Senin, 09 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Tual) Setelah enam hari mengarungi lautan di etape kedua dari Labuan Bajo menuju Tual, Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satkat KJK) yang menaiki KRI Bima Suci tiba di dermaga RE. Marthadinata Lanal Tual Maluku Tenggara, Sabtu (7/8).

Kedatangan para calon pemimpin TNI/TNI AL masa depan kali ini, disambut hangat para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tual dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Tim merplug Lanal Tual tampak sigap menjalankan fungsinya saat menyambut kapal sandar, dilanjutkan penampilan tarian khas daerah Tual, Maluku Tenggara diakhiri pengalungan selendang oleh Walikota Tual kepada Dansatgas Bima Suci, Palaklat dan perwakilan taruna.

Tampak hadir dalam penyambutan Walikota Tual, Adam Rahayaan beserta Istri, Sekda Kota Tual Ahmad Yani Renuat S.Sos., Msi., Ketua DPRD Kota Tual, Syarifuddin Hasan Borut, Danlanal Tual, Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Wisnawa, M.Tr. (Hanla), beserta Perwira Staf, anggota dan PNS Lanal Tual lainnya.

Hadir juga Danlanud D. Dumatubun Letkol Pnb Yulianto Nurcahyo S.Sos., beserta istri, Mayor Koko (BIN), Kapolres diwakili Kabagops Polres Malra AKP M.Mulan, Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Dicky Darmawan, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Tual, Dilli Timora Andi Gunawan, S.H., M.H., dan para Tertua Adat Tual lainnya.

Walikota mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas Bima Suci serta Satlat KJK Taruna AAL Angkatan ke-68 yang menyempatkan singgah di Kota Tual.

"Suatu kehormatan bagi Kota Tual, kami dikunjungi, besar harapan kami, hal ini bisa menginspirasi masyarakat dan pemuda-pemuda Tual untuk menjadi taruna dan prajurit TNI AL, dan kami persilahkan untuk melihat kota Tual atau surga kecil yang ada di belahan Indonesia Timur ini," terangnya.

Usai penyambutan, Walikota didampingi Danlanal Tual dan Forkopimda lainnya, menuju atas geladak KRI Bima Suci untuk foto bersama dilanjutkan ke ballroom KRI Bima Suci dengan tetap menjaga protokol kesehatan. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Qomarul Lailah atau yang akrab disapa Lia merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya, yang terpilih menjadi wasit perempuan dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, M. Aries Hilmi, mengaku bangga atas terpilihnya Qomarul Lailah menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020. 

Bagi dia, dengan pengalaman yang diraih tersebut dapat dapat menumbuhkan semangat baru baik guru maupun pelajar yang ada di Kota Pahlawan.

“Jadi memang luar biasa ada guru kita yang menjadi wasit di event internasional. Semangat ini lah yang kita harapkan dan mampu mewarnai guru-guru yang ada di Kota Pahlawan,” kata M. Aries Hilmi, Minggu (8/8).

M. Aries Hilmi menjelaskan, sebenarnya sosok Qomarul Lailah ini sudah beberapa kali menjadi wasit internasional. 

Karirnya dalam dunia perwasitan dimulai sejak tahun 2000, dimana waktu itu dirinya masih menjadi guru tenaga kontrak di salah satu SD di Surabaya. 

Kemudian seiring berjalannya waktu dengan berbagai prosesnya Lia berhasil memimpin jalannya berbagai pertandingan badminton di kancah internasional.

“Tentunya ini menjadi kebanggaan buat kami semua. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bersungguh-sungguh dan mengembangkan apapun yang kita miliki,” lanjutnya.

Selain itu, M. Aries Hilmi berharap, Lia dapat membagikan pengalamannya atas pencapaiannya dengan mengimplementasikan di tempat dirinya mengajar. Hal ini menjadi penting dilakukan, agar semangat tersebut dapat menular kepada para pelajar di Kota Pahlawan.

“Yang paling penting apapun kita kembangkan dan bersungguh-sungguh, karena ini bisa menjadi percontohan bagi para pelajar khususnya di SDN Sawunggaling 1,” papar dia.

Senada dengan itu, Qomarul Lailah menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjadi wasit. Awalnya dia mengaku tidak tertarik menjadi wasit lantaran tak memahami olahraga badminton. 

Akan tetapi, setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia sapaan akrab, Qomarul Lailah menjadi tertarik untuk mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. 

Hasilnya, ibu dua anak lulus, dan  kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional.

“Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Dan buku itu memang segala aturan dan instruksi dalam Bahasa Inggris,” papar dia.

Dari situ lah perempuan kelahiran Surabaya 24 September 1977 ini terus berjuang mengikuti berbagai ujian nasional di berbagai ajang. 

Seiring perjalannya, Lia semakin melejit dalam dunia perwasitan. Namun begitu, ia tak melupakan kewajibannya menjadi pendidik SD mata pelajaran Bahasa Inggris. 

Menariknya, Lia menjelaskan seluruh ilmu yang diperolehnya, juga diimplementasikan di sekolah tempatnya mengajar, Ia pun mengaku anak-anak tersebut selalu dilatih selalu agar selalu disiplin, percaya diri dan pantang menyerah. Menurut dia, itu yang menjadi poin pentingnya dalam meraih kesuksesan.

“Ternyata itu betul-betul terjadi, ketika kita menerapkan tiga hal itu akan memudahkan kita mencapai banyak hal. Makanya saya ajarkan kepada anak didik saya sedini mungkin.

“Kalau kamu pengen berhasil nak, disiplin nomor satu. Saya ajarkan mereka jadi the real bonek, jadi bonek sejati itu bukan kalau kalah main itu sakit hati terus berantem. Tetapi keberanian yang kita butuhkan. Nah bahasa asing itu butuh keberanian karena bahasa itu kebiasaan. Saya ajarkan ke mereka itu ‘wani’ berbicara Inggris,” lanjutnya.

Dengan begitu, dia berharap generasi penerus bangsa khususnya Arek-arek Suroboyo semakin gigih dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-citanya. 

Terakhir lia pun berterima kasih kepada berbagai pihak atasnya kesempatan yang diberikan, termasuk Dispendik Kota Surabaya. 

“Terima kasih juga untuk Kepala Sekolah SDN Sawunggaling 1 Bu Sri Kis Untari dan semua pihak, matur nuwun sekali lagi,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Setidaknya, terdapat 1.450 dosis vaksin yang sudah disediakan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan dalam melancarkan serbuan vaksinasi tahap kedua.

Adanya vaksinasi itu, ternyata mendapat antusias dari masyarakat. Tak ayal, warga pun berdatangan ke lokasi Makodim. Beberapa personel disiagakan oleh pihak Kodim dalam mewujudkan disiplin protokol kesehatan selama proses vaksinasi berjalan.

“Targetnya 1.450. Alhamdulillah, semuanya terpenuhi,” kata Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono, Sabtu (7/8).

Puluhan vaksinator, kata Sidik, disiagakan di lokasi vaksinasi digelar.

Selain dari pihak Kodim, vaksinator itu juga didatangkan dari pihak Dinkes Lamongan.

“Ini komitmen kami dalam membantu Pemerintah melakukan percepatan vaksinasi,” jelas Dandim.

Dirinya juga mengimbau warga yang tak kebagian kuota untuk tak khawatir. 

Pasalnya, pihaknya bakal menyelenggarakan serbuan vaksinasi lanjutan. 

“Tapi, semua itu tergatung kesediaan vaksin. Kita juga sedang menunggu pendistribusian vaksin. Kalau sudah ada, langsung kita informasikan ke masyarakat,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Perawatan Personel TNI Angkatan Laut (Kadiswatpersal), Laksma TNI Taufik Arief, S.T., M.M., mengisi acara Ngobat (Ngobrol Bareng Taruna) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) edisi Minggu Pertama Agustus yang digelar di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Sabtu (7/8).

Ngobat yang digelar dalam jam pengasuhan dalam membangkitkan semangat juang para Taruna AAL kali ini, diikuti Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 dan Taruna Tingkat ll Angkatan ke-69.

Wakil Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han) mendampingi Kadiswatpersal dalam berbagi pengalaman dan menyampaikan santiaji kepada para Taruna.

Tampak hadir Pejabat Komandan Resimen AAL, Kolonel Laut (P) Arief Budiman, M.Tr.Opsla, Dandenma AAL, Letkol Marinir Rajiman, Wakil Komandan Resimen AAL Letkol Marinir Didik, Danyon l - lV dan para pengasuh dijajaran Resimen AAL lainnya.

Wagub AAL mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) membuka acara tersebut Ngobat edisi minggu pertama Agustus kali ini.

Menurut Wagub AAL, kegiatan Ngobat ini merupakan gagasan dari Gubernur AAL yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi para Taruna dalam menyelesaikan pendidikannya dan menjadi bekal sebagai perwira dalam mengabdikan diri kepada TNI/TNI AL, bangsa dan negara.

"Ngobat ini dilangsungkan dalam jam pengasuh dengan menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang, latar belakang dan profesi," terangnya.

Sementara itu Kadiswatpersal dalam pengasuhannya menyampaikan tentang Optimalisasi Pembinaan Jasmani Taruna AAL. 

Ia berpesan kepada para Taruna untuk terus meningkatkan VO2 max (Kapasitas aerobik maksimal) sampai batas yang ingin dicapai, sehingga tubuh menjadi mesin pencipta energi yang sangat besar.

Kemudian tingkatkan kekuatan otot dan jaringan pengikat guna mengurangi resiko cedera agar latihan berjalan tanpa interupsi yang tidak direncanakan.

Selanjutnya tingkatkan ambang rangsang laktat (LT) ke tingkat yang tertinggi yang bisa dicapai. Optimalisasi “Power” (meningkatkan kemampuan otot untuk hasilkan tenaga yang lebih besar dan lebih cepat dari biasanya).

Menurutnya, Taruna juga harus menjadi manusia yang sangat ekonomis (efisien), mampu memelihara pemulihan secara teratur dan sistematik serta kembangkan dan latih daya tahan yang spesifik. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendatangi pelaksanaan vaksinasi gotong-royong di PT Unilever Indonesia Tbk. Acara yang digelar di Halaman PT Sier Rungkut, Minggu (8/8/2021) itu, diperuntukkan bagi karyawan serta keluarganya yang bekerja di PT tersebut.

Setiba di lokasi, Wali Kota Armuji langsung meninjau alur vaksinasi. Dia memastikan mulai dari meja skrining hingga meja penyuntikkan tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. 

Bahkan, sesekali ia mengingatkan kepada para karyawan untuk tetap menjaga kesehatannya. 

“Sehat-sehat bapak ibu, tolong prokesnya tetap dijaga dimanapun berada,” kata Armuji.

Selain itu, Cak Ji-sapaan akrab Armuji ini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Unilever Tbk. 

Dengan begitu, dia berharap upaya ini dapat menjadi dorongan bagi perusahaan lain untuk segera melakukan vaksinasi gotong-royong bagi karyawannya.

“Ini bisa menjadi percontohan perusahaan lain untuk segera melakukan vaksinasi bagi karyawannya agar mempercepat terbentuknya herd immunity di Surabaya, sehingga aktivitas masyarakat berlangsung  normal dan perekonomian kembali pulih,” lanjutnya.

Meskipun sudah divaksin, Cak Ji meminta para karyawan sudah tetap menerapkan 5M di perkantoran.  

Bagi dia, penerapan prokes tetap harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus dunia tersebut. 

“Sekaligus agar  tidak terciptanya klaster perkantoran,” papar dia.

Sementara itu, HRBP Manager Unilever Hengky Harsono menyampaikan,  vaksinasi hari ini berjalan lancar. 

Ia pun menargetkan, jumlah sasaran vaksinasi kali ini sebanyak 960 orang. 

“Angka itu terdiri dari karyawan beserta anggota keluarganya,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 42 taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Korps Pelaut Tingkat lll Angkatan ke-68 melaksanakan latihan dan praktek astronomi dalam pelayaran Latihan Praktek Kartika Jala Krida (Lattek KJK) 2021 di atas geladak KRI Bima Suci, yang sedang lego di Perairan Kei Kecil Maluku Tenggara tadi malam.

Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK tahun 2021, Letkol Laut (P) Khairul Anwar mengatakan, saat ini KRI Bima Suci dan Satlat KJK posisi lego jangkar, sebelum menyelesaikan etape ke-2 dari Labuan Bajo ke Tual.

Palaklat memantau langsung kegiatan Lattek astronomi ini. Ilmu astronomi ini wajib dikuasai  oleh Taruna AAL khususnya korps pelaut dan berharap Taruna Korps Pelaut mengerti dan memahami tugas seorang pelaut sebagai bekal bertugas di kapal perang nantinya.

Khairul -sapaan akrab Palaklat KJK 2021 ini - menjelaskan tentang alat navigasi tersebut. Fungsi Sextant itu sendiri lanjutnya, adalah alat untuk mengukur tinggi benda angkasa, matahari, bintang, bulan dalam pengetahuan navigasi astronomi.

Taruna Korps Pelaut dalam hal ini sebagai calon Perwira Navigasi, harus mampu dan mengerti bagaimana cara penggunaan alat ini secara baik dan benar, karena ketepatan dalam menghitung secara manual dengan Sextant akan menentukan posisi kapal sampai dengan titik tujuan.

Setelah pelaksanaan pengukuran dengan Sextant, selanjutnya dihitung dengan metode sun-run-sun, sun-run-merpass, penghitungan posisi menggunakan tiga bintang dan hasilnya akan diplot dalam peta sehingga mengetahui posisi kapal.

“Alat ini digunakan apabila GPS (Global Positioning System) di kapal tidak berfungsi, maka akan menggunakan secara manual dengan menggunakan Sextant,” pungkasnya. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menindaklanjuti perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., tentang Serbuan Vaksinasi Covid-19, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) secara gencar melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi semua lapisan masyarakat. Selain masyarakat maritim sebagai prioritas, saat ini masyarakat di kota besar di wilayah Jatim menjadi sasaran.

Dalam serbuan kali ini TNI AL Koarmada II bersinergi dengan pemerintah Kota Malang, menggelar vaksinasi massal dengan kuota 30.000 dosis vaksin, yan dimulai hari ini Sabtu (7/8) di Stadion Gajayana Malang. Dijadwalkan vaksinasi untuk tahap ke-1 ini akan berlangsung hingga hari Minggu besok di lokasi yang sama. 

Agar vaksinasi berjalan lancar, dilibatkan sekitar 620 tenaga pendukung mulai dari petugas screening, vaksinator, petugas P-care hingga petugas kebersihan.

Untuk mendapatkan vaksin, masyarakat dapat mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu. Kuota sebanyak 20.000 dosis vaksin Sinovac diberikan melalui pendaftaran online tersebut. 

Sisanya sebanyak 10.000 atau lebih telah disiapkan Diskes Koarmada II bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar melalui online. 

Sisten online ini sangat membantu kelancaran Karen asaat mendaftar, masyarakat juga diinfokan mulai jam berapa hingga sampai jam berapa mereka harus datang ke lokasi untuk di vaksin.

Sementara itu masyarakat yang berdomisili di lima kecamatan di Kota Malang menjadi sasaran prioritas dari vaksinasi massal ini. 

Kelima kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Sukun, Kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Klojen. 

Namun bagi masyarakat diluar lima kecamatan tersebut, panitia tetap akan mewadahi mengingat animo masyarakat Malang yang sangat sadar pentingnya vaksinasi.

Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) yang hadir langsung meninjau bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jatim, dan Walikota Malang Drs.H. Sutiaji, berharap dengan serbuan vaksinasi ini dapat membantu Pemprov Jawa Timur mencapai target herd immunity sebesar 70% pada bulan Agustus ini. 

Tercapainya Herd Immunity atau kekebalan komunal bagi masyarakat Jatim khususnya Malang, diharapkan bisa menjadi upaya perlindungan diri bagi masyarakat agar tidak mudah terpapar virus Covid-19 sehingga bisa menekan laju penyebaran virus tersebut di Indonesia.

“Selain itu kita juga menindak lanjuti perintah Bapak Presiden agar tidak lama-lama menyimpan vaksin yang dikirim dari pusat. Sehingga segera setelah kita terima langsung kita bagikan ke sejumlah daerah di Jawa Timur, dan dimulai dari yang terdekat. Jika sudah tercapai target di Malang, kita akan laksanakan di kota lainnya, “ tutur orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.

Lebih lanjut Laksda Iwan mengungkapkan bahwa dalam upaya mencapai target terbentuknya Herd Immunity sebesar 70% tersebut, dalam pekan ini Koarmada II telah mengadakan serbuan vaksinasi di beberapa lokasi bekerja sama dengan pemkot setempat. 

Diantaranya  bersama Pemkot Surabaya dengan target 25.000 orang di Lapangan Thor Stadion Gelora Pancasila. 

Kemudian para pekerja industri di Rungkut dengan target 220 orang, lanjut bersinergi dengan Pelindo 3 yang menyasar para pekerja pelabuhan dan sektor maritim dengan target 1.000 orang di gedung Gapura Surya Nusantara.

Selain itu bekerja sama dengan Jawa Pos Grup, Koarmada II menyiapkan 1.500 dosis vaksin bagi pekerja media dan masyarakat umum, dan bersama TNI AL Marinir Pasmar 2 Surabaya sebanyak 1.000 dosis vaksin juga disiapkan Koarmada II bagi masyarakat di wilayah pesisir Kenjeran. 

Tidak hanya itu Koarmada II juga mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melaksanakan serbuan vaksinasi di pulau-pulau terpencil seperti Pulau Sapeken, Pulau Bawean, dan wilayah pesisir Kabupaten Lamongan.

“Dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat maritim di pulau terpencil, diharapkan dapat memberikan benteng bagi kesehatan mereka sehingga roda perekonomian tidak terganggu. Selain itu juga untuk membina kekuatan maritim dalam mendukung program pembangunan nasional, Dan jangan lupa kepada masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5 M setelah divaksin, “ tegas Laksda Iwan.

Dirinya menambahkan, sebagai wujud totalitas dan optimalisasi membantu percepatan penanganan Covid-19, TNI AL melalui Koarmada II tidak hanya fokus pada serbuan vaksinasi. Guna mengatasi krisis oksigen yang dialami masyarakat, saat ini telah beroperasi depo pengisian ulang oksigen yang bersumber dari dua kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yakni KRI dr.Soeharso-990 dan KRI Semarang-594. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Konawe) Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menghembuskan nafas terakhirnya di BLUD RS Konawe, sekitar pukul 22:30 Wita, pada Kamis (05/08).

Sebelum meninggal dunia, Wakil Bupati Konawe ini sempat menjalani perawan di BLUD RS Konawe sejak 26 Juli 2021 lalu.

Berdasarkan keterangan Humas BLUD RS Konawe, Abu Bakat, bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait meninggalnya Gusli, sebab dirinya belum mendapatkan keterangan lengkap dari dokter yang menangani almarhum.

“Untuk diagnosa terakhir Wabup Konawe kami belum bisa sepenuhnya memberikan informasi karena dokter yang menangani masih belum di tempat (Red-RS Konawe),” katanya.

Namun Abu mengungkapkan jika Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, selama ini menjalani Perawatan COVID-19.

“Wakil Bupati Konawe selama di RS itu menjalani Perawatan COVID-19,” jelasnya.

Sementara itu, almarhum telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bao-bao, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, tepat pukul 08:30 pagi tadi, dengan protokol corona yang ketat.


Minggu, 08 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendukung serbuan vaksinasi untuk masyarakat di Kota Pahlawan. 

Selama beberapa hari terakhir ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memang menggelar akselerasi atau percepatan vaksinasi yang melibatkan berbagai stakeholder. 

Mulai dari perusahaan hingga perguruan tinggi di Kota Surabaya.

Kali ini, serbuan vaksinasi massal itu dilakukan di beberapa titik. Salah satunya di gedung Graha Pena Jawa Pos, DBL Arena Surabaya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, Sabtu (7/8/2021).  

Wali Kota Eri juga menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan para peserta vaksin yang hendak disuntik dosis pertama.

“Ibu bagaimana rasanya disuntik vaksin? Sakit tidak? Alhamdulillah sudah divaksin ya bu, semoga sehat selalu,” sapa Wali Kota Eri ramah.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, vaksinasi massal itu menargetkan 1.500 peserta dan menggunakan vaksin AstraZeneca dosis pertama. 

Peserta vaksinasi massal pun tidak dikhususkan untuk warga ber-KTP Surabaya saja. 

Namun, dapat diikuti juga oleh mereka yang tidak ber-KTP Surabaya tapi mencari nafkah di Kota Pahlawan.

“Target vaksin di Jawa Pos ini ada 1.500. Alhamdulillah hari ini vaksinnya adalah Astrazeneca. Ini diberikan oleh ibu Gubernur Khofifah, tapi tenaga kesehatan (nakes) - nya dari Pemkot Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, saat ini pemkot sedang menunggu ketersediaan stok vaksin untuk dosis kedua. 

Ia memastikan apabila pemkot telah menerima vaksin dari pemerintah pusat maka pihaknya akan bekerja sama dengan Forkopimda Kota Surabaya untuk langsung melaksanakan percepatan vaksinasi.

“Insya Allah nanti kalau turun lagi satu juta dosis vaksin, kita akan hajar lagi. Jadi nanti tidak ada lagi beda antara provinsi, panglima, polda, pemkot. Nanti kita kumpulkan, yang punya pemkot berapa, yang punya dari TNI berapa, dari Polda berapa kita jadikan satu. Kita buat berapa titik vaksinasi. Ini demi kepentingan bersama, kita menyelesaikannya bareng,” jelasnya. 

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di gedung Graha Pena. Wali Kota Eri langsung tancap gas menuju lokasi berikutnya. 

Yakni, gedung serbaguna Giri Loka Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Jatim. Di sana, Wali Kota Eri hadir mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forkopimda Jatim untuk meninjau jalannya vaksinasi.

Vaksin yang disiapkan pada saat itu sebanyak 5 ribu jenis AstraZeneca. Vaksin dosis pertama yang digelar di gedung Giri Loka UPNV Jatim itu diperuntukkan bagi civitas akademika dan keluarga, serta masyarakat umum yang bermukim di sekitar kampus.

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan, vaksinasi ini merupakan bukti sinergitas di Jatim. Sebab, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Forkopimda Jatim, dan seluruh stakeholder bahu-membahu untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan cara melakukan percepatan vaksinasi.

“Pak Rektor, kami sampaikan terima kasih. Nakesnya dari Pemkot Surabaya, vaksinnya dari pemprov, ada juga dukungan dari pak Kapolda, pak Pangdam Brawijaya. Inilah bentuk guyub rukun,” kata Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri menyampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat yang belum menerima vaksin untuk segera divaksin. 

Menurutnya, vaksin merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

“Untuk teman-teman mahasiswa, vaksin ini adalah salah satu cara memutus mata rantai covid-19. Jadi, jangan takut, ayo vaksin. Insya Allah Surabaya sehat, kampusnya sehat, warganya jadi nyaman, ekonominya melaku (jalan),” serunya.

Sementara itu, Rektor UPNV Jatim Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT mengatakan, hingga sore hari dari kuota 5 ribu, sudah sekitar 3.800 warga yang tervaksin. 

Vaksin AstraZeneca dosis pertama diperuntukkan bagi civitas akademika dan keluarga, serta masyarakat umum yang bermukim di sekitar kampus.

“Untuk nakes dari Pemkot Surabaya itu ada 120 orang. Terbagi jadi dua shift, jadi masing-masing shift 60 nakes. Alhamdulillah ini sudah sekitar 3.800 warga yang tervaksin,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bantuan dari istri KSAD, Hetty Andika Perkasa mulai disalurkan oleh Ketua Persit Kodim Surabaya Utara bagi warga kurang mampu. 

Titik pendistribusian bantuan itu, kali ini dipusatkan di Kampung 1001 malam.

Ketua Persit Kodim, Nuringsih Sri Hartati menjelaskan bantuan itu merupakan wujud kepedulian istri KSAD terhadap warga kurang mampu.

“Disana kan mayoritas warga yang berprofesi sebagai pencari asongan dan

lain sebagainya. Dan warga disana juga masuk dalam kategori warga kurang mampu,” ujarnya, Jumat (6/8).

Dirinya menambahkan, meski tak seberap, ia berharap jika bantuan itu nantinya bisa meringankan beban warga di Kampung tersebut.

“Meski tak seberapa, kami berharap bantuan ini bisa meringankan dan membantu keperluan warga disini,” katanya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han),  Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada II Laksma TNI A.Hari Supriyanto resmi menutup kegiatan Pemantapan Pengetahuan Tentang Prosedur Komunikasi Antara Kapal Dengan Kapal Permukaan  Tahun 2021, yang berlangsung di Gedung Candrasa, Jumat (6/8).

Selama sepekan para peserta mendapatkan beragam materi dalam bentuk teori maupun praktik pengoperasian peralatan kapal selam dengan menggunakan metode High Frequency (HF), Ultra High Frequency (UHF) dan Very High Frequency (VHF) AM/FM. Selain itu juga tentang  pengoperasian peralatan komunikasi kapal selam menggunakan Low Frequency (LF) dan Very Low Frequency (VLF), pengoperasian Buoyant Wire Antenna (BWA) system, pengoperasian Underwater Telephone (UWT), Sonar Beacon Equipment (SBE) dan Pinger Locator, pengoperasian Submarine Position-Indicating Radio Beacon (SEPIRB) serta pengoperasian pyrotechnic signal.

Dalam sambutan tertulisnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa mengawaki KRI terutama kapal selam bukanlah hal yang mudah karena para prajurit dituntut untuk terus mengembangkan diri, dan terus berlatih untuk menjadi prajurit yang profesional.

“Sehingga selama satu pekan melaksanakan kegiatan pemantapan ini, diharapkan segala ilmu pengetahuan yang diperoleh selama latihan dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk diri sendiri ataupun dibagikan dengan prajurit lainnya,” tutur Pangkoarmada II.

Orang nomor satu di Koarmada II ini juga mengatakan kepada para peserta jika mereka dapat mengoperasikan peralatan komunikasi antara kapal selam dengan kapal permukaan secara umum beserta kemampuan interoperabilitasnya.

“Latih dan kembangkan seluruh materi yang diperoleh selama kegiatan, agar nantinya dapat digunakan sebagai bekal dalam pelaksanaan operasi yang sesungguhnya,” tegas Pangkoarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) membantah adanya pasien yang sengaja divonis COVID-19 oleh rumah sakit (RS) di masa pandemi COVID-19 ini. 

Persi menegaskan rumah sakit memiliki aturan yang ketat untuk mendiagnosis pasien terpapar COVID-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persi Lia G Partakusuma mengatakan rumah sakit harus melampirkan banyak dokumen pendukung untuk menyampaikan seseorang terkena COVID-19.

"Ada aturan yang kuat sekali kapan pasien itu ditentukan atau didiagnosa sebagai COVID-19. RS harus melampirkan banyak sekali dokumen pendukung untuk menyampaikan bahwa ini COVID-19," katanya dalam diskusi virtual, Minggu, 20 Juni.

Karena itu, menurut Lia, masyarakat jangan juga merasa bahwa kalau diagnosis COVID-19 pasti akan diklaim oleh RS sebagai pasien COVID. Sebab, kata dia, hal tersebut juga belum tentu.

Lia mengimbau agar masyarakat menaruh kepercayaan kepada rumah sakit dan tenaga medis termasuk dokter bahwa dokter akan mengobati dan mendiagnosisi sesuai kondisi pasien. Termasuk dalam hal COVID-19 ini.

Lia menjelaskan, pada awal terdapat kendala di diagnostik yang membutuhkan waktu lama untuk menentukan seseorang terkena COVID-19 atau tidak. 

Di RS besar atau memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, kata dia, proses diagnosis pasien bisa sangat cepat dilakukan.

"Yang namanya pemeriksaan lab itu tergantung dengan individu. Jadi tidak misalnya satu orang hari ini diperiksa negatif, kemudian satu minggu kemudian negatif. Bahkan ada satu proses di mana replikasi virus itu membutuhkan waktu. Bisa saja ada gejala tapi belum terdeteksi oleh alat diagnostiknya," jelas Lia.

Dengan demikian kata Lia, banyak hal yang bisa menyebabkan hasil diagnostik memiliki satu kekurangan yang mungkin belum ditemukan saat itu, tapi ditemukan pada saat yang lain.

"Istilah meng-COVID-kan pasien saya rasa itu oknum. Kami tidak pernah menginginkan ada satu pun rumah sakit yang meng-COVID-kan. Itu mudah-mudahan tidak ada satu pun RS yang berkeinginan meng-COVID-kan," katanya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive