Selasa, 02 Maret 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Desas desus soal kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) masih menjadi pembahasan panas. 

Salah satu pendiri PD, Hencky Luntungan, mengklaim KLB sudah mendapat dukungan sebanyak 80 persen suara dewan pimpinan cabang (DPC) PD.

"Sudah, sudah, sudah, sudah. Mungkin sudah capai sampai di 70, 80 persen," kata Hencky kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Soal di mana dan kapan KLB Demokrat, salah satu senior partai yang telah dipecat, Tri Yulianto mengatakan KLB akan digelar dalam waktu dekat paling tidak sebelum bulan Ramadan.

"Insya Allah (bulan ini)," katanya, Senin (1/3/2021).

Lalu di mana KLB Demokrat akan dilaksanakan? Tri mengungkapkan tempatnya masih belum pasti karena status PSBB atau PKKm yang menyebabkan sulitnya membuat acara dengan kerumunan orang banyak.

"Tempat konggres masih tentatif. Karena ini (ada) covid, sehingga untuk mengumpulkan orang banyak harus hati-hati dan harus sesuai prokes. Kalau tidak ada covid sudah kita gelar," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Diduga melakukan korupsi kredit fiktif sebesar Rp100 miliar pada Bank Jatim cabang Kepanjen Malang, 4 orang tersangka ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Salah satu tersangka, merupakan mantan Kepala Cabang (Kacab).

Keempat tersangka tersebut antara lain, Mochamad Ridho Yunianto, eks Kepala Bank Jatim cabang Kepanjen; Edhowin Farisca Riawan, karyawan Bank Jatim penyedia kredit; Dwi Budianto, koordinator debitur; dan Andi Pramono, kreditur.

Keempatnya langsung dijebloskan ke sel Rutan klas I Cabang Kejati Jatim tepat pukul 16.00 WIB, setelah melewati rangkaian pemeriksaan, salah satunya tes kesehatan, Senin (1/3).

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Anggara Suryanagara mengatakan, dugaan kasus ini berawal dari proses realisasi kredit yang dikucurkan Bank Jatim cabang Kepanjen Malang terhadap 10 kelompok debitur pada kurun waktu 2017 hingga September 2019 lalu.

"Masing-masing kelompok debitur ini berjumlah 3 hingga 24 anggota debitur. Dalam prosesnya, tersangka MRY selaku pimpinan Bank Jatim bekerja sama dengan ketiga tersangka lainnya untuk merealisasikan kredit," ujarnya.

Padahal pengajuan kredit tersebut tidak memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. 

Modusnya yakni, meminjam nama-nama orang lain untuk menerima kredit. Sehingga seolah-olah persyaratan kredit yang diajukan oleh debitur tersebut semua telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Karena proses yang tidak layak, akibatnya, kredit yang telah dikucurkan tersebut tidak terbayar, angsurannya dinyatakan macet. Oleh Bank Jatim kredit-kredit sebesar total Rp100.018.133.170.000 itu dinyatakan macet berdasarkan Laporan Audit Nomor: 059/14/AUI/SAA/SPC/NOTA tanggal 15 April 2020.

Sedangkan untuk perhitungan jumlah kerugian negara secara pastinya, masih menunggu perhitungan BPKP yang progresnya sudah 80 persen.

"Dengan mempertimbangkan alasan subyektif dan obyektif penyidik akhirnya berpendapat untuk perlu melakukan penahanan terhadap para tersangka selama 20 hari ke depan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto bersilaturahmi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil di Kantor Kementerian ATR, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Agus mengatakan, kedua pihak sepakat menyelesaikan polemik mafia tanah yang meresahkan masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut perintah Bapak Kapolri untuk memberantas mafia tanah di Indonesia,” kata Kabareskrim Komjen Agus lewat keterangannya, Senin (1/3).

Agus juga menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia tanah bersama Kementerian ATR. Salah satunya dengan membentuk Tim Pemberantasan Mafia Tanah.

“Tim Pemberantasan Mafia Tanah ini bertugas menerima laporan, pengaduan, hasil penyelidikan terhadap praktik mafia tanah baik,” ujar Agus.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat. Menteri ATR yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil juga merespons positif kesepakatan dengan Polri soal pemberantasan mafia tanah.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membentuk Satgas Anti Mafia Tanah sebagai bentuk respons keresahan masyarakat.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, berdasarkan arahan Kapolri, penyidik diminta tak ragu-ragu dalam menindak mafia tanah yang merugikan masyarakat.

“Sesuai perintah Kapolri ke jajaran agar menindak secara tegas para mafia tanah,” kata Rusdi lewat keterangannya, Rabu (24/2).



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkomitmen memodernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan memperkuat TNI guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komitmen itu dibuktikan dengan peluncuran kapal perang pengangkut tank (AT-8) H-355 untuk TNI Angkatan Laut (AL) yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 di Batam, pada akhir pekan lalu, Sabtu Februari 2021. 

Peluncuran kapal perang tersebut dilakukan oleh Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan) Marsma TNI Asfan Jauhari. 

Menurut Jauhari, kapal perang tersebut diproduksi oleh PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks.

Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris Standly Rojali beserta Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak dan sejumlah pejabat Kemhan lainnya serta dari TNI Angkatan Laut. 

”Proses peluncuran kapal, merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal, yang menandai selesainya pembangunan struktur badan kapal. Pengadaan Kapal Angkut Tank (AT) ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018 dan memulai pembangunannya pada 13 September 2019,” ucapnya, (1/3/2021).

Jauhari berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. 

“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal (minimum essensial force) sesuai renstra 2015-2019,” kata Jauhari.

Pembangunan Kapal Angkut Tank oleh PT. Bandar Abadi, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pembinaan dan mendorong kemandirian industri dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada industri negara lain khususnya dalam hal pengadaan kapal-kapal perang. 

Sedangkan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526, memiliki spesifikasi panjang kapal 117 m, kecepatan maksimal 16 knots (full load), jumlah ABK sebanyak 111 orang, dapat mengangkut pasukan sebanyak 367 orang serta 15 Tank BMP-3F.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hearing atau dengar pendapat terkait limbah debu dari batubara di Komisi A DPRD Surabaya sia-sia.

Ini lantaran 5 dari 6 perusahan yang diduga kuat sebagai perusak udara dengan menghasilkan limbah debu tersebut tak memperhatikan batang hidungnya.

Tak ayal mangkirnya 5 perusahaan dari panggilan legislator Yos Sudarso itu membuat warga Rungkut Kidul kecewa.

Dalam hearing tersebut hanya terlihat satu perusahaan yang hadir yakni PT Smart.

"Karena hasilnya masih belum jelas, Komisi A berjanji akan menghadirkan 6 perusahaan di hearing kedua berikutnya," kata Ketua RW 5 Rungkut Kidul Imam Asmuni usai hearing, Senin (1/3).

Menurut Asmuni, warga Rungkut Kidul sebenarnya awam dengan aturan-aturan hukum. 

Kendati demikian warga tak dapat ditipu sebab kenyataannya sudah 6 bulan lalu warga telah merasakan dampak limbah debu tersebut.

"Entah itu hasil lab seperti apa warga tidak mau tahu, yang kasat mata sudah kelihatan. Inginnya warga mulai hari ini sudah tidak ada polusi debu limbah pabrik yang masuk ke permukiman Rungkut Kidul. Kami minta penanggungjawab kawasan dan pabrik-pabrik pembuang limbah debu harus meminta maaf ke warga Rungkut Kidul," tegas Asmuni.

Untuk itu Asmuni berharap kepada pengawas kawasan SIER agar segera mencari dan temukan pabrik sumber polusi limbah debu tersebut.

"Atas pencemaran polusi debu ini, warga terdampak Rungkut Kidul meminta ganti rugi, cek kesehatan, pembagian masker dan kegiatan sosial dalam masa pemulihan lingkungan yang tercemari oleh limbah debu," ungkapnya.

Sementara anggota Komisi A, Arif Fathoni mengatakan, bahwa PT Smart dan PT SIER telah mengungkapkan fakta-fakta terkait pencemaran udara melalui limbah debu yang diberikan pabrik di kawasan SIER terhadap warga Rungkut Kidul selama 6 bulan terakhir.

"Yang paling penting didahulukan pemulihan-pemulihan pasca polusi udara itu diberikan," harapnya

Sebab saat ini lanjut Thoni sapaan Arif Fathoni masih dalam proses investigasi oleh satgas KLHK untuk mencari siapa badan hukum yang paling bertanggungjawab terhadap pencemaran polusi udara yang berdampak pada warga Rungkut Kidul.

"Kita dorong untuk mengetahui seberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat. Kami berharap PT SIER bekerjasama dengan badan hukum yang diduga pencemaran udara dari hasil lab yang dilakukan oleh PT SIER," tegasnya.

Selain itu, Fathoni, meminta kepada PT SIER untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga Rungkut Kidul secara gratis.

"Sangat efektif, tujuannya untuk mengukur apakah limbah debu seberapa besar mengganggu sektor kesehatan masyarakat," imbuhnya.

Politisi Golkar Surabaya ini juga menambahkan  ini, bahwa PT Smart telah komitmen merubah dari awalnya memakai bahan bakar batubara sebagai alat produksi dirubah menjadi gas.

"Tentu kita akan kawal dan melakulan pengawasan secara bersamaan. Apakah pasca perubahan bahan bahan baku produksi, limbah debu atau polusi udara masih terjadi di kawasan industri tersebut," tandasnya.

Diduga ada 6 perusahaan penghasil limbah debu, namun PT SIER terkesan tertutup. Kepala devisi PT SIER Teguh Rudi Siswanto menyampaikan tidak bisa menyebut nama-nama perusahaan tersebut.

"Mereka (perusahaan) juga menjadi korban semua. Jadi kami tidak bisa menentukan pabriknya di situ (penghasil limbah debu)," ujarnya.

Disinggung soal hasil Lab dari ITS Surabaya, lanjutnya, bahwa hasil lab dari ITS Surabaya itu sifatnya adalah rahasia.

"Intinya, kami tidak membuka nama-nama pabrik tanpa persetujuan dari pihak bersangkutan. Intinya kita akan mencari solusi terbaik dan tidak mencari siapa yang disalahkan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, ikuti penyuntikan vaksin Corona (COVDI-19) tahap pertama, Senin (1/3).

Vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Bojonegoro tersebut dilaksanakan dilakukan oleh Tim Vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dan diikuti oleh 81 orang pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Sutikno kepada menjelaskan bahwa peserta vaksinasi tersebut meliputi para Kepala Seksi, Kasubag Pembinaan, Jaksa Fungsional, Staf Tata Usaha, serta pramubakti dan pekerja di lingkungan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bojonegoro.

"Kegiatan berjalan dengan aman dan kami tetap memperhatikan protokol kesehatan." kata Sutikno.

Sutikno mengatakan bahwa jumlah pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi tahap pertama sebanyak 83 pegawai, namun ada 2 orang pegawai yang berhalangan, yang seorang sedang cuti dan sorang lagi sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat).

"Kemungkinan ada 81 pegawai yang mengikuti vaksinsinasi. Itu kalau dari 81 orang tersebut tidak ada yang bermasalah. Tapi mudah-mudahan 81 orang tidak ada yang bermasalah sehingga semuanya bisa melaksanakan vaksin tahap pertama ini," kata Sutikno.

Dengan adanya vaksinasi tersebut Kajari berharap seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Bojonegoro setidaknya imunnya akan meningkat dan psikologi menjadi lebih baik.

"Dengan begitu dalam menjalankan tugas sehari-hari bisa tambak menjadi baik lagi," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Prahara dalam tubuh Partai Demokrat usai isu kudeta kini kian panas. Hal itu disusul dengan pemecatan 7 kader senior dari Partai Demokrat (PD).

Kali ini giliran mantan Ketua Komisi Pengawas PD Ahmad Yahya yang angkat bicara. Bahkan secara blak-blakan, Ahmad Yahya menyebut jika Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai anak kemarin sore.

"Hal ini mungkin wajar karena sesungguhnya AHY memang anak kemarin sore di Partai Demokrat," kata Ahmad Yahya.

Lebih lanjut, Yahya mengatakan jika AHY hanya menyukai orang-orang yang memuji dirinya. AHY, menurut Yahya, tidak menyukai orang-orang yang berbeda pendapat dengan dirinya.

"AHY jadi ketum PD hanya senang dengan orang-orang yang memuji-muji saja, tidak mau ada orang yang beda pendapat," sindir Yahya.

Bahkan, Yahya menyebut pemecatan terhadap dirinya dan 6 kader senior lainnya dilakukan secara membabi buta. Yahya meyakini pemecatan ini berdasarkan usulan dari staf AHY lantaran mendukung Kongres Luar Biasa (KLB)

Yahya juga menilai jika pemecatan ini tidak melalui prosedur yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Pemecatan tersebut, lanjut Yahya, juga tidak mengacu peraturan penegakan disiplin yang dibuat oleh Dewan Kehormatan dan ditandatangani SBY pada 2010 selaku ketua Dewan Pembina PD.

"Menyuarakan KLB itu diatur dalam AD dan ART, siapa pun boleh melakukan itu sebagai tanda ketidakpuasan dengan kepemimpinan yang ada," jelasnya.

Diketahui, Yahya sendiri merupakan salah satu dari 7 kader senior yang dipecat. Sementara, 6 kader lainnya yakni Marzuki Alie, Johni Allen Marbun, Darmizal, Tri Yulianto, Yus Sudarso, dan Syofwatillah Mohzaib.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polisi menyatakan salah satu pengendara motor yang ditendang anggota Paspampres karena melintasi belakang Istana Kepresidenan menghadiri panggilan klarifikasi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyebut pihaknya telah mendapatkan keterangan dari titik kumpul para pengendara moge hingga peristiwa menerobos.

"Kami melihat ada pelanggaran-pelanggaran lalu lintas seperti teknis dan termasuk juga pelanggaran seperti mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar," ucap Fahri di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro, Jakarta, Senin, (1/3).

"Karena tadi terlihat ada yang standing juga. Jadi unyuk proses akan kita lakukan penilangan karena kami lihat hanya pelanggaran lalu lintas," tambahnya.

Atas perbuatannya, para pelaku pengendara moge yang menerobos ring 1 Istana akan dijerat Pasal 283 termasuk persyaratan teknis dengan ancaman kurungan 2 bulan.

"Atau denda Rp250 ribu jadi prosesnya penilangan saja," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi menjadwalkan pemanggilan pengendara motor yang ditendang anggota Paspampres karena melintasi belakang Istana Kepresidenan, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat pada Minggu (21/2) silam.

Sejumlah pengendara motor menerobos kawasan ring 1, saat sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.

Fahri menuturkan pengendara sepeda motor yang menerobos kawasan ring 1 telah dimintai klarifikasi. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-102 yang bertepatan pada hari ini, Senin (1/3). 

Peringatan yang digelar di Balai Kota Surabaya itu juga dijadikan ajang pemberian penghargaan kepada tiga personel PMK atas dedikasi dan peran sertanya dalam penyelamatan korban terjebak kebakaran rumah.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih kepada seluruh personel PMK atas semangat dan tekadnya dalam menyelamatkan warga yang tertimpa musibah kebakaran. 

Selain itu, dia menyebut kehebatan yang dilakukan oleh PMK sangat luar biasa, karena rela mengorbankan dirinya demi keselamatan orang lain.

"Terima kasih teman-teman yang menerima penghargaan dan seluruh personel PMK. Karena sudah mengorbankan jiwa raganya menyelamatkan nyawa orang lain," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai memberikan penghargaan.

Ia menjelaskan, semangat serta tekad yang dimiliki personel PMK harus terus dikobarkan. 

Sebab melalui keberanian, tekad dan semangat yang kuat sehingga dapat menyelamatkan kebakaran dan api dapat segera padam. 

"Semangat ini saya harap terus dikuatkan dan dikembangkan," tegas dia.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, Kota Pahlawan bisa sampai seperti saat ini tidak lepas dari peran petugas kebakaran. 

Terutama saat terjadi musibah mereka siaga datang tiba di lokasi kejadian dengan durasi maksimal tujuh menit. 

Semua itu tidak lepas dari kerja keras dan keberanian para personel. "Semua ini karena perjuangan panjenengan (anda) semuanya," paparnya.

Dia juga berharap, agar dedikasi seperti ini selalu dilakukan teman-teman PMK. Bahkan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) ini menyebut, PMK dapat selalu hadir dimana pun warga berada untuk memberi ketenangan dan keamanan kota.

"Insya Allah ke depan temen-teman PMK menjadi ujung tombaknya pemkot dalam penyelamatan warga, agar menjadi lebih hebat lagi ke depannya. Terutama dalam hal kebakaran, ujung tombaknya ada di anda semuanya," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, dia pun meminta kepada seluruh personel untuk sama-sama menjaga kekompakan dan persatuan demi kota yang lebih nyaman dan aman. 

Ia juga meminta, semangat itu harus semakin dikobarkan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. 

"Sekali lagi terima kasih. Selamat hari PMK untuk anda semua," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan saat ini penyidik Densus 88 Antiteror masih memeriksa 12 teroris yang ditangkap di Jawa Timur pada 26 Februari 2021 lalu.

Menurut Rusdi, Densus 88 mendalami peran dan rencana aksi teror yang disiapkan jaringan teroris Jemaah Islamiyah tersebut.

"12 orang ini sudah dijadikan tersangka, mereka berinisial UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS, dan MI," ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/3).

Lanjut jenderal bintang satu ini menerangkan, dari penangkapan itu, Densus 88 menyita barang bukti seperti peluru, senjata api rakitan, bendera, pisau, samurai, golok, hingga busur, dan panah.

"Mereka ini adalah kelompok Jemaah Islamiyah. Tentunya berafiliasi kepada Al Qaeda. Mereka melakukan aktivitas berupa latihan bela diri dan mereka juga sudah merancang bungker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," beber Rusdi.

Poin penting dari penangkapan ini, kata Rusdi adalah upaya pencegahan terhadap rencana serangan yang direncanakan kelompok tersebut.

"Perlu dicatat, mereka juga telah berencana melakukan amaliah (serangan teror) yang tentunya ini perlu diperhatikan dan rencana amaliah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88," tegas Rusdi.

Namun, Rusdi tidak memerinci sasaran dari kelompok Jemaah Islamiyah ini apakah menyerang kantor polisi atau rumah ibadah umat beragama lain. 

Yang pasti, sudah ada rencana aksi serangan menggunakan senjata api, senjata tajam, maupun bom rakitan.

"Nanti akan didalami lagi oleh Densus 88 (sasaran serangan), karena memang dari keterangan sementara yang digali dari kelompok ini, mereka telah merencanakan amaliah itu. Bentuknya apa dan sasarannya mana, ini masih pendalaman," tandas Rusdi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengacungi jempol komitmen Wali Kota Eri Cahyadi-Wakil Wali Kota Armudji, yang menaruh perhatian penting pada program pembangunan wong cilik.

Itu disampaikan Eri Cahyadi dalam pidato pertama usai sertijab di rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, yang disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (1/3/2021) pagi.

“Pak Wali Eri Cahyadi menyampaikan akan meneruskan program pembangunan bagi wong cilik, atau rakyat kecil. Yang telah dikerjakan pendahulunya, Wali Kota Bu Risma dan Whisnu Sakti Buana, serta Walikota Bambang DH. Ini pesan amat jelas, terjadinya keberlanjutan kebijakan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, usai sertijab.

Menurutnya, rakyat biasa atau wong cilik yang paling terpukul akibat dampak pandemi Covid-19. Pekerjaan mereka tersendat-sendat, atau terkena PHK.

“Rakyat Surabaya menaruh harapan besar, punya ekspektasi tinggi, terhadap Eri Cahyadi-Armudji, yang meneruskan Bu Risma, yang punya welas asih pada wong cilik, mereka yang miskin, papa, tak berdaya,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Itu dimulai Eri Cahyadi di bidang kesehatan, di mana warga Kota Surabaya dalam mengurus BPJS Kesehatan cukup menyerahkan KTP. Tidak perlu surat keterangan miskin, sebagaiman berlaku selama ini.

“Wali Kota Eri Cahyadi telah membuat terobosan, di hari-hari pertama menjabat. Di mana pelayanan kesehatan pada rakyat Surabaya menjadi cepat,” kata Adi.

Berikutnya lagi, kata Adi, Wali Kota Eri Cahyadi sangat membuat skema kebijakan untuk menanggulangi pengangguran, kebutuhan kerja dan kemiskinan.

“Ini problem yang hari-hari ini sangat menghimpit warga di kampung-kampung. Program-program padat karya dari Wali kota dan Wakil Wali kota sangat membantu menyerap tenaga kerja,” kata Adi.

Secara keseluruhan, katanya, warga Kota Surabaya menunggu terobosan-terobosan dan lompatan kebijakan dari Eri Cahyadi-Armudji.

“Selain tenaga kerja dan kesehatan, juga sektor UMKM, pendidikan dan kebijakan sosial lain untuk menangani kemiskinan. Warga Surabaya menunggu tangan dingin Eri Cahyadi-Armudji,” kata Adi. 



KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Usai dilantik, Jumat (26/2)kemarin, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung meninjau jalan rusak di Gang Tempirai, Gang Silian dan Gang Ambai, Lingkungan VI, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Senin (1/3).

Bobby yang blusukan meninjau langsung jalan yang penuh dengan genangan air tersebut. Warga pun mengeluhkan jalan yang penuh genangan air kepada Wali Kota Medan.

“Ini jalan yang telah bertahun-tahun kami rasakan pak Wali,” kata Yulisman Nasution, sembari menunjuk jalan yang tergenang air.

“Beginilah kondisinya Pak Bobby. Warga harus beraktifitas berdampingan dengan kubangan ini setiap harinya. Penyebabnya karena paret utama di jalan depan itu gak jalan, jadi paret di sini gak bisa ngalir. Alhasil airnya ya seperti ini,” tambah warga yang akrab disapa Anto Kursi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bobby yang telah hadir di lingkungan mereka. 

Masyarakat berharap pak Wali Kota Medan bila bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Selanjutnya, Wali Kota Medan melanjutkan perjalanan. Sampai di ujung, Walikota melihat jalan rusak yang tergenang dengan air parit.

“Mana Kepling nya ini,” kata Wali Kota Medan. Gimana ini pak Kepling, Kenapa ini tidak ada perbaikan,” tanya Wali Kota Medan.

“Tahun semalam udah mau dikorek pak. Namun karena Covid-19, pak Wali, sekalian parit utama mau diperbaiki,” jawabnya.

“Saya tidak mau tau, ini harus kalian kerjakan,” tegas Walikota Medan Bobby sembari mengatakan jalan gang ini harus jadi prioritas.

Bobby melanjutkan perjalanan ke Gang Silian dan Gang Ambai kondisi jalan yang penuh air yang tergenang juga didapati Bobby ketika blusukan di lokasi ini.

Sampai di depan gang, Bobby mengecek kondisi parit utama. Benar saja, paret di situ tumpat. Airnya tak jalan. Sampah mendominasi permukaan parit.

Setelah blusukan ke tiga gang tersebut, kepada warga, Bobby menegaskan kepada Camat Medan Amplas melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Amplas, Selly Sitepu, Lurah Amplas, Faisal Riza memprioritaskan perbaikan parit di kawasan ini.

“Saya tegaskan, ini harus jadi prioritas, saya tidak mau tau, mulai besok harus dilakukan peninjauan,” pungkas Walikota Medan Bobby Nasution.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive