Jumat, 30 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Nuzulul Qur’an seakan menjadi momentum bagi prajurit TNI-AD untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Pada peringatan Nuzulul Qur’an itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan jika momentum tersebut, diyakini membawa banyak manfaat.

"Sebab, di dalam kitab suci AL-Qur’an banyak hal yang harus dipedomani, terutama perlu dilakukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit,” ujar Dandim. Jumat, 30 April 2021 siang.

Selain personel Kodim, Nuzulul Qur’an tersebut juga turut menghadirkan salah satu tokoh agama di Lamongan, KH. Zaenal Ansori.

Hal senada juga dikatakan oleh Zaenal Ansori. Ia mengatakan, Nuzulul Qur’an merupakan waktu dimana ketika kitab suci AL-Qur’an diturunkan untuk dijadikan suatu landasan hidup bagi umat Islam.

“Mari kita jadikan kitab suci AL-Qur’an sebagai pedoman dan lentera menuju kehidupan yang penuh keimanan dan ketakwaan,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Asops Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI Eka Wiharsa meninjau kesiapan personel Yonif Mekanis 521/DY yang rencananya akan mengemban tugas di daerah perbatasan.

Dengan didampingi Kepala Staf Kodam, Brigjen TNI Agus Setiawan, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, beserta beberapa Perwira di lingkungan Kodam V/Brawijaya lainnya, Asops menegaskan jika tugas yang diemban oleh Yonmek 521 mendatang, merupakan suatu kebanggaan yang harus bisa dijalankan dengan baik.

“Berangkat dengan kehormatan, dan kembali dengan kebanggaan sebagai prajurit Dadaha Yodha sejati,” tegas Mayjen TNI Eka pada kunjungan di Mako Yonmek 521. Jumat, 30 April 2021.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mewanti-wanti anggotanya untuk tak melakukan pelanggaran apapun selama berada di daerah penugasan.

“Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Jauhi apapun hal-hal yang bisa menimbulkan pelanggaran,” bebernya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Halut) Dalam rangka melaksanakan kegiatan komsos Pos 3 Dokuno SSK 1 Satgas Yonarmed 8/105 Tarik/UY melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Desa. Mamuya Kec. Galela Kab. Halmahera Utara. 

Disampaikan oleh Danpos 3 Dukuno Letda Arm Verdi bahwa kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota kesehatan kami merupakan kegiatan Komsos yang rutin kami laksanakan untuk membantu warga yang kurang mampu. 

Danpos berharap dengan adanya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota kesehatan Pos 3 Dokuno dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat serta dapat memperkokoh kemanungalan TNI dengan rakyat. 

Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid -19 dengan cara menjaga jarak, mencuci tanggan dan menggunakan masker. 

Pak Dayat warga desa Mamuya mengucapakan terimakasih atas pelayanan kesehatan kepada kami masyarakat desa Mamuya mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kami.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta)  Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengaku ada oknum-oknum yang diberikan sanksi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas adanya pengaduan yang diterima Kementerian Sosial (Kemensos) soal bantuan sosial (bansos).

Hal itu disampaikan Risma usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Risma mengaku, saat ini sedang menyusun kerjasama dalam bentuk whistleblower untuk menindaklanjuti pengaduan dengan KPK.

"Kami untuk pengaduan saat ini kami sedang menyusun kerjasama dengan KPK untuk whistleblowernya untuk pengaduan itu," ujar Risma kepada wartawan.

Akan tetapi kata Risma, pihaknya sudah terima pengaduan berupa surat-surat terkait bansos. Pengaduan itu pun sudah diteruskan kepada Kejagung untuk ditindaklanjuti.

"Jadi selama ini, kalau ada pengaduan, saya berkirim surat ke Kejaksaan Agung, kemudian Kejaksaan Agung mengecek, dan ini sudah ada beberapa sanksi yang kita berikan, termasuk ada oknum-oknum yang memang sudah kena. Itu sudah, sudah kita tindaklanjuti," kata Risma.

Akan tetapi, Risma tidak menjelaskan rincian pengaduan ataupun salah satu contohnya serta siapa saja oknum yang sudah ditindaklanjuti tersebut.

"Nah kemudian kami juga bekerjasama dengan BPKP, untuk kalau misalkan ini ada pengaduan saat ini. Nah kemudian hasil rekomendasi dari Kejaksaan Agung kemudian di suratnya Kejaksaan Agung diminta, kami minta bantuan BPKP untuk melakukan audit investigasi. Jadi ada beberapa case yang kita lakukan seperti itu, dan ini sudah mulai berjalan," pungkas Risma.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ratusan perwakilan Prajurit Anggota Tetap (Antap), prajurit siswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan anggota Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an 1442 H/2021 M yang dilaksanakan di Masjid Ibaadurrahman, Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (30/4/2021).

Adapun peringatan Nuzulul Quran 1442 H/2021 M tersebut mengambil tema Aktualisasi Nilai-Nilai Nuzulul Qur’an 1442 H/2021 M di Tengah Pandemi Covid-19 Guna Mewujudkan TNI Kuat, Solid Profesionalisme dan Dicintai Rakyat”.

Peringatan Hari Besar Islam ini merupakan pelaksanaan dari Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu meningkatka Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Agkatan Laut yang unggul, profesional dan tangguh dalam dalam menghadapi segala ancaman.

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa setiap tanggal 17 Ramadhan kaum muslim di seluruh dunia memperingati sebuah peristiwa penting dan sangat bersejarah. 

Peristiwa itu adalah Nuzulul Quran, saat Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia untuk  mengarungi kehidupan demi mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Adapun uraian lebih luas tentang hikmah  peringatan nuzulul quran ini disampaikan oleh Ustaz KH. Drs. Su’udi Sulaiman yang juga pengasuh KBIH Biro zam zam Surabaya. Dalam ceramahnya Ustaz KH. Drs. Su’udi Sulaiman menyampaikan bahwa Alquran sebagai pedoman hidup, Alqur’an harus di baca sebagai salah satu amal ibadah, dipahami kandungan dan maknanya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Al Quran diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk salah satunya dalam membina keluarga, mencari rejeki serta petunjuk lainya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 

Menurutnya Alquran mengandung hal yang dahsyat, agung serta luar biasa dan tidak ada keraguan di dalamnya.

Kepada para Jamaah Ustadz KH. Drs. Su’udi Sulaiman menganjurkan untuk meyakini Al Quran dengan membaca dan memahami isi Alquran. Bacalah Alquran dengan tartil karena Orang yang cinta Alquran, tidak akan merasa berat dengan mempelajari Alquran. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa Alquran Tidak hanya merupakan obat didunia, tapi dapat memberikan syafaat kelak di akherat.

 Alquran adalah ilmu Allah, dimana orang yang mempelajari Alquran berarti mempelajari ilmu Allah, yang selanjutnya manusia bisa menggapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, para direktur, Komandan Kodik dan Komandan Puslat Kodiklatal. 

Selain itu hadir Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat dan pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti menghadiri adanya taklimat akhir audit Itjen TNI Periode II tahun ini yang digelar di Gedung Sandoyo, Madifif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jumat, 30 April 2021.

Taklimat yang berlangsung mulai 5-10 April itu, dipimpin langsung oleh Irjen TNI, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswanto.

“Itjen TNI berkewajiban menyelenggarakan pengawasan intern untuk memberikan keyakinan yang memadai jika pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI, serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional dapat terlaksana sesuai prinsip kepatuhan, ketertiban, efektif, efisien dan ekonomis atau 2K2E,” kata Itjen TNI.

Sementara itu, menyikapi hal tersebut, Inspektorat Divisi Infanteri 2 Kostrad menegaskan jika perkembangan situasi yang terjadi, seakan menjadi tantangan tugas yang nantinya akan dihadapi. 

Bahkan, ia menyebut kalau tantangan tugas itu memerlukan penanganan yang lebih cermat dan teliti.

“Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada tim wasrik Irjen TNI yang telah memberikan gambaran pada kita semua tentang bidang kinerja dan perbendaharaan. Masukan itu, diharapkan bisa memperbaiki pelaksanaan tugas yang akan datang,” ujarnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Supervisi pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Pemerintah Daerah (Pemda) wilayah Jawa Timur, Jum'at (30/4). 

Rakor yang digelar di Graha Sawunggaling Lt. 6 Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini, diikuti para perwakilan atau Kepala Daerah di Jatim.

Dalam rakor ini, dihadiri langsung Direktur Koordinasi Supervisi III KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya, perwakilan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, serta instansi terkait.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa paparan yang disampaikan KPK hari ini semakin memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah di Jatim. Khususnya, bagi jajarannya agar ke depan bisa bekerja lebih baik dan tenang.

"Karena apa, tadi disampaikan tujuan hari ini adalah satu, kami melihat sebagai pemimpin daerah adalah bagaimana anggaran yang kita gunakan bermanfaat buat masyarakat. Tidak ada lagi yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan," kata Wali Kota Eri.

Bahkan, selama ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, bahwa setiap langkah yang akan dilakukan pihaknya selalu meminta pendampingan baik dari Kejaksaan maupun KPK. 

Ia berharap setiap perencanaan atau project yang akan dilakukan pemkot itu dapat sesuai dengan benar.

"Alhamdulillah Pak Direktur tadi menyampaikan, bahwa kapanpun akan siap diundang untuk melakukan pendampingan  ketika kita akan melakukan sesuatu. Agar suatu yang kita lakukan menjadi benar. Dan Ini menjadi support dan semangat kami," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana melakukan kontrak kerja kepada setiap pejabat, baik Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun Camat di lingkup Pemkot Surabaya. 

Kontrak kerja ini dalam artian sebagai output atau bentuk penilaian laporan hasil kinerja yang harus dicapai.

"Misalnya tadi MCP (Monitoring Center for Prevention) seperti yang disampaikan. Seperti Sekda MCP yang harus dicapai 93 persen. Nah, ini misal kalau tidak (tercapai) harus bagaimana pertanggungjawabannya," jelasnya.

Dengan langkah tersebut, Wali Kota Eri berharap agar semua pemimpin atau pejabat yang dipilih di lingkungan Pemkot Surabaya adalah mereka yang bisa mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya. 

"Insya allah kalau itu bisa dilakukan, maka kesejahteraan umat, kesejahteraan masyarakat akan terwujud di Kota Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, bahwa pertemuan bersama Kepala Daerah ini merupakan rapat koordinasi terintegrasi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan korupsi. Khususnya di wilayah Jawa Timur.

"Kegiatan ini untuk memupuk, menyemangati mereka. Sekalian kita mengevaluasi kegiatan di tahun-tahun sebelumnya di dalam rangka upaya mereka, keseriusan mereka melakukan pemberantasan korupsi pada sektor pencegahan dan sektor deteksi dini," kata Brigjen Pol Bahtiar.

Menurut dia, langkah ini dilakukan agar mulai di hilir area-area yang berpotensi korupsi ini bisa diminimalisir serta dapat dihilangkan sejak dini. 

"Sehingga tidak menjadi ancaman faktual. Sudah terjadi, akhirnya kan bisa merugikan keuangan negara," tegas dia.

Ada beberapa catatan yang menjadi perhatian khusus KPK dalam evaluasi kali ini. 

Pertama adalah terkait dengan pemulihan aset atau sertifikasi aset. Brigjen Pol Bahtiar menilai, bahwa banyak aset-aset milik pemerintah daerah kadang tidak terkonfirmasi, tidak terinformasi di pemerintah daerah. 

"Sehingga hal ini bisa mengakibatkan aset itu dapat disalahgunakan atau bahkan bisa hilang," jelas dia.

Selain masalah aset, kata dia, peningkatan terhadap pendapatan daerah juga menjadi catatannya. 

Meski begitu, ia menyadari di masa pandemi ini pendapatan masing-masing daerah mengalami penurunan. 

Tapi, bukan berarti dampak pandemi ini menjadi pembenaran daerah tidak melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kembali terhadap pendapatan daerahnya.

"Terkadang muncul pemikiran-pemikiran lain, itu merupakan peluang bagi orang lain untuk tidak mengoptimalkan pendapatan daerah, karena merasa di masa pandemi. Padahal mungkin di masa pandemi juga ada potensi lain yang bisa ditingkatkan pendapatan daerahnya," papar dia.

Di lain hal, yang harus menjadi evaluasi bagi setiap pemerintah daerah di Jatim adalah tentang perencanaan dan penganggaran. 

Karenanya, Ia berpesan kepada para Kepala Daerah di Jatim agar di dalam merencanakan dan menganggarkan suatu kegiatan atau project supaya diutamakan yang mempunyai daya ungkit bagi kemajuan daerah. 

Selain itu, perencanaan itu juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi daerah, serta pemerataan pembangunan.

"Kemudian mengutamakan untuk kemanfaatan masyarakat atau publik. Tidak hanya mengandalkan tentang practice, mengadakan suatu barang atau kegiatan.Tapi ternyata kalau diukur pemanfaatan publik nilainya kecil, kemudian tidak memiliki daya ungkit," pesan dia.

Oleh sebab itu, pihaknya berpesan kepada para kepala daerah agar betul-betul dilakukan penelitian yang detail. 

Setiap perencanaan yang dianggarkan, tidak semata-mata hanya menyerap atau menghabiskan anggaran untuk kepentingan-kepentingan yang tidak memiliki daya ungkit.

"Yang paling penting memiliki daya ungkit, untuk kemajuan, untuk pertumbuhan ekonomi dan untuk pemerataan pembangunan. Itu yang menurut saya paling penting menjadi dasar bagaimana daerah mengelola pemerintahannya," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Prajurit dan PNS Pasmar 2 menerima sosialisasi Perumahan Pribadi Melalui Dinas (PPMD) yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Mako Pasmar 2 Kesatrian Marirnir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo. Jumat (30/4/2021).

Aspers Danpasmar 2 Kolonel Marinir Firman Gunawan, S.E., mewakili Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi M.M., mengatakan, sosialisasi PPMD menghadirkan tim dari Dinas perawatan personel (Diswatpersal) Mabesal yang dipimpin oleh Kasubdisjahpers Letkol Laut (S/W) F. Lusiani P. S.E., M.M.

Aspers Danpasmar 2 menyampaikan sambutan dari Komandan Pasmar 2 saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan bahwa sosialisasi perumahan pribadi melalui dinas ini merupakan bentuk upaya pemimpin TNI AL untuk menjamin kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Dengan melalui penggunaan tabungan disiplin (tabplin) dan ASABRI, prajurit dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk memiliki rumah.

“Dengan adanya program rumah ini, seorang prajurit akan terbantu dan didorong untuk dapat segera memiliki rumah yang disesuaikan dengan kemampuan dan kepangkatan masing-masing. Sehingga dengan memiliki rumah dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit yang akhirnya akan meningkatkan kinerja prajurit,” jelasnya.

Sosialisasi perumahan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penyediaan rumah pribadi melalui dinas dengan menggunakan dana Tabplin, sehingga Prajurit dan PNS TNI AL yang belum memiliki rumah pribadi bisa memilikinya dengan fasilitas yang disediakan.

Sementara itu Kasubdisjahpers Diswatpersal menyampaikan tentang sosialisasi PPMD TNI AL dengan menggunakan dana Tabplin dan PUM ASABRI. Masalah panggon atau rumah tempat tinggal mendapatkan perhatian serius, untuk itu pemimpin mengupayakan solusi pemecahanya dengan pengadaan program pemilikan perumahan pribadi melalui dinas.

Pada kesempatan tersebut, pihak Diswatpersal mensosialisasikan prosedur dan tata cara mengajukan permohonan kepemilikan rumah melalui tabungan disiplin (tabplin) sesuai dengan strata prajurit dan PNS. Dengan beberapa persyaratan administrasi yang harus dilengkapi, namun tetap mengedepankan aspek legalitas dan aspek kemudahan bagi prajurit untuk percepatan pelayanan permohonan perumahan pribadi melalui dinas. (Dispen Kormar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP memimpin rapat Uji Naskah Petunjuk Teknis (Juknis) Body Rappling dan Prusi Knote bagi siswa Kodiklatal. Adapun rapat uji naskah tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Doktrin (Ditdok) kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (30/4/2021).

Hadir dalam acara tersebut para Direktur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan para Paban di bawah Direktorat Doktrin Kodiklatal. Selain itu hadir pula para Perwira menengah Kodikmar sebagai Tim Pokja.

Dalam paparan tim Pokja Kodikmar menyampaikan bahwa Juknis kegiatan Body Rappling dan Prusi Knote ini termasuk dalam Lattek tingkat III, merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi serta membutuhkan dukungan personil material yang memadai. Khusus kepada pelatih agar mengawasi dan mengoreksi secara ketat kepada siswa peserta latihan. 

Selain itu agar mengecek kesiapan personil dan peralatan secara rinci serta memastikan ketepatan mulai sikap awal, lompatan, pengereman, pendaratan hingga cara mengatasi gangguan apabila terjadi.

Diakhir paparannya tim Pokja menyampikan  bahwa keberhasilan dalam latihan ditunjang sikap displin seluruh peserta latihan dalam mengikuti dan mentaati semua aturan yang ada dalam petunjuk teknis pelaksanaan Body Rappling dan Prusi Knote.

Sementara itu Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP menyampaikan bahwa Juknis Body Rappling dan Prusi Knote memuat aturan untuk semua peserta latihan baik pelatih, instruktur maupaun siswa. 

Wadan Kodiklatal ini mengingatkan agar peserta latihan melaksanakan betul apa yang menjadi standart operasional sehingga keselamatan personil dan materrial tetap terjaga dalam latihan. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serda Sugianto, anggota Kodim 0830/Surabaya Utara dimakamkan secara militer di pemakaman umum yang berada kawasan Mojokerto, Jawa Timur.

Serda Sugianto, sehari-hari mengemban tugas sebagai Baur Data Koramil Krembangan. Diketahui, Serda Sugianto meninggal akibat sakit yang selama ini di deritanya.

Prosesi pemakaman pun, dilakukan secara militer. Bahkan, upacara pemakaman tersebut, dipimpin langsung oleh Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono.

“Selama menjadi prajurit, almarhum dikenal bertanggung jawab melaksanakan tugas sehari-hari,” ujar Dandim usai memimpin upacara pemakaman. Jumat, 30 April 2021.

Bahkan, kepergian salah satu anggota Koramil di bawah teritorial Kodim itu membawa duka tersendiri bagi pihak Kodim. 

“Saya mewakili keluarga besar Kodim Surabaya Utara turut berduka atas kepergian almarhum,” ungkap Kolonel Sriyono. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memindahkan pelayanan ke kelurahan dan kecamatan, perlahan mulai direalisasikan. 

Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menyediakan 185 titik layanan administrasi kependudukan (adminduk), sehingga pengurusan adminduk saat ini cukup dilakukan di kelurahan dan kecamatan masing-masing.

“Teman-teman Dispenduk sudah diturunkan ke seluruh kelurahan sebanyak 154 orang, satu kelurahan satu orang. Sebelumnya kita sudah merintis itu di 31 kantor kecamatan, sehingga total sekarang 185 petugas yang ada di kelurahan dan kecamatan, atau dalam bahasa lainnya sudah ada 185 titik layanan yang kami sediakan se-Kota Surabaya,” tegas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, Jum'at (30/4).

Menurutnya, ketika pelayanan masih dilakukan di Gedung Siola, pihaknya hanya membuka 30 titik pelayanan. Namun, kini sudah ada 185 titik layanan, sehingga ini merupakan lompatan yang sangat besar dalam pelayanan kepada masyarakat. 

“Tentu harapan kami warga semakin dimudahkan karena sudah dekat dengan rumahnya masing-masing,” katanya.

Dengan dibukanya 185 titik layanan itu, maka pelayanan di Gedung Siola atau di kantor Dispendukcapil Surabaya hanya dikhususkan untuk melayani perekaman KTP baru atau untuk foto KTP baru.

“Jadi, pelayanan di Siola itu hanya sebagai alternatif bagi warga yang mungkin berangkat kerja pagi-pagi dan kantornya di tengah kota, maka alternatifnya bisa dilayani di Siola. Tapi pelayanan di Siola itu memang dikhususkan untuk perekaman KTP baru,” ujarnya.

Agus juga merinci beberapa administrasi kependudukan yang bisa diurus di kelurahan dan kecamatan. Khusus di kelurahan, warga bisa mengurus akta kelahiran, akta kematian, legalisir, dan pelayanan adminduk yang membutuhkan penetapan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. 

“Layanan adminduk yang bisa diurus di kelurahan ada 4 jenis pelayanan, tapi item-item di dalamnya sangat banyak, seperti pelayan yang terintegrasi dengan PN, itu ada 17 pelayanan,” tegasnya.

Sedangkan pelayanan yang bisa diurus di kecamatan adalah semua pelayanan adminduk selain 4 jenis yang bisa diurus di kelurahan. 

Pelayanan itu diantaranya adalah pindah datang dan pindah keluar, pecah KK, cetak KTP, legalisir, perubahan biodata dan pelayanan adminduk lainnya. 

“Total ada 67 pelayanan administrasi kependudukan yang biasanya diurus warga, baik di kelurahan maupun di kecamatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Agus berharap warga bisa memanfaatkan pelayanan ini karena sudah dekat dengan rumahnya masing-masing. 

Ia juga menambahkan, warga juga bisa mengurus adminduk itu melalui gadget mereka masing-masing, karena sudah hampir semuanya bisa diurus dengan online.

“Namun, saya sarankan untuk yang kurang paham IT agar tidak memaksakan diri mengurus secara online atau bahkan sampai menyuruh orang untuk menguruskan permohonan adminduknya menggunakan akun klampid yg dibuatkan orang lain, karena itu sangat rentan diselewengkan oleh orang yang membantunya tadi. Lebih baik, kalau memang tidak mengerti cara mengurus permohonan mandiri secara online, bisa langsung ke kantor kelurahan atau kantor kecamatan terdekat, disitu pasti akan diarahkan oleh teman-teman hingga selesai,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa sembako dan tali asih disalurkan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo ke para Yatim Piatu yang sengaja diundang di Aula Makorem Bhaskara. Jumat, 30 April 2021 sore.

Dijelaskan Danrem, pemberian tali asih itu merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap yatim piatu dan fakir miskin yang berada di wilayah teritorialnya. 

"Apalagi, sekarang sedang pandemi. Semoga penyaluran bantuan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli sesama,” ujar Danrem.

Selain pemberian tali asih, dirinya juga menyempatkan diri untuk memotivasi para yatim piatu, terutama untuk bisa meraih cita-cita mereka. 

“Sebab, motivasi itu penting untuk anak-anak ini untuk meraih cita-citanya,” jelasnya.

Meski tak seberapa, ia berharap bantuan yang disalurkan oleh dirinya tersebut, bisa meringankan beban mereka. 

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat lebih,” pinta Danrem.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive