Selasa, 20 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Banten) Gubernur Banten Wahidin Halim, tanggapi aksi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten yang menggeledah gudang Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Senin (19/4/2021) siang tadi.

Bahkan orang nomor satu di Banten itu secara hukum mendukung penuh langkah-langkah Kejati dalam mengungkap aktor dibalik kasus dugaan pemotongan dana hibah Pondok Pesantren (Ponpes). Karena tindakan itu dinilai mencoreng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

"Kita mendukung langkah-langkah Kejaksaan, biar semuanya jelas, semua transparan, biar semuanya nanti tidak mengulangi perbuatan itu. Ini dalam rangka melawan korupsi. Kita cegah, kita lawan, kita berantas korupsi yang ada di Banten, itu kan komitmen saya," katanya, melalui rilis yang dikirimkan oleh Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Banten, Senin (19/4/2021).

Meski demikian, pria yang kerap disapa WH itu mengaku tidak terima dan sakit hati jika terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut. 

Walaupun sejauh ini, pelaku yang ditetapkan tersangka bukan unsur dari pegawai Pemprov Banten. 

Pihaknya meminta Kejati untuk menangkap seluruh orang yang terlibat agar dihukum sesuai dengan perbuatannya.

"Sekali lagi saya sangat tidak terima dan tersakiti dengan tindakan ini, walaupun kita tidak tahu ini melibatkan PNS atau tidak, karena yang kemarin ditangkap itu dia mah bukan oknum PNS ataupun Kesra," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bukan jumlah nilai yang dilakukan pemotongan. Namun lebih kepada syahwatnya yang tidak punya nurani tidak punya hati. 

Mantan Wali Kota Tangerang itu mengaku heran terhadap tersangka yang dengan tega memotong dana hibah yang Provinsi sediakan khusus untuk Pesantren dan Kiyai. Perbuatan itu dinilai bukan hanya bertentangan dengan hukum, tetapi sangat tidak bermoral.

"Bukan hanya sekedar melanggar hukum, tapi secara moralitas ko tega-teganya duit Pak Kiayi. Buat Pak Kiayi, atas inisiatif Gubernur dan sebagai bentuk penghargaan Gubernur kepada Kiyai dengan seenaknya dipotong atau enggak kasih. Itu tidak amanah, itu perbuatan dzolim, saya enggak terima," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan terus melakukan pendalaman serta pemanggilan terkait indikasi tindak pidana korupsi di lingkungan BUMD.

Saat ini proses penyelidikan terus berjalan, termasuk pemanggilan pihak pihak terkait.

Maka dari itu, masyarakat diminta bersabar karena menghadapi kejahatan kerah putih tidak bisa secara tergesa-gesa. 

"TIdak bisa gradak-gruduk, tunggu tanggal mainnya saja. Tahap penyelidikan berjalan, tunggu tanggal mainnya juga," kata Kepala Kejari Bangkalan Chandra Saptadji, Senin (19/4/2021).

Saat ditanya apakah ada rencana pemanggilan Bupati Bangkalan sebagai pembina BUMD, Chandra menjelaskan tidak menutup kemungkinan. 

"Kalau memang dibutuhkan oleh penyelidik, bisa dipanggil (Bupati). Proses pemanggilan terus berjalan. Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan Bupati, tunggu laporan dari penyelidik," jelas kajari.

Ia menambahkan bahwa penanganan tindak pidana korupsi tidak seperti penanganan pidana biasa, karena membutuhkan banyak orang untuk dimintai keterangan.

"Karena kejahatan kerah putih itu susah pembuktiannya. Oleh sebab itu, Kejaksaan meminta bantuan dari ahli untuk menentukan ada atau tidak adanya kerugian negara," paparnya.

Karena masih dalam tahap penyelidikan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Ia berjanji akan menjalankan tugas semaksimal mungkin sesuai perintah dari pimpinan.

Ia juga meminta peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bangkalan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Korem 084/Bhasakara Jaya menerima kedatangan tim wasrik Irjen TNI di Ruang Data Makorem, Senin, (19/4).Kedatangan tim yang diketuai oleh Kolonel Cza Dody Irwanto itu disambut langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo beserta beberapa Perwira Makorem.

Dijelaskan Danrem, kedatangan tim wasrik tersebut memiliki arti yang sangat penting. Selain sebagai upaya peningkatan kinerja, kedatangan tim tersebut juga dinilai mampu mengendalikan mekanisme kinerja yang ada di Satuannya.

“Fungsi pengawasan adalah salah satu bagian yang penting dan tdk dapat diabaikan dalam setiap proses manajemen Satuan,” jelasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)


Senin, 19 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Indonesia Corruption Watch (ICW) membandingkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisan, dan kejaksaan sepanjang 2020. Kejaksaan merupakan juara satu dalam menyelamatkan kerugian negara.

"Kerugian negara yang diselamatkan kejaksaan pada 2020 mencapai Rp17,5 triliun," kata peneliti dari ICW Wana Alamsyah melalui telekonferensi di Jakarta, Minggu (18/4).

Wana mengatakan sepanjang 2020, Korps Adhyaksa menangani 259 kasus rasuah di Indonesia. 

Kejaksaan juga sudah menetapkan 505 tersangka kasus korupsi sepanjang 2020.

KPK menyusul di posisi kedua sebagai instansi yang paling banyak menyelamatkan kerugian negara pada 2020. 

Lembaga Antikorupsi menyelamatkan Rp805 uang negara dari tindakan rasuah sepanjang 2020.

Meski ada di posisi tengah, KPK melakukan penanganan kasus paling sedikit dibanding kepolisian dan kejaksaan. 

KPK hanya menangani 15 kasus dan menetapkan 75 orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi sepanjang 2020.

Kepolisian menjadi instansi yang paling sedikit menyelamatkan kerugian negara dari kasus korupsi pada 2020. 

Korps Bhayangkara hanya menyelamatkan Rp219 uang negara dari tindakan korupsi.

"Polisi menangani 170 kasus dan menetapkan 295 tersangka korupsi pada 2020," ujar Wana.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 28 saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Tahun 2020. Mereka diagendakan diperiksa untuk tersangka Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.

"Hari ini, pemeriksaan saksi AUS perkara korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Cimahi, Cimahi," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Senin 19 April 2021.

28 saksi, yakni Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Setda Bandung Barat, Maman Sulaiman, Staf Keuangan CV Bintang Pamungkas Rini Rahmawati, Rian Firmansyah dari pihak swasta, Asep Lukman Hermawan dari pihak swasta, Mitha Irniansyah selaku ibu rumah tangga, wiraswasta, Kokon Risman Wiguna, Wakil Direktur PT Jagat Dirgantara dan Keuangan CV Sentra Sayuran Garden City Lembang, Gina Tresnawati Utama, Kepala Dinas PUPR Bandung Barat, Rachmat Adang Syafaat.

Wakil Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri, Dida Garnida, Imam Santoso Mulyo selaku PNS, Nani Setia Ningsih selaku ibu rumah tangga, PNS atau Bendahara Pengeluaran pada Dinas Sosial Bandung Barat, Priyo Nugroho, Direktur Utama PT Jagat Dirgantara, Asep Cahyadinata, Direktur CV Sentral Sayuran Garden City, Yusup Sumarna, Karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung, Hardy Febrian Sobana, PNS atau Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan pada Sekretariat DPRD Bandung Barat, Diane Yuliandari.

Selanjutnya, wiraswastawan, Denny Indra Mulyawan, Karyawan PT Jagat Dir Gantara Bagian Administrasi Umum, Donih Adhy Heryady, Kepala Dinas Sosial Bandung Barat Heri Partomo, Direktur CV Satria Jakatamilung, Asep Saefudin, PNS pada Dinas PUPR Bandung Barat, Rerry Sri Rezeki, PNS atau Kasubbag Program dan Keuangan Dinas PUPR Bandung Barat, Erni Susianti, PNS pada Dinas PUPR Bandung Barat, Anang Widianto, PNS pada Kasi Pemeliharaan Bidang Binamarga Dinas PUPR Bandung Barat, Candra Kusumawijaya.

Kemudian, PNS pada Dinas PUPR Bandung Barat, Aan Sopian Gentina, PNS pada Kasi SDM Dinas Kesehatan Bandung Barat, Rita Nurcahyani, PNS pada Kabid SDK Dinas Kesehatan Bandung Barat, Tuty Heriyaty, dan Kamaluddin selaku ajudan bupati.

Aa Umbara bersama anaknya, Andri Wibawa (pihak swasta dan pemilik PT Jagat Dir Gantara) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang, M Totoh Gunawan, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pada Maret 2020 karena adanya pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Bandung Barat menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dengan mengubah fokus alokasi anggaran APBD 2020 pada Belanja Tidak Terduga.

Dari kegiatan pengadaan itu, Umbara diduga telah menerima uang sejumlah sekitar Rp1 miliar yang sumbernya disisihkan Totoh dari nilai harga perpaket sembako yang ditempelkan stiker bergambar Umbara untuk dibagikan pada masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

Sementara Totoh diduga telah menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp2 miliar dan Andri juga diduga menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.

Selain itu, Umbara juga diduga menerima gratifikasi dari berbagai dinas di pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan para pihak swasta yang mengerjakan berbagai proyek di Kabupaten Bandung Barat sejumlah sekitar Rp1 miliar dan fakta ini masih terus akan didalami oleh tim penyidik KPK.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Selain rangkaian kegiatan keagamaan, jajaran Koramil di wilayah Kodim 0812/Lamongan juga menggelar berbagai kegiatan yang dinilai mampu memupuk Kemanunggalan antara TNI dan rakyat di bulan suci ramadhan saat ini.

Salah satunya, bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh pihak Koramil Kota di halaman Makoramil. Minggu, 18 April 2021 sore.

“Bagi-bagi ini sebagai bentuk kepedulian kami di bulan ramadhan,” kata Danramil Kota, Kapten Cku Yanto Budi.

Selain bagi-bagi takjil, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi adanya protokol kesehatan sebagai langkah melawan pandemi Covid-19.

“Meskipun puasa, kami semua tidak kendur untuk mengajak masyarakat agar tetap mematuhi adanya protokol kesehatan,” ujarnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Serang) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten melakukan penggeledahan gudang arsip terkait dugaan korupsi dana hibah ponpes atau pondok pesantren di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemprov Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin 19 April 2021.

Lembaga penegak hukum ini mencari bukti untuk menunjang pengembangan dan penuntasan kasus dugaan korupsi dana hibah Ponpes dari Pemprov Banten.

Koordinator Penyidik Pidsus Kejati Banten Febrianda mengatakan, pihaknya telah melakukan penggeledahan di gudang arsip Masjid Raya Albantani. 

Penggedelahan tersebut terkait dengan dugaan korupsi dana hibah ponpes dari Pemprov Banten.

"Tujuan kita melakukan penggeledahan itu untuk agar dapat menemukan bukti-bukti guna menunjang pengembangan kasus dan penuntasan kasus yang ada," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Masjid Raya Albantani, Senin 19 April 2021.

Berkas yang diamankan berupa proposal, pertanggungjawaban, dan dokumen lain yang terkait hibah ponpes tahun 2018 dan 2020.

Dokumen yang diamankan dalam jumlah banyak. 

"Banyak belum sempat bawa semua, kita ambil beberapa sampel, tempatnya kita segel," ujarnya.

Sebelum melakukan penggeledahan di gudang arsip, kata dia, semula pihaknya mendatangi Kantor Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Banten.

Lalu, pihaknya diarahkan bahwa berkas menyangkut dana hibah tersimpan di Gudang Arsip Masjid Raya Albantani.

"Mungkin setelah ke tempat DPKD terkait pencairan dana," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan, dari Gudang Arsip Masjid Raya Albantani, tim Kejati Banten kembali mendatangi Kantor Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Banten.

Mereka meminta dokumen berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Banten, SP2D dan data penerima dana hibah ponpes.



KABARPROGRESIF.COM: (Makasar) Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) 2 Makasar Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang juga Wakil Komandan Komando Pendidikan Marinir (Wadan Kodikmar) Kolonel Marinir Hendro Suwito menerima kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M di Komplek TNI AL Lanraki Jl, Perintis Kemerdekaan Km.13 Makassar, Senin, (19/04/2021).

Dalam kunjungan tersebut Wakasal didampingi Asrena Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Muhammad Ali S.E., M.M , Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi M.Tr (Han), , Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso S.E., M.M, serta Kadisfaslanal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agus Santoso, S.E.  

Sementara selain Dansatdik 2 Kodiklatal turut dalam penerimaan tersebut Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP.

Selain mengunjungi sarana pendidikan di Komplek TNI AL Lanraki Jl, Perintis Kemerdekaan Km.13 Makassar Wakasal dan rombongan juga melaksanakan kunjungan fasilitas pendidikan yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya Makasar.

Disela-sela Kunjungan tersebut, Dansatdik 2 Kodiklatal Kolonel Marinir Hendro Suwito menyampaikan bahwa Kunjungan Wakasal ke Satdik 2 yang lokasinya berada di Lantamal Makasar tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan Fasilitas pendukung satdik 2

Dalam peninjauan tersebut Wakasal dan rombongan juga mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Lantamal VI Letkol Laut (T) Djoko Soekartono, S.T., M.A.P. tentang Site Plan Satdik 2 Makasar dan juga rencana pembangunan lapangan tembak TNI AL.

Sementara itu dalam peninjauannya, Wakasal menyampaikan mengapresiasi dan terima kasih  kepada para prajurit Kodiklatal yang tergabung Satuan Tugas (Satgas) Satdik dan para Prajurit Lantamal VI Makasar. Menurutnya meski berpuasa para prajurit satgas Satdik 2 bersama Lantamal VI mampu menyiapkan tempat latihan bagi siswa – siswi Satdik dengan baik.

Selain Dansatdik dan Komandan Lantamal VI Makasar turut hadir dalam penerimaan  peninjauan Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, S.E., Para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI dan Kafasharkan Makassar. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Wiwiek Widayati memastikan, operasi pasar ini rutin digelar pada saat memasuki hari-hari besar nasional maupun saat kenaikan harga. 

Oleh sebab itu, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin mengendalikan harga sembako dengan operasi pasar tersebut.  

“Nah karena itu operasi pasar ini memang tidak digelar di pasar supaya lebih mendekati masyarakat. Kami mendapat harga yang selisih karena langsung dari distributor. Dengan begitu warga dapat membeli dengan harga yang lebih baik,” kata Wiwiek, Senin (19/4)

Di momen itu, Wiwiek pun berinteraksi dengan warga untuk menanyakan seputar operasi pasar  dan apa saja yang dibeli oleh warga. 

Alhasil, dari interasinya dengan beberapa warga yang mayoritas ibu-ibu itu, mengungkapkan harga jual sembako memang dinilai lebih baik dan di bawah harga pasaran. 

“Tadi saya coba tanya ibu-ibu beliau mengatakan biasanya membeli gula satu kilo seharga Rp 12.500. Tetapi di sini kami menjualnya Rp 11.800,” papar dia.

Wiwiek memastikan, operasi pasar ini digelar selama Bulan Suci Ramadan dengan keliling 31 kecamatan yang tersebar se-Suarabaya. 

Dalam sehari, dia menyebut sedikitnya ada dua lokasi yang menggelar operasi pasar. 

“Ini terus kami lakukan, kalau secara kumulatif sejak awal Bulan Ramadan sudah ada sekitar 16 titik lokasi,” ungkapnya.

Dia merinci adapun item yang terdapat dalam operasi pasar itu yakni beras 5 kilogram seharga Rp 46 ribu, minyak 1 liter Rp 12.900, kemudian gula Rp 11.800 per kilogram. Berikutnya, telur Rp 22 ribu per kilogram. 

“Untuk bawang putih Rp 23 ribu per kilogram, bawang merah Rp 18 ribu, lalu ada ayam Rp 34 ribu dan cabai rawit Rp 3 ribu per ons,” jelas dia.  

Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Lilis Indrayani warga asal Tandes Lor mengungkapkan terdapat selisih harga dibandingkan dengan berbelanja di luar. Dia mengaku senang tiap kali ada operasi pasar. 

Bahkan Lilis bercerita beberapa waktu lalu sempat membeli ¼ kilogram cabai rawit dengan harga Rp 13 ribu. Namun saat ini dia membeli satu ons cabai seharga Rp 3 ribu. 

“Saya langsung beli dua ons. Lalu beli minyak dan gula dua kilogram,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) resmi bertambah setelah 35 prajurit Siswa Wan program Pendidikan Pertama Bintara Khusus (Dikmabasus) Kesehatan Angkatan XL/1 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti pengukuhan dan upacara tradisi penerimaan Kowal yang digelar di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Senin, (19/4/2021).

Adapun prosesi penerimaan Kowal tersebut dipimpin langsung Pabandya Bin Kowal  Spersal Letkol Laut (KH/W) Rinanda sintasari. 

Disela sela pelaksanaan prosesi penerimaan, Pabandya Bin Kowal Spersal menyampaikan ke 35 Siswa Wan Dikmabasus Kesehatan ini dalam penerimaan anggota Kowal didahulukan dari Siswa Wan Dikmaba Angkatan XL/1 lainya.

Hal ini dilakukan karena setelah prosesi penyumpahan dan penyematan tanda pangkat Sersan Dua  oleh Komandan Kodiklatal, para Siswa Dikmabasus Kesehatan ini langsung  menempati  beberapa Satuan Kesehatan di seluruh Kotama TNI Angkatan Laut. 

Sedangkan siswa lainya masih akan menempuh pendidikan kejuruan di pusdik pusdik terkait.

Menurutnya kehadiran Kowal dalam jajaran TNI AL merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota Kowal. Ke depan para prajurit remaja Kowal ini diharapkan dapat memberikan nuansa kemajuan dan perjuangan dalam upaya mencapai cita-cita luhur pengabdian prajurit wanita, terutama para generasi pendahulu.

Pamen melati dua dipundak ini juga menyampaikan bahwa semua pengetahuan yang diperoleh selama di lembaga pendidikan Kodiklatal ini perlu dikembangkan di dalam penugasan dan kedinasan. 

Kedepan sebagai prajurit harus mendukung TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional dan disegani dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut.

Dalam penugasan nanti lanjutnya para Prajurit Kowal harus mampu menunjukkan motivasi kerja yang baik serta mampu memanfaatkan setiap peluang positif yang ada untuk meningkatkan kemajuan dengan tidak meninggalkan sikap tanggap, tanggon, trengginas serta memiliki ketahanan mental yang tangguh terhadap pengaruh-pengaruh negatif. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji meninjau lokasi operasi pasar yang berlangsung  di Balai RW 05, Jalan Balongsari Tama Blok 3b No 10, Kecamatan Tandes. 

Di lokasi tersebut, Cak Ji yang didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Wiwiek Widayati itu memastikan warga memperoleh sembako dengan harga di bawah pasaran.

Setiba di lokasi, Cak Ji langsung memastikan harga mulai dari minyak goreng, gula, telur, cabai hingga bawang merah dan bawang putih. 

Tak lupa di sela-sela belanja, Cak Ji pun meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Cak Ji mengatakan, operasi pasar atau pasar murah ini digelar dengan tujuan masyarakat dapat membeli sembako di bawah harga pasar. 

Dia memastikan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membantu masyarakat mendapatkan harga sembako lebih terjangkau di tengah pandemi Covid-19.

“Tentunya ini adalah upaya warga bisa mendapatkan harga lebih terjangkau. Namun tidak diperuntukkan bagi pedagang yang ingin memborong atau ‘kulakan’,” pungkas Cak Ji, di sela tinjauannya, Senin (19/4).



KABARPROGRESIF.COM: (Keerom) Momen bulan suci ramadhan di Kabupaten Keerom, Papua saat ini diwarnai dengan berbagai kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY berkunjung ke setiap rumah tokoh agama yang berada di Kampung Wonoerjo, Kabupaten Keerom, Papua. Senin, 19 April 2021 siang.

Dansatgas Pamtas menjelaskan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara Satgas dengan masyarakat, terlebih tokoh agama setempat. 

“Supaya nantinya, sinergita antara kami (Satgas, red) tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ali (43) mengeparesiasi kunjungan yang dilakukan oleh Satgas tersebut. 

Pasalnya, Ali menuturkan jika selama ini pihak Satgas memberikan kontribusi besar di masyarakat, terlebih dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketakwaan.

“Ada banyak kegiatan yang dilakukan memasuki bulan ramadhan ini.  Semisal, mengajak warga untuk tarawih dan tadarus bersama,” pungkasnya. (Pendam V/Brawijaya)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive