Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 06 Agustus 2021

Dinsos Jatim Gerak Cepat Beri Perhatian dan Bantuan Pada 25 Anak Kehilangan Figur Keluarga di Malang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak butuh waktu lama, Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Jatim telah berhasil mendata sementara anak yang kehilangan figur keluarga karena Covid 19.

Gerak cepat ini lantaran kesigapan petugas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang baru saja diluncurkan Dinsos Pemprov Jatim.

Terbukti sekitar 25 anak di Kota Malang mendapat perhatian dan mendapatkan bantuan dari Dinsos Jatim.

“Tindak lanjut arahan Ibu gubernur, pertama di masa pandemi seperti sekarang ini tidak sedikit keluarga yang kehilangan figur utama UU di dalam keluarga. Apakah dua-duanya (orang tua) ataupun salah satunya, kita harus hadir melihat kondisi psikologis mereka apalagi anak-anak yang masih usia sekolah bahkan ada anak-anak yang masih dibawah 5 tahun,” ujar Kadinsos Jatim, Alwi, usai memberikan bantuan kepada anak di UPT PTKS Malang, Jumat (6/8).

Dia menuturkan, pihaknya juga memperhatikan kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan anak di keluarga yang ditinggalkan. 

“Seperti apa anak-anak ini harus tetap sekolah, jangan berhenti. Anak-anak ini harus bisa terpenuhi kebutuhan, apa namanya kebutuhan pribadi harian,” terangnya.

Oleh sebab itu, kata Alwi, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi di daerah.

“Kami berkoordinasi dengan teman-teman, baik dengan di dinsos provinsi dan Dinsos daerah setempat. Mereka itu bagian dari cinta kita bersama, hari ini kita melakukan untuk 25 anak, tetapi ini nanti akan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang (Dinsos P3Ap2KB) Penny Indriani mengatakan, data sementara saat ini sekitar 47 anak yang kehilangan figur keluarga. 

“Data sementara terkumpul 47 anak, namun saat ini kita sampaikan 25 anak dulu nantinya berkelanjutan,” ujarnya.

Ahmad Taufik Afandi yang masih duduk di kelas 2 SD, salah satu anak yang ditinggal Ibunya meninggal karena Covid 19 mengaku senang mendapatkan perhatian dan bantuan ini. (Ar)

Lagi, Polisi Tangkap Artis Terkait Kasus Narkoba


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Satu lagi publik figur terjerat kasus narkoba. Personel grup rap berinisial ID ditangkap polisi terkait peredaran dan jual beli ganja.

Penangkapan ID berawal saat polisi meringkus seorang pengedar ganja berinisial RS di sekitar Jakarta Pusat.

"Kami cukup prihatin karena dia adalah talenta muda yang pernah menanjak namanya sebagai seorang artis dari grup rap," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, Jumat (6/8).

Azis mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka RS melakukan jual beli ganja kepada ID.

Polisi kemudian mengungkap bahwa ID telah menggunakan dan memperjualbelikan ganja tersebut kepada tersangka berinisial HB.

Kepada polisi, ID mengaku telah mengonsumsi ganja sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Namun sekarang tentu kami perlu melakukan tindakan hukum kepolisian agar jeratan narkotika tidak merambah ke generasi muda yang lain," kata Azis.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melalukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap sindikat dan rantai penjualan lainnya.

Sebelumnya, polisi menangkap tiga pelaku di Jakarta Pusat, Bogor, dan Tangerang Selatan.

Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti seberat 59,8 gram ganja.

Adapun tersangka ID diduga seorang personel grup rap Neo yakni Indra Derriyano atau Derry.

Atas perbuatan tersebut, ketiganya dipersangkakan dengan pasal 114, pasal 111 ayat 1, dan pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009.

Ngatmuli Menangis Ketika Dandim Lamongan Datang


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ngatmuli seakan terharu dengan kedatangan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ke rumahnya yang berlokasi di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Betapa tidak, kedatangan Perwira berpangkat Letkol itu bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial secara langsung ke tangan Ngatmuli.

“Pandemi memberikan dampak negatif terhadap warga, terutama di segi perekonomian. Bansos ini disalurkan, dengan harapan bisa meringankan beban warga,” kata Sidik, Jumat (6/8).

Selain bansos dari Pemerintah, pihaknya juga menyalurkan bansos dari keluarga besar Kodim Lamongan ke Ngatmuli.

Bukan hanya itu saja, di lokasi itupun dirinya juga mengajak warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan. 

“Hanya itu senjata utama kita melawan pandemi. Itu bisa berjalan dengan efektif jika dibantu dengan kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (KOdim 0812/Lamongan)

Pembayaran Insentif Nakes Pelayanan Covid-19 di Puskesmas dan RSUD Berdasarkan Kajian Tim Ahli


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berusaha keras untuk mempercepat pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) pelayanan Covid-19, baik di puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Di tahun 2020, pembayaran insentif nakes dilakukan secara penuh sesuai besaran insentif tertinggi. 

Sedangkan mulai Januari 2021, besaran insentif nakes dibayarkan maksimal 75 persen sesuai hasil kajian bersama tim ahli.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, bahwa besaran maksimal 75 persen insentif nakes tahun 2021 sebelumnya telah melalui kajian mendalam bersama tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). 

Kajian ini sudah sesuai dengan dasar hukum dan Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) No. 01.07/ MENKES/ 4239/ 2021 dan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor: 188.45/ 156/ 436.1.2/ 2021.

"Jadi pembayaran (insentif) 75 persen itu dari tim ahli FKM Unair. Dan, kita juga sudah konsultasikan ke Kemenkes dan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), bahwa pemberian insentif tergantung dari (APBD) daerah," kata Febriadhitya di kantornya, Jum'at (6/8).

Selain itu, Febri juga menyebutkan, bahwa besaran pemberian insentif 75 persen ini telah dipertimbangkan berdasarkan penerimaan uang lainnya. 

Artinya, selain insentif, selama ini nakes juga menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), uang kinerja, hingga jasa pelayanan yang juga menjadi dasar pertimbangan. 

"Dan itu bukan hanya nakes di puskesmas yang menerima pembayaran insentif 75 persen, tapi nakes di rumah sakit juga segitu," ungkap dia.

Ia menerangkan, sebelumnya besaran insentif nakes dibayarkan sesuai dengan Keputusan Menkes No. 01.07/ MENKES/ 278/ 2020. 

Namun, dengan adanya Keputusan Menkes No. 01.07/ MENKES/ 4239/ 2021, maka besaran insentif nakes tahun 2021 dapat disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.

"Hasil kajian tim ahli merekomendasikan agar sebaiknya relokasi anggaran juga memperhatikan anggaran cadangan bilamana pada perjalanan pandemi tahun 2021 ini terdapat lonjakan kasus yang tinggi, hingga membawa konsekuensi untuk melakukan penambahan tenaga kesehatan," terangnya.

Namun demikian, Febri mengaku, ada salah satu nakes Puskesmas yang mengeluh dengan besaran insentif 75 persen kepada kenalannya wartawan. 

Di masa sulit pandemi seperti sekarang, maka alangkah baiknya nakes tersebut dapat lebih bersyukur dengan pemberian insentif ini.

"Jadi ada salah satu nakes (puskesmas) yang menyampaikan dugaan perbedaan insentif antara puskesmas dan rumah sakit melalui kenalannya wartawan. Harusnya kan bisa lebih bersyukur menerima insentif. Sebab, petugas penanggulangan Covid-19 bukan hanya nakes di Puskesmas. Tapi ada dokter spesialis, peserta PPDS, dokter umum, perawat/bidan, Satpol PP, Linmas, Camat, TNI-Polri bahkan Pak RT/RW," tuturnya.

Oleh karenanya, Febri mengajak kepada tenaga kesehatan yang lain supaya memahami dan mengerti kondisi sulit seperti sekarang. 

Apalagi, tidak semua daerah bisa seperti Surabaya yang berupaya keras untuk mempercepat pencairan insentif para nakes. Bahkan, ada daerah yang belum terima insentif tersebut.

"Itulah kenapa saya bilang tidak ingin dikutip, karena tidak ingin gaduh. Sebab, terkait insentif ini bisa langsung ditanyakan oleh yang bersangkutan (nakes) secara internal melalui pimpinannya masing-masing," papar dia.

Febri juga mengakui sempat menanyakan kepada awak media yang mewawancarainya itu apakah memiliki bukti pembayaran insentif maksimal 75 persen khusus untuk nakes di puskesmas. Namun, Febri menyebut, awak media itu hanya bisa menunjukkan bukti berupa slip penerimaan perbandingan tahun 2020 dan 2021 milik nakes tersebut.

"Saya juga telah sampaikan kepada yang wawancara saya, apakah dia ada bukti apple to applenya atau bukti slip (pembayaran) nakes di puskesmas dengan yang ada di rumah sakit? Ternyata dia tidak bisa sampaikan, yang dia tunjukkan hanya slip tahun 2020 dan 2021 milik nakes tersebut," jelas dia.

Meski begitu, Febri menyadari, di masa pandemi ini para nakes sudah berjuang sangat keras. 

Makanya, ia menyampaikan terima kasih mewakili pemkot dan warga Surabaya atas kinerja para nakes. 

Namun, ia juga berpesan kepada seluruh nakes, alangkah baiknya bersyukur dengan besaran insentif yang telah diterima. 

"Kami berterima kasih atas kinerja teman-teman nakes. Memang kerja mereka berat ya. Tapi yang berjuang di penanganan Covid-19 ini bukan hanya nakes. Ada TNI, Polri, Linmas dan bahkan relawan Surabaya memanggil yang mereka tidak mendapatkan hak seperti yang diterima nakes," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan di RSUD dr Soewandhie Surabaya, dr Purwakaning Purnomo Agung mengaku bersyukur telah menerima insentif dari Pemkot Surabaya. 

Bahkan, terus terang ia pribadi tidak terlalu memikirkan besaran intensif yang diberikan tersebut.

"Saya pribadi terus terang saja tidak mikir (intensif) itu. Saya dikasih berapapun saya terima Alhamdulillah. Saya masih hidup dan bisa menolong orang lain itu sudah Alhamdulillah," kata dr Agung sapaan lekatnya.

Apalagi, dr Agung sendiri mengaku pernah terpapar Covid-19 dan harus dirawat di ruangan ICU. Makanya, dokter spesialis penyakit dalam ini sangat bersyukur ketika sembuh dari Covid-19 sehingga dapat kembali menolong orang lain. 

"Saya sudah pernah kena Covid-19, dan merasakan masuk di ICU. Karena itu, saya pribadi nolongnya tidak menghitung uang, dikasih insentif berapa pun saya sudah Alhamdulillah," pungkasnya. 

Pembersihan Massal dan Antisipasi Lonjakan, AAL Siapkan Tiga Mess untuk Isoman


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), memerintahkan seluruh personel dijajarannya untuk melaksanakan pembersihan massal dan menyiapkan tiga Mess di dalam Kesatrian AAL Bumimoro  untuk dikonversi menjadi fasilitas isolasi mandiri dan perawatan bagi personel yang terpapar covid-19, Jumat (6/8).

Hal ini menurut Gubernur AAL, guna mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan tempat isolasi mandiri dalam penanganan akibat lonjakan jumlah pasien covid-19 dikalangan personel dan taruna AAL.

“Kita akan siapkan tiga gedung di komplek Mandala yaitu, Mess Tjiptadi, Mess Memet dan Mess Wiratno yang dimanfaatkan sebagai tempat isolasi mandiri dan tempat perawatan darurat covid-19 bagi personel dan Taruna AAL,” terang Gubernur AAL.

Dari tiga gedung yang disiapkan ini lanjut Gubernur AAL, diharapkan dapat menampung 300 orang pasien, dimana masing-masing gedung mess memiliki 25 kamar dengan kapasitas empat tempat tidur.

Pada pembersihan massal tersebut, tampak hadir Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr(Han), dan para Pejabat Utama AAL lainnya mengawasi dan mengarahkan personel AAL dalam melaksanakan pembersihan di ketiga mess tersebut.

Menurut Wagub AAL, dalam pembersihan ini difokuskan pada pengeprasan pohon-pohon disekitar mess agar terlihat lebih rapih dan tidak terlalu menghalangi sinar matahari untuk menerangi tiga mess tersebut.

Selain itu dilakukan pembersihan saluran drainase disekitar mess, pembersihan atap genteng dari dedaunan, dan perbaikan fasilitas mess lainnya seperti aliran listrik, aliran air dan pengecatan bagian-bagian mess yang sudah kusam. (Pen AAL)

Bebas Covid- 19, Prajurit Strata Bintara Ikuti Diktukpakat TNI AL TA 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Setelah dinyatakan bebas dari Covid 19, sebanyak 289 Prajurit TNI AL dari berbagai Kotama  mengikuti Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktukpakat) TNI AL TA 2021 di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo. Pembukaan Diktukpakat TNI AL TA 2021 tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Jumat, (6/8).

Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal. Selain itu hadir pula Komandan Puspenerbal, Danpasmar 2 dan Kadispsial.

Dari 289 prajurit strata bintara tinggi TNI AL yang mengikuti Diktukpakat tersebut terdiri Korps Pelaut, teknik, Elektronika, Suplai, Marinir, Kesehatan, Pomal dan Khusus. Para siswa Diktukpakat ini rencananya akan menempuh pendidikan selama tiga bulan, satu bulan menempuh pendidikan di Puslatdiksarmil sedangkan dua bulan di beberapa Pusdik sesuai Korps masing-masing.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang lolos dalam seleksi penerimaan calon siswa Diktukpakat. 

Dengan kesiapan yang baik dan prima terutama terkait  kesehatan, kesamaptaan jasmani dan mental ideologi yang dimiliki, diharapkan menjadi bekal awal yang mumpuni untuk menempuh pendidikan ini dengan lancar.

Adapun pendidikan Diktukpakat ini bertujuan untuk mendidik, membekali dan membentuk para siswa agar mampu bersikap dan berperilaku sebagai prajurit pejuang Sapta Marga, yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang dasar keprajuritan dan dasar keperwiraan matra laut serta kesamaptaan jasmani sesuai standar binjas TNI dan TNI AL.

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa  pendidikan Diktupakat ini untuk  pertama kali  diselenggarakan pada Tahun Anggaran 2021, Diktukpakat sebagai upaya pemimpin TNI AL untuk meningkatkan kualitas personel TNI AL dan  pemenuhan Daftar Susunan Personel (DSP) pada  strata perwira pertama yang signifikan sesuai pengembangan organisasi TNI AL.

“Saya berharap bahwa saudara mampu untuk menjadi prajurit terpilih  yang siap dididik menjadi perwira pertama dengan pola pikir, pola sikap  dan  pola  tindak  seorang perwira TNI Angkatan  Laut  yang  bermoral, profesional dan berani serta mampu mendukung terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia TNI AL yang unggul, profesional, dan modern, sehingga siap mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AL.” Jelas Dankodiklatal diakhir amanat. (Kodiklatal)

Vaksinator TNI AL Lanal Palu Diserbu Masyarakat Pesisir Kecamatan Banawa Saat Berikan Vaksinasi Dosis Ke-2


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut melalui Lanal Palu jajaran Koarmada II menggelar Serbuan Vaksinasi Dosis Ke-2 bagi masyarakat maritim di Desa Labuhan Bajo kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, Rabu (4/8)

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari Vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 yang dilaksanakan ditempat yang sama oleh Lanal Palu. 

Antusias masyarakat pesisir kecamatan Banawa mengharuskan Tim Kesehatan Lanal Palu bersama tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Kabelota, bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan tugas memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang mendatangi Pelabuhan PPI Donggala.

Disela kegiatan vaksinasi, tim kesehatan yang sedang bekerja mendapat kunjungan dari Palaksa Lanal Palu Letkol Laut (PM) Priyo Yudhono, S.H. mewakili Komandan Lanal Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting. Kepada Palaksa, Ketua Tim Letda Laut (K/W) dr. Wira Nirwana menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi berjalan lancar tanpa hambatan  yang berarti. 

“Semula kita mentargetkan 100 orang bisa mendapatkan vaksin, namun tingginya antusias masyarakat pesisir kecamatan Banawa yang datang mendaftar, hingga pelaksanaan selesai pada pukul 15.30 Wita, Tim Kesehatan Lanal Palu mampu memberikan vaksin kepada 167 orang," ujar Dokter Wira Nirwana.

Sementara di tempat lain Danlanal Palu mengungkapkan bahwa Serbuan Vaksinasi merupakan upaya nyata pihaknya untuk membantu pemda setempat mencapai target herd immunity masyarakat maritim untuk melawan Covid-19, sebagaimana yang diperintahkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M melalui Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han). (Dinas Penerangan Koarmada II)

Komisi A Berharap Penggabungan Kelurahan Lebih Efisien


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua komisi A DPRD kota surabaya, Pertiwi Ayu Khrisna  Berharap dalam pengabungan kelurahan berharap pada pemkot untuk memberikan perhatian lebih besar pada masyarakatnya.

Problem mendasar adalah pada administrasi kependudukan dan administrasi yang lainya, sebab hal ini bisa berpengaruh pada pengelolah dan masyarakat. (6/8).

"Saya berharap pada kadispendukcapil untuk mempercepat proses pembuatan administrasi pada masyarakat," ujar Ketua Komisi A.

Semula kelurahan perak timur dan kelurahan perak utara akan digabung menjadi kelurahan tanjung perak.

Yang menyebabkan menjadi pengabungan karna jarak  kilometer kurang efisiensi.

"Dengan pengabungan dua kelurahan menjadi satu kelurahan akan menyebabkan efisiensi dalam anggaran, efektivitas dalam pelayanan, sarana dan prasana lebih memadai," pungkasnya. (Ar)

Donor Plasma Konvalesen Lanjutan Siswa TNI AL Satdik 2 Kodiklatal Makassar Merupakan Implementasikan Delapan Wajib TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Setelah sebelumnya melaksanakan donor plasma Konvalesen pertama, saat ini sebanyak 16 siswa yang sedang menempuh pendidikan di Satdik 2 Kodiklat TNI AL Makassar melaksanakan scraning ulang donor plasma Konvalesen guna mendukung penyembuhan Covid 19 bagi masyarakat yang terdampak di wilayah Makassar dan Sekitarnya. 

Kegiatan donor plasma yang merupakan implementasi dari delapan Wajib TNI ini dilaksanakan di Aula Lantamal VI Makassar, Jum'at, (6/8)

Kegiatan donor plasma konvalesen lanjutan yang bekerja sama dengan PMI Cabang Makassar tersebut di bawah Koordinator langsung Komandan Satdik (Dansatdik) 2  Kodiklat TNI AL Makassar Kolonel Mar Hendro Suwito.

Dansatdik 2 Kodiklat TNI AL Makassar Kolonel Mar Hendro Suwito menyampaikan bahwa kegiatan donor plasma Konvalesen dalam rangka memberikan terapi terhadap pasien Covid-19 di wilayah sekitar Makassar yang saat ini sedang membutuhkan, upaya ini dilaksanakan sesuai perintah Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat juga instruksi Kepala Staf Angkatan Laut kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksin salah satunya adalah donor plasma konvalesen.

Menurutnya kegiatan donor plasma Konvalesen dari Siswa untuk Sesama Satdik 2 Makasar ini merupakan pengimplementasian dari delapan wajib TNI khususnya urut ke-8 yaitu “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya” yang memang diajarkan dalam setiap kegiatan pendidikan di lingkungan TNI khususnya di Satdik-2 Kodiklatal Makassar untuk menanamkan rasa keperdulian yang tinggi terhadap perkembangan sosial di masyarakat.

Selain implementasi delapan wajib TNI kegiatan donor plasma Konvalesen ini juga implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M urut ke tiga yaitu menjadi contoh dan teladan dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah covid 19 serta beradaptasi diri terhadap tatanan kehidupan normal baru di lingkungan TNI AL. (Kodiklatal)

Jaga Disiplin dan Semangat, Taruna AAL Satlat KJK Gelar Lomba Yel-Yel


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Apel pagi merupakan salah satu aktifitas rutin Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) dalam menjaga disiplin dan semangat, meski ditengah latihan praktek pelayanan Kartika Jala Krida 2021.

Namun usai apel pagi ini tampak berbeda dengan digelarnya lomba Yel-yel yang dilangsungkan di Geladak Utama KRI Bima Suci, Kamis (5/8).

Lomba Yel-Yel antar divisi jaga ini, dibagi sesuai divisi jaga A, B dan C yang beranggotakan Taruna dan prajurit KRI Bima Suci.

Lomba berlangsung meriah karena tiap-tiap Divisi Jaga menampilkan keunikan masing-masing, sehingga membuat heboh dan tertawa bagi yang menonton.

Usai lomba dilanjutkan dengan senam Asterdance oleh seluruh Taruna, staflat dan prajurit KRI Bima Suci.

“Kegiatan apel pagi dan lomba yel-yel ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan personel serta untuk menjaga kekompakan dan semangat sehingga tidak ada kejenuhan selama mengikuti pelayaran,” terang Palaklat KJK 2021 Letkol Laut (P) Khairul Anwar.

Ia juga menekankan supaya para Taruna tidak kendor dalam melaksanakan aktivitas di KRI, tetap menjaga kesehatan dan selalu laksanakan protokol kesehatan.

Hadir dalam kegiatan pagi itu Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S. T., M. Tr (Hanla), palaksa serta perwira KRI dan staflat lainnya. (Pen AAL)

Kompak, TNI AL Lanal Denpasar Bersama TNI/Polri Wilayah Bali Gelar Serbuan Vaksinasi Bagi Remaja


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk membantu Pemerintah dalam upaya mempercepat pelaksanaan vaksin bagi masyarakat dan memutus penyebaran Virus Covid-19, TNI AL dalam hal ini Lanal Denpasar yang berada di bawah jajaran Koarmada II kembali menggelar serbuan vaksinasi yang menyasar bagi anak remaja usia 12-17 tahun di GOR Praja Raksaka Kodam IX/Udayana Kepaon Kota Denpasar, Selasa (3/8).

Dalam serbuan vaksinasi kali ini tim dari Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar yang dipimpin oleh Kapten Laut (K/W) I Gusti Ayu Meilani, A.Md. Kep., bersinergi dengan para nakes Nakes dari TNI/Polri Wilayah Kodam IX/Udayana. 

Total ada 4 Tim vaksinator yang bertugas, yakni 1 tim dari TNI Angkatan Darat, Kodam IX/Udayana, 1 Tim vaksinator dari BK Lanal Denpasar dan 1 Tim vaksinator kesehatan dari Kepolisian Polda Bali. 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 Wita dan berakhir pada pukul 15.00 Wita tersebut, menargetkan peserta vaksin sebanyak 1.200 orang dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. 

Selain remaja usia 12-17 tahun, masyarakat umum juga ikut menjadi target vaksin.

Di sisi lain Danlanal Denpasar  Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, mengungkapkan bahwa Serbuan Vaksinasi merupakan upaya nyata pihaknya untuk membantu pemda setempat mencapai target herd immunity masyarakat untuk melawan Covid-19, sebagaimana yang diperintahkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M melalui Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han). (Dinas Penerangan Koarmada II)

Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19, ASN Pemkot Surabaya Sisihkan Sebagian Pendapatannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak henti-hentinya berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

Berbagai macam upaya dilakukan oleh pemkot. Salah satunya, dengan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ajakan itu disampaikan oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah (PD) kepada pegawainya. Ada yang disampaikan secara lisan, adapula secara tertulis berupa surat edaran.

“Tidak hanya di satu PD saja, tapi semuanya. Ada yang disampaikan tertulis dan ada yang disampaikan secara langsung,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di kantornya, Jum'at (6/8).

Febri mengatakan, melalui ajakan tersebut, seluruh Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya ingin agar instansinya berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan wujud kepedulian dari ASN. 

Penggalangan dana oleh ASN itu telah dilakukan secara rutin setiap bulannya. 

“Seluruh PD di Surabaya ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan ke masyarakat,” kata Febri.

Febri menerangkan, ASN merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terdampak langsung pandemi. 

Oleh karena itu, ia ingin agar ASN Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Ia juga berharap, apa yang dilakukan oleh ASN dapat dicontoh oleh masyarakat yang memiliki rezeki berlebih.

“Jujur saja, ASN kan tidak terdampak langsung, gajinya kan dari APBN dan APBD. Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang sekiranya memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi,” terangnya.

Ia menjelaskan, bantuan yang dikumpulkan oleh PD berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang langsung memberi bantuan berupa sembako, ada juga yang berupa donasi. 

“Ada yang berupa sembako dan donasi sejumlah uang,” jelasnya.

Febri memaparkan, donasi yang terkumpul langsung digunakan oleh masing-masing PD untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di toko kelontong binaan Pemkot Surabaya melalui aplikasi E-Peken. 

Kemudian bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Surabaya Peduli Bencana. 

Melalui skema tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Surabaya.

“Belinya dari toko kelontong, kan mereka mengalami penurunan penjualan, lalu sembakonya kita serahkan ke masyarakat yang membutuhkan. Uangnya dari mana? Dari gaji ASN yang dibayarkan melalui APBN dan APBD. Kan ini berputar jadinya,” paparnya.

Ia menambahkan, penggalangan dana oleh ASN itu bersifat tidak memaksa. Namun, ia mengajak ASN Kota Surabaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Ini kita lakukan intinya untuk menumbuhkan empati,” pungkasnya. (Ar)