Minggu, 25 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi para keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tinggal di Kota Pahlawan, Minggu (25/4). 

Eri Cahyadi ketika berkunjung tak sendirian, ia didampingi sang istri Rini Indriyani.

Eri mengunjungi para keluarga awak kapal sejak pagi hingga sore hari. 



Para keluarga awak KRI Nanggala-402 tersebut tinggal di sejumlah kecamatan, di antaranya Wonokromo, Karang Pilang, Dukuh Pakis, Tandes, Semampir, Kenjeran, Bulak, Tambaksari, dan Sukolilo. Tercatat ada 12 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di Surabaya.

”Yang sabar nggih, Ibu. Kita doakan suami ibu bersama-sama. Suami ibu adalah patriot bangsa. Kota Surabaya, Kota Pahlawan ini, bangga sekali memiliki warga seperti suami ibu. Insya Allah, Insya Allah semuanya kembali dengan selamat,” ujar Eri Cahyadi menyapa salah seorang istri prajurit TNI AL.



Tangis pecah di ruang tamu rumah seorang prajurit TNI AL tersebut. Suasana hening setelah Eri Cahyadi menyampaikan kalimat pembuka. Eri sendiri terlihat tidak cukup mampu melanjutkan kata-katanya.

Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bersongkok hitam, Eri juga memimpin doa di rumah keluarga yang beragama Islam. 

”Ikhtiar fisik sudah dan terus dilakukan TNI secara optimal untuk melakukan pencarian. Sampai saat ini juga berlangsung. Kita bantu dengan ikhtiar doa, semoga Gusti Allah SWT memberi kemudahan bagi semuanya,” ujar Eri.



Eri mengatakan, setiap minggu di rumah dinas juga dilakukan doa bersama anak-anak yatim untuk kebaikan Kota Pahlawan, termasuk mendoakan para awak KRI Nanggala-402.

”Suami ibu adalah patriot. Sekali seorang itu menjadi patriot, selamanya dia akan menjadi patriot. Anak-anak bangga, keluarga Ibu bangga, Kota Surabaya bangga, Indonesia bangga kepada suami ibu,” ujar Eri kepada salah seorang istri awak KRI Nanggala-402, yang lagi-lagi membuat suasana haru tak terelakkan.



Eri mengatakan, pengabdian para awak KRI Nanggala-402 layak diteladani oleh seluruh masyarakat, khususnya anak-anak muda Kota Pahlawan. 

Dari para awak, Eri belajar tentang pengabdian tanpa kenal takut, pengabdian tanpa kenal tawar-menawar, dan pengabdian hingga tuntas.

”Para patriot itu menjalankan kewajiban tanpa berpikir apapun. Bagi beliau-beliau, menjaga laut Indonesia adalah segalanya. Wira Ananta Rudira, tabah sampai akhir, sebuah pengabdian yang dijalankan hingga tuntas dengan penuh keteguhan. Masyarakat, terutama saya pribadi, menjadikan beliau-beliau sebagai teladan,” ujarnya.



Eri juga mengajak warga Surabaya untuk terus mendoakan seluruh awak kapal. 

”Kita harus terus berdoa, kita tidak tahu apa yang terjadi yang tahu hanya Gusti Allah SWT,” pungkasnya.





KABARPROGRESIF.COM: (Keerom) Keberadaan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY, ternyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Itu dibuktikan ketika keberadaan Satgas di bawah kendali Letkol Inf Taufik Hidayat itu mampu mempersatukan Kepala Suku di Kabupaten Keerom, Papua.

Cara itu, dilakukan dengan komunikas sosial yang dilakukan oleh masing-masing personel Pos di setiap kediaman Kepala Suku yang berada di Keerom.

“Kegiatan rutin ini bukan cuma mampu memperkuat Kemanunggalan TNI dan rakyat saja. Tapi mampu menciptakan Persatuan dan Kesatuan,” kata Letkol Taufik. Minggu, 25 April 2021 pagi.

Seperti yang dilakukan oleh Danpos Yabanda kali ini bersama beberapa personelnya. 

Letda Inf Hendri Nardi Wibowo terlihat mengunjungi rumah salah satu Kepala Suku di wilayah teritorialnya. 

“Ini sudah perintah langsung. Jadi, harus terus dilakukan sesuai perintah dari Komando atas,” jelasnya. (Pendam V/Brawijaya)


Sabtu, 24 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono memberikan ucapan pada Klub Sepak Bola, Persela Lamongan yang saat ini telah memasuki usia barunya, tepatnya 54 tahun.

Dikemas dengan cara sederhana, tapi tak terlepas dari adanya ucapan yang mampu meningkatkan sportifitas dan semangat pesepak bola Persela.

Dengan mengenakan Jersey Persela, Dandim bersama para Perwira dan Persit Kodim Lamongan menggelar gowes yang nantinya berakhir di Stadion Surajaya, Lamongan. 

“Keberadaan kami di Stadion ini sebagai simbol untuk memperingati ulang tahun Persela,” ujarnya. Sabtu, 24 April 2021.

Persela, kata Sidik, sudah menjadi ikon bagi daerah yang berjuluk Kota Soto itu. 

Menurutnya, di usia barunya saat ini Persela diwajibkan mampu mencapai prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. 

“Persela sudah menjadi kebanggaan warga Lamongan. Persela harus bisa memberikan yang terbaik untuk warga Lamongan,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Sebanyak tiga pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok hari ini kembali datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.

Hingga kini Kejari Kota Depok masih dalam tahapan pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan tahapan klarifikasi.

Tiga pegawai yang hari ini dimintai klarifikasi yakni, pegawai staf administrasi bernama M Erwin, Kabid Penanggulangan Bencana, Denny Rumullo dan Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos. Ketiganya datang dalam waktu terpisah. Erwin dan Welman datang lebih dulu, sedangkan Denny Romulo datang terakhir.

Kedatangan ketiganya dalam rangka memenuhi undangan Kejari Depok untuk diminta keterangan terkait dugaan korupsi yang terjadi di dinas tersebut.Setelah diminta keterangan, Erwin pun langsung bergegas keluar meninggalkan kantor Kejari Depok.

Erwin pun enggan berkata-kata banyak ketika ditanya. “Saya pokoknya ada sudah disini (Kejari Depok). Saya sebagai staf administrasi,” katanya, Jumat (23/4/2021). 

Erwin mengaku dirinya baru sebatas diminta keterangan berkaitan identitas. 

Dia mengaku tidak tahu soal pemotongan dana Covid seperti yang ramai diberitakan. 

“Baru identitas saja. Belum (soal dana Covid),” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan sampai saat ini pihaknya masih dalam tahapan pengumpulan data dan informasi berkaitan dengan tahapan klarifikasi. 

Tujuannya untuk pemberian data dan keterangan dari pihak yang dirasa mengetahui masalah.

“Hari ini ada tiga orang yang diminta klarifikasi. Bagaimana hasilnya? kita masih melakukan pendalaman,” katanya. Pihaknya akan melakukan mengambil kesimpulan dalam waktu dekat.

Namun Herlangga masih belum dapat menjelaskan secara detil.“Dalam waktu dekat nanti akan kita simpulkan langkah apa yang kita lakukan terhadap laporan masyarakat,” ujarnya. 

Hingga saat ini sudah ada 18 orang yang diminta klarifikasi oleh Kejari Depok.



KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. 

Bobby langsung mencopot Lurah setempat lantaran diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga.

Sidak dilakukan Bobby di pada Jumat (23/4/2021). Bobby Nasution datang bersama rombongannya ke Kelurahan Sidorame Timur setelah ada laporan warga soal pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum kelurahan setempat.

Bobby masuk dan menjumpai Lurah, Hermanto, serta Kasi Pembangunan, Dina Simanjuntak. Bobby bertanya-tanya soal laporan warga itu ke Lurah. Namun, Hermanto mengaku tak ada pungli.

"Ada kutipan-kutipan pak?" tanya Bobby.

"Nggak ada," jawab Hermanto.

"Masyarakat ngelapor ke saya ada kutipan-kutipan katanya," ujar Bobby.

Hermanto tetap bersikeras tak ada pungli. Bobby kemudian kesal dan memutar rekaman bukti pungli yang diterimanya.

"Saya sudah terima loh pak, saya ini ada rekamannya, kalian itu minta-minta uang," ucap Bobby.

"Nggak ada pak saya minta-minta uang," jawab Hermanto.

Bobby mengatakan pihak kelurahan memerintahkan kepala lingkungan (Kepling) untuk meminta uang ke masyarakat dengan nominal bervariasi. Namun, Hermanto masih tidak mengakui.

Bobby langsung memutar rekaman tersebut di depan keduanya. Tak lama kemudian, salah satu Kepling tiba di kantor kelurahan.

Dia menjelaskan persoalan minta-minta itu di depan Bobby dan Lurah. 

Dia menyebut selama ini pihak kelurahan meminta uang di atas Rp 50 ribu untuk mengurus surat-menyurat.

Hermanto lalu buka suara. Dia mengaku tidak pernah meminta nominal tersebut.

"Saya Nggak pernah minta sampai segitu," ujar Hermanto.

"Berarti pernah kan?" tanya Bobby.

"Seikhlasnya Pak kalau dikasih. Saya jujur pak, kalau dikasih saya terima kalau nggak dikasih ya sudah. Bukan saya patok-patok," ucap Hermanto.

Bobby yang sudah mendengar itu, lantas memerintahkan stafnya untuk menelpon BKD. 

Dia memerintahkan agar Lurah serta Kasi Pembangunan di Kelurahan itu langsung dicopot.

"Suruh ganti aja bapak ini, suruh berhentikan Lurah-nya sama ibu ini juga (Kasi Pembangunan). Kok seperti itu kinerjanya," sebut Bobby.

Bobby saat diwawancarai menyebut kejadian tersebut sangat membuatnya kesal. 

Dia menyebut perbuatan itu tidak dibenarkan dilakukan oleh pelayan masyarakat.

"Ini luar biasa loh ini tadi, Lurah-nya menyatakan langsung nggak minta segitu tapi ya kalau dikasih (diambil). Itu nggak boleh, mana boleh. Kita sebagai pelayan sudah (digaji negara), sudah jelas semuanya. Sudah kita berhentikan lurahnya tadi. Nggak ada cerita yang minta-minta uang kita berhentikan," ujar Bobby.

Sementara itu, Hermanto mengaku mendukung program Bobby. Dia tetap bersikeras mengaku tak melakukan pungli. Meski demikian, dia mengaku menerima keputusan Bobby.

"Saya mendukung sih program Pak Wali untuk buat Medan supaya lebih maju. Tapi kalau saya yang dituduhkan saya yang meminta kepada masyarakat saya keberatan. Kalau memang saya meminta pada masyarakat nggak mungkin saya 8 tahun jadi Lurah di sini," ujar Hermanto.

"Mungkin ya, mungkin masyarakat nggak suka lagi sama saya nggak masalah. Saya nggak pernah minta duit. Kalau dikasih saya terima kalau nggak dikasih ya sudah," sambungnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Samosir) Kepala Kejaksaan Negeri Samosir, Andi Adikawira Putera, memberikan penyuluhan hukum di SMA Negeri 1 Pangururan. 

Kegiatan ini digelar dalam rangka program 'Jaksa Masuk Sekolah'.

Adapun pelajar yang hadir hanya 21 orang siswa siswi sebagai perwakilan dari sekolah SMA di Samosir, Senin (19/4/2021). Penyuluhan hukum kali ini terkait berita bohong atau hoaks.

“Kami mengharapkan agar siswa siswi dapat lebih memahami hukum dan jauhi perbuatan yang melanggar hukum, yang bisa mendatangkan hukuman,” kata Andi

Ia juga menyampaikan pesan kepada guru agar mengingatkan siswa untuk tidak terpancing oleh berita bohong apalagi ikut membuat dan menyebarkan hoaks.

“Hal ini sangat beresiko terhadap penjatuhan hukuman,” katanya menambahkan.

Kedepan, kata Andi, pihaknya berencana mencanangkan program ‘Jaksa Sahabat Guru’. Program ini untuk mengetahui aturan terutama dalam penyaluran dana bos.

Pada penyuluhan kali ini Kajari turut didampingi oleh Kasi Intel, Tulus Yunus Abdi Tampubolon dan para jaksa, Roland Tampubolon, Beatrix Nancy, dan Amri Saragih.



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Dalam rangka Pemberangkatan 73 Casis dari Panitia Daerah (Panda) Ambon untuk mengikuti Seleksi Panitia Pusat Caba PK Pria/Wanita dan Cata PK Gel.I Tahun 2021 di Satdik 3 Kodiklatal Sorong, Gubernur Maluku diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang didampingi Danlantamal IX serta undangan lainnya berkesempatan meninjau 4 KRI di Dermaga Irian Lantamal IX Kec.Baguala Kota Ambon. Selasa, (13/04/2021).

Adapun 4 KRI tersebut adalah KRI Tatihu-853, KRI Madidihang-855, KRI Albakora-867 dan KRI Mata Bongsang-873. Peninjauan, bertujuan untuk memastikan kesiapan kapal untuk membawa Casis sampai tujuan Satdik 3 Sorong dengan aman.

Dalam sambutannya Sekda Maluku, menyampaikan pesan dari Gubernur Maluku agar Para Casis manfaatkan peluang dan kesempatan yang telah dimiliki tersebut dengan baik. Perjalanan panjang karir sebagai prajurit TNI AL baru dimulai yang diawali dengan tempaan pada lembaga pendidikan.

Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut Danlantamal IX,  Ketua DPRD Prov. Maluku, Danrem 151/BNY, Danguspurla Koarmada III, Ka Zona Maritim Timur, Sekda Kota Ambon, Danlanud Pattimura, Ka SPN Polda Maluku, Para tamu undangan dan Para orang tua/wali Casis. (DISPEN LANTAMAL IX).




KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Bertempat di Lapangan Apel Korem 152/Babullah telah dilaksanakan Apel Gabungan yang di ambil langsung oleh Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan.

Dalam Kesempatan Apel Gabungan ini Komandan Korem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi anggota yang menjalankan dan beliau juga berpesan kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta wajib untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Danrem 152/Babullah juga menekankan kepada seluruh anggota untuk menghindari segala bentuk pelangggaran, dan seperti apa yang ditekankan oleh komando atas bahwa tidak ada prajurit yang masuk sebagai calo di setiap penerimaan calon prajurit TNI. dan apabila ada yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan yang ada. 

Beliau juga memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa dalam penerimaan calon prajurit TNI tidak dipungut biaya sedikitpun alias GRATIS. (Penrem 152)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan bakal mengusut tuntas perkara-perkara tindak pidana korupsi yang mangkrak. Sejumlah perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan di daerah untuk diselesaikan.

"Dari laporan yang saya terima itu dari Direktur Penyidikan, ada 16 kasus yang kami tangani langsung. Saat ini 30 sekian, kita ada (beberapa kasus) lempar ke daerah," kata Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Ali Mukartono kepada wartawan, Jumat, 23 April.

Dalam waktu dekat penyidik bakal melakukan gelar perkara. Tujuannnya, memastikan langkah penanganan selanjutnya.

"Semua punya potensi kalau nggak ada alat bukti, kalau tadi penyelidikan-penyelidikan itu kan banyak jadi tunggakannya tidak hanya penyidikan, penyelidikan juga kan gitu harus diselesaikan," papar Ali.

"Misalnya, sudah ada tersangka, terus tidak ada bukti ya dihentikan. Kalau ada alat bukti segera dilanjutkan jangan sampai orang jadi tersangka terlalu lama karena melanggar HAM," sambung Ali.

Menurut Ali, penyelesaian perkara mangkrak itu merupakan prioritasnya. Sebab, kasus-kasus yang belum terselesaikan itu muncul pada saat sebelum masa kepemimpinannya.

"Intinya, saya nggak suka punya tunggakan. Makanya, banyak yang mau dijadwalkan (gelar perkara), Dirdik sudah minta waktu kepada saya untuk gelar perkara," kata dia.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)  Kepala Kejari Surabaya, Anton Delianto mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota beserta jajaran di Pemkot Surabaya. 

Hal Itu lantaran Kejari Surabaya telah dipercaya dalam memberikan pendampingan hukum kepada pemkot, baik non litigasi maupun litigasi. 



"Tadi saya juga sampaikan hasil evaluasi untuk pendampingan hukum tahun 2020, kami berhasil menyelamatkan aset negara kurang lebih Rp 312 miliar dan juga pemulihan (keuangan) aset negara sekitar Rp. 2,225 miliar," kata Kajari Surabaya Anton Delianto usai menerima piagam penghargaan, Jum'at (23/4).

Dengan adanya MoU ini, pihaknya juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkot Surabaya menyelesaikan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara di Kota Surabaya. 

"Yang nantinya Insya Allah bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kota Surabaya," pungkasnya.



Seperti diketahui sebanyak 26 Jaksa yang tersebar di 3 seksi diantaranya seksi Pidana Khusus (Pidsus), seksi Intelijen dan Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas peran serta aktif memberikan pendampingan, pendapat, serta penyelesaian hukum yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.



Penyerahan penghargaan ini berlangsung dalam acara MoU atau penandatanganan nota kesepakatan bersama antara pemkot dan Kejari Surabaya di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Jum'at (23/4).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa ada pembaruan atau penambahan item kerjasama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara antara pemkot dan Kejari Surabaya. 



Dengan demikian, maka pihaknya semakin yakin ke depan permasalahan hukum yang ada di Kota Surabaya bisa diselesaikan.

"Alhamdulillah tadi sudah disampaikan, banyak aset pemkot yang sudah kembali setelah dilakukan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali kota Eri menyatakan, bahwa kerjasama ini akan berdampak terhadap berkurangnya permasalahan aset-aset milik Pemkot Surabaya yang masih bermasalah. 



Terutama, terkait sertifikasi aset yang saat ini sedang getol dilakukan. 

"Inilah faktor-faktor yang membuat kami yakin bahwa aset-aset itu bisa kita manfaatkan kembali untuk masyarakat Surabaya," tuturnya.

Maka dari itu, sebagai tanda terima kasih dan apresiasi, Wali Kota Eri Cahyadi juga memberikan penghargaan kepada 26 Jaksa Kejari Surabaya. 



Sebab, dengan adanya pendampingan hukum yang dilakukan Kejari Surabaya, pemkot dapat berhasil menyelamatkan ratusan aset milik negara.

"Penghargaan ini sebagai tanda terima kasih kami dari Pemkot Surabaya. Penghargaan ini kalau dinilai kecil nilainya dari apa yang telah diperjuangkan teman-teman Kejari Surabaya dengan mengembalikan aset untuk warga Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Makasar) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat didampingi Direktur Doktrin (Dirdok) Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang melaksanakan peninjauan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan (Satdik) 2 dan Sekolah Kesehatan Angkatan Laut (Sekesal) yang terletak di Komplek TNI AL Lanraki Jl, Perintis Kemerdekaan Km.13 Makassar, Jumat (23/4/2021).

Dalam kunjungan tersebut Dankodiklatal dan Dirdok diterima langsung Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP., Asintel Danlantamal VI, Kepala Keungan Wilayah Lantamal VI, Dansatdik 2 Makassar, Dantim Intel Lantamal VI dan Komandan Sekesal Makassar.

Adapun Sarana dan prasarana yang ditinjau Dankodiklatal tersebut adalah sarana Messing, Kamar Mandi, Ruang Kesehatan, Dapur, Merayap Tali dan Repling serta Kolam Renang yang akan digunakan Casis di Satdik 2 Makasar, selain itu juga meninjau rencana pembangunan lapangan tembak TNI AL di Komplek TNI AL Lanraki Jl, Perintis Kemerdekaan Km.13 Makassar.

Dankodiklatal menyampaikan bahwa kesiapan Satdik 2 TNI AL di Lantamal VI sudah bagus dan memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan pendidikan di Makassar ini. “Saya melihat kesiapan fasilitas dan sarana prasarana untuk latihan dasar militer di Satdik 2 sudah layak untuk dipergunakan, jadi tinggal penyempurnaan saja, apa yang kurang segera dipenuhi agar nantinya dengan latihan di tempat ini bisa menciptakan prajurit matra laut yang tangguh menjadi pengawak KRI atau KAL dan prajurit Marinir yang bermental baja”, ujarnya.

Selain mengunjungi fasilitas pendidikan Satdik 2, dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal juga melaksanakan peninjauan ke sarana kelas, Laborat dan Alat instruksi (Alins), Alat Penolong Instruksi (Alongins) yang dimiliki Sekesal Makasar. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada pelaksanaan razia yustisi protokol kesehatan di Kelurahan Ampel, tepatnya di Jalan Pegirian, Surabaya pada Jumat, 23 April 2021, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP berhasil mengamankan pelanggar protokol kesehatan sebanyak 55 orang.

Danramil Semampir, Mayor Inf Sumarsono menjelaskan, rata-rata pelanggar tersebut melanggar protokol kesehatan dengan tak memakai masker ketika berkendara. 

Selain di dominasi pengendara roda 2, terdapat juga pelanggar dari pengendara roda 4 hingga pejalan kaki. 

“Razia kita gelar mulai pagi tadi, hasilnya ada 55 pelanggar,” ungkapnya.

Selain denda administrasi, petugas gabungan juga menyita kartu identitas para pelanggar untuk selanjutnya di data. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive