Senin, 26 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sijunjung) Setelah melakukan pemburuan hingga ke Sijunjung dan Jambi, Tim gabungan membekuk sejumlah tersangka penyerangan petugas Bea Cukai di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Tim Gabungan Polresta Pekanbaru dan Ditkrimum Polda Riau, meringkus delapan tersangka serta barang bukti berupa tiga unit kendaraan roda empat.

Penangkapan itu bermula setelah mendapat lokasi pelarian para pelaku yakni di Sijunjung, Sumatera Barat pada Jumat (23/4/2021). 

Tak menunggu lama, Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan bergegas ke lokasi.

“Tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyiannya,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (25/4/2021).

Di Sijunjung itu, tim tidak mendapat para pelaku hanya mendapat beberapa kendaraan sedangkan pelaku yang mejadi target telah melarikan diri. 

Di antaranya 1 unit Suzuki Ertiga warna putih, 1 unit Toyota Avanza warna putih dan 1 unit Toyota Avanza warna silver. Keberadaan pelaku kembali terendus di kawasan Provinsi Jambi, tim pun langsung berkoordinasi dengan Polres setempat untuk menggali informasi.

“Akhirnya tim berhasil mengamankan 8 tersangka di sebuah rumah kontrakan di daerah Dusunek, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi,” ungkap Agung dikutip dari Haluanriau.co.

Adapun 8 tersangka itu dirincikannya, yakni AB (45) , DS (23), KL (43), RP (24), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23). Mereka rata-rata berprofesi sebagai sopir dan buruh. “Dari hasil introgasi para tersangka, ada 6 orang lainnya yang ikut serta melakukan pengerusakan tersebut masih dalam pengejaran,” tutup Agung.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus merealisasikan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Pahlawan. 

Yang terbaru, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Surabaya mulai Senin depan akan berkantor di kantor kelurahan.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan para pendamping PKH akan membuka konsultasi dan melayani warga Kota Surabaya di kantor kelurahan mulai Senin depan. 

Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya.

“Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Suharto Wardoyo, Sabtu (24/4/2021).

Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi dengan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Namun begitu, ia memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. 

Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos.

“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.

Oleh karena itu, Anang berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT).

“Jadi, warga yang mau berkonsultasi tentang berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi kepada mereka gratis, sehingga ke depan kami harapkan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya, yang paling penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak kuasa menahan kesedihan karena 53 prajurit gugur setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali.

Melalui akun Instagram pribadinya, Prabowo menyampaikan dukacita yang teramat dalam.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang paling dalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala-402,” tulis Prabowo, Minggu (25/4).

Ketua umum Partai Gerindra itu meyakini jasa para prajurit yang gugur tidak akan terhapus.

“Saya yakin seluruh pengabdian mereka tidak akan sia-sia,” lanjut Prabowo.

Dia pun berharap keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Negara ini berutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan,” imbuh Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus tersebut juga menitipkan pesan yang sangat dalam.

“KRI Nanggala 402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian,” pungkas Prabowo.

Prabowo juga menuliskan nama para prajurit yang gugur. Berikut ini daftar lengkapnya:

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Letkol Laut (E) Irfan Suri, Mayor Laut (P) Eko Firmanto, Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro, Mayor Laut (E) Whilly, Kapten Laut (E) Yohanes Heri, Kapten Laut (P) I Gede Kartika, Lettu Laut (P) Muhadi, Lettu Laut (P) Ady Sonata, Lettu Laut (P) Imam Adi, Lettu Laut (T) Anang Sutriatno, Letda Laut (E) Adhi Laksmono, Letda Laut (P) Munawir, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, Letda Laut (T) Rintoni, Letda Laut (P) M. Susanto, Serka Ruswanto, Serka Yoto Eki Setiawan, Sertu Ardi Ardiansyah, Sertu Achmad Faisal, Sertu Willy Ridwan Santoso, Sertu M. Rusdiyansyah, Sertu Ryan Yogie Pratama, Sertu Dedi Hari Susilo, Sertu Bambang Priyanto, Serda Purwanto, Serda Eko Prasetyo, Serda Harmanto, Serda Lutfi Anang, Serda Dwi Nugroho, Serda Pandu Yudha Kusuma, Serda Misnari, Serda Setyo Wawan, Serda Hendro Purwoto, Serda Guntur Ari Prasetyo, Serda Diyut Subandriyo, Serda Wawan Hermanto, Serda Syahwi Mapala, Serda Wahyu Adiyas, Serda Edi Wibowo, Kopda Kharisma, Kopda Nugroho Putranto, Kopda Khoirul Faizin, Kopda Maryono, Klk Roni Effendi, Klk Distriyan Andi, Kls Raditaka Margiansyah, Kls Gunadi Fajar, Kls Denny Richi Sambudi, Kls Muh Faqihudin Munir, Kls Edi Siswanto, PNS Suheri. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Markas Armada 02, Surabaya, Jawa Timur.

“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," ujar Menko PMK di Surabaya, Minggu (25/4/2021).

Kementerian Sosial (Kemensos) selanjutnya akan mengunjungi jalur-jalur dan mengirimkan para psikolog dari balai di beberapa tempat.

“Balai Kemensos akan mengirimkan psikolog bagi keluarga korban di luar Surabaya, khusus bagi korban dari Surabaya akan mendatangkan psikolog dari Surabaya sendiri," tandas Mensos.

Untuk penguatan dan memberikan dukungan moril korban KRI Nanggala 402, Menko PMK dan Mensos melakukan anjangsana bagi keluarga korban di Kebraon Manis Selatan I No 5 Surabaya dan Driorejo, Gresik.

Mensos mengunjungi keluarga korban KRI Nanggala 402 di Jalan Rencong 2 No 9 Sidoarjo, memberikan mainan anak, handphone, tablet, alat disabilitas serta akan mengirimkan paket sembako.

Secara simbolis, Mensos memberikan santunan bagi dua ahli waris korban KRI Nanggala 402 yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan isteri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto yang meninggalkan seorang putra 4,5 tahun di Simpang Darmo Permai Selatan 4 No.110 Surabaya.

Santunan bagi 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021) bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggal 402.

Berdasarkan data Komando Armada II Satuan Kapal Selam, Rayonisasi Personel KRI Nanggala 402 sebagai berikut:

Korban beralamat di Surabaya:*

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian;

2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto;

3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro;

4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri;

5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika.

6. Lettu Laut (P) Muhadi;

7. Lettu Laut (P) Ady Sonata;

8. Lettu Laut (P) Imam Adi;

9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno;

10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono;

11. Letda Laut (P) Munawir;

12. Letda Laut (T) Rhesa Tri;

13. Letda Laut (T) Rintoni;

Korban beralamat di Gresik:

14. Letda Laut (P) M Susanto;

15. Serka Bah Ruswanto;

16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan;

17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah; 

18. Sertu Kom Achmad Faisal 

19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso;

Korban beralamat di Sidoarjo, Krian, Mojokerto:

20. Sertu Eko M Rusdiyansyah;

21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama;

22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo;

23. Serda Bah Bambang Priyanto;

24. Serda Kom Purwanto;

25. Serda Kom Eko Prasetiyo.

26. Serda Ttu Harmanto;

27. Serda Ttu Lutfi Anang;

28. Serda Atf Dwi Nugroho;

29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma;

30. Serda Eta Misnari;

31. Serda Saa Setyo Wawan;

32. Serda Lis Hendro Purwoto.

Korban dari luar kota:

33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo;

34. Serda Lis Diyut Subandriyo;

35. Serda Lis Wawan Hermanto;

36. Serda Lis Syahwi Mapala;

37. Serda Lis Wahyu Adiyas;

38. Serda Lis Edi Wibowo;

39. Kopda Eta Kharisma D.B;

40. Kopda Tlg Nugroho Putranto

41. Kopda Mes Khoirul Faizin;

42. Kopda Trb Maryono;

43. Klk Eta Roni Effendi;

44. KLK Eta Distriyan Andy P;

45. KLS Isy Raditaka Margiansyah;

46. KLS Isy Gunadi Fajar R;

47. KLS Nav Denny Richi Sambudi;

48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir;

49. KLS Nav Edy Siswanto;

Korban Non ABK:

50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan;

51. Letkol Laut (E) Irfan Suri;

52. Mayor Laut (E) Whilly;

53. Suheri.



KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengaku jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Belum bisa dievakuasi dari Beoga.

"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.

Menurut dia, jenazah rencananya besok dievakuasi. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

Lanjut dia, kejadian penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugrah belum diketahui secara detail.

"Saya belum tau kejadian penembakannya bagimana, masih didalami, karena komunikasi sangat susah," katanya.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono berencana besok akan berangkat ke Mimika untuk memonitor.

Sebelumnya dikabarkan, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.(*)



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Asisten 1 Pemkot Makassar, Sabri, ditangkap polisi atas kepemilikan sabu. Sabri diringkus bersama tiga kepala bagian (Kabag) disebut polisi hendak pesta sabu.

Pengungkapan kasus ini berawal saat salah seorang bawahan Sabri di Pemkot Makassar berinsial S ditangkap polisi setelah membeli sabu di Jalan Pettarani 3 Makassar, Pada Jumat, 23 April 2021 malam. S yang diinterogasi polisi pun mengaku diminta membeli sabu oleh Sabri di mana uang pembelian sabu tersebut merupakan hasil patungan antara S sendiri, Sabri, serta dua ASN lainnya berinisial MY dan IM.

"S (bawahan Sabri) merupakan PNS Pemkot Makassar. Dari hasil penggeledahan barang ditemukan sabu di saku celana sebanyak 2 saset. Setelah diperiksa sabut tersebut berasal dari patungan, antara 4 orang (Sabri cs)," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono kepada wartawan saat jumpa pers di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Minggu, 25 April 2021.

Atas hasil interogasi tersebut, polisi kemudian bergerak ke salah satu rumah di Jalan AP Pettarani 3, Makassar dan meringkus IM dan MY. Sementara Sabri ditangkap terpisah di rumahnya.

"MY dan IM ditangkap di Jalan Pettarani 3, setelah dikembangkan bahwa benar sabu tersebut dibeli melalui si S. Juga dilakukan pengembangan terhadap S (Sabri) ditangkap di rumahnya di Jalan Racing Center Makassar," kata Yudi.

Sementara itu, Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Indra Waspada Yuda mengungkap bahwa baik Sabri dan 3 ASN lainnya itu rencananya memang hendak melakukan pesta sabu.

"Baru mau pake, iya (pesta sabu)," kata Kompol Indra saat dimintai konfirmasi terpisah.

Polisi juga mengungkap bahwa Sabri sendiri sudah satu tahun terakhir ini memakai sabu. Dua saset sabu yang dibeli S senilai Rp 2 juta dan Sabri, S, MY, dan IM patungan untuk membli barang haram tersebut.

"Dua saset, tapi patungan (masing-masing) Rp 1 juta toh," kata Indra.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Pemkot 1 Makassar, Sabri ditangkap karena kasus narkoba sabu. Sabri diringkus di rumahnya.

"Satu asisten, Pak Sabri. Yang lain para Kabag," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada detikcom, Sabtu, 24 April 2021.

Kini Sabri Cs dikenakan Pasal 114 Ayat 1, 112 Ayat 1, 127 Ayat 1 junto Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara antara 4 tahun sampai 12 tahun.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Pihak TNI Angkatan Laut berencana untuk mengangkat KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan laut utara Bali.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kapal selam tersebut berada di kedalaman 838 meter.

"Kami akan berusaha untuk bisa angkat kapal ini walaupun dengan kedalaman 838 tadi, tentunya dalam organisasi ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office) juga ada rekan-rekan kita dari luar yang menawarkan ini," kata Yudo, dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4/2021).

Namun, lanjut Yudo, rencana ini perlu keputusan dari pemerintah.

"Karena ini perlu keputusan pemerinah tentunya, saya akan mengajukan ke Panglima TNI yang nanti secara perician ke atas dan tentunya kalaupun sudah ada keputusan pasti kita akan angkat," ujar Yudo.

Yudo menuturkan, ada permintaan dari keluarga awak kapal selam buatan Jerman itu agar kapal dengan 53 awak yang gugur itu bisa diangakt.

"Tadi juga warga Hiu Kencana meminta untuk kapal ini bisa diangkat," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang pada Rabu (22/4/2021).

Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto segera mengusulkan kenaikan pangkat kepada 53 prajurit Satuan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Kami akan memberi suatu penghargaan kepada prajurit yang gugur. Kami akan ajukan secara berjenjang, mengajukan ke presiden kenaikan pangkat, akan kita proses itu," kata panglima TNI menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, di Badung, Bali, Minggu petang.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengeluarkan pernyataan tersebut setelah ia mengumumkan bahwa seluruh penumpang kapal selam KRI Nanggala-402 sebanyak 53 orang gugur saat menjalankan tugasnya di perairan utara Bali.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awak-nya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Panglima TNI.

"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ujar Hadi menambahkan.

Dari 53 prajurit TNI itu, di antaranya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Adapun 53 personel KRI Nanggala-402 yang gugur ialah:

1. Heri Oktavian - Letkol Laut (P) -Komandan KRI Nanggala-402

2. Eko Firmanto - Mayor Laut (P)

3. Wisnu Subiyantoro - Mayor Laut (T)

4. Yohanes Heri - Kapten Laut (E)

5. I Gede Kartika - Kapten Laut (P)

6. Muhadi - Lettu Laut (P)

7. Ady Sonata - Lettu Laut (P)

8. Imam Adi - Lettu Laut (P)

9. Anang Sutriatno - Lettu Laut (T)

10. Adhi Laksmono - Letda Laut (E)

11. Munawir - Letda Laut (P)

12. Rhesa Tri - Letda Laut (T)

13. Rintoni - Letda Laut (T)

14. M Susanto - Letda Laut (P)

15. Ruswanto - Serka Bah

16. Yoto Eki Setiawan - Sertu Bah

17. Ardi Ardiansyah - Sertu Ttu

18. Achmad Faisal - Sertu Kom

19. Willy Ridwan Santoso - Sertu Kom

20. M Rusdiyansyah - Sertu Eko

21. Ryan Yogie Pratama - Sertu Eki

22. Dedi Hari Susilo - Sertu Mes

23. Bambang Priyanto - Serda Bah

24. Purwanto - Serda Kom

25. Eko Prasetiyo - Serda Kom

26. Harmanto - Serda Ttu

27. Lutfi Anang - Serda Ttu

28. Dwi Nugroho - Serda Atf

29. Pandu Yudha Kusuma - Serda Ede

30. Misnari - Serda Eta

31. Setyo Wawan - Serda Saa

32. Hendro Purwoto - Serda Lis

33. Guntur Ari Prasetyo - Serda Mes

34. Diyut Subandriyo - Serda Lis

35. Wawan Hermanto - Serda Lis

36. Syahwi Mapala - Serda Lis

37. Wahyu Adiyas - Serda Lis

38. Edi Wibowo - Serda Lis

39. Kharisma D.B - Kopda Eta

40. Nugroho Putranto - Kopda Tlg

41. Khoirul Faizin - Kopda Mes

42. Maryono - Kopda Trb

43. Roni Effendi - Klk Eta

44. Distriyan Andy P - KLK Eta

45. Raditaka Margiansyah - KLS Isy

46. Gunadi Fajar R - KLS Isy

47. Denny Richi Sambudi - KLS Nav

48. Muh Faqihudin Munir - KLS Mes

49. Edy Siswanto - KLS Nav

50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel

51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)

52. Whilly - Mayor Laut (E)

53. Suheri - PNS.




KABARPROGRESIF.COM: (Bali) KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan Pulau Bali. Dalam konferensi pers Minggu (25/4), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan 53 awak KRI Nanggala gugur.

Duka tersebut juga menjadi kesedihan bagi institusi Polri. Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebab, Komandan KRI Nanggala yang gugur dalam kapal tersebut, Letkol Heri Oktavian, merupakan keluarga Polri.

"Saya informasikan juga, Letkol Laut Purn Heri Oktavian kebetulan adalah masih keluarga besar Polri, di mana beliau adalah putra dari Kompol Purn Imron Hadi," ujar Listyo Sigit dalam jumpa pers virtual, Minggu (25/4).

"Kemudian Letda Rhesa Tri Utomo kebetulan adalah adik sepupu dari AKP Maria S Manavi. Sehingga tentunya kesedihan dan kehilangan ini menjadi kesedihan dan kehilangan keluarga besar Polri," tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mendirikan dua posko di Pantai Dermaga Ceruk Bawang Buleleng, Bali, dan di Pelabuhan Banyuwangi. Sebanyak 300 personel diturunkan untuk menjaga posko tersebut.

"Di mana di dalamnya terdapat tim DVI 36 personel, Brimob 30, Polair 25 personel dari polres dan tim trauma healing. Kami akan terus koordinasi melakukan langkah-langkah menindaklanjuti rangkaian SAR dan hal-hal yang dilakukan tim DVI nantinya," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah menerima laporan dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) terkait dengan upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala 402 pada hari Sabtu kemarin. Dia juga sudah mengetahui bahwa TNI AL telah menaikan status KRI Nanggala 402 dari hilang kontak atau submiss atau tenggelam atau subsunk.

“Musibah ini mengejutkan kita semua. Tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga besar Hiu kencana maupun Keluarga Besar TNI Angkatan Laut. Tapi juga seluruh rakyat Indonesia,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (25/4/2021).

Dia menyatakan bahwa seluruh bangsa Indonesia berduka atas kejadian ini. Menurutnya 53 awak kapal Nanggala-402 adalah patriot terbaik penjaga kedaulatan negara.

“Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas musibah ini. Khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam. Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa. Mereka adalah patriot terbaik penjaga kedaulatan negara,” ungkapnya.

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa terbaik bagi ke-53 awak kapal. Termasuk bagi keluarga awak kapal

“Marilah kita semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Dan bagi segenap anggota keluarga agar diberikan kesabaran, ketabahan d ain kekuatan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Hasil citra bawah air secara visual, KRI Nanggala-402 tampak tenggelam persis di kedalaman 838 perairan Bali utara. Komponen kapal selam TNI AL itu tampak dengan jelas.

“Telah diperoleh citra bawah air yang telah dikonfirmasi sebagian atau sebagai bagian dari KRI Nanggala 402,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4).

Komponen itu terdiri kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak. Dari komponen itu, baru baju keselamatan yang telah muncul ke permukaan dan dievakuasi.

Hadi menjelaskan, citra bawah air itu diperoleh dari hasil pemindaian secara lebih akurat oleh KRI Rigel. Pemindaian dilakukan menggunakan multi sonar dan magnetometer.

Hal itu diperkuat dengan hasil citra bawa air secara visual menggunakan kamera oleh kapal MV Switf Rescue milik Singapura.

“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awak nya telah gugur,” kata Hadi.



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Seluruh awak KRI Nanggala-402 dipastikan gugur. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah mengambil kesimpulan.

Hingga hari ini, belum satu pun awak yang ditemukan. Namun, panglima sangat yakin seluruhnya gugur. Itu berdasarkan temuan dua kapal asal Singapura yang dilibatkan dalam pencarian.

Citra bawah air KRI Rigel dan ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura menemukan bukti otentik. Bukti yang ditemukan yakni kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan.

Kemudian, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK 11.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4/2021).

"Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI saya sampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," kata Hadi.

KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021). Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali.

Kemudian setelah dilakukan pencarian, Sabtu (24/4/2021) dinyatakan tenggelam. Hal tersebut setelah ditemukan sejumlah serpihan bagian KRI Nanggala-402.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive