Pasalnya, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi-Armuji bakal dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2).
Berbagai tanggapan dan harapan warga pun disampaikan.
Salah satunya datang dari Sugeng Heri Kuswanto, Ketua RT 5 RW 2, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.
Awalnya, ia menyampaikan selamat kepada Eri Cahyadi dan Armuji yang akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Ia berharap beliau amanah dan bisa menjadi pemimpin yang melayani dengan hati dan bijak.
“Semoga bisa mewujudkan Surabaya yang nyaman, yang masyarakatnya merdeka dan berdaulat, serta berdikari dalam ekonomi, dan mampu mewujudkan sikap kepribadian dalam budaya, serta bisa membangun Surabaya dengan profesional dan proporsional. Saya juga berharap wilayah kami bisa dikunjungi minimal sekali dalam setahun untuk memantau wilayah kami yang terkadang masih ada genangan. Yang paling penting lagi, semoga berbagai programnya yang telah dijanjikan bisa direalisasikan,” kata Heri, Jum'at (26/2).
Tanggapan dan harapan lainnya juga datang dari Hendyz Dwi Putranto, Ketua RT 05 RW 05 Perum Graha Suryanata, Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Ia berharap program-program pemkot ke depannya bisa semakin baik, terutama dalam hal pengembangan dan pembangunannya.
“Kami sangat berharap pemerataan pembangunan Kota Surabaya bisa seimbang antara di pinggiran kota dan tengah kota. Selama ini sudah sangat bagus dan semoga semakin ditingkatkan,” kata Hendys.
Selain itu, Budi Mulyono selaku Ketua RW 12 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, juga menyampaikan selamat atas terpilihnya dan akan dilantiknya Eri Cahyadi.
Ia mengaku aman sangat yakin bahwa Eri Cahyadi bisa membawa Surabaya lebih maju lagi ke depannya, mengingat dia adalah mantan birokrat yang sudah paham betul kondisi Surabaya.
“Pak Eri sudah paham situasi dan kondisi di Surabaya, saya yakin beliau bisa membawa Surabaya semakin terbang tinggi,” kata Budi.
Selaku perwakilan warga eks lokalisasi Dolly, ia berharap pemkot semakin memaksimalkan pembangunan di wilayahnya.
Bahkan, ia meminta lahan-lahan yang sudah dibeli oleh pemkot dimanfaatkan sesegera mungkin demi kemajuan warga setempat.
“Misalnya di wilayah kami ada gedung yang sudah dibeli pemkot dan itu mungkin bisa dijadikan gedung serba guna, sehingga bisa dipakai untuk tempat resepsi pernikahan, meskipun harus bayar tapi kan pasti tidak terlalu mahal dan pasti akan membantu mengangkat perekonomian warga setempat,” ujarnya.
Budi juga yakin bahwa Eri Cahyadi bisa semakin mengendalikan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Sebab, selama ini dia juga sudah ikut menangani Covid-19 di Surabaya.
“Semoga pandemi ini bisa segera berakhir di Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi mengaku dredeg dengan pelantikannya.
Apalagi pelantikan itu bakal digelar pada hari Jumat.
“Dredeg bukan berarti senang, tapi takut betul dengan tanggungjawab Gusti Allah kepada saya ini, karena saya sebagai pemimpin harus aman dan bisa menjadi contoh, apalagi dalam masa pandemi ini, sehingga kholifah atau pemimpin itu bisa membawa negaranya, masyarakatnya bisa keluar dari masa pandemi ini,” kata Eri.
Oleh karena itu, setelah dia resmi dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, ia mengaku ingin masyarakat Surabaya bisa terlepas dan bisa menghadapi masa pandemi ini bersama-sama.
Ia juga menyadari bahwa pandemi ini tidak akan berakhir tanpa kebersamaan semua pihak.
“Insyallah kita bisa melewati semua ini bersama-sama. Kalau pemkot, tokoh agama dan semua stakeholder yang ada, masyarakat mempunyai tujuan dan visi yang sama, maka dia yakin akan bisa melewati ini,” kata dia.
Ia juga mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi ini. Ia sangat yakin bisa melewati ini jika semuanya bergandeng tangan.
“Ayo kita bergandeng tangan, tidak saling menjatuhkan satu sama yang lain, tidak pernah punya pikiran lain, kita bergandeng tangan untuk Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.