Senin, 09 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan jajaran Koarmada II, kembali melanjutkan program serbuan vaksinasi massal bagi masyarakat di Kota Balikpapan untuk mencapai program 1 juta vaksin sehari yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, S.T., dan didampingi seluruh Perwira Staf Lanal Balikpapan, Minggu (8/08/2021) 

Agar sukses dan lancar terlaksana hingga tercapainya tujuan, Lanal Balikpapan mengerahkan para Babinpotmar dan personel Pos serta Posmat jajaran lanal tersebut untuk ikut berperan aktif mensosialisasikan serbuan vaksinasi ini serta melaksanakan pengumpulan data bagi masyarakat di wilayah Balikpapan, juga menghimbau masyarakat di desa binaan masing masing agar ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi.

Sementara itu Tim Balai Kesehatan Lanal Balikpapan yg dipimpin oleh Paur Kesum BK Lanal Lettu Laut (K) dr. Muh. Ridwan sebagai Katim Vaksinator, melaksanakan Vaksinasi jenis Sinovac dengan jumlah sebanyak 50 dosis bagi Masyarakat Kota Balikpapan dan sekitarnya. 

Dalam kesempatan tersebut kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin, Danlanal Balikpapan menghimbau meskipun sudah melaksanakan vaksin pertama ataupun kedua diharapkan agar tetap menaati protokol kesehatan yaitu 5 M diantaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

Dari kegiatan ini juga diharapkan kedepannya pandemi virus Covid-19 dapat segera berakhir, sehingga masyarakat di indonesia dapat menjalani kehidupan yg normal seperti sedia kala.

“Sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) yang selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. , dengan mengedepankan totalitas maka Lanal Balikpapan secara konsisten melanjutkan serbuan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah Balikpapan dan sekitarnya,” tegas Danlanal Balikpapan. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Keerom, Papua) Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY saat ini gencar mensosialiasikan adanya protokol kesehatan.

Strategi door to door ke rumah warga pun dilakukan guna mewujudkan disiplin protokol kesehatan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini itu, tepatnya di Kabupaten Keerom, Papua.

Demikian dijelaskan Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Taufik Hidayat ketika di konfirmasi melalui via seluler, Senin (9/8).

“Semua pasukan kita kerahkan, terutama petugas Kesehatan atau medis,” kata Dansatgas.

Sosialiasi, kata dia, harus dilakukan dengan cara yang humanis. Pasalnya, melalui cara itu dia meyakini jika nantinya akan terbentuk kesadaran masyarakat, terutama untuk patuh pada protokol kesehatan.

“Sosialiasi itu harus dilakukan dengan cara yang persuasif dan mengedukasi,” tegasnya. (Pendam V/Brw)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memimpin serah terima jabatan (sertijab) empat kapolres dan sejumlah pejabat utama digelar di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (9/8).

Sebelum sertijab digelar, para pejabat utama dan kapolres wajib menjalani tes swab antigen. Tercatat semua pejabat dan tamu yang hadir menunjukkan hasil negatif.

Nico menyampaikan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar secepat mungkin beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. 

Terutama mengerti dan memahami situasi kamtibmas di wilayah masing-masing.

Sementara untuk pejabat lama, Nico mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasinya selama ini yang telah memberikan kontribusi terbaik untuk kebaikan Polda Jawa Timur.

"Ini (mutasi) tak lain sebagai penyegaran dalam tubuh Polri. Mutasi merupakan kebutuhan organisasi serta bagian dari kebijakan program kapolri dalam hal yang siap melaksanakan transformasi menuju Polri yang Presisi," jelas dia.

Beberapa kapolres yang mengikuti sertijab itu di antaranya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Edisson Isir, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela dan Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana.

Dalam Surat Telegram Kapolri, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Edisson Isir mengemban tugas baru sebagai Wakapolda Sulawesi Utara.

Jabatannya diisi oleh Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat Kabag Renmin Divisi Hukum (Divkum), Mabes Polri.

Sementara Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana bergeser ke Kasubbagrenmin Dittipiddeksus Bareskrim Polri. Jabatannya diduduki AKBP Yakhob Silvana Delareskha yang sebelumnya menjabat Kasubdit Tipikor Ditreskrumsus Polda Jatim.

Selanjutnya Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemban tugas sebagai Wakapolresta Tanggerang. Jabatannya diisi AKBP Adhitya Panji Anom yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim.

Kemudian Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum bergeser menjadi Kasubbag Dalkar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Posisinya diisi oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya.




KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kepala Hukum Kodam V/Brawijaya, Kolonel Cku Khoirul Huda memantau pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dalam peninjauan itu, beberapa lokasi ditinjau oleh Kakumdam. Tak lupa, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono pun turut hadir mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Kakumdam pada hari Minggu (8/8).

Dijelaskan Dandim, lokasi isoter yang berada di Lamongan pun tak luput dari adanya pemantauan yang dilakukan oleh Kakumdam tersebut. 

Bahkan, kendala ataupun permasalahan yang dialami oleh prajurit dan petugas di lapangan nantinya dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh tim pengawas.

“Kedatangan beliau kesini juga melakukan pengawasan dan pelaksanaan tracing dan testing yang dilakukan oleh empat pilar di Lamongan,” beber Sidik.

Untuk diketahui, sebelumnya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto telah menginstruksikan para Danrem dan Kabalak untuk mengevaluasi pelaksanaan PPKM di sejumlah daerah yang ada di Jawa Timur.

Evaluasi itu, nantinya diharapkan bisa menekan laju pertumbuhan pandemi di berbagai daerah yang ada di Jatim. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberadaan KRI dr.Soeharso-990 sebagai bagian dari Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II saat ini di Pelabuhan Tanjung Emas untuk membantu pasokan oksigen bagi rumah sakit di wilayah Semarang Raya, tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh personel Babinpotmar dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang.

Seperti yang terlihat pada Minggu (8/8), beberapa personel Babinpotmar telah bersiap di sejumlah pos untuk membantu proses pengisian tabung oksigen.

Dimulai dari pos pendaftaran dan screening, kemudian menaikkan oksigen ke dek kapal dengan menggunakan crane, hingga menurunkan kembali dan siap dibawa oleh pihak rumah sakit.

“Ada beberapa tahap dalam proses pengisian ulang tabung oksigen di KRI SHS, diawali dengan proses pendaftaran dan pendataan kemudian setelah beberapa tabung kosong terkumpul lalu dibawa mendekati titik angkut, untuk selanjutnya dengan menggunakan crane ,tabung-tabung tersebut diangkut ke atas dek lalu oleh petugas yang berjaga dibawa menuju generator oksigen untuk proses isi ulang. Setelah terisi kemudan dibawa turun kembali menggunakan crane dan siap dibawa pihak rumah sakit,” terang Komandan Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Hariyanto di tempat terpisah.

Menurutnya kelancaran proses suplai bantuan oksigen selama ini memang tidak lepas dari kekompakkan dan kerja sama yang terjalin antara prajurit KRI dr.Soeharso-990 dengan personel Babinpotmar Lanal Semarang  jajaran Lantamal V,yang notabene termasuk wilayah kerja Koarmada II juga dukungan dari pihak Pelabuhan Tanjung  Emas sendiri.

Lebih lanjut Agus menambahkan jika sampai hari Minggu (8/8) ini tercatat 987 M3 oksigen sudah diberikan kepada sejumlah rumah sakit dan Dinkes Semarang. 

Sedangkan untuk posko bantuan di kawasan pertokoan Jalajaya Surabaya, jumlah tabung yang terisi ulang sudah sekitar 450-an tabung.

“Sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) yang selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. , dengan mengedepankan totalitas maka Satgas akan terus beroperasi membantu terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk percepatan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Jatim dan Jateng,” tegas Agus yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Arun-903. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Andrianto kembali mengingatkan kepolisian di daerah agar menindaklanjuti setiap aduan, maupun pelaporan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19. 

Agus mengatakan, agar kepolisian di setiap wilayah, juga bekerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk kejaksaan untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran di masyarakat.

Kata Agus, Mabes Polri mengawasi setiap informasi di daerah, terkait aksi pungli, dan penyunatan dana bansos. “Setiap (aduan dan pelaporan) yang muncul, harus direspon (ke penindakan). Bukan hanya di Polri, tetapi juga di Kejaksaan,” terang Agus, dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/8). 

Kata Agus, kordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), juga Kejaksaan Agung (Kejakgung) juga menginstruksikan ke wilayah untuk tetap mengawal, dan mengawasi penyaluran bansos.

Pemerintah, menggelontorkan dana puluhan triliunan Rupiah bansos sebagai respons dampak ekonomi di masyarakat selama pandemi Covid-19. 

Ada tiga jenis bansos yang diprogramkan. Yakni bansos tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

Namun, dalam penyalurannya di lapangan, terjadi ragam penyimpangan berupa pungutan liar (pungli) untuk mendapatkan bansos, dan pemotongan dari nominal yang diberikan ke warga.

Pekan lalu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Maharani, dalam inspeksi mendadak di Tangerang, maupun Kota Tangerang di Banten. 

Banyak warga yang mengadukan terkait pemotongan bansos senilai Rp 23 ribu, dari Rp 200 ribu BPNT untuk setiap kepala keluarga.

Mensos Risma, juga mendapati aduan warga tentang pungli Rp 50 ribu, untuk setiap Rp 600 ribu BST yang diperuntukan bagi warga terdampak pandemi. Atas temuan Risma tersebut, kejaksaan, maupun kepolisian di daerah melakukan penyelidikan.




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kesadaran masyarakat Kota Malang Raya akan pentingnya vaksinasi  untuk melindungi diri supaya tidak mudah terpapar virus Covid-19, patut mendapat acungan jempol. 

Pasalnya di hari ke-2 Serbuan Vaksinasi yang dimotori oleh TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II bersama Pemkot Malang, perlahan telah melebihi kuota 20.000 dosis vaksin tahap pertama.

“Siang ini untuk sementara sudah hampir mencapai 25.000 lebih peserta yang mengikuti vaksin dari target semula 20.000 vaksin Sinovac tahap pertama. Ini rekor, dan akan kita tunggu lagi sejenak agar bisa mencapai angka 30.000 dosis, “ terang Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) sewaktu meninjau langsung pelaksanaan vaksin di hari ke-2 bersama Walikota Malang Drs.H. Sutiaji, Minggu (8/8).

“Untuk vaksinator, asisten, kemudian petugas P-Care hari ini saya dan Pak Walikota Malang meminta keikhlasan hati dan kesabaran kalian untuk mewadahi saudara-saudara kita yang memerlukan vaskinisai di hari ke-2 ini di stadion Gajayana kebanggaan kita, dengan pertambahan waktu untuk menghabiskan sisa dosis vaksin hingga bisa genap 30.000. Semoga ini menjadi amalan ibadah kita semua  yang dicatat oleh Allah SWT. Saya percaya dan bisa kita laksanakan, “ tegas Laksda Iwan kepada seluruh pendukung kegiatan yang berjumlah sekitar 620 orang, utamanya kepada para vaksinator.

Laksda Iwan berharap tingginya animo masyarakat Malang Raya untuk di vaksin, mampu mendukung percepatan vaksinasi untuk tercapainya target Herd Immunity masyarakat Jawa Timur sebesar 70 %, yang saat ini tengah gencar diupayakan oleh Pemprov Jatim dengan dukungan penuh Forkopimda Jatim.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Walikota Malang bersama Forkopimda Malang yang telah menjadikan kegiatan ini berjalan lancar, salah satunya disiapkannya fasilitas untuk memonitor jumlah peserta vaksinasi melalui digital check, yang sudah terpasang di lokasi sehingga bisa dengan cepat menghitung target.

“Keberhasilan Serbuan Vaksinasi ini selain kebersamaan, terintegrasinya  kerja sama yang kuat, juga tingginya animo masyarakat Kota Malang khususnya dari lima kecamatan yakni Sukun, Kedung Kandang, Lowokwaru, Blimbing, dan Klojen yang sangat sadar akan pentingnya vaksin, karena ini sangat dibutuhkan untuk terbentuknya herd immunity masyarakat  Jawa Timur, “ ujar Laksda Iwan.

Dirinya menambahkan dengan keberhasilan serbuan vaksinasi di Malang maupun sebelumnya di sejumlah kota dan lokasi, akan menambah atau memicu semangat dan totalitas yang diberikan TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II sebagaimana yang diperintahkan langsung oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. kepada seluruh Pangkotama dan jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Banjarnegara) Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.

Informasi yang dihimpun, KPK yang terdiri atas dua tim itu tiba di Banjanegara pada hari Senin (9/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Tim langsung menuju Kantor DPUPR Kabupaten Banjarnegara serta Kantor PT Bumirejo yang bertempat di kediaman pribadi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Dari pantauan, sejumlah anggota Kepolisian Resor (Polres) Banjarnegara bersenjata laras panjang tampak berjaga di depan DPUPR Kabupaten Banjarnegara selama tim dari KPK melaksanakan kegiatan di dalam kantor tersebut.

Suasana yang sama juga terlihat di kediaman pribadi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor DPUPR Kabupaten Banjarnegara.

Hingga berita ini diturunkan (pukul 15.45 WIB), tim dari KPK belum terlihat keluar dari Kantor DPUPR Kabupaten Banjarnegara maupun kediaman pribadi Bupati Banjarnegara.

Seperti diwartakan, menggeledah dua lokasi di Kabupaten Banjarnegara, Senin, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.

Dua lokasi masing-masing Kantor Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara dan Kantor PT BJ.

"Hari ini, tim penyidik mengagendakan penggeledahan di dua lokasi yang berada di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Adapun dua lokasi yang dimaksud, yaitu Dinas PUPR Pemda Banjarnegara dan kantor PT BR yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Banjarnegara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Saat ini, kata dia, kegiatan penggeledahan tersebut sedang berlangsung dan untuk perkembangan selengkapnya akan diinformasikan kembali oleh lembaganya.

Diketahui, KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi.

Dengan adanya kegiatan penyidikan, KPK telah menetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Kendati demikian, mengenai kronologi kasus dan pihak-pihak yang dijadikan tersangka belum dapat diumumkan oleh KPK saat ini.

Sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK bahwa untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.



KABARPROGRESIF.COM: (Tual) Selain menjaga kebugaran dan imunitas tubuh, 88 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 juga menjalin sinergitas dengan melaksanakan olahraga bersama pesonel TNI-Polri dan masyarakat di Lapangan Mako Lanal Tual, Jalan Yos Sudarso, Minggu (8/8).

Gelaran olahraga bersama ini, menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK AAL 2021, Letkol Laut (P) Khairul Anwar, selain untuk kebugaran, juga menjadi sarana rekreasi bagi Taruna setelah berlayar sepekan  dari Labuan Bajo menuju Tual.

Ajang yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini lanjutnya, juga sebagai wahana pembelajaran bersosialisasi dan menjalin hubungan harmonis bagi Taruna dengan pejabat unsur pimpinan daerah, senior dijajaran TNI-Polri dan masyarakat.

Adapun personel yang melakukan olahraga bersama Satlat KJK dan Satgas Bima Suci kali ini, diantaranya perwakilan dari Kodim 1503 Tual, personel Lanud Dematubun Tual, Pemkot Tual, personel Polres dan seluruh personel Lanal Tual, serta ibu-ibu Jalasenastri.

Hal yang unik dalam olahraga kali ini tiap-tiap perwakilan, secara bergiliran maju untuk memimpin jalannya senam. Setelah dilaksanakan senam dilanjutkan olahraga persahabatan seperti, bola voli, tenis meja, bulutangkis dan futsal.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, juga dilaksanakan penanaman pohon dalam rangka menghijaukan bumi Tual diantaranya pohon manga dan  pohon rambutan oleh Taruna AAL.

Hadir pada kegiatan olahraga tersebut Komandan Lanal Tual Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Wisnawa, M., Tr. (Hanla), Komandan Kodim 1503 Tual, Letkol Inf Mario C.N., Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, M. Tr. (Hanla), Palaklat KJK Letkol Laut (P) Khairul Anwar.

Kemudian Danlanud Tual, Letkol Pnb Yulianto Nurcahyo, Wakapolres Tual, Kompol Syahirul Awan Sosial, S.I.K., serta perwira KRI dan Staflat KJK lainnya. (Pen AAL)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada warga yang terkena Covid-19 begitu besar. 

Terbaru, dia mensupport dan menyemangati warga yang isolasi mandiri (isoman) di rumah sehat, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), hingga di Hotel Asrama Haji (HAH). 

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, ia pun ikut senam pagi bersama warga di HAH.

Pagi itu, warga yang dirawat di HAH sedang bersiap untuk senam pagi. Wali Kota Eri pun datang bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan menggunakan APD lengkap. 

Ia juga sempat menyapa warga dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang menjalani isolasi di HAH itu. 

Setelah itu, ia nimbrung ikut gerakan senam pagi. Bahkan, ia juga sempat memimpin gerakan senam itu. 

Berbagai gerakannya begitu luwes meski masih memakai APD.

Sebelum menyemangati warga di HAH, Wali Kota Eri bersama jajarannya sudah menyemangati warga yang isolasi mandiri di Rumah Sehat Tambaksari dan juga di RSLT Kedung Cowek, Surabaya.

 Kedatangannya ke tempat-tempat isolasi itu karena dia ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu adalah penyakit yang bisa disembuhkan kalau sejak awal ditangani dengan baik dan tidak terlambat. 

“Saya juga ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu bukan penyakit yang harus dijauhi atau orang yang kena Covid-19 harus dikucilkan, bukan seperti itu. Tapi, Covid-19 ini bisa cepat disembuhkan kalau sejak awal ditangani. Makanya, saya minta tolong kalau ada warga yang terkena Covid-19 jangan sampai dikucilkan, mereka harus disupport dan diberi semangat supaya cepat sembuh,” kata Wali Kota Eri. 

Setiap kali berkunjung ke tempat isolasi, Wali Kota Eri meminta kepada warga yang isoman itu untuk selalu berpikir positif dan tidak perlu memikirkan apa-apa dalam menghadapi penyakit ini. 

Bahkan, ia juga meminta warga untuk selalu bahagia. Sebab, kalau sudah bahagia, imunnya bisa naik dan insyallah bisa segera sembuh dan kembali lagi ke keluarganya masing-masing. 

“Saya harap saudara-saudara saya yang beragama islam, diperbanyak saja sholawatnya. Kalau yang agama lain, monggo diperbanyak doa dan dzikirnya dengan kepercayaannya masing-masing. Pokoknya harus dibuat bahagia dan jangan pernah berpikir negatif, pikirannya harus diyakinkan bahwa saya pasti sehat, sehat, dan sehat. Insyaallah pikiran jenengan itu adalah obat untuk kesehatan,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa ia bersama seluruh warga Surabaya lainnya akan terus mendoakan warga yang saat ini tengah terpapar Covid-19 dan sedang berjuang untuk sembuh. 

Makanya, ia juga meminta warga yang isoman itu untuk terus berdoa agar segera diberi kesembuhan.

 “Saya juga berdoa semoga njenengan selalu diparingi sehat dan cepat sembuh. Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Gusti Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,” kata Wali Kota Eri sembari mengutip sebuah ayat dalam Al-Quran.

Ia juga meminta kepada warga yang isoman dan sudah sembuh serta hendak pulang ke rumahnya masing-masing, ia meminta supaya mereka tetap menjaga protokol kesehatan. 

Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta mereka untuk menyampaikan kepada warga di sekitarnya untuk selalu menjaga protokol kesehatannya, supaya pandemi Covid-19 di Kota Surabaya bisa segera berakhir.

 “Saya titip nanti kalau sudah pulang, tolong disampaikan kepada warga sekitarnya, sekarang kita waktunya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tolong kalau mau keluar dan mau kemana pun, tetap dijaga prokesnya, dipakai maskernya, supaya perekonomian di Surabaya juga bisa jalan,” ujarnya.

Sebab, ketika pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan mulai mereda, ia memastikan akan menggerakkan kembali roda perekonomian Surabaya. 

Bahkan, ia menargetkan setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. 

Oleh karena itu, kini saatnya bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menggerakkan kembali perekonomian Surabaya.

“Ini tugas kita selanjutnya, karena saya tidak ingin warga Surabaya tidak bahagia. Tolong bantu saya, tolong disampaikan ke warga sekitar, ayo kita sehat bersama-sama dan menggerakkan ekonomi Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” kata dia.

Selain memberi semangat kepada warga isoman, Wali Kota Eri juga memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19. 

Menurutnya, para nakes itu adalah para pahlawan yang telah berjuang tanpa memikirkan dirinya sendiri. 

“Insyallah dengan kebersamaan ini, dengan rasa kekeluargaan ini, kita bisa terbebas dari Covid-19. Sekali lagi terimakasih banyak para nakes, terus semangat ya,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Yeni, salah satu warga yang sudah diperbolehkan pulang dari RSLT menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya, terutama para nakes yang telah merawatnya dengan hati di RSLT. 

Ia mengaku sebenarnya sudah putus asa ketika dibawa ke RSLT pada tengah malam, karena saturasinya sudah sangat mengkhawatirkan. 

“Tapi saya bersyukur para nakes dan dokter di sini perhatian banget sama saya. Sekarang saya sudah negatif Pak, ini semua berkat doa Bapak dan warga Surabaya. Saya bangga bisa dirawat di sini, saya menyampaikan terimakasih banyak sudah diperhatikan dan dirawat di sini. Nyawa saya diselamatkan di sini Pak, terimakasih banyak Pak,” kata Yeni sambil sesenggukan menahan tangisnya saat dikunjungi Wali Kota Eri. 

Ia mengaku sangat bersyukur sekali sudah bisa selamat dari Covid-19 ini. Makanya, ia pun mengajak kepada semua warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

 “Jangan bergerombol dan jangan lepas masker, aduh jangan, sakit Covid-19 itu, jangan sampai ada yang kena lagi,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Keerom, Papua) Rasa peduli bersama terus dibuktikan oleh Satgas binaan Letkol Inf Taufik Hidayat.

Meski ditengah pandemi, ternyata tak meyurutkan niat Satgas Yonif Mekanis 512/QY untuk peduli sesama melalui pembagian paket sembako.

Selain di Kampung Sach, berbagi kasih itu juga dilakukan di Kampung Papar. Dua Kampun itu, terletak di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Selain penyaluran paket sembako, acara bertajuk berbagi kasih di tengah pandemi itu juga diwarnai dengan adanya sosialiasi protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan, wajib dipatuhi oleh masyarakat,” ujar Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY, Letkol Inf Taufik Hidayat. Minggu (8/8).

Sebelumnya, kata Dansatgas, dirinya menginstruksikan personelnya untuk tak lelah mensosialisasikan adanya protokol kesehatan. 

Dirinya menilai, protokol kesehatan merupakan salah satu cara terampuh memutus rantai penyebaran pandemi. 

“Dan itu, sudah terbukti,” ungkapnya. (Pendam V/Brw)




KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Penny Tri Herdiani (28), seorang pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi sebesar Rp450 Juta.

Penetapan itu dilakukan setelah Penny terbukti korupsi sebagaimana hasil penyidikan oleh Polres Malang selama dua bulan.

Dari proses penyidikan dan gelar perkara, kemudian polisi menemukan sejumlah fakta yang menjadi dasar penetapan hingga kemudian Penny ditahan di Polres Malang.

Menilik ulang, berikut ini 10 Fakta kasus korupsi bantuan sosial (bansos) PKH di Malang:

1. Tersangka, menahan 16 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang seharusnya diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

2. Tersangka, menyalahgunakan 17 KKS yang KPM-nya tidak ada di tempat atau meninggal dunia.

3. Tersangka, mengambil sebagian bantuan dari 4 KKS. Sehingga, KPM tersebut hanya menerima sebagian dari bantuan yang seharusnya didapatkan.

4. Tersangka mulai menjabat sebagai pendamping sosial PKH di Kecamatan Pagelaran, Malang sejak 12 September 2016 hingga 10 Mei 2021.

6. Sangkaan polisi: telah melakukan korupsi sejak 2017 hingga 2020 dengan meraup hak KPM sebesar Rp450 juta.

7. Menyalahgunakan dana bantuan milik 37 KPM untuk kepentingan pribadi seperti pengobatan orangtua yang sakit, pembelian barang elektronik seperti kulkas, TV, laptop, keyboard, kompor, printer, dispenser, AC, motor Yamaha NMax dan untuk kepentingan sehari-hari.

8. Tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 subsider Pasal 8 UU Nomor 20 Tahun 2001 atas perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Ancaman pidana paling tinggi atas pelaku adalah hukuman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.

9. Barang bukti yang diamankan, yaitu bundel rekening koran, sejumlah unit peralatan elektronik, satu set meja kursi taman warna hitam, satu unit Yamaha NMAX tahun 2015 nomor polisi N-5873-EBD warna hitam, uang tunai sebesar Rp7.292.000, dan satu lembar berita acara pengembalian dana penyalahgunaan bantuan sosial program keluarga harapan tanggal 28 Mei 2021.

10. Kini pendamping sosial Penny Tri Herdiani (28) resmi ditahan di Rutan Polres Malang.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive