Kamis, 25 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Ali Mukartono mengatakan aparat penegak hukum di Indonesia akan mulai mendalami penggunaan dana otonomi khusus (Otsus) di wilayah Papua dan Aceh terkait dugaan tindak pidana korupsi.

Ali menerangkan nantinya Kejaksaan Agung bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI di bawah komando Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan, Keamanan bakal menggarap kasus-kasus tersebut.

“Iya nanti akan ada semacam pengarahan dari beliau [Menko Polhukam] bahwa pengusutan korupsi terkait Otsus harus dijalankan oleh 3 lembaga Polri, kita sama KPK baik di Aceh maupun di Papua,” kata Ali saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/2).

Namun demikian, Ali mengatakan hingga saat ini lembaganya belum mengetahui data awal yang akan menjadi dasar penelusuran kasus-kasus itu. 

Dia hanya mengatakan bahwa semua penggelontoran dana pemerintah untuk Otonomi Khusus kini akan mulai didalami penyelidik dan penyidik.

“Pokoknya yang sus sus itu disuruh ada perhatian lah. Saya belum bisa pastikan, nanti tunggu tugas dari beliau [Menko Polhukam Mahfud]. Tapi sudah diancer-ancer nanti akan ada tugas,” ucap dia lagi.

Mahfud MD sendiri sebelumnya sempat menerima laporan dugaan korupsi dana Otsus dari Forum Kepala Daerah se-Tanah Tabi dan Sairei (FORKADA) Provinsi Papua.

Mahfud lantas menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum, dari unsur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, hingga Kejaksaan Agung untuk segera mengusut indikasi tersebut.

Sementara Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri sempat mengungkap dugaan penyelewengan dana Otsus Papua dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2021 pada Rabu (17/2) lalu.

Dari hasil penelusuran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdapat pemborosan dan ketidakefektifan dalam penggunaan anggaran. Selain itu, ada indikasi mark up atau penggelembungan harga dalam pengadaan sejumlah fasilitas-fasilitas umum di wilayah Papua.

“Kemudian pembayaran fiktif dalam pembangunan PLTA sekitar Rp9,67 miliar. Ditemukan penyelewengan dana sebesar lebih dari Rp1,8 triliun,” kata Karoanalis Baintelkam Polri Brigjen Pol Achmad Kartiko dalam pemaparannya disiarkan di kanal Youtube Tribrata TV, Rabu (17/2).



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang dilantiknya sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar acara khataman Al-Quran di kediamannya daerah Ketintang, Surabaya, Kamis (25/2). 

Acara ini digelar sebagai bagian dari ikhtiar agar saat Eri menjabat wali kota, warga Surabaya diberikan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan.

"Insya Allah besok (Jumat, 26 Febaruari 2021), saya akan dilantik sebagai Wali Kota Surabaya. Kok kebetulan dilantik pas hari Jumat, sehingga hari ini Kamis saya bisa menggelar khataman Al-Quran,” ujar Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi dalam disela-sela acara khataman di rumahnya.

Menurut Eri, acara khataman di rumahnya ini tidak baru kali ini digelar atau saat menjelang pelantikan saja. 

Namun setiap Kamis keluarga mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini selalu menggelar acara khataman Al-Quran.

“Awalnya, Abah saya yang selalu rutin menggelar khataman Al-Quran setiap hari Kamis. Lalu sejak dua tahun lalu, khataman Al-Quran ini saya teruskan. Jadi ini memang menjadi kebiasaan, istiqomah keluarga kami. Biasanya khataman Al-Quran kami gelar sebelum Subuh. Karena saya dapat ijazah dari kiai saya seperti itu,” katanya.

Wali kota terpilih yang berpasangan dengan Armudji sebagai wakil wali kota ini meyakini, setiap selesai khataman akan turun malaikat yang mengamini doa-doa yang dipanjatkan oleh orang yang menggelar khataman Al-Quran.

Oleh karena itu, setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, akan tetap menggelar khataman Al-Quran. Baik di rumahnya di daerah Ketintang maupun di rumah dinas wali kota di Jalan Sedap Malam, Surabaya.

“Insya Allah nanti setelah menjadi wali kota, jika pas hari Jumat akan menggelar khataman Al-Quran, baik di rumah saya maupun di rumah dinas. Dengan adanya doa dari para kiai, ada doa khataman Al-Quran, Surabaya bisa menjadi kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” ungkapnya.

Eri juga menyebut, jika nanti sudah menjadi wali kota, dirinya dan keluarganya akan tetap tinggal di rumahnya sendiri, tidak menetap di rumah dinas. Alasannya, rumah pribadinya saat ini sudah menjadi surga baginya.

“Saya sudah merasa nyaman tinggal di rumah saya sendiri. Istilahnya baiti jannati, rumahku adalah surgaku. Rumah dinas nanti akan tetap ditempati, tapi hanya akan digunakan untuk acara-acara atau rapat-rapat khusus saja. Jadi kami sekeluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi. Doakan kami sekeluarga agar bisa istiqomah melakukan kebaikan untuk Surabaya,” tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren An-Najiyah, Sidosermo, Surabaya, KH Mas Yusuf Muhajir yang memimpin khataman Al-Quran mengatakan, dirinya bersama santri-santrinya sudah dua tahun lebih rutin melakukan khataman Al-Quran di rumah keluarga Eri Cahyadi.

Namun untuk acara khataman Al-Quran kali ini, lanjut Mas Yusuf, karena ada momen pelantikan Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya, dipanjatkan doa-doa khusus agar Eri bisa memimpin Surabaya dengan baik, amanah dan bisa membawa Surabaya lebih barokah.

“Tadi kami panjatkan doa agar seluruh warga Surabaya, orang yang ada di Surabaya siapapun itu, orangnya diberikan kesejahteraan, ketenangan dan kedamaian. Dan Mas Eri sebagai wali kota, bisa mewujudkan doa-doa itu dengan ikhtiar beliau. Semoga beliau bisa istiqomah mengemban amanah warga Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo datang ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis 25 Februari 2021 malam. 

Dia menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat, yang merupakan anggota TNI, Pratu KS.

Kombes Pol Ady Wibowo tampak mengangkat peti jenazah korban anggota TNI dari kamar mayat menuju Ambulans. 

Jenazah anggota TNI itu bakal dibawa ke Rumah Duka di kawasan Pesing, Kedoya Utara.

Dengan raut wajah sedih, Ady menggotong peti mati bersama dengan anggota TNI dari dalam ruang jenazah. 

Tak banyak kata yang bisa disampaikan oleh Ady Wibowo saat itu karena ia merasa berduka.

"Doain ya semoga situasi tetap kondusif," ujarnya di RS Polri, Kamis (25/2/2021).

Dia pun berharap tidak ada buntut apapun atas kejadian penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI di salah satu cafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis 25 Februari 2021 dini hari tadi.

"Kita doakan juga tidak ada buntut apa-apa (paska kejadian)," katanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman perintahkan Kapendam Jaya untuk mengawal pemeriksaan maupun penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap Bripka CS. 

Pangdam Jaya berpesan, kasus penembakan 3 orang termasuk Anggota TNI harus diselesaikan secara hukum yang berkeadilan.

“Bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Kapendam Jaya untuk mengawal pemeriksaan maupun penyelidikan yang dilakukan oleh Polda agar persoalan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan,” ujar Kapendam Jaya Letkol ARH Herwin BS di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Kapendam lebih lanjut mengatakan Pangdam Jaya juga berpesan agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak terprovokasi atas insiden ini. 

Ke depan, sambung Herwin, Garnisun dan Polda Metro Jaya akan melakukan patroli bersama untuk mengantisipasi tindakan yang merugikan institusi TNI AD.

“Ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk melaksanakan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Haya untuk mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan nama institusi, Angkatan darat,” katanya.

“Prajurit di lapangan, agar tidak terjadi dinamika yang terprovokasi, kita tetap mengharapkan sinergitas antara TNI dan Polri,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya prajurit TNI AD menjadi salah satu korban di antara tiga yang tewas ditembak Anggota Polri, Bripka CS.

Menyikapi hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran kemudian menyampaikan permintaan maaf. Fadil juga mengatakan, siap memberikan tindakan tegas terhadap Bripka CS yang sudah menembak mati 3 orang.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada keluarga korban, masyarakat, dan kepada TNI AD," ucapnya.

"Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini, kami akan menindak pelaku dengan tegas, kami akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan, kami akan mengambil Langkah-langkah cepat agar tersangka dapat segera diproses secara pidana. Tersangka juga akan kami proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak sebagai anggota Polri," tegasnya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan Gladi Tugas Tempur atau Glagaspur TK III/ L-3 yang dilaksanakan oleh Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II yang di komandani oleh Kolonel Laut (P) Rio Henrymuko telah memasuki tahap Manuver Lapangan (Manlap) yang digelar di Perairan Laut Jawa pada Selasa (24/02).

Manlap yang dilaksanakan selama 2 hari, tepatnya sejak tanggal 23 Februari hingga tanggal 24 Februari 2021 melibatkan unsur KRI Mandau-621, KRI Keris-624 dan KRI Layang-635 dengan melaksanakan beberapa serial latihan.

Disela kegiatan Kolonel Rio mengatakan, “ Dilaksanakannya latihan L3 Satkat Koarmada II adalah untuk menguji kemampuan dan kesiapan tempur prajurit pengawak maupun sistem yang ada di kapal untuk melaksanakan tugas tempur dalam satu kesatuan kapal yang aplikasinya diwujudkan dalam peperangan kapal cepat atau yang dikenal sebagai FPB Teknik, “ ungkapnya.

Ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan berharap latihan Glagaspur Tingkat III atau L-3 ini dapat menjadi nilai tambah dalam berpikir maupun bertindak dalam menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Serta mampu melindungi kepentingan nasional di laut yuridiksi nasional sesuai program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika situasi terkini. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Prajurit beserta Pegawai Negri Sipil (PNS) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX meaksanakan latihan ketangkasan dasar, dalam rangka membina ketahanan fisik dan mental di Kompleks Lantamal IX Desa Halong Kec. Baguala Kota Ambon. Rabu, (24/02/2021).

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa performa Personil Lantamal IX harus terjaga dan ditingkatkan guna mendukung tugas yang Negara berikan sebagai benteng Nusantara.

Sebelum pelaksanaan kegiatan ketangkasan dasar tempur, Perwira Staf Operasi (Pasiops) Yonmarhanlan IX Kapten Marinir Patrick Pattiasina memberikan penjelasan maket rute yang harus dilalui oleh seluruh personil yang tersusun dalam tim, dengan jarak tempuh sejauh 6 Km.

Ketangkasan dasar tempur kali ini dimulai dengan masing-masing tim yang dengan membawa pesan yang harus disampaikan kepada Komando atas dan mendapat berbagai macam gangguan problem diantaranya menembak pistol di lapangan tembak Yos Sudarso Lantamal IX, problem mendayung perahu karet sejauh 200 meter di dermaga beaching Lantamal IX, dilanjutkan menyisir pantai Halong menuju problem serangan bersenjata dan penyapuan sasaran yang menjadi halangan yang harus ditaklukan. Setelah menyelesaikan problem tersebut tim melanjutkan perjalanan ke Pantai Halong sebagai Finish untuk menyampaikan pesan komando.

Tidak hanya menyelesaikan problem utama (menembak pistol, dayung perahu karet dan gangguan serangan bersenjata) namun sepanjang perjalanan masing-masing tim mendapat gangguan dengan tujuan melatih naluri dan manuverkan tempur dalam menghadapi gangguan musuh. Semua hambatan yang dilalui harus dihadapi hingga tuntas dan taktik menghindar sesuai prosedur yang dinilai oleh pelatih, tim terbaik dan tercepat akan mendapatkan reward berupa bingkisan hadiah dari panitya.

Bertindak sebagai penanggung jawab latihan Asisten Staf Operasi (Asops) Danlantamal IX Letkol Laut (P) Yudi Priyatno, S.E turut serta dalam kegiatan ketangkasan dasar tempur yaitu Danlantamal IX, para Pejabat Utama dan para Kasatker Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Divisi Propam Polri bakal menertibkan larangan anggota Polri memasuki tempat hiburan, minum minuman beralkohol dan penyalahgunaan narkoba.

Penertiban tersebut menyusul adanya peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Bripka CS hingga menewaskan satu anggota TNI dan dua pegawai kafe di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Propam Polri akan melakukan penertiban terhadap larangan anggota Polri untuk memasuki tempat hiburan dan meminum minuman keras termasuk narkoba," kata Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kamis, 25 Februari 2021.

Kemudian Ferdy pun memastikan akan memproses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Bripka CS.

Proses PTDH terhadap oknum anggota Polsek Kalideres itu akan dilakukan oleh Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda Metro Jaya melalui Sidang Komisi Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002.

"Bid Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Polri akan memproses pemberhentian tidak dengan hormat kepada yang bersangkutan," katanya.

Sementara itu Tim Inafis Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terhadap peristiwa penembakan di Kafe RM Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng.

Tim yang terdiri kurang lebih tujuh orang tersebut datang ke lokasi sekitar pukul 13.40 WIB.

Mengenakan sarung tangan, tim tersebut mulai mencari beberapa barang bukti yang mendukung penyelidikan dan memotret runtutan perkara.

Setelah melakukan olah TKP, polisi memeriksa dua barang bukti berupa sepeda motor yang terparkir di depan halaman Kafe RM.

Selanjutnya, polisi membawa dua kardus diduga berisi barang bukti penyelidikan, termasuk botol minuman keras yang dikonsumsi tersangka Bripka berinisial CS.

Kurang lebih sekitar satu jam proses tersebut selesai dilakukan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan salah satu anggotanya, Bripka berinisial CS ditetapkan sebagai tersangka penembakan di Cengkareng yang menewaskan tiga orang, salah satunya anggota TNI AD.

"Kepada tersangka sudah diproses langsung. Pagi hari ini juga dan sudah ditemukan dua alat bukti, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP. Pagi ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Fadil.

Tersangka atas nama Bripka CS datang ke Kafe RM yang beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat pada pukul 02.00 WIB dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB, ketika kafe akan tutup dan tersangka hendak melakukan pembayaran, terjadi cekcok antara Bripka CS dan pegawai kafe.

Tersangka yang masih dalam kondisi mabuk akibat minuman beralkohol kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat.

Salah satu korbannya adalah seorang anggota Kostrad TNI AD yang berinisial S dan dua korban tewas lainnya adalah pegawai berinisial FSS dan M, sedangkan satu korban selamat yang dirawat di rumah sakit berinisial H.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menegaskan Bripka CS akan dijerat pasal 338 KUHP dan diproses secara kode etik.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi mengusut kasus baru. 

Lembaga Antirasuah mengendus dugaan korupsi pengaturan barang bercukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan, Kepulauan Riau, pada 2016 sampai 2018.

"KPK saat ini sedang melakukan penyidikan itu," kata pelaksana tugas juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Februari 2021.

Menurut dia, penyidik KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, Ali enggan membeberkan nama, jabatan, serta peran para tersangka.

"Kebijakan pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka," ujar Ali.

Ali meminta masyarakat bersabar. Publik diminta memberi waktu kepada KPK untuk bekerja.

"Pada waktunya KPK pasti akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya apa saja, dan akan dijelaskan siapa yang telah di tetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya," tutur Ali.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram dengan kelakuan oknum polisi di RM Cafe, Cengkareng, Jakbar. Fadil menjamin akan ada tindakan tegas pada polisi berinisial CS dan berpangkat Bripka itu.

"Seiring dengan hal tersebut tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," jelas Kapolda Metro Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di Mapolda Metro, Kamis (25/2).

Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilanKapolda Metro Irjen Fadil Imran

Penembakan itu sendiri terjadi pukul 04.30 WIB. Pelaku, CS, marah saat ditagih bill sebesar Rp 3,3 juta. Hingga akhirnya terlibat cekcok.

CS tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan.

"Kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses secara pidana," tegas Fadil.

CS kini sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Dia mabuk saat melakukan penembakan itu.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan memimpin Rapat Staf dan Komando (Rasko) Armada II Tahun 2021 yang diikuti oleh Danguspurla Koarmada II, Danguskamla Koarmada II, Para Pejabat Utama Koarmada II, para komandan Lantamal dan Komandan Lanal jajaran Koarmada II yang dilaksanakan secara virtual dari Lounge Majapahit, Mako Koarmada II Surabaya. Rabu (24/02).

Rapat Staf dan Komando Koarmada II digelar sebagai sarana untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan sekaligus sebagai media penyampaian permasalahan dan mencarikan solusi serta pemecahannya yang berkaitan dengan implementasi rencana pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional Koarmada II tahun 2021 sesuai hasil Rapim TNI AL Tahun 2021 yang dipimpin oleh Kasal Laksmana TNI Yudo Margono.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II menyampaikan beberapa pokok-pokok kebijakan Kasal diantaranya fokus pada pembangunan SDM TNI AL yang professional, semangat dan mental kejuangan yang tinggi melalui pemenuhan DSP Satuan Operasi dan pembangunan Satdik diluar Jawa serta validasi organisasi dan modernisasi alutsista serta kesiapan Operasional kekuatan SSAT yang siap tempur dan siap operasi untuk dapat digunakan oleh Panglima TNI melalui Operational Ready Force (ORF).

Pangkoarmada II juga menyampaikan beberapa penekanan kepada Komandan Lantamal dan Komandan Lanal jajaran Koarmada II diantaranya, antisipasi terhadap pelanggaran wilayah oleh unsur negara asing dan pengawasan kejahatan lintas negara (Transnasional Crime), mewaspadai penggunaan media sosial oleh prajurit beserta keluarganya terhadap pemberitaan yang merugikan institusi prajurit, meningkatkan pengamanan obyek-obyek Vital TNI AL dan Security Minded terhadap keamanan seluruh personel serta melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan covid-19.

Kegiatan Rasko diakhiri dengan  diskusi dan tanya jawab oleh seluruh peserta dan penekanan Pangkoarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menyatakan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Lombok Tengah tak melakukan penahanan terhadap empat orang tersangka ibu rumah tangga (IRT) di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Itu dalam status penahanan bukan Polri ya. Penanganan awal pada saat itu oleh Polri tidak dilakukan penahanan,” kata Komjen Agus di Mabes Polri, Rabu (24/2).

Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah memberikan perhatian terhadap kasus yang menyeret empat orang ibu rumah tangga yang dilaporkan pabrik rokok.

Saat ini, kata Komjen Agus, empat orang tersangka bernama Hultiah, Nurul Hidayah, Martini, dan Fatimah sudah ditangguhkan status penahanannya oleh majelis hakim.“Hari ini sudah ditangguhkan, dan nanti prosesnya mungkin akan dijatuhkan hukuman percobaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polres Lombok Tengah sudah berulang kali melakukan mediasi terkait kasus empat orang ibu rumah tangga di Praya, NTB.

“Memang kita sudah melakukan mediasi banyak, sudah sembilan kali Kapolres Lombok Tengah mediasi tanpa lelah,” kata Irjen Argo.Namun, kata Argo, upaya dari Polres Lombok Tengah memediasi empat IRT tersebut tidak berhasil.

“Mediasi pertama, kedua sampai sembilan kali enggak pernah berhasil karena pelapornya ngotot. Sudah ada datanya semua yang dilakukan Polda NTB,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus mega korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik). 

Tim penyidik dijadwalkan memeriksa salah satu tersangka dalam kasus ini.

Tersangka yang diperiksa yakni Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP Elektronik Husni Fahmi. Dia belum ditahan tim penyidik KPK.

"HF (Husni Fahmi) akan diperiksa sebagai tersangka," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (25/2).

Terakhir kali KPK menetapkan empat tersangka baru kasus korupsi proyek e-KTP pada Agustus 2019. 

Para tersangka baru e-KTP tersebut adalah mantan anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Hanura, Miryam S Haryani; Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) sekaligus Ketua Konsorsium PNRI Isnu Edhi Wijaya; Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP Husni Fahmi; dan Dirut PT Shandipala Arthaputra Paulus Tanos.

Keempatnya disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Sebelumnya, KPK lebih dahulu menjerat tujuh orang dalam kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. Ketujuh orang tersebut sudah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi atas proyek senilai Rp 5,9 triliun.

Mereka adalah dua mantan pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri, Irman dan Sugiharto, yang masing-masing divonis 15 tahun penjara; mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, juga divonis 15 tahun penjara; pengusaha Andi Narogong 13 tahun penjara; dan Anang Sugiana Sudihardjo seberat 6 tahun penjara.

Lalu, Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Massagung masing-masing 10 tahun penjara. Sementara itu, politikus Partai Golkar, Markus Nari, divonis 8 tahun penjara dalam tingkat kasasi.

Namun dalam perjalannya, MA menyunat vonis Irman dan Sugiharto. Hukuman Irman dipotong dari 15 tahun menjadi 12 tahun. Sementara hukuman Sugiharto dikurangi dari 15 tahun menjadi 10 tahun.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive