Selasa, 27 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Empati bermunculan dari seluruh pihak atas tenggelamnya KRI Nanggala 402, pada Rabu pekan lalu.

Selain dari masyarakat, kesedihan juga dialami oleh seluruh pasukan TNI melalui yang diungkapkan dengan adanya gelaran shalat Gaib di setiap Satuan TNI-AD, salah satunya di Makodim 0812/Lamongan, Selasa, 27 April 2021 pagi.

“Atas nama Keluarga Besar Kodim Lamongan, kami mengungkapkan keprihatian sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan, apa yang kita lakukan sekarang bisa memberikan yang terbaik bagi para korban KRI Nanggala,” ungkap Letkol Sidik Wiyono.

Selain shalat Gaib, Dandim menjelaskan jika pihaknya juga menggelar adanya pembacaan surat Yasin yang diikuti oleh para personel Kodim Lamongan.

“Kami juga berharap proses evakuasi yang sedang berlangsung, bisa segera diselesaikan,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Seorang anggota Brimob, Bharada I Komang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021) siang.

Dari informasi yang dihimpun, selain Bharada I Komang, ada dua anggota kepolisian lainnya yang menjadi korban dalam kontak tembak.

Berdasarkan data dua korban lain yakni Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin yang mengalami luka.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika di konfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa (27/4/4/2021) sore, membenarkan kejadian itu.

"Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya.

Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter dari Ilaga.

"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi di tembaki KKB," ujarnya.

Hingga kini, tambah Kapolda, aparat gabungan masih kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur, sejak pukul 08.00 WIT.

Kepala BIN Papua Ditembak KKB

Sebelumnya, Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.

Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan.

Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pesta demokrasi yang lazim disebut Pemilihan Umum (pemilu) terdekat di Kota Surabaya akan dilaksanakan pada tahun 2024, setelah Pemilihan kepala daerah selesai digelar Desember 2020 lalu.

Sepertinya di tahun 2024, ada kemungkinan perubahan jumlah keterwakilan legislator di Kota Pahlawan berubah. Jika saat ini jumlah wakil rakyat yang mengantor di Jalan Yos Sudarso sebanyak 50 orang, di tahun 2024 jumlahnya berpeluang bertambah menjadi 55 orang.

Hal ini menilik keputusan KPU RI no 18/PP.02-KPT/03/KPU/I/2018 tentang petunjuk teknis penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD kabupaten/kota dalam pemilu. 

Dalam keputusan KPU ini menyebutkan kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, jumlah anggota DPRD-nya bisa berjumlah 55 orang.

Peluang perubahan keterwakilan legislator ini telah disampaikan KPU Surabaya kepada pimpinan DPRD Surabaya. 

Secara khusus, beberapa komisioner KPU Surabaya mendatangi DPRD Surabaya, Selasa (27/4/2021).

“Kami sampaikan tentang adanya potensi penambahan jumlah anggota DPRD di Surabaya dari 50 orang menjadi 55 orang,” ungkap Subairi, komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM.

Ia menyebut, hal ini juga telah diatur dalam UU nomor 7 tahun 2017. Intinya menyebutkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki penduduk lebih dari 3 juta jiwa, jumlah anggota DPRD-nya bisa diisi 55 orang.

Subairi mengatakan dalam pemilu 2019 jumlah penduduk Surabaya masih di bawah 3 juta jiwa. 

Namun di tahun 2024 mendatang, potensi jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa sangat mungkin terlampaui.

“Sebab posisi sekarang, jumlah penduduk Surabaya sudah mencapai 2,9 juta jiwa. Di tahun 2024 kemungkinan sudah tembus di angka 3 juta,” terangnya.

Sebagai konsekwensi atas penambahan jumlah legislator ini, jumlah daerah pemilihan (dapil) juga memungkinkan bertambah. 

Menurut Subairi, jika pemilu bakal memilih 55 anggota DPRD, dapil di Surabaya akan ditambah.

“Kalau tetap lima dapil berat. Kemungkinan bertambah menjadi enam dapil,” tambahnya.

Ia menyebut, kini KPU Surabaya sedang mengkaji perubahan jumlah dapil itu. KPU akan mengundang beberapa pihak yang berkompeten sebelum memutuskan perubahan jumlah dapil ini.

Sementara itu Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Turcham menambahkan jika legislator di Surabaya memilih 55 orang, maka akan menjadi daerah pertama di Jatim yang memiliki jumlah legislator sebanyak itu. 

Namun jika dibandingkan global se-Indonesia, Surabaya bakal menyusul Kabupaten Bandung.

“Sekarang ini di Bandung sudah 55 anggota DPRD dan ada 7 dapil,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM; (Medan) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menitipkan lima tersangka kasus kepemilikan sabu 50 kilogram ke Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan. 

Kelima tersangka merupakan pelimpahan tahap II dari Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri kepada Kejari Medan.

Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian mengatakan, identitas kelima tersangka berinisial FF, SYD, DHU, AFS dan HD.

"Untuk satu tersangka lagi yakni KR, saat ini masih menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Tanjung Gusta Medan dalam kasus narkotika," ujar Sumanggar, Senin (26/4/2021).

Dia menjelaskan, perkara ini berawal dari informasi perihal adanya peredaran narkotika yang dikendalikan KR dari dalam Lapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan. KR memerintahkan kelima tersangka untuk membawa dan mengantarkan sabu tersebut kepada para pemesan.

Namun, tim Mabes Polri berhasil mengamankan kelima tersangka di kawasan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada Desember 2020.

"Keenam tersangka melanggar Pasal 114 (2) Jo Pasal 132 (1) subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati," kata mantan Kasi Pidum Kejari Binjai.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kabareskrim Komjen Agus Andriyanto memastikan bakal memproses secara pidana personel Polsek Kalasan Aipda Fajar yang diduga berkomentar negatif terkait insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Menurut Agus, Aipda Fajar telah diamankan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan.

"Proses pidana sedang dijalankan," kata Agus, Senin (26/4/2021).

Tak hanya itu, Agus mengatakan, Aipda Fajar juga akan diproses melalui sidang Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP).

"Nanti juga bakal dilanjutkan dengan kode etiknya," tutur Agus.

Sebelumnya diberitakan Aipda Fajar personel kepolisian dari Polsek Kalasan ditangkap usai berkomentar negatif soal tragedi tenggelamnya kapal Nanggala-402 di perairan utara Bali.

Penangkapan itu dibenarkan oleh Kabid Humas DI Yogyakarta Kombes Yuliyanto. Dia menyebut Aipda Fajar telah diamankan sejak Minggu (25/4/2021).

"Anggota sudah diamankan sejak semalam," kata Kombes Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021).

Yulianto menuturkan Aipda Fajar tengah dalam pemeriksaan Propam Polda DIY untuk dapat mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.

"Sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabareskrim Pastikan Oknum Komentar Negatif Tragedi Nanggala-402 Diproses Pidana.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Maraknya pedagang kaki lima di sepanjang jalan yang berada di Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, membuat tiga pilar Kecamatan setempat kembali geram.

Diketahui, para PKL liar tersebut sebelumnya pernah ditertibkan karena diketahui telah menggunakan trotoar sebagai lapak dagangannya. 

“Iya betul (pernah ditertibkan). Terutama di Jalan Sampit. Tapi sekarang sudah mulai mangkal lagi,” kata Babinsa Perak Timur, Serda David, Selasa, 27 April 2021 siang.

Dijelaskannya, penertiban PKL liar itu dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan yang sering terjadi di lokasi itu, sekaligus mengembalikan fungsi trotoar. 

“Trotoar itu kan untuk pejalan kaki yang melintas, bukan untuk berjualan,” bebernya.

Selain di Jalan Sampit, penertiban serupa juga dilakukan di wilayah Krembangan Utara. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Senin, 26 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus merealisasikan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Pahlawan. 

Yang terbaru, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Surabaya mulai Senin depan akan berkantor di kantor kelurahan.

Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya.

“Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo, Senin (26/4).

Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi dengan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Namun begitu, ia memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. 

Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos.

“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.

Oleh karena itu, Anang berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT).

“Jadi, warga yang mau berkonsultasi tentang berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi kepada mereka gratis, sehingga ke depan kami harapkan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya, yang paling penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI AL. 

Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya.

“Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Eri, Senin (26/4).

Eri mengatakan, para awak kapal tersebut adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pihak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402.

“Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,” imbuh mantan kepala Bappeko Surabaya itu.

Pada Minggu (25/4), Eri sendiri juga telah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.

“Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini,” ujar Eri.

Eri mengatakan, para awak KRI Nanggala-402 adalah teladan bagi generasi muda Surabaya. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa hingga mengorbankan jiwa dan raga. 

“Keteladanan seperti itu harus kita contoh,” tegas Eri.

Dia menambahkan, tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog.

“Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,” beber Eri.

Dia menambahkan, Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. 

“Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam pelaksanaan apel khusus Senin 26 April 2021 ini tidak seperti pelaksanaan apel khusus lainya, karena dalam apel ini Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memimpin doa untuk 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam menjalankan tugas. 

Adapun apel khusus tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, (26/4/2021).

Hadir dalam apel khusus tesebut Wadan kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur, Komandan Kodik, Komandan Puslat, Komandan Pusdik dan para Komandan Sekolah dijajaran Kodiklatal.

Dalam sambutnya Dankodiklatal menyampaikan bahwa tanggal 21 April 2021 yang lalu KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di Laut Utara Bali yang sedang melaksanakan Latihan Penembakan Torpedo. 

Hilang kontak tersebut ditingkatkan menjadi tenggelam setelah 72 jam pencarian tidak ditemukan serta ditemukannya barang-barang yang identik dimiliki KRI Nanggala.

Menurutnya dengan peningkatan status tersebut para prajurit pengawak KRI Nanggala dinyatakan gugur dalam melaksanakan tugas. 

Dankodiklatal menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik Hiu Kencana yang sedang melaksanakan tugas negara. 

Dirinya berdoa agar para prajurit yang gugur sebagai syuhada ini diterima amal baiknya semasa hidup dan diterima disisi Allah SWT.

Disisi lain disampaikan bahwa dengan gugurnya para pengawak KRI Nanggala-402 ini menjadi tantangan tugas berat Sekolah Kapal Selam Kodiklatal dalam mendidik para prajurit pengawak Kapal Selam. 

Menurutnya sekali Prodik Sekolah Kapal Selam mendidik 30 prajurit, sedangkan alut sista Kapal selam akan terus bertambah hingga tahun 2023. 

Adapun penambahan kapal selam ini dari dalam negeri yaitu PT PAL dengan kerjasama negara sahabat dan juga pengadaan Kapal selam dari luar negeri.

Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan personil tersebut Sekolah Kapal Selam Kodiklatal mempunyai tanggung jawab dalam mencetak sejumlah prajurit sesuai dengan kuota yang diperlukan dengan tidak mengurangi kualitas profesionlisme personil pengawak kapal selam.

Komandan Kodiklatal ini juga menyampaikan bahwa diera pemerintahan Sukarno TNI AL memiliki 12 Kapal selam, karena wilayah laut yang begitu luas maka TNI AL akan mengembalikan kembali jumlah kapal selam sebanyak 12 buah untuk menjaga wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Meski pandemi, Dandim 0812/Lamongan berkomitmen untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional di wilayahnya.

Selain di bidang pertanian, ia juga memfokuskan diri untuk terus meningkatkan ketahanan pangan di bidang perikanan.

“Ketahanan pangan di Lamongan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi,” kata Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono ditemui usai penebaran benih ikan Tombro dan Mujair di waduk Joto Sanur, Kecamatan Tikung, Senin, 26 April 2021.

Keberadaan benih di waduk itu, menurutnya harus bisa menjadi cambuk bagi masyarakat agar bisa membudidayakan ekosistem lingkungan, terlebih bibit-bibit ikan yang saat ini ia tebar di waduk tersebut. 

“Sehingga ke depan, ikan-ikan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung RI memeriksa seorang sebagai saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan.

Kapuspenkum Kejagung RI Leonard Eben Ezer menyatakan saksi yang diperiksa merupakan seorang direktur di bidang pasar modal.

"Saksi yang diperiksa yaitu KBW selaku Deputi Direktur Bidang Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan," kata Leonard dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Menurut Leonard, pemeriksaan saksi untuk mendalami perkara korupsi yang membelit perusahaan asuransi plat merah tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung RI sebelumnya menduga adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PT BPJS Ketenagakerjaan berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi.

Hasilnya, kasus tersebut ditingkatkan menjadi penyidikan pada Januari 2021.

Kasus tersebut ditangani oleh penyidik pada Jampidsus berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Selain itu, sejumlah dokumen sudah sempat disita dalam penggeledahan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jakarta, Senin (18/1/2021) lalu.

Sempat Singgung Adanya Kerugian Negara Rp 20 Triliun

Kejaksaan Agung RI memperkirakan kerugian negara dugaan kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 20 triliun.

Angka itu dibukukan hanya dalam 3 tahun saja.

Demikian disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah.

Hal itu sekaligus menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan hanya sebatas risiko bisnis.

"Kalau kerugian bisnis, apakah analisanya ketika di dalam investasi itu selemah itu sampai 3 tahun bisa merugi sampai Rp 20 triliun sekian.

Sekalipun ini masih menurut dari orang keuangan masih potensi," kata Febrie di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Febrie juga menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan sebagai unrealized loss atau risiko bisnis.

Unrealized loss sendiri biasa digunakan dalam perdagangan di pasar saham.

Artinya, kondisi penurunan nilai aset investasi saham atau reksadana sebagai dampak dari fluktuasi pasar modal yang tidak bersifat statis.

Febrie menyampaikan kasus yang dialami BPJS Ketenagakerjaan hampir tidak mungkin dalam kondisi unrealized loss.

Sebab, kerugian yang diterima perseroan mencapai Rp 20 triliun dalam 3 tahun saja.

"Nah sekarang saya tanya kembali dimana ada perusahaan-perusahaan lain yang bisa unrealized loss (Rp 20 triliun) dalam 3 tahun. Ada nggak seperti itu? saya ingin denger dulu," ungkap dia.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara dalam kasus BPJS Ketenagakerjaan.

"BPK yang menentukan kerugian. Ini nanti kita pastikan kerugiannya ini. Karena perbuatan seseorang ini masuk ke kualifikasi pidana atau seperti yang dibilang tadi kerugian bisnis," tandas dia.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Lulusan SMA yang berminat mendaftar di Kejaksaan Agung pada CPNS 2021 tampaknya harus bersiap.

Kejaksaan Agung tampaknya akan membuka banyak lowongan atau formasi jabatan untuk lulusan SMA.

Hal tersebut tertuang dalam Nota Dinas Nomor B-138/C/Cp-2/1/2021 yang dikeluarkan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan tertanggal 29 Januari 2021.

Nota dinas itu tersebar dari grup-grup whatsapp.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Leonarda Eben Ezer Simanjuntak, membenarkan nota dinas tersebut adalah usul kebutuhan formasi ASN Tahun Anggaran 2021 kepada Jaksa Agung.

"Benar Nodis tersebut adalah dokumen usulan yang berdasarkan analisa jabatan, analisa beban kerja dan kebutuhan pegawai, nanti kemudian masih harus mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung dan selanjutnya persetujuan dari MenPAN RB. Oleh karena itu Nodis tersebut belum dapat dijadikan acuan dan belum final," ujar Leonarda, Sabtu (27/3/2021).

Kendati belum dapat dijadikan acuan, setidaknya ini dapat dijadikan informasi awal bagi para Sarjana Hukum yang berminat jadi calon Jaksa.

Dalam nota dinas tersebut terlihat Kejaksaan Agung mengusulkan 1000 analis penuntutan atau calon jaksa untuk direkrut lewat CPNS 2021.

Angka 1000 calon Jaksa baru untuk 2021 tampaknya termasuk angka yang kecil.

Sebab, masih berdasarkan nota dinas tersebut, disebut bahwa sesuai dengan analisa beban kerja, Kejaksaan Agung dinilai kekurangan 11.185 jaksa.

Selain calon Jaksa, formasi jabatan lain di Kejaksaan yang diusulkan cukup banyak adalah pengawal tahanan dan pengadministrasi penanganan tahanan yang direkrut dari lulusa sekolah menengah.

Untuk pengawal tahanan, jumlah formasi yang diusulkan adalah sebanyak 494.

Pengawal tahanan adalah salah satu formasi yang diperuntukkan bagi lulusan SMA.

Sedangkan pengadministrasi penanganan tahanan diusulkan sebanyak 494.

Formasi jabatan lain yang juga banyak diusulkan oleh Kejaksaan Agung adalah pranata barang bukti sebanyak 527.

Selanjutnya ada formasi pengolah data pekara dan putusan sebanyak 495.

Berikutnya arsiparis pelaksana/terampil sebanyak 129

Lalu pengolah data intelijen sebanyak 431.

Analisa forensik digital sebanyak 140

Sekretaris diusulkan untuk direkrut sebanyak 140.

Lalu pengolah pengaduan publik sebanyak 140

Nah, tapi pembaca harus ingat bahwa ini baru usulan dan masih bisa berubah.

Para peminat CPNS Kejaksaan Agung harus tetap menunggu angka pasti setelah diumumkan KemenpanRB.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive