Sabtu, 01 Mei 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/5). 

Kali ini peresmiannya dihadiri oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini atau Risma.

Risma hadir sebagai undangan khusus sebab mantan Wali Kota perempuan di Surabaya itu merupakan penggagas berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ.

Selain Mensos Risma, tampak pula Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji, Kajati Jatim M. Dhofir lalu jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya diantaranya Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Atmojo, Kajari Surabaya Anton Delianto, Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi, Kapolres Tanjung Perak Ganis Setyaningrum serta Ketua dan Wakil DPRD Surabaya dan jajaran Kepala OPD Pemkot Surabaya.

Jembatan Sawunggaling ini menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari. 

Bahkan berdirinya Jembatan Sawunggaling terkoneksi dengan TIJ dan KBS.

"Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) Bu Risma bisa hadir dalam peresmian ini. Ke depan kami semua warga Surabaya akan melakukan yang lebih baik lagi. Karena tujuan kami adalah meneruskan kebaikan-kebaikan apa yang ada di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat mengawali sambutan, Sabtu (1/5).

Wali Kota Eri menambahkan dengan terkoneksinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ diharapkan ketika Covid-19 hilang di Surabaya, maka ke depan seluruh akses parkir yang ada di area KBS bisa diarahkan ke TIJ. 

"Sehingga saya berharap ke depan, ketika itu sudah terbangun semuanya maka pergerakan ekonomi Kota Surabaya, pergerakan UMKM-nya Kota Surabaya bisa terus bergerak. Terus bergerak menjadi pergerakan ekonomi yang hebat," ujarnya.

Ia juga berharap, area KBS bisa lebih nyaman digunakan warga Surabaya dan wisatawan yang datang. 

"Semoga dengan diresmikannya Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini maka bisa bermanfaat buat warga Surabaya dan bisa meningkatkan UMKM-nya Kota Surabaya," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi bersama-sama ketika ada pembangunan masjid atau pondok pesantren (ponpes). 

Bagi dia, ketika Kota Surabaya dipenuhi dengan ponpes, maka pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang adalah mereka yang mempunyai akhlaqul karimah.

"Ayo kita berlomba, kita bersama-sama ikut membangun, ikut berpartisipasi dalam pengembangan ajaran agama islam, baik melalui pembangunan masjid maupun pembangunan pondok," kata Wali Kota Eri saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan asrama santri tahfidz bersanad putri Ponpes Hidayatullah Surabaya, Sabtu (1/5) pagi.

Menurut dia, dengan semakin banyaknya pembangunan ponpes tahfidz di Surabaya, maka secara otomatis anak-anak dan keluarga akan memiliki akhlaqul karimah. 

Ia yakin hal itu yang bakal menjadi dasar pembentukan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

"Sehingga tujuan kita bersama untuk membangun Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbhun Ghaffur, Insya Allah terwujud di Kota Surabaya," tuturnya.

Maka dari itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali mengajak masyarakat untuk berlomba-lomba menjadi bagian dari pembangunan ajaran-ajaran islam di Kota Pahlawan. 

Salah satunya dengan cara ikut memakmurkan Kota Surabaya dengan berdirinya masjid, pondok pesantren, hingga balai-balai RW yang penuh dengan kumandang Al-Qur'an.

"Saya berharap ayo kita berlomba-lomba dalam Fastabiqul Khoirot atau menuju kebaikan. Ini yang selalu ingin saya wujudkan di Kota Surabaya," pesan dia.

Bagi dia, tidak ada artinya Surabaya menjadi Kota Metropolitan. Tidak ada artinya Surabaya menjadi kota yang hebat dan terkenal di dunia kalau penerus-penerusnya tidak mempunyai akhlaqul Karimah. 

"Ini yang saya khawatirkan," kata dia.

Oleh sebab itu, ia juga berkeinginan ke depan ketika pandemi Covid-19 sudah hilang maka kegiatan Pondok Ramadan yang biasanya dilaksanakan di sekolah, dapat digelar di lingkup pondok pesantren. 

Keinginan inipun sebelumnya telah disampaikannya ke Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.

"Karena itu kemarin saya ngomong ke Pak Kadis Pendidikan, Insya Allah kalau Covid-19 hilang, nanti agar kegiatan Pondok Ramadan tidak digelar di sekolah lagi. Tapi Pondok Ramadan SD-SMP di seluruh Surabaya agar belajarnya langsung masuk ke pondok-pondoknya," ungkap dia.

Dengan demikian, ia berharap, pendidikan agama islam yang diajarkan ke anak-anak itu bisa terserap masuk. 

Dan tentunya, anak-anak Surabaya bisa merasakan langsung ilmu agama dari ponpes.

"Bagaimana ketika di ponpes nanti ilmu agamanya terserap, meskipun hanya seminggu namun di situ ada rasa di hati yang melekat. Karena ketika pendidikan agama sejak dini telah ditanamkan, maka hingga dewasa akan terus melekat ke anak-anak," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak adanya larangan mudik atau pengetatan perjalanan per tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 ternyata berdampak serius pada sektor usaha angkutan seperti yang dialami PT. Dharma Lautan Utama (DLU).

Saat ini dengan adanya SE oleh gugus tugas dan diamanatkan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi laut di masa hari raya idul fitri 1442 H, arus kegiatan di penyeberangan PT. Dharma Lautan Utama (DLU) mengalami penurunan hingga 90 persen pada lebaran 2021 ini.

Kendati demikian untuk jenis angkutan barang tetap jalan, karena Pelayaran DLU tetap berkomitmen melayani masyarakat bidang distribusi logistik nasional. 

“Praktis Angkutan Lebaran ini hanya angkutan logistik yang tetap jalan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat antar pulau di tanah air,” ujar Direktur Utama PT DLU, Erwin H Poedjono, Jum'at (30/4).

Menanggapai PM Perhubungan no 13 tahun 2021, Erwin menjelaskan, bahwa Sebetulnya masyarakat sudah mulai terbiasa hidup dengan kenormalan baru sebab situasi saat ini sudah terjadi tahun lalu. 

“Aturan pun juga ada, bahwa masyarakat yang akan bepergian harus memenuhi persyaratan pemeriksaan Sehingga tidak perlu lagi ada larangan yang akhirnya malah tidak terkontrol,” kata Erwin.

Dia mencontohkan, dengan adanya larangan Mudik maka ada upaya-tindakan bepergian dengan menggunakan akses yang lain untuk menghindari pemeriksaan di Pelabuhan, 

“kalau begini justru mempersulit kami sebagai operator. Sebab sterilisasi pelabuhan itu kan Domain nya pemerintah, masak kami ikut penjaga jangan sampai ada penumpang gelap kan jadi lucu, kami ini operator yang menyediahkan alat transportnya seperti di moda yang lain,” ungkapnya.

Sementara Owner PT. Dharma Lautan Utama Bambang Harjo menambahkan, mestinya pengetatan larangan mudik tidak diberlakukan untuk transportasinya. Tapi di Daerahnya (pengetatan,red). 

“Apalagi transportasi publik, yang harusnya tidak boleh berhenti harus jalan terus, tapi Pengetatannya di daerahnya,” pungkas Bambang Harjo. 



KABARPROGRESIF.COM: (Singkawang) Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada para Prajurit Tamtama Abituren Dikmata PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2019 bertempat di Aula Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr, Kota Singkawang, Jum'at (30/4/2021).

Pengarahan tersebut dilakukan dalam rangka pembekalan masuk Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam XII/Tpr.

Turut hadir dalam pengarahan tersebut yakni, Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Washington Simanjuntak, S. Hub. Int., Asintel Kasdam XII/Tpr, Aspers Kasdam XII/Tpr, Danpomdam XII/Tpr, Wadan Rindam XII/Tpr, Danbrigif 19/Kh, para Dansatdik Rindam XII/Tpr, para Danyon dan Dankikav 12/MDC.

Pangdam XII/Tpr dalam awal arahannya menyampaikan agar para Prajurit Tamtama memiliki sikap dan bermental baja yang selalu siap berjuang untuk membela Ibu Pertiwi.

Menjadi Prajurit TNI merupakan kebanggaan bagi diri sendiri maupun keluarga dan kesempatan itu juga, Pangdam XII/Tpr memberikan informasi tentang pengamanan tubuh khususnya prajurit TNI AD, bahwasanya pelanggaran prajurit saat ini kebanyakan melakukan tindakan yang salah dan negatif seperti kasus masalah depresi yang tidak terselesaikan dengan baik sehingga mengambil keputusan sendiri yang dapat merugikan pribadi maupun keluarga, terjerat hutang, desersi, narkoba, pencurian/perampokan dan Laka Lalin dan masih banyak lagi yang semua itu kadang dilatarbelakangi karena masalah pribadi dan keluarga yang tidak terselesaikan dengan baik.

“Diharapkan dengan penjelasan dan wawasan yang saya berikan, setiap Permasalahan yang ada dapat dilaporkan dan diatasi untuk mendapatkan jalan keluar terbaik sehingga permasalahan dapat terselesaikan dengan baik dan tidak merugikan diri sendiri dan satuan,” tegas Pangdam XII/Tpr.

Selanjutnya Panglima juga menyinggung masalah latihan Kodam XII/Tpr khususnya Latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) yang akan dilaksanakan pada Minggu kedua Juli 2021 didaerah Batu raja-Lampung oleh Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang Hitam dan berharap agar prajurit yang ditempatkan di Satpur maupun Banpur nantinya segera menyiapkan mental dan fisik, sehingga Prajurit khususnya Satpur dan Banpur Kodam XII/Tpr yang nantinya akan ikut melaksanakan latihan YTP  didaerah Batu raja-Lampung pada bulan Juli 2021 dapat melaksanakan tugas Latihan dengan baik dan dapat membawa nama baik Kodam XII/Tpr.

Dalam pengarahan lainnya, Pangdam XII/Tpr memberikan tentang wawasan tentang Disiplin."Disiplin adalah Nafas tentara.

“Seorang Prajurit TNI harus mempunyai sikap yang disiplin baik dalam waktu, tempat atau cara kerja sehingga dapat menunjukkan kebanggaan kalian sebagai prajurit TNI yang bertugas sebagai Garda terdepan pengawal NKRI dan siap menerima tugas apapun dari Komando Atas,” tegas Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr menambahkan juga bahwa kesetiaan, loyalitas dan kehormatan harus tetap di jaga dimanapun prajurit bertugas, karena hal tersebut yang akan membesarkan diri sebagai prajurit TNI AD. Selalu tingkatkan kedisiplinan diri,  pelihara kemampuan fisik dan jaga kesegaran jasmani kalian, tetap selalu  berlatih dan terus serta mengutamakan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga setiap kegiatan kita semua selalu mendapatkan kemudahan dan kelancaran,” pungkas Pangdam mengakhiri arahannya pada pengarahan kepada para Prajurit Tamtama Abituren Dikmata PK TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2019 bertempat di Aula Dodik Bela Negara Rindam XII/Tpr.


Jumat, 30 April 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Nuzulul Qur’an seakan menjadi momentum bagi prajurit TNI-AD untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Pada peringatan Nuzulul Qur’an itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan jika momentum tersebut, diyakini membawa banyak manfaat.

"Sebab, di dalam kitab suci AL-Qur’an banyak hal yang harus dipedomani, terutama perlu dilakukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit,” ujar Dandim. Jumat, 30 April 2021 siang.

Selain personel Kodim, Nuzulul Qur’an tersebut juga turut menghadirkan salah satu tokoh agama di Lamongan, KH. Zaenal Ansori.

Hal senada juga dikatakan oleh Zaenal Ansori. Ia mengatakan, Nuzulul Qur’an merupakan waktu dimana ketika kitab suci AL-Qur’an diturunkan untuk dijadikan suatu landasan hidup bagi umat Islam.

“Mari kita jadikan kitab suci AL-Qur’an sebagai pedoman dan lentera menuju kehidupan yang penuh keimanan dan ketakwaan,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Asops Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI Eka Wiharsa meninjau kesiapan personel Yonif Mekanis 521/DY yang rencananya akan mengemban tugas di daerah perbatasan.

Dengan didampingi Kepala Staf Kodam, Brigjen TNI Agus Setiawan, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, beserta beberapa Perwira di lingkungan Kodam V/Brawijaya lainnya, Asops menegaskan jika tugas yang diemban oleh Yonmek 521 mendatang, merupakan suatu kebanggaan yang harus bisa dijalankan dengan baik.

“Berangkat dengan kehormatan, dan kembali dengan kebanggaan sebagai prajurit Dadaha Yodha sejati,” tegas Mayjen TNI Eka pada kunjungan di Mako Yonmek 521. Jumat, 30 April 2021.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mewanti-wanti anggotanya untuk tak melakukan pelanggaran apapun selama berada di daerah penugasan.

“Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Jauhi apapun hal-hal yang bisa menimbulkan pelanggaran,” bebernya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Halut) Dalam rangka melaksanakan kegiatan komsos Pos 3 Dokuno SSK 1 Satgas Yonarmed 8/105 Tarik/UY melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Desa. Mamuya Kec. Galela Kab. Halmahera Utara. 

Disampaikan oleh Danpos 3 Dukuno Letda Arm Verdi bahwa kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota kesehatan kami merupakan kegiatan Komsos yang rutin kami laksanakan untuk membantu warga yang kurang mampu. 

Danpos berharap dengan adanya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota kesehatan Pos 3 Dokuno dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat serta dapat memperkokoh kemanungalan TNI dengan rakyat. 

Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid -19 dengan cara menjaga jarak, mencuci tanggan dan menggunakan masker. 

Pak Dayat warga desa Mamuya mengucapakan terimakasih atas pelayanan kesehatan kepada kami masyarakat desa Mamuya mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kami.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta)  Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengaku ada oknum-oknum yang diberikan sanksi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas adanya pengaduan yang diterima Kementerian Sosial (Kemensos) soal bantuan sosial (bansos).

Hal itu disampaikan Risma usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Risma mengaku, saat ini sedang menyusun kerjasama dalam bentuk whistleblower untuk menindaklanjuti pengaduan dengan KPK.

"Kami untuk pengaduan saat ini kami sedang menyusun kerjasama dengan KPK untuk whistleblowernya untuk pengaduan itu," ujar Risma kepada wartawan.

Akan tetapi kata Risma, pihaknya sudah terima pengaduan berupa surat-surat terkait bansos. Pengaduan itu pun sudah diteruskan kepada Kejagung untuk ditindaklanjuti.

"Jadi selama ini, kalau ada pengaduan, saya berkirim surat ke Kejaksaan Agung, kemudian Kejaksaan Agung mengecek, dan ini sudah ada beberapa sanksi yang kita berikan, termasuk ada oknum-oknum yang memang sudah kena. Itu sudah, sudah kita tindaklanjuti," kata Risma.

Akan tetapi, Risma tidak menjelaskan rincian pengaduan ataupun salah satu contohnya serta siapa saja oknum yang sudah ditindaklanjuti tersebut.

"Nah kemudian kami juga bekerjasama dengan BPKP, untuk kalau misalkan ini ada pengaduan saat ini. Nah kemudian hasil rekomendasi dari Kejaksaan Agung kemudian di suratnya Kejaksaan Agung diminta, kami minta bantuan BPKP untuk melakukan audit investigasi. Jadi ada beberapa case yang kita lakukan seperti itu, dan ini sudah mulai berjalan," pungkas Risma.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ratusan perwakilan Prajurit Anggota Tetap (Antap), prajurit siswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan anggota Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an 1442 H/2021 M yang dilaksanakan di Masjid Ibaadurrahman, Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (30/4/2021).

Adapun peringatan Nuzulul Quran 1442 H/2021 M tersebut mengambil tema Aktualisasi Nilai-Nilai Nuzulul Qur’an 1442 H/2021 M di Tengah Pandemi Covid-19 Guna Mewujudkan TNI Kuat, Solid Profesionalisme dan Dicintai Rakyat”.

Peringatan Hari Besar Islam ini merupakan pelaksanaan dari Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu meningkatka Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Agkatan Laut yang unggul, profesional dan tangguh dalam dalam menghadapi segala ancaman.

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan bahwa setiap tanggal 17 Ramadhan kaum muslim di seluruh dunia memperingati sebuah peristiwa penting dan sangat bersejarah. 

Peristiwa itu adalah Nuzulul Quran, saat Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia untuk  mengarungi kehidupan demi mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Adapun uraian lebih luas tentang hikmah  peringatan nuzulul quran ini disampaikan oleh Ustaz KH. Drs. Su’udi Sulaiman yang juga pengasuh KBIH Biro zam zam Surabaya. Dalam ceramahnya Ustaz KH. Drs. Su’udi Sulaiman menyampaikan bahwa Alquran sebagai pedoman hidup, Alqur’an harus di baca sebagai salah satu amal ibadah, dipahami kandungan dan maknanya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Al Quran diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk salah satunya dalam membina keluarga, mencari rejeki serta petunjuk lainya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 

Menurutnya Alquran mengandung hal yang dahsyat, agung serta luar biasa dan tidak ada keraguan di dalamnya.

Kepada para Jamaah Ustadz KH. Drs. Su’udi Sulaiman menganjurkan untuk meyakini Al Quran dengan membaca dan memahami isi Alquran. Bacalah Alquran dengan tartil karena Orang yang cinta Alquran, tidak akan merasa berat dengan mempelajari Alquran. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa Alquran Tidak hanya merupakan obat didunia, tapi dapat memberikan syafaat kelak di akherat.

 Alquran adalah ilmu Allah, dimana orang yang mempelajari Alquran berarti mempelajari ilmu Allah, yang selanjutnya manusia bisa menggapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, para direktur, Komandan Kodik dan Komandan Puslat Kodiklatal. 

Selain itu hadir Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat dan pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti menghadiri adanya taklimat akhir audit Itjen TNI Periode II tahun ini yang digelar di Gedung Sandoyo, Madifif 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jumat, 30 April 2021.

Taklimat yang berlangsung mulai 5-10 April itu, dipimpin langsung oleh Irjen TNI, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswanto.

“Itjen TNI berkewajiban menyelenggarakan pengawasan intern untuk memberikan keyakinan yang memadai jika pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI, serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional dapat terlaksana sesuai prinsip kepatuhan, ketertiban, efektif, efisien dan ekonomis atau 2K2E,” kata Itjen TNI.

Sementara itu, menyikapi hal tersebut, Inspektorat Divisi Infanteri 2 Kostrad menegaskan jika perkembangan situasi yang terjadi, seakan menjadi tantangan tugas yang nantinya akan dihadapi. 

Bahkan, ia menyebut kalau tantangan tugas itu memerlukan penanganan yang lebih cermat dan teliti.

“Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada tim wasrik Irjen TNI yang telah memberikan gambaran pada kita semua tentang bidang kinerja dan perbendaharaan. Masukan itu, diharapkan bisa memperbaiki pelaksanaan tugas yang akan datang,” ujarnya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Supervisi pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Pemerintah Daerah (Pemda) wilayah Jawa Timur, Jum'at (30/4). 

Rakor yang digelar di Graha Sawunggaling Lt. 6 Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini, diikuti para perwakilan atau Kepala Daerah di Jatim.

Dalam rakor ini, dihadiri langsung Direktur Koordinasi Supervisi III KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya, perwakilan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, serta instansi terkait.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa paparan yang disampaikan KPK hari ini semakin memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah di Jatim. Khususnya, bagi jajarannya agar ke depan bisa bekerja lebih baik dan tenang.

"Karena apa, tadi disampaikan tujuan hari ini adalah satu, kami melihat sebagai pemimpin daerah adalah bagaimana anggaran yang kita gunakan bermanfaat buat masyarakat. Tidak ada lagi yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan," kata Wali Kota Eri.

Bahkan, selama ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, bahwa setiap langkah yang akan dilakukan pihaknya selalu meminta pendampingan baik dari Kejaksaan maupun KPK. 

Ia berharap setiap perencanaan atau project yang akan dilakukan pemkot itu dapat sesuai dengan benar.

"Alhamdulillah Pak Direktur tadi menyampaikan, bahwa kapanpun akan siap diundang untuk melakukan pendampingan  ketika kita akan melakukan sesuatu. Agar suatu yang kita lakukan menjadi benar. Dan Ini menjadi support dan semangat kami," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana melakukan kontrak kerja kepada setiap pejabat, baik Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun Camat di lingkup Pemkot Surabaya. 

Kontrak kerja ini dalam artian sebagai output atau bentuk penilaian laporan hasil kinerja yang harus dicapai.

"Misalnya tadi MCP (Monitoring Center for Prevention) seperti yang disampaikan. Seperti Sekda MCP yang harus dicapai 93 persen. Nah, ini misal kalau tidak (tercapai) harus bagaimana pertanggungjawabannya," jelasnya.

Dengan langkah tersebut, Wali Kota Eri berharap agar semua pemimpin atau pejabat yang dipilih di lingkungan Pemkot Surabaya adalah mereka yang bisa mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya. 

"Insya allah kalau itu bisa dilakukan, maka kesejahteraan umat, kesejahteraan masyarakat akan terwujud di Kota Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, bahwa pertemuan bersama Kepala Daerah ini merupakan rapat koordinasi terintegrasi untuk melakukan upaya-upaya pencegahan korupsi. Khususnya di wilayah Jawa Timur.

"Kegiatan ini untuk memupuk, menyemangati mereka. Sekalian kita mengevaluasi kegiatan di tahun-tahun sebelumnya di dalam rangka upaya mereka, keseriusan mereka melakukan pemberantasan korupsi pada sektor pencegahan dan sektor deteksi dini," kata Brigjen Pol Bahtiar.

Menurut dia, langkah ini dilakukan agar mulai di hilir area-area yang berpotensi korupsi ini bisa diminimalisir serta dapat dihilangkan sejak dini. 

"Sehingga tidak menjadi ancaman faktual. Sudah terjadi, akhirnya kan bisa merugikan keuangan negara," tegas dia.

Ada beberapa catatan yang menjadi perhatian khusus KPK dalam evaluasi kali ini. 

Pertama adalah terkait dengan pemulihan aset atau sertifikasi aset. Brigjen Pol Bahtiar menilai, bahwa banyak aset-aset milik pemerintah daerah kadang tidak terkonfirmasi, tidak terinformasi di pemerintah daerah. 

"Sehingga hal ini bisa mengakibatkan aset itu dapat disalahgunakan atau bahkan bisa hilang," jelas dia.

Selain masalah aset, kata dia, peningkatan terhadap pendapatan daerah juga menjadi catatannya. 

Meski begitu, ia menyadari di masa pandemi ini pendapatan masing-masing daerah mengalami penurunan. 

Tapi, bukan berarti dampak pandemi ini menjadi pembenaran daerah tidak melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kembali terhadap pendapatan daerahnya.

"Terkadang muncul pemikiran-pemikiran lain, itu merupakan peluang bagi orang lain untuk tidak mengoptimalkan pendapatan daerah, karena merasa di masa pandemi. Padahal mungkin di masa pandemi juga ada potensi lain yang bisa ditingkatkan pendapatan daerahnya," papar dia.

Di lain hal, yang harus menjadi evaluasi bagi setiap pemerintah daerah di Jatim adalah tentang perencanaan dan penganggaran. 

Karenanya, Ia berpesan kepada para Kepala Daerah di Jatim agar di dalam merencanakan dan menganggarkan suatu kegiatan atau project supaya diutamakan yang mempunyai daya ungkit bagi kemajuan daerah. 

Selain itu, perencanaan itu juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi daerah, serta pemerataan pembangunan.

"Kemudian mengutamakan untuk kemanfaatan masyarakat atau publik. Tidak hanya mengandalkan tentang practice, mengadakan suatu barang atau kegiatan.Tapi ternyata kalau diukur pemanfaatan publik nilainya kecil, kemudian tidak memiliki daya ungkit," pesan dia.

Oleh sebab itu, pihaknya berpesan kepada para kepala daerah agar betul-betul dilakukan penelitian yang detail. 

Setiap perencanaan yang dianggarkan, tidak semata-mata hanya menyerap atau menghabiskan anggaran untuk kepentingan-kepentingan yang tidak memiliki daya ungkit.

"Yang paling penting memiliki daya ungkit, untuk kemajuan, untuk pertumbuhan ekonomi dan untuk pemerataan pembangunan. Itu yang menurut saya paling penting menjadi dasar bagaimana daerah mengelola pemerintahannya," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Prajurit dan PNS Pasmar 2 menerima sosialisasi Perumahan Pribadi Melalui Dinas (PPMD) yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Mako Pasmar 2 Kesatrian Marirnir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo. Jumat (30/4/2021).

Aspers Danpasmar 2 Kolonel Marinir Firman Gunawan, S.E., mewakili Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi M.M., mengatakan, sosialisasi PPMD menghadirkan tim dari Dinas perawatan personel (Diswatpersal) Mabesal yang dipimpin oleh Kasubdisjahpers Letkol Laut (S/W) F. Lusiani P. S.E., M.M.

Aspers Danpasmar 2 menyampaikan sambutan dari Komandan Pasmar 2 saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan bahwa sosialisasi perumahan pribadi melalui dinas ini merupakan bentuk upaya pemimpin TNI AL untuk menjamin kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Dengan melalui penggunaan tabungan disiplin (tabplin) dan ASABRI, prajurit dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk memiliki rumah.

“Dengan adanya program rumah ini, seorang prajurit akan terbantu dan didorong untuk dapat segera memiliki rumah yang disesuaikan dengan kemampuan dan kepangkatan masing-masing. Sehingga dengan memiliki rumah dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit yang akhirnya akan meningkatkan kinerja prajurit,” jelasnya.

Sosialisasi perumahan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penyediaan rumah pribadi melalui dinas dengan menggunakan dana Tabplin, sehingga Prajurit dan PNS TNI AL yang belum memiliki rumah pribadi bisa memilikinya dengan fasilitas yang disediakan.

Sementara itu Kasubdisjahpers Diswatpersal menyampaikan tentang sosialisasi PPMD TNI AL dengan menggunakan dana Tabplin dan PUM ASABRI. Masalah panggon atau rumah tempat tinggal mendapatkan perhatian serius, untuk itu pemimpin mengupayakan solusi pemecahanya dengan pengadaan program pemilikan perumahan pribadi melalui dinas.

Pada kesempatan tersebut, pihak Diswatpersal mensosialisasikan prosedur dan tata cara mengajukan permohonan kepemilikan rumah melalui tabungan disiplin (tabplin) sesuai dengan strata prajurit dan PNS. Dengan beberapa persyaratan administrasi yang harus dilengkapi, namun tetap mengedepankan aspek legalitas dan aspek kemudahan bagi prajurit untuk percepatan pelayanan permohonan perumahan pribadi melalui dinas. (Dispen Kormar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive