Selasa, 10 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Muna) Guna memastikan ketersedian obat dan alat kesehatan (alkes) dimasa Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna turun lapangan melakukan pengawasan, pendataan, pengecekan serta komunikasi pada sejumlah apotek dan rumah sakit, Selasa (10/8).

Kajari Muna Agustinus Ba’ka Tangdililing terjun langsung dalam kegiatan tersebut.

Agustinus Ba’ka mengatakan, kegiatan pengawasan itu merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dimana tujuannya untuk menjaga situasi kondusif dimasa pandemi Covid-19 yang melanda.

“Ini kita lakukan untuk memastikan ketersediaan obat dan oksigen dalam masa pandemi Covid-19. Kita ikut ambil bagian dalam pengawasanya,” kata Agustinus Ba’ka.

Menurutnya, wilayah Muna yang masuk kategori PPKM Level III harus dipastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Utamanya ketersediaan obat-obatan dan alkes penunjang lainnya.

“Untuk itu kita turun langsung dan mengecek ketersediaannya. Kita berharap seluruh masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan. Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung, aman tertib dan tentunya penerapan Prokes Covid-19,” pungkas Agustinus.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han), menghadiri Serbuan Vaksinasi Merdeka Semeru Bagi Penyandang Disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dilaksanakan di  Gedung Mahameru Polda Jatim pada Selasa (10/08).

Pada kesempatan ini Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan yang turut hadir bersama Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim mengatakan, 

“Vaksinasi untuk Difsbel dan orang yang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di seluruh jajaran Kabupaten Kota se-Jawa Timur merupakan gagasan dari Polda Jatim. Sesuai arahan dari Kemenkes, pelaksanaan vaksinasi untuk Difabel dan untuk ODGJ menggunakan vaksin Sinopharm, sedangkan untuk masyarakat menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinopharm,“ ungkapnya.

“Kegiatan Vaksinasi ini juga melibatkan sedikitnya 74 vaksinator diantaranya dari Koarmada II, RS Bhayangkara Polda, Biddokkes Polda Jatim, Sat Brimob Polda Jatim, Dit Polairud Polda Jatim, RS Dahlan juga dibantu oleh para personil dari Kodam V Brawijaya," lanjut Laksda TNI Iwan.

Kegiatan ini juga dalam rangka bukti nyata perhatian pemerintah Negara Republik Indonesia dalam memberikan perlindungan kesehatan dan perlindungan keselamatan kepada masyarakat sekaligus memperingati HUT yangg Ke-76 Kemerdekaan RI, termasuk salah satu didalamnya adalah maksimalisasi bagi penyandang disabilitas dan ODGJ. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Hutama Wisnu SH MH resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau. Dia menggantikan Daru Tri Sadono SH MHum yang dipromosi menjadi Kajati Kepulauan Bangka Belitung.

Hutama Wisnu sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Bali. Pelantikan dan sertijab langsung dipimpin Kajati Riau, Jaja Subagja SH MH, di ruang HM Prasetyo, Gedung Satya Adhi Wicaksana, Kejati Riau, Selasa (10/8/2021).

Pergantian Wakajati Riau berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 169 Tahun 2021 tentang Penghentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejagung tanggal 14 Juli 2021. Surat ditandatangani Jaksa Agung Burhanuddin SH MH.

'Hari ini, dilakukan pelantikan dan sertijab sejumlah pejabat di lingkungan Kejati Riau. Pak Hutama Wisnu dilantik sebagai Wakajati, menggantikan Pak Daru Tri Sadono yang menjabat sebagai Kajati Bangka Belitung," ujar Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto.

Pelantikan juga dilakukan pada asisten, Kajari dan koordinator yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : Kept- IV -482/C/07/ 2021 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan struktural PNS Kejagung RI. Keputusan tertanggal 14 Juli 2021 itu ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono.

Tety Syam SH MH dilantik sebagai Asisten Pengawasan Kejati Riau. Tety yang sebelumnya menjabat Kabag Keuangan pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung menggantikan Slamet Siswanta SH MH yang percaya jadi Kajari Tegal.

Tety Syam bukanlah wajah baru di Provinsi Riau. Perempuan ini mengawali karir sebagai jaksa di Riau. Dia juga pernah menjabat sebagai Kajari Pelalawan.

Kajati Riau juga melantik Tri Joko sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus . Sebelumnya Tri Joko menjabat Kajari Kudus. "Juga dilakukan pelantikan kepada Kajari Pekanbatu, dan Kajari Bengkalis," tutur Raharjo.

Jabatan Asisten Pidana Khusus Kejati Riau sudah kosong sejak Maret 2021 lalu, pasca ditinggal Hilman Azazi yang dipindahtugaskan ke Kejati Nusa Tenggara Barat.

"Kemarin ada kekosongan. Alhamdulillah, hari ini dilantik pejabat baru. Semoga kasus-kasus yang selama ini jadi tunggalan, seperti di Kampar, Inhu dan kasus lain cepat tuntas," harap Raharjo.

Selain pejabat utama, pelantikan dan sertijab juga dilakukan pada Kajari Pekanbaru yang dijabat Teguh Wibowo. Sebelumnya, Teguh menjabat Asisten Intelijen Kejati Sumatera Barat.

Teguh menggantikan Andi Suharlis yang menjabat Kasubdit Budaya dan Kemasyarakatan pada Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Jamintel Kejagung.

Kemudian, Rakmat Budiman dilantik sebagai Kajari Bengkalis. Mantan Kajari Minahasa itu menggantikan Nanik Kushartanti yang diberi amanah baru sebagai Kajari Madiun.

Terakhir, Munandar dilantik sebagai sebagai Koordinator di Kejati Riau. Dia menggantikan Diky Oktavia SH MH yang menjabat tugas baru sebagai Kajari Minahasa.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada II terus berupaya meningkatkan profesionalisme prajuritnya dengan menutup 7 Latihan Dalam Dinas (LDD) yang telah dilaksanakan di Komando Latihan Koarmada (Kolatarmada) II. Latihan yang dimulai sejak 13 Juli 2021 di Kolatkoarmada II ditutup secara langsung oleh Komandan Kolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E di Ruang Auditorium Puslat Kaprang pada Selasa (10/08).

Ke 7 LDD yang ditutup hari ini diantaranya LDDCTT Tall Ship yang diikuti oleh 10 personel, LDD CTT LPD diikuti oleh 15 personel, LDD CTT PKR diikuti oleh 15 personel, LDD AKS diikuti oleh 10 personel, LDD Air Controller diikuti oleh 10 personel dan LDD Proskomtis diikuti oleh 10 personel yang kesemuanya berdinas di satuan-satuan di Koarmada II.

Dalam sambutannya Kolonel Mulyadi berharap selesai latihan para peserta memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih dibandingkan sebelum mengikuti LDD dalam penggunaan standar komando yang dimiliki oleh KRI secara benar.

“Saya berharap para peserta mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan selam mengikuti LDD sesuai dengan jenis dan tipe KRI Masing-masing. Latihan ini bertujuan untuk membina, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki kecakapan yang memadai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam organisasi tempur KRI,“ ungkapnya.(Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan bahwa masih ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp3,7 triliun dalam APBD Pemprov Jawa Timur tahun 2020. 

Namun, setelah dihitung ulang, SILPA APBD Jatim ini justru minus sekitar Rp1 triliun lebih mendahului Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Hal ini diungkapkan oleh salah satu Anggota Pansus RPJMD Jatim, Agustin Poliana. Ia menyebutkan, dalam rapat RPJMD Jatim 2019-2024 bersama BPKAD dan Bapenda, terungkap bahwa SILPA APBD Jatim 2020 minus sekitar Rp1 triliun lebih.

"Dari (SILPA) Rp3,7 triliun itu masih ada minus. Setelah dihitung ada pembiayaan di luar lain-lain dan refocusing yang diharapkan dari SILPA itu bisa lebih. Ternyata ada pembiayaan lebih dan itu minus sekitar Rp1 triliun lebih," kata Agustin Poliana di Gedung DPRD Jatim, Senin (9/8/2021).

Anggota Komisi C DPRD Jatim itu berpendapat, bahwa penggunaan SILPA tanpa koordinasi dengan legislatif tentu tidaklah realistis. 

Apalagi, Pemprov Jatim berencana menutup kekurangan SILPA dengan mendahului PAK yang ditargetkan ada penambahan sekitar Rp600 miliar.

"Menurut kami kan tidak realistis. Pada saat penghitungan SILPA kita tidak pernah dilibatkan untuk apa saja. Tapi tiba-tiba disampaikan itu ada minus. Seharusnya kan tidak boleh begitu, harusnya kan DPRD dilibatkan," terang Agustin.

Menurutnya, pembelanjaan pembiayaan termasuk anggaran dari insentif penarik pajak dan lain sebagainya, juga diambilkan dari anggaran SILPA tersebut. Makanya, pihaknya mengaku sangat menyayangkan tindakan Pemprov Jatim itu.

"Ada pinjam pakai anggaran dari uang insentif dari penarik pajak. Ini kan menurut kami tidak pas, seharusnya tidak boleh langsung digunakan begitu. Seharusnya ini dikonsultasikan ke pimpinan DPRD untuk memberikan persetujuan. Tidak tiba-tiba dihabiskan," tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Oleh sebabnya, Agustin mengaku kaget ketika mendapat laporan bahwa SILPA Jatim 2020 telah habis, bahkan minus sekitar Rp1 triliun lebih. 

Terlebih lagi, rincian penggunaan SILPA ini belum dijelaskan secara detil ke DPRD Jatim. Padahal dalam perubahan RPJMD 2019-2024, pihaknya menargetkan ada kenaikan PAD yang signifikan.

"Padahal target kita diperubahan RPJMD itu ada kenaikan PAD signifikan. Artinya, yang targetnya 5 persen sekian, hanya naik 3,25 persen atau 3,5 persen dari tahun ke tahun," ungkap dia.

Ia menyebutkan, apabila kenaikan PAD sangat kecil, maka seharusnya potensi yang ada itu harus dimaksimalkan. 

Sebab, pandemi Covid-19 tidak bisa terus menerus dijadikan kendala dalam meningkatkan PAD.

"Paling tidak kita punya pemikiran yang positif di samping masalah Covid-19, kita juga memberdayakan perekonomian masyarakat lewat potensi yang ada," jelas dia.

Misalnya, Agustin mencontohkan, di masa pandemi Covid-19, Pemprov Jatim dapat memasifkan pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Harapannya, potensi perekonomian dari sektor ini bisa semakin bergeliat.

"Tetapi tidak begitu, akhirnya tumbuhnya itu tidak banyak dan itu mempengaruhi perekonomian. Otomatis kan tidak bisa menjadi harapan masyarakat bahwa potensi ekonomi Jatim bisa naik signifikan, akhirnya melambat pertumbuhan itu. Kita tidak ingin seperti itu," sebutnya.

Makanya, pihaknya mendorong Pemprov Jatim agar melibatkan banyak pihak, terutama pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Harapan kita adalah bagaimana Pemerintah Provinsi Jatim ini mendorong bahwa perekonomian bisa naik. Yakni, melibatkan banyak pihak, termasuk kota dan kabupaten," tandasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Selain di Koramil Gubeng, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo juga memantau pelaksanaan vaksinasi yang digelar id Kodim 0831/Surabaya Timur.

Ternyata, di lokasi itu tampak beberapa pejabat teras Makorem turut hadir mendampingi kedatangan Brigjen Herman, diantaranya Kasi Ops Korem, Kolonel Inf Ryan dan Kasiter Korem, Kolonel Inf Samsul Huda.

“Alhamdulillah ya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat respon baik dari masyarakat,” ujar Danrem di sela kunjungannya, Selasa (10/8).

Ia menilai, keinginan masyarakat untuk mengikuti adanya program vaksinasi seakan menjadi acuan jika tingkat kesadaran akan bahaya pandemi semakin meningkat. 

“Masyarakat tinggal patuh dengan protokol kesehatan saja,” jelasnya.

Meski sudah di vaksin, Danrem mengungkapkan bukan berarti seseorang bisa terhindar dari adanya serangan pandemi. Ia menilai jika protokol kesehatan, merupakan senjata ampuh untuk berperang melawan pandemi.

"Vaksin ini hanya penguat imun tubuh saja,” bebernya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)




KABARPROGRESIF.COM: (PPU) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud mengirimkan surat Nomor 005/755/Tu-Pimp/VI/2021 atas dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam terkait penerbitan Naskah Dinas.

Surat tersebut dikabarkan telah sampai ke inspektorat Kalimantan Timur.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Inspektorat Kaltim, Irfan Pranata.

Ia mengatakan, surat tersebut sudah dilaksanakan pada bulan Juli silam.

Pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut.

"Ada dugaan penerbitan Naskah Dinas yang tidak sesuai dengan aturan dan dilakukan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, makanya kami lakukan pemeriksaan,” ucapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Surat tersebut sudah ditandatangani Wakil Gubenur Hadi Mulyadi.

Maka inspektorat diberikan waktu 10 hari mulai tanggal 26 Juli sampai 4 Agustus.

Namun ia enggan membeberkan hasil temua timnya di lapangan.

Sebab hal tersebut bersifat rahasia dan bukan konsumsi publik.

"Dari tim juga belum melaporkan,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan ke Gubenur atau Wakil Gubenur, Kalimantan Timur.

Ke depannya, kedua pimpinan provinsi itu akan menindaklanjuti langkah berikutnya.

"Gubernur dan wakil ini kan perwakilan pemerintah pusat di daerah jadi nanti coba kami tengahi masalahnya apa, menunggu hasil pemeriksaan saja,” pungkas Irfan Prananta.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seakan tak ingin terjadi kerumunan masa, Babinsa di wilayah Kodim Surabaya Utara terus diminta untuk melakukan pengawalan berbagai kegiatan di masyarakat.

Salah satunya, pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Selasa (10/8).

Selain pemantauan gizi para balita di lokasi itu, kegiatan itu juga diwarnai dengan adanya sosialiasi protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para Kader Posyandu. 

“Sebab, ini sudah menjadi kewajiban kami untuk terus melakukan sosialiasi protokol kesehatan,” kata Serka Chairul.

Di konfirmasi terkait pendampingan yang dilakukan oleh personelnya tersebut, Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono menegaskan jika sebelumnya, ia telah menginstruksikan prajuritnya untuk terus melakukan pemantauan sekaligus pendampingan berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat.

Menurutnya, langkah itu merupakan salah satu bagian dari upaya yang wajib dilakukan oleh Babinsa sebagai ujung tombak pencegahan penyebaran pandemi.  

“Itu juga sudah menjadi instruksi langsung dari Komando Atas,” tegas Dandim. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Tim penyidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaaan Tinggi, Maluku Utara, menjadwalkan pemanggilan sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi dana kelayakan investasi Pemerintah Kota Ternate pada Perusda.

Dana yang digelontorkan pada tahun 2016 sampai 2018 itu sebesar Rp 25 miliar.

Kasi Penkum Kejati Maluku Utara, Richard Sinaga mengatakan, saat ini tim sedang mempelajari kasus tersebut dan akan memanggil sejumlah saksi.

"Agenda yang kita jadwalkan, dan dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang menurut kita ada korelasinya," jelas Richard di Ternate, Selasa (10/8).

Richard menambahkan, kasus Perusda ini sudah masuk ke tahap penyelidikan bidang Pidsus. Tidak menutup kemungkinan sejumlah saksi yang diperiksa di Bidang Intelijen akan dipanggil kembali.

“Di Bidang Intelijen dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan, dan ditahap penyelidikan di Pidsus ini tidak menutup kemungkinan akan kita panggil lagi yang bersangkutan,” akunya.

“Pihak-pihak yang ada kaitannya terkait dengan masalah anggaran, penggelolaan anggarannya, pihak-pihak itu yang akan kita panggil,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah selesai melaksanakan Serbuan Vaksin di beberapa tempat di Surabaya, Prajurit Anggota Tetap (Antap) dan Siswa Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) kembali disibukkan dengan pembersihan Gulma dan sampah didaerah Pesapen Gadukan Morokrembangan Surabaya, Selasa, (10/8/2021).

Selain Antap dan Siswa Pusdikkes pembersihan tersebut juga diikuti siswa di bawah Kodikdukum diantaranya dari Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek), Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek), Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) dan Pusat Pendidikan Polisi Militer.

Tampak hadir dalam pembersihan tersebut Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) M. Tr Opsla., CHRMP, Komandan Kodikdukum Kodiklatal Laksma TNI Budi Raharjo dan Komandan Pusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort yang juga Dansatgas Covid 19 Kodiklatal

Adapun pembersihan di daerah Pesapen Gadukan ini dalam rangka pembangunan Rumah Sakit (RS) baru yaitu RS Mudolar yang nantinya di gunakan oleh prajurit antap dan Siswa yang melaksanakan pendidikan di Bumimoro Surabaya. 

Selain itu RS Mudolar tersebut rencananya digunakan oleh masyarakat umum disekitar Pesapen  Gadukan.

RS Mudolar ini rencananya merupakan Faskes Tingkat 1 sekaligus tempat penanganan pertama pasien sebelum pasien dirujuk ke Faskes Tingkat 2 dan 3. 

Selain rencana membangun RS Mudolar ditempat tersebut rencananya juga akan dibangun Sekolah Kesehatan Angkatan Laut (Sekesal) yang berada dibawah Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kasus penyalahgunaan obat serta alat kesehatan menjadi perhatian Kejaksaan serta Polri. Terlebih kasus yang terjadi di tengah pandemi COVID-19.

Saat ini, setidaknya ada tiga kasus terkait hal tersebut di Jakarta yang sedang diusut penyidik. Baik oleh penyidik Kejaksaan Tinggi DKI maupun Polda Metro Jaya. 

Tiga kasus tersebut mulai dari penggelembungan harga obat hingga manipulasi tabung oksigen.

"Penuntut Umum pada Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait tindak pidana penyalahgunaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang diperlukan di masa Pandemi COVID-19," kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam, dalam keterangannya, Selasa (10/8).

Kasus pertama, ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan SPDP Nomor: B/11798/VII/RES.5.2./2021/Ditreskrimsus, tanggal 7 Juli 2021. Tersangka dalam kasus ini adalah Fenny Ho dkk.

Penyidik menduga ada praktik penjualan harga obat di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) serta tidak memiliki keahlian atau kewenangan melakukan praktik kefarmasian. Praktik ini diduga terjadi di wilayah Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada 6 Juli 2021.

Para tersangka dijerat Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dan atau Pasal 198 juncto Pasal 108 UU Nomor 36 tentang Kesehatan dan atau Pasal 62 juncto Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara kasus kedua, yang dijerat adalah Warsino alias Kurniawan. Dia diduga memodifikasi tabung oksigen pemadam kebakaran menjadi tabung oksigen untuk kesehatan.

"Diduga pelaku memproduksi atau memodifikasi tabung pemadam kebakaran menjadi tabung oksigen kemudian dipasarkan di marketplace facebook dengan akun Athaya Albudy," kata Ashari.

Ia dijerat Pasal 113 UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan atau Pasal 196 dan atau Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Sementara, kasus ketiga ditangani oleh Kejari Jakarta Barat dengan tersangka bernama Teddy. Dia diduga melakukan penimbunan obat.

"Diduga melakukan Penimbunan obat serta pelanggaran atas aturan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) obat yang terjadi pada tanggal 9 Juli 2021 di Jl. Peta Barat Ruko Peta Barat Indah III Blok C No. 8 Kalideres Jakarta Barat," kata Ashari.

Ia dijerat Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan atau Pasal 93 UU RI No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Tual) Lepas tali dari Dermaga R.E. Marthadinata, Pangkalan TNI AL Tual, Maluku Tenggara setelah tiga hari berlabuh, 88 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 menaiki KRI Bima Suci kembali melanjutkan pelayaran etape ke-3 menuju Jayapura, Papua, Selasa (10/8).  

Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK AAL 2021, Letkol Laut (P) Khairul Anwar, sebelum melanjutkan pelayaran, seluruh personel KRI Bima Suci dan Taruna AAL dan staf latihan melaksanakan Apel Kelengkapan yang didahului pengecekan sweb antigen di Dermaga R.E. Marthadina Lanal Tual.

Setelah semua siap dan aman sesuai protokol kesehatan lanjutnya, dilanjutkan laporan kesiapan oleh Dansatgas/Dan KRI Bima Suci beserta Palaklat KJK 2021 kepada Komadnan Lanal Tual bahwa kapal siap melanjutkan pelayaran menuju Jayapaura.

Sebagai penghormatan imbuhnya, setelah terdengar suara aba-aba “persiapan kapal berlayar dan bertempur”, diiringi gauk dan alarm kapal berbunyi, tanpa diaba-aba lagi  semua ABK menempati posnya masing-masing dan para Taruna Angkatan ke-68 melaksanakan parade roll dengan menaiki tali dan taing-tiang KRI Bima Suci.

Sementara itu tim merplug dari anggota Lanal Tual yang di pimpin oleh Bintara Utama Lanal Tual langsung melepas tali-tali engkel kapal yang tertambat di border-border dermaga.

Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) I. Gusti Putu Misnawa, M.Tr. (Hanla), mengucapkan selamat melanjutkan pelayaran etape ke-3 menuju Jayapura, yang akan ditempuh selama 14 hari atau tanggal 24 Agustus mendatang tiba di Jayapura dan tetap sehat dan bahagia menikmati sesi latihan praktek pelayaran ini.

Selain Komandan Lanal Tual, tampak hadir dalam melepas keberangkatan Taruna dan KRI Bima Suci kali ini, Dandim 1503/Tual, Letkol Inf Mario C.N, Kapolres Malra, AKBP Dak Emanuele Janson Manuputi, Dan Lanud D. Dumatubun, Letkol Pnb Yulianto Nurcahyo, S.Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Tual Dicky Darmawan, S.H., M.H., Kepala Pengadilan Negeri Tual, Dilli Timora Andi Gunawan, S.H., M.H., tim merplug dan anggota Jalasenastri Lanal Tual lainnya. (Pen AAL)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive