi. 

"Artinya kita tidak ada time limit (batas waktu) sampai kapan kita buka. Supaya bantuan itu terus mengalir ke sana," terang dia.

Sementara untuk mekanisme penyalurannya sendiri, pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. 

Nantinya, apabila bantuan sudah terkumpul, pemkot langsung mengirimkannya ke lokasi bencana. 

"Kalau bantuannya sudah terkumpul untuk bisa dikirim, ya segera kita kirimkan. Tapi posko tetap kita akan terus buka," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki rezeki lebih agar turut serta membantu saudara-saudara yang saat ini sedang membutuhkan. 

Berbagai jenis bantuan baik uang, makanan, masker, atau baju layak pakai dapat disalurkan langsung melalui posko peduli bencana di Balai Kota Surabaya. 

Di sisi lain, donasi berupa uang juga dapat ditransfer melalui rekening Bank Jatim dengan nomor 001-7739-140, atas nama 'Surabaya Peduli Bencana'.

"Kita sampaikan kepada seluruh warga Surabaya yang ikut peduli ingin membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini bisa menyampaikan bantuannya dalam bentuk apapun ke posko kita di Balai Kota Surabaya. Kita juga sudah kasihkan edaran ke semua ASN (Aparatur Sipil Negara) agar bisa menyalurkan bantuannya," pesan dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris BPB dan Linmas Kota Surabaya, Yusuf Masruh menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, saat ini bantuan yang mendesak di lokasi bencana adalah tenda dan makanan. 

"Di sana yang krusial saat ini makanan dan tenda yang dibutuhkan. Bagi warga surabaya kalau ada rezeki lebih bisa menyalurkan bantuan melalui Posko Surabaya Peduli Bencana," kata Yusuf.

Ia mengungkapkan, hingga hari kedua dibuka, pihaknya sudah menerima bantuan berupa barang dan uang. 

Bantuan yang diterima ini berasal dari warga dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. 

"Nanti setelah ini terkumpul baik berupa uang ataupun barang bisa segera kita salurkan," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kedatangan Kapten Chb Agung Ariyanto dan Serka Abdul Mukit di Makodim 0812/Lamongan, Rabu, 20 Januari 2021 pagi, mendapat sambutan hangat dari Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Bukan tanpa sebab, sambutan hangat itu diberikan ketika keduanya telah berhasil menyelesaikan tugas sebagai aparat teritorial di Kodam CVII/Cenderawasih selama kurun waktu hampir 1 tahun.

“Sambutan ini merupakan suatu aperesiasi dan penghargaan yang setingg-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan semangat yang ditujunjukkan oleh 2 prajurit tersebut,” ujarnya.

Selain berhasil menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik, menurut Sidik, kedua prajuritnya itu juga berhasil mengangkat nama baik Satuan.

“Dalam hal ini, Kodim Lamongan. Penugasan itu amanah dari bangsa dan negara,” jelas Dandim. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan tenaga kesehatan (nakes) Surabaya telah disuntik vaksin Covid-19 pada gelombang pertama. 

Berdasarkan data yang tercatat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga Senin (18/1) kemarin, total nakes yang telah menerima vaksinasi sebanyak 2.301 orang.

Angka 2.301 orang penerima vaksin itu merupakan nakes yang lolos tahap skrining dan sudah divaksinasi. Ribuan nakes yang telah menerima vaksinasi itu bekerja di 109 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar se-Surabaya.

“Ini masih terus bertambah setiap harinya. Karena pelaksanaannya secara bertahap. Terdiri dari puskesmas dan RS (rumah sakit). Namun ada pula nakes yang belum lolos skrining,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa (19/1).

Feny sapaan akrab Febria Rachmanita mengungkapkan, untuk saat ini ada sekitar 203 nakes yang tidak lolos tahap skrining. 

Pasalnya, sebagian dari mereka memiliki komorbid seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah dan beberapa faktor lainnya.

Bahkan, ada beberapa nakes yang tengah menyusui maupun hamil.

“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” paparnya.

Namun, kata Feny, hingga hari ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan jadwal. 

Sedangkan total sasaran nakes penerima vaksin di Surabaya sebanyak 33.993 orang. 

Sementara nakes yang sudah mendaftar ulang atau verifikasi sebanyak 26.801 orang. 

“Artinya masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data,” urainya.

Ia menambahkan, meskipun telah menerima vaksin, para nakes diminta untuk tetap disiplin ketat protokol kesehatan. 

Mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan. Pihaknya juga berharap dari vaksin dan disiplin prokes ini, Covid-19 dapat segera hilang dari Kota Surabaya.

“Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan,” pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat menghadiri pelaksanaan  penandatanganan kontrak bersama pengadaan barang dan jasa TNI AL Tahun 2021 secara Vidio Conference. 

Adapun penandatanganan  kontrak bersama pengadaan barang dan jasa TNI AL Tahun 2021 tersebut dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Rabu, (20/1/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut Wadan Kodikatal Brigjen TNI (Mar) Lukman, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto, Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, Dankodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Sarjito serta Wadan Kodikdukum Kolonel Laut (S) Muhamad Nuryanto. 

Selain itu, hadir juga beberapa  mitra kerja Kodiklatal, diantaranya PT  Wahyu Agung,  PT Darma Baki Agung dan PT Tiyana Jaya.

Dalam pelaksanaan  penandatanganan  kontrak bersama pengadaan barang dan jasa TNI AL Tahun 2021 Kasal Laksamana TNI Yudo Margono berada di Auditorium Mabesal sedangkan Dankodiklatal dan pejabat Kodiklatal berada di Ruang Rapat Direktorat Pendidikan dan Latihan (Ditdiklat) Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Dalam sambutannya, Kasal mengatakan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 tidak menghalangi pemerintah dalam menyiapkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).  

Seperti telah kita ketahui bersama, Bahwa Presiden telah menyerahkan secara virtual daftar isian pelaksanaan anggaran dalam daftar alokasi transfer ke daerah serta dana desa tahun anggaran 2021 pada tanggal 25 November 2020 lalu  di Istana Negara Jakarta.

Dipa tersebut merupakan operasional dari APBN 2021 yang telah disetujui oleh DPR. Untuk tetap menjaga integritas untuk pertumbuhan ekonomi untuk memastikan  disparitas belanja dalam APBN 2021 benar-benar memiliki korelasi untuk pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju.

Oleh karenanya, kementrian dan lembaga pemerintah daerah dapat bergerak cepat dan melakukan perubahan pola pikir dengan meninggalkan  pola-pola lama dalam penggunaan APBN 2021. 

Dengan memastikan terjadinya  peningkatan kualitas belanja yang memiliki korelasi  terhadap pencapaian program prioritas dan penjadwalan pemanfaatannya yang tidak ditunda-tunda, dengan melalukan penyiapan percepatan bisnis prosesnya, terutama pada belanja modal yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pada hakekatnya, penandatangan kontrak secara kolektif ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi  nasional pada tahun anggaran 2021.

Di lingkungan TNI AL sendiri, kebijakan tersebut sangat terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari Dipa yang telah diterbitkan oleh Pemerintah dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak  diawal tahun sehingga diharapkan dapat mempercepat daya serap  TNI AL tahun 2021 dan membantu untuk menggerakkan roda ekonomi. 

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata  TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah,” tegas Kasal.

Acara penandatanganan  kontrak bersama pengadaan barang dan jasa TNI AL Tahun 2021 ini selain diikuti Kodiklatal juga diikuti seluruh Kotama TNI AL. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Setelah ditetapkan menjadi sasaran pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-110, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto menggelar kunjungan kerjanya di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (19/1).

Di Bojonegoro, ia langsung meninjau sasaran pelaksanaan TMMD yang berada di Desa Ngrancang dan Jatimulyo. 

Dua Desa itu, merupakan daerah terisolir yang ada di Bojonegoro.

“Setelah saya tinjau, pembangunan di Desa itu sangat penting dan sangat dinantikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Beberapa persiapan, menurutnya sudah dilakukan oleh pihak Satgas TMMD setempat. 

Persiapan itu, meliputi adanya sarana dan prasarana yang nantinya diperlukan dalam pelaksanaan TMMD. 

“Semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Tidak boleh ada kendala,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengapresiasi adanya penyaluran bantuan obat dari pihak PT Dexa Medica dan Grand Mansion Hotel, Surabaya.

Penyaluran bantuan berupa obat dan alat kesehatan itu, dilakukan secara simbolis di ruang Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Rabu (20/1).

"Ini hal yang luar biasa bagi Kodam V/Brawijaya. Mudah-mudahan di tahu 2021 ini, situasi ini bisa normal kembali,” katanya.

Ia mengungkapkan jika bantuan yang diserahkan ke pihak Kodam itu, nantinya akan dibagikan ke tenaga kesehatan, prajurit dan masyarakat.

“Obat yang disalurkan ini dalam bentuk herbal berupa stimuno,” bebernya.

Suharyanto mengungkapkan, obat yang disalurkan oleh pihak Dexa Medica ini diyakini mampu meningkatkan daya imun tubuh. 

“Stimuno ini bagus untuk imun tubuh. Ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi,” ungkapnya. (Pendam V/Brawijaya/Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Banyaknya isu-isu negatif terkait vaksin Sinovac seakan membuat pihak Kodim 0830/Surabaya Utara mengambil langkah tegas.

Upaya itu, dibuktikan oleh Dandim, Kolonel Inf Sriyono dengan mengerahkan seluruh Babinsa di wilayah tugasnya untuk melakukan sosialisasi terkait adanya vaksin itu.

“Banyak isu miring tentang vaksin itu. Padahal sebenarnya tidak, itu vaksin sudah melewati tahap uji tes oleh pihak BPOM dan bersertifikasi halal dari MUI,” ujarnya, Rabu, (20/1).

Rencananya, kata Dandim, vaksinasi akan digelar di beberapa daerah, salah satunya di Kelurahan Romokalisari, Surabaya.

“Vaksin Sinovac, aman bagi tubuh. Vaksin itu bisa memutus rantai penyebaran pandemi,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sudiman Sidabuke kuasa hukum dari terdakwa Binti Rochma mendesak agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak segera membebaskan mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 dari cabang rutan klas I Surabaya di Kejati Jatim.

Pasalnya politisi asal partai Golkar yang tersangkut masalah dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 untuk program jasmas itu telah habis masa penahanannya.

"Baru kemarin aku kirim surat ke kejaksaan negeri. Masa penahanannnya kan sudah habis. Tapi kan gak dikeluarin-keluarin," jelas Sudiman Sidabuke, Senin (18/1).

Saat disinggung apakah penahanan berkelanjutan Binti Rochma itu terkait adanya info putusan dari Mahkamah Agung (MA) RI yang menolak kasasinya? Sudiman Sidabuke tak mengetahuinya.

"Tentunya kita tau dulu ditolak atau bagaimana? baru kemarin aku kirim surat," ungkapnya.

Sudiman Sidabuke juga menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apalagi menerima salinan dari putusan Mahkamah Agung (MA) tersebut.

"Di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkra) sampai jum'at belum ada. SIPP MA (Mahkamah Agung) itu gak ada. Nomer perkaranya gak ada. Majeiisnya juga gak ada. Kok bisa ada putusan ya?" pungkas Sudiman Sidabuke balik bertanya.

Seperti diberitakan usai beredar info dari Mahkamah Agung (MA) RI terkait penolakan kasasi yang diajukan tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tanjung Perak atas vonis bebas Ratih Retnowati dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 untuk program jaring aspirasi masyarakat (Jasmas).

Kini kembali beredar dengan kasus yang sama. Namun untuk terdakwa Binti Rochma.

Sayangnya nasib Binti Rochma ini tak semujur dari rekan sejawatnya Ratih Retnowati.

Info yang diterima, Tiga Hakim Mahkamah Agung (MA) RI secara tegas menolak kasasi dari Binti Rochma yang merupakan politisi dari Partai Golkar itu diantaranya Hakim P1, H. Syamsul Rakan Chaniago, SH, MH, Hakim P2, DR. Agus Yunianto, SH. MH, Hakim P3, Dr. H. Suhadi, SH. MH.

Sebaliknya, tiga hakim Mahkamah Agung (MA) RI malah mengabulkan kasasi dari JPU Kejari Tanjung Perak.

"TDW (terdakwa)=Tolak, JPU=Kabul," seperti bunyi amar putusan di situs MA, Senin (18/1).

Nah, bila benar kabar amar putusan itu artinya Binti Rochma yang merupakan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini akan menunggu eksekusi dari jaksa eksekutor untuk menjalani sisa hukuman ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) atau rumah tahanan (Rutan).

Kabar beredarnya amar putusan sdperti dalam website itu diputus pada Selasa (22/12/2020).

Seperti diketahui Binti Rochma divonis 1,6 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair dua bulan kurungan saat sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Namun mantan legislator Surabaya periode 2014-2019 asal Partai Golkar itu tak terima, ia lantas mengajukan banding di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Kabarnya saat banding itu, Binti malah dijatuhi hukuman penjara yang lebih tinggi.

Maka dari itu Binti Rochma kembali mengajukan upaya hukum yang lebih tinggi lagi yakni kasasi.

Dalam kasus ini, selain Binti Rochma dan Ratih Retnowati, Kejari Tanjung Perak juga menyeret empat eks anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019.

Mereka adalah, Sugito, Darmawan, Syaiful Aidy dan Dini Rijanti.

Sugito telah divonis oleh Pengadilan Tipikor Surabaya sebanyak 20 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan.

Sedangkan Darmawan divonis sebanyak 30 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsidair enam bulan penjara.

Sedangkan Syaiful Aidy dan Dini Rijanti menyerah tak lagi mengajukan upaya kasasi usai menerima putusan dari Pengadilan Tinggi (PT) yang jauh lebih tinggi dari putusan Pengadilan Tipikor Surabaya yang memvonis keduanya sebanyak 1,6 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 2 bulan kurungan.

Dalam kasus ini, ada juga pihak swasta sebagai pelaksana proyek yaitu Agus Setiawan Tjong yang sudah divonis selama 6 tahun penjara namun Agus Setiawan Tjong mengajukan kasasi dan telah diketok.

Agus Setiawan Tjong merupakan pelaksana proyek pengadaan terop, kursi, meja, dan sound system pada 230 RT di Surabaya.

Dari hasil audit BPK, Proyek pengadaan program Jasmas tersebut bersumber dari APBD Pemkot Surabaya, tahun 2016 dan merugi mencapai Rp 5 miliar akibat adanya selisih angka satuan barang yang dimainkan oleh Agus Setiawan Tjong.

Informasi yang dihimpun, program Jasmas ini merupakan produk dari sejumlah oknum DPRD kota Surabaya yang telah diperiksa penyidik. Diduga tanpa peran ke enam sang legislator itu, program Jasmas dalam bentuk pengadaan ini tidak akan terjadi.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi chrom, kursi plastik, meja, gerobak sampah, tempat sampah dan sound system. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Halut) Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan dampingi Menteri Sosial RI Ibu Tri Rismaharini dan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba LC bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja meninjau lokasi yang terdampak musibah bencana banjir di kab. Halmahera Utara dengan menggunakan pesawat Air Fast  PK-OCF PT. NHM. Selasa (19/01/21). 

Dalam rombongan bersama Mensos RI, Tdi Rismaharini Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba LC., Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI Dudy, dan Kejati Maluku Utara  Erryl Prima Putra. 

Setibanya di Bandara Gamarmalamo Ds. Dokulamo Kec. Galela Barat Kab. Halmahera Utara rombongan Mensos RI Tri Rismaharini disambut Bupati Halut Ir. Fans Manery, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. I Putu Eka Putra Witharsana dan pejabat Forkopimda Halut. 

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama rombongan bertolak meninggalkan Bandar udara Gamarmalamo  menuju posko pengungsian di Ds. Duma Kec. Galela barat. 

Dalam sambutanya Mensos RI Tri Rismaharini menyampaikan kedatangannya kali ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI.

"Kami berharap agar bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik," jelas Tri Rismaharini.

"Saya akan mengupayakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dibantu. Terkait Relokasi desa saya akan membantu akan tetapi harapan kami semua masyarakat dapat bersabar karena semua mengikuti prosedurnya," tambah Tri Rismaharini.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Sosial kepada para masyarakat yang terdampak musibah banjir yang diserahkan langsung oleh Mensos RI. 

Dalam kunjungannya kali ini Mensos RI yang didampingi oleh Danrem 152/Babullah melihat kondisi yang terjadi pasca bencana banjir yaitu jembatan yang putus akibat banjir yang terjadi beberapa hari lalu akibat arus sungai yang meluap sehingga menggenangi rumah warga dan area perkebunan warga. 

"Upaya yang dilakukan TNI dalam hal ini Korem 152/Babullah yaitu Mengerahkan personil, kendaraan, untuk evakuasi Warga yang berdampak Banjir, Mendirikan tenda pengungsian di Kec. Kao Barat sebagai tempat pengungsian serta Membantu pendistribusian Logistik kepada warga yang mengungsi diKordinir oleh BPBD," jelas Danrem.

Korem 152/Bbl juga berikan Bantuan peduli banjir berupa sembako kepada Bupati Halut yang diserahkan secara langsung oleh Danrem 152/Bbl. (Pen152)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive