Senin, 26 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi warga Jawa Timur. 

Pasalnya, dari total 53 orang prajurit yang berada di kapal tersebut, 47 di antaranya adalah warga Jawa Timur.

"Mayoritas adalah warga kami (Jatim, red). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ungkap Khofifah di sela- sela kunjungan di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu (25/4).

Khofifah mengatakan, meski dinyatakan tenggelam, pihaknya masih berharap adanya mukjizat terhadap KRI Nanggala-402 dan seluruh krunya. 

Apalagi pencairan dan evakuasi masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) sekitar subuh. KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau 95 kilometer di utara Pulau Bali.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. 

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 telah tenggelam. 

Syarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit," ucap Khofifah.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala BIN Daerah ( Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dikabarkan meninggal tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Beoga, Puncak, Papua.

Dari kediaman almarhum tampak ramai didatangi para keluarga dan kerabat. Rumah almarhum beralamat di Jalan sederhana 1 No 9 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur atau Cijantung.

Di bagian depan rumah, dipenuhi karangan bunga dari beberapa pihak. Tenda pun telah didirikan di depan kediaman Danny Nugraha.

Penembakan terhadap Kabinda Papua itu terjadi di Gereja Kampung Dambet, sekitar pukul 15.20 WIT. Korban terkena tembakan di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala.

Lalu pukul 16.00 WIT sampai dengan saat ini ini pasukan sedang bergerak untuk melakukan evakuasi. Evakuasi ke Timika direncanakan besok pagi.

Seperti diketahui sebelumnya, KKB membakar SD dan sejumlah rumah di Distrik Beoga, Papua. Hingga saat ini, masih mencari konfirmasi terkait penembakan tersebut.



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi keluarga prajurit yang jadi awak KRI Nanggala 402 di Gresik. 

Selain memberikan bantuan, juga mendukung moril keluarga yang ditinggal.

Mantan Walikota Surabaya itu menemui keluarga Kapten Yohanes kru KRI Nanggala 402 di Driyorejo. 

Istri para prajurit itu mendapat bantuan. "Tadi hanya memberikan nasihat saja supaya sabar," kata Risma sambil masuk ke dalam mobil, Minggu (25/4/2021).

Kemudian, Risma bersama rombongan menuju rumah prajurit kru KRI Nanggala 402 di wilayah Surabaya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan ibu Panglima TNI serta ibu KSAL menywmpatkan mengunjungi kediaman 5 keluarga prajurit TNI AL yang merupakan personel KRI Nanggala 402.

Kelima prajurit terbaik bangsa itu diantaranya, Kapten Yohanes, warga Jln Batu Alam IV/13 KBD Gresik. Letda Adhi Laksmono dan Serda Syahwi Mapala, warga Perum GMI Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo.

Kemudian, Serda Hendro Purwoto, warga Desa Pengampon Menganti. Serda Harmanto, warga Desa Tumapel Duduksampeyan, Gresik.

Gus Yani sapaan akrabnya menyampaikan duka mendalam atas hilangnya kapal tersebut di Perairan Bali. Menurutnya, para awak kapal merupakan prajurit terbaik bangsa. Termasuk kelima prajurit asal Gresik.

Gus Yani juga mendoakan yang terbaik untuk para prajurit TNI AL yang sedang bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402. Dan diberikan keselamatan bagi mereka yang sedang menjalankan tugas demi NKRI. 

“Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” katanya.

Gus Yani mengajak seluruh masyarakat Gresik turut mendoakan yang terbaik untuk para prajutir itu. “Mudah-mudahan doa yang terbaik untuk prajurit AL yang sedang bertugas demi NKRI,” katanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Keterlibatan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam perkara suap yang menyeret Wali Kota Tanjung Balai M. Syahrial dan penyidik Stepanus Robin Pattuju (SRP) belum diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keterangan terkait Azis Syamsuddin, menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri adalah meminta penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP) datang ke rumah dinasnya dan bertemu dengan M. Syahrial yang sedang ada masalah hukum.

"Dalam pertemuan tersebut, MS (M Syahrial) menyampaikan permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di 2 pemerintah Kota Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK agar tidak naik ke tahap penyidikan dan meminta agar SRP dapat membantu supaya nanti permasalahan penyelidikan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh KPK,” ujar Firli di Gedung KPK, Sabtu 24 April 2021.

Terkait kapan Azis diperiksa, Firli tidak bisa memastikan waktu pastinya. Tapi ia ingin agar sesegera mungkin sehingga ketemu benang merahnya.

"Itu kepentingan penyidikan. Secepatnya seperti saya bilang tadi. Kalau bisa Senin diperiksa, kita periksa. Kalau Selasa, secepatnya," katanya.

Hingga kini, kata Firli, pihaknya masih mendalami kasus SRP. Termasuk siapa-siapa atau pihak lain yang terlibat memuluskan perkara suap itu. Kasus suap ini, tegasnya, dipastikan akan terus berlanjut.

Sebab usai pertemuan Syahrial dan SRP dari rumah dinas Azis, ada nama lagi yang tersangkut yakni seorang pegacara bernama Maskur Husain. Kepada Syahrial, Robin kemudian mengenalkan Maskur.

"Sehingga, kami belum bisa mendudukkan apa kepentingan AZ terkait mengurus hal-hal seperti ini. Kalau mau pastinya nanti setelah kita lakukan pemeriksaan,” ujar Firli.



KABARPROGRESIF.COM: (Pekanbaru) Satreskrim Polres Kerinci, berhasil mengamankan Delapan pelaku penyerangan petugas dan mobil dinas Bea Cukai yang terjadi beberapa hari lalu di Jalan Juanda, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Kedelapan pelaku diamankan Satreskrim Polres Kerinci, berkat koordinasi Tim gabungan Jatanras Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau dengan Satreskrim Polres Kerinci. 

Kedelapan pelaku penyerangan dan perusakan mobil dinas Bea dan Cukai, diamankan pada Sabtu (24/04/2021) sekira pukul 17.00 Wib disebuah rumah kontrakan di Dusun Nek, Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, saat kabur ke Kota Sungai Penuh.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edimardi Siswoyo, dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan Delapan pelaku penyerangan dan perusakan mobil dinas Bea dan Cukai Riau.

Dijelaskan Kasat bahwa, penangkapan tersebut bermula pada hari Sabtu 24 April 2021 Sekitar pukul 16.00 Wib salah satu anggota opsnal mendapat Informasi melalui via Telpon Dari anggota Opsnal Polresta Pekanbaru, Bahwa terduga Tersangka Kasus pengeroyokan anggota Bea cukai yang viral di Medsos di Pekanbaru, informasi sedang melarikan diri dari Pekanbaru ke Damasraya dan kemunginan lari Ke Kerinci.

Berdasarkan informasi tersebut, anggota opsnal sat Reskrim polres kerinci mencari informasi keberadaan tersangka. 

Pada pukul 17.00 wib Anggota opsnal mendapat informasi keberadaan tersangka di salah satu kontrakan di Desa Dusun Nek, Kecamatan Sungai Bungkal Penuh Kemudian anggota opsnal Langsung menuju TKP dan menemukan 8 Orang Terduga Tersangka.

“Ya, kedelapan pelaku perusakan mobil dan petugas bea cukai di Pekan Baru sudah diamankan oleh Tim Satreskrim di sebuah rumah di Dusun Nek, Sungai Bungkal,” ungkapnya.

Diakuinya, Kedelapan tersangka yang diamankan yakni Abdullah (45), Difa Septian (23), Karlo Lainsemputu (43), Roberto Patipuen (24), Yanes Lainsampatih (42), Yongki Hamursia (36), M Safii (23) dan Klefi Hermosial (23).

Ditambahkan Kasat, bahwa pada Minggu (25/04/2021) malam ini, sesuai rencana terhadap Kedelapan pelaku ini, akan diserahkan kepada Polresta Pekan Baru, untuk tindaklanjut proses hukum. "malam ini akan diberangkatkan ke Polresta Pekanbaru," tegas Kasat.



KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Kepala BIN Daerah (Kabinda)Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Dari info yang dihimpun Kabinda Papua gugur tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Beoga, Papua.

Kabinda ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang baru menjabat tiga bulan ini gugur saat sejumlah kelompok besar OPM berkumpul di Kabupaten Puncak Papua.

Menurut sumber di Kogabwilhan III rencananya kelompok besar OPM tersebut akan melakukan bakar batu dan bakar honai di wilayah Beoga Papua. 

"Makanya pasukan TNI Polri dikonsentarasikan di Kabupaten Puncak mulai Ilaga, dan Beoga," kata sumber tersebut.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, sejumlah pasukan Brimob Polda Papua sudah dikerahkan di Beoga Papua.

Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh, penjemputan jenazah Kabinda Papua akan dilakukan langsung oleh Brigjen TNI Joni Triman dan Lettu Ckm dr. Habibi Tanjung. 

Saat ini Helikopter Caracal dan pesawat Smart Aviation siap take off dari Timika pukul 06.00 WIT. Perjalanan dari Timika menuju Distrik Beoga diperkirakan sekitar 30 menit.

Jenazah diperkirakan baru tiba di Timika pukul 07.30 WIT selanjutnya dibawa ke RS. Mitra Masyarakat Timika. 

Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) KRI Nanggala 402 akhirnya berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan Bali. 53 awak kapal juga dipastikan gugur dalam tugas ini.

Setelah ini, proses evakuasi pengangkatan kapal akan segera dilaksanakan guna kepentingan investigasi.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, berdasarkan temuan dan data awal, dia meyakini tidak ada kesalahan prajurit atau pelanggaran prosedur dalam pelayaran terakhir KRI Nanggala. Semua berjalan sesuai dengan SOP.

"Dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini tidak human error. Bukan human error. Karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," kata Yudo dalam konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4).

Mantan Panglima Kogabwilhan I itu mengatakan, prosedur yang benar dapat dilihat dari semua isyarat yang diberikan sebelum penyelaman. Bahkan, lampu masih menyala sebelum benar-benar menyelam.

"Saat menyelam juga diketahui lampu masih menyala semua artinya tidak black out. Saat menyelam langsung hilang," tambah dia.

Hal inilah yang akan diinvestigasi lebih jauh. Apa yang menyebabkan KRI Nanggala langsung hilang bak ditelan bumi ketika memasuki air.

"Sebenarnya sudah dievaluasi dari awal tapi saya punya keyakinan ini bukan human error tapi lebih pada faktor alam," ucap dia.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berita duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Kombes Zulfikar Tarius, yang merupakan adik kandung Gubernur Edy Rahmayadi, meninggal dunia, Minggu (25/4) sekitar pukul 16.45 WIB, di Surabaya.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar. 

“Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit,” ungkap Irman, Minggu (25/4) malam, di Kota Medan.

Atas nama keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran.

Irman juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendoakan Almarhum, agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Almarhum direncanakan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin (26/4).

“Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal, sabar dan ikhlas menerimanya,” ujar Irman.

Diketahui, semasa hidup, Almarhum Zulfikar Tarius banyak berkarir di Kepolisian dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Antara lain tercatat pernah menjabat Karo SDM Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dansat Brimob Polda Sumut, dan terakhir diberi amanah sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasum Polri.



KABARPROGRESIF.COM: (Sijunjung) Setelah melakukan pemburuan hingga ke Sijunjung dan Jambi, Tim gabungan membekuk sejumlah tersangka penyerangan petugas Bea Cukai di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Tim Gabungan Polresta Pekanbaru dan Ditkrimum Polda Riau, meringkus delapan tersangka serta barang bukti berupa tiga unit kendaraan roda empat.

Penangkapan itu bermula setelah mendapat lokasi pelarian para pelaku yakni di Sijunjung, Sumatera Barat pada Jumat (23/4/2021). 

Tak menunggu lama, Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan bergegas ke lokasi.

“Tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyiannya,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (25/4/2021).

Di Sijunjung itu, tim tidak mendapat para pelaku hanya mendapat beberapa kendaraan sedangkan pelaku yang mejadi target telah melarikan diri. 

Di antaranya 1 unit Suzuki Ertiga warna putih, 1 unit Toyota Avanza warna putih dan 1 unit Toyota Avanza warna silver. Keberadaan pelaku kembali terendus di kawasan Provinsi Jambi, tim pun langsung berkoordinasi dengan Polres setempat untuk menggali informasi.

“Akhirnya tim berhasil mengamankan 8 tersangka di sebuah rumah kontrakan di daerah Dusunek, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi,” ungkap Agung dikutip dari Haluanriau.co.

Adapun 8 tersangka itu dirincikannya, yakni AB (45) , DS (23), KL (43), RP (24), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23). Mereka rata-rata berprofesi sebagai sopir dan buruh. “Dari hasil introgasi para tersangka, ada 6 orang lainnya yang ikut serta melakukan pengerusakan tersebut masih dalam pengejaran,” tutup Agung.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus merealisasikan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Pahlawan. 

Yang terbaru, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Surabaya mulai Senin depan akan berkantor di kantor kelurahan.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan para pendamping PKH akan membuka konsultasi dan melayani warga Kota Surabaya di kantor kelurahan mulai Senin depan. 

Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya.

“Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Suharto Wardoyo, Sabtu (24/4/2021).

Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi dengan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Namun begitu, ia memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. 

Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos.

“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.

Oleh karena itu, Anang berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT).

“Jadi, warga yang mau berkonsultasi tentang berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi kepada mereka gratis, sehingga ke depan kami harapkan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya, yang paling penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak kuasa menahan kesedihan karena 53 prajurit gugur setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali.

Melalui akun Instagram pribadinya, Prabowo menyampaikan dukacita yang teramat dalam.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang paling dalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala-402,” tulis Prabowo, Minggu (25/4).

Ketua umum Partai Gerindra itu meyakini jasa para prajurit yang gugur tidak akan terhapus.

“Saya yakin seluruh pengabdian mereka tidak akan sia-sia,” lanjut Prabowo.

Dia pun berharap keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Negara ini berutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan,” imbuh Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus tersebut juga menitipkan pesan yang sangat dalam.

“KRI Nanggala 402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian,” pungkas Prabowo.

Prabowo juga menuliskan nama para prajurit yang gugur. Berikut ini daftar lengkapnya:

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Letkol Laut (E) Irfan Suri, Mayor Laut (P) Eko Firmanto, Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro, Mayor Laut (E) Whilly, Kapten Laut (E) Yohanes Heri, Kapten Laut (P) I Gede Kartika, Lettu Laut (P) Muhadi, Lettu Laut (P) Ady Sonata, Lettu Laut (P) Imam Adi, Lettu Laut (T) Anang Sutriatno, Letda Laut (E) Adhi Laksmono, Letda Laut (P) Munawir, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, Letda Laut (T) Rintoni, Letda Laut (P) M. Susanto, Serka Ruswanto, Serka Yoto Eki Setiawan, Sertu Ardi Ardiansyah, Sertu Achmad Faisal, Sertu Willy Ridwan Santoso, Sertu M. Rusdiyansyah, Sertu Ryan Yogie Pratama, Sertu Dedi Hari Susilo, Sertu Bambang Priyanto, Serda Purwanto, Serda Eko Prasetyo, Serda Harmanto, Serda Lutfi Anang, Serda Dwi Nugroho, Serda Pandu Yudha Kusuma, Serda Misnari, Serda Setyo Wawan, Serda Hendro Purwoto, Serda Guntur Ari Prasetyo, Serda Diyut Subandriyo, Serda Wawan Hermanto, Serda Syahwi Mapala, Serda Wahyu Adiyas, Serda Edi Wibowo, Kopda Kharisma, Kopda Nugroho Putranto, Kopda Khoirul Faizin, Kopda Maryono, Klk Roni Effendi, Klk Distriyan Andi, Kls Raditaka Margiansyah, Kls Gunadi Fajar, Kls Denny Richi Sambudi, Kls Muh Faqihudin Munir, Kls Edi Siswanto, PNS Suheri. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Markas Armada 02, Surabaya, Jawa Timur.

“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," ujar Menko PMK di Surabaya, Minggu (25/4/2021).

Kementerian Sosial (Kemensos) selanjutnya akan mengunjungi jalur-jalur dan mengirimkan para psikolog dari balai di beberapa tempat.

“Balai Kemensos akan mengirimkan psikolog bagi keluarga korban di luar Surabaya, khusus bagi korban dari Surabaya akan mendatangkan psikolog dari Surabaya sendiri," tandas Mensos.

Untuk penguatan dan memberikan dukungan moril korban KRI Nanggala 402, Menko PMK dan Mensos melakukan anjangsana bagi keluarga korban di Kebraon Manis Selatan I No 5 Surabaya dan Driorejo, Gresik.

Mensos mengunjungi keluarga korban KRI Nanggala 402 di Jalan Rencong 2 No 9 Sidoarjo, memberikan mainan anak, handphone, tablet, alat disabilitas serta akan mengirimkan paket sembako.

Secara simbolis, Mensos memberikan santunan bagi dua ahli waris korban KRI Nanggala 402 yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan isteri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto yang meninggalkan seorang putra 4,5 tahun di Simpang Darmo Permai Selatan 4 No.110 Surabaya.

Santunan bagi 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021) bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggal 402.

Berdasarkan data Komando Armada II Satuan Kapal Selam, Rayonisasi Personel KRI Nanggala 402 sebagai berikut:

Korban beralamat di Surabaya:*

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian;

2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto;

3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro;

4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri;

5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika.

6. Lettu Laut (P) Muhadi;

7. Lettu Laut (P) Ady Sonata;

8. Lettu Laut (P) Imam Adi;

9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno;

10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono;

11. Letda Laut (P) Munawir;

12. Letda Laut (T) Rhesa Tri;

13. Letda Laut (T) Rintoni;

Korban beralamat di Gresik:

14. Letda Laut (P) M Susanto;

15. Serka Bah Ruswanto;

16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan;

17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah; 

18. Sertu Kom Achmad Faisal 

19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso;

Korban beralamat di Sidoarjo, Krian, Mojokerto:

20. Sertu Eko M Rusdiyansyah;

21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama;

22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo;

23. Serda Bah Bambang Priyanto;

24. Serda Kom Purwanto;

25. Serda Kom Eko Prasetiyo.

26. Serda Ttu Harmanto;

27. Serda Ttu Lutfi Anang;

28. Serda Atf Dwi Nugroho;

29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma;

30. Serda Eta Misnari;

31. Serda Saa Setyo Wawan;

32. Serda Lis Hendro Purwoto.

Korban dari luar kota:

33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo;

34. Serda Lis Diyut Subandriyo;

35. Serda Lis Wawan Hermanto;

36. Serda Lis Syahwi Mapala;

37. Serda Lis Wahyu Adiyas;

38. Serda Lis Edi Wibowo;

39. Kopda Eta Kharisma D.B;

40. Kopda Tlg Nugroho Putranto

41. Kopda Mes Khoirul Faizin;

42. Kopda Trb Maryono;

43. Klk Eta Roni Effendi;

44. KLK Eta Distriyan Andy P;

45. KLS Isy Raditaka Margiansyah;

46. KLS Isy Gunadi Fajar R;

47. KLS Nav Denny Richi Sambudi;

48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir;

49. KLS Nav Edy Siswanto;

Korban Non ABK:

50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan;

51. Letkol Laut (E) Irfan Suri;

52. Mayor Laut (E) Whilly;

53. Suheri.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive