Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 April 2021

Aspers Pangkoarmada II Tutup Kursus PPKM dn OJT Tamtama Remaja Angkatan 40


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Asisten Personel Pangkoarmada II (Aspers) Kolonel Laut (P) Tony Herdianto, S.E.,M.Sc  secara resmi menutup kursus Proses Pengambil Keputusan Militer (PPKM) dan On Job Training (OJT) Tamtama Remaja (Taja) Tandikmata Angkatan 40 Gelombang I yang diselenggarakan di Lapangan Komando Latihan (Kolat) Armada II, Surabaya (14/04).

Dalam sambutan Komandan Kolat (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E. yang di bacakan oleh Kolonel Laut (P) Tony Herdianto, S.E.,M.Sc (Aspers) mengatakan, “ Kursus PPKM TA. 2021 merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan oleh Koarmada II dengan tujuan membekali Perwira TNI AL yang memiliki profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan keterampilan dibidang pengambilan keputusan militer. Sedangkan OJT Tamtama Remaja dimaksudkan untuk menghasilkan prajurit profesional yang mampu membawa organisasi di kesatuan sebagai prajurit Matra Laut yang handal dan disegani,“ jelas Kolonel Tony.

“ Saya berharap para siswa kursus PPKM mampu menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur sebagai bekal dalam penugasan. dengan berakhirnya khursus ini agar jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, semakin kita sering belajar maka dengan sendirinya kemampuan mengambil keputusdan yang benar akan timbul.“ pungkas Kolonel Tony.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para danpuslat, Pasmin satuan dan para Perwira staf Kolat. (Dispen Koarmada II)

Kejari Tanjung Perak Telusuri Hilangnya Sejumlah Aset Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi memastikan akan bekerja ekstra keras dalam penyelamatan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pasalnya hingga saat ini masih banyak aset milik Pemkot Surabaya yang dikuasai oleh pihak lain.

Bahkan mantan Kajari Penajam Paser Utara ini juga melihat, sejumlah aset milik Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain itu disinyalir telah menjurus pada pelanggaran hukum.

“Yang tadi kami singgung juga banyak ditemukan adanya aset-aset yang juga ada potensi pidananya. Ini baru dugaan ya dan masih kami telusuri kembali, dan akan kami laporkan ke wali kota,” jelas Kajari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi usai penandatangan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (13/4).

Kendati demikian, menurut Kasna Dedi sapaan akrab dari Kajari Tanjung Perak ini, pihaknya tidak grusa-grusu untuk menyimpulkan sejauh mana perkara penyerobatan aset tersebut.

Sebab masih butuh beberapa proses tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu.

Nah, bila nanti dalam tahap awal proses penyelidikan telah ditemukan adanya unsur pidana maka akan dilakukan langkah selanjutnya. 

“Dari data yang kami punya, akan kami tidaklanjuti dulu. Penyelidikan lebih dulu, kalau ada potensi pidana maka akan kita tingkatkan ke penyidikan,” tegasnya.

Ketika disinggung berapa banyak aset yang mengarah ke tindak pidana. Kajari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi menegaskan masih baru satu permohonan dari lima aset hilang yang sudah diajukan oleh Pemkot Surabaya.

“Yang sudah di kita satu. Disampaikan pak wali kota tadi ada beberapa aset yang sudah dimohonkan ke kami untuk tindak lajuti, dan masih kita pelajari,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Pimpin Briefinv Akhir Latopslagab TA 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah selesai melaksanakan manuver lapangan (Manlap) Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) yang dilaksanakan di perairan laut Jawa dan Laut Natuna, Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan selaku Direktur latihan memimpin Briefing Akhir Latihan yang dilaksanakan di Auditorium Puslat Kaprang, Koarmada II pada Rabu (14/04).

Latihan Latoplagab TA 2021 Koarmada II, merupakan bagian dari Latihan Pra Armada Jaya 2021. Latihan ini merupakan latihan matra TNI AL yang terdiri dari latihan operasi laut gabungan (Opslagab) dilaksanakan oleh Koarmada II, latihan operasi gabungan amfibi (Opsgabfib) dilaksanakan oleh Koarmada I, latihan pasukan pendarat dilaksanakan oleh Kormar, latihan operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dilaksanakan oleh Kolinlamil dan latihan operasi pertahanan pantai (Opshantai) dilaksanakan oleh Koarmada I dalam hal ini Lantamal IV Tanjung Pinang.

Dalam Latopslagab ini alutsista yang diikut sertakan diantanya KRI R.E. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI Fatahillah-361, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, KRI Nanggala-401, KRI Ardadedali-404, KRI Aluguro-405.

Dalam Sambutannya Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G Sudihartawan mengatakan," Salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakkan kedaulatan di wilyaha NKRI yang ditujukan untuk memenuhi kepentingan nasional dan internasional. Terkait hal itu, guna mewujudkan stabilitas keamanan di laut, diperlukan upaya untuk menghadapi segala bentuk gangguan dan ancaman di laut, serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Koarmada II dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan, misi tersebut dapat dicapai melalui latihan secara kontinyu. Dimana salah satunya adalah latihan Operasi laut Gabungan Tahun 2021, “ jelas Laksda Sudihartawan.

Diakhir sambutannya Laksda Sudihartawan berpesan agar seluruh peserta yang terlibat bisa menganalisa kekurangan yang terjadi dan merumuskan kajian sebagai referensi untuk pelaksanaan latihan yang akan datang sehingga kemampuan dan profesionalitas prajurit tetap terjaga. (Dispen Koarmada II)

Wali Kota Eri Cahyadi Minta Kejari Tanjung Perak Rebut Aset Pemkot Surabaya yang Hilang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut saat ini ada sekitar lima permohonan lebih atas hilangnya aset Pemkot Surabaya yang diajukan ke Kejari Tanjung Perak. 

Sayangnya mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya enggan merinci dimana saja letak wilayah aset milik Pemkot itu yang sudah dikuasai pihak lain.

Namun yang jelas masih di wilayah hukum Kejari Tanjung Perak.

“Lebih dari lima, tapi tidak saya sebutkan satu per satu biar kembali dulu. Kalau kembali baru enak. Itu aset masih bersengketa, maupun yang sudah lepas tapi masih ada faktor lainnya yang kita ambil dari peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung akan kita lakukan. Karena semua aset itu adalah milik negara buka milik pribadi, yang harus kita selamatkan dan kembalikan,” kata Eri Cahyadi usai penandatangan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (13/4).

Maka dari itu, Wali Kota Eri Cahyadi berharap secara pribadi dan atas nama Pemkot Surabaya kepada jajaran Korps Adhyaksa yang berkantor di jalan Kemayoran Baru ini untuk membantu merebut kembali aset yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat itu.

“Fainsya Allah akan ditindaklanjuti oleh beliaunya (I Ketut Kasna Dedi) dan itu akan kembali ke pemkot,” pungkasnya.

Vaksinasi di Benowo, Dikawal Ketat Babinsa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Vaksinasi yang berlangsung di Puskesmas Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya mendapat pengawalan ketat dari pihak Koramil setempat.

Pengawalan itu, sengaja dilakukan guna terciptanya protokol kesehatan sesuai dengan adanya peraturan yang sudah diberlakukan.

Demikian dikatakan Danramil Benowo, Serka Shokib ketika ditemui di sela-sela pengawalan yang dilakukan oleh dirinya pada Selasa, (13/4).

“Sebab, vaksinasi ini menjadi prioritas Pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Nurul menilai keberadaan Babinsa di lokasi Puskesmas kali ini, sangat membantu upaya Pemerintah, terlebih pada penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, kehadiran Babinsa mampu menciptakan ketertiban selama proses vaksinasi berjalan. 

“Semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Penyelamatan Aset Makin Masif, Pemkot Surabaya MoU dengan Kejari Tanjung Perak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepakatan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya.

Penandatangan MoU ini merupakan pembaruan kerjasama sebelumnya dalam upaya penyelamatan aset-aset negara.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Kepala Kejari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi. 

Hadir pula beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup pemkot dan masing-masing Kepala Seksi di jajaran Kejari Tanjung Perak Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, dengan adanya perpanjangan MoU ini, pihaknya berharap ke depan penyelamatan aset negara bisa semakin masif dilakukan. 

Meski demikian, selama ini pemkot dibantu Jaksa Pengacara Negara telah beberapa kali berhasil menyelamatkan dan mengembalikan aset-aset yang dimiliki Pemkot Surabaya.

"Alhamdulillah selama ini dengan (bantuan) kejaksaan. Baik Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kejaksaan Tinggi Jatim, sudah banyak aset pemerintah kota yang kembali ke Pemkot Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai penandatanganan MoU yang berlangsung di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (13/4).

Beberapa aset yang telah berhasil diselamatkan tersebut, kata dia, banyak di antaranya yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. 

Seperti, fasilitas umum, fasilitas sosial, hingga lapangan olahraga. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kejaksaan yang selama ini telah membantu pemkot menyelamatkan aset-aset tersebut.

"Selama ini dengan pendampingan jaksa pengacara negara, aset-aset pemkot yang selama ini masih ada perselisihan, aset pemkot yang lepas, itu bisa kembali lagi ke Pemerintah Kota Surabaya," katanya.

Bahkan, wali kota Eri ini mengaku, ada beberapa aset milik Pemkot Surabaya yang kini sedang diupayakan untuk kembali. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan jajaran Kejari Tanjung Perak Surabaya. 

"Insya allah ada beberapa, sudah saya sampaikan kepada Kajari Tanjung Perak. Fainsya allah nanti akan ditindaklanjuti oleh beliaunya," ungkapnya.

Eri menegaskan, bahwa ke depan pihaknya bakal terus intens berupaya menyelamatkan aset-aset yang dimiliki pemkot. 

Baik itu yang masih dalam sengketa, maupun yang sudah dikuasai pihak lain. 

Bahkan, ketika aset itu sudah dikuasai pihak lain dan masih dapat dilakukan PK (Peninjauan Kembali) ke Mahkamah Agung (MA), pihaknya akan melakukan itu.

"Karena bagaimanapun kan tugas saya sebagai wali kota harus menarik kembali dan melanjutkan perjuangan bagaimana mengembalikan aset Pemkot Surabaya. Baik itu yang masih bersengketa, maupun yang sudah lepas," tegasnya.

Sementara itu, Kajari Tanjung Perak Surabaya, I Ketut Kasna Dedi mengaku bersyukur dengan dengan adanya perpanjangan pembaruan kerjasama antara pemkot dan Kejari Tanjung Perak. 

Dia menyebut, selain kejaksaaan melaksanakan di bidang penuntutan juga mempunyai kewenangan di seksi perdata dan tata usaha negara (Datun). 

"Setelah ini kita akan lebih intens lagi (menyelamatkan) terkait aset-aset yang dimiliki Pemkot Surabaya," kata I Ketut Kasna Dedi.

Apalagi, berdasarkan catatan Kejari Tanjung Perak, mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini menyatakan, bahwa kegiatan di bidang seksi yang paling banyak dilakukan di lingkup Pemkot Surabaya. 

“Baik itu terkait penyelamatan aset maupun pengembalian keuangan negara,” pungkasnya.

Prajurit dan PNS Umat Hindu Koarmada II Rayakn Hari Raya Galungan di Pura Jala Wira Dharma


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Raya Galungan Panglima Komando Armada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan beserta prajurit dan PNS Koarmada II yang beragama Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II, Surabaya, Rabu (14/4).

Rangkaian kegiatan Perayaan Hari Raya Galungan diawali dengan acara Puja Astawa sementara  persembahyangan Galungan dipimpin oleh Jero Mangku Nengah Labi.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II mengatakan, bahwa Galungan diketahui berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya bertarung. 

"Galungan juga memiliki arti lain yaitu menang yang juga disebut dengan ‘dungulan’, Secara filosofis, Galungan dirayakan untuk memberi kekuatan spiritual agar umat Hindu mampu membedakan dharma (kebenaran) dan adharma (kejahatan) dalam diri manusia. 

Umat Hindu juga percaya bahwa Galungan adalah simbol bersatunya rohani dan pikiran yang terang sebagai wujud menangnya dharma melawan adharma yang identik dengan pemasangan penjor (bambu melengkung dihias dengan janur atau daun ental) yang dipasang di depan rumah warga. 

Tepatnya di sebelah kanan pintu gerbang. Penjor bermakna sebagai wujud syukur atas kemakmuran yang dilimpahkan oleh sang pencipta. 

Sehingga dalam penjor galungan ini juga dipasang berupa hasil bumi. Diantaranya adalah padi, kelapa, palawija dan sejumlah hasil bumi lainnya", jelas Laksda Sudihartawan.

Diakhir sambutan Laksda Sudihartawan menghimbau kepada seluruh umat Sedharma untuk melaksanakan ajaran agama dengan hati yang tulus ikhlas bersandarkan tiga kerangka agama Hindu, mengamalkan tatwa yang baik , Susila dengan ajaran agama dan Upakara Lascarya atau ikhlas guna meningkatkan kualitas kehidupan kita dalam melaksanakan swadarmaning agama dan negara.

Turut Hadir dalam acara kegiatan persembahyangan, Danguskamla Koarmada II, Asrena Pangkoarmada II, Kadiskes Koarmada II,  Umat Hindu TNI AL wilayah Surabaya dan warga Umat Hindu sekitar. (Dispen Koarmada II)

Peduli Masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Bagikan Pakaian


KABARPROGRESIF.COM: (Keerom) Kepedulian Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY ke masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini terus dibuktikan melalui berbagai tindakan.

Kali ini, Satgas di bawah kendali Letkol Inf Taufik Hidayat itu membagikan pakaian untuk masyarakat di Kampung Yamara, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (14/4).

Sontak saja, pembagian pakaian itupun disambut hangat oleh warga setempat, salah satunya Marta (42) penerima pakaian yang diberikan oleh Satgas.

“Kita di kasih baju sama bapak-bapak TNI itu. Mereka langsung datang ke rumah kita. Semoga Tuhan selalu memberkati bapak-bapak TNI,” ungkap Marta.

Terpisah, Danpos Yamara, Serma Dedit menjelaskan pembagian pakaian itu, ditujukan bagi para janda dan warga kurang mampu yang berada di Desa tersebut.

Menurutnya, pembagian pakaian yang dilakukan oleh dirinya bersama personelnya saat ini, merupakan bentuk kepedulian Satgas terhadap warga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

"Sebab, keberadaan kami harus bisa memberikan rasa aman, nyaman dan damai di masyarakat,” pungkasnya. (Pendam V/Brawijaya)

Terharu, Eri Cahyadi Teteskan Air Mata, Ada Perusahaan Beri Beasiswa Pendidikan 500 Anak Asuh


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar audiensi Program Beasiswa Pendidikan Jenjang SMP bersama dengan 65 perusahaan se-Surabaya. 

Acara yang di gelar di ruang sidang wali kota itu, membahas kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bidang pendidikan kepada puluhan perusahan dalam menyalurkan program Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, demi membangun sebuah kota yang mencerdaskan kehidupan bangsa dibutuhkan gotong-royong dari berbagai elemen masyarakat. 

Termasuk yang utama membangun dalam bidang pendidikan. Oleh sebab itu, dia mengajak para pemimpin perusahaan untuk sama-sama membantu beasiswa pendidikan bagi pelajar yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Surabaya ini dibangun dengan penuh cinta kasih. Makanya, saya ingin mengajak bapak-ibu pemimpin perusahaan untuk ikut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa. Fainsyaallah ini akan menjadi amal jariyah panjenegan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (13/4).
 
Eri Cahyadi mengungkapkan, Surabaya akan semakin sejahtera apabila seluruh elemen bersatu membangun kota. 

Dia menjelaskan, seperti misalnya warga yang mampu membantu yang tidak mampu. Kemudian, warga yang tidak mampu, membantu tenaga kepada perusahaan yang membutuhkan. 

Dari situ lah menurutnya, Surabaya menjadi kota yang penuh cinta kasih serta kegotong-royongan antar sesama.

“Saya selalu sampaikan kota ini hebat bukan karena pemerintah atau pejabatnya, tetapi karena panejengan semua. Untuk itu, Kalau panejengan memiliki rezeki berlebih tolong dibantu agar sama-sama sejahtera,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, apabila perusahaan atau perorangan bersedia menjadi Orang Tua Asuh (OTAS), Eri juga meminta Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Supomo untuk memberikan laporan secara periodik. 

Artinya mulai dari nilai rapot sekolah hingga perkembangan kemampuan serta berbagai macam progres anak asuhnya itu juga dilaporkan kepada pemberi CSR.

“Nanti kami akan mengenalkan panjenengan pada anak-anak itu. Kami ajak keliling ke sekolah mereka. Supaya panjenengan tahu bantuan tersebut tepat sasaran. Fainsyaallah ini akan menjadi amal jariyah dan rezeki yang melimpah,” jelasnya.

Alhasil, dari pertemuan itu mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), secara spontan menerima bantuan dari salah satu pemimpin perusahaan yang bersedia memberi beasiswa kepada 500 orang anak asuh. 

Seketika, Eri meneteskan air mata tanda rasa haru sembari mengucapkan terima kasih yang mendalam.

“Alhamdulillah. Ketika pemerintah itu dipercaya Fainsyaallah orang memberi bantuan itu nyaman dan percaya. Itu yang saya wujudkan. Kalau warga sudah tulus dan cinta pada kotanya, maka mereka secara otomatis saling mendukung,” urainya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menambahkan, untuk skemanya setelah pertemuan hari ini akan ada pembuatan MoU (nota kesepahaman). 

MoU itu nantinya ditandatangani antara pemberi CSR dengan wali kota. Bahkan dim omen itu, Supomo menjelaskan, setelah dana itu dicairkan, maka dananya langsung masuk ke rekening masing-masing sekolah.

“Jadi nanti akan kita hubungi panjenengan lebih lanjut. Kemudian kita bahas MoU, lalu penandatanganan. Selanjutnya pencairan kepada anak asuh ke masing-masing sekolahnya,” kata Supomo.

Berikutnya, Pomo akan melaporkan secara periodik progres dari anak asuh ketika mereka melanjutkan sekolah atau tidak. 

“Jadi para pengusaha pasti mengetahui dananya diperuntukkan kepada anak asuh siapa saja,” pungkasnya.

Jabatan Dansatlatbanrat Puslatmar Kodiklatal Diserah Terimakan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jabatan Komandan Satuan Latihan Bantuan Darat (Dansatlatbanrat) Pusat Latihan Marinir (Pusatmar) Komando Pebinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) diserahterimakan dari Letkol Marinir Sikop Pauli Simangungsong M.Tr. Hanla kepada Komandan Puslatmar. 

Prosesi serah terima jabatan yang dipimpin langsung Komandan Puslatmar Kolonel Marinir I.D.N Gede Rake, S.E tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Puslatmar Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (14/4/2021).

Setelah pelaksanaan serah terima jabatan ini Letkol Marinir Sikop Pauli Simangungsong M.Tr. Hanla selanjutnya menempati jabatan Papers Menbanpur 1 Mar Jakarta, sedangkan pejabat baru Dansatlatbanrat belum ada.

Acara Sertijab yang dilaksanakan secara sederhana tersebut diawali dengan persiapan pasukan dilanjutkandengan prosesi pembacaan surat keputusan, penanggalan tanda pangkat dan jabatan, penandatanganan naskah serah terima jabatan dan diakhiri dengan laporan resmi serah terima jabatan.

Selesai pelaksanaan sertijab Komandan Puslatmar Kolonel Marinir I.D.N Gede Rake, S.E menyampaikan bahwa serah terima jabatan dilingkungan Puslatmar Kodiklatal merupakan suatu proses yang berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan pembinaan personil dan tantangan tugas kedepan.

Menurutnya jabatan Dansatlatbanrat Puslatmar diserahterimakan karena pejabat sebelumnya segera menempati jabatan yang baru sedangkan penggantinya belum ada. 

Kepada Letkol Marinir Sikop Pauli Simangungsong M.Tr. Hanla, Komandan Puslatmar menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya kerja keras dalam menumbuh kembangkan ide-ide baru dan membangun kreatifitas Puslatmar Kodiklatal mengarah kepada kemajuan yang positif.

Kegiatan Sertijab ini merupakan salah satu implementasi Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu  pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Agkatan Laut yang unggul, profesional dan tangguh dalam dalam menghadapi segala ancaman. (PenKodiklatal)

KPK Usut Aliran Uang Korupsi Pengadaan CSRT di BIG


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) mendalami aliran uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan citra satelit resolusi tinggi (CSRT) pada Badan Informasi dan Geopasial (BIG) bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tahun 2015.

Hal itu diselisik penyidik KPK saat memeriksa tersangka Kepala BIG Priyadi Kardoni sebagai saksi untuk tersangka Kepala Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara pada LAPAN, Muchamad Muchlis.

Penyidik KPK menduga uang haram pengadaan CSRT mengalir ke tersangka Muchlis dan pihak-pihak lain dari PT Ametis Indogeo Prakarsa dan PT Bhumi Prasaja.

"Dugaan adanya penerimaan sejumlah uang oleh tersangka MUM dan pihak-pihak lainnya dari PT AIP (Ametis Indogeo Prakarsa) dan PT BP (Bhumi Prasaja)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Selain itu, penyidik KPK juga mendalami terkait proses kerjasama BIG dengan LAPAN di tahun 2015 dalam kasus pengadaan CSRT di BIG itu.

"Didalami pengetahuan yang bersangkutan terkait dengan proses kerjasama antara BIG bekerjasama dengan LAPAN di Tahun 2015," kata Ali.

KPK telah menetapkan Kepala BIG tahun 2014-2016 Priyadi Kardono, Kepala Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara LAPAN 2013-2015 Muchamad Muchlis, dan Komisaris Utama PT Ametis Indogeo Prakarsa (AIP) Lissa Rukmi Utari sebagai tersangka dalam kasus ini.

Perkara bermula pada tahun 2015 ketika BIG melaksanakan kerja sama dengan LAPAN dalam pengadaan CSRT dengan total anggaran sebesar Rp187 miliar.

Sebelum proyek dimulai, Lissa yang merupakan Komisaris Utama PT AIP telah diundang oleh Priyadi Kardono selaku Kepala BIG tahun 2014-2016 dan Muchamad Muchlis selaku Kepala Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara pada LAPAN tahun 2013-2015 untuk membahas persiapan pengadaan CSRT.

Pertemuan dan koordinasi juga menyasar perusahaan calon rekanan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu PT Ametis Indogeo Prakarsa (AIP) dan PT Bhumi Prasaja (BP).

Pembahasan awal tentang pengadaan CSRT tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui beberapa pertemuan, di antaranya dengan bersepakat merekayasa penyusunan berbagai berbagai dokumen KAK (Kerangka Acuan Kerja) sebagai dasar pelaksanaan CSRT dengan `mengunci` spesifikasi dari peralatan CSRT tersebut.

Diduga dalam proyek tersebut merugikan negara sekira Rp179,1 miliar.

Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Ketahuan Langgar Prokes, Delapan Warga Disuruh baca Pancasila di Tempat Umum


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memasuki bulan puasa tak menyurutkan langkah aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP di Surabaya untuk terus melakukan razia protokol kesehatan di sejumlah area.

Pada razia yang digelar di Kecamatan Pabean Cantian, petugas gabungan mendapati delapan warga yang terbukti melanggar protokol kesehatan.

“Pelanggar itu terbukti tak memakai masker,” kata Babinsa Koramil Pabean Cantian, Serda Sutrisno, Rabu, (14/4).

Selain sita kartu tanda penduduk, para pelanggar itu juga mendapat sanksi berupa membaca Pancasila dan ayat AL-Fatihah di tempat umum.

Sanksi itu, kata Sutrisno, ditempuh guna menimbulkan efek jera bagi para pelanggar.

“Supaya ke depannya tidak terulang lagi,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)