Kamis, 12 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kementerian Sosial (Kemensos) sedang merevisi peraturan menteri sosial (permensos) yang bertujuan untuk menjerat para pendamping sosial ketika melakukan penyalahgunaan wewenang. 

Hal itu dilakukan setelah Kemensos menerima sejumlah laporan pendamping sosial menyalahgunakan bantuan sosial (bansos).

Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Luhur Budijarso Lulu mengatakan pendamping sosial yang menyalahgunakan wewenang bisa langsung diberhentikan. 

Nantinya di permensos baru akan ditambahkan ketentuan agar pendamping sosial mengembalikan kerugian negara.

Hingga kini Kemensos menggunakan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan (PKH) dan Permensos Nomor 20 Tahun 2019 untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) serta berpedoman pada aturan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Betul sedang dalam proses revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan di lapangan supaya tidak ada lagi celah untuk pendamping," ucap Luhur saat ditemui dalam acara konferensi sentra vaksinasi IPSM, Rabu (11/08/2021).

Revisi ini dilakukan karena banyaknya laporan terkait penyalahgunaan wewenang pendamping sosial. 

Dia mengatakan laporan penyalahgunaan wewenang ini terus bertambah.

"Jumlahnya sebenarnya saya tak bisa sebutkan karena memang bergerak terus, laporan juga setiap hari ada kita terima, semua kami tindak lanjuti. Kalau betul kami teruskan proses ke aparat hukum kalau tidak ya kami klarifikasi," ujarnya.

Menurutnya untuk bansos BPNT terjadi penyalahgunaan dalam penyalurannya dan untuk PKH terjadi pada penguasaan atas kartu ATM keluarga penerima manfaat.

"Sebenarnya dua-duanya, PKH dan BPNT itu beririsan ada sekitar 10 juta hampir seluruh penerima PKH juga menerima bpnt jadi sangat rawan sekali meskipun sebenarnya tugasnya sudah dipisah yang jadi pendamping PKH ya PKH aja, BPNT sendiri," ucapnya.

Dia pun berpesan agar media maupun masyarakat untuk terus mengawasi pelaksanaan bantuan sosial di sekitarnya.

"Sampaikan saja kami, kami buka hotlinenya. whistleblower itu sekarang sudah terintegrasi dengan KPK Jadi silakan kalau ada apa-apa kita buka semua tidak ada yang kita tutupi," tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Maluku Tengah) Kapal Perang KRI Raden Eddy Martadinata-331 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, yang saat ini ada di bawah kendali operasi Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto, ikut serta berkontribusi membantu Operasi SAR gabungan untuk mencari nelayan yang hilang di Laut Banda,Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (11/8).

Komandan KRI REM-331 Kolonel Laut  (P) Rasyid Al Hafidz mengungkapkan bahwa ada permintaan bantuan SAR ke Pos TNI AL Banda Naira yang diteruskan ke Guspurla Koarmada III, yakni pada Rabu (7/8) sekitar pukul 05.00 WIT ada kecelakaan kapal "Emirates", yakni sebuah kapal ikan yang kerap disebut Kapal Bobo. 

Kecelakaan berlokasi di sebelah Utara Laut Banda, dan akibat insiden tersebut masih satu korban yang hilang bernama Herson Launga, nakhoda kapal tersebut.

“Perintah Danguspurla Koarmada III, KRI REM ikut membantu pencarian. Lantas kita melakukan penyapuan dengan sensor bawah air untuk mendeteksi apabila kapal itu melayang di dasar laut, “ tutur Rasyid.

Ia lantas mengatakan jika pihak keluarga juga meminta agar kapal perang tersebut menyisir area tenggelamnya kapal, namun pencarian hingga saat ini masih nihil. 

"Kita belum berhasil mendeteksi termasuk Tim SAR yang ada disini," katanya.

Ia memperkirakan karena kejadian sudah lebih dari dua hari, serta dilihat dari posisi tenggelam dan kecepatan arus yang diperkirakan 1 knot menuju arah barat laut, maka korban dan kapal sudah terhanyut cukup jauh dari sekitar Kepulauan Banda Naira.

"Dugaan korban dan kapal sudah terhanyut pada radius kurang lebih 48 nautical mile dari posisi awal," ujarnya.

Saat proses pencarian KRI REM-331 sempat berlayar beriringan dengan kapal Basarnas. Kondisi ombak saat pencarian kerap berubah dari tenang kemudian mulai ada ombak dengan tinggi sekitar 1,8 meter. Karena hari mulai gelap, KRI REM-331 menghentikan penyisiran dan kembali melanjutkan operasi pengamanan perairan yang akan mencapai perbatasan Indonesia dengan Australia dan Timur Leste.

Dalam musibah kecelakaan kapal itu, 26 orang anak buah kapal dilaporkan selamat.  Satu awak kapal atas nama La Wole La Hangu (54) meninggal dunia di tempat, dan seorang dinyatakan hilang yakni Herson Launga (48). 

Korban hilang adalah nakhoda kapal, dan berasal dari Kampung Baru Kecamatan Banda. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mendatangi markas Polrestabes Surabaya di hari pertama Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memimpin, Selasa (10/8) petang.

Kedatangan Irjen Nico dalam rangka melakukan koordinasi harkamtibmas dan penanganan Covid-19. 

"Kedatangan saya ke sini untuk mensinergikan program-program yang telah dilaksanakan oleh polda dan Polrestabes Surabaya," kata Irjen Nico, di mapolrestabes, Selasa (10/8).

Menurutnya, Kapolrestabes Surabaya siap meningkatkan sinergi dengan polda. 

“Polda Jatim akan mendukung semua program-program yang telah direncanakan oleh kapolrestabes bersama bapak wali kota, khususnya dalam penanganan Covid-19,” tambah Nico.

Kapolda melajutkan, dalam penanganan Covid-19 di Surabaya, pihaknya bersama polrestabes akan terus sinergi bersama Pemkot Surabaya. 

"Angka pertambahan tiap hari dianalisis bersama, kemudian bagaimana pelaksanaan PPKM terkait dengan vaksinasi itu juga menjadi topik pembahasan," katanya.

"Ke depan kami akan melaksanakan serbuan vaksinasi merdeka bersama-sama bapak wali kota dan akan membuka beberapa gerai di 7 titik di wilayah Surabaya," imbuhnya.

Untuk rencana awal, masih kata Nico, akan disiapkan 10 ribu dosis. Sedangkan terkait waktu dan tempat pelaksanaannya akan segera diinformasikan jika sudah siap.

Dalam kesempatan ini, Nico juga mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.

"Saya sendiri senang melihat antusias masyarakat yang berjalan di seluruh Jawa Timur, apalagi Surabaya untuk pelaksanaan vaksin dan juga dalam upaya menjaga protokol kesehatan," tutup Nico. 



KABARPROGRESIF.COM: (Kendari) Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari jajaran Koarmada II kembali menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi masyarakat maritim khususnya Kendari bertempat di Mako Lanal Kendari, Senin (9/8)

Tim vaksinator dipimpin oleh Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Lettu Laut (K/W) Geldiana Leping dan dibantu oleh Tim Kesehatan BK Lanal Kendari. Pemberian vaksin dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Andyke Sri Mutia menyebutkan, “Kegiatan Vaksinasi ini yang dilaksanakan merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat agar terbebas dari wabah pandemi Covid-19”, ungkapnya.

Serbuan Vaksinasi ini juga merupakan bentuk keseriusan Lanal Kendari dalam membantu Program Pemerintah untuk mensukseskan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia dengan target satu juta vaksin sehari guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menghindari munculnya efek yang lebih buruk. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Tulisan dalam banner ucapan HUT ke-76 RI yang terpasang di Jembatan Penyeberangan Orang Jalan Ahmad Yani di Sidoarjo, Jawa Timur terlihat salah tulisan.

Dalam banner diperkirakan berukuran 3×6 meter bertuliskan ’76 Dirgahayu Republik Indoneisa. Indonesia Tangguh. Indonesia Tumbuh’. Kalimat ‘Indoneisa’ seharusnya tertulis Indonesia.

Banner itu pun terpajang rapih di Jalan A Yani dari arah Surabaya ke Malang. Banner berwarna dasar merah dengan tulisan warna putih terlihat jelas dari kejauhan.

Diduga benner itu dibuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Sidoarjo Tahun 2021. Pasalnya, di pojok kanan atas terdapat logo Pemkab Sidoarjo disertai foto pejabat forkopimda.

Dalam foto itu terpampang Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Arief Zahrulyani, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo H. Moh Muchlis dan Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman.

Berikutnya Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf, M Iswan Nusi serta Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo W Bintaro.

Salah satu warga, Reza (62) mengaku tidak tahu kapan banner tersebut terpasang. Dia mengaku sejak pagi benner itu terlihat terpasang.

“Tidak tahu kapan banner itu dipasang, saya mulai tadi pagi mangkal di sini sudah terpasang,” kata Reza saat di bawah JPO, Rabu (11/8).

Warga lainnya, Yudi (34) mengatakan, banner salah cetak itu fatal. Seharusnya sebelum dicetak dari desain harus melalui pemeriksaan beberapa tahap. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan.

“Itu kesalahan fatal, karena sebelum dipasang harus diteliti apakah benar banner tersebut,” jelas Yudi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mempercepat pemerataan vaksinasi kepada masyarakat maritim menuju Herd Imunity TNI AL Lantamal VII Kupang jajaran Koarmada II melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VII kembali melaksanakan serbuan vaksinasi  bagi masyarakat maritim di Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) pada Selasa (10/8). 

Setelah sukses dengan pelaksanaan serbuan vaksin beberapa waktu lalu untuk tahap pertama, maka jajaran TNI AL Lantamal VII Kupang kembali melaksanakan serbuan vaksinasi untuk tahap kedua yang dipusatkan di lapangan Gereja Aryos Niki-Niki.

Tampak sejak pagi pada pukul 09:00 Wita, warga masyarakat sudah mendaftar dan mengantri dengan tertib serta mematuhi protokol kesehatan. 

Pemberian vaksinasi dosis kedua jenis sinovac ini kurang lebih 250 dosis yang tervaksin dengan melibatkan 10 orang tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VII Kupang yang di ketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal VII Letkol Laut (K) M. Haris Bennu, A.M.Ft., SKM., M.Kes

Asisten Operasi (Asops) Danlantamal VII Kupang, Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe sebagai koordinator kegiatan serbuan vaksinasi tersebut menyampaikan dengan divaksinasi dapat membantu meningkatkan imunitas dalam tubuh. 

"Vaksin ini menjadi hal penting dalam upaya pencegahan Covid-19. Oleh sebab itu, kami mengajak masyarakat sekitar kelurahan niki-niki agar tidak takut menjalani vaksinasi," ungkapnya.

“Kami berharap masyarakat tidak ragu lagi untuk divaksin agar program serbuan vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan lancar,” lanjut Kolonel Jales, sapaan akrab Asops Danlantamal VII.

Sementara itu Kadiskes Lantamal VII Letkol Laut (K) M. Haris Bennu, A.M.Ft., SKM., M.Kes menekankan kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3T dan 5M. 

Sedangkan salah satu perwakilan warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AL yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini karena menjadi komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah dalam memerangi Covid 19. 

Ditambah lagi pelayanan yang diberikan Diskes Lantamal VII Kupang juga sangat baik dan ramah sehingga warga merasa nyaman selama berada di lokasi kegiatan. 

Pelaksanaan serbuan vaksinasi masyarakat maritim tersebut merupakan Perintah Harian Tetap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam upaya membantu program satu juta vaksin per hari yang dicanangkan pemerintah dalam mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (TTU) Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (TTU) mengamankan sejumlah besar uang di rumah milik Bendahara Desa Banain B, Marianus Metan dalam proses penggeledahan yang dilakukan pada Rabu, (11/8).

Dalam penggeledahan itu, tim penyidik mengamankan uang pecahan mulai dari seratus ribu, lima puluh ribu dan dua puluh ribu dalam jumlah yang cukup banyak di dalam sebuah koper di rumah bendahara Banain B.

Uang tersebut juga dihitung langsung oleh Bendahara dan beberapa orang penyidik Kejari TTU di rumah Bendahara Banain B.

Tidak hanya itu, sejumlah uang juga ditemukan dalam beberapa amplop-amplop berwarna putih yang berada tersimpan koper tersebut.

Setelah menghitung uang tersebut, tim penyidik Kejari TTU langsung melakukan penyitaan bersama sejumlah dokumen dan 1 unit printer serta 1 unit laptop milik mantan kades.

Bendahara Desa, Marianus Metan tampak diam seribu bahasa saat menghitung semua uang tersebut.

Dia terdengar beberapa kali menjawab pertanyaan tim penyidik perihal keberadaan dokumen dan uang lainnya dengan wajah gugup.

Pasca melakukan penyitaan barang bukti, dan sejumlah dokumen tersebut, tim penyidik bergegas ke Kantor Desa Banain B untuk melakukan penggeledahan lebih lanjut. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kembali memberikan upaya solusi bagi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Krisis stok darah yang dialami PMI serta meningkatnya permintaan akan plasma konvalesen, akibat kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya, menjadi alasan utama digelarnya Donor Plasma Konvalesen dan Donor Darah Reguler di Panti Tjahaya Armada (PTA) Markas Koarmada II, Kamis (12/8).

“Kegiatan ini dilaksanakan atas perintah Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Dengan mengerahkan personel yang sudah pernah terpapar Covid-19 untuk bersedia menjadi donor plasma konvalesen guna pemenuhan kebutuhan plasma konvalesen dan stok darah reguler di PMI Jatim,” ujar Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan di PTA bersama Ketua PMI Jatim H.Imam Utomo, didampingi Kadinkes Jatim, Ketua PMI Surabaya dan PMI Sidoarjo, pejabat utama Koarmada II, dan Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto.

Lebih lanjut Pangkoarmada II mengungkapkan jika kegiatan sosial ini berlangsung secara serentak di seluruh Lantamal dan Lanal jajaran Koarmada II, juga seluruh jajaran TNI AL mulai dari Sabang hingga Merauke yang terpusat di Kolinlamil Jakarta. Maka untuk jajaran Koarmada II mentargetkan 699 kantong plasma konvalesen, dan 17.555 kantong darah reguler.

“Khusus di mako Koarmada II sendiri kita mentargetkan sebanyak 327 kantong plasma konvalesen, dan darah biasa sebanyak 500 kantong. Jumlah tersebut nantinya akan kita bagi dua untuk ketersediaan stok di PMI Surabaya dan PMI Sidoarjo,“ ungkap Laksda Iwan.

“Kalau untuk donor darah biasa langsung bisa diambil, tetapi untuk yang konvalesen hari ini adalah proses pengambilan sampel untuk di-screening dan hasilnya nanti akan dibawa ke PMI, di cek bagaimana validitasnya atau komposisisi yang memang diijinkan untuk digunakan. Selanjutnya akan diinformasikan dan apabila memenuhi syarat personel yang bersangkutan akan dipanggil untuk donor langsung (plasma konvalesen),” terang Laksda Iwan terkait prosedur untuk donor plasma konvalesen.

Menurut Laksda Iwan aksi donor plasma konvalesendan donor darah regular ini adalah salah satu bentuk totalitas dan peran Koarmada II dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 bagi pemerintah pusat secara umum, dan pemerintah daerah khususnya JawaTimur. 

“Mengingatkan kembali, TNI  AL Koarmada II jika sebelumnya telah melaksanakan Serbuan Vaksinasi bagi masyarakat di pesisir hingga kepulauan terpencil yang merambah ke masyarakat kabupaten dan kotamadya. 

Selanjutnya kami juga mendukung oksigen gratis yang telah dilaksanakan di Jalajaya Surabaya, Lanal Banyuwangi dan Semarang. 

Salah satu kapal kita saat ini juga sudah dikirim ke Belitung untuk mendukung oksigen gratis. 

Selain itu banyak kegiatan sosial lainnya yang dilaksanakan TNI AL untuk percepatan penanganan Covid-19. 

Semoga kita bisa segera dibebaskan dari Covid-19,” tandas orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.

Di sisi lain Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo menyambut positif kontribusi yang diberikan TNI AL Koarmada II terhadap kondisi yang dialami PMI di masa pandemi Covid-19. 

“Sangat sangat membantu untuk menyembuhkan Covid. Setiap hari saya selalu dihubungi untuk permintaan plasma. Tapi kita sulit menemukan donornya.Kita berharap lebih banyak yang akan mendonorkan plasma maupun darah, selain membantu sesama juga bisa menyehatkan tubuh,“ tutur Imam Utomo. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Pekanbaru) Kepala Kejati Riau Jaja Subgaja melantik sejumlah pejabat utama, mulai dari Wakil Kepala Kejati yang baru, Asisten Pengawasan, Asisten Pidana Khusus, Kepala Kejari Pekanbaru, Kepala Kejari Bengkalis dan satu koordinator.

Pelantikan dihadiri undangan terbatas. Semua yang hadir diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan tidak bersalaman setelah serah terima jabatan dilakukan.

Asisten Intelijen Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto menjelaskan, Wakil Kepala Kejati yang lama, Daru Tri Sadono mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejati Bangka Belitung. 

Posisinya digantikan Utama Wisnu yang sebelumnya bertugas di Kejati Bali.

Yang menjadi perhatian adalah pelantikan Tri Joko. Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus ini mendapat promosi jabatan mengisi Asisten Pidana Khusus Kejati Riau.

Jabatan ini sudah lama kosong sejak ditinggal pejabat lama, Hilman Asasi. Selama ini, jabatan itu hanya diisi oleh pelaksana harian sejak Maret 2021.

Dalam amanatnya, kata Raharjo, Jaja Subagja meminta Asisten Pidana Khusus yang baru menyelesaikan sejumlah kasus tunggakan. 

Khususnya dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, Kabupaten Kampar.

"Kemudian dugaan korupsi di Indragiri Hulu (pengadaan alat kesehatan di RSUD Rengat dan dana kasbon), ini yang selalu menjadi pertanyaan, semoga cepat tuntas," kata Raharjo.

Raharjo bersyukur sudah ada pejabat defenitif di Pidana Khusus Kejati Riau. Pelantikan ini diharap menjadi semangat baru dalam pemberantasan korupsi di Riau.

"Semangat baru dan semoga menuntaskannya," ucap Raharjo.

Selain Asisten Pidana Khusus, Kajati Riau juga melantik Tety Syam sebagai Asisten Pengawasan. Berikutnya Kajari Pekanbaru Andi Suharlis yang diganti dan Kajari Bengkalis Nanik yang juga turut dirotasi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Unsur-unsur KRI dan pesawat udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut Latihan setingkat L-4 (Glagaspur L-4) Koarmada II bertolak dari Pangkalan Surabaya menuju daerah latihan melaksanakan manuver lapangan (Manlap) hari pertama dengan berbagai serial latihan, Rabu (11/09)

Glagaspur L-4 kali ini melibatkan lebih dari 1700 personel TNI AL dan unsur antara lain KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Hassanudin-366, KRI Makassar-590, KRI Pulau Rengat-711, KRI Escolar-871, HU 4205, HS 4201, P 8302, U 6215 dan beberapa drone TNI AL.

Dansatgasla L-4 Kolonel Laut (P) Awang Bawono S.E., M.M., M.A.P., pada kesempatan ini mengatakan, “Salah satu serial latihan yang dilaksanakan kali ini adalah GUNEX 611 atau Anti Air Rapid Engagement Firing Practice dengan sasaran drone. Dimana salah satu unsur Satgasla yaitu KRI SHN-366 dengan Komandan Letkol Laut (P) Boy Yopi Hamel, M.Tr.Opsla berhasil menembak jatuh sasaran drone dengan menggunakan meriam anti udara 20 mm yang sebelumnya terdeteksi oleh radar surveillance MW-08,“ ungkapnya. 

“Disamping melaksanakan pelayaran dalam rangka L-4, sesuai arahan Panglima Koarmada II, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han), unsur-unsur Satgasla turut berperan serta mendukung program pemerintah dengan melaksanakan serbuan vaksin di Kepulauan Karimunjawa dengan menerjunkan 98 vaksinator yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 14 Agustus 2021,“ pungkas Kolonel Awang, sapaan karib Dansatgasla L-4 yang sehari-hari juga menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meninjau normalisasi Sungai Kalimas yang sampai saat ini masih terus dilakukan pengerukan, Kamis (12/8). 

Saat meninjau itu, ia naik perahu dari dermaga Taman Ekspresi menuju sisi barat hingga ke Peneleh.

Saat itu, ia juga melihat beberapa gundukan sedimen yang memang sengaja ditumpuk untuk selanjutnya diangkut menggunakan dump truk. 

Ia juga sempat melihat langsung alat berat yang digunakan untuk mengeruk sedimen di Kalimas itu.  

Seusai meninjau sungai, Wawali Armuji mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan normalisasi Sungai Kalimas untuk mengantisipasi musim hujan. 

Sebab, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau itu akan terjadi pada bulan Oktober 2021, sehingga pengerukan itu terus dilakukan.

“Sampai saat ini sudah ada sekitar 10 ribu meter kubik yang sudah diambil, dan ini terus dilakukan,” kata Wawali Armuji dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Ia juga menjelaskan bahwa pengerukan sedimen itu sangat penting untuk normalisasi arus lalu lintas air. 

Dengan dikeruk itu, maka lalu lintas air bisa semakin lancar dan ini juga untuk mencegah genangan yang ada di Surabaya.

“Apalagi ini sungai satu-satunya yang ada di tengah kota, jadi harus dinormalisasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wawali Armuji juga mengimbau kepada warga yang ada di pinggir Sungai Kalimas untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, itu akan menghambat arus lalu lintas air.

“Tolong jangan membuang sampah ke sungai, supaya tidak kebiasaan dan supaya lalu lintas air bisa lancar, tidak tersendat oleh sampah,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto terus memastikan jika personelnya terus bekerja sesuai prosedur tetap atau protap yang sebelumnya sudah dijelaskan dalam upaya penanggulangan pandemi di Jawa Timur.

Bahkan, pejabat nomor satu di tubuh Makodam itu tak segan-segan untuk melakukan peninjauan di beberapa lokasi guna memastikan kinerja aparat di setiap daerah yang ada di wilayah teritorialnya.

Salah satunya, seperti adanya pengecekan yang dilakukan oleh Pangdam bersama beberapa pejabat teras Makodam di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (11/8).

Secara acak, Suharyanto mendatangi empat Puskesmas yang berada di Nganjuk. Kedatangan dirinya itu, untuk memastikan jika pelaksanaan tracing berjalan dengan baik dan benar.

“Disana, Pangdam langsung melakukan sesi tanya jawab dengan 4 pilar. Mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa hingga Bidan Desa,” kata Kepala Penerangan Kodam, Kolonel Arm Imam Haryadi.

Pada pelaksanaan itu, Imam menyebut jika beberapa penekanan ditegaskan oleh Mayjen Suharyanto, salah satunya pelaksanaan tracer atau pelacakan kontak erat terhadap masyarakat yang sebelumnya pernah berkomunikasi atau bertatap muka secara langsung dengan warga yang sudah terpapar Covid. 

“Itu nanti, hasilnya akan dilaporkan melalui aplikasi Silacak,” jelas Imam. (Pendam V/Brawijaya)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive