KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menutup kembali jalan tengah kota di malam akhir pekan mulai Jumat (22/1/2021) dan Sabtu (23/1/2021) mulai pukul 20.00 WIB - 08.00 WIB.
Jalan tengah tersebut yakni jalan Darmo dan Tunjungan. Kedua jalan itu dianggap Pemkot Surabaya sebagai kawasan physical distancing.
Penutupan ini terpaksa dilakukan untuk memasifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Evaluasi minggu lalu di akhir pekan terjadi penambahan aktivitas masyarakat. Ini agar masyarakat tidak berbondong-bondong keluar. Karena kerumunan di malam hari lebih berbahaya, cuaca dingin. Virus ini akan lebih ganas kalau posisi dingin. Maka dari itu, akhir pekan nanti di tengah kota akan ditutup seperti malam tahun baru,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Rabu (20/1).
Rencananya lanjut Whisnu, penutupan dua jalan di Surabaya itu tak hanya di malam akhir pekan namun kemungkinan juga dilakukan di malam hari libur nasional atau tanggal merah.
“Berlaku mulai minggu ini, nanti kita siapkan edarannya. Jumat dan Sabtu malam. Tiap akhir pekan akan kita berlakukan. Kalau Jumat libur ya Kamis malam bisa dimulai,” tambahnya.
Terkait rencana pemerintah pusat memperpanjang PPKM di Jawa-Bali, menurutnya memang ada beberapa nilai positif dari pelaksanaan PPKM.
Hanya saja pihaknya harus berkomunikasi dengan pengusaha, termasuk pusat perbelanjaan terkait dampak ekonomi. Jangan sampai terjadi PHK, merumahkan karyawannya, saat PPKM diperpanjang nanti.
“Ini yang harus kita jaga juga. Dampak ekonomi di bawah juga akan terasa. Nah ini akan kita komunikasikan kepada pengusaha-pengusaha, khususnya 34 pusat perbelanjaan di Surabaya yang harus tutup jam 20.00 WIB. Tapi kita sudah ada toleransi dari jam 19.00 WIB jadi jam 20.00 WIB. Kalau jam 20.00 WIB mereka masih bisa efektif ya ayo tidak apa-apa (diperpanjang)," pungkasnya. (Ar)