Kamis, 25 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan menghadiri Konsolidasi dan Sosialisasi Kepalang Merahan PMI. 

Konsolidasi yang berlangsung di Kantor PMI Jalan Embong Ploso itu, dihadiri oleh pengurus PMI Surabaya masa bakti tahun 2021 - 2026.

Pada kesempatan itu, Plh Wali Kota Surabaya, Hendro Gunawan berterima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga PMI dapat berjalan dengan baik. 

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat atas penetapan pengurus mulai dari dewan penghormatan hingga tingkat kecamatan di Kota Pahlawan.

“Selamat, sekali lagi. Semoga ini menjadi amalan untuk kita semua,” kata Hendro Gunawan, Kamis (25/2).

Ia mengungkapkan, jika menengok ke belakang hingga detik ini pandemi Covid-19 memang belum berakhir. 

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh jajaran PMI untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan menjadi duta kesehatan bagi keluarga maupun masyakarat secara luas. 

“Karena kita tidak tahu sampai kapan selesainya Covid-19, sehingga kami imbau bapak ibu bisa menjaga prokes ini dengan baik,” pesan dia.

Tidak hanya itu, Hendro juga memaparkan, dalam beberapa waktu ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar vaksinasi secara masal di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), baik puskesmas maupun rumah sakit. 

Makanya, di kesempatan yang sama dia meminta bantuan kepada PMI untuk bersama-sama ikut menyosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat dapat menerima informasi secara luas terutama manfaat vaksinasi itu sendiri,” tegasnya.

Bahkan, selain sosialisasi vaksin, kata Hendro,, donor plasma konvalesen juga menjadi fokus pemerintah dalam upaya menangani wabah dunia tersebut. 

Apabila terdapat penyintas Covid-19 yang belum donor plasma, maka tim PMI juga dapat membantu dengan mendata dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes). 

“Mohon kami dibantu memberikan informasi dengan segera. Agar dapat dilakukan sosialisasi kepada warga yang bersangkutan. Karena banyak warga yang membutuhkan," paparnya. 

Di momen itu, Hendro juga mengapresiasi kerja keras kegiatan markas PMI selama ini. 

Mulai dari kegiatan utama yaitu penyelamatan bencana, upaya penanganan kecelakaan hingga berbagai kegiatan sosial lainnya untuk masyarakat Kota Pahlawan. 

“Saya atas nama pribadi dan Pemkot Surabaya benar-benar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras dalam upaya membantu masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, adapun susunan pengurus PMI Surabaya masa bakti tahun 2021 - 2026, di antaranya adalah Pelindung diisi oleh Wali Kota Surabaya, Dewan Kehormatan Ketua, Febria Rachmanita. Kemudian untuk anggota ditempati oleh Supomo, R Moh Suharto Wardoyo, Aryati, Puspota Dewi Prijadi, In Iswari dan Totok Sudarto.

Berikutnya, untuk Ketua Hendro Gunawan, Wakil Ketua, Tri Siswanto, Ketua Bidang Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Informasi dan Komunikasi, Pengembangan Sumber Daya, Eko Haryanto, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Pelayanan  Kesehatan dan Sosial, Anggota, Relawan Pembinaan, Muchlas Udin.

Selanjutnya, untuk Ketua Bidang Pelayanan Darah diisi oleh Budi Arifah, Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan Tjatur Utari, Sekretaris ditempati oleh Agus Sjafii, Bendahara Hariyono Tjondronegoro. 

Anggota diisi oleh Moh Munif, Edy Subagyo, Samsul Arifin, Yunus Subandi Siauw, Triwahjoedi.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Guna mencegah pengendalian Narkoba di dalam Lapas. 

Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan pihak Lapas kelas 1 Surabaya atau lapas Porong, Rabu sore 24 Februari 2021, langsung melakukan penggeledahan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dipimpin Kanit satu Polda Jatim, Kompol Andi Lilik, melakukan penggeledahan di blok F hunian WBP. 

Blok yang mayoritas Napi Narkoba tersebut. Secara teliti satu persatu kamar hunian diperiksa. Namun sekitar 1 jam penggledahan tidak ditemukan barang haram yang dicari.

“Sebanyak 5 personil dari Polda Jatim dibawah pimpinan Kanit satu Kompol Andi Lilik. Melakukan tugasnya dalam rangka deteksi dini ganguan Kamtib dan pemberantasan narkoba di dalam lapas,” Kata Kepala Lapas Porong Gun Gun Gunawan.

Dalam giat tersebut petugas dari Polda Jatim, tidak menemukan Narkoba di dalam blok WBP Lapas KELAS 1 Surabaya, yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam pencarian narkoba di dalam Lapas yang dilakukan Polda Jatim, didampingi KPLP Gatot Harisaputro. 

Menunjukan giat Kerjasama dalam bidang pemberantasan narkoba dan pencegahan gangguan Kamtib di Lapas dengan Polri berjalan sukses.

“Terjalinnya Kerjasama dengan instansi terkait khususnya kepolisian dilaksanakans secara kontinu dan berkesinambungan dengan tujuan agar sinergitas atar sesame aparat penegak hukum dapat terwujud sebagai implementasi tata nilai pasti dan Lapas kelas satu Surabaya Zero Narkoba dan Halinar,” pungkas Gun Gun Gunawan.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Telah terjadi penembakan pada Kamis, 25 Februari 2021 pukul 05.10 WIB di RM Cafe Jl. Outer Ring Road RT.04/06 Kel. Cengkareng Timur Kec. Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh anggota Polsek Kalideres dimana salah satu korban dari empat korban diduga merupakan seorang anggota TNI.

Dari data yang tersebar, pelaku bernama CS dengan pangkat Brigadir dan menjabat sebagai Buser Reskrim di kesatuan Reskrim Polsek Kalideres.

Dari empat korban, tiga yang meninggal dunia dimana salah satunya diduga Anggota TNI bernama RS. Anggota TNI tersebut disebutkan berpangkat Pratu di kesatuan Kawal Denma Kostrad.

Kedua korban lagi adalah FSS yang bekerja sebagai waiter dan M sebagai kasir. Salah satu korban yakni H mengalami luka-luka. Ia diketahui manajer dari RM Cafe.

Peristiwa ini awalnya pelaku mendatangi cafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB bersama temannya yang bernama PEGI. 

Ia memesan minuman di cafe tersebut. Karena cafe mau tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku diberikan bill yang harus dibayar.

Diketahui besar bayaran adalah Rp 3.335.000 namun pelaku tak mau membayar. Tak terima, korban bernama RS menegur pelaku dan terjadilah percekcokan.

Diduga pengaruh minuman, pelaku menembak korban dan ketiga orang lainnya dengan senjata api secara bergantian. Setelah itu pelaku keluar dari cafe tersebut sembari menenteng senpi di tangannya. 

Saksi melaporkan bahwa mereka melihat kalau pelaku langsung dijemput temannya menggunakan mobil.

Dari info yang kami dapat, pelaku sudah diamankan di Propam Polda Metro Jaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan memimpin Rapat Staf dan Komando (Rasko) Armada II Tahun 2021 yang diikuti oleh Danguspurla Koarmada II, Danguskamla Koarmada II, Para Pejabat Utama Koarmada II, para komandan Lantamal dan Komandan Lanal jajaran Koarmada II yang dilaksanakan secara virtual dari Lounge Majapahit, Mako Koarmada II Surabaya. Rabu (24/02).

Rapat Staf dan Komando Koarmada II digelar sebagai sarana untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan sekaligus sebagai media penyampaian permasalahan dan mencarikan solusi serta pemecahannya yang berkaitan dengan implementasi rencana pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional Koarmada II tahun 2021 sesuai hasil Rapim TNI AL Tahun 2021 yang dipimpin oleh Kasal Laksmana TNI Yudo Margono.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II menyampaikan beberapa pokok-pokok kebijakan Kasal diantaranya fokus pada pembangunan SDM TNI AL yang professional, semangat dan mental kejuangan yang tinggi melalui pemenuhan DSP Satuan Operasi dan pembangunan Satdik diluar Jawa serta validasi organisasi dan modernisasi alutsista serta kesiapan Operasional kekuatan SSAT yang siap tempur dan siap operasi untuk dapat digunakan oleh Panglima TNI melalui Operational Ready Force (ORF).

Pangkoarmada II juga menyampaikan beberapa penekanan kepada Komandan Lantamal dan Komandan Lanal jajaran Koarmada II diantaranya, antisipasi terhadap pelanggaran wilayah oleh unsur negara asing dan pengawasan kejahatan lintas negara (Transnasional Crime), mewaspadai penggunaan media sosial oleh prajurit beserta keluarganya terhadap pemberitaan yang merugikan institusi prajurit, meningkatkan pengamanan obyek-obyek Vital TNI AL dan Security Minded terhadap keamanan seluruh personel serta melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan covid-19.

Kegiatan Rasko diakhiri dengan  diskusi dan tanya jawab oleh seluruh peserta dan penekanan Pangkoarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut antusias pelantikan Eri Cahyadi dan Armudji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2/2021).

“Selamat bekerja Mas Eri dan Cak Armudji, pemimpin pilihan rakyat untuk meneruskan berbagai transformasi Surabaya. Saatnya bekerja total, melayani dengan hati, mengabdi tanpa “tapi”....,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono kepada media, Kamis (25/2/2021).

Adi mengatakan, para relawan dan warga Surabaya juga sangat antusias menyambut hadirnya pemimpin baru, Eri-Armudji. Keduanya akan meneruskan berbagai kemajuan Kota Pahlawan selama ini di bawah kepemimpinan Wali Kota Bambang DH dan Tri Rismaharini yang diteruskan Whisnu Sakti Buana.

“Di kampung-kampung, warga bersiap membikin nonton bareng pelantikan, yang bakal disiarkan di akun media sosial Pemkot Surabaya maupun stasiun televisi. Saya berpesan agar semuanya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Adi.

Adi menjelaskan, antusiasme rakyat tinggi karena memang Eri-Armudji bakal melanjutkan kepemimpinan PDIP di Kota Surabaya yang sudah terbukti berhasil sejak 2002, dimulai Wali Kota Bambang DH, dan dilanjutkan Wali Kota Bu Risma.

“Kota Surabaya di dalam kepemimpinan PDI Perjuangan, dengan para kadernya sebagai wali kota, telah bertransformasi menjadi kota dunia yang hijau dan humanis. Mas Eri dan Cak Armudji memanggul amanat untuk meneruskan transformasi itu, sehingga Surabaya bakal semakin baik dari waktu ke waktu,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Surabaya.

Adi menambahkan, harapan warga yang tinggi tersebut harus diterjemahkan Eri-Armudji dengan kerja-kerja yang cepat. Berdampak  ke rakyat, progresif, dan selalu terbuka kepada kritik serta masukan. 

Dia yakin hal itu bisa dilakukan Eri-Armudji. Selama ini keduanya telah melakoni gaya kepemimpinan yang terbukti mampu melayani rakyat.

“Sebelum maju Pilkada, Mas Eri Cahyadi adalah birokrat yang berpikiran terbuka, progresif, kaya inovasi. Adapun Cak Armudji adalah politisi berpengalaman berjiwa kerakyatan, yang terbukti lebih dari 20 tahun dipercaya menjadi wakil rakyat,” papar Adi.

Di depan mata, sambung Adi, pekerjaan besar Surabaya telah menanti Eri-Armudji. Terutama, dalam hal penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Penanganan pandemi dari sisi kesehatan yang selama ini telah gencar dilakukan Pemkot Surabaya. Baik dari sisi preventif maupun 3T (test, tracing, treatment). Efektivitasnya perlu ditingkatkan agar kasus konfirmasi positif Covid bisa terus kita tekan,” jelas Adi.

Adapun dari sisi pemulihan ekonomi, terang Adi, fokus utama adalah pada pembukaan kembali lapangan kerja. 

“Hal itu bisa dilakukan dengan intervensi kebijakan dan membuka ruang-ruang baru bagi tumbuh kembangnya usaha warga,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono sebelumnya telah berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya pemutusan

terhadap rantai penyebaran pandemi Covid-19 di wilayahnya.

Bahkan, ia pun menginstruksikan seluruh Satuan di jajarannya untuk tak bosan-bosan menggelar berbagai razia yustisi protokol kesehatan bersama intansi terkait lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil Krembangan bersama aparat terkait lainnya di Jalan Tambak Asri, Surabaya pada Rabu, 24 Februari 2021 pagi.

Dalam razia itu, petugas berhasil menjaring 6 pelanggar protokol kesehatan. Masing-masing sanksi pun diberikan, diantaranya denda senilai sebesar Rp 150 ribu dan beberapa sanksi sosial lainnya.

“Ada 6 pelanggar. 3 kita kenakan denda sekaligus sita KTP, sisanya kita berikan sanksi sosial berupa push up,” ujar Pjs Danramil Krembangan, Mayor Inf Sumarji.


Selain Tambak Asri, Sumarji menjelaskan jika nantinya terdapat beberapa area lainnya bakal disasar oleh petugas gabungan. 


“Sudah kita rencanakan. Tinggal kita patroli nanti,” ungkapnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL melalui Koarmada II mengerahkan KRI Oswald siahaan (OWA)-354 yang saat ini sedang melaksanakan operasi Siaga Tempur Laut dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada II melaksanakan pengamanan kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo saat peresmian Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/02).

Dikatakan oleh Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas TNI AL dalam pengamanan terhadap kepala negara dalam hal ini dukungan terhadap tugas Operasi Selain Perang (OMSP).

Sementara itu dalam laporannya Komandan KRI OWA-354 Letkol Laut (P) Muclis menjelaskan rangkaian kegiatan pengamanan sektor laut dilaksanakan dimulai sejak H-2 sampai dengan Presiden take off meninggalkan Maumere.

“ Secara umum, pengamanan VVIP sektor laut dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak ditemukan adanya pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya kegiatan, ”ujar Letkol Muclis.

Sementara itu ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan mengatakan, “ Pengerahan KRI tersebut dalam rangka mendukung tugas pengamanan VVIP, merupakan salah satu bentuk tugas seperti yang tertuang dalam Tugas, peran dan Fungsi TNI, “ jelas Pangkoarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL (Kafasarkan) Letkol Laut (T) Indirasapata Heru Setiawan, S.T membuka Latek 14 Siswa SMK Negri  2 Maluku Tengah di gedung Manggala Loka Komplek Mako Lantamal IX Kec. Baguala kota Ambon. Selasa (23/02/2021).

Tujuan umum kegiatan Latek ini adalah agar para Siswa mampu melaksanakan latihan kerja di institusi TNI AL untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap serta keterampilan kerja "Tutur Kafasarkan".

Latek ini merupakan kegiatan yang mengandung resiko kerja oleh karena itu jaga keselamatan perorangan, dengan patuhi aturan dan arahan pembina. Selama 3 bulan kedepan fasilitas Mess akan disediakan Lantamal, agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan ini merupakan tindakan preventif cegah dini penularan Covid-19.

Harapannya selama 3 bulan siswa tidak hanya mendapatkan ilmu teknik namun juga ada perubahan dari kediailpinan dan tanggung jawab, sehingga dapat menjadi bekal dalam pelaksanan kerja kedepan.

Hadir dalam pembukaan tersebut Kadis Faslan Lantamal IX Mayor Laut (KH) Syahrul Abadi, S.T.,  M.T., Paur Tu disfaslan, Kaur bengkel fasharkan. IBU M., SAHETAPY S.Pd dan Bpk Bulog lagna S.Pd selaku Pendamping Siswa. (DISPEN LANTAMAL IX).


Rabu, 24 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Sinergitas antara TNI-AD dan masyarakat mulai bermunculan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Hampir saban hari, Satuan di jajaran Kodim 0812/Lamongan mengajak warga untuk mengikuti adanya karya bakti.

Karya bakti, ditujukan untuk mewujudkan suasana lingkungan yang aman dan asri.

Demikian dikatakan Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono, Rabu, 24 Februari 2021 siang.

Ia menilai, karya bakti sangat penting untuk dilakukan di berbagai wilayah. Pasalnya, selain bisa mewujudkan keasrian lingkungan, karya bakti itu menurutnya juga mampu mengantisipasi adanya suatu bencana alam hingga penyakit yang timbul diakibatkan lingkungan yang kotor.

“Satu contoh, kita bisa mengantisipasi adanya Demam Berdarah, sampai banjir sekalipun,” jelasnya.

Bukan hanya kali ini saja, ia mengungkapkan jika setiap Koramil di wilayah tugasnya, intens menggelar adanya karya bakti di perkampungan-perkampungan warga.

“Itu sudah menjadi program di Satuan kami, yaitu mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang bersih serta harmonis,” ujarnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Dumai) Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai menetapkan dua tersangka dalam perkara dugaan kasus tindak pidana korupsi penyelewengan dana di Kecamatan Bukit Kapur tahun anggaran 2017 sampai 2018.

Dua tersangka itu yakni ZL sebagai bendahara di Kecamatan Bukit Kapur, dan B‎ sebagai PPK di kecamatan Bukit Kapur.

"Sudah kita tetapkan ‎dua tersangka tersebut pada Senin 22 Februari 2021, namun tidak kita lakukan penahanan karena pertimbangan waktu dan pekerjaannya yang masih aktif sebagai ASN di kecamatan," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dumai, Khairul Anwar melalui Kasi Intel, Dede, Rabu (24/2/2021).

‎Dede menerangkan, kasus tindak pidana Korupsi penyelewengan dana di Kecamatan Bukit Kapur tahun anggaran 2017 sampai 2018 ini, dilakukan dengan cara memfiktifkan SPPD ‎dan biaya makan minum.

Untuk kerugian negara atas dugaan penyelewengan dana di Kecamatan Bukit Kapur tahun anggaran 2017 sampai 2018, dilakukan dengan cara memfiktifkan SPPD ‎dan biaya makan minum dan lainnya kata Dede sebesar Rp 320 juta.

Dede menerangkan, untuk penyelidikan sendiri dimulai sejak 2019, dan telah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 434 orang, karena keterbatasan anggota, pada 2021‎ baru ditetapkan.

"Setelah ditetapkan tersangka maka ke dua tersangka akan dilakukan penyidikan khusus, ke dua tersangka masih koopratif ‎setiap dimintai keterangan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keluarga Slamet Widodo (21), warga Surabaya yang mengalami lumpuh dan tinggal di Sukomanunggal Baru Utara PJKA No. 12 B, akhirnya bersedia pindah ke Rusunawa Babat Jerawat Surabaya, Rabu (24/2). 

Meski beberapa kali sempat menolak, kali ini kedua orang tua Slamet bersedia dan menerima ajakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk tinggal di rumah yang lebih layak.

Kepala Bidang Keagamaan dan Swadaya Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M. Januar Rizal mengatakan, pihaknya maupun Kecamatan Sukomanunggal sudah lama mengajak keluarga Slamet agar tinggal di rusunawa. 

Sebab, tempat tinggal yang ditempatinya saat itu kondisinya tidak layak. Apalagi status tanah yang ditempati merupakan milik PJKA, sehingga pemkot tidak bisa memberikan intervensi bantuan Program Rutilahu atau bedah rumah.

"Tadi pagi klien sudah kita bantu pindahan ke Rusunawa Babat Jerawat. Setelah tadi malam kita berikan edukasi dan pemahaman, alhamdulillah orang tuanya bersedia untuk pindah ke rusunawa," kata Rizal, Rabu (24/2).

Menurutnya, apabila Slamet tetap tinggal di rumah dengan kondisi yang tidak layak, tentunya hal itu justru akan mengganggu kondisi kesehatannya. 

Bahkan, seringkali jajaran kecamatan atau puskesmas juga menawarkan bantuan pengobatan untuk Slamet namun ditolak oleh orang tuanya.

"Alhamdulillah saat ini orang tua Slamet, ibunya juga sudah bersedia dibantu untuk pengobatan anaknya. Nanti dari Puskesmas dan kecamatan akan memeriksa kesehatannya secara paralel jemput bola," terang dia.

Tak hanya intervensi tempat tinggal yang lebih layak diberikan pemkot kepada pasangan keluarga Fatimah dan Gito ini. Rizal menyebut, keluarga Slamet juga telah mendapat beberapa program bantuan baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Surabaya. 

Yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPJS PBI, Bantuan Sosial Tunai (BST), hingga Permakanan Paca (Penyandang Cacat).

"Secara sisi bantuan, yang bersangkutan selama ini sudah menerima bantuan apapun. Bahkan, dari pihak kecamatan juga rutin memberikan bantuan sembako. Akan tetapi memang dari pihak ibunya yang tidak ingin pindah rumah, sehingga tadi malam kita beri pemahaman agar klien ini mau pindah ke rumah yang lebih layak," ungkap dia.

Rizal mengungkapkan, sembari menunggu proses pengajuan rusunawa, tadi malam Slamet beserta ibunya juga sempat tinggal sementara di rumah kontrakan yang lebih layak. 

Lokasinya pun berada tidak jauh dari tempat mereka tinggal sebelumnya. Meski demikian, ia mengakui harus memberikan edukasi dan pemahaman terlebih dahulu kepada ibunda Slamet agar bersedia untuk pindah.

“Tadi malam ibunya bersedia untuk pindah, sehingga kita bersama teman-teman TKSK dan perangkat RT/RW setempat membantu mencarikan rumah kontrakan sementara sembari menunggu proses rusunawa. Dan, alhamdulillah saat ini Slamet bersama ibunya sudah pindah dan tinggal di rusunawa,” jelas dia.

Di samping itu, Rizal menyatakan, sebelumnya Slamet juga telah mendapat bantuan berupa kursi roda. 

Namun, karena kondisi rumahnya kecil dan tidak layak huni sehingga kursi roda tersebut jarang dipakai dan akhirnya berkarat. 

"Kemarin kita juga sudah siapkan bantuan kursi roda, karena kondisi klien (Slamet) ini tidak bisa jalan. Tapi sebenarnya, dulu klien sudah dapat bantuan kursi roda, malah jarang dipakai," katanya.

Sementara itu, Koordinator TKSK Kota Surabaya, Wiji mengungkapkan, pihak kecamatan bersama TKSK Sukomanunggal sudah berkali-kali mengajak kedua orang tua Slamet agar bersedia pindah ke rusunawa. 

Ini dilakukan agar anaknya mendapat tempat tinggal yang lebih layak dan lingkungan bersih.

"Sudah berkali-kali kita mengajak orang tua Slamet untuk pindah, bahkan dulu surat sudah dibuatkan tinggal dibawa saja. Dulu setiap kali teman-teman TKSK dan kecamatan mengajak terapi anaknya, orang tuanya juga tidak mau. Tapi alhamdulillah saat asesmen tadi malam, ibunya akhirnya bersedia dibantu," kata Wiji.

Wiji mengungkapkan, rumah di Sukomanunggal Baru Utara PJKA yang ditempati klien, kondisinya memang tidak layak. 

Apalagi dinding dan lantainya dibangun dari kayu dengan ukuran sekitar 3x4 meter. Bahkan, tanah milik PJKA yang ditempati klien ini di bawahnya sudah air tambak.

“Di bawah rumah itu air tambak dan atasnya sudah tempat tidur anaknya (Slamet). Memang kondisi rumah yang ditempati itu tidak layak, kan kasihan juga anaknya. Sehingga tadi malam kita lakukan asesmen lagi agar klien ini bersedia untuk pindah,” terang dia.

Alhasil, Slamet dan ibunya mulai hari ini sudah bersedia pindah dan tinggal di Rusunawa Babat Jerawat Surabaya. Sedangkan untuk Ayah beserta adik Slamet, masih bekerja di Kalimantan. 

Pihaknya pun mengaku sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Ayah Slamet dan menyatakan bersedia untuk tinggal di rusunawa.

“Baru Senin lalu ayahnya bekerja di Kalimantan, biasanya di Surabaya. Info dari tetangga, Gito atau Ayah Slamet ini bekerja sebagai pemborong bangunan kecil-kecilan, kadang juga bekerja sebagai tukang ikut orang. Untuk intervensi bantuan dari pemerintah, alhamdulillah selama ini keluarga Slamet sudah dapat semua,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI Ahmad Yani (AMY- 351) yang di komandani  Letkol Laut (P) I Gede Putu Iwan, S.S.D.S., sandar di Dermaga Mako Lanal Kendari dalam rangka melaksanakan  Operasi Alki Garda Samudra-21 dibawah kendali operasi Guskamla Koarmada II. Selasa (23/02).

Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi yang didampingi Asops Danguskamla serta Paban Ops Guskamla turut onboard dalam kapal tersebut.

Komandan Lanal Kendari Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos., yang ikut menyambut kedatangan KRI AMY-351 mengatakan, "KRI Ahmad Yani-351 sandar di Kendari dalam rangka melaksanakan Bekal Ulang (Bekul) logistik dan melaksanakan beberapa pengecekan kapal sebelum kembali melanjutkan tugas operasi di perairan Indonesia," ungkapnya.

" Hal ini merupakan tugas pokok Lanal Kendari dalam medukung Sistem Senjata Armada Terpadu / SSAT baik KRI, Marinir maupun Pesawat Udara maupun sebagai pangkalan dengan fungsi 5 R (Rebased, Refuelling, Replenishment, Repair, dan Rest and Recreation) bagi unsur-unsur TNI AL lainnya dalam SSAT, " pungkas Kolonel Andike. (Dinas Penerangan Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive