Rabu, 10 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) 36 personel yang terdiri dari Perwira, Bintara hingga Tamtama di lingkungan Korem 082/CPYJ, mulai disiapkan untuk mengemban tugas sebagai aparat teritorial.

Namun, sebelum diberangkatkan, para personel itu terlebih dahulu mengikuti adanya tes penyegaran jasmani yang digelar di Lapangan Cikaran, Kota Mojokerto, Senin, 09 Februari 2021.

Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto menjelaskan jika terdapat beberapa tes yang harus dilalui oleh para personel Apter tersebut. 

Hal itu, ditujukan untuk mempersiapkan fisik maupun mental para prajurit.

“Semuanya harus memiliki kondisi prima ketika berada di wilayah penugasan. Sebab, di wilayah tugas, mereka harus bisa menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik,” ujarnya.

Selain ditugaskan di wilayah KOdam XVI/Pattimura, puluhan prajurit Korem itu nantinya juga disebar di beberapa daerah lainnya, termasuk di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari. (Penrem 082/CPYJ/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Tahun Baru Imlek 2572 Kongzi/Li 2021 M yang jatuh pada 12 Februari 2021. 

Surat edaran tersebut diterbitkan dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban sekaligus peningkatan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam isi poin pertama disebutkan bahwa kepada penyelenggara tempat ibadah dan perayaan diimbau agar berpedoman pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 67 Tahun 2020 sebagaimana diubah dengan Perwali Nomor 2 Tahun 2021.

Kemudian pada poin kedua, kepada para Camat, Lurah, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat diimbau agar mensosialisasikan kepada seluruh warga di wilayah masing-masing terkait beberapa hal. 

Di antaranya, kegiatan ibadah perayaan Tahun Baru Imlek berpedoman pada Pasal 14 Perwali Surabaya Nomor 67 Tahun 2020. Lalu, pelaksanaan ibadah diimbau menggunakan daring, serta membatasi kapasitas 50 persen dari kapasitas normal apabila dilaksanakan di tempat ibadah.

"Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun serta menghindari kerumunan," demikian bunyi salah satu poin surat edaran wali kota yang diterbitkan 8 Februari 2021.

Selanjutnya pada poin ketiga, dalam isi surat edaran itu juga disebutkan agar kegiatan saling berkunjung dalam rangka silaturahmi digantikan secara daring. 

"Budaya pembagian angpao yang dibagikan kepada anggota atau keluarga yang lainnya, agar dilakukan secara transfer /uang elektronik (cashless)," begitu isi pada poin ketiga surat edaran tersebut.

Surat edaran yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana dengan nomor 443/1160/436.8.4/2021 ini juga mengimbau kepada pengurus tempat ibadah serta pengelola hotel, pusat perbelanjaan/mal, tempat wisata, apartemen dan area publik lainnya tidak menyelenggarakan lomba pawai, pertunjukkan dan/atau atraksi barongsai.

"Serta kegiatan lainnya dalam rangka Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzi Li/2021 M yang berpotensi menimbulkan kerumunan," demikian isi poin keempat.

Namun pada poin yang sama, yang merupakan kelanjutan item di atas disebutkan bahwa atraksi barongsai diizinkan dilaksanakan asal dilakukan secara virtual. 

“Dilaksanakan tanpa penonton/secara daring untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutup poin keempat dalam surat edaran ini.

Surat edaran ini ditujukan kepada beberapa pihak. Selain camat dan lurah, surat juga ditujukan kepada ketua RT dan RW, pengurus tempat ibadah, tokoh agama serta tokoh masyarakat. 

Surat yang sama juga ditujukan untuk pengelola hotel, pusat perbelanjaan/mal, tempat wisata, apartemen dan area publik lainnya. Selain itu, surat yang sama juga ditembuskan untuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mengikuti keputusan Pinangki Sirna Malasari terkait vonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Pinangki masih pikir-pikir terkait putusan itu.

"Kita tunggu sikap dia," ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung Ali Mukartono di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selata, Selasa, 9 Februari 2021.

Pinangki belum memutuskan sikapnya terkait banding putusan hakim. Mantan jaksa itu memiliki waktu tujuh hari setelah putusan pengadilan untuk memutuskan banding atau tidak.

"Mengenai banding kita belum tahu. Masih akan berkoordinasi dulu ke Rutan, dengan Mbak Pinangki," ujar penasihat Pinangki, Kresna Hutauruk.

Vonis Pinangki lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum. Jaksa menuntut Pinangki dihukum 4 tahun penjara dan denda Rp500 juta. Majelis hakim menilai tuntutan jaksa terhadap Pinangki masih terlalu rendah.

Padahal, mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung itu terbukti melakukan tiga kejahatan. 

"Majelis hakim menilai tuntutan terlalu rendah, sedangkan putusan kepada terdakwa dilayak adil dan tidak bertentangan dengan keadilan rasa masyarakat," kata Hakim Ketua IGN Eko Purnomo Purwanto dalam sidang putusan.

Pekerjaan Pinangki sebagai aparat penegak hukum menjadi salah satu alasan pemberat majelis menjatuhkan putusan. 

Selain itu, Pinangki juga dinilai telah membantu terpidana korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Soegiarto Tjandra menghindari pelaksanaan putusan peninjauan kembali (PK).

"Terdakwa menyangkal dan menutupi keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, terdakwa berbelit-belit dalan tidak mengakui kesalahan, terdakwa menikmati hasil kejahatan," papar Eko.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku memang menunggu kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kantornya. Firli mengaku bahagia menerima kedatangan Kapolri.

"Hari ini kami sungguh berbahagia menerima kedatangan Kapolri. Kedatangan Kapolri memang kita tunggu-tunggu," kata Firli usai melakukan pertemuan selama hampir dua jam dengan Kapolri Jenderal Listyo di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Selasa, 9 Februari.

Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut disepakati KPK dan Polri akan terus mempertahankan, memelihara, dan menindaklanjuti kerja sama dan sinergi untuk melakukan pemberantasan korupsi.

"Jadi tidak ada kata lain kecuali KPK dan Polri bekerja sama saling memperkuat pemberantasan korupsi," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo mengatakan, sebagai Kapolri baru dirinya harus berkunjung ke KPK untuk membahas beberapa hal termasuk melakukan penguatan di bidang sumber daya manusia. Hal ini harus dilakukan karena sejalan dengan memorandum of understanding (MoU) di bidang pencegahan yang sudah ada.

Selain itu, dalam pertemuan ini, KPK dan Polri juga membahas masalah penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang harus bersama-sama mereka jaga. 

Tujuannya, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

"Tentunya hal ini harus kita jaga agar bisa berjalan dengan baik dan kemudian program tersebut bisa tepat waktu, tepat sasaran, dan tentunya kita kurangi resiko kebocoran yang ada," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menghadiri Apel Gelar Kesiapan dan Perlengkapan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M UNIFIL TA. 2020 bertempat di Indoor Sport Mako Koarmada II. Selasa (09/02).

Acara Apel Gelar Kesiapan Personil dan Perlengkapan Pasukan ini dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor H Simatupang.

Dalam sambutannya Mayjen Viktor mengatakan, "Sesuai rencana besok seluruh pasukan Satgas MTF ini akan diperiksa oleh Asisten Operasi Panglima TNI, baik kesiapan operasi, kesiapan personel semuanya akan diperiksa dan akan dinyatakan siap berangkat apa tidak, jadi apa yang sekarang belum siap dilaporkan perkesempatan pertama kepada Komandan PMPP agar segera dipenuhi semua kesiapan baik personel maupun perlengkapannya," ungkapnya.

Mayjen Viktor juga mengingatkan bahwa pandemi covid-19 samapai saat ini masih menjadi ancaman seluruh negara termasuk Indonesia untuk itu diharapkan para prajurit selalu waspada namun tetap gembira untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing prajurit.

"Saya berharap tanggal 11 nanti 119 personel satgas bisa diberangkatkan langsung oleh Panglima TNI dengan KRI dan tidak ada yang tertinggal karena sakit, dan apabila ditanya oleh Panglima TNI seluruh prajutit sudah tau tugasnya masing-masing,"pungkasnya.

Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan berharap kepada seluruh prajurit yang akan bertugas sebagai Kontingen Garuda. 


Bahwa misi yang diemban Satgas Konga sarat dengan misi kebangsaan, tidak hanya terkait aspek militer, tetapi juga aspek politik, diplomasi dan budaya. 

Satgas ini akan menjadi cerminan TNI dan Indonesia di hadapan masyarakat internasional dan militer negara lain untuk mendukung pencapaian tugas pokok Satgas MTF.

“ Selalu patuhi aturan yang berlaku di tempat penugasan dan laksanakan tugas sesuai SOP yang telah ditetapkan, laksanakan koordinasi dengan unsur-unsur negara lain yang tergabung dalam Satgas MTF Unifil, patuhi protokol kesehatan covid-19 dan laksanakan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak secara tepat dan benar, “ pungkas Jenderal Bintang dua dipundak ini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar dialog penanganan Covid-19 bersama jajaran Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Surabaya, Selasa (9/2). 

Berbeda dari hari sebelumnya, jika kemarin dialog yang sama dilaksanakan untuk wilayah Surabaya barat, utara dan pusat, hari ini ditujukan untuk wilayah selatan dan timur.

Dialog kali ini lebih rinci untuk membahas terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Sebab pelaksanaan PPKM mikro tersebut akan lebih diperketat ke tingkat paling bawah yakni RT. 

Hal ini Sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Republik Indonesia (RI) Nomor 03 Tahun 2021, ada empat klasifikasi zona yang sudah diatur.

“Pertama, zona hijau. Disebut hijau apabila tidak ada kasus atau nol di wilayah setempat. Lalu zona kuning bila terdapat pasien terkonfirmasi Covid-19 dalam satu RT berjumlah antara 1 - 5 orang. Nah perlakuannya langsung tracing,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai dialog.

Untuk zona oranye, lanjut dia, apabila ditemukan warga yang terkonfirmasi antara 5 - 10 orang dalam satu kawasan RT itu langsung diswab massal. 

Berikutnya, untuk zona merah jika warga yang positif di satu wilayah itu lebih dari 10 orang, maka dilakukan testing, tracing dan treatment secara masif.

"Kalau di SE kita dengan dasar Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 2 tahun 2021, kami bagi cukup menjadi tiga zona. Mengingat dalam sebulan terakhir belum pernah ada lebih dari lima kasus dalam satu RT,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa WS ini memaparkan, bahwa tiga zona tersebut yang akan diterapkan di Kota Pahlawan. 

Pertama adalah zona hijau, dinyatakan hijau apabila nol kasus di satu RT. 

Namun jika terdapat satu saja pasien terkonfirmasi Covid-19 maka wilayah itu dipastikan masuk zona berwarna kuning.

“Perlakuannya sama dengan zona oranye di Inmendagri. Artinya, kita lakukan tracing, swab masal di wilayah itu sambil kita lihat ada penambahan kasus berapa dari hasil tracing. Jika lebih dari dua, maka kita berlakukan zona merah dan pemblokiran wilayah,” tegasnya.

Namun, pada saat dilakukan pemblokiran wilayah, Whisnu mengaku, masih mendiskusikan apakah tempat ibadah tetap dibuka atau tidak. 

Sebab, melihat aturan Mendagri, untuk zona merah tempat ibadah juga harus tutup sementara. 

“Nah itu yang kita masih pertimbangkan. Kalau untuk lapangan olahraga misalnya kita bisa tutup sementara,” katanya.

Sementara itu, untuk jam operasional mal buka hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan untuk restoran dan sejenisnya beroprasi hingga pukul 22.00 Wib. 

"Untuk kapasitasnya menjadi 50 persen. Kalau sebelumnya kan 25 persen," tegasnya.

Whisnu juga bakal melakukan pembatasan keluar masuk perkampungan melalui Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Menurutnya, saat ini puluhan kelurahan di Kota Pahlawan sudah dinyatakan nol kasus Covid-19. 

“Hingga saat ini ada 41 kelurahan. Target kita seluruhnya nol kasus secepatnya,” pungkasnya.


Selasa, 09 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, dugaan penganiayaan hingga menewaskan seorang tahanan di Polresta Balikpapan atas nama Herman  tersebut dipimpin oleh seorang perwira pertama dengan pangkat inspektur satu (Iptu).

"Ada enam orang (yang melakukan penganiayaan) yang dipimpin oleh seorang Iptu, kanitnya (kepala unitnya di Polresta Balikpapan)," kata Argo di Mabes Polri, Selasa (9/2).

Akibat penganiayaan itu kata Argo, Herman yang merupakan tahanan kasus pencurian tersebut meninggal dunia.

Adapun keenam anggota polisi yang melakukan penganiayaan tersebut berinisial AGS, RH, KKA, ASR, RSS, dan GSR. Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada enam orang jadi tersangka ini kita kenakan pidana (penganiyaan) dan kode etik," ucapnya.

Keenam pelaku sendiri kini telah dilakukan mutasi ke Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Kalimantan Timur.

Pemindahan itu kata Argo, dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaa terhadap para tersangka.

"Jadi yang bersangkutan tersangka ini setelah dimutasi ke Yanma, juga dicopot dari jabatannya. Saat ini masih dalam proses oleh penyidik Polda Kaltim," kata Argo.

Lebih lanjut dikatakan Argo, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi dalam perkara tersebut.

"Kami sudah dapatkan saksi 7 orang dan kemudian dapatkan juga keterangan tersangka," ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terus mendorong jajaran jaksanya untuk menggenjot pemberantasan korupsi. 

Salah satunya, Jaksa Agung menekankan dalam penetapan tersangka, penyidik tak perlu menunggu audit kerugian negara, baik dari BPK maupun BPKP.

"Cukup apabila penyidik telah menemukan adanya kerugian negara berdasarkan adanya minimal 2 alat bukti yang sah," kata Jaksa Agung saat melakukan kunjungan kerja virtual, Senin (8/2/2021).

Jaksa Agung juga menekankan kualitas kasus korupsi dan optimalisasi pengembalian keuangan negara. 

Karena itu, Jaksa Agung mengapresiasi atas keberhasilan penyidik yang telah berhasil menetapkan tersangka pada kasus Asabri.

"Publik menaruh harapan dan kepercayaan yang besar terhadap kasus ini. Ayo terus semangat dan buktikan Kejaksaan yang terbaik dalam pemberantasan korupsi!" kata Burhanuddin.

Capain yang telah berhasil ditorehkan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus tentunya dapat menjadi pelecut semangat bagi para Kajati, Kajari, dan Kacabjari dalam meningkatkan kualitas penanganan perkara korupsi daripada kuantitas perkara.

"Di era kepemimpinan saya, penanganan perkara korupsi lebih menekankan pada kualitas jenis perkara dan optimalisasi penyelamatan kerugian negara," tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam acara Gowes bareng pejabat utama Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) kali ini terasa beda seperti gowes sebelumnya, karena setelah selesai Gowes Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat bagi-bagi sepeda gunung kepada empat Bingsis Teladan yang memiliki kinerja dan integritas tinggi dalam membimbing prajurit siswa Kodiklatal. 

Adapun pemberian sepeda gunung setelah finish tersebut bersamaan apel khusus olahraga bersama prajurit Kodiklatal yang digelar di Lapangan Laut Maluku kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (9/2/2021).

Dalam pelaksanaan gowes bareng tersebut diawali Start Dari Rumah Jabatan Komandan Kodiklatal Jl Kapuas 31, Jl. Dharmo, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Basuki Rahmat,  Jl Embong Malang, Jl. Bubutan, Jl. Tugu Pahlawan, Jl. Indrapura, Jl. Krembangan, Jl. Perak Timur, Jl. Natsir, Jl. Bumimorto dan berakhir di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro  Surabaya.

Adapun empat bingsis yang mendapat hadiah sepeda gunung dari orang nomor satu dijajaran Kodiklatal ini adalah Serma TKU Erik Yunior bingsis Dikba Intelmar yang jabatan sehari harinya Ur. 

Alat Instruksi kelas dan lapangan Pusdikintelmar Kodikopsla, Serka PDK Luqman Syahru Ramadhan bingsis Dikmaba Angkatan ke-39/1 Pusdiklek jabatan sehari-harinya Ur. Logca dan Kaporlap Pusdiklek Kodikdukum.

Dua bingsis lainya adalah Serda Mar Misno bingsis Diktukba Angkatan ke-50 jabatan sehari-hari Ur. Lakjar Sekolah Bintara Pusdikif Kodikmar dan Serma Kom Tri Hariadi Sucipto bingsis Dikmaba Angkatan ke 40/2 jabatan sehari-harinya Ur. Sound Systim  Satma Puslatdiksarmil.

Dankodiklatal Laksda Nurhidayat menyampaikan bahwa sepeda gunung ini diberikan kepada para bingsis berprestasi di bulan Januari yang lalu. 

Menurutnya pemberian tersebut jangan di lihat dari bentuknya akan tetapi hendak dilihat dari kebersamaan dan semangat dalam pengabdian untuk memajukan lembaga pendidikan Kodiklatal.

Disisi lain disampaikan ucapan terimakasih kepada para prajurit Kodiklatal yang telah menjaga protokol kesehatan dengan lima M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi interaksi. Selain itu dengan melaksanakan olahraga dihari selasa dan jumat.

Tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat utama Kodiklatal antara lain Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, para Direktur Kodiklatal, Inspektorat Kodiklatal, Kapokgadik, para Dankodik, Danpuslat jajaran Kodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang kode etik penyelenggara Pemilu dengan agenda Pembacaan Putusan terhadap 15 Perkara di Ruang Sidang DKPP, Gedung DKPP, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/2) pukul 09.30 WIB. 

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DKPP, Arif Ma’ruf mengatakan semua perkara yang akan diputus telah diperiksa sebelumnya baik melalui sidang di ruang sidang DKPP Jakarta, sidang di tempat (sidang pemeriksaan di daerah), dan sidang jarak jauh melalui fasilitas video conference.  

“Sidang putusan merupakan sidang terakhir atau final dari sebuah perkara yang telah diperiksa,” kata Arif, Selasa (9/2).

Sidang Putusan DKPP dapat disaksikan langsung oleh masyarakat melalui live streaming Facebook DKPP: www.facebook.com/medsosdkpp/. 

Adapun nomor perkara dan Teradu yang akan diputus pada sidang pembacaan putusan dapat dilihat detailnya pada lampiran tabel yang dibuat bersamaan dengan rilis ini.

Dalam rangka pencegahan dan penyebaran Covid-19, sidang ini akan digelar tanpa kehadiran Pengadu, Teradu, Pihak Terkait maupun pengunjung. 

Namun, semua pihak dan masyarakat disebut Arif dapat menyaksikan jalannya persidangan dan dapat memutar kembali siaran tersebut kapan saja. 

“Ini juga merupakan bentuk transparansi dari DKPP terhadap proses persidangan kode etik penyelenggara Pemilu,” jelas Arif.

“Tautan live streaming (siaran langsung) lengkap akan dibagikan melalui media sosial DKPP,” pungkasnya. 

Adapun perkara yang akan diputus pada Rabu (10/2) diantaranya

Perkara no 125-PKE-DKPP/IX/2020 meliputi 6 orang teradu yang terdiri dari Ketua dan anggota KPU RI, 5 orang teradu dari Ketua dan anggota KPU  Kabupaten Serdang Bedagai.

Perkara no 136-PKE-DKPP/XI/2020 meliputi 5 orang teradu meliputi Ketua dan anggota KPU Kabupaten Waropen, 3 teradu orang dari Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Waropen.

Perkara no 139-PKE-DKPP/XI/2020 meliputi 5 orang teradu meliputi Ketua dan anggota KPU Provinsi Maluku, 5 orang teradu dari Ketua dan anggota KPU RI.

Perkara no 145-PKE-DKPP/XI/2020 dengan teradu Ketua KPU Kabupaten Indramayu.

Perkara no 158-PKE-DKPP/XI/2020 dengan teradu Ketua KPU Kabupaten Kaur.

Perkara no 166-PKE-DKPP/XI/2020 dengan 5 orang terbaru Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Pegunungan Bintang.

Perkara no 176-PKE-DKPP/XI/2020 dengan 3 orang teradu Ketua dan anggota KPU Kabupaten Pegunungan Bintang.

Perkara no 178-PKE-DKPP/XI/2020 dan Perkara no 179-PKE-DKPP/XI/2020 dengan 5 orang terbaru Ketua dan anggota KPU  Provinsi Kalimantan Selatan.

Perkara no 186-PKE-DKPP/XII/2020 dengan teradu Ketua KPU Kabupaten Cilegon.

Perkara no 191-PKE-DKPP/XII/2020 dengan teradu Ketua Bawaslu Provonsi Kepulauan Riau.

Perkara no 196-PKE-DKPP/XII/2020 dengan 5 orang teradu Ketua dan anggota KPU RI, 5 orang terbaru Ketua dan anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur, 6 orang teradu Ketua dan anggota KPU Kabupaten Kutai Kertanegara.

Perkara no 4-PKE-DKPP/I/2021 dengan teradu Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sidrap, Bendahara Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sidrap.

Perkara no 10-PKE-DKPP/I/2021 dengan 5 orang terbaru Ketua dan anggota KPU Kabupaten Sleman, Koordonator Sekretariat KPU Kabupaten Sleman, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Staf KPU Kabupaten Sleman.


Senin, 08 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui beberapa rumah sakit mulai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sudah lanjut usia (lansia), Senin (8/2/2021). 

Vaksinasi kepada nakes lansia ini dilakukan setelah Menteri Kesehatan RI Budi Gunagi Sadikin mengumumkan dan memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 bagi nakes lansia.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan mulai hari ini pemkot memberikan vaksin kepada nakes lansia. 

Beberapa rumah sakit yang sudah melakukan vaksin kepada nakes lansia itu adalah Rumah Sakit Premier Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama, Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri Surabaya dan rumah sakit lainnya.

“Awalnya kan vaksin Sinovac gelombang pertama itu untuk nakes usia 18-59 tahun. Nah, baru kemarin diumumkan bahwa vaksin itu juga bisa dipakai untuk nakes lansia, sehingga mulai hari ini kami langsung melakukannya,” kata Febri di kantornya.

Menurutnya, nakes lansia itu usianya mulai dari 60 tahun ke atas, sehingga tak heran jika penerima vaksin kali ini banyak yang sudah profesor. 

Ia juga memastikan bahwa proses penyuntikan vaksin kepada nakes lansia itu tidak jauh beda dengan penyuntikan vaksin para nakes sebelumnya. 

“Prosesnya sama saja, harus melalui beberapa tahapan seperti verifikasi, screening, penyuntikan vaksin dan pemantauan,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa jumlah nakes lansia di Surabaya sekitar 1.500 orang. Mereka akan menerima vaksin di rumah sakit tempat kerjanya atau tempat prakteknya. 

“Karena memang kemarinnya masih ada stok vaksin yang diterima pemkot, akhirnya kita langsung gelar hari ini juga. Sedangkan untuk penyuntikan kedua, sesuai ketentuan akan dilakukan empat minggu setelahnya, jadi berbeda dengan yang nakes sebelumnya yang hanya dua minggu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu nakes lansia yang menerima vaksin kali ini adalah Prof Dr dr Bambang Priambodo SpB SpOT(K). 

Dokter spesialis orthopedi yang usianya sudah 72 tahun itu divaksin di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Ia mengaku tidak ada persiapan khusus pada saat akan divaksin. Bahkan, ia juga mengaku tidak merasakan apa-apa pada saat disuntik vaksin. 

"Saya sudah ingin (divaksin) dari lama. Dan saya ditelepon RS, saya semangat untuk vaksin," kata Prof Bambang Priambodo seusai disuntik vaksin.

Menurutnya, nakes lansia itu memang seharusnya diutamakan juga. Sebab, mereka juga berisiko tertular karena masih melakukan praktek. 

Dengan divaksin, para lansia itu lebih terproteksi. 

"Yang tua harusnya didulukan, supaya lebih safe. Nakes diutamakan, tua juga diutamakan,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa vaksin ini bukan segala-galanya. Makanya, dia juga mengimbau meskipun sudah divaksin, tetap harus menjaga diri dan tetap menjaga protokol kesehatan. 

“Karena memang vaksin bukan segala-galanya. Meskipun divaksin, harus tetap menjaga diri, prokes harus diutamakan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Forpimda Surabaya menggelar dialog penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Senin (8/2/2021). 

Acara yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya itu dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem Bhaskara Jaya.

Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah Kepala OPD, Camat, Kapolsek dan Danramil. Bahkan, mereka juga menyampaikan berbagai keluhan dan problem yang terjadi di tingkat bawah dan dicarikan solusi bersama-sama, sehingga penanganan Covid-19 di Kota Surabaya bisa semakin baik lagi ke depannya.

Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan dialog kali ini untuk mendengarkan secara langsung berbagai keluhan dan problem yang terjadi di tingkat bawah. 

Melalui cara itu, diharapkan kebijakan yang diambil di tingkat kota, bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan di tingkat bawah dan tepat sasaran.

“Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport,” kata Whisnu.

Menurutnya, PPKM Mikro ini sebenarnya sudah dilakukan secara efektif di Kota Pahlawan. 

Sebab, leading sektornya ada di tingkat bawah, yaitu Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. 

Makanya, ia memastikan bahwa nantinya tingkat kecamatan ini sebagai komando utama dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini.

“Sehingga kita Satgas Covid-19 Surabaya, saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan (Anda) semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Nah, untuk terus mensupport Kampung Tangguh itu, Whisnu memastikan saat ini pihaknya sedang menyusun skema untuk mempermudah pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu. Sebab, banyak yang ketakutan untuk menyusun administrasinya.

“Coba nanti kita permudah lagi, asalkan itu untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di kampung-kampung, saya kira tidak masalah,” katanya.

Bahkan jika diperlukan, para Lurah bersama stafnya memberikan pendampingan kepada Satgas Kampung Tangguh dalam menyusun administrasinya. 

Menurutnya, dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini kolaborasi yang luar biasa harus terus dilakukan, karena sebenarnya selama ini sudah menjalankan PPKM Mikro itu.

“Jadi tinggal kita pertegas lagi bagaimana proses yang harus dilakukan di kampung tangguh tersebut,” imbuhnya.

Melalui berbagai kolaborasi yang luar biasa itu, diharapkan Covid-19 di Kota Surabaya bisa terus terkendali, sehingga dampak-dampak yang diakibatkan oleh Covid-19 ini juga bisa diatasi, sehingga masyarakat dapat memulihkan aktifitasnya dan bisa menggerakkan roda perekonomian yang sempat terpuruk saat Pandemi Covid-19 ini. 

“Semoga segala strategi serta upaya penanganan pandemi di Kota Surabaya dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive