Rabu, 15 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tak lepas dari adanya pantauan dari pihak TNI-AD, khususnya Kodim 0812/Lamongan.

Vaksinasi yang digelar di Maduran itu, terbagi di 2 lokasi, yakni di Puskesmas dan di Pendopo Kecamatan Maduran.

Danpos Maduran, Pektu Ary Susanto Hady menjelaskan, keberadaan dirinya di lokasi itu bertujuan untuk mengatur adanya kedisiplinan, khususnya patuh protokol kesehatan. 

“Mengingat, banyak pemohon vaksin yang datang ke lokasi ini,” ujarnya. Rabu, 15 September 2021.

Ary mengungkapkan, setidaknya terdapat 1.500 dosis vaksin dengan jenis Sionvac yang telah disediakan selama proses vaksinasi berlangsung. 

“Itu dibagi di 2 lokasi,” jelasnya.

Terpisah, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika dihubungi melalui via seluler miliknya berkaitan dengan adanya kegiatan itu menjelaskan, sebelumnya ia telah menginstruksikan seluruh personel di jajarannya untuk ikut mengawal berlangsungnya pelaksanaan serbuan vaksinasi.

Dijelaskannya, selama pelaksanaan vaksinasi protokol kesehatan harus bisa diwujudkan di tengah-tengah pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Protokol kesehatan itu harus jadi prioritas,” tegasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sumbangan untuk beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jenjang SMP mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

Bahkan pada tahun 2021 ini mencapai sekitar hingga 300 dari tahun sebelumnya. 

Sehingga tahun ini ada sekitar 4.188 siswa SMP swasta dari mitra warga yang telah tercover pendidikannya melalui beasiswa. 

Jumlah ini, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.116 siswa.

"Kami juga melaporkan bahwa uang yang bapak-ibu bantukan kepada anak-anak polanya langsung masuk ke rekening sekolah. Selanjutnya, sekolah tiap bulan mengajukan pencairan kepada Dispendik. Nah, setelah itu kami melakukan verifikasi apakah anak tersebut aktif atau tidak dalam pelajarannya," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo usai memberi sambutan pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) terkait CSR beasiswa pendidikan bagi siswa MBR di Balai Kota Surabaya, Selasa (13/9).

Pola ini, kata Supomo, diterapkan sebagai bentuk pengendalian agar bantuan beasiswa yang diberikan itu benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran. 

Bahkan, sebagai bentuk transparansi publik, Dispendik telah menyiapkan aplikasi untuk bisa melihat progres dari pembelajaran setiap siswa tersebut.

"Kami Dispendik telah membuat aplikasi yang mana nanti bapak-ibu bisa melihat progres dari proses belajar mereka. Nanti sekolah akan mengisi aplikasi itu, sehingga kita semuanya transparan," pungkasnya.

Seperti diberitakan bantuan CSR berupa beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jenjang SMP mencapai total Rp12,513 miliar.

Bantuan CSR tersebut berasal dari perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh. 

Dengan rincian, Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN.

Data Dispendik Kota Surabaya juga mencatat, di tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima program beasiswa melalui CSR serta orang tua asuh ASN Pemkot Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Melalui video conference, Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Madsuni menghimbau semua Satuan TNI untuk saling bersinergi dalam upaya penanganan pandemi dengan melibatkan komponen masyarakat.

Menurutnya, upaya itu bisa dilakukan melalui komunikasi sosial yang dinilai sangat efektif dalam memberikan pemahaman dan menyamakan suatu persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan.

“Sebab, itu bisa merekatkan kembali system sosial masyarakat dalam usaha yang mengarah pada suatu perubahan,” ujar Aster Panglima TNI. Rabu, 15 September 2021 siang.

Sementara itu, berkaitan dengan hal tersebut Mayir Cpl Joko Istianto menambahkan jika staf teritorial memiliki peranan terpenting dalam menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif, dan inovatif dalam upaya penanganan pandemi.

Bahkan, Pasi Komsos Korem 083/Baladhika Jaya itu menilai, adanya komunikasi sosial dinilai memiliki berbagai dampak positif di masyarakat, terutama dalam upaya melakukan suatu perlawanan terhadap Covid-19.

“Komponen masyarakat dan agama, kita libatkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat, terutama untuk patuh protokol kesehatan,” bebernya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perhatian seluruh stakeholder dan masyarakat di Kota Surabaya terhadap dunia pendidikan, rupanya begitu tinggi. 

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jenjang SMP dari tahun sebelumnya.

Maka dari itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik itu perseorangan perusahaan atau lembaga yang telah peduli terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak Surabaya. 

Sebab, tidak semua anak dari keluarga MBR itu menempuh pendidikan di SMP Negeri.

"Alhamdulillah, hari ini ada beberapa perusahaan yang memberikan bantuan CSR di bidang pendidikan untuk anak-anak yang masuk MBR. Karena anak-anak yang masuk MBR ini kan tidak semuanya di SMP negeri. Ada yang juga di swasta. Dan di sinilah nanti ada bantuan untuk anak-anak itu," kata Wali Kota Eri saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) terkait CSR beasiswa pendidikan bagi siswa MBR di Balai Kota Surabaya, Selasa (13/9).

Ia juga menjelaskan, bahwa sekolah swasta tentu membutuhkan biaya untuk operasional maupun pembangunan infrastrukturnya. 

Karena itu, jangan sampai ketika pelajar dari mitra warga ini dititipkan ke lembaga pendidikan itu, kemudian menjadi beban sekolah karena tidak ada pemasukan biaya. 

"Sehingga biaya sekolah itu tetap kita berikan. Dari mana? dari bantuan yang diberikan melalui CSR ini," jelasnya.

Karenanya, Wali Kota Eri mengaku bersyukur, lantaran CSR untuk beasiswa jenjang SMP yang diberikan lembaga/perusahaan di tahun 2021 ini besarannya meningkat 300 persen dari tahun sebelumnya. 

Jika tahun 2020, total CSR yang diberikan dari 37 lembaga/perusahaan nilainya Rp4,057 miliar, sedangkan di tahun 2021 meningkat menjadi Rp12,513 miliar. 

"Alhamdulillah hari ini CSR yang disampaikan tadi sekitar Rp4 miliar, menjadi Rp12,5 miliar," imbuhnya.

Beasiswa total Rp12,513 miliar tersebut, berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh. 

Dengan rincian, Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN.

Wali Kota Eri meyakini, melalui empati dan gotong-royong ini, maka pergerakan pembangunan di Surabaya bisa terus berjalan. 

Termasuk pula dalam penyelesaian masalah pendidikan atau permasalahan sosial lainnya. 

"Insya allah kita akan agendakan rutin untuk seluruh ASN di Surabaya agar selalu menjadi bagian dari orang tua asuh dalam bidang pendidikan atau penyelesaian masalah sosial lainnya," tuturnya.

Untuk mekanisme penyalurannya, Wali Kota Eri menyebut, setiap SMP swasta pengampu siswa mitra warga, akan ditransfer langsung dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. 

Misalnya, dalam SMP itu ada lima orang siswa mitra warga. Maka, biaya kelima siswa mitra warga itu selama menempuh pendidikan di sana, akan ditransfer langsung ke rekening sekolah setiap bulannya.

"Nanti kita langsung transfer ke sekolahnya. Jadi posisinya ada berapa siswa yang ditanggung di sekolah itu, nanti kita masukan jumlahnya berapa. Inilah yang dilakukan Dispendik nanti. Sehingga yang selalu saya katakan, Insya Allah kalau warga Surabaya percaya pada pemerintahannya, kita bisa menggunakan uang itu untuk kepentingan umat di Kota Surabaya," terangnya.

Data Dispendik Kota Surabaya juga mencatat, di tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima program beasiswa melalui CSR serta orang tua asuh ASN Pemkot Surabaya. Namun, data tersebut sifatnya dinamis, artinya bisa bertambah ataupun sebaliknya. 

"Makanya kalau saya ditanya data itu dinamis terus. Ini kan seperti bansos (bantuan sosial) yang kita berikan, kita selalu bergerak karena dinamis," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sistem jemput bola mulai dilakukan oleh Babinsa di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara.

Salah satunya melalui adanya upaya traching atau identifikasi kontak erat yang sekarang mulai digencarkan oleh Babinsa.

Selain Babinsa, upaya itu juga mendapat dukungan dari aparat Bhabinkamtibmas dan petugas terkait lainnya.

“Babinsa datang langsung ke rumah warga yang diduga terjadi terpapar Covid-19. Untuk selanjutnya melaporkan apapun ke Komando Atas,” ujar Dandim, Kolonel Inf Sriyono. Rabu, 15 September 2021.

Tidak hanya itu saja, upaya isolasi pun bakal dilakukan oleh petugas tracer jika mendapati warga yang terbukti positif Covid-19. 

“Langsung kita arahkan ke tempat isoter,” katanya.

Selain tracher, pembagian obat-obatan kesehatan juga dilakukan oleh para Babinsa di wilayah teritorialnya. Obat-obatan itu, dibagikan pada masyarakat yang memiliki daya tahan tubuh lemah. 

"Kalau ada masyarakat yang imunnya rendah, nah kita berikan obat kesehatan itu,” pungkasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masih dalam rangka Peringatan HUT Ke76 TNI Angkatan Laut, Lantamal XIII melanjutkan serbuan vaksin kepada masyarakat maritim di Kota Tarakan. Senin (10/09).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Lantamal XIII pada vaksinasi tahap-1 ini menyiapkan 1500 dosis vaksin jenis Biofarma dan Astra Zeneca. 

Vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari yang berlangsung di Kelurahan Karang Anyar Pantai dan Kelurahan Selumit Pantai.

Meskipun cuaca tidak bersahabat ditandai dengan guyuran hujan yang cukup deras namun tidak mematahkan semangat para tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinator, seolah-olah tidak ada kata letih untuk berbuat baik kepada masyarakat, dan masyarakatpun begitu antusias untuk mengikuti vaksinasi.

Danlantamal XIII Laksamana Pertama  TNI Edi Krisna Murti yang baru saja selesai melaksanakan lawatannya dari Kabupaten Berau, langsung meninjau pelaksanaan vaksin di Karang Anyar Pantai juga meninjau vaksinasi yang berlangsung di Kelurahan Selumit Pantai.

Laksma TNI Edi, sapaan karib Danlantamal XIII melalui Kadiskes Lantamal XIII Letkol Laut (K) Muh Muktadir menegaskan, " Diskes Lantamal XIII dalam serbuan vaksin kali ini menyiapkan 1500 dosis vaksin, yang vaksinasinya dilaksanakan di Kelurahan Karang Anyar Pantai dan Kelurahan Selumit Pantai, " ungkapnya.

" Dengan tersedianya vaksin, TNI AL akan melaksanakan program serbuan vaksin secara terus menerus, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) serta Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M, dengan harapan masyarakat mempunyai antibodi,  sehingga dapat memutus penyebaran covid-19, " pungkasnya.

Sementara itu Lurah Karang Anyar Pantai Bpk Yohanis Kalodang Patongloan menyampaikan bahwa masyarakat di wilayah ini sangat mengapresiasi dan menunggu-nunggu aksi vaksin dari Lantamal XIII. Mereka berharap vaksin dosis kedua juga dapat dilaksanakan di tempat yang sama. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya pembentukan herd immunity di Jawa Timur, kian digencarkan oleh pihak Kodam V/Brawijaya.

Tak tanggung-tanggung, Kodam menyediakan vaksin gratis bagi para pengunjung Pasar malam yang berada di area Lapangan Makodam, Surabaya.

Bahkan, sebelum memasuki area pasar tersebut para pengunjung akan ditanya soal keikutsertaan vaksinasi yang selama ini sudah menjadi program Pemerintah.

“Kalau belum di vaksin, ya kita arahkan untuk mengikuti vaksinasi dulu. Ada Provost yang bersiaga di pintu masuk area pasar,” ujar koordinator vaksinasi, Mayor Cba Hendro ketika ditemui di lokasi vaksinasi berlangsung pada Rabu, 15 September 2021 malam.

Setidaknya, kata Hendro, dalam semalam pihaknya telah menargetkan 50 hingga 100 dosis vaksin yang ditujukan bagi para pengunjung Pasar malam Kodam V/Brawijaya.

“Untuk penjual yang ada di Pasar malam ini, semuanya sudah di vaksin,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggi (27), salah satu pengunjung Pasar mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi adanya vaksinasi gratis yang diberikan oleh pihak Kodam itu.

Warga Kupang Krajan itu mengungkapkan, keikutsertaan dirinya untuk mengikuti vaksinasi itu berawal ketika ia hendak berbelanja ke Pasar Kodam tersebut.

Namun, kata dia, ketika hendak memasuki area Pasar, terdapat aparat Provost yang menanyakan sertifikat ataupun kartu vaksinasi miliknya.

“Saya itu awalnya pengunjung. Terus saya ditanya, sudah vaksin apa belum. Saya jawab belum, akhirnya saya diarahkan untuk mengikuti vaksinasi oleh pak Provost,” ungkapnya.

Bahkan, dirinya pun mengapresiasi adanya vaksinasi yang digelar oleh pihak Kodam tersebut. Pasalnya, selain nyaman, kata dia, pelaksanaan vaksinasi itu juga berlangsung cukup cepat. 

“Saya tidak lama-lama mengantri pak,” bebernya.

Terpisah, dihubungi berkaitan adanya vaksinasi di Pasar itu, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhanda menuturkan jika pelaksanaan vaksinasi itu, akan terus digelar.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan suatu bentuk komitmen pihak Kodam V/Brawijaya dalam rangka mendukung program herd immunity yang saat ini tengah digagas oleh Pemerintah Pusat.

“Tapi, meskipun sudah di vaksin masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Vaksinasi itu, untuk meningkatkan imun tubuh kita,” pintanya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menganggarkan Rp3,8 miliar Bantuan Sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Dana tersebut, merupakan anggaran tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2021.

Total ada 25.304 MBR di Kota Surabaya yang belum tercover bansos dari Kemensos. 

Oleh sebab itu, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bersinergi memberikan bansos kepada mereka. 

Rinciannya, pemkot memberikan bantuan kepada 19.054 MBR. Sedangkan, pemprov memberikan bantuan kepada 6.250 MBR.

Bantuan JPS bagi MBR yang belum mendapat bantuan apapun tersebut, menunjukkan komitmen pemkot hadir secara nyata di tengah masyarakat menghadapi Pandemi Covid 19.

"JPS APBD merupakan Komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menjangkau warga MBR yang belum mendapatkan bantuan apapun, total ada 19.045 Warga yang dicover oleh APBD pemkot," kata kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat meninjau langsung penyerahan JPS APBD Surabaya di Kantor Kelurahan Klampis Ngasem dan Balai RW X  Pacar Keling, Selasa (14/9).

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau agar pelaksanaan penyaluran JPS dilakukan secara disiplin protokol kesehatan. 

Dalam tinjauannya itu, Wawali Armuji juga sesekali terlihat berinteraksi dengan warga penerima bantuan.

"Bapak Ibu sekalian terima kasih telah bekerjasama Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sekarang sudah melandai dan saya yakin Surabaya bangkit," katanya.

Wawali Armuji menambahkan, menurut data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) JPS APBD di wilayah Kelurahan Klampis Ngasem, sebanyak 190 orang. 

Sedangkan di wilayah Tambaksari sebanyak 630 orang, yang terdiri dari Kelurahan Tambaksari, Rangkah dan Pacarkeling.

"Paling lambat Jum'at besok sudah tuntas untuk penyaluran di 31 Kecamatan di Kota Surabaya," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 119 personil Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mengikuti Pendidikan Coast Guard Basic Training di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). 

Pembukaan Coast Guard Basic Training ini dibuka Kepala Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla Laksda Bakamla Tatit E Witjaksono mewakili Kabakamla RI. Adapun pembukaan tersebut dilaksanakan di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Kodiklatal Juanda Sidoarjo, Rabu, (15/9/2021).

Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat Bakamla dan pejabat Utama Kodiklatal antara lain Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Direktur Latihan (Dirlat) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP, Direktur Umum (Dirum) Laksma TNI  Gatot Hariyanto dan Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo.

Kepala Bakamla RI Laksmana Madya TNI Aan Kurnia, Sos, M.M dalam amanat yang dibacakan Kepala Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla Laksda Bakamla Tatit E Witjaksono menyampaikan  sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut RI, Bakamla RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, Bakamla RI terus berupaya meningkatkan kompetensi personel yang didukung dengan program pengembangan sumber daya personel di Bakamla RI. 

Salah satu program pelatihan yang utama, dan perdana untuk diajarkan ke seluruh personel Bakamla RI, adalah Coast Guard Basic Training ini.

Kepada para peserta Coast Guard Basic Training  agar memiliki rasa bangga, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengemban pelatihan ini. 

Tanamkan rasa saling memiliki, kepada instansi yang kita cintai, Bakamla RI. Tanamkan rasa pengabdian yang tinggi, kepada ibu pertiwi.

Menurutnya Coast Guard Basic Training ini merupakan pelatihan yang esensial dan paripurna. 

Tidak hanya untuk membentuk kemampuan personel. Karakter, kompetensi, dan mental penjaga lautan nusantara, turut dibina dalam pelatihan ini

Kabakamla RI ini yakin, dengan adanya Coast Guard Basic Training, dapat mewujudkan kompetensi personel Bakamla RI sesuai standar yang diharapkan. 

Bahkan mampu bersanding dengan jajaran komunitas coast guard manca negara. Sikap kerja yang profesional, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan inovasi produktif, diharapkan dapat terbentuk melalui kegiatan pelatihan ini

Hal ini sejalan dengan cita-cita kita semua, untuk mewujudkan Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard. Sebagai institusi penjaga keamanan dan keselamatan laut yang handal, modern dan berkelas dunia. (PenKodiklatal)



KABARPROGEESIF.COM: (Surabaya) Setelah kemarin mendapat tujuh unit kendaraan dinas operasional dari Markas Besar TNI AL, hari ini  Akademi Angkatan Laut (AAL) juga menerima bantuan satu unit ambulance dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri yang diserahkan CEO PT. Bank Mandiri Regional Vlll Jatim lll, I Gede Raka Arimbawa kepada Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Rabu (15/9).

Penyerahan satu unit ambulance Suzuki APV arena yang gelar di depan Gedung R. Soebijakto, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya ini, diawali dengan penandatangan berita acara penyerahan bantuan oleh Bank Mandiri dan AAL yang disaksikan Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M, para Pejabat Utama di jajaran AAL dan jajaran pejabat PT. Bank Mandiri Regional VIII Jatim lll lainnya.

Menurut CEO PT. Bank Mandiri Regional Vlll menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan melihat tingginya kebutuhan pelayanan ambulance saat ini di tengah pandemi covid-19, sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak.

Bantuan ini lanjutnya, juga menyasar lembaga pendidikan seperti di AAL ini, dalam menunjang operasional pendidikan Taruna AAL baik di dalam lingkungan kampus maupun dalam kegiatan latihan Taruna AAL di luar kampus lainnya.

Atas kondisi tersebut lanjutnya, Bank Mandiri sebagai Bank BUMN melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara menyalurkan bantuan itu kepada Lembaga atau Instansi yang membutuhkan.

Gede –sapaan akrab CEO PT Bank Mandiri Regional Vlll ini berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan baik, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi personel dan Taruna AAL, maupun dalam menunjang kegiatan AAL dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Sementara itu Gubernur AAL mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan satu unit ambulance untuk operasional pendidikan di AAL ini. Ia meyakini  bahwa bantuan fasilitas kesehatan ini, sangat membantu Tim Kesehatan dan Rumkit drg. Nainggolan AAL dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal.

Ia juga mengingatkan dalam penggunaannya, tetap menaati aturan lalu lintas yang berlaku, berhati-hati dalam berkendaraan, dengan melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan mobil dalam keadaan aman dan terawat serta santun berlalu lintas, sehingga meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan. (Pen AAL)


Selasa, 14 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri terus memasifkan upaya percepatan vaksinasi Covid-19. 

Bahkan, untuk mendorong minat warga, pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memilih objek wisata sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi.

Salah satu objek wisata yang menjadi serbuan vaksinasi massal yakni Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dalam serbuan vaksinasi massal itu setidaknya ada 1500 kuota vaksin Sinovac dosis satu dan dua yang disiapkan untuk warga Surabaya.

"Salah satunya dilakukan di tempat ini (KBS). Ini (peserta) dari Kecamatan Wonokromo dan tiga kelurahan dilakukan di tempat ini," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di KBS, Senin (13/9).

Selain berlangsung di KBS, kata dia, vaksinasi massal juga serentak dilakukan di 130 kelurahan. 

Bahkan di hari yang sama, pelaksanaannya juga tersebar di 165 titik lokasi. 

"Ada juga mobil vaksin dari Polrestabes sekitar 22, serta kita juga akan sasar (door to door) ke bawah langsung," ujarnya.

Wali Kota Eri mengaku optimis, apabila semakin banyak lokasi vaksin, maka target capaian vaksinasi di Surabaya bisa lebih cepat. 

Apalagi, selama ini tenaga kesehatan (nakes) serta petugas vaksinator di Surabaya tak hanya berasal dari Dinkes, tapi juga didukung TNI dan Polri.

"Semakin banyak nakes, semakin banyak mobil vaksin kita jalankan sekarang, sehingga menuju vaksin 100 persen sudah bisa dipercepat. Sekarang sudah 98 persen dosis pertama, dan dosis kedua sudah 65 persen. Target kita harus 200 persen," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap, herd immunity di wilayah aglomerasi (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) bisa segera tercapai. 

Sebab, masyarakat di ketiga wilayah ini saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan. 

"(Harapannya) aglomerasi ini bisa tercapai, sehingga Surabaya bisa mencapai level 1 atau zona hijau," katanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menjelaskan, bahwa KBS dipilih sebagai salah satu tempat vaksinasi karena lokasinya yang strategis. 

Selain nyaman dan rindang, warga juga terlihat lebih antusias untuk datang. 

"Jadi sebenarnya tempat ini kan rindang, nyaman. Sehingga warga melaksanakannya (memilih) di tempat ini," tuturnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi di KBS, Wali Kota Eri pun berencana menggelar vaksinasi di objek wisata lain. 

Lokasi yang akan dipilih dipastikan memiliki ruang terbuka dan luas. Sehingga, sirkulasi udaranya bebas dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Sebenarnya kami juga ingin melakukannya di tempat-tempat lain, tapi kalau di Jembatan Suroboyo kan panas, beda kayak di sini (KBS). Tapi ini antusias warganya (tinggi), nanti coba di tempat wisata lainnya seperti Kenjeran, mungkin akan kita kasih terop agar nyaman," pungkasnya.

Minggu, 05 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya memperpanjang masa pendaftaran calon Direktur Utama PDAM, terhitung mulai tanggal 25 Agustus hingga 8 September 2021. 

Selama masa pendaftaran tahap 2 itu, Pansel meminta para calon yang sudah mendaftar, bisa melengkapi semua dokumen persyaratan, apabila merasa dokumennya belum lengkap.

“Jadi, para calon yang sudah mendaftar dan merasa dokumennya belum lengkap, silahkan dilengkapi sampai batas akhir tanggal 8 September 2021. Kami penting umumkan ini karena jangan sampai calon yang kompeten, gagal hanya karena tidak lengkap dokumen administrasinya,” tegas Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (3/9).

Ia memastikan bahwa tahapan seleksi Direksi PDAM Surya Sembada itu terdiri dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, dan wawancara akhir. 

Menurutnya, PDAM Surya Sembada itu masih berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dan belum diubah menjadi Perumda dan Perseroda.

Makanya, semua persyaratan dan kualifikasi untuk menjadi Anggota Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya tetap mengaku pada Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) Perda 2 tahun 2009 sebagaimana diubah ke Perda 13 tahun 2014 tentang PDAM. 

“Jadi, PDAM Surya Sembada itu masih berbentuk PD, bukan Perumda dan Perseroda, makanya tetap mengacu pada Perda tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Pansel Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Wawan Aris Widodo menjelaskan bahwa proses seleksi dimulai dengan pendaftaran atau pengumpulan surat lamaran mulai tanggal 7-26 Juli 2021. 

Kemudian, pendaftaran itu diperpanjang mulai 27 Juli-16 Agustus 2021.

“Setelah perpanjangan tahap pertama berakhir, ternyata ada 52 pelamar, yang terdiri dari pelamar untuk jabatan Direktur Utama 7 orang, Direktur Operasional 12 orang, dan Direktur Pelayanan 33 orang,” kata Wawan saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya.

Menurut Wawan, karena masih ada posisi yang belum memenuhi harapan Pansel, yang mana Pansel ingin setiap posisi minimal ada 10 pelamar, maka dia pun berdiskusi dengan banyak pihak. 

Akhirnya, untuk memenuhi jumlah pelamar formasi jabatan Direktur Utama, maka Pansel memutuskan untuk memperpanjang pengumuman pendaftaran tahap kedua, mulai tanggal 25 Agustus hingga 8 September 2021.

“Jadi, perpanjangan pendaftaran tahap kedua ini khusus untuk pelamar Direktur Utama, tentu kami berharap dengan perpanjangan ini formasi jabatan Direktur Utama dapat terpenuhi. Karena kami khawatir pada tahap wawancara akhir nanti, hanya tinggal satu orang saja, sehingga kita tidak punya pembanding untuk menentukan yang profesional dan kompeten,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengumumkan kepada seluruh peserta atau pelamar yang masih merasa ada dokumennya yang belum lengkap, diharapkan untuk segera melengkapi. 

“Kami tunggu sampai tanggal 8 September 2021 pukul 16.00 WIB,” katanya.

Apabila sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan itu pelamar masih belum melengkapi kekurangan administrasinya, maka Pansel akan memproses dokumen yang sudah diterima sebelumnya. 

Artinya, jika sampai tanggal 8 September 2021 belum ada yang melengkapi kekurangan administrasinya, pihak Pansel akan melanjutkan proses seleksinya ke tahap seleksi administrasi.

“Nah, untuk melengkapi kekurangan dokumen administrasi itu, dapat dikirim kepada Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, dengan alamat: Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Jl. Taman Surya No. 1 Surabaya,” pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive