Rabu, 15 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna memastikan ketersediaan oksigen, Satgas Bantuan Oksigen Koarmada II Tetap Siaga Memberikan Oksigen Gratis bagi masyarakat. Selasa(15/09).

Komandan Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, Letkol Laut (P) Osben Alibos N mengatakan, “TNI AL berkomitmen untuk mengedepankan totalitas dalam membantu pemerintah melawan Covid-19 melalui Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, saat ini sudah ratusan ribu liter oksigen yang sudah disuplai bagi masyarakat dan rumah sakit di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah," katanya.

Dari data lapangan yang diperolehnya, Posko Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II yang berlokasi di Jalajaya DBAL Surabaya, sampai saat ini sekitar 798 tabung yang sudah terisi ulang.

Mengenai tenggat waktu operasional satgas yang dipimpinnya, Letkol Osben tidak dapat memastikan karena semua berada di bawah komando pimpinan. 

"Pastinya sepanjang masyarakat luas masih membutuhkan pasokan oksigen untuk kesembuhan mereka dari Covid-19, kita akan selalu siap membantu dan siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh," tegasnya.

Lebih lanjut Osben mengungkapkan sesuai instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) sebagaimana perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. terkait bantuan TNI AL kepada pemerintah untuk menekan dan mengendalikan penularan Covid-19 di Indonesia, maka Koarmada II mengedepankan totalitas, gotong royong dan konsistensi. Sehingga posko oksigen di Jalajaya tetap beroperasi sepanjang masih diperlukan oleh masyarakat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satgas Covid-19 Surabaya atau Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung responsif menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. 

Salah satunya dilakukan dengan mengecek kembali kesiapan bioskop dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sebab, berdasarkan Inmendagri itu, bioskop sudah boleh buka dengan prokes ketat.

Pengecekan itu dilakukan oleh  Tim Satgas Covid-19 dari jajaran BPB Linmas Surabaya.

Kali ini, mereka keliling ke 19 bioskop yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Surabaya. 

Tim ini mengecek penerapan prokes yang dilakukan oleh pengelola bioskop mulai masuk ke area bioskop, di dalam bioskop, hingga keluar bioskop, termasuk scan barcode yang harus dilakukan oleh setiap pengunjung. 

Bahkan, mereka mencoba langsung scan barcode itu untuk memastikan kesiapannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan berdasarkan Inmendagri nomor 42 tahun 2021 itu, bioskop sudah boleh buka 50 persen, sehingga tim dari Satgas Covid-19 Surabaya mengecek kembali kesiapan bioskop itu menjelang dibuka. 

“Kalau lolos ya nanti bisa dibuka bioskopnya. Wajib scan barcode juga di pedulilindungi, sehingga kelengkapannya juga harus sudah ada,” tegas Wali Kota Eri, Rabu (15/9).

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa sejak awal Wali Kota Surabaya sudah memastikan akan selalu inline dengan aturan pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, ketika di Inmendagri nomor 42 memungkinkan untuk pembukaan bioskop, maka di Kota Surabaya juga akan dibuka atau dioperasikan kembali.

“Makanya sekarang ini kita lakukan pengecekan lagi terkait hasil asesmen yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya, termasuk kita lihat pola-pola dan tahapan-tahapannya. Salah satunya yang kita lihat adalah mereka memiliki aplikasi PeduliLindungi, karena nanti pengunjung yang boleh masuk bioskop hanya yang sudah menerima vaksin dosis kedua, kalau belum ya tidak boleh masuk,” kata Irvan.

Selain itu, yang dicek oleh Tim Satgas Covid-19 ini adalah sirkulasi udaranya di dalam gedung bioskop. 

Sejauh mana kesiapan mereka ketika ada pengunjung di dalam ruangan. Bahkan, pemkot juga telah merekomendasikan alat HEPA Filter di dalam ruangan bioskop. 

“Kami juga minta agar Satgas Mandiri diaktifkan kembali, tidak boleh makan di dalam bioskop dan sebagainya, sehingga kalau mau makan silahkan keluar dan setelah habis boleh masuk lagi,” tegasnya.

Irvan juga menjelaskan bahwa yang dilakukan pengecekan hari ini sebanyak 19 bioskop di berbagai titik di Surabaya. 

Kali ini yang dilakukan hanya pengecekan akhir tentang kesiapan pengelola bioskop dalam menerapkan prokes yang ketat, sehingga tidak perlu surat menyurat lagi ke satgas, karena sebenarnya asesmen sudah dilakukan dulu ketika mereka mengirimkan surat ke satgas.

“Jadi, ketika mereka dinyatakan bisa beroperasi ya silahkan beroperasi, tidak perlu surat-surat lagi. Dan berdasarkan hasil pengecekan hari ini, secara overall sudah menunjukkan kesiapannya untuk pembukaan bioskop. Rata-rata hasilnya bagus, sehingga nanti kita persilahkan untuk beroperasi,” tegasnya.

Selanjutnya, Satgas Covid-19 Surabaya akan melakukan pengawasan terhadap pembukaan bioskop itu. 

Ketika sudah sesuai dengan apa yang digariskan di Inmendagri, maka akan bisa diberhentikan, termasuk apabila tidak sesuai dengan asesmen yang direkomendasikan oleh Satgas Covid-19, maka itu juga bisa diberhentikan. 

“Jadi, kita akan terus awasi ketat, karena jangan sampai ini menjadi kluster,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengelola bioskop untuk selalu melakukan pengawasan kepada perilaku pengunjung yang ada di dalam bioskop, termasuk terus memperketat tata cara yang sudah dikembangkan, yaitu scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. 

“Ketika mereka tidak bisa masuk ya jangan masuk, jangan lantas diberi cara lain supaya bisa masuk, jangan begitu,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para pengunjung untuk selalu disiplin dalam menjalankan prokes selama berada di area bioskop. Ia mencontohkan ketika pengunjung itu haus, maka harus keluar. 

“Jangan sampai membuka masker di dalam ruangan, karena itu untuk menjaga diri kita sendiri dan untuk menjaga pengunjung lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Area Manager XXI Surabaya Yoyok Santoso ketika mendampingi tim Satgas Covid-19 mengecek di XXI Grand City memastikan bahwa para prinsipnya bioskopnya selalu siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Bahkan, ia memastikan sudah menyiapkan berbagai alat yang dipersyaratkan sesuai Inmendagri, yaitu barcode.

“Jadi, kita sudah siap menjalankan prokes ketat kalau sudah diperboleh buka. Kami juga sudah memasang HEPA Filter sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 Surabaya. Jadi, semuanya sudah siap,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar pertemuan virtual dengan Ketua Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Selasa (14/9). 

Pertemuan itu membahas tentang rencana mengaktifkan kembali BAZ Kota Surabaya yang sudah 7 tahun vakum atau tidak ada kegiatan.

Pada pertemuan itu, Wali Kota Eri didampingi oleh Ketua BAZ Jatim, Kyai Muhammad Roziqi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya M Ikhsan dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suharto Wardoyo.

Wali Kota Eri mengatakan, ketika dilantik sebagai wali kota pada Februari lalu, ia tidak mengetahui jika BAZ Kota Surabaya sudah tak lagi aktif. 

Hal itu diketahui, ketika ia mengumpulkan semua karyawan dan ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk bergotong-royong dan bahu-membahu menangani pandemi Covid-19 dengan menzakatkan 2,5 persen dari penghasilannya.

“Waktu itu saya sampaikan ke Asisten II dan Kadinsos agar zakatnya ini disetorkan ke BAZ Kota Surabaya. Saya kaget ketika mereka menyampaikan bahwa BAZ Kota Surabaya itu tidak jalan. Setelah mendengar itu, saya langsung bilang untuk membentuk BAZ Kota Surabaya. Saya mohon maaf karena tidak tahu,” kata Wali Kota Eri, Selasa (14/9).

Dalam proses pembentukan itu, pihaknya melibatkan semua elemen masyarakat. Mulai dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tenaga profesional. 

"Yang mendaftar itu lebih dari 15 orang. Setelah diuji oleh teman-teman diambil 10 terbaik untuk diusulkan ke BAZNAS," jelasnya. 

Ia memaparkan, jika BAZ Kota Surabaya aktif kembali, bukan tidak mungkin kehadirannya akan menghapuskan kemiskinan di Kota Pahlawan. 

Sebab, jika pendapatan satu orang ASN Pemkot Surabaya sekitar Rp5 juta, maka zakatnya Rp125 ribu. 

Sementara, jika ada 15 ribu ASN di lingkup Pemkot Surabaya, maka dalam satu bulan saja bisa terkumpul sekitar Rp 1,5 miliar.

“Itu bisa lebih. Karena pendapatannya kepala dinas itu lebih besar, bisa 5 kali lipat dari pendapatan staf. Saya tahu bahwa zakat itu sifatnya tahunan. Namun, akan lebih baik kalau setiap bulan kita berzakat ketika kita memiliki penghasilan. Kita semua sudah sepakat,” paparnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri menuturkan bahwa saat ini zakat yang sudah terkumpul itu dialokasikan untuk program orang tua asuh. 

Tujuannya tetap sama, yaitu diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

“Tapi nanti, ketika BAZ Kota Surabaya sudah aktif lagi, nanti akan masuk ke BAZ. Semuanya nanti mereka yang membagi ke mereka yang tidak mampu atau sedang membutuhkan dana untuk modal usaha,” ujarnya.

Jika BAZ Kota Surabaya sudah terbentuk dan disahkan, Wali Kota Eri berencana akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Surabaya. 

Ia ingin mereka mempercayakan zakat para karyawannya ke pemkot yang kemudian diserahkan ke BAZ Kota Surabaya. 

“Mereka harus percaya dengan saya sebagai wali kota. Ini tugasnya seorang pemimpin. Zakat karyawannya taruh di sini (BAZ Kota Surabaya). Karena pendapatannya dari Kota Surabaya, maka seharusnya yang diberikan zakat adalah warga Kota Surabaya yang tidak mampu terlebih dahulu, kalau ada sisanya baru keluar dari sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Prof. Dr. K.H. Noor Achmad mengatakan, BAZ Kota Surabaya memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, ia ingin agar BAZ Kota Surabaya diaktifkan kembali. 

“Kami menunggu bagaimana yang diharapkan Bapak Wali Kota Surabaya dan BAZ Jatim untuk menata kembali BAZ Kota Surabaya,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, saat ini, BAZNAS sedang melakukan penguatan. Mulai dari penguatan kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, dan penguatan jaringan. 

Sehingga, BAZNAS nantinya akan memiliki kekuatan untuk membantu pemerintah dalam usaha menuntaskan kemiskinan ataupun dalam upaya mensejahterakan umat.

“Maka dari itu, visi dan misi kami adalah bagaimana lembaga ini menjadi lembaga untuk mensejahterakan umat. Tetapi, seperti yang selalu kami dengungkan, manakala BAZNAS itu baik, maka Insya Allah banyak membantu masyarakat kecil yang membutuhkan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) beserta Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto,  mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, melaksanakan kunjungan kerja di wilayah kerja Koarmada II yakni Lantamal VII Kupang. Senin (13/9).

Setiba di Bandara El Tari Kupang, Kasal dan rombongan disambut dengan tarian daerah setempat yakni Tari Cerana.

Adapun agenda Kasal selama mengunjungi kota terbesar di pulau Timor ini, yakni meninjau pelaksanaan vaksinasi oleh Lantamal VII Kupang bertempat di Gereja GMIT Galed Kota Kupang, dengan target 500 warga maritim usia dewasa maupun anak-anak remaja. Serta meninjau lokasi pembangunan kolam renang Mako Lantamal VII Kupang.

“Jadi hari ini kita menggelar vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat maritim Kota Kupang, dengan tujuan meningkatkan herd immunity masyarakat di Kota Kupang ini”, jelas Kasal kepada awak media yang meliput. 

Selanjutnya Laksamana Yudo berharap agar anak-anak remaja di Kota Kupang bisa divaksin semuanya. Sehingga pelaksanaan sekolah tatap muka bisa segera dimulai. Sesuai  informasi yang diperoleh, capaian vaksinasi bagi pelajar sendiri sudah mendekati 95 persen, sehingga TNI AL akan terus membantu untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar.

Usai meninjau pelaksanaan vaksin ,Kasal dan rombongan menuju lokasi pembangunan kolam renang Mako Lantamal Kupang.

Pada bagian lain, Pangkoarmada II Laksda Iwan mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kepedulian pimpinan terhadap kondisi prajurit di lapangan. 

“Selain itu, kunjungan ini sekaligus upaya untuk meningkatkan moral dan semangat serta menjalin hubungan harmonis antar Pimpinan dan prajurit di daerah dalam rangka mendukung tercapainya visi, misi maupun tugas pokok TNI AL ” tutur Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodam V/Brawijaya merangkul semua pihak untuk berupaya melakukan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Upaya itupun, ternyata menumbuhkan berbagai pihak untuk saling bersinergi, salah satunya melalui penyaluran bantuan bagi warga terdampak pandemi yang dipercayakan pada pihak Kodam.

Setidaknya, terdapat seribu paket sembako yang diserahkan pihak Grand Mercure Surabaya City.

Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya pada Rabu, 15 September 2021 siang. 

Tak lupa, protokol kesehatan tetap diberlakukan selama berlangsungnya acara tersebut.

Apresiasi pun, tak lepas diucapkan oleh pihak Kodam dengan adanya kepercayaan penyaluran bantuan bagi warga terdampak pandemi tersebut.

“Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih pada Grand Mercure Surabaya City yang telah memberikan bantuan sembako sebanyak seribu pack,” ujar Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan.

“Untuk kriteria penerima sembako, memang diperuntukkan pada orang terdampak Covid, yaitu salah satu keluarga yang meninggal (akibat Covid, red), termasuk orang-orang yang terdampak adanya PPKM sehingga mereka tidak bisa mencari nafkah, selayaknya sebelum terjadinya wabah Covid atau sebelum adanya PPKM,” imbuhnya. 

Agus mengungkapkan, untuk pendistribusian sembako itu nantinya akan dilakukan di wilayah Surabaya Raya, Madura Raya hingga Kota/Kabupaten yang dinilai sangat terdampak dengan adanya pandemi.

“Dari seribu ini, 500 paket kita alokasikan ke Surabaya Raya dan Madura Raya, yang 500 akan didistribusikan oleh Kodam. Mungkin bisa di jajaran Korem 081 Madiun, 082 Mojokerto atau mungkin di jajaran Korem 083 Malang,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, ia mengungkapkan jika pihak Kodam sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah memberikan amanah untukBmenyalurkan bantuan sosial di tengah pandemi. 

“Karena, kita mempunyai gelar Satuan Komando Kewilayahan. Yaitu para Babinsa yang ada di pelosok-pelosok Desa. Mereka bisa menyalurkan secara door to door. Mereka juga punya data yang valid, data orang-orang yang memang perlu dibantu,” kata Agus.

Sementara itu, General Manager Grand Mercure, Eksi Ayuningtias mengungkapkan jika pihaknya telah mempercayakan sepenuhnya pendistribusian sembako tersebut ke pihak Kodam.

Bahkan, ia pun mewacanakan akan bersinergi kembali dalam upaya penanggulangan pandemi, terlebih dalam upaya pendistribusian obat-obatan. 

“Bisa kami masukkan ke dalam, nanti kami update lagi,” ujarnya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai inovasi untuk pengelolaan sampah di Kota Surabaya. 

Di antarannya, program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan pengurangan dan pemilihan sampah mulai dari sumbernya. 

Pemkot Surabaya pun berkomitmen untuk mewujudkan program gerakan Surabaya Zero Waste (bebas sampah).

“Kita juga mengoptimalkan pemilahan sampah di TPS, pengolahan limbah plastik, serta menggubah sampah menjadi energi listrik melalui Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo yang pada 6 Mei 2021 lalu diresmikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kerjasama Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani, Selasa (14/9).

Selain itu, pemkot juga sudah menggandeng fasilitator lingkungan untuk mendorong peran aktif masyarakat dari berbagai lapisan dalam mengubah Kota Surabaya menjadi kota yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan. Saat ini, di Surabaya terdapat sekitar 23 ribu kader lingkungan.

“Mereka bertugas megawasi, mendorong, dan memberikan edukasi ke masyarakat agar peduli lingkungan dan mengerti cara pemanfaatan sampah. Mereka juga mengajak warga untuk melakukan gerakan perbaikan lingkungan hidup. Misalnya, mengelola sampah, ketahanan pangan mandiri, penghijauan, pengolahan air limbah, dan pemanfaatan air hujan, serta upaya penghematan energi,” terangnya.

Fasilitator Lingkungan Eka Trisnawati menjelaskan, saat ini, untuk mengurangi jumlah sampah organik terutama sampah sisa makanan dan sampah dapur menggunakan maggot. Maggot merupakan organisme yang berasal dari larva Black Soldier BSF (BSF).

“Kita sedang menggaungkan budidaya maggot. Maggot ini sebagai pemakan sampah organik. Mereka sangat rakus, 100g maggot dalam sehari dapat menghabiskan 4kg sampah organik. Dari kotorannya, itu akan menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi,” jelasnya.

Perwakilan Komunitas Nol Sampah Hermawan menyebut, bersdasarkan data dari Kementerian Lingkunngan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sampah organik menyumbang 54 persen dari total sampah di Kota Surabaya. Oleh sebab itu, komunitas nol sampah mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah sisa makanan.

“Kami fokus pendampingan untuk mengorganisir masyarakat di kampung, sekolah, dan kampus, serta kantor untuk menjadi masyarakat yang peduli dengan lingkungannya. Mereka punya kemampuan untuk mengangkat potensi-potensi di lingkungannya, terutama soal pengolahan sampah, ” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan dalam perpanjangan masa pendaftaran calon Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya ini seluruh tahapan penyelenggaraan seleksi bersifat gratis dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

Bahkan, siapapun boleh mendaftar, baik itu anak pejabat atau mantan pejabat maupun staf Direksi PDAM.

“Ada isu yang mendaftar si inilah, atau si itulah nanti minta jabatan. Saya pastikan itu tidak akan pernah terjadi, Pansel tidak melihat latar belakang para peserta. Silahkan para peserta bertarung dengan sehat, selama memiliki kemampuan dan lolos seleksi, siapapun itu berhak. Nanti ada tesnya, silakan ikut. Jangan ada stigma mengejar jabatan, minta-minta jabatan,” kata Wali Kota Eri, Selasa (14/9).

Kendati demikian siapapun yang mendaftar itu menurut Wali Kota Eri, tentunya juga harus memiliki kompetensi dan memenuhi persyaratan.

"Semua bisa mendaftar dan punya hak sama, apakah anak pejabat, atau mantan pejabat. Jadi kalau mereka mendaftar jangan suudzon dan berburuk sangka. Saya meminta semua anak-anak muda potensial untuk mendaftar tanpa melihat batas umur minimal 35 tahun sesuai Perda dan Perwali," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa dalam rekrutmen ini, Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengubah persyaratan pendaftaran dengan menambahkan syarat usia pendaftar, yakni minimal 35 tahun.

Ini setelah Pansel menerima masukan dari ahli hukum agar persyaratan juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Setelah ada pendapat hukum, PP 54/2017 harus dimasukkan, maka dalam evaluasi pansel memperhitungkan batas umur minimal 35 tahun. Saya lebih senang tidak ada batas umur, tapi nanti dibilang KKN," pungkasnya.

Seperti diberitakan sejak pendaftaran calon direksi PDAM dibuka pada 7 Juli 2021, ada 52 pelamar calon direksi PDAM.

Rinciannya, terdiri dari tujuh orang pelamar untuk jabatan Direktur Utama, 12 orang untuk posisi Direktur Operasional , dan 33 orang Direktur Pelayanan.

Karena masih ada posisi yang belum memenuhi harapan Pansel, yang mana Pansel ingin setiap posisi minimal ada 10 pelamar.

Untuk memenuhi jumlah pelamar formasi jabatan Direktur Utama, maka Pansel memutuskan untuk memperpanjang pengumuman pendaftaran tahap kedua, mulai tanggal 25 Agustus hingga 8 September 2021.

Lalu diperpanjang lagi mulai Selasa (14/9) hingga Senin (20/9) dengan ketentuan baru yakni pendaftar harus berusia minimal 35 tahun. Aturan ini mengacu pada PP No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sedangkan untuk tahapan seleksi Direksi PDAM Surya Sembada itu terdiri dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, dan wawancara akhir.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat membuka pekan Integrasi siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 Satdik-1, 2 dan 3. 

Pembukaan pekan Integritas yang diikuti 743 orang siswa tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (15/9/2021).

Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), Direktur Doktrin Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Satdik 1, 2 dan 3 Kodiklatal.

Dari 743 orang siswa Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 ini terdiri 245 orang Siswa Satdik 1 Tanjung Uban Kepulauan Riau, 249 Siswa Satdik 2 Makasar Sulawesi Selatan dan 249 Siswa Satdik 3 Sorong Papua Barat.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan selaku Dankodiklatal dirinya mengucapkan selamat datang kepada Komandan Satdik-1, 2 dan 3 Kodiklatal, para instruktur, Bingsis dan seluruh siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik-1, 2 dan 3 di Mako Kodiklatal Bumimoro Surabaya. 

Pada kesempatan ini, Dankodiklatal juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan pendidikan Dikmaba dan Dikmata angkatan ke-41 TA 2021. 

Semoga upaya kita semua mencapai hasil yang  optimal  dalam  mencetak  prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berani serta siap melaksanakan tugas dimanapun ditempatkan pada satuan pengguna, baik di satuan operasi, KRI maupun di staf dengan penuh percaya diri.

Menurutnya pekan integrasi siswa akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 24 September 2021. Dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dan memelihara tali silaturahmi diantara siswa Dikmaba dan Dikmata angkatan ke-41 TA 2021 Kodiklatal, serta sebagai upaya untuk mewujudkan soliditas dan integrasi yang kuat diantara para siswa di lingkungan Kodiklatal bahwa mereka adalah satu angkatan, walaupun tempat pendidikannya berbeda, sehingga memberikan kebanggaan dan menumbuhkan semangat jiwa korsa, rasa senasib sepenanggungan serta solidaritas bagi para siswa Dikmaba  dan  Dikmata angkatan ke-41 TA 2021 di lingkungan Kodiklatal.

Dankodiklatal juga menyampaikan selama berada di Kodiklatal Surabaya dalam rangka mengikuti pekan integrasi ini, banyak kegiatan yang akan diikuti dan kesemuanya ini sebagai upaya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya.

Kegiatan tersebut diantaranya, orientasi keliling Koarmada II beserta satuan dan unsur jajarannya,  orientasi ke Kodik dan Pusdik di jajaran Kodiklatal, kegiatan  Bhakti  sosial  donor  darah, vaksinasi serta pertandingan olah raga antar siswa Dikmaba dan Dikmata di lingkungan Kodiklatal.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi sebagai bekal setelah mengikuti  pendidikan,  maka kegiatan Lattek yang akan dilaksanakan di Puslatlekdalsen, Puspeknubika dan Pusdiktek merupakan kegiatan yang penting bagi para siswa, karena di sana akan mengikuti latihan praktek sesuai kejuruan masing-masing. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sebelumnya melewati prosesi perencanaan yang cukup matang, program Tentara Manunggal Membangun Desa atau yang biasa dikenal dengan sebutan TMMD di Jawa Timur secara resmi dibuka.

Terdapat beberapa daerah yang dijadikan lokasi pelaksanaan program itu, diantaranya ialah Kabupaten Mojokerto, Kediri, Blitar, Malang dan Pamekasan.

Demikian dijelaskan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam upacara pembukaan TMMD yang berlangsung di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Rabu, 15 September 2021 pagi.

Ia menyebut, TMMD merupakan bagian dari program lintas sectoral yang diprakarsai oleh TNI Bersama Kementrian, dan Lembaga Pemerintah sekaligus komponen masyarakat.

“Adapun tujuannya untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan dalam pembangunan fisik dan non fisik,” kata Pangdam dalam amanat yang dibacakannya.

Untuk mencapai suatu hasil yang optimal, menurutnya sasaran kegiatan ditentukan dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas. 

“Sehingga, program TMMD ke-112 ini tepat sasaran dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Suharyanto menambahkan, TNI manunggal membangun desa mempunyai arti dan peran yang sangat strategis, terutama dalam membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan.

“Pada hakikatnya, TMMD itu wujud kecintaan TNI pada rakyatnya dengan menerapkan semangat gotong-royong. TMMD bukan semata-mata membangun

sarana fisik dan non fisik bagi masyarakat desa, tapi juga menumbuhkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki,” ungkapnya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pemkot Kitakyushu menggelar workshop inovasi pengelolaan sampah secara virtual yang diikuti oleh para kader lingkungan Kota Pahlawan, Selasa (14/9). 

Penyelenggaraan workshop itu merupakan bagian dari kerjasama green sister city di bidang lingkungan, antara Kota Surabaya dengan Kota Kitakyushu, Jepang.

Workshop itu menghadirkan narasumber dari Biro Lingkungan Kitakyushu yakni, Assistant Manager Resource Circulation Division Kouji Ueda, dan Chairman "Compost Adviser Society" Chiyoshi Nakashima, serta Koji Takakura. 

Koji Takakura adalah penemu Metode Takakura yang saat ini diterapkan secara luas oleh para kader lingkungan di Kota Surabaya. 

Metode Takakura merupakan salah satu metode pengomposan baik skala rumah tangga maupun skala kawasan. 

Chiyosi Nakashima memaparkan, di Kota Kitakyushu, masyarakat diminta untuk membedakan sampah yang akan dibuang berdasarkan jenisnya. 

Selain itu, mereka juga harus membuang sampah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

“Jadwalnya berdasarkan jenis sampahnya. Kalau mereka tidak membuang sampah sesuai jadwal yang ada, sampahnya tidak akan diangkut. Nah, ini akan mengganggu tetangganya. Mereka mempunyai prinsip untuk tidak mengganggu orang lain, mereka akan merasa malu,” paparnya.

Selain itu, Pemkot Kitakyushu juga menggandeng sekolah-sekolah untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswanya terkait pengelolaan sampah dan limbah. 

Sehingga, mereka sudah diajarkan untuk menjaga lingkungan hidup sejak dini. 

“Di Sekolah itu total ada 26 jam pembelajaraan terkait pengelolaan sampah dan limbah,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta maaf kepada seluruh pemuda yang memiliki kemampuan namun terkendala dengan batasan umur. 

Permintaan maaf itu dilakukan Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini lantaran para pemuda tidak dapat mendaftar sebagai peserta calon Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada.

Pemicunya yakni pihak Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memunculkan aturan baru terkait batasan umur minimal 35 tahun yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 54 tahun 2017.

Meski demikian, sebagai seorang pemimpin, ia sebenarnya mengaku ingin memberikan kesempatan kepada pemuda-pemuda potensial tersebut. 

"Saya minta maaf untuk pemuda-pemuda yang potensial dan hebat tidak bisa mengikuti seleksi karena batas umur minimal itu, meskipun sebenarnya sebagai pemimpin saya harus memberikan kesempatan pemuda potensial," kata Wali Kota Eri, Senin (13/9) lalu.

Karena bagi dia, para pemuda itu mendaftar bukan karena mencari jabatan dan mengandalkan siapa di belakangnya. 

Tapi, karena memang mereka mendaftar berdasarkan kemampuannya.

"Karena pemuda-pemuda potensial ini mendaftar bukan karena mencari-cari jabatan dan mengandalkan siapa di belakangnya, tapi karena kemampuannya. Namun, hanya karena batasan umur di PP saja yang membuat mereka harus tertutup kesempatannya untuk berkompetisi," ujarnya.

Karenanya, dalam masa perpanjangan seleksi yang ke tiga ini, Wali Kota Eri juga meminta dan mempersilakan kepada seluruh pegawai PDAM mulai dari jajaran manager hingga staf yang memenuhi persyaratan, agar ikut mendaftar seleksi Calon Direksi PDAM.

"Tadi saya sampaikan kepada Dewas PDAM, saya tandatangani pengumumannya bahwa semua pegawai yang memenuhi persyaratan wajib untuk mengikuti seleksi. Tidak perlu sungkan," pintanya.

Meski demikian, Wali Kota Eri juga memastikan, pendaftar calon Direksi PDAM yang sebelumnya, sudah memenuhi semua persyaratan yang tercantum pada PP No 54 Tahun 2017. 

Artinya, peserta sebelumnya tetap akan lanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK). 

“Kalau mereka memenuhi semua persyaratan yang ada tetap melanjutkan ke tahap selanjutnya, sembari menunggu pendaftar lainnya,” ungkap dia.

Wali Kota Eri juga berharap, nantinya, siapapun yang menjadi Dirut PDAM harus mengutamakan kepentingan warga Surabaya terlebih dahulu. 

Ia ingin, tidak ada lagi wilayah di Kota Pahlawan yang tidak teraliri aliran air PDAM.

“Dalam waktu satu tahun ke depan investasinya harus digunakan untuk seluruh warga Surabaya. Tidak ada lagi wilayah di Surabaya yang tidak teraliri air PDAM. Kalau ada direksi yang terpilih, nanti kita minta buat pakta integritas, jadi kalau dia tidak menjalankan itu, maka dia bersedia untuk mengundurkan diri dan dicopot dari jabatannya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Laut ke-76 Tahun 2021 sekaligus Pekan Integrasi di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Bumimoro Surabaya, Siswa TNI AL dari Satuan Pendidikan (Satdik) 1,2 dan 3 menggelar kegiatan donor darah yang digelar di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (15/9/2021).

Kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Gresik tersebut di tinjau Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) yang didampingi Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), Direktur Doktrin Kodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Satdik 1, 2 dan 3 Kodiklatal dan Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla sebagai penyelenggara.

Disela-sela kegiatan Danpusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla selaku penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Laut ke-76 Tahun 2021, sekaligus rangkaian pekan Integrasi siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 Satdik-1, 2 dan 3 di Kodiklatal.

Menurutnya untuk pelaksanaan donor ini sebagian besar diikuti siswa Satdik 3 Sorong, sedangkan siswa Satdik 1 Tanjung Uban dan Satdik 2 Makasar hanya sebagian karena sebelumnya telah melaksanakan donor di Tanjung Uban dan Makasar sebelum Puncak HUT TNI AL.

Adapun target dari donor ini adalah 350 kantong dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah di wilayah Gresik pada umumnya. Mengingat dalam masa Pandemi Covid-19 ini, jumlah pendonor dari masyarakat umum jumlahnya jauh menurun sedangkan permintaan darah dari masyarakat ke PMI terus meningkat.

Adapun Tema dalam peringatan HUT TNI AL ke-76 adalah ‘Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut siap mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Sesuai dengan tema, diharapkan dari donor ini membuat Indonesia tumbuh dan wabah Covid cepat selesai.

Kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-76 Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 10 September ini, sesuai dengan Program Prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. (Kodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive