Jumat, 26 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada pembinaan mental atau Bintal yang dipimpin langsung oleh Kasipers Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Agus Supriyanto di Aula Bhaskara. Kamis, 25 Februari 2021 siang, terdapat beberapa hal yang harus bisa ditingkatkan oleh prajurit, PNS maupun Persit Korem.

Salah satunya, berkaitan dengan adanya mental yang dinilai sangat penting untuk dijadikan pedoman.

Ia menilai, pembinaan mental terpadu itu dilakukan agar personel Korem bisa menjalankan tugas dengan baik, terlebih menekan terjadinya suatu pelanggaran.

“Darisitu nanti bisa terwujud Satuan TNI-AD, khususnya Korem Bhaskara Jaya yang handal dan profesional,” pungkasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Dafit Santosa mengikuti Rakor dan Rakernis Potmar TA. 2021 yang dipimpin oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dengan Tema " Melalui Rakor dan Rakernis Potmar Kita Wujudkan Insan Potmar Yang Profesional, Tangguh dan Dicintai Rakyat Guna Mendukung Percepatan Pananganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI " Secara Virtual di Puskodal Koarmada II pada Kamis (25/02).

Dalam sambutannya Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo menyampaikan, “ Rakor dan Rakernis Potmar TA. 2021 merupakan media komunikasi dan evaluasi pelaksanaan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan laut juga sebagai media untuk melaksanakan pembinaan teknis kegiatan Binpotmar kepada satuan bawah agar dapat berjalan efektif dan efisien sekaligus sebagai media penyampaian permasalahan dan mencarikan solusi serta pemecahannya, “ ungkapnya.

“ Kegiatan ini juga merupakan sarana penyampaian arah kebijakan tentang Dawilhanla serta evaluasi program kegiatan Spotmar TA. 2020 dan rencana program kegiatan Spotmar TA. 2021 dalam mendukung tugas TNI AL terutama peran pemberdayaan wilayah potensi pertahanan laut melalui pembinaan potensi maritim untuk diarahkan menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara guna mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang Tangguh untuk menghadapi ancaman nasional, regional dan global seperti bencana alam, terorisme, radikalisme, pandemi covid-19 dan lainnya, “ lanjut Mayjen Widodo.

Selesai Sambutan Aspotmar Kasal dilanjutkan paparan Sekdispotmaral tentang Program Kampung Bahari Nusantara, paparan Kasubdis Progla tentang Program Ketahanan Pangan, paparan Pabandya RRWP tentang RRWP Laut, paparan Kasi SBJ tentang Data Center Dispotmar, penekanan Aspotmar Kasal dilanjutkan penutupan.

Pada kesempatan ini Kepala Staf Koarmada II Laksma Dafit berkesempatan untuk menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Koarmada II diantaranya pemenuhan kebutuhan personel yang membidangi Potensi Maritim guna menunjang pelaksanaan tugas pokok agar berhasil dan berdaya guna.

Ikut hadir mendampingi Kaskoarmada II, Aspotmar Pangkoarmada II dan Kadispotmar Koarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang prosesi pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam ayahanda di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Keputih dan sungkem minta doa restu ke rumah ibunya di Jalan Nginden Baru 2 No. 22 Surabaya, Jum'at (26/2) pagi.

Armudji berangkat dari kediamannya di Penjaringan Sari 2 D16 Surabaya sekitar pukul 09.25 WIB, Armuji tiba di TPU Keputih pukul 09.40 WIB. 

Dia yang didampingi anak keduanya langsung duduk membersihkan dedaunan kering sembari menaburkan bunga di antara kedua nisan pusara ayahanda.

Dengan berkemeja putih dan peci hitam, pria kelahiran asli Surabaya itu terlihat begitu khusyuk membacakan doa untuk ayahanda yang telah wafat pada Juni 2015 silam.

Setelah kurang lebih sekitar 15 menit berada di TPU Keputih, Armudji bersama anaknya kemudian menuju ke rumah ibunya. 

Suasana pun tampak haru ketika ia sungkem mohon doa restu di bawah kedua kaki ibunya. Bahkan, sesekali Armudji juga tampak mengusap air matanya.

"Mak (Ibu, red) saya mohon doa restunya ya, agar terus diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran menjalankan amanah masyarakat menjadi Wakil Wali Kota Surabaya," kata Armuji saat sungkem kepada ibundanya.

Bagi dia, memohon doa restu kepada orang tua adalah hal yang wajib dilakukan. Sebab, tanpa adanya doa dari orang tua, maka seseorang tak akan dapat mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan. 

"Minta didoakan kesehatan, seger waras (sehat) dan tentunya menjalankan amanah dengan baik. Itu yang saya minta doa kepada orang tua," kata dia.

Armudji mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukan jelang dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya. 

Bahkan, pagi harinya, ia melakukan aktivitas seperti biasa, yakni memberi makan ikan koi peliharaan hingga olahraga senam di sekitar rumah.

"Persiapan khusus tidak ada karena selama dua puluh tahun di DPRD prosesi-prosesi seperti ini sudah biasa. Cuma kebiasaan kita pamit kepada orang tua supaya kita mendapatkan doa restu," ungkap dia.

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengungkapkan, bahwa ada pesan khusus yang disampaikan ibundanya saat ia memohon doa restu. 

Armudji mengaku, bahwa ibunya berpesan agar ia dapat menjalankan amanah dari masyarakat dengan betul.

"Pesannya supaya hati-hati dalam menjalankan tugas, dan tentunya sebagaimana amanah dari pada masyarakat agar dijaga dengan betul dan baik," kata dia.

Rumah yang berada di Jalan Nginden Baru 2 No. 22 Surabaya tersebut, merupakan salah satu tempat tinggal Armudji saat masa kecil. 

Ketika itu, ia tinggal di sana saat masih mengenyam pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

"Masa kecil saya juga di sini. Semenjak SMP saya (tinggal) di sini, kalau SD (tinggal) di Ngagel," tutupnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menghadiri Upacara Pembukaan Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Jenderal A. Yani Markas Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya yang dipimpin oleh Dankogartap III/Surabaya Mayjen TNI Suharyanto pada Kamis (25/02).

Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2021 kali ini mengambil tema “ Dengan Operasi Gaktib Dan Operasi Yustisi TA. 2021, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Dan Ketaatan Hukum Dalam Mendukung Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Serta Menjaga Persatuan, Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.

Menurut Laksda Sudihartawan “ Tema yang diusung sangat relevan dengan upaya kita saat ini dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal ini juga sesuai dengan program prioritas yang menjadi fokus Pemerintah juga pokok-pokok kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang salah satunya adalah difokuskan pada penanganan Covid-19, “ ungkapnya.

Laksda Sudihartawan juga menambahkan, sesuai amanat Dankogartab III/Surabaya, bahwa, “ Operasi penegakkan ketertiban dan yustisi bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Polisi Militer TNI dan subjek hukum melalui pendekatan persuasif edukatif.  

Hal ini dikarenakan esensi dari pelaksanaan operasi adalah untuk memperkuat upaya pencegahan dan penyelesaian hukum bagi prajurit dan PNS TNI, “ lanjut Laksda Sudihartawan.

Selesai kegiatan, Pangkoarmada II juga mengingatkan kepada personel Polisi Militer TNI AL. Agar personel Pomal harus lebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta menunjukkan disiplin yang tinggi.  

Petugas yang profesional adalah petugas yang tegas, tidak ragu-ragu, namun tidak berlaku arogan.  

“ Tetap laksanakan protokol kesehatan, jalin koordinasi, komunikasi serta kerja sama dengan berbagai pihak agar sasaran akhir dari operasi ini yaitu tercapainya budaya disiplin dan taat pada aturan di lingkungan TNI terus meningkat, “ pungkas Laksda Sudihartawan. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto memastikan jika Satuan di wilayah teritorialnya bersinergi dengan semua pihak dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu, ditegaskan oleh dirinya usai mendampingi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim dalam rangka meninjau posko PPKM di Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada hari Rabu, 24 Februari 2021 malam.

“TNI, Polri dan Pemda selalu bersinergi untuk melindungi masyarakat, salah satunya dengan adanya posko PPKM mikro ini,” kata Danrem.

Dalam upaya penanganan pandemi itu, ia juga berharap adanya sinergitas dari masyarakat Jombang terkait adanya posko PPKM yang sudah berdiri saat ini.

“Dengan cara selalu mentaati adanya protokol kesehatan, itu sudah cukup membantu,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi-Armudji bakal dilantik hari ini, Jumat (26/2). 

Menurut pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, beban cukup berat disandang penerus Tri Rismaharini tersebut.

“Harapan masyarakat kepada Mas Eri Cahyadi memang sangat tinggi. Dia digadang-gadang bisa seperti Bu Risma bahkan lebih. Menurut saya, masalah ini jangan dijadikan beban karena apa yang dihadapi Mas Eri dengan Bu Risma berbeda,” ujar Surokim.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kata Surokim, yang dibutuhkan Eri dan Armudji adalah responsibilitas, lebih agresif, tanpa meninggalkan ciri khas Bu Risma. 

Jika di masyarakat diketahui ada masalah, Eri harus langsung terjun di lapangan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.

“Selama 100 hari kerja Eri-Armudji, persentase di lapangan harus lebih banyak dibanding di kantor. Jika dipersentasekan, 70 persen di lapangan, 30 persen di kantor. Semua masalah administrasi biar dilakukan oleh staf,” ujarnya.

Alasan kenapa harus banyak di lapangan, jelas Surokim, di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat membutuhkan sentuhan seorang pemimpin langsung. 

Apalagi jejak 100 hari kepemimpinan akan sangat membekas di masyarakat. 

Soal solusi yang diberikan Eri itu berhasil atau tidak, selama masa pandemi ini orang akan lebih bisa memahaminya, seandainya solusi tersebut kurang berjalan baik.

“Selama 100 hari, orang akan melihat kinerja Mas Eri. Apakah sama dengan Bu Risma yang memiliki tipikal pekerja keras. Namun, kerja keras saja tidak cukup untuk Mas Eri. Harus memiliki rasa mengayomi bahwa apa yang dirasakan masyarakat itu, Mas Eri juga bisa merasakan pula. Sehingga harus tidak ada jarak antara Mas Eri dengan masyarakat,” tuturnya.

Karena harus sering ke lapangan itu, lanjut Surokim, penampilan Eri juga harus diperhatikan. 

Tidak boleh berpenampilan yang formal seperti menggunakan seragam dinas. Saat di lapangan cukup memakai pakaian non formal atau pakaian sehari-hari, sehingga terkesan santai.

“Saya menilai orang Surabaya saat ini itu tidak membutuhkan sembako. Tapi mengayominya itu lebih penting. Memberikan semangat sambil menepuk pundak masyarakat itu lebih penting. Sebab masa pandemi ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, tapi harus besama-sama. Jika sudah begitu, Mas Eri akan terkesan tidak hanya bekerja keras seperti Bu Risma, tapi juga bisa ngayomi,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengatakan, setelah dia resmi dilantik menjadi wali kota, ia mengaku ingin masyarakat bisa terlepas dan bisa menghadapi masa pandemi ini bersama-sama. 

Ia juga menyadari bahwa pandemi ini tidak akan berakhir tanpa kebersamaan semua pihak.

“Insyallah kita bisa melewati semua ini bersama-sama. Kalau pemkot, tokoh agama dan semua stakeholder yang ada, masyarakat mempunyai tujuan dan visi yang sama, maka dia yakin akan bisa melewati ini,” kata dia.

Ia juga mengajak kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi ini. Ia sangat yakin bisa melewati ini jika semuanya bergandeng tangan. 

“Ayo kita bergandeng tangan, tidak saling menjatuhkan satu sama yang lain, tidak pernah punya pikiran lain, kita bergandeng tangan untuk Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka membekali personil agar mampu menjadi seorang Komandan KRI, Kolat Koarmada II mempunyai tanggung jawab mempersiapkannya, salah satunya dengan menggelar kegiatan Kursus Komandan KRI yang pelaksanaannya dibuka secara resmi oleh Wakil Komandan Kolat Letkol (P) Bestralis Arif Yoediyanto mewakili Komandan Kolat Kolonel Laut (P) Mulyadi di Kelas Puslat Kaprang Koarmada II, pada Rabu (24/02).

“ Kursus Komandan KRI TA.2021 diikuti sebanyak 10 Perwira yang berdinas di Koarmada II, dan sesuai rencana pendidikan kursus akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan di Puslat Kaprang yakni dari tanggal 24 Februari hingga 26 April 2021 mendatang. Nantinya di minggu terakhir pelaksanaan kursus semua peserta akan melaksanakan praktek lepas dan sandar menggunakan KRI di Dermaga Madura, “ terang Letkol Bestralis usai acara pembukaan.

Sementara itu dalam sambutan tertulisnya, Dankolat menyampaikan bahwa situasi saat ini yang masih rawan akan Covid-19 mengharuskan seluruh peserta kursus, instruktur dan juga personel Kolat Koarmada II untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah meluasnya penyebaran virus global tersebut.

“ Disisi lain Kolat Koarmada II selaku penyelenggara kursus maupun LDD harus tetap menjalankan program TNI AL yang sudah ditetapkan oleh pimpinan. Untuk itu selama pelaksanaan kursus  Saya perintahkan seluruh peserta harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Saya berharap dengan menerapkan protokol kesehatan kita semua dapat terhindar dari wabah Covid -19,” tegas Kolonel Mulyadi.

Kolonel Mulyadi juga menegaskan kepada para peserta Kursus Komandan KRI agar dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur ataupun pelatih secara maksimal agar kemampuan  dan ilmu mereka sebagai perwira KRI lebih meningkat. 

“ Sehingga dapat dijadikan bekal pada saat menjabat sebagai Komandan KRI ataupun dalam penugasan sehari-hari.  

Hal ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, dalam upaya meningkatkan profesionalitas perwira jajaran Koarmada II yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono khususnya di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul,” pungkas Komandan Kolat. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Adanya rapat kerja teknis bidang perencanaan yang digelar secara virtual di Ruang Data Makorem 083/Baladhika Jaya, dinilai sangat penting untuk dijadikan suatu bahan evaluasi bagi para pejabat staf perencanaan.

Hal itu, dikatakan oleh Kasiren Korem, Mayor Inf Teguh Prastowo usai mengikuti adanya vicon pembahasan soal program tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Asrenad, Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono. Kamis, 25 Februari 2021.

“Sebab, itu bisa dijadikan sebagai media evaluasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Rakernis yang digelar saat ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari hasil rapat antar Pimpinan TNI-AD beberapa waktu lalu. 

Dalam rapat itu, berbagai materi, pembekalan dan penekanan dibahas. 

“Untuk sekarang, semua kegiatan harus berjalan optimal dengan mengedepankan kreatifitas, inovasi dan adaptif,” bebernya.

Dirinya menambahkan jika program dan percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sangat memerlukan berbagai kemampuan tanpa mengurangi adanya efektiftas, tingkat efesien dan akuntabel dalam membangun.

“Program TNI-AD tahun ini mempertimbangkan kebijakan pembangunan nasional dengan mengajak semua pemangku jabatan dapat berfikir kreatif dan inovatif, ketika menjabarkan ataupun mengimplementasikan setiap

program kebijakan yang telah ditetapkan demi kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya bakal resmi mempunyai wali kota dan wakil wali kota baru. 

Pasalnya, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi-Armuji bakal dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2).

Berbagai tanggapan dan harapan warga pun disampaikan.

Salah satunya datang dari Sugeng Heri Kuswanto, Ketua RT 5 RW 2, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. 

Awalnya, ia menyampaikan selamat kepada Eri Cahyadi dan Armuji yang akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. 

Ia berharap beliau amanah dan bisa menjadi pemimpin yang melayani dengan hati dan bijak.

“Semoga bisa mewujudkan Surabaya yang nyaman, yang masyarakatnya merdeka dan berdaulat, serta berdikari dalam ekonomi, dan mampu mewujudkan sikap kepribadian dalam budaya, serta bisa membangun Surabaya dengan profesional dan proporsional. Saya juga berharap wilayah kami bisa dikunjungi minimal sekali dalam setahun untuk memantau wilayah kami yang terkadang masih ada genangan. Yang paling penting lagi, semoga berbagai programnya yang telah dijanjikan bisa direalisasikan,” kata Heri, Jum'at (26/2).

Tanggapan dan harapan lainnya juga datang dari Hendyz Dwi Putranto, Ketua RT 05 RW 05 Perum Graha Suryanata, Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Surabaya. 

Ia berharap program-program pemkot ke depannya bisa semakin baik, terutama dalam hal pengembangan dan pembangunannya.

“Kami sangat berharap pemerataan pembangunan Kota Surabaya bisa seimbang antara di pinggiran kota dan tengah kota. Selama ini sudah sangat bagus dan semoga semakin ditingkatkan,” kata Hendys.

Selain itu, Budi Mulyono selaku Ketua RW 12 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, juga menyampaikan selamat atas terpilihnya dan akan dilantiknya Eri Cahyadi. 

Ia mengaku aman sangat yakin bahwa Eri Cahyadi bisa membawa Surabaya lebih maju lagi ke depannya, mengingat dia adalah mantan birokrat yang sudah paham betul kondisi Surabaya.

“Pak Eri sudah paham situasi dan kondisi di Surabaya, saya yakin beliau bisa membawa Surabaya semakin terbang tinggi,” kata Budi.

Selaku perwakilan warga eks lokalisasi Dolly, ia berharap pemkot semakin memaksimalkan pembangunan di wilayahnya. 

Bahkan, ia meminta lahan-lahan yang sudah dibeli oleh pemkot dimanfaatkan sesegera mungkin demi kemajuan warga setempat.

“Misalnya di wilayah kami ada gedung yang sudah dibeli pemkot dan itu mungkin bisa dijadikan gedung serba guna, sehingga bisa dipakai untuk tempat resepsi pernikahan, meskipun harus bayar tapi kan pasti tidak terlalu mahal dan pasti akan membantu mengangkat perekonomian warga setempat,” ujarnya.

Budi juga yakin bahwa Eri Cahyadi bisa semakin mengendalikan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Sebab, selama ini dia juga sudah ikut menangani Covid-19 di Surabaya. 

“Semoga pandemi ini bisa segera berakhir di Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengaku dredeg dengan pelantikannya. 

Apalagi pelantikan itu bakal digelar pada hari Jumat. 

“Dredeg bukan berarti senang, tapi takut betul dengan tanggungjawab Gusti Allah kepada saya ini, karena saya sebagai pemimpin harus aman dan bisa menjadi contoh, apalagi dalam masa pandemi ini, sehingga kholifah atau pemimpin itu bisa membawa negaranya, masyarakatnya bisa keluar dari masa pandemi ini,” kata Eri.

Oleh karena itu, setelah dia resmi dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, ia mengaku ingin masyarakat Surabaya bisa terlepas dan bisa menghadapi masa pandemi ini bersama-sama. 

Ia juga menyadari bahwa pandemi ini tidak akan berakhir tanpa kebersamaan semua pihak.

“Insyallah kita bisa melewati semua ini bersama-sama. Kalau pemkot, tokoh agama dan semua stakeholder yang ada, masyarakat mempunyai tujuan dan visi yang sama, maka dia yakin akan bisa melewati ini,” kata dia.

Ia juga mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi ini. Ia sangat yakin bisa melewati ini jika semuanya bergandeng tangan. 

“Ayo kita bergandeng tangan, tidak saling menjatuhkan satu sama yang lain, tidak pernah punya pikiran lain, kita bergandeng tangan untuk Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danpuslat Dukops Letkol (P) Herry Anjangsana mewakili Dankolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Mulyadi membuka kursus KIBI tingkat dasar, Elementery dan Intermediate TA. 2021 bertempat di Gedung Mandalika Kolat Koarmada II Surabaya pada Rabu (24/02).

Kursus yang diikuti oleh 10 orang siswa Elementery dan 10 orang siswa Intermedete ini sesuai rencana akan dilaksanakan selama kurun waktu dua bulan kedepan ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL selaras dengan program program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

Dalam sambutan Dankolat Koarmada yang dibacakan oleh Letkol Herry mengatakan, “ Sebagai personel TNI AL, kita dihadapkan tuntutan penugasan serta menyikapi perkembangan kemajuan teknologi.  Maka tidak bisa dihindari lagi bahwa kapabilitas adalah wajib, khususnya bagi personel TNI AL dalam rangka menyiapkan TNI AL yang handal dan disegani,” ungkapnya.

“ Kursus KIBI tingkat Elementary dan Intermediate merupakan materi-materi pelajaran Bahasa Inggris tingkat dasar yang di sampaikan oleh para instruktur. Materi dasar tersebut merupakan materi yang harus dipahami untuk belajar Bahasa Inggris tingkat berikutnya. Saya yakin dengan memahami materi dasar tersebut, Bahasa Inggris bukan merupakan hal yang sulit untuk dipelajari, “ lanjut Letkol Herry.

Diakhir sambutan, Letkol Herry berpesan agar tetap semangat dalam mengikuti proses belajar agar semua ilmu yang di sampaikan oleh instruktur dapat di terima dengan baik dan nantinya dapat di aplikasikan di satuan kerja maupun tugas masing-masing. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan penyambutan Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya baru yang bakal dilantik di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2) besok. 

Bahkan, pemkot juga memastikan bahwa acara penyambutan itu digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Sesuai jadwal, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Gedung Negara Grahadi pada sesi III atau sekitar pukul 16.00 WIB. 

Karena undangan di Grahadi sangat terbatas, maka Forpimda Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya akan menyaksikan pelantikan itu via video conference atau zoom.

“Jadi, nanti di lobby lantai 2 dan lantai 1 Balai Kota Surabaya akan disiapkan layar monitor untuk menyaksikan pelantikan itu, termasuk pula di halaman Balai Kota Surabaya dan di kediaman Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam. Bahkan, warga juga bisa menyaksikan pelantikan itu dari kantor kelurahan masing-masing, tapi tetap akan dibatasi supaya tidak berkerumun,” tegas Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Kamis (25/2).

Menurutnya, tamu undangan dari Forpimda Surabaya akan menyaksikan pelantikan itu di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya. Bahkan, pemkot juga sudah mengundang mantan Wali Kota Surabaya yang saat ini menjabat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.

“Kita sudah mengundang beliau. Jika beliau hadir, Insyallah nanti akan menyaksikan pelantikan itu dari lobby lantai 2 balai kota,” kata dia.

Setelah pelantikan di Grahadi, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya akan langsung ke Balai Kota Surabaya. Sebab, di lobby lantai 2 itu sudah ditunggu oleh Forpimda.

“Nah, ketika di lantai 2 itu, maka proses selanjutnya beliau akan menyapa warga via zoom yang telah ikut proses pelantikan dari kantor kelurahan,” imbuhnya.

Febri memastikan bahwa semua proses penyambutan ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Bahkan, ia juga memastikan bahwa semua lokasi yang dijadikan tempat penyambutan sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya.

“Sejak beberapa hari lalu teman-teman Satgas Covid-19 Surabaya sudah melakukan asesmen, dan berbagai rekomendasinya kita lakukan. Jadi, meskipun kita menggelar acara penyambutan, kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. 

Kamis, 25 Februari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka, Sp. KJ(K),M. M. dibantu Letda Laut (K) dr. Lilis Hariani melaksanakan sosialisasi kepada 150 prajurit Koarmada II tentang pelaksanaan Vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Indoor Sport Mako Koarmada II pada Rabu (24/02).

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara nasional telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu pada tahap pertama vaksinasi sudah di berikan kepada para tenaga Kesehatan dan tahap kedua sesuai rencana akan diberikan bagi para Aparatur Negara yang akan dimulai pada bulan Maret mendatang.

Dalam sosialisasi kali ini dr. Tirka mengatakan bahwa Vaksin yang akan diberikan ini terbukti sangat ampuh dan dapat memberikan daya perlindungan sebanyak 65% dengan perhitungan dari 100 orang yang divaksin, semua mendapat perlindungan dari virus covid-19 minimal 65 % sedangkan 35 %  lainnya harus tetap melaksanakan 5 M tetapi sudah mempunyai kekebalan.

“ Vaksinasi ini telah dilaksanakan kepada 1,4 juta tenaga Kesehatan di Indonesia dan dilaksanakan dalam 2 tahapan yang berjarak 2 minggu. Dari hasil vaksin ini angka kejadian terinfeksi dan kematian terhadap tenaga Kesehatan menurun drastis, dari situ kita berharap kita tidak lagi ragu apalagi takut mengikuti vaksinasi covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh kita, “ ungkap dr. Tirka.

Ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan berharap para prajurit tidak takut mendapatkan vaksinasi covid-19. Dengan memberikan data Kesehatan sejujur-jujurnya guna meningkatkan kekebalan prajurit dalam rangka memutus rantai perkembangan pandemi covid-19 ini. (Dinas Penerangan Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive