Minggu, 21 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta membuat pernyataan bahwa genangan air di sejumlah wilayah di Ibukota adalah ‘kiriman’ dari Depok.

Anies menyatakan Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan jumlah air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

Sedangkan segenap wilayah di Jakarta tergenang dikarenakan luapan dari Kali Krukut. Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut,” kata Anies, mengutip dari laman resmi PPID Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021.

“Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” sambungnya.

Anies juga sempat menjelaskan bagaimana air bisa mengalir deras melewati Kali Krukut.

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.

Anies juga mengatakan bahwa seluruh pemerintah daerah DKI Jakarta sedang berusaha dan fokus pada pembersihan sampah-sampah yang ada di sungai.

Pernyataan Anies menyoal banjir di Jakarta merupakan dampak dari Depok membuat warganet geram.

Sebagian warganet tak terima dengan ungkapan tersebut. Seperti akun @Dayaxx_Itah menuliskan “Mau banjir kiriman dari kota mana pun ya gak bisa di salahin kotanya”.

Bahkan ada warganet yang tak berkomentar banyak, contohnya @gomezmaang yang hanya menuliskan “keterlaluan….”



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyinggung banjir yang terjadi di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021), karena rumahnya di kawasan Jakarta Selatan juga ikut terdampak.

Hal tersebut disampaikan Djarot usai menanam pohon dan menabur benih ikan di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021), dalam rangka melaksanakan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua yang dicanangkan PDI Perjuangan (PDIP).

“Kemarin alhamdulillah dapat kiriman, sudah masuk sampai garasi. Kita tidak bisa keluar kemana-mana karena lingkungan sekitarnya, banjir semuanya. Jadi betul-betul terima kasih, saya dapat banyak kiriman. Ada kiriman ember, pot, bunga, ular belum, alhamdulillah,” ungkap Djarot yang juga Ketua DPP PDIP itu.

Ucapan Djarot itu juga menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sebelumnya menceritakan rumahnya kebanjiran.

Karena itu, Djarot mengajak semua pihak untuk membantu Gubernur DKI Jaksrta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir yang terjadi di Jakarta agar tak terulang lagi.

“Oleh karena itu, Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun menyinggung soal Waduk Cincin yang belum diperhatikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Saya tadi ngomong-ngomong dengan orang sini sudah berapa tahun di sini tidak dikeruk? Tiga tahun belum dikeruk makanya baunya sedikit agak menyengat, sulfur,” kata Djarot.

Djarot pun mengungkapkan, sejatinya Waduk Cincin itu awalnya bisa digunakan untuk wisata air.

“Padahal sebelum kita lengser jadi Gubernur itu, kita ground breaking untuk wisata air. Bahkan untuk atlet jet ski, dayung. Tapi dengan kondisi seperti ini maka mari kita bantu Pak Anies untuk menebarkan ikan di sini agar waduk ini dikeruk. Ditanemin di sini supaya rindang, bisa memberikan manfaat bagi warga Jakarta Utara,” ungkapnya.

Djarot juga menyampaikan soal cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Djarot, hal itu sudah diprediksi lama.

“Ini sudah diprediksi lama. Maka karena itu, ini menuntut kepala daerah bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah,” ujarnya.

Djarot juga melihat banjir yang terjadi di Jakarta Selatan terjadi lantaran sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat tidak diteruskan.

“Sehingga tidak melimpah kemana-mana. Ini bisa menyelamatkan orang banyak. Karena filosofinya berbeda. Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut,” katanya.

Adapun dalam kegiatan itu, turut hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma menyebut permasalahan banjir sebenarnya bisa diminimalisir.

Risma mengatakan, perlu ada tahapan intervensi yang harus dilakukan agar banjir tersebut dapat dikurangi.

Menteri Sosial ini menjelaskan, salah satunya adalah aliran sungai tidak boleh diganggu sehingga air bisa diantarkan dari hulu hingga hilir tanpa hambatan. 

Dia melanjutkan, sampah harus dipisahkan dan drainase kota juga harus bersih.

"Karena sampah bercampur antara plastik dengan limbah lainnya maka terjadi endapan yang tinggi di sungai," kata Risma dalam keterangan saat menanam dan melepaskan bibit mujair di Waduk Cincin, Minggu (21/2).

Risma menjelaskan bahwa setiap tahun permukaan air laut semakin meningkat menyusul pemanasan global yang mengakibatkan mencairnya kutub utara dan selatan. 

Karena itu, sambung dia, perlu dibuatkan tanggul dan pompa di pintu-pintu air.

"Nggak bisa kita hanya mengandalkan resapan karena kapasitasnya sudah tidak memadai dengan curah hujan yang semakin tahun semakin tinggi," ujarnya.

Mantan wali kota Surabaya itu juga melihat kalau Waduk Cincin Jakarta ini bisa dikelola dengan baik maka bisa menjadi salah satu alat untuk pengaturan air. 

Sayangnya, dia menilai kalau pemerintah setempat belum mengelolanya secara maksimal.

Risma percaya banjir di suatu daerah bisa diminimalisir asal seluruh pihak mau bekerja sama. Bukan hanya menteri saja, tetapi pemerintah daerahnya juga demikian.

"Dan itu saya percaya bisa, karena saya juga dulu Surabaya 52 persen sejak awal-awal wali kota (banjir). Sekarang relatif clear. Gresik, Sidoarjo banjir, kami (Surabaya) relatif tidak," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir yang menerjang Jakarta kemarin, Sabtu (20/2), menelan lima korban jiwa. Empat di antaranya adalah anak-anak.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal. Jumlahnya lima orang dan empat dari lima orang ini adalah anak anak usia 7 tahun, 11, 13 tahun," kata Anies usai memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2).

Anies menjelaskan, anak-anak itu meninggal saat bermain air saat banjir berlangsung. Sebagian terseret arus. Ada pula yang terpeleset.

Anies mengaku sudah menginstruksikan jajarannya dan menghimbau masyarakat agar menghentikan anak-anak yang bermain saat banjir. 

"Tegur dan ajak untuk berhenti karena bermain-main di tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ujar Anies.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Hari Kamis (18/2), bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur,Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 23 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Ada pun, 23 Pati TNI yang naik pangkat terdiri dari 15 Pati TNI Angkatan Darat, 4 Pati TNI Angkatan Laut, dan 4 Pati TNI Angkatan Udara.

Mengutip keterangan pers Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Minggu (21/2), Laporan Korps Kenaikan Pangkat 23 Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/342/II/2021 tanggal 15 Februari 2021. Dari 15 Pati TNI AD yang naik pangkat, dua jenderal di antaranya resmi menyandang bintang tiga alias letnan jenderal.

Dua jenderal yang resmi menyandang bintang tiga adalah Letjen TNI Chandra W Sukotjo dan Letjen TNI Arif Rahman. Letjen Chandra naik pangkat jadi bintang tiga karena diangkat sebagai Dapuspomad. Sementara JenderalArif Rahman resmi menyandang pangkat Letjen karena menjabat Danpussenif Kodiklatad. Dua jabatan tersebut memang diperuntukkan untuk jenderal bintang tiga.

Jenderal angkatan darat lainnya yang baik pangkat adalah Mayjen TNI Gunawan Pakki, Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI, Mayjen TNI Karmin Suhama, Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Komsos, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Arief Prayitno, Pa Sahli Tk. II Lingkungan Hidup Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI dan Brigjen TNI Sugeng Priyanto, Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI.

Kemudian, Brigjen TNI Victor Deni S.A. Herianto, Ir Pusterad, Brigjen TNI Frengky E. Riupassa, Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Dirlem Secapaad, Brigjen TNI Eko Suhariyono, Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Nurcahyo Utomo, Dansatinteltek Bais TNI, Brigjen TNI Yusep Sudrajat, Kadislaikad, Brigjen TNI Drs. Winarto, Kadisinfolahtad) dan Brigjen TNI Bambang Sutisna, Kadispsiad.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyindir kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai banjir merendam sejumlah titik di Ibu Kota, Sabtu (20/2/2021) kemarin.

Djarot menyebut kerja Anies dalam membenahi Jakarta belum kelihatan. Padahal, Anies telah menjabat gubernur sejak 2017.

“Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya,” kata Djarot dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Djarot mencontohkan dengan kondisi Waduk Cincin di Jakarta Utara yang tidak terawat. Menurutnya, waduk yang terkoneksi dengan Ciliwung itu tidak dirawat dengan baik.

Dia menyebut, tak ada pengerukan dasar waduk sejak 2017. Djarot berkata waduk ini selalu dibersihkan dan dirawat Pemprov DKI saat ia menjabat. Bahkan, waduk saat itu dijadikan lokasi wisata air.

“Saya tadi ngomong-ngomong dengan orang sini sudah berapa tahun di sini tidak dikeruk? Tiga tahun belum dikeruk, makanya baunya sedikit agak menyengat, sulfur,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Djarot juga menyoroti pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat ditelantarkan. Ia menyebut hal itu jadi pemicu banjir di Jakarta Selatan saat ini.

“Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut,” ucap Djarot mencibir.

Djarot mengingatkan banjir adalah bencana alam yang bisa diprediksi. Ia menyarankan Anies agar terus bekerja keras membenahi kondisi Jakarta.

“Ini menuntut kepala daerah bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah,” tuturnya.

Sebanyak 113 RW di DKI Jakarta terendam banjir usai hujan deras, Sabtu (20/2/2021). Pemprov DKI menyebut luas area tergenang sekitar 4 kilometer persegi. Sebanyak 44 titik pengungsian didirikan.

Sejumlah jalan besar bahkan tak bisa dilalui. Wilayah Kemang dan Duren Tiga Jakarta Selatan sempat putus akibat terendam banjir.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan mental dan moralitas prajurit di jajaran Koarmada II, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Ria Sudihartawan, melaksanakan kunjungan kerja dan  bertatap muka dengan prajurit yang bertugas di Lanal-Lanal jajaran Koarmada II.

Kali ini kunjungan orang nomor satu di Koarmada II mengarah  ke Lanal Palu. Dalam kunjungan tersebut, Pangkoarmada II dan ketua Daerah Jalasenastri Armada II disambut oleh Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi dengan Ketua Cabang 4 Korcab VI DJA II beserta Perwira Staf Lanal Palu. 

Kunjungan ini juga diisi  tatap  muka dengan prajurit beserta  keluarganya yang dilaksanakan di Aula Lanal Palu, pada jumat (19/02)

Dalam sambutanya Laksda Sudihartawan menyampaikan bahwa kunjungan kali ini adalah untuk menguatkan tali silaturahmi dan menyampaikan arah kebijakan secara langsung sebagai upaya untuk memantapkan kualitas pengabdian kepada negara dan bangsa dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks ditengah pandemi covid-19.

Laksda Sudihartawan juga menekankan kepada para prajurit Lanal Palu dan keluarganya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya bencana alam, 

" Jadikan pengalaman yang terjadi beberapa waktu lalu sebagai pelajaran dalam menghadapi situasi apabila terjadi bencana alam. Jadikan disiplin sebagai nafas kehidupan dalam melaksanakan tugas, tanpa disiplin maka prajurit akan kehilangan nafasnya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional serta tentara profesional berdasar Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, " ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Laksda Sudihartawan mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk menjalankan kehidupan sesuai kemampuan, 

" Jangan terpengaruh oleh budaya hidup konsumtif serta kegiatan yang melanggar aturan yang akan merusak jati diri seorang prajurit. Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, " pungkas Laksda Sudihartawan.

Usai tatap muka dengan prajurit dan keluarga Lanal Palu, Pangkoarmada II beserta Ibu Ketua Daerah Jalasenastri Armada II melanjutkan kegiatan dengan memberikan tali asih kepada para warakawuri di Lanal Palu. (Dinas Penerangan Koarmada II)


Sabtu, 20 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Maluku) Dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan, 187 Mahasiswa STIKes Maluku Husada Ptodi S1 Keperawatan mendapatkan Pelatihan Evakuasi Medis Laut (EML) oleh TiM EML Rumkital dr.FX. Suhardjo Lantamal IX, bekal ini mutlak diperlukan pada korban tenggelam di laut. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di dermaga beaching Lantamal IX Kec. Baguala Kota Ambon. Sabtu,  (20/02/2020).

Komandan pangkalan utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Eko Joko Wiyono S.E., menyampaikan kepada para Mahasiswa bahwa disamping knowledge dan etika, skill juga harus dimiliki para tenaga kesehatan bidan maupun perawat. Mengingat kondisi geografis Maluku 92,4 persen wilayahnya merupakan laut, sehingga ilmu ini bisa bermanfaat saat penugasan mereka kedepan.

kegiatan pelatihan evakuasi ini merupakan salah satu bagian konsekuensi kita sebagai daerah maritim mengingat kondisi geografis Maluku 92,4 persen wilayahnya merupakan laut, sehingga bermanfaat jika terjadi musibah di laut. 

Wilayah maritim yang paling luas adalah Maluku, oleh karena itu masalah kelautan menjadi lebih dominan berbeda dengan daerah lain.

Pada kesempatan tersebut Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Satrio Sugiharto, M.Sp.PD., M.Tr (Opsla) menambahkan bahwa 187 mahasiswa juga akan dibekali pelajaran praktek dan teori Evakuasi Medis Laut (EML), latihan menaikan korban dari laut ke tandu air serta perahu karet, pengoperasian motor tempel, teknik Uitemate (mengapung dan menunggu), Resusitasi Jantung Paru (RJP) Serta Pernafasan buatan.

Sebelumya mahasiswa dikenalkan Chamber Hyperbaric atau peralatan terapi yang merupakan tindak lanjut EML untuk mendapatkan pengobatan dan kesehatan dengan menggabungkan oksigen murni dan tekanan udara di dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT). Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari berturut, Dengan pertimbangan jumlah mahasiswa dan situasi pandemi Covid-19. (DISPEN LANTAMAL IX).



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II dengan spesialisasi/kejuruan SBA dan RJD melaksanakan latihan Demolisi Bawah Air di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Pantai Paiton, Probilinggo.

Sesuai dengan kebijakan Pimpinan TNI AL yang memprioritaskan pengembangan profesionalisme prajurit sesuai dengan standar kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawabnya, latihan Demolisi Bawah Air yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya pengembangan dan peningkatan kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Satran Koarmada II, khususnya dalam mendukung kegiatan tahap Netralisasi dalam peperangan ranjau.

Latihan Demolisi Bawah Air yang dilaksanakan pada tanggal 15 - 18 Februari 2021, merupakan latihan pertama kali secara mandiri yang dilaksanakan oleh prajurit Satran Koarmada II. 

Latihan ini merupakan upaya untuk me- refresh kembali kemampuan dan membangun rasa percaya diri prajurit KRI dalam penguasaan Bahan Peledak,  mengoperasikan System Case PAP, Perangkaian Bahan Peledak dan prosedur lainnya baik pengamanan, penggunaan dan pemusnahan bahan peledak.

Letkol Laut (P) Ferry Kurniawan Komandan KRI Pulau Rupat selaku Papelat menyampaikan Latihan merupakan suatu keharusan prajurit dengan spesifikasi/kejuruan SBA dan RJD dengan penugasan di Satuan Kapal Ranjau untuk memiliki kemampuan melaksanakan  Demolisi Bawah Air, sebagai penunjang kegiatan operasional unsur KRI pada kegiatan Tindakan perlawanan Ranjau yang dilaksanakan nantinya. 

Diharapkan dengan latihan ini akan menimbulkan kebanggaan, militansi, profesionalisme sesuai instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan untuk mendukung pokok-pokok kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, khususnya di bidang pembangunan SDM TNI AL yang profesional. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mematangkan konsep latihan yang telah disusun selama beberapa hari, para peserta Latihan Glagaspur Tingkat III/L3 unsur Satuan Kapal Cepat Koarmada II Tahun 2021 mengujinya lebih dulu dengan tahap Tactical Floor Game atau TFG, yaitu simulasi yang dilakukan dengan berbagai miniatur KRI dan tahap tactical game sebagai gambaran dari cara bertindak dan formasi yang akan dilaksanakan pada saat manuver lapangan.

TFG kali ini digelar  di Aula Satkat Koarmada II dan dilanjutkan TG di Pusat Latihan Kapal Perang, (Puslatkaprang) Kolat Koarmada II, pada Jum’at (19/02) dan melibatkan seluruh personel dan unsur latihan. Dimana unsur yang terlibat antara lain KRI Mandau-621, KRI Keris-624 dan KRI Layang-635.

“ Dengan adanya pelaksanaan TFG dan TG ini, diharapkan para pelaku dari setiap unsur yang terlibat dalam Manuver Lapangan nanti paham akan tugas masing-masing. Sehingga rencana latihan yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik, dan para prajuirt juga mengalami peningkatan profesionalisme dalam rangka mendukung tugas pokok Koarmada II,” ujar Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada II Kolonel Laut (P) Rio Henrymuko, selaku Perwira Pelaksana Latihan (Papelat) saat memimpin pelaksanaan TFG dan TG.

Kolonel Rio juga menambahkan, puncak latihan Glagaspur L-3 Satkat tahun 2021 akan dilaksanakan di perairan Laut Jawa dan sekitarnya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi covid-19.

Diakhir kegiatan Kolonel Rio menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan dalam upaya meningkatkan profesionalisme prajurit Satkat guna menunjang tugas dalam menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Nabire) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua menetapkan dua mantan pejabat di lingkungan Perum Bulog Cabang Nabire sebagai tersangka kasus pengadaan beras fiktif.

Dua mantan pejabat yang jadi tersangka yakni RA mantan Kepala Seksi Logistik Bulog Nabire yang menjabat selama Januari 2017 hingga Maret 2018 serta LA mantan Plh Kepala Gudang periode Februari-Agustus 2017 yang kemudian dilantik sebagai Kepala Gudang Bulog Nabire periode Januari-Maret 2018.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo mengatakan kedua tersangka itu diduga melakukan pembelian beras fiktif sehingga negara dirugikan sekitar Rp 10,889 miliar.

Modus yang digunakan yakni memanipulasi data yakni dokumen beras masuk gudang (GD1M) dan kuitansi pembelian beras ke petani fiktif, seolah-olah beras sudah masuk gudang selama periode 2017-2018.

Akibatnya terjadi kehilangan beras sebanyak 1.028.690 kg, kata Nikolaus yang didampingi Aspidsus Aleksander Sinuraya.

Plh Kepala Bulog Papua Divre Papua dan Papua Barat Muhammad Aleksander secara terpisah mengaku keduanya sudah dipecat sebagai karyawan Perum Bulog.

Kasus ini berawal dari laporannya ke kejaksaan yang ditindaklanjuti kasusnya ke proses hukum, karena secara internal keduanya sudah diberi sanksi yakni diberhentikan tidak dengan hormat dan diminta untuk mengganti kerugian tersebut.

"Diharapkan dalam proses hukum nantinya dapat mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan keduanya melalui pengembalian aset-aset yang dimiliki ke Bulog," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jember)Terkait kasus dugaan korupsi tanah kas desa (TKD) di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember kini menetapkan satu orang tersangka berinisial TS yang berperan sebagai rekanan.

Kasi Pidsus Kejari Jember Setyo Adhi Wicaksono menyampaikan, sebelumnya Kejari Jember sudah menetapkan tersangka Kepala Desa Gambiran berinisial DP tentang kasus TKD yang sempat mencuat.

"Sebelumnya kita sudah tahan Kepala Desa Gambiran yang sudah melakukan penangkapan tentang korupsi TKD terkait gumuk yang dihancurkan oleh pihak ketiga," ujarnya saat dikonfirmasi di Kejari Jember, Jumat 19 Februari 2021.

Persoalan TKD ini dikembangkan sehingga ditemukan adanya peran pihak ketiga berinisial TS yang juga ikut terlibat dalam kasus tersebut.

"Kades Gambiran berinisial DP tidak sendiri dalam mengelola Tanah kas desa atau TKD Gambiran. Ada peran pihak ketiga berinisial TS, yang juga menikmati hasil pengelolaan TKD tersebut," imbuhnya.

TS bersama DP membuat kesepakatan sendiri untuk meratakan tanah kas desa yang berupa 4 gumuk seluas 2,6 hektar. Dalam satu bulan menurut Setyo, keduanya memperoleh keuntungan sekitar 50 juta rupiah.

"Sehingga dalam kurun waktu 1 tahun mereka mendapat keuntungan 500 juta rupiah lebih, yang uangnya tidak sepeserpun di setor ke kas desa," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Kejaksaan Negeri Jember menahan kepala desa Gambiran Kalisat berinisial DP atas kasus dugaan korupsi pengelolaan tanah kas desa.***



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memulai rangkaian pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertahanan dan TNI untuk tahun anggaran 2020.

Anggota I BPK Hendra Susanto mengatakan kegiatan taklimat awal atau entry meeting merupakan tahapan penting dalam menjamin kelancaran proses pemeriksaan. 

Hal ini dikarenakan agenda tersebut berfungsi sebagai saluran komunikasi antara BPK dan entitas yang diperiksa.

"Komunikasi dalam setiap tahapan pemeriksaan merupakan bagian yang diatur dalam standar pemeriksaan keuangan negara," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/2/2021).

Hendra menyampaikan proses pemeriksaan laporan keuangan Kemhan dan TNI akan dilaksanakan oleh 5 tim auditor BPK. Kelima tim masing-masing bertugas untuk memeriksa laporan keuangan unit organisasi Kemhan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Dia berharap Kemhan dan TNI mampu menjalin komunikasi yang baik dengan tim pemeriksa BPK dengan berbagai saluran komunikasi. 

Auditor negara membutuhkan dukungan berupa akses terhadap data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan.

Selain itu, ia juga berharap kinerja baik Kemenhan dan TNI pada tahun anggaran 2019 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dipertahankan untuk laporan keuangan pada tahun anggaran 2020.

Dalam entry meeting itu, BPK juga menyampaikan hasil pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu di lingkungan Kemhan dan TNI. 

Salah satunya pemeriksaan perihal dukungan Kemenhan dan TNI dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

"Dukungan tersebut diberikan dengan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dan merealisasikan anggaran untuk penyiapan dan perekrutan, bimbingan teknis dan penugasan 300 relawan Komponen Pendukung Pertahanan Negara bidang kesehatan," sebut Hendra.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive