Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 01 Februari 2021

Ditetapkan Tersangka, Eks Dirut ASABRI Langsung Ditahan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung menahan mantan Dirut PT Asabri, Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri (ADR) dan Letner (Purn) Sonny Widjaja (SW) pada periode berbeda usai ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan selain ADR dan SW, enam tersangka lainnya ialah, BE selaku Mantan Direktur Keuangan PT ASABRI; HS selaku Direktur PT ASABRI; IWS selaku Kadiv Investasi PT ASABRI; LP selaku Dirut PT Prima Jaringan; BT dan HH.

"Ada delapan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut," kata Leonard dalam konferensi pers di Kompleks Kejagung, Jakarta, Senin (1/2).

Usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, ADR dan SW langsung dibawa masuk oleh sejumlah penyidik Kejaksaan ke dalam mobil tahanan. ADR dan SW tampak mengenakan rompi merah muda khas tahanan Kejagung.

Selain ADR, tersangka ASABRI lain juga dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Para tersangka pun langsung ditahan oleh penyidik untuk 20 hari ke depan.

Dalam perkara ini, Leonard mengatakan bahwa penyidik sudah melakukan gelar perkara dan serangkaian pemeriksaan saksi sebelum rampung menjerat tersangka.

Dugaan korupsi dalam perkara ini ditaksir telah merugikan uang negara hingga Rp22 triliun versi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun demikian, Kejagung meyakini jumlah tersebut dapat berubah, bahkan bertambah mengingat fluktuasi harga pasar.

Jaksa Agung ST Burhanuddin sempat menuturkan bahwa dari tujuh calon tersangka itu, setidaknya ada dua sosok yang merupakan terdakwa dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya.

Selain itu, Burhanuddin juga mengungkap bahwa pihaknya telah menyita aset senilai sekitar Rp18 triliun terkait kasus tersebut. Menurutnya, penyidik masih akan terus melacak aset milik ASABRI.

"Sehingga kami akan lacak terus, mungkin akan berat karena kerugian ASABRI ini di atas asuransi Jiwaraya," ujarnya. 

Laporkan Konten Negatif ke Layanan Aduan Konten Kominfo


KabarProgresif.com: (Surabaya)  Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberikan layanan aduan konten untuk masyarakat. Tujuan dibukanya layanan aduan konten tersebut untuk menciptakan ekosistem yang nyaman dan aman bagi setiap kalangan dalam menggunakan internet.

Dengan adanya pengaduan tersebut, masyarakat dapat melaporkan konten yang bersifat negatif serta mengganggu ketertiban. Misalnya ujaran kebencian, hoaks, pornografi atau konten yang menyinggung nilai-nilai kesusilaan bagi masyarakat Indonesia.

Konten negatif yang bisa dilaporkan, yakni seperti situs atau website, URL, akun media sosial, aplikasi mobile dan software.

Sistematika pelaporannya adalah sebagai berikut :

1. Mendaftarkan diri dan membuat akun di web aduankonten.id

2. Unggah tautan atau link yang berisikan konten tidak sesuai dengan perundang-undangan

3. Screenshot konten tersebut dan berikan alasan Anda

4. Aduan pemohon akan di verifikasi oleh Tim aduan konten

5. Pantau terus proses pengaduan.

Aduan konten dari pemohon akan diverifikasi oleh tim @aduankonten.official sebelum akhirnya ditindak lanjuti. 

Silahkan klik tautan berikut untuk kembali ke halaman utama dan melaporkan konten yang Anda nilai negatif dan merugikan masyarakat : LAPORKAN

 

Andi Arief Tuding Moeldoko yang Ingin Lengserkan AHY dari Ketum PD


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada pihak dari oknum pemerintah yang ingin melakukan kudeta terhadapnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief membeberkan orang tersebut diduga adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Hal itu sengaja ia beberakan karena banyak yang bertanya kepadanya.

’’Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko,’’ ujar Andi Arief, Senin (1/2).

Andi juga menjelaskan alasannya kenapa ketua umumnya AHY berkirim surat kepada Presiden Jokowi. 

Hal itu karena diduga Moeldoko membawa-bawa nama Jokowi yang ingin mengkudeta AHY. ’’Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,’’ katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan ada pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.

’Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,’’ ujar AHY di Kantor Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Senin (1/2).

AHY mengatakan dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Partai Demokrat bahwa pihak yang ingin mengambil alih tersebut berasal dari lingkar kekuasaan pemerintah Joko Widodo (Jokowi). 

’’Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,’’ katanya.

AHY melanjutkan gerakan tersebut sydah menadapat dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Sehingga hal ini harus disikapi secara serius oleh internal Partai Demokrat.

Kudeta Demokrat, AHY Beberkan Kadernya Diimingi Jumlah Uang Besar


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan banyak kader Demokrat yang dipaksa untuk mengukudeta dirinya. 

Ajakan kudeta dirinya tersebut didapatkan kader lewat telpon ataupun pertemuan langsung. Sehingga ini menjadi perhatian bagi dirinya dan juga kader internal partainya.

“Ajakan dan permintaan dukungan untuk mengganti dengan paksa ketua umum tersebut, dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung,” ujar AHY dalam konfrensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (1/2).

AHY mengatakan, kudeta tersebut disinyalir lantaran dirinya diisukan bakal ikut dalam Pilpres 2024 mendatang. Sehingga kudeta tersebut dilakukan oknum secara masif.

“Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketum PD, akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan, sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang,” katanya.

AHY berujar, kudeta dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat lewat adanya Kongres Luar Biasa (KLB). Sehingga hal ini yang membuat dirinya dan kader untuk menyelamatkan kepemimpinan Demokrat ini.

“Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB,” tegasnya.

AHY mengatakan, bahwa oknum yang ingin mengkudetanya menargetkan 360 pemegang suara KLB dengan sejumlah imbalan uang. Sehingga cara-cara kotor ini tidak bisa dianggap remeh.

“Para pemegang suara diajak dan dipengaruhi dengan imbalaun uang dalam jumlah yang besar,” katanya.

Bahkan AHY mengungkapkan, oknuk tersebut merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka mengklaim telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya.

“Kami masih berkeyakinan, rasanya tidak mungkin cara yang tidak beradab ini dilakukan oleh para pejabat negara, yang sangat kami hormati, dan yang juga telah mendapatkan kepercayaan rakyat,” pungkasnya.

Bagikan Masker Diharapkan Bisa Tekan Laju Pandemi di Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Bupati, Dandim dan Kapolres terllihat bekerja ekstra keras guna menekan angka pandemi di Lamongan.

Usai mengikuti apel kedisiplinan protokol kesehatan, ketiganya langsung bergerak ke lapangan untuk membagikan masker ke masyarakat. 

Lokasi yang dijadikan sasaran kali ini ialah Alun-Alun Kabupaten Lamongan.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan jika pembagian masker itu, juga diselingi dengan adanya sosialiasi protokol kesehatan.

“Kegiatan ini digelar secara menyeluruh,” kata Sidik, Minggu (31/1).

Menurutnya, mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu cara ampuh yang bisa memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Lamongan.

Dikatakannya, selain pembagian masker, pihaknya juga melakukan sosialiasi patuh protokol kesehatan ke masyarakat.

Bukan hanya itu saja, berbagai sanksi juga diberlakukan bagi warga yang kedapatan melanggar adanya protokol kesehatan. 

“Mulai sanksi sosial sampai denda,” tegasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Pangdam Bersama Forkopimda Sebar Ribuan Masker di Pasar Kawasan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menggelar apel Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Minggu (31/1) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Forkopimda Jatim terjun ke lapangan untuk membagikan ribuan masker ke masyarakat. 

Lokasi pembagian itu, tertuju pada beberapa pasar kawasan di Surabaya.

Di sela pembagian masker, Pangdam juga mengajak masyarakat untuk bisa membiasakan mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menggunakan masker dan mengurangi interaksi atau 5M.

“Ketika itu sudah diterapkan, pandemi Covid-19 pasti bisa ditekan,” kata Suharyanto.

Suharyanto mengungkapkan jika saat ini, dilaksanakan adanya operasi yustisi di berbagai Kota/Kabupaten di Jawa Timur dengan melibatkan jajaran Kodim hingga aparat terkait lainnya.

Tak tanggung-tanggung, sanksi sosial hingga denda pun menanti bagi para pelanggar protokol kesehatan yang nantinya terkena razia yustisi oleh petugas gabungan.

“PPKM jilid II ini dimulai pada tanggal 26 Januari sampai 8 Februari mendatang,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Minggu, 31 Januari 2021

Owner SHS Mengaku Terbiasa Bantu Bu Risma Latih PPKS Berwirausaha Secara Swadaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini melakukan gebrakan baru dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. 

Pelatihan inipun digelar selama enam hari, mulai 26 - 31 Januari 2021.

Para pemulung ini dilatih keterampilan memasak oleh juru masak profesional dari Surabaya Hotel School (SHS). 

Keterampilan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu kehidupan mereka agar lebih baik dan berdaya saing melalui wirausaha. 

Direktur Surabaya Hotel School (SHS), yang juga Owner SHS, Bagus Supomo, langsung menyatakan kesiapannya saat diminta Mensos Risma untuk membantu memberikan pelatihan keterampilan memasak bagi PPKS di Bekasi.

"Saya dihubungi kira-kira itu seminggu yang lalu, bunda Risma ingin kasih pelatihan buat bantu orang-orang (PPKS) itu. Dan saya jawab siap, pelatihannya apa saja, kami siapkan menunya, resepnya dan sebagainya, termasuk peralatan yang diperlukan," kata Bagus saat dihubungi di Bekasi melalui sambungan telepon, Minggu (31/1/2021).

Tanpa berpikir panjang, Bagus langsung menyiapkan timnya beserta peralatan yang dibutuhkan untuk berangkat menuju Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi pada Minggu, (24/1/2021) petang. 

Bersama dengan 7 orang timnya SHS, Bagus tiba di Bekasi pada Senin (25/1/2021) pagi. 

"Dari Surabaya itu saya bawa total delapan orang termasuk dengan saya. Dari delapan orang itu, chef-nya ada dua orang," ungkap Bagus.

Menariknya, pelatihan yang diberikan Bagus bersama timnya dari SHS ini murni dilakukan secara swadaya, tanpa imbalan atau kontrak kerja. 

Bahkan, Bagus mengaku, sebelum Tri Rismaharini menjabat Wali Kota Surabaya, pihaknya sudah seringkali membantu memberikan pelatihan yang sama.

"Kami ini sejak bunda Risma belum jadi Wali Kota Surabaya, kami sudah membantu segala macam. Termasuk di Pahlawan Ekonomi itu kami tidak pernah bicara soal uang," ujar Bagus.

Bagi dia, apapun program pemerintah yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat, pasti akan ia dukung. Termasuk pula pelatihan keterampilan memasak yang ditujukan kepada PPKS di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang digagas oleh Mensos Risma. 

"Program-program apa yang baik untuk masyarakat ya kita bantu. Termasuk yang di sini (Bekasi, red)," kata Bagus.

Namun begitu, ia menyesalkan ketika ada orang-orang yang berpikir negatif terhadap apa yang ia lakukan bersama timnya membantu Mensos Risma memberikan pelatihan bagi PPKS. 

Pasalnya, pelatihan secara swadaya yang diberikannya ini sebelumnya sudah kerap kali dilakukan.

"Iya di Flores - NTT (Nusa Tenggara Timur), terus saat ada tamu dari Lampung juga. Artinya bukan yang pertama, jadi sudah terbiasa. Kalau sekarang baru ada orang yang ribet (nyinyir, red) dikira kita ini cari-cari uang, ya diemin saja. Paling ya mereka kerjanya memang seperti itu (nyinyir)," pesan dia.

Bagus pun kembali menegaskan, bahwa apa yang dilakukan bersama timnya SHS ini murni secara swadaya untuk mendukung program kerja Mensos Risma dalam upaya pemberdayaan PPKS. 

"Kalau orang baik, niatannya baik, kerjanya baik, kenapa kita tidak dukung, kan begitu. Ya kita mendukung, memang itu kan manfaatnya buat banyak orang," tegas dia.

Apalagi, selama di Surabaya, Bagus mengakui sudah terbiasa membantu memberikan pelatihan kepada masyarakat secara swadaya tanpa dibayar. 

Ia hanya berharap, keterampilan yang diberikannya itu dapat membantu kehidupan masyarakat agar lebih baik ke depannya.

"Kalau kita di Surabaya sudah terbiasa saling bantu dan sebagainya. Tujuannya hanya membantu program-programnya bunda Risma, yang jelas itu saja. Memang itu program yang baik kok, bermanfaat untuk bangsa kita," imbuhnya.

Di tempat terpisah, pendamping PPKS yang juga Pekerja Sosial, Mimin Kartini mengaku, bahwa pelatihan yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan. 

Tak hanya wawasan terkait menu masakan, tapi juga teknik memasak hingga cara penyajian. Apalagi dalam pelatihan ini juga diajarkan berbagai macam masakan tradisional ala Surabaya.

"Sangat bermanfaat. Selain mendapatkan ilmu baru, (pelatihan, red) masakan yang diberikan untuk rumahan tapi penampilan penyajiannya ala restoran," kata Mimin Kartini saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Perempuan yang akrab disapa Neneng ini menilai, bahwa pelatihan ini juga dapat menjadi modal awal bagi PPKS yang ingin memulai usaha kuliner atau makanan dengan modal yang kecil.

"Sangat bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi bagi PPKS untuk membuka usaha (kuliner, red) ke depannya. Praktik yang dicontohkan mungkin dari Surabaya, tapi bisa juga dimodifikasi menyesuaikan daerah dan pasar," terang dia. (Ar)

Webinar PDIP Rayakan Harlah NU, Eri Cahyadi Beber Program Keumatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi, yang juga dikenal sebagai Nahdliyin dan kader PDI Perjuangan, bercerita tentang sejumlah program keumatan yang telah disiapkannya jika resmi dilantik sebagai pemimpin Kota Pahlawan. 

”Jujur, saya terinspirasi dari arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan para kiai, baik di Surabaya maupun di berbagai daerah karena memang saya sering sowan ke para alim ulama. Termasuk sebelum Pilkada, saya sowan minta doa KH Said Aqil Siradj, ketua umum PBNU,” ujar Eri di sela-sela webinar yang digelar DPP PDI Perjuangan, Minggu (31/1). 

Webinar yang dibuka dengan sambutan Megawati dan KH Said Aqil Siradj, serta dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu digelar untuk menyambut hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95 pada 31 Januari 2021. 

Eri mengaku selalu teringat dengan arahan Megawati dalam berbagai acara PDIP. Termasuk di sekolah calon kepala daerah dari PDIP yang diikuti Eri jelang Pilkada Surabaya. 

”Bu Mega selalu menekankan agar jangan melupakan wong cilik. Sowan ke kiai, nasihatnya juga sama. Jangan silau pada jabatan. Karena jabatan itu hanya wasilah untuk berjuang ngopeni umat, ngopeni mustadh'afin,” ujar Eri yang dikenal sebagai keluarga besar Ponpes Sidosermo, pesantren tertua di Surabaya. 

Eri menambahkan, sejumlah program keumatan yang disiapkannya adalah memperkuat pendidikan gratis SD-SMP dan beasiswa SMA/SMK, termasuk di dalamnya untuk madrasah. 

Warga bergaji maksimal Rp10 juta secara otomatis akan dibiayai BPJS Kesehatan-nya oleh Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri sebagai bagian dari program kesehatan gratis. 

”Program distribusi makanan gratis setiap hari yang sudah jalan untuk sekitar 30.000 warga juga akan kami tingkatkan. Pokoknya jangan ada warga susah makan. Kampung-kampung sebagai ruang hidup warga juga kami lanjutkan penataannya,” ujar mantan kepala Bappeko Surabaya itu. 


Eri juga bakal memberi perhatian khusus pada pengembangan SDM, apalagi ke depan masih dihadapkan pada tantangan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. 

”Anak-anak muda Surabaya akan tumbuh menjadi generasi unggul dengan penguasaan sains dan teknologi, namun tetap berkarakter keagamaan yang ramah. Di situlah pentingnya kolaborasi dengan NU dalam mennyebarkan nilai-nilai Aswaja yang penuh toleransi,” jelasnya. 

Terkait relasi PDIP dan NU, lanjut Eri, memang ada keterikatan yang sangat erat. 

”NU sebagai rumah besar kaum Nahdliyin yang berdiri sejak 1926, dan PDI Perjuangan sebagai rumah besar nasionalis yang berakar pada Partai Nasional Indonesia (PNI) yang berdiri pada 1927, sudah tidak terpisahkan, bahkan sejak republik ini belum berdiri,” jelasnya. 

Surabaya, papar Eri, juga merupakan tempat bersejarah dalam rangkaian perjalanan NU. Ormas Islam terbesar ini berdiri di Surabaya. Resolusi Jihad oleh pendiri NU KH Hasyim Asyari dicetuskan di Surabaya. 

Pencipta nama dan lambang NU adalah kiai Surabaya, yaitu KH Mas Alwi Abdul Azis dan KH Ridlwan Abdullah, yang makamnya juga ada di Surabaya. 

”Dalam kaitannya dengan kaum nasionalis, NU memberi gelar khusus ke Bung Karno saat Muktamar 1954 di Surabaya. Yaitu gelar sebagai waliyyul amri dharuri bi as-syaukah (pemimpin yang kebijakan-kebijakannya mengikat oleh sebab kekuasaannya),” papar Eri. 

”Sehingga ke depan, kebijakan Pemkot Surabaya akan selalu selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan keaswajaan,” pungkas keponakan KH Ubaidillah bin Muhammad Yusuf (Gus Ubed) yang tak lain adalah nazir Masjid Sunan Ampel. (Ar)

PPKM Jilid II, Kodam Kerahkan Pasukan Tempur dan Bantuan Tempur


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodam V/Brawijaya bakal mengerahkan pasukan tempur dan bantuan tempur dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM tahap kedua.

Selain mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan jika khusus pada pelaksanan minggu terakhir pelaksanaan PPKM, akan dilakukan lebih masif.

“Atas perintah dari Komando Atas, dimulai hari ini sampai 8 Februari akan lebih masif. Kodam , Polda Jatim dan Koarmada II sepakat mulai nanti sore kita mengerahkan pasukan,” kata Suharyanto usai memimpin apel operasi Prokes di Lapangan Makodam, Surabaya, Minggu (31/1).

Dirinya menambahkan jika pengerahan-pengerahan pasukan tempur dan bantuan tempur di setiap wilayah di Jawa Timur tersebut, diharapkan bisa menunjukkan hasil dari penerapan PPKM di Jawa Timur. 

“Dengan target di tanggal 8 Februari nanti terdapat penurunan yang signifikan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan jika pemberlakukan itu, tak hanya berlangsung di Jawa Timur saja. Namun, terdapat 11 Provinsi yang saat ini sedang memfokuskan diri untuk menekan peningkatan angka penyebaran pandemi Covid-19.

“Ini sejalan dengan operasi serentak yang dilaksanakan di 11 Provinsi prioritas. Dimana kasus-kasus menonjol diantaranya di Pulau Jawa,” bebernya. (Pendam V/Brawijaya/Ar)


Dibuka Wakil Menteri Kesehatan RI, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal untuk Nakes


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (nakes) di Graha YKP, Minggu (31/1). 

Vaksinasi massal yang melibatkan ribuan nakes itu dibuka langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono.

Dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Dinas Kesehatan Surabaya dan Jawa Timur, Wamenkes juga menyapa para nakes yang mengikuti acara tersebut via zoom. 

Bahkan, pada kesempatan itu, Wamenkes dan rombongannya juga meninjau dan mengecek langsung setiap tahapan vaksinasi massal yang di gelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu.

Wamenkes juga sempat terkagum-kagum dengan modifikasi pendaftaran vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran pemkot. 

Pasalnya, meskipun pendaftarannya dilakukan secara manual, tapi tetap terdigitalisasi dan terhubung dengan data pemerintah pusat.

"Ada beberapa hal yang saya apresiasi dari kegiatan yang dilaksanakan di Surabaya kali ini, salah satunya adalah modifikasi untuk melakukan pendaftaran atau registrasi yang programnya dibuat secara manual tapi terdigitalisasi. Itu yang baru saya temukan di Surabaya ini. Proses itu kemudian di bleaching ke data sentral. Itu sangat memudahkan tenaga kesehatan karena mungkin ada nakes yang sebelumnya belum terregistrasi dari awal," kata Wamenkes RI.

Oleh karena itu, sistem semacam ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Ia juga berharap daerah lain nanti bisa mencontoh berbagai hal yang telah dilakukan oleh Surabaya. 

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan aura positif bagi warga, sehingga tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi ini," ujarnya.

Apalagi, tenaga kesehatan yang sudah divaksin sejak beberapa Minggu lalu dan di Surabaya dituntaskan hari ini, tentu akan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa vaksin Sinovac ini sudah aman dan halal.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena sudah bisa memberikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Apalagi tadi sudah dicek sendiri oleh Wamenkes RI setiap tahapannya.

"Ya Alhamdulillah jika mungkin sistem yang kita lakukan di Surabaya bisa diadopsi dan diaplikasikan ke daerah lainnya. Artinya, kerja keras Dinas Kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini akhirnya dapat apresiasi yang luar biasa dari Pak Wamenkes RI," kata Whisnu.

Ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi massal ini dilakukan untuk semua tenaga kesehatan yang bekerja di Surabaya, baik yang terdaftar di Si-SDMK atau pun tidak. 

Mereka ini diusulkan oleh institusi tempat dia bekerja atau organisasi profesi. 

"Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi massal di Graha YKP ini yang mendaftar ada 4.257 nakes," tegasnya.

Selain di Graha YKP, vaksinasi massal ini juga dilakukan di 63 Puskesmas dan RSU dr Soetomo. 

Khusus yang Puskesmas nanti melakukan vaksinasi kepada 3.150 nakes dan di RSU dr Soetomo ada 80 nakes. 

"Jadi total nakes yang divaksin serentak hari ini sebanyak 7.487 nakes. Itu artinya, vaksinasi untuk nakes di Surabaya 100 persen tuntas hari ini, jadi 31 ribu nakes SE Surabaya ditargetkan tuntas hari ini," tegasnya.

Oleh karena itu, ia lagi-lagi menyampaikan bahwa warga Kota Surabaya tidak perlu khawatir da tidak perlu takut dengan adanya vaksinasi ini. Sebab, vaksinasi ini aman dan halal. 

"Ini juga menjadi salah satu ikhtiar kita dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya," pungkasnya. (Ar)

Dandim Lamongan Fokus Penggunaan Masker


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Seluruh pihak di Jawa Timur mulai bergerak menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 di setiap daerah.

Kali ini, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono memfokuskan diri pada penerapan protokol kesehatan, terlebih pengggunaan masker di wilayah teritorialnya.

Hal itu, ia katakana pada apel gelar operasi penegakkan disiplin protokol di Lapangan Makodim setempat, Minggu (31/1).

“Kita fokus bagaimana caranya agar pandemi ini tidak semakin meluas,” ujar Sidik.

Penertiban penggunaan masker, kata dia, menjadi titik utama dalam penerapan protokol kesehatan yang mulai gencar dilakukan di setiap daerah saat ini.

“Semua tempat akan kita gelar razia mulai dari terminal, jalur pantura sampai pasar rakyat,” bebernya.

Ia berharap, dengan adanya razia yang rencananya akan digelar hari ini di Lamongan, misa menekan angka peningkatan penderita Covid-19. 

“Nanti juga akan kita lakukan sosialisasi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Siswa Dikcawakkasel Angkatan Ke-55 Ta 2020 Kodiklatal Laksanakan Lattek Sea And Jungle Survival


KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Guna membekali dan melatih para siswanya agar memiliki ketrampilan tentang Combat Survival, Sekolah Kapal Selam, Pusat Pendidikan Kusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal menggelar Lattek Sea and Jungle Survival bagi Siswa Pendidikan Calon Pengawak Kapal Selam (Dikcawak Kasel) Angkatan ke-55. 

Latihan praktek selama enam hari ini di gelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir-5 Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, (31/1/2021)

Komandan Sekolah Kapal Selam Letkol Laut (P) Fufut Ariek, S.H., M.Tr.Opsla., selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan Lattek dimulai dari tanggal 25 Januari 2021 lalu sampai dengan tanggal 30 Januari 2021 ini diikuti sebanyak 30 orang siswa Dikcawak Kasel Angkatan ke-55 dengan materi lattek bertahan hidup dilaut menggunakan liferaft, berenang ke pantai dilanjutkan dengan bertahan hidup (Survival) dipantai dan hutan.

"Lattek Survival ini merupakan aplikasi sekaligus penerapan materi pelajaran teori Combat Survival Awak Kapal Selam yang telah didapat para siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal", ujar Dansekasel Letkol Laut (P) Fufut Ariek, S.H., M.Tr.Opsla.,

Lebih lanjut Dansekasel menjelaskan skenario latihan, disimulasikan Kapal selam mengalami kedaruratan sehingga awak kapal selam melaksanakan free escape dan harus bertahan hidup di liferaft, kemudian awak kapal bergerak menuju pantai. Selanjutnya mencari sumber makanan melewati hutan dengan survival sampai menemukan agen kawan dan melaksanakan evakuasi.

Menurutnya dalam latihan ini para siswa melaksanakan praktek Seat Rapling, Seat Helly Rapling, Ipam Rapling, lempar pisau dan kapak serta botani. 

Selanjutnya materi menghitung langkah, kompas siang, interseksi/resesksi, TP/GP dan kompas malam juga diberikan.

Tidak hanya itu, latihan dilanjutkan dengan water trapen, berenang tanpa alat, terjun paku, uncontrolled/controlled, mengapung sendiri dan berkelompok serta bertahan hidup di liferaft. 

Selanjutnya para siswa berenang dari liferaft ke pantai mencari sumber makanan di sekitar pantai dan membuat perangkap hewan serta renkom hubtup dengan agen botani, kemudian dilanjutkan kompas rawa, kompas darat, penginderaan malam dan habouring. 

Latihan diakhiri personal meeting ke agen kawan dan bunuh senyap yang kesemua materi latihan tersebut diskenariokan para siswa berada didaerah musuh. (Pen Kodiklatal/Ar)