Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 12 April 2021

Desa Yabanda yang dulu Gelap, Kini Mulai Terang


KABARPROGRESIF.COM: (Keerom) Desa Yabanda yang terletak di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, kini sudah mulai merasakan terangnya bola-bola lampu yang mulai terpasang di setiap sudut rumah warga.

Sebelumnya, Desa yang berada di perbatasan Indonesia-Papua Nugini itu, diselimuti kegelapan selama kurun waktu tiga tahun. 

Itu diakibatkan, rusaknya PLTS yang sebelumnya sudah terpasang di Desa itu.

Hal tersebut, dijelaskan oleh Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY, Letkol Inf Taufik Hidayat pada Senin, 12 April 2021.

“Kita mendengar keluhan dari anggota yang ada di pos sekitar. Keluhan itu disampaikan oleh warga setempat,” kata Letkol Taufik.

Tanpa menunggu waktu lama dengan adanya keluhan itu, dirinya langsung menerjukan beberapa anggotanya ke Desa Yabanda untuk segera memperbaiki PLTS tersebut. 

“Mereka juga kami perintahkan untuk memasang lampu di rumah-rumah warga,” bebernya.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Desa setempat mengungkapkan jika malam tiba, kegelapan tak terlepas dari Desa Yabanda. 

Bahkan, aktifitas warga pun terkendala dengan minimnya penerangan di Desa itu. 

“Tapi kami bersyukur, keluhan itu sekarang sudah mulai direspon oleh bapak-bapak TNI,” jelasnya. (Pendam V/Brawijaya)

Cara Unik Pemkot Surabaya AJak Lansia Vaksin, Mulai Jemput Bola hingga Naik Odong-Odong


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melakukan berbagai inovasi agar vaksinansi Covid-19 semakin masif diterima kalangan lanjut usia (lansia). 

Terobosan terbaru kali ini adalah petugas menjemput bola atau mendatangi rumah lansia satu per satu untuk disuntik vaksin.

Jemput bola atau istilahnya sweeping lansia ini dilakukan dengan tujuan agar tidak ada satu pun para lansia yang tidak menerima vaksin. 

Selain itu untuk memastikan pelaksanaan jemput bola ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan masih akan terus berjalan.

“Ini upaya yang kami lakukan agar seluruh lansia mendapatkan vaksin. Jangan ada yang tertinggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachamanita, Senin (12/4).

Feny sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, lansia yang disuntik vaksin di masing-masing rumahnya dilakukan apabila yang bersangkutan tidak dapat datang ke puskesmas. 

Dia menjelaskan ketidakhadiran lansia itu, disebabkan karena lansia takut, tidak boleh anaknya, atau tengah menderita penyakit (komorbid).

“Jadi dengan begitu kami door to door ke rumah lansia. Alhamdulillah setelah kami datangi mereka tidak mengalami penolakan. Kami lakukan pendekatan humanis sehingga lansia berkenan suntik,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Feny bercerita kejadian unik ketika petugas Dinkes mendatangi wilayah RW 05 Simogunung Barat Kelurahan Simomulya, Kecamatan Sukomanunggal. 

Petugas meminta agar lansia yang akan divaskin di balai RW. Akhirnya, ketua RT/RW berkumpul untuk membujuk lansia agar mau divaksin dengan cara dijemput dengan kereta odong-odong. 

Alhasil, dari cara tersebut cukup puluhan lansia berhasil divasksin dan diajak keliling Surabaya barat setelah suntik.

“Pada waktu itu kami mencari cara bagaimana caranya agar lansia mau divaksin. Alhamdulillah ketua RT 1 – 5 mencari alternatif dan ketemu lah cara itu. Ternyata tidak disangka mereka (lansia) berkenan vaksin dan akhirnya setelah itu mereka keliling-keliling,” paparnya.

Bahkan, Feny mengungkapkan ada sekitar 80 orang lansia berhasil divaksin. Dia berharap ke depan, RT/RW yang memiliki lansia belum divasin bergotong-royong membantu mencari cara alternatif dengan menggunakan pendekatan humanis seperti yang dilakukan RT/RW Simogunung.

“Gotong-royong yang sangat luar biasa. Harapan kami ini terjadi di semua wilayah yang terdapat lansia belum divaksin ya. Karena kan RT/RW lebih mengerti apa yang menjadi kesukaan warganya,” urainya.

Di samping itu, dia mencatat jumlah lansia yang telah menerima vaksin kumulatif sudah mencapai 30.506 lansia. 

Meskipun sudah puluhan ribu, Feny memastikan vaksin lansia terus berlanjut setiap harinya di 63 puskesmas yang tersebar se-Surabaya. 

"Tentunya dengan berbagai pendekatan yang humanis,” pungkasnya.

Komandan Kodiklatal Buka Rapat Anggota Puskopal Kodiklatal Tahun 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat secara resmi membuka Rapat Anggota Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Kodiklatal tahun buku 2021 yang dilaksanakan di gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (12/4/2021).

Hadir dalam pembukaan Rapat Anggota tersebut pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Insperktur Kodiklatal, Dirjianbang, Dirum, Dirdok Kodiklatal, Dankodikdukum, Kakuwil Kodiklatal dan Kapuskopal Kodiklatal. Sementara undangan lainya hadir Kadis Koperasi dan UMKM Jawa Timur yang diwakili Cepi Sukur, S.H., M.M dan Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, S.E., M.M.

Komandan Kodiklatal Laksamana TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa Rapat anggota dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas Puskopal Kodiklatal tahun buku 2020 ini,  harus dilaksanakan karena merupakan amanat konstitusi dan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas puskopal kepada seluruh  anggota  selama  satu  tahun  masa kerja.

Oleh karena itu, laporan pengurus harus transparan, jujur dan akuntabel  agar  menumbuhkan  keinginan dan kemauan dari anggota untuk merasa ikut bertanggung jawab dalam membesarkan dan menumbuhkembangkan Puskopal Kodiklatal yang dikelola serta diarahkan untuk kepentingan bersama anggota.

Dankodiklatal juga memberikan apresiasi positif terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas Puskopal, karena telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja  (RK dan RAPB)  tahun  buku 2020, sehingga Puskopal Kodiklatal dapat berkembang dengan baik yang dibuktikan dengan meningkatnya  Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar 137,31 % dari SHU tahun 2019.

Menurutnya keberhasilan ini tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Kita semua berharap, pengurus Puskopal Kodiklatal dapat meningkatkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk bersinergi membangun dan menumbuhkembangkan puskopal melalui peran dan partisipasi anggota Puskopal. 

Dalam rapat  anggota  hari  ini, Dankodiklatal juga menyerahkan penghargaan kepada primkopal terbaik tahun buku 2020 yang diraih oleh primkopal Kodikmar.

Kepada primkopal Kodikmar Dankodiklatal  mengucapkan selamat, karena telah berhasil mempertahankan prestasi terbaik tiga tahun berturut-turut. Sedangkan kepada primkopal yang belum berhasil menjadi yang terbaik, agar terus berusaha dan bekerja keras supaya mampu meraih prestasi seperti yang diharapkan. (PenKodiklatal)

Yustisi Protokol Kesehatan Terus Berlanjut di Kecamatan Sukomanunggal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Razia yustisi protokol kesehatan di lingkungan Kodim 0830/Surabaya Utara terus berlanjut. Kali ini, razia itu digencarkan di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada Senin, 12 April 2021.

Dalam razia itu, bukan hanya aparat Kodim saja. Namun, petugas dari Kepolisian dan instansi terkait lainnya pun turut dilibatkan.

Danramil Tandes, Mayor Inf Suwadi menjelaskan, razia itu meliputi adanya pemakaian masker, hingga penerapan social distancing di beberapa tempat umum yang berada di Kecamatan Tandes. 

“Supaya, pandemi ini secepatnya berakhir. Untuk itu, kepatuhan masyarakat terhadap prokes itu penting,” ujarnya.

Selama razia berlangsung, ungkap Danramil, tak ditemukan satupun pelanggar. 

Bahkan, penerapan prokes di beberapa area umum yang berada di Kecamatan Tandes, sudah sesuai dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan.

“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, warga sudah mulai memahami pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Eri Cahyadi Kukuhkan 31 Pimpinan Cabang DMI Se-Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 31 Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (11/4).

31 Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya diajak untuk bersinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya memakmurkan masjid.

Dalam kesempatan itu, Eri berharap, masjid tak hanya digunakan sebagai rumah ibadah. 

Tapi, dapat dimanfaatkan sebagai pusat-pusat peradaban untuk kemajuan Surabaya. 

Baik itu di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, maupun kegiatan sosial lainnya.

"Saya berharap, dengan adanya DMI di Kota Surabaya yang sekarang sampai dengan (pengurus tingkat) kecamatan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi masjid ini (dapat) menggerakkan ekonomi, pendidikan, semuanya dari masjid," pesan Eri Cahyadi usai melaksanakan pengukuhan.

Dengan demikian, maka akan semakin banyak jemaah-jemaah yang datang ke masjid untuk memakmurkan. 

Apalagi umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi menyambut datangnya bulan suci ramadan. 

Nah, salah satu sinergi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini adalah meramaikan kegiatan peribadahan di masjid selama bulan suci ramadan.

"Karena itu saya bilang sama Pak Arif Afandi (Ketua DMI Surabaya), pengukuhan kecamatan (dilaksanakan) sebelum ramadan. Karena nanti setiap kecamatan pengurusnya itu yang bergerak ke masjid-masjid," kata Eri.

Dia juga berharap, kolaborasi bersama ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Surabaya, khususnya umat muslim. 

Untuk itu, Eri juga berpesan kepada pengurus DMI di 31 kecamatan agar turut serta mengingatkan jemaah di masjid supaya disiplin protokol kesehatan.

"Sehingga ada dampak positifnya. Ada kedekatan antara warga dengan pengurus dari DMI Kota Surabaya yang ada cabang kecamatan. Insya Allah itu bisa terwujud nanti dengan adanya DMI Kota Surabaya," katanya.

Sementara itu, Ketua DMI Kota Surabaya, Arif Afandi menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi memiliki kepedulian tinggi terhadap kemakmuran masjid. 

Hal itu pun selaras dengan tujuan DMI Kota Surabaya. Yakni, menjadikan masjid tak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai penggerak kemajuan bagi seluruh warga Surabaya.

"Bagaimana kita menjadikan masjid itu sebagai pusat kemajuan peradaban. Apalagi kita hidup di Surabaya, kota besar ini. Karena itu terima kasih Pak Wali Kota, ini luar biasa," kata Arif.

Untuk itu, pihaknya menyatakan, siap mendukung pemkot dalam upaya memakmurkan masjid. 

Dia juga berharap, setiap masjid di Surabaya dapat menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi umat atau golongan-golongan lain.

"Kita siap bersama pemkot bagaimana membangun masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak menakutkan bagi-bagi golongan-golongan lain. Mudah-mudahan Surabaya dapat menjadi percontohan bagi DMI di seluruh Indonesia," pungkasnya. 

TNI AL Kembali Kirim Kapal Perang Bawa Bantuan Kemanusiaan ke NTT


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sebelumnya mengirimkan KRI Oswald Siahaan-354, TNI Angkatan Laut kembali memberangkatkan salah satu kapal perangnya yakni KRI Semarang-594, untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor pada pekan lalu.

Pada acara pemberangkatan di Dermaga Madura Tengah, Mako Koarmada II pada Sabtu (11/4), Inspektur Koarmada II (Irkoarmada II) Laksma TNI Arief Muchtarom mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, menerima secara simbolis bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Mohamad Zaenal.

Dalam upaya penggalangan bantuan bagi korban bencana alam NTT, Koarmada II dalam hal ini Lantamal V merespons cepat kondisi tersebut dengan membuka Posko Bantuan Kemanusiaan “TNI AL Peduli dan Berbagi”. 

Berbagai bantuan telah terkumpul di Posko tersebut, baik itu dari masyarakat perorangan, yayasan sosial, perusahaan swasta, Institusi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Surabaya, paguyuban alumni Akademi Angkatan Laut, serta seluruh satuan TNI AL di wilayah Surabaya.

Terlihat lebih dari 37 truk membawa ribuan  bahan bantuan untuk dimasukkan kedalam KRI Semarang-594, yang sebelumnya juga membawa bantuan kemanusiaan  dari Jakarta menuju Surabaya.  

Adapun bantuan kemanusiaan yang telah terkumpul berupa sembako, obat-obatan, mie instan, selimut, perlengkapan bayi, pakaian, air mineral dan kebutuhan lainnya yang dapat langsung digunakan oleh para korban bencana alam.

Sementara itu Pangkoarmada  II dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Irkoarmada menyampaikan,  bahwa sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa lepas dari orang lain.

" Artinya bahwa manusia itu mesti memerlukan bantuan dan pertolongan orang lain,  dan tidak mungkin manusia dapat memenuhi kebutihan hidupnya tanpa bantuan dan pertolongan orang lain," tegas Pangkoarmada II.

Selanjutnya beliau menambahkan,  karena itulah TNI AL dalam hal ini Koarmada II dan Lantamal V Surabaya dengan sigap membentuk posko bantuan kemanusiaan untuk mewadahi penerimaan dan penyaluran bantuan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Surabaya.

" Diharapkan seluruh bantuan kemanusiaan ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada seluruh korban bencana di NTT Flores, sebagai bentuk dari rasa peduli dan berbagi  TNI AL khususnya Koarmada II dan Lantamal V, “ Pungkas Laksda Sudihartawan.

Pada kesempatan tersebut ikut hadir Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi,Para Asisten Pangkoarmada II, pejabat utama Koarmada II, serta perwakilan dari satuan TNI AL wilayah Surabaya, yayasan sosial maupun perusahaan yang ikut serta memberikan bantuan. (Dispen Koarmada II)


Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Pasca Gempa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Kepala BPB, Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta meninjau lokasi pasca gempa beberapa waktu lalu di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4).

Pada kunjungan itu, Fokropimda Jatim memastikan jika upaya penanggulangan gempa berjalan dengan baik.

Selain di Kecamatan Turen, beberapa lokasi pasca gempa dikunjungi oleh Forkopimda Jatim, diantaranya Kecamatan Dampit, dan di Kecamatan Ampel Gading.

Sesuai informasi yang dihimpun, gempa berkekuatan 6,1 skala richter tersebut, menelan 8 korban jiwa. 

Selain itu, pihak BPBD Malang juga merinci sebanyak 525 rumah mengalami rusak ringan, 114 rusak sedang dan 57 rumah mengalami rusak berat.

Sementara itu, kerusakan pada fasilitas pendidikan sebanyak 14 unit, 8 fasilitas kesehatan, 26 tempat ibadah dan 6 jembatan. (Pendam V/Brawijaya)

Rabu, 31 Maret 2021

Pendataan PKH Agar Dinamik dan Terukir, Gubernur Jatim Minta Dinsos Terapkan Istilah Pemadanan Data 6 T


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama keluarga kurang mampu.

Maka dari itu Khofifah meminta Dinas Sosial (Dinas Sosial) Provinsi Jatim melakukan pemadanan data antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota dapat singkron sehingga program bantuan masyarakat terutama Program Keluarga Harapan (PKH) bisa terus berjalan dan tepat sasaran.

Misal, lanjut gubernur ada keluarga masuk kategori penerima PKH tiba-tiba mereka dapat warisan, ada penerima PKH tiba-tiba anaknya diterima di pegawai negeri dan diterima di TNI-Polri.

"Pergerakan kesejahteraan di rumah penerima PKH itu harus diupdate sehingga mereka bisa ditinjau ulang apakah layak menerima bantuan atau tidak," kata gubernur saat Rapat Sinkronisasi Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 30-31 Maret 2021 bertema “Akselerasi Pendataan Dalam Upaya Ketepatan Sasaran Penerima Program Kesejahteraan Sosial,” di Hotel Novotel Samator Surabaya, Selasa (30/3) malam. 

Nah, apabila pendataan ini selalu diperbaharui, menurut gubernur, maka data pemerintah menjadi dinamik dan terukur. 

Utamanya apabila Data ini dipergunakan untuk bantuan sosial, maka pemutahiran ini penting untuk mencapai bantuan 6 T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Kualitas/Mutu, Tepat Administrasi).

“Pendataan terus berubah, keterbatasan SDM, keterbatasan waktu, akan berpengaruh, kita harus lebih kosentrasi, koordinatif dan solutif terhadap penetapan pendataan ini,” ungkapnya.

Untuk pemutakhiran data harus diawali dari hulu (RT, RW, Desa/Kelurahan) sebelum sampai ke Hilir (tingkat Pusat) sehingga akan diperoleh akurasi data. 

Dari tingkat paling bawah sudah diupdate sekaligus dipadankan dengan data kependudukan.

Demikian juga di tingkat pusat dari data yang telah dimutakhirkan di daerah kemudian disampaikan kepada Provinsi, agar data pemutkhiran ini yang dijadikan dasar dalam penetapan perolehan Bantuan Sosial dari Pemerintah Pusat.

Gubernur juga berpesan dalam pertemuan ini dibangun sinergi antara pendamping PKH dan pendamping desa untuk memperoleh data yang tepat. 

Dalam waktu dekat, Gubernur akan mengadakan rakor bersama dengan bupati, walikota se Jatim untuk membangun sinergitas ketepatan data dan program prioritas lainnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jatim, Alwi menyampaikan, hingga 28 Maret 2021, pemadanan data di Jawa Timur masih 75 persen. 

“Artinya masih ada sisa 25 persen yang belum disepadankan, nantinya harus mencapai 100 persen,” ujarnya.

Untuk itulah, lanjut Alwi, diperlukan rapat sinkronisasi yang bertujuannya membangun kesamaan persepsi dan pemahaman terhadap pentingnya pelaksanaan pendataan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam rapat itu, akan dibahas penyelenggaraan program bantuan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial dan juga dalam dukungan program subsidi PBI-JK lebih tepat sasaran. 

Sekaligus mensosialisasikan aplikasi yang tengah dibangun oleh Dinsos Jatim yaitu “Sapa Bansos Jatim” dalam rangka pemadanan data dari Kemensos, provinsi dan kabupaten /kota.

Alwi berharap dalam rapat ini akan dihasilkan, data yang akurat sebagai rujukan dalam program pembangunan kesejahteraan sosial. 

Kemudian, terciptanya komitmen untuk menjamin kevaliditasan data penerima program pembangunan kesejahteraan sosial.

Selanjutnya, terpusatnya bantuan bagi masyarakat miskin dan agar dapat mempercepat penurunan kemiskinan, dan pemerataan pemberian bantuan sosial dan dapat diarasakan semua pihak yang memiliki kriteria. 

Selasa, 30 Maret 2021

Rakor Kesiapan UHC, Wawali Armudji: Mulai 1 April Berobat ke Rumah Sakit Cukup Tunjukkan KTP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji menggelar rapat koordinasi khusus kesiapan program Pemberlakuan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC), Selasa (30/3). 

Ini dilakukan untuk memastikan per 1 April, warga Surabaya yang ingin berobat ke rumah sakit cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Wawali Surabaya, Armudji mengatakan, setelah dilakukan MoU dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, langkah selanjutnya adalah memastikan kesiapan instansi terkait. Karena itu, rakor bersama ini dilakukan agar tidak ada kendala saat pelaksanaan.

"Jadi untuk (persiapan) jaminan kesehatan masyarakat Kota Surabaya ini sudah 97 persen selesai. Artinya, per 1 April besok ini sudah berjalan," kata Armudji di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda), Balai Kota Surabaya, Selasa (30/3).

Dia menjelaskan, setidaknya ada 42 rumah sakit di Surabaya yang dapat digunakan berobat warga cukup menunjukkan KTP. 

Di antaranya, RSUD Dr Soewadhie, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSU Dr Soetomo, RSAL Dr Ramelan, RSJ Menur, RSU Haji Surabaya, RS Islam Jemursari, RS Universitas Airlangga, RS William Booth Surabaya, RS PHC, RS Royal hingga RS Mata Undaan.

"Bagi warga yang sakit bisa datang ke 42 rumah sakit yang dikerjasamakan dengan BPJS. Termasuk di rumah sakit, rumah sakit besar," ujarnya.

Selain di 42 rumah sakit tersebut, layanan kesehatan gratis ini juga dapat diperoleh warga Surabaya melalui 63 Puskesmas. 

Bahkan, 8 klinik utama di Surabaya juga melayani layanan kesehatan tersebut. Yakni, Klinik Utama Dasa Medika, Klinik Mata Java Katarak, Klinik Mata Dr Syamsu, Klinik Mata Tritiya, Klinik Utama Hemodialisa 3D, Surabaya Eye Clinic, Klinik Utama 3D, serta Klinik Rawat Inap Usada Buana.

Di samping itu, kata Armudji, mulai 1 April 2021 warga Surabaya tidak perlu meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kelurahan untuk jaminan biaya berobat ke rumah sakit. 

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menanggung biaya jaminan kesehatan kelas tiga. 

"Jadi warga Surabaya tidak perlu mengurus SKTM. Yang penting kelasnya tiga (layanan) rumah sakitnya," jelasnya.

Untuk memasifkan informasi tersebut, pemkot telah menyosialisasikan program UHC ini kepada masyarakat. 

Sosialisasi dilakukan melalui kelurahan/kecamatan, serta beberapa media sosial yang dikelola instansi Pemkot Surabaya.

Sementara itu, sebagai bahan evaluasi ke depannya, pemkot juga menyediakan layanan pengaduan melalui aplikasi berbasis android bernama “Wargaku Surabaya”. Aplikasi itu dapat diunduh masyarakat secara gratis melalui Google Playstore.

Selain itu pula, Pemkot Surabaya juga menyiapkan layanan Call Center khusus pengaduan program tersebut. 

Menurut Armudji, Call Center ini disiapkan untuk membantu warga yang mengalami kendala ketika menggunakan layanan kesehatan itu. 

Dia berharap, petugas Call Center dapat merespons cepat setiap pengaduan yang disampaikan warga.

"Jadi mereka (call center) harus bisa menjawab dan bisa menangani, menyelesaikan permasalahan. Ini yang kita harapkan. Pelayanan ini akan kita maksimalkan lebih baik lagi," pungkasnya.

Prajurit Kowal Koarmada II Ikuti Olahraga dan Pelatihan Sospeso Transparente


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menjalin keakraban sekaligus mengembangkan kreativitas masing-masing anggota, prajurit Kowal dan Jalasenastri Koarmada II kompak berkreasi bersama membuat kerajinan bros dalam pelatihan Sospeso Transparente yang digelar di gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) pada Selasa (30/3).

Karena dilaksanakan saat jadwal hari olahraga, maka sebelum bergiat,  terlebih dahulu prajurit Kowal dan ibu-ibu Jalasenastri melaksanakan olahraga bersama dengan senam 3 M dan aerobik di Dermaga Madura.

Kegiatan olahraga ini juga selaras dengan himbauan  Ketua Daerah Jalasenastri Armada II yang juga selaku Ibu Asuh Kowal Wilayah I, Ny. Ria Sudihartawan, agar setiap prajurit Kowal dan anggota Jalasenastri menyempatkan waktu berolahraga, untuk menjaga kesehatan mereka tetap prima di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Setelah istirahat sejenak, Ny. Ria Sudihartawan yang didampingi Pater Kowal Koarmada II Kolonel Laut (KH/W) Uciek Darmayani dan seluruh peserta segera beranjak menuju gedung PTA untuk mengikuti pelatihan Sospeso Transparante. 

Yakni sebuah seni kriya(craft) yang diciptakan oleh Monica Allegro dari Italia, dimana seni ini mengolah bahan dasar kain, kertas, tissue bermotif menggunakan thermal film/plastik mika yang ditempel menggunakan lem lalu dibentuk (diembos) menjadi 3 (tiga) dimensi.

Kegiatan pelatihan ini dipandu langsung oleh Ny. Hendriman sebagai instruktur, seluruh peserta segera asyik berkutat dengan kain batik dan peralatan yang diberikan untuk membuat sebuah bros cantik.

Sementara itu menurut Pater Kowal, kegiatan olahraga dan membuat kerajinan sospeso transparente ini sebagai upaya mengembangkan kreativitas diri prajurit Kowal agar ke depan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan diri mereka.

“Atas inisiatif Ketua Daerah Jalasenastri Armada II yang juga sebagai Ibu Asuh Kowal Wilayah II, maka dilaksanakan kegiatan ini yang bermanfaat besar terhadap pengembangan potensi dan kreativitas Kowal. Sehingga harapannya mereka bisa menambah pengetahuan di bidang seni, dan mampu mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat di kemudian hari, “ Pungkas Kolonel Uciek. (Dispen Koarmada II)

Enam Anggota Kodim Tuban Ditugaskan Sebagai Tim Uji


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Menindaklanjuti adanya kesepakatan antara TNI-AD dengan PT PLN Persero, pihak Korem menerjunkan 6 personel Kodim 0811/Tuban untuk bertugas di PT Tanjung Awar-Awar. 

Para prajurit itu, memiliki kewajiban sebagai tim penguji dan pendampingan.

Demikian dikatakan Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto usai menyaksikan video conference terkait adanya Memorandum Of Understanding (MoU) antara PLN dan TNI-AD, Selasa, 30 Maret 2021.

Ia menyebut, jika kerjasama itu mencakup 15 PLTU milik PLN (Persero) yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.

“MoU dilakukan langsung oleh Aster KSAD dengan pihak PLN. Tepatnya Dirut SDM,” jelasnya.

Kerjasama itu, kata Danrem, merupakan bagian dari upaya bersama untuk ikut serta mensukseskan program pembangunan Pemerintah, terlebih dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik untuk masyarakat.

“Kelangkaan energi merupakan ancaman nyata ke depan. Di beberapa negara dunia, sering terjadi perebutan sumber energi yang menyebabkan konflik,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)


Tinjau Vaksinasi di Masjid Cheng Ho hingga Tunjungan Plaza, Wali Kota Eri Pastikan 394 Ribu Warga Surabaya Sudah Divaksin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa lokasi. 

Diantaranya yakni lantai 6 Tunjungan Plaza (TP) dan halaman Masjid Cheng Ho, Jalan Gading Kecamatan Genteng, Selasa (30/3). 

Berdasarkan data yang tercatat hingga kemarin, Senin (29/3) total keseluruhan warga yang telah menerima vaksin sebanyak 394 ribu orang.

Awalnya, Wali Kota Eri Cahyadi mendatangi lokasi vaksin di Masjid Cheng Ho. 

Di lokasi tersebut, vaksin ditujukan kepada takmir masjid, penceramah, ustad, ustadzah serta anggota pengurusan masjid lainnya.

Tujuan vaksin ke pemuka agama ini untuk menjaga kenyaman dan keamanan beribadah menjelang bulan suci Ramadhan.

Dalam sehari Pemkot Surabaya memastikan ada sekitar seribu pengurus masjid yang divaksin.

“Totalnya sampai dengan kemarin sudah 394 ribu.  Untuk hari ini khusus di Masjid Cheng Ho ada seribu orang targetnya. Jadi setelah divaksin nantinya masyarakat lebih nyaman dan aman beribadah sholat tarawih di masjid,” kata Eri Cahyadi di sela peninjauan.

Selain itu, ia meminta kepada para takmir, apabila masih terdapat takmir masjid lain yang belum menerima vaksin diimbau untuk segera mendaftarkan diri. 

Tidak hanya itu, rencananya pelaksanaan vaksin di halaman Masjid Cheng Ho digelar selama dua hari, sehingga diharapkan bagi pengurus masjid yang belum mendapatkan vaksin dapat segera datang ke lokasi.

 “Bapak, saya titip nggih (ya) kalau ada anggota pengurus panjenengan (anda) yang belum vaksin segera diinformasikan. Saya mohon restu dan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan hilang dari Kota Pahlawan, doa panjenengan mustajabah,” urainya.

Tidak hanya umat muslim saja, Cak Eri mamastikan semua tokoh agama juga disuntik vaksin Covid-19 secara bertahap. Apalagi beberapa waktu ke depan, umat kristen menggelar pelaksanaan ibadah paskah. 

“Ini sedang kita siapkan. Jadi semuanya tokoh agama akan menerima vaksin,” ungkapnya.

Setelah meninjau vaksinasi di halaman Masjid Cheng Ho, Eri bersama rombongan bergeser menuju lokasi pelaksanaan vaksin masal berikutnya, yakni di lantai 6 TP Surabaya. 

Di sana, Eri menyapa warga dan memastikan pelaksanan vaksin berjalan lancar. Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan rasa bahagia lantaran para pengusaha maupun perorangan, tempatnya bersedia digunakan untuk pelaksanaan vaksin.

“Ada yang rela menyiapkan tambahan makanan maupun minuman. Terima kasih kepada seluruh stake holder maupun perorangan dan perusahaan yang gotong royong terus membantu pemerintah kota,” ujarnya.

Sementara itu. Direktur Pakuwon Group sekaligus Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Jatim Sutandi Purnomosidi menambahkan, pelaksanaan vaksin di TP ini buka sejak pukul 10.00 Wib. 

Tandi pun menegaskan peruntukkan vaksinasi diberikan kepada pemilik tenan, pegawai, SPG, keamanan hingga petugas kebersihan juga ikut menerima vaksin.

“Semuanya menerima vaksin. Sebab mereka lah yang kontak langsung dengan masyarakat. Ini menjadi penting untuk kami supaya terbentuk anti body yang kebal. Rencananya pelaksanaan di sini kurang lebih selama tujuh hari,” pungkasnya.