Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 30 Januari 2021

Terhalang PerMA, Kejari Surabaya Hentikan Sementara Pengusutan Wisma Karanggayam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perseteruan soal kepemilikan wisma dan lapangan Karanggayam tak hanya antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Persebaya.

Diam-diam kasus sengketa itu juga menarik perhatian dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk mendalaminya.

Sayangnya, pengusutan untuk mendalami adanya dugaan korupsi itu terpaksa harus dihentikan sementara menunggu proses hukum gugatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Padahal pengusutan yang dilakukan oleh korps Adhyaksa di jalan Raya Sukomanunggal ini sebelum kasus tersebut bergulir ke meja hijau.

"Iya memang dulu ada rencana (klarifikasi) kesana, namun karena ada gugatan terpaksa kita tunggu hasilnya dulu," kata Kasi Intel Kejari Surabaya, Fathur Rohman, Sabtu (3/1).

Penghentian pengusutan untuk sementara waktu itu menurut Fathur sapaan Kasi Intel Kejari Surabaya, juga sesuai dengan aturan hukum yang sudah ditetapkan.

"Sesuai Perma (Peraturan Mahkamah Agung) no 1 tahun 1956," ujar Fathur lantas membacakan isi Perma tersebut.

Ia menambahkan dari hasil pengusutan itu, pihaknya telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan.

Mereka ini kata fathur berasal dari Pemkot Surabaya dan pihak luar yang diduga cukup mengetahui riwayat dari keberadaan wisma maupun lapangan Karanggayam.

"Empat orang. Dua dari Pemkot Surabaya. Dua dari eksternal," ungkapnya.

Kendati saat ini pengusutannya masih terhalang, menurut Fathur, bukan berarti pihaknya berleha-leha. Namun tetap berusaha mencari beberapa tambahan informasi.

Hal ini dilakukan agar pihaknya sudah siap melanjutkan kasus tersebut secepatnya apabila telah diputuskan oleh pengadilan.

"Kalau sudah ada kepastihan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap, kita langsung mengusutnya lagi," pungkasnya. (Ar)

Dua Pemakaman Jenazah Covid-19 Hampir Penuh, Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Baru di Waru Gunung


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dua makam khusus untuk pasien Covid-19 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yakni TPU Keputih dan Babat Jerawat dipastikan hampir penuh.

Maka dari itu Pemkot Surabaya akan menambah lahan pemakaman baru di Waru Gunung Kecamatan Karang Pilang.

Tak tanggung-tanggung, lahan yang akan disiapkan untuk pemakaman di Surabaya Selatan itu luasnya mencapai puluhan hektar.

"Waru Gunung sekarang masih 5 hektar, tapi kalau perencanaan untuk keseluruhan bisa sampai 50 hektar luasnya," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Sabtu (30/1).

Whisnu menambahkan, pemakaman di Waru Gunung konsepnya tak ada bedanya dengan TPU Keputih dan Babat Jerawat.

Artinya semua warga Surabaya juga dapat dimakamkan ditempat itu tak terkecuali bagi pasien Covid-19.

"Bisa dimanfaatkn untuk Covid-19 (Pasien) semua bisa. Untuk umum. Kan kasian juga warga yang disana. Masa makam dekat rumah harus COVID-19 dulu," ujarnya.

Saat disinggung, apakah ada penolakan dari warga dekat lokasi pemakaman baru itu. Whisnu belum mengetahuinya. 

Namun yang jelas letak pemakaman baru itu jauh dari pemukiman warga.

"Jarene gak itu, jauh dari pemukiman.
Aku belum tau tempatnya lokasinya," akunya.

Whisnu juga menyatakan saat ini dua lokasi pemakaman di TPU Keputih dan Babat Jerawat bisa dikatakan belum penuh.

"Belum full lah. Laporannya kemarin masih ada sekitar seribuan di Keputih dan Babat Jerawat. Nanti ada rapat mingguan berapa kapasitas untuk makam," pungkasnya. (Ar)

Jumat, 29 Januari 2021

Pengerjaan Proyek Di Surabaya Tunggu Penetapan Wali Kota Terpilih


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengerjaan proyek-proyek fisik di Surabaya untuk APBD Tahun 2021 nampaknya masih belum berjalan, hal ini karena masih menunggu penetapan Walikota Surabaya terpilih, hasil Pilkada serentak bulan Desember tahun lalu.

Anggota Komisi C DPRD kota Surabaya, Sukadar mengatakan, sambil menunggu penetapan atau pelantikan Walikota Surabaya terpilih periode 2021-2026, projek yang sudah tender di tahun 2020 dan belum selesai pengerjaan nya kami minta diselesaikan tahun ini secepatnya.

“Harapan kami pasca pelantikan  Walikota Surabaya terpilih, apa yang telah kita masukkan ke dalam APBD Kota Surabaya segera bisa terealisasi. Karena anggarannya sudah ada, Cuma tunggu Walikota Surabaya definitif.” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (29/01/21).

Komisi C, tegas Sukadar, mendesak jika sudah ada Walikota Surabaya definitif, sebagai eksekutor proyek pembangunan dalam hal ini Pemkot Surabaya, langsung mengeksekusi proyek tahun anggaran 2021.

Sukadar menjelaskan, untuk anggaran seluruh proyek fisik di Surabaya sudah ready, jadi tidak ada pengaruhnya sama sekali terhadap pengerjaan proyek di awal tahun 2021 ini. 

“Cuma sekali lagi hanya tunggu Walikota definitif.”tegasnya.

Saat disinggung masih sengketanya Pilwali Surabaya, politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya ini mengatakan, semua harus patuh pada hukum karena kita negara hukum. 

Jadi, kita tunggu saja hasil sidangnya di Mahkamah Konsitusi (MK), semoga berjalan tepat waktu dan menghasilkan keputusan yang adil.

“Karena, pembangunan di Surabaya tetap harus on progress. Jadi semoga saja sengketa Pilkada Kota Surabaya cepat clear.”tuturnya.

Ditanya kondisi pandemi dengan pemberlakukan PPKM 1 dan 2 pengaruhnya ya terhadap proyek, Sukadar menerangkan, saat PSBB awal di tahun 2020 kemarin kita memaklumi banyak pengerjaan proyek stag sementara, hal ini untuk meminimalisir resiko penyebaran virus corona Covid-19.

Namun, di tahun 2021 ini proyek harus tetap progress dengan disipilin Protokol Kesehatan (Prokes) yang tinggi, dan ini Pemkot Surabaya harus menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi semua pekerja konstruksi, proyek gedung, jalan, gorong-gorong, Box Culvert, dan ini Pemkot Surabaya juga tidak perlu repot mengeluarkan anggaran untuk APD.

Misalnya, kontraktor pemenang tender, Pemkot Surabaya bisa menunjuk kontraktor tersebut agar menyediakan APD bagi pekerjanya saat mengerjakan proyek di lapangan. 

“Jadi kami harapkan proyek tetap berjalan normal meski ditengah PPKM, tapi dengan disiplin Prokes yang ketat.”unkapnya.(**)

Kompak, Pangdam dan Danrem Gowes Bareng


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kekompakan terlihat antar pimpinan di tubuh Kodam V/Brawijaya. Seperti adanya gowes antara Pangdam, Mayjen TNI Suharyanto bersama Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Jumat (29/1).

Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi menjelaskan, selain sebagai sarana berolahraga. 

Gowes itu juga ditujukan untuk memantau situasi dan kondisi warga ditengah pandemi. 

Beberapa rute di area Surabaya pun dijadikan titik lokasi gowes itu.

“Kurang lebih jaraknya sekitar 30 kilometer. Hanya di sekitaran Surabaya saja,” ujarnya.

Meski demikian, gowes tersebut tak lepas dari adanya protokol kesehatan. Penerapan itu, kata Mayor Agung, merupakan bukti nyata jika TNI-AD berada di garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran pandemi di Jawa Timur.

“Protokol kesehatan tetap dijalankan. Sebab, TNI-AD sudah berkomitmen menjadi pelopor patuh protkes di masyarakat. Itu komitmen dan bukti nyata,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Danrem 152/Babullah Pimpin Sertijab Dandim 1505/Tidore


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Komandan Korem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Kodim 1505/Tidore bertempat di gedung Babullah Korem 152, Kelurahan Sangaji, Kecamatan Kota Ternate Utara. Jum'at (29/01/2021) 

Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan dalam amanatnya menyampaikan, atas nama Danrem 152/Babullah dirinya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Letkol Inf Cecep Kurniyawan, S.A.P beserta isteri atas dharma bhaktinya dalam memimpin Kodim 1505/Tidore selama ini.  

Sementara kepada Letkol Inf Bunzamin Jayatri, S.E.,Ak.,M.M., dan isteri disampaikan selamat bertugas di Kodim 1505/Tidore yang mempunyai wilayah  tanggung jawab, yang  meliputi Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), dimana kedua wilayah ini memiliki kondisi sosial, ekonomi, suku bangsa, adat istiadat yang beragam. 

Ujar Danrem Kota Tidore Kepulauan sendiri sebagai kota adat di Provinsi Maluku Utara selain memegang teguh adat juga mempunyai tingkat kerawanan yang cukup tinggi karena heterogenitas masyarakat. 

“Hal tersebut harus menjadi perhatian Dandim 1505/Tidore dalam menciptakan stabilitas daerah  agar  tetap kondusif,” ungkap Danrem. 

Dandim 1505/Tidore yang baru yaitu Letkol Inf Bunzamin Jayatri, S.E.,Ak.,M.M. sebelumnya menjabat sebagai Danden Inteldam XVI/Pattimura sedangkan pejabat lama Letnan Kolonel Kav Bambang Sugiyarta, Letkol Inf Cecep Kurniyawan, S.A.P selanjutnya akan bertugas sebagai Pabandya-3/Tatalaksana Spaban II/Minops Staf Operasi Angkatan Darat. 

Kegiatan Serah Terima Jabatan dilaksanakan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. (Penrem152/Ar)

Lapangan Tembak Kodim Lamongan Dilengkapi Fasilitas Musholla


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Musholla AL-Ghuroba yang berada di Lapangan Tembak milik Kodim 0812/Lamongan, akhirnya diresmikan. Peresmian itu, dilakukan oleh Bupati Lamongan, H. Fadeli beserta Kapolres.

“Adanya Musholla ini, diharapkan bisa memberikan manfaat banyak. Khususnya untuk meningkatkan keimanan,” kata Fadeli, Jumat (29/1).

Tak hanya itu saja, peresmian Musholla itu juga diwarnai dengan adanya pembagian sembako, sekaligus tabur benih ikan di kolam Musholla setempat.

“Musholla ini merupakan bukti kekompakan TNI, Polri dan Pemda dalam menjaga kondusifitas wilayah yang sudah terjalin dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menambahkan jika pemberian nama Musholla itu, dilakukan langsung oleh salah satu Ulama di Lamongan.

“Pemberian namanya dilakukan langsung oleh bapak Abdul Azis. Beliau Ketua MUI Lamongan,” tandasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Ingin Sewa Karanggayam, Pemkot Surabaya Minta Persebaya Harus Cabut Gugatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menghentikan pertikaian dengan Persebaya soal polemik wisma dan lapangan Karanggayam.

Solusi yang ditawarkannya itu yakni Persebaya harus mencabut gugatannya bila ingin menguasai wisma dan lapangan Karanggayam untuk sementara.

Keputusan yang diambil Pemkot Surabaya itu setelah melakukan rapat koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Pakar hukum serta Peradi.

"Karanggayam banyak masukan dari teman-teman kejaksaan, Peradi, tim kita. Mungkin dimungkinkan persebaya mau menyewa lagi di Karanggayam ada hasil perdamaian disana. Pencabutan gugatan. Soal sewa menyewa bisa dilakukan komitmen dari presiden percaya," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, usai rapat dengan Kejari Sueabaya, pakr hukum dan Peradi di ruanh sidang Wali Kota, Jum'at (29/1).

Maka dari itu, dalam waktu dekat, Whisnu akan melakukan koordinasi mbicarakan hal tersebut dengan petinggi Persebaya.

"Otomatis habis ini mengundang Asrul sebagai presiden Persebaya untuk kita bicarakan tentang tiga hal ini. Ya duduk bareng, ngopi bareng dengan enak. Untuk bertemu Persebaya dengan pemkot surabaya. Seceparnya minggu depan ajak persebaya untuk bertemu," jelasnya.

Whisnu juga menjelaskan alasan pemkot ngotot mempertahankan wisma dan lapangan di Karangayam sebab lahan dan bangunan itu masih tercatat sebagai aset pemkot Surabaya.

Namun entah kenapa Persebaya malah mengklaim sebagai miliknya lalu melakukan gugatan hingga memenangkannya mulai dari gugatan perdata do PN Surabaya sampai ke tingkat PTUN.

Kendati Pemkot Surabaya selalu kalah hingga menempuh kasasi, Whisnu tetap akan membuka pintu perdamaian bagi Persebaya dapat memanfaatkan tempat tersebut dengan menyewa.

"Akan tetapi, Persebaya juga bisa memanfaatkan Karanggayam secara maksimal. Ternyata ada jalan solusinya. Makanya itu yang akan kita tawarkan kepada Persebaya. Persebaya bisa melakukan hubungan hukum dengan pemerintah kota. Tapi memang dengan konsekuensi Persebaya harus mencabut gugatan, karena posisinya Persebaya yang menang kan ini. Kasasi belum ada keputusan sampai tingkat banding Persebaya yang menang. Nah mau ndak Persebaya seperti itu. Kalau kita sudah welcome, boleh. Atau Persebaya ngotot nunggu kasasi, monggo dari Persebaya. Kalau dari kita sebetulnya kita bisa membuat perjanjian sewa itu. Tidak hanya sekian tahun tapi bisa juga dengan konsep bangun guna serah misalkan," tegasnya.

Dalam konsep yang ditawarkan yakni bangun guna serah, menurut Whisnu, Persebaya akan diberikan hak membangun bangunan dan lapangannya. Akan dibangun seperti apa dan dalam jangka berapa tahun, asalkan diserahkan kembali ke pemkot.

"Saya harapkan minggu depan ada titik temu kita bisa segera diselesaikan perjanjiannya. Kita harapkan begitu (sebelum masa jabatan berakhir)," pungkasnya. (Ar)

Kodiklatal Gelar Evaluasi Pelaksanaan Anggaran TA 2020 dan Usulan RKAKL TA 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bersama pejabat Utama Kodiklatal menggelar evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2020 dan membahas Usulan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) TA 2022 yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Srikandi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (29/1/2021).

Adapun pejabat utama Kodiklatal yang hadir dalam acara tersebut antara lain Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han), Dankodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, para Direktur Kodiklatal, Kepala Keungan Wilayah (Kakuwil) Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, S.E dan para Komandan Kodik dan Puslat dijajaran Kodiklatal. Pararan evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2020 dan pembahasan Usulan RKAKL TA 2022 ini disampaikan oleh Paban 1 Renprogar Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M

Mengawali paparanya  Paban 1 Renprogar Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M menyampaikan dasar pelaksanaan evaluasi anggaran dan penyusunan RKA KL adalah peraturan menteri  keungan no 143/PMK.05/2018 tentang mekanisme pelaksanaan anggaran belanja negara dilingkungan Kemhan dan TNI, Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang 40/XI/2007 tentang petunjujk pelaksanaan laporan evaluasi program dan anggaran di lingkungan TNI dan Telegram Kasal Nomor 047/Sren/1220 TWU 1230.1820 tentang Usulan RKA KL Unit Organisasi TNI AL TA 2022.

 Menurutnya dalam pelaksanaan realisasi anggaran dan belanja berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kodiklatal tahun 2020 adalah lima satker meliputi Mako Kodiklatal, Kodikopsla, Kodikdukum, Kodikmar dan Puslatdiksarmil. Selain itu dalam TA 2020 Kodiklatal juga mendistribusikan beberapa alat Instruksi (Alins) dan Alat Penolong Instruksi (Alongins) dari Kementerian Pertahanan ke beberapa Pusdik dan Puslat dibawah Kodiklatal.

Sedangkan dalam usulan RKA KL tahun 2022 jajaran Satker Kodiklatal mengacu pada renstra dan pemenuhan kebutuhan sesuai Minimum Essential Force (MEF) dan prediksi ancaman selain itu disesuaikan dengan kebijakan rencana TNI AL tahun 2022 serta menyelaraskan dengan rencana kebutuhan Satker yang disusun berdasarkan skala prioritas.

Sementara itu Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi pelaksanaan anggaran adalah kegiatan untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran yang ada di masing-masing satker. 

Dirinya terus berkomitmen agar Satker melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan yang sudah dibuat, sekaligus berharap dapat mencapai yang terbaik dari penggunaan anggaran TA 2020. (Pen Kodiklatal/Ar)

Dandim Surabaya Utara Tinjau Area Longsor Jalur Tol Surabaya-Gempol


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Longsor yang terjadi di jalur tol Surabaya-Gempol selasa lalu, menyita perhatian berbagai pihak. Akibat longsor itu, beberapa rute mengalami kemacetan yang cukup parah.

Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono usai melakukan peninjauan di lokasi longsor terjadi menjelaskan, jika pihak Jasa Marga telah melakukan beberapa langkah alternatif, termasuk diantaranya berkoordinasi dengan pihak terkait soal longsor tersebut.

Bahkan, rencananya, pihak Kodim bakal menyiagakan beberapa personelnya di lokasi longsor tersebut. Di lokasi itu, anggota Kodim akan bersinergi dengan aparat maupun pihak terkait dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. 

“Masih kita rencanakan,” ujar Dandim di sela peninjauannya, Jumat (29/1). (Pendam V/Brw/Ar)

Plt Wali Kota dan Forpimda Surabaya Disuntik Vaksin Tahap Dua, Warga Diminta Tak Takut Divaksin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya disuntik vaksin tahap dua di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (29/1). 

Setidaknya, ada 16 orang yang disuntik Vaksin Sinovac tahap dua kali ini.

Adapun 16 orang itu adalah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.

Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.

Proses vaksinasi kali ini tidak jauh beda dengan sebelumnya, yang mana harus melalui meja 1, meja 2, meja 3 atau proses vaksinasi, dan meja 4. Proses vaksinasi kali ini berjalan lancar dan semua Forpimda langsung lolos skrining kesehatan, sehingga semuanya langsung bisa disuntik Vaksin Sinovac.

Seusai disuntik vaksin tahap dua, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena proses vaksinasi tahap dua hari ini berjalan lancar dan semua Forpimda sudah divaksin dan setelah istirahat pun tidak ada gejala atau KIPI yang signifikan. 

“Makanya, saya sampaikan kepada warga Surabaya untuk tidak perlu khawatir atau tidak perlu takut divaksin, karena ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menekan penyebaran Covid-19,” tegas Whisnu.

Ia juga memastikan bahwa proses vaksinasi di Kota Surabaya setelah dua minggu lalu dibuka, hingga kini berjalan dengan lancar dan aman. 

Bahkan, ia juga menjelaskan bahwa dari 31 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang rencananya divaksin pada gelombang pertama ini, sampai hari ini sudah ada sekitar 24 ribu atau 80 persen lebih nakes yang sudah divaksin.

“Alhamdulillah KIPI-nya hanya sekitar 0,1 persen, jadi hanya sekitar 30 kejadian dan itu KIPI-nya ringan. Artinya, ini juga bisa jadi motivasi bagi seluruh warga Surabaya pada saat nanti akan divaksin secara masif, sehingga warga tidak perlu takut dan sebagainya,” kata dia.

Whisnu juga menjelaskan bahwa pemkot sudah melakukan langkah-langkah percepatan untuk melakukan vaksinasi kepada para nakes. 

Bahkan, ia juga menegaskan bahwa vaksinasi para nakes itu ditargetkan tiga minggu, tapi ternyata 2 minggu sudah selesai, sehingga diharapkan akhir bulan ini sudah selesai semua para nakes disuntik tahap satu.

“Kemudian mulai awal bulan depan, kita memasuki tahap kedua vaksinasi untuk nakes dan diharapkan selesai sekitar 14 hari ke depannya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menargetkan pada minggu ketiga Bulan Februari mendatang, Pemkot Surabaya diharapkan sudah bergerak untuk melakukan vaksinasi gelombang kedua, yaitu para pelayan publik, termasuk TNI-Polri, seluruh OPD, dan beberapa kelompok masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

“Nah, untuk total vaksin yang datang ke Surabaya hingga saat ini ada 60.500 vial. Tahap pertama datang 33.420 vial vaksin dan ada tambahan lagi 27.080 vial. Jadi, ketika tahap dua (suntik vaksin kedua) berjalan, kami akan mengajukan lagi agar mendapatkan tambahan vaksin. Agar nantinya vaksinasi bisa langsung dilakukan setelah tahap dua ini," pungkasnya. (Ar)

Siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/1 Kejuruan Marinir Kodikmar Kodiklatal Lattek Limed


KABARPROGRESIF.COM: (Jember) Sebanyak 300 prajurit Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-40 Gelombang 1 yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tamtama (Seta) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Lintas Medan (Limed) etape Jember-Probolinggo, Jumat, (29/1/2021).

Lattek Limed yang merupakan rangkaian Pendidikan Komando (Dikko) angkatan ke-165 ini dipimpin langsung Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Ari Bowo Agus P.,M.Tr.Hanla sekaligus sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) lattek Dikko angkatan ke-165 Siswa Dikmata TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 1 Kejuruan Marinir.

Adapun lattek Limed Siswa Dikmata Kejuruan marinir ini merupakan pelaksanaan dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia TNI Angkatan laut yang unggul dan profesional serta tangguh mengadapi segala ancaman.

Sebelum melepas Limed Danseta Pusdikif Kodikmar Letkol Mar Ari Bowo Agus P.,M.Tr.Hanla ini menyampaikan bahwa lattek Limed ini merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan pendidikan Komando Siswa Dikmata kejuruan marinir sebelum menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tamtama Pusdikif Kodikmar. 

Menurutnya untuk menjadi prajurit Marinir yang tangguh para siswa harus mampu menyelesaikan lima tahapan dalam pendidikan Komando,

Kelima tahapan dalam Pendidikan Komando ini pertama Tahap Laut. Dengan materi latihan renang sejauh satu kilometer. Kedua, Tahap Dasar Komando yakni latihan naik turun tali mountain ring dimana para siswa harus naik turun tebing menggunakan tali.

Tahap ketiga adalah Tahap Hutan yakni latihan melaksanakan perang di hutan dalam kondisi apapun serta melaksanakan sea survival. 

Keempat adalah Tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG), yang kelima adalah Tahap Lintas Medan. Dengan Jalan kaki dari Banyuwangi sampai Kesatrian Seta Pusdikif yang berlokasi di Grati  Kabupaten pasuruan.

Menurutnya saat ini para siswa peserta Dikko sudah memasuki tahap kelima yaitu tahapan Limed untuk menuju ke Kesatrian Seta Pusdikif. 

Mengingat saat ini tahap terakhir dirinya berharap agar peserta Dikko baik pelaksana latihan, staf latihan maupun siswa tetap Semangat dan  memperhatikan keselamatan personil dan material. (Pen Kodiklatal/Ar)

Danrem 082/CPYJ Sasar Warga yang Tak Bermasker


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Suasana gowes yang diikuti oleh Danrem 082/CPYJ pada Jumat (29/1) diwarnai dengan adanya sidak di beberapa rute gowes yang berada di Kota Mojokerto.

Pada pelaksanaan gowes yang diikuti oleh prajurit dan PNS Korem tersebut, Danrem telah mempersiapkan ribuan masker yang nantinya dibagikan langsung ke masyarakat.

“Saya berharap agar masyarakat tetap disiplin dan patuh protokol kesehatan,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto.

Selain pembagian masker, dirinya juga mensosialiasikan adanya protokol kesehatan.

Sosialiasi itu, ujar Danrem, dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat. 

“Pandemi ini tidak memandang status usia ataupun profesi. Oleh karena itu, semua wajib mematuhi protokol kesehatan,” pintanya. (Pendam V/Brw/Ar)