Sabtu, 13 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L 2019 KRI Sultan Hasanuddin- 366 kembali melaksanakan latihan bersama dengan  kapal perang Turki TCG Yildirim F 243, serta Sailing Pass dengan kapal perang Jerman FGS Magdeburg F 261 di laut Mediterania, perairan Lebanon, Sabtu (13/2)

Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 yang juga Dantsgas MTF TNI Konga XXVIII-L 2019, Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS, mengungkapkan bahwa kegiatan Mailbag Transfer dilaksanakan dalam latihan Replanishment At Sea yang dilaksanakan oleh dua kapal atau lebih.

“Latihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan dukungan logistik di laut tanpa harus kembali ke pangkalan,” ungkap Ludfy, sapaan karibnya.

Ludfy menambahkan jika latihan ini juga merupakan manifestasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, khususnya pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.

Latihan dimulai dari kapal perang Turki yang berperan sebagai kapal penerima, melaksanakan approach ke KRI Sultan Hasanuddin-366 hingga posisi sejajar dilanjutkan pengiriman tali pendahuluan, tali jarak serta high line terakhir pengiriman barang (Mailbag Transfer).

Kemudian pada run kedua, KRI Sultan Hasanuddin-366 berganti peran menjadi kapal penerima, melaksanakan approach kepada kapal pemberi yaitu TCG Yildirim F 243.

Usai berlatih mailbag transfer,  kegiatan berlanjut dengan Sailing Pass bersama kapal Jerman FGS Magdeburg F 261 dan kapal Turki TCG Yildirim F 243. Kegiatan tersebut merupakan penghormatan kepada kapal perang Jerman FGS Magdeburg F 261 yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai unsur MTF pada misi perdamaian di Lebanon.

Dalam sailing pass tersebut, KRI Sultan Hasanuddin 366 melaksanakan peran parade dan penyemprotan semburan air pompa hydrant yang kemudian dibalas hal serupa oleh FGS Magdeburg F 261. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Surat Edaran terkait kewajiban bagi pengelola hotel atau apartemen untuk melaporkan pengunjung atau tamu yang menginap 3 hari atau lebih. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi supaya tak ada pasien Covid-19 yang melaukan isolasi mandiri di hotel atau penginapan.

Surat edaran bernomor 433.2/1308/436.8.4/2021 tersebut, ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Jum'at (11/2/2021).

"Dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Surabaya, bersama ini disampaikan kepada saudara apabila terdapat tamu/pengunjung yang tinggal 3 hari atau lebih di tempat/usaha yang saudara kelola untuk segera melaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya," begitu isi bunyi dalam surat edaran tersebut.

Selain laporan ditujukan kepada Disbudpar, dalam lanjutan isi surat itu disebutkan pula bahwa laporan juga disampaikan kepada Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya atau Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Surabaya.

Surat edaran ini ditujukan kepada beberapa pihak. Selain Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, surat juga ditujukan kepada Ketua Assosiasi Building Manager Jawa Timur. 

Surat yang sama juga ditujukan kepada pemilik/pengelola hotel, pemilik/pengelola apartemen, pemilik/pengelola guest house/homestay/penginapan.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku mendapatkan laporan adanya fenomena tamu yang tidak jujur melakukan isolasi mandiri di salah satu hotel di Surabaya.

"Kapan hari Polrestabes menemukan itu di salah satu hotel, isolasi mandiri karena Covid-19. Ini kan bahaya kalau dia nggak declare (mengumumkan)," kata Whisnu.

Menurut dia, hal itu bisa berpotensi terjadinya penularan. Pegawai hotel maupun pengunjung yang lain, bisa tertular jika tamu tak transparan. 

Bahkan, penularan bisa terus berlanjut apabila penyebaran itu tidak segera diputus. 

"Makanya harus kita putus rantainya," ungkap Whisnu.

Untuk mencegah hal itu, Satgas Covid-19 di 31 kecamatan Surabaya juga diminta agar bergerak di wilayahnya masing-masing. 

Mereka diminta intens melakukan pengawasan hotel atau penginapan untuk memastikan kesehatan para pengunjung yang lebih dari tiga hari menginap. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto memastikan jika Kabupaten Jombang nantinya bakal beralih ke zona hijau. Ia meyakini dengan adanya penetapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di daerah itu, nantinya bisa meminimalisir adanya penyebaran pandemi Covid-19.

“Dari 21 Kecamatan, ada 2 diantaranya yang telah menerapkan PPKM periode pertama,” kata Kolonel Dariyanto, Jumat (12/2).Setidaknya, kata Danrem, sesuai data terkonfirmasi positif Covid di Jombang, pada bulan Februari telah mencapai angka 300 masyarakat yang terpapar corona.

“Kami diperintahkan Pangdam untuk mengecek kebenaran data itu. Tapi setelah kami konfirmasi, ternyata ada kesalahan data. Sehingga terjadi pelonjakan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Meski begitu, dirinya tetap mengajak seluruh pihak untuk tetap bisa ikut berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penerapan protokol kesehatan mulai tingkat RT hingga tingkat Kabupaten, harus betul-betul bisa dilakukan. 

“Dengan cara itu, kita bisa menuju ke zona hijau atau aman,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPRD Kota Surabaya membantah keras jika semua pembangunan fisik atau infrastruktur di Kota Surabaya saat ini dianggap Mubazir, atau sia-sia.

Padahal faktanya, sejumlah proyek yang sudah jadi seperti, Jembatan Joyoboyo, Jembatan Suroboyo di Kenjeran, Rumah Pompa Air Petekan, Box Culvert, Jembatan kayu wisata Mangrove yang kini bahkan rusak parah, semuanya belum berfungsi dan belum bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Surabaya.

Jika di inventarisir, semuanya dibangun dengan APBD Kota Surabaya tahun 2019-2020 dan bentuk fisik bangunannya sudah jadi, tapi mengapa belum juga bisa digunakan bagi masyarakat.

“Jadi begini, pembangunan saat ini bukan hanya untuk saat ini, melainkan untuk masa depan generasi yang akan datang.”ujar Sukadar, anggota Komisi C DPRD kota Surabaya saat disinggung hal tersebut, Jumat (12/02/21).

Ia menambahkan, fakta memang jika publik Surabaya menilai pembangunan yang  dikerjakan Pemkot Surabaya  tahun anggaran 2019-2020 banyak yang Mubazir, karena belum bisa dimanfaatkan oleh publik. 

Tapi perlu diingat, tegas Sukadar, apa yang sudah dibangun oleh Walikota Surabaya periode 2015-2020 itu pasti akan bermanfaat untuk 5-20 tahun kedepan, atau generasi yang akan datang.

“Tentu anak-anak kita nanti yang menikmati hasil dari pembangunan Kota Surabaya. Sederhana saja lah kita melihatnya, jadi ga ada yang sia-sia. Kamu juga wartawan ya melihatnya harus visioner dong, jangan cuma bisa mengkritik.”kata Sukadar.

Seperti diketahui, pendapatan belanja daerah Kota Surabaya mulai tahun 2019 hingga 2020 terus alami peningkatan yang signifikan. APBD Kota Surabaya tahun 2019 sebesar Rp9,7 triliun, sementara APBD tahun 2020 mencapai Rp10,3 triliun, atau naik sekitar 20-25% dari tahun 2019.

Hanya APBD Kota Surabaya tahun 2021 saja yang sedikit turun sebesar Rp500 miliar, menjadi Rp9,8 triliun, hal ini karena dihantam pandemi Covid-19 sehingga cukup mengganggu kurva pendapatan daerah Kota Surabaya.

“Betul memang APBD kita setiap tahun meningkat, oleh sebab itu pembangunan terus digenjot dan direalisasikan oleh Pemkot Surabaya, itu jangan dipungkiri loh Yo.”tegas Sukadar.

Untuk itu, tutur Sukadar, selama pembangunan di Surabaya untuk kebaikan publik ya jangan dilihat bahwa bangunan tersebut sia-sia. 

“No, no.”kata Sukadar.

Kami selaku anggota legislatif Surabaya tentu tugas kita satu, terkait pengawasan, itu saja domain kita sebagai anggota dewan. 

Misalkan saja terkait Jembatan Joyoboyo, stadion GBT renovasinya sudah jadi tapi batal digunakan Piala Dunia U-20, ya kita tetap melakukan pengawasan terhadap bangunan tersebut, termasuk jembatan Joyoboyo. Jadi, jika memang gedung atau jalan tersebut berguna bagi warga ya tidak ada yang tidak berguna.

“Kita harus positif thinking lah kepada pemerintah, jangan negatif thinking terus dong. Jadi sekali lagi tidak ada yang Mubazir dari pembangunan yang sudah direalisasikan oleh Pemkot Surabaya, lagi pula kan sesuai dengan program kerja Pemkot.”ungkapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, didampingi para pejabat utama Koarmada II mengikuti Gowes bersama unsur TNI/Polri  mengelilingi Kota Surabaya dengan mengambil start dari Mapolda Jatim, Jumat (12/02).

Mengenakan Jersey berciri khas Koarmada II, Laksda Sudihartawan terlihat begitu semangat mengikuti acara yang dipelopori oleh petinggi TNI/Polri wilayah Jatim ini.

Adapun rute yang ditempuh cukup jauh,  dengan start dari Polda Jatim  dan Finish di Kodam V/Brawijaya , sementara rute yang dilalui Jl. A Yani  - Jl. Darmo - Basuki Rahmad - Jl. Pahlawan - Jl. Gemblongan - rehat di Monkasel- Jl. Pemuda - Jl. Dr Sutomo - Jl. Indragiri - Jl. Adityawarman - Jl. Mayjen Sungkono - Jl. HR. Muhammad- Jl. Mayjen Sungkono -Jl. Ciliwung - Jl. Hayam Wuruk dan finish di Makodam V/Brawijaya.

Tampak ikut hadir mendampingi Pangkoarmada II diantaranya, Kepala Staf Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II, Seluruh Dansat Koarmada II. Serta pejabat teras lainnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan rasa syukur sekaligus mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Whisnu Sakti Buana yang akan dilantik menjadi Walikota Surabaya definitif siang ini di Gedung Grahadi.

“Saya selaku Kota DPRD dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan Pak Whisnu Sakti Buana menjadi Walikota Surabaya,” ucapnya, Kamis (11/02/2021)

Menurut Adi, penganugerahan status definitif ini layak diberikan kepada Whisnu Sakti Buana, karena sejak menerima tongkat estafet selaku Plt. Walikota Surabaya, mampu melaksanakan gerak cepat dalam menangani pendemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi gerak cepat Pak Whisnu Sakti. Saya baru menerima kabar resmi pelantikan Pak Whisnu Sakti tadi pagi. Saya bersyukur atas pelantikan itu,” tandasnya.

Diketahui, masa jabatan Whisnu Sakti Buana yang akan dilantik menjadi Wali Kota Surabaya definitif sisa masa jabatan 2016-2021 cukup pendek atau hanya sepekan, karena masa akhir jabatan Whisnu Sakti Buana yang semula menjabat Wakil Wali Kota Surabaya jatuh pada 17 Pebruari 2021.

Namun demikian, kemampuan WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, diakui oleh politisi lain di luar PDIP, yang salah satunya adalah Arif Fathoni Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, yang mengatakan bahwa Plt walikota sudah menunjukkan dedikasi yang luar biasa, sehingga tidak nampak terjadi kekosongan kekuasaan.

“Selamat dan sukses atas pelantikan WS sebagai walikota definitif. Beliau menjadi Plt dimasa penanganan Covid yang membutuhkan energi yang luar biasa, dan beliau membuktikan kinerja yang luar biasa,” ucap Thoni.

Menurut Thoni, WS sering terjun langsung dan mengorganisir OPD untuk memberikan energi yang sama dalam bekerja. 

“Semoga dengan pelantikan beliau, semakin memperkuat kerja kerja Pemkot dalam menangani wabah ini secara maksimal,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Probolinggo) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengimbau seluruh Satuan di jajarannya untuk mendukung upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 di Jawa Timur.

Dalam kunjungannya ke Makodim 0820/Probolinggo pada Jumat (2/2), Pangdam menyebut jika TNI menjadi garda terdepan dalam pencegahan, sekaligus sosialisasi adanya protokol kesehatan di masyarakat.

Bukan hanya itu saja, ia juga membahas adanya kebijakan Work From Home atau WFH.

Pada pelaksanaan WFH, Suharyanto mengimbau para prajurit dan PNS berusia diatas 50 tahun, agar tak bekerja di kantor. 

"Nantinya akan terealisasi 75% persen WFH, 25% bekerja di kantor," pintanya.

Selain sosialisasi tentang protokol kesehatan, ia juga mengimbau personelnya untuk mensosialisasikan adanya vaksinasi. 

Sebab, rencananya vaksinasi itu akan dilakukan di Probolinggo. 

"Rencananya dilaksanakan pada Minggu keempat bulan ini," beber Pangdam.

Selain disambut Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, kedatangan Pangdam di lokasi itu juga disambut oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Whisnu Sakti Buana resmi dilantik menjadi Wali Kota Surabaya definitif. 

Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/2) siang.

Pelantikan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Bahkan, sejumlah pejabat dan tamu undangan yang hadir, dilakukan pemeriksaan swab antigen dan wajib memakai masker sebelum memasuki ruang acara.

Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan, akan terus berkomitmen melanjutkan pekerjaan yang saat ini masih terus berjalan. 

Salah satunya adalah penanganan pandemi Covid-19, baik di sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial.

"Kita inginnya Surabaya bisa segera pulih dari pandemi ini, baik secara ekonomi maupun kesehatannya. Kita ingin (Surabaya) yang ada di zona oranye ini bisa segera masuk zona kuning dan hijau," kata Whisnu usai acara pelantikan.

Karena itu, Whisnu memastikan bakal terus bersinergi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya agar penanganan pandemi Covid-19 di tingkat bawah semakin intensif.

"Ini kita bersama-sama Forkopimda, kita terus bergerak aktif ke bawah. Tracing juga kita semakin aktifkan kembali dan selama ini sudah kita lakukan selama beberapa bulan. Kita ingin Surabaya bisa segera pulih dari pandemi ini," ungkap dia.

Di samping penanganan Covid-19, Whisnu juga menyatakan, bahwa saat ini konsentrasi utama yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah bagaimana refocusing anggaran untuk pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM. 

Menurutnya, refocusing ini dapat dilakukan melalui dana kelurahan serta proyek pembangunan yang dinilai belum strategis untuk dilaksanakan.

"Jadi ke depan yang paling kita segerakan adalah bagaimana kita bisa putar ekonomi di bawah. Dengan kondisi PPKM mikro ini justru ada kesempatan dana kita gulirkan di bawah, sehingga UMKM di bawah bisa berputar," terang dia.

Pria yang akrab disapa WS ini mencontohkan, pemberdayaan ekonomi di bawah itu bisa dilakukan dengan cara membuka dapur umum untuk mendukung Kampung Tangguh. 

Pelaku UMKM di wilayah tersebut, dapat diberdayakan dengan menyiapkan makanan seperti nasi bungkus.

"Jadi buka dapur umum di kampung-kampung tangguh dengan memberdayakan ekonomi di bawah agar ekonomi di bawah semakin bergairah," ujarnya.

Tak hanya fokus pada penanganan pandemi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Whisnu menilai, bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan di masa pandemi ini juga sangat penting. 

Meski sistem belajar mengajar dilakukan secara daring, ia berharap pendidikan di Surabaya tetap berkualitas.

"Sumber daya manusia di Surabaya juga perlu kita perhatikan, generasi muda kita juga perlu kita perhatikan. Makanya kita coba bangkitkan kembali bagaimana proses belajar mengajar walaupun secara daring tapi tetap berkualitas," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Vaksinasi Covid-19 yang sudah diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam memerangi virus mematikan tersebut, juga memerlukan pengawasan dalam pelaksanaannya. Hal ini yang membuat Inspektur Koarmada II Laksma TNI Arief Muchtarom, S.E., M.Si (Han),C.Fr.A perlu untuk memberikan sosialisasi terkait pengawasan intern pelaksanaan vaksinasi pada Fasyankes di jajaran Koarmada II, pada Kamis (11/2).

Sosialisasi  yang digelar lewat sarana video conference atau vicon ini, dilaksanakan di Gedung Disinfolahta Koarmada II dan diikuti oleh para pejabat dari Dinas Kesehatan dan Srena Lantamal maupun Lanal, yang berada di bawah jajaran Koarmada II.

Menurut Laksma Arief Muchtarom,  tujuan dari pengawasan intern di tubuh TNI AL ini adalah memastikan efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan terbagi dalam 2 tahap. Yakni Tahap I bagi para Nakes di fasyankes lingkungan TNI AL, dan Tahap II bagi prajurit TNI AL.

Arief -sapaan karibnya lantas menambahkan jika mekanisme pengawasan intern nantinya terbagi dalam 3 tahap. " Ketiga tahap tersebut yakni Perencanaan,  Pelaksanaan dan Monitoring. Untuk fasyankes tingkat daerah, pengawasan dilakukan oleh Inspektorat kotama atau Balakpus, serta perwakilan BPKP sesuai dengan wilayah kerjanya, " terangnya.

"Sementara terkait mekanisme pelaporan pengawasan, akan dilakukan secara berjenjang yakni dari Lanal, kemudian ke Lantamal lalu Koarmada II dan terakhir ke Irjenal. Jika ini (pengawasan) dilakukan dengan baik maka hasilnya bermanfaat luar biasa. Demikian juga Bapak Kasal akan mendapatkan informasi secara berkala mengenai pelaksanaan vaksinasi di fasyankes lingkungan TNI AL, " ungkap Arief.

Terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menekankan " Laksanakan dengan baik program pengawasan intern terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid -19 di jajaran Koarmada II. Sebagaimana program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional, " tandas orang nomor satu di Koarmada II ini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Simalungun) Ardiansyah Piliang als Bolis akhirnya menyerahkan diri ke kantor Kejari Simalungun untuk menjalani hukuman penjara selama 6 bulan. 

Bolis datang didampingi keluarganya,, Kamis (11/2/2021).

Setelah menjalani administrasi dan mengikuti rapid test Covid 19, Bolis langsung dititipkan di Lapas Kelas II/A Pematangsiantar oleh jaksa Julita Nababan SH.

Jaksa selaku eksekutor telah mengeksekusi 4 terpidana, yakni Dani Huni Armansyah Manurung, Citra Amjaya alias AAm, Mujiono dan Irdam Laks Damanik.

Para terpidana dieksekusi pada Rabu 11 November 2020 berdasarkan putusan Kasasi dari Mahkamah Agung Nomor:1046 K/PID/2018.

Kasus ini terjadi pada Sabtu, 19 September 2015 sekitar pukul 22.00 Wib di Huta Simpang Melati Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Penganiayaan itu bermula dari kejadian saksi korban Jun Khairul Afrizal melakukan pencurian 4 sak pelet 88 min serta 1 unit mesin babat merk TANAKA.

Lalu saksi korban pergi melarikan diri sehingga saksi korban masuk dalam DPO Kepolisian Sektor Tanah Jawa. Para terdakwa berhasil menangkapnya. 

Tapi para terdakwa langsung menganiaya saksi korban hingga mengalami luka.

Bolis bersama 4 rekannya dibebaskan oleh majelis hakim PN Simalungun pasca dituntut 10 bulan penjara oleh jaksa. JPU melakukan upaya hukum kasasi. 

Dan Mahkamah Agung menyatakan para terpidana bersalah dan harus dihukum selama 6 bulan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 37 orang Perwira Siswa (Pasis) progam Pendidikan  Sepesialiasasi Perwira  (Dikspespa) Kesehatan  angkatan ke-18 TA 2020 selesai mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal.  Penutupan Pendidikan yang dipimpin langsung Danpusdikkes Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort tersebut dilaksanakan di lapangan apel Sepakes Pusdikkes Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (11/2/2021).

Danpusdikes Kodikdukum  Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat kepada mantan siswa karena telah menyelesaikan Dikspespa Kesehatan Angkatan ke-18 TA 2020 di Pudikkes dalam kedaan aman dan lancar walupun dengan situasi Pandemi Covid 19 yang saat ini belum  mereda.

Dirinya berharap agar ilmu yang telah di peroleh dari Para Instruktur dilembaga pendidikan ini hendaknya dapat dijadikan bekal dalam menghadapi tantangan tugas di manapun ditempatkan. Menurutnya sebagai prajurit perwira kesehatan matra laut, para mantan siswa ini harus dapat menunjukkan kedisiplinan, ketaatan, ketanggapan dan kesiagaan yang dilandasi dengan kesamaptaan jasmani dan moral yang tinggi.

Pamen melati tiga di pundak ini juga yakin dan optimis dengan berbekal niat serta tekad yang tinggi untuk maju dan berbekal pengetahuan yang cukup maka mantan para siswa Pusdikes ini  akan dapat menjalankan tugas-tugas mendatang dengan baik.

Kepada para prajurit Korps kesehatan yang telah selesai menempu pendidikan, Danpusdikkes mengucapkan selamat bertugas di manapun ditempatkan dan semoga sukses selalu serta tetap melaksanakan protokol Kesehatan selama pandemi covid 19 masih berlangsung saat ini dan bila ada kesempatan untuk belajar maka manfaatkan kesempatan belajar tersebut dengan baik.

Hadir dalam penutupan tersebut para Komandan Sekolah dijajaran Pusdikkes para Kadep dan Kabag dijajaran Pusdikkes Kodikdukum. (PenKodiklatal)


Jumat, 12 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, Korem 152/Babullah dan jajarannya menggelar kegiatan Karya Bhakti pembersihan lingkungan diwilayah Kota Ternate.

Kegiatan diawali dengan apel pengecekan personil yang dilaksanakan di Lapangan Salero dan dipimpin oleh Kasrem 152/Babullah Kolonel Inf Wawan Subarjo, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan karya bhakti pembersihan di area Salero, Belakang Jati Land Mall, dan Kawasan Residen.

Dalam keterangannya Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan yang langsung hadir di tempat menyampaikan bahwa, karya bhakti ini bertujuan untuk mengajak semua lapisan masyarakat agar membiasakan hidup bersih dan sehat tanpa ada sampah di mana-mana, dan dengan harapan agar seluruh masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. (Penrem 152)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive