Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 16 September 2021

Jaksa Agung Minta Kajati dan Kejari Ungkap 2 Perkara Korupsi


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk mampu memaksimalkan upaya pengusutan kejahatan, terkhusus tindak pidana korupsi.

Menurutnya, salah satu indikator tingkat kepercayaan pemerintah kepada pihak kejaksaan dalam penanganan tindak pidana korupsi dapat diukur dengan ditambahkannya anggaran penanganan tindak pidana korupsi di setiap satuan kerja.

“Untuk itu diminta kepada saudara sekalian menjawab kepercayaan yang telah diberikan tersebut dengan cara menyerap habis anggaran penanganan perkara tindak pidana korupsi,” kata Burhanuddin saat Rakernis Satker Jampidsus Kejaksaan RI, Rabu (15/9/2021).

Oleh sebab itu, Burhanuddin menegaskan agar para kejari dapat mengusut kasus korupsi minimal dua perkara. Namun ia tetap mengingatkan bahwa kasus yang diusut tidak boleh diproses secara serampangan hanya karena takut dievaluasi.

“Artinya minimal setiap Satker Kejari harus mampu mengangkat dua perkara tindak pidana korupsi. Namun demikian perlu digarisbawahi saya juga tidak menghendaki saudara mengangkat kasus secara serampangan dan asal-asalan,” tegasnya.

“Serta saya juga tekankan kepada saudara sekalian agar jangan menangani perkara hanya dikarenakan takut dievaluasi, tetapi tanganilah perkara korupsi sebagai bentuk dedikasi saudara kepada masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya dengan skema tersebut dapat menjadi ukuran kinerja sebagai langkah evaluasi setiap kepala satker yang kurang maksimal yaitu tidak mampu mengungkap tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya.

“Saya ingatkan sekali lagi ini bukan targeting. Akan tetapi saya minta saudara sekalian mengoptimalisasi fungsi pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Burhanuddin mengimbau kepada seluruh jajarannya agar bekerja keras dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi. Karena dia tak percaya jika di suatu daerah sudah terbebas dari kejahatan korupsi.

“Saya belum percaya apabila ada suatu daerah yang pada saat ini sudah 100 persen bebas dari kejahatan korupsi. Oleh karena itu, hal ini tentunya menjadi tantangan saudara untuk mengungkapnya,” imbuhnya.

Sekedar informasi bahwa pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2021, digelar secara virtual dari ruang kerja Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang akan berlangsung selama dua hari mulai Rabu 15 September 2021 sampai Kamis 16 September 2021.

Yang turut dihadiri Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Pejabat Eselon II dan Eselon III pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, berserta Kepala Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri. 

Bersama Kemenag dan Pengadilan Agama, Pemkot Luncurkan Aplikasi Lontong Kupang, ACO-ERI, dan Sidak Pasukan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Pengadilan Agama (PA) Surabaya dan Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dalam upaya mewujudkan kemudahan pelayanan untuk memenuhi asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan. 

Melalui kolaborasi tersebut, Pemkot meluncurkan aplikasi layanan Lontong Kupang, ACO-ERI, dan Sidak Pasukan. Ketiga layanan tersebut dapat diakses melalui laman web: http://layanan-integrasi.disdukcapilsurabaya.id/.

Peluncuran aplikasi layanan itu digelar di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9). 

Acara itu dihadiri oleh Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (MA) RI Aco Nur, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jatim Mohammad Yamin Awie. 

Hadir juga Ketua PA Surabaya Samarul Farah, Kepala Kantor Kemenag Surabaya Husnul Maram dan perwakilan DPRD Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan, sesuai dengan arahan dari Dirjen Badilag MA, pemkot bersama PA Surabaya dan Kemenag meluncurkan aplikasi layanan Lontong Kupang dan ACO-ERI. 

Tujuannya ialah untuk memberikan pelayanan, kepastian waktu, dan biaya murah.

“Alhamdulillah, hari ini Surabaya bisa bersinergi dengan orang-orang hebat. Semoga apa yang kami perbuat dan sinergikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wali Kota Eri, Rabu (15/9).

Wali Kota Eri menjelaskan, Lontong Kupang merupakan sebuah aplikasi Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System Antara Disdukcapil, Pengadilan Agama, dan Kemenag. 

Melalui aplikasi itu, warga dapat mengurus peradilan terkait pernikahannya yang belum dilaporkan secara resmi ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Disdukcapil. Warga cukup mendaftar melalui aplikasi tersebut. 

“Kemudian, mereka akan mendapatkan notifikasi jadwal pelaksanaan isbat nikah yang akan dilakukan di Kantor Kecamatan sesuai domisili. Sekali sidang langsung dapat semua, mulai dari buku nikah, akta nikah, perubahan satatus Kartu Keluarga (KK), dan perubahan status KTP. Sehingga, masyarakat tidak perlu bolak-balik dan menghabiskan banyak biaya,” jelasnya.

Wali Kota Eri juga menerangkan, warga juga dapat mengakses layanan pendaftaran gugatan atau permohonan melalui aplikasi “ACO-ERI”. 

Yakni, pusat aplikasi pendaftaran e-court secara online yang terintegrasi dengan PA Surabaya. Sedangkan, aplikasi bertajuk ‘Sidak Pasukan’ merupakan Sistem Integrasi Data Kependudukan Pengadilan Agama Surabaya & Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

“Warga bisa mendaftarkan perkara perceraian, talak, pergantian nama di buku nikah, dan masih banyak lagi program pelayanan yang diintegrasikan,” terangnya.

Ia berharap, melalui layanan ini warga lebih mudah melakukan pendaftaran perkara dengan biaya murah. 

Bahkan, pendaftarannya bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus menggunakan jasa pendamping. 

“Kalau mau sidang mereka juga bisa mendaftar di Kantor Kelurahan. Di sana ada petugas yang akan membantu. Tidak perlu ke kantor PA, untuk menghindari ketemu orang yang salah. Kami bertugas untuk memotong proses itu,” harapnya.

Sementara itu, Dirjen Badilag MA Aco Nur sangat mengapresiasi sinergi antara Pemkot Surabaya bersama PA dan Kemenag. Ia menyebut, layanan aplikasi ACO-ERI merupakan yang pertama di Indonesia.

“Kalau bisa prosesnya cukup satu hari selesai, kasihan masyarakat. Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena dijalankan oleh beliau (Wali Kota Eri),” pungkasnya. 

Tingkatkan Naluri Tempur, KRI Dan Pesud TNI AL Latihan Bersama Di Ambalat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk meningkatkan naluri tempur personil, serta menguji kesiapan operasional Alutsista KRI dan Pesawat Udara, TNI AL dhi. Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II melakukan Latihan bersama di Perairan Karang Unarang, Kalimantan Utara, Kamis (09/09).

Pada kegiatan drill kali ini melibatkan dua unsur KRI dari satuan kapal cepat Koarmada II yaitu Keris - 624 dan KRI Layang-635, satu KRI dari satuan patroli Lantamal XIII/ Tarakan KRI Pari-849 dan satu pesawat jenis  Casa NC-212 No. Lambung U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.

Latihan yang merupakan tingkatan teknis dan taktis ini dipimpin oleh Kepala Staf Guspurla Koarmada II Kolonel Laut ( P) Tony Herdijanto,S.E.,M.Sc yang onboard di KRI Layang-635 diawali Comms Check pada pukul 08.00 Wita agar Seluruh jaringan komunikasi unit bisa terjalin (comm establish).

Kolonel Tony, sapaan karib Kepala Staf Guspurla Koarmada II menyampaikan, " Serial Drill yang dilaksanakan diantaranya ADEX (air defence exercise) yang mensimulasikan pesawat udara cassa bertindak sebagai bulsi musuh yang mengancam konvoi yang sedang berpatroli sehingga seluruh unsur melakukan peran bahaya udara. Bertindak sebagai AAWC ( Anti Air Warfare Coordinator) adalah KRI Keris 624, yang bertugas mengatur laporan sergapan udara, formasi dan pengarahan senjata pertahanan udara, " ungkapnya.

“ Pada pukul 09.05, Serial berikutnya adalah RAS Approach (RASAP) sampai dengan  station keeping dengan  KRI Layang 635 yang bertindak sebagai kapal penyuplai bahan bakar ( auxillary ship ) , sedangkan KRI Keris-624 dan KRI Pari-849 sebagai kapal penerima. Serial latihan diakhiri dengan PHOTOEX (pengambilan angel foto dari udara oleh Pesud U6207) dengan background  Karang Unarang, tonggak suar Perbatasan RI-Malaysia di Blok Ambalat, ” lanjut Kolonel Tony.

Ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) melalui Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.si mengatakan, " Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tempur personil serta mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi antar unit KRI dengan Pesawat Udara TNI AL yang beroperasi di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada II. Hal ini sangat penting dilakukan guna meningkatkan kerja sama taktik dan strategi operasi di lapangan yang terus berkembang untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang dinamis dan semakin kompleks, " ujarnya. (Dispen Koarmada II)

Siswa TNI AL Satdik  2  Kodiklatal Makassar Orientasi  Pekan Integrasi di Menkav 2 dan Dislambair Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 249 Siswa TNI AL Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA 2021 yang berasal dari Satuan Pendidikan (Satdik) 2 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Makassar melaksanakan orientasi pekan integrasi di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Kamis, (16/9/2021).

Adapun 249 siswa Satdik 2 Makassar ini terdiri 100 orang siswa Dikmaba dan 149 orang siswa Dikmata Angkatan XLI TA 2021. Selain para siswa turut pula dalam orientasi tersebut 36 orang Satgas yang terdiri dari Pelatih, Pembimbing Siswa (Bingsis) Satdik 2 Makassar.

Saat melaksanakan orientasi di Menkav 2 Marinir tersebut para siswa Dikmaba dan Dikmata ini diterima langsung Wadan Menkav 2 Letkol Marinir Yanuar Kusnindyo, M.Tr Hanla, M.M. di lapangan Apel Menkav 2  Mar Semarung Ujung Surabaya.

Dalam sambutannya Wadan Menkav 2 Marinir Letkol Marinir Yanuar Kusnindyo, M.Tr Hanla, M.M. menyampaikan ucapan selamat datang di Kesatrian Menkav 2 Marinir. Adapun tugas pokok Resimen Kavaleri 2 Marinir adalah membina kemampuan dan menyiapkan unsur-unsur Kavaleri Korps Marinir guna melaksanakan operasi pendaratan amfibi, operasi pertahanan pantai dan operasi tempur.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Menkav-2 Marinir merupakan salah satu satuan tempur Korps Marinir yang memiliki beberapa kendaraan tempur, meliputi Batalyon Tankfib-2 Marinir yang berkedudukan di Karang Pilang, Batalyon Ranratfib-1 Mar bertempat di Trian Soepraptono Semarung Ujung Surabaya dan Batalyon Kapa-1 Marinir dengan Material Tempur KAPA 61. 

Dalam kunjungan tersebut para siswa Dikmaba dan Dikmata ini diberi kesempatan untuk menaiki alut sista Tank Menkav 2 Marinir mengelilingi kesatrian Supraptono Semarung.

Setelah melaksanakan orientasi di Menkav 2 Marinir selanjutnya para siswa Satdik 2 Makassar ini melaksanakan orientasi di Dislambair yang merupakan Komando Pelaksana di bawah Koarmada II. 

Dalam orientasi tersebut para siswa mendapatkan pengarahan dan pengenalan mengenai seputar penyelaman di TNI AL dari Perwira Dislambair.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa untuk menjadi prajurit penyelam perlu melaksanakan pendidikan di Sekolah  Selam (Seselam) yang berada di bawah Pusdiksus Kodikopsla. 

Sebelum dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan para prajurit ini harus lulus dalam seleksi meliputi kesamaptaan Jasmani, psikologi, kesehatan dan Mental Ideologi. (Kodiklatal)

Tiba di Tarakan, Taruna AAL Satlat KJK Bersama KRI Bima Suci Disambut Parade Kapal Nelayan


KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) 89 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 bersama KRI Bima Suci, disambut meriah perahu-perahu nelayan membentuk formasi parade mengelilingi KRI Bima Suci yang dipimpin oleh Kapal Patroli Lantamal XIII saat tiba di Dermaga Mako Lantamal XIII Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kec. Tarakan Timur, Prov. Kalimantan Utara, Kamis (16/9).

Tampak hadir menyambut di dermaga, Wakil Gubernur (Wagub) AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara S.E., M.Si., M.Tr (Han)., didampingi Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Hesti Rudhi Aviantara, Danguspurla Koarmada II, Laksma TNI Hersan, Wakil Walikota Tarakan, Ketua DPRD Kota Tarakan, Paban III Dikpersal, Dirpers AAL, Dirlog AAL, Wadan Lantamal XIII, Danlanud Anang Busra, Kadeppel AAL, Para Asisten Danlantamal XIII, Dandim 0907 Tarakan dan tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla mengatakan, usai Dansatgas KJK tahun 2021 yang sekaligus Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., laporan menyelesaikan pelayaran etape ke - 7 dari Nunukan ke Tarakan kepada Wagub AAL, dilanjutkan dengan tradisi Tepung Tawar oleh sesepuh suku adat Tidung.

Tradisi ini lanjutnya, merupakan tradisi masyarakat Tidung Pesisir yang diperuntukan kepada orang yang baru pertama kali menginjakan kaki di Bumi Tarakan, sebagai ucapan salam yang disebut "Ngempalow” yang bermakna memberi salam permisi kepada penghuni yang lebih dulu berada di tempat itu, baik yang terlihat maupun yang ghaib.

Prosesi tradisi ini dengan cara menyentuh tanah dengan satu jari, kemudian diusapkan ke dahi (jidat) lalu mengucapkan mantra-mantra dengan bahasa Tidung. Diiringi pula bacaan-bacaan shalawat Nabi agar selalu mendapatkan berkah serta tarian Tunggal Lingkuda, tarian ini bermaksud menggambarkan suatu penyambutan atau ucapan selamat datang kepada tamu yang dihormati.

Selesai tradisi penyambutan di dermaga, kegiatan dilanjutkan dengan acara penyambutan Wagub AAL, Wakil Komandan Lantamal XIII Tarakan  serta Forkopimda di Ball Room KRI Bima Suci oleh Komandan Satgas KJK 2021 dan Palaklat KJK Taruna AAL tahun 2021.

Sementara itu di ruang kelas KRI Bima Suci, Para Taruna mendapatkan pengarahan dari Dantim Intel Lantamal XIII Letkol Laut (KH) Herlan Tismara, S.Sos., tentang analisis daerah operasi yang ada di wilayah kerja Lantamal XIII dilanjutkan oleh Paban 3 Dik Spersal Kolonel Laut (P) Dr. H. Yudho Warsono, tentang pemanfaatan peluang pendidikan yang disediakan TNI AL.

Dibagian akhir, Wagub AAL  dalam pembekalannya mengingatkan para Taruna untuk tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan pelayaran dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Manfaatkan waktu untuk belajar, selalu mengisi diri serta menambah wawasan guna mendukung program pemerintah Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Jadilah senior yang disegani karena kecapan budi pekerti dan penguasaan  ilmu pengetahuannya, sehingga dapat dijadikan suri tauladan bagi para juniornya,” pesan Wagub AAL. (Pen AAL)

Garjas Pra UKP Bergulir di Lingkungan Korem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Prajurit Korem 082/CPYJ yang terdiri dari Tamtama, Bintara hingga Perwira mulai mengikuti berlangsungnya tes pra kesegaran jasmani atau Garjas pada usul kenaikan pangkat periode 1 April 2021 lalu.

Garjas itu, digelar di Lapangan GOR Ahmad Yani, Kota Mojokerto pada Kamis, 16 September 2021. Pelaksanaan garjas, diawasi langsung Kajasrem, Kapten Inf Ali Rido.

Akan tetapi, sebelum dinyatakan layak mengikuti uji tes itu para peserta diwajibkan untuk melalui berbagai pemeriksaan kesehatan yang telah disediakan oleh pihak panitia, salah satunya pengecekan tekanan darah.

“Salah satu syarat bagi personel sebelum dinyatakan atau menyandang pangkat baru, adalah kesamaptaan jasmani. Minimal nilai yang harus diperoleh adalah 51,” ujarnya.

Bahkan, penundaan kenaikan pangkat pun diberlakukan bagi para personel yang kedapatan tak mampu melewati berbagai tes uji selama pelaksanaan tes pra garjas tersebut.

“Bagi yang tidak mampu mengikuti, tidak perlu memaksakan diri. Sebab, yang paham kondisi mereka adalah, diri mereka sendiri. Yang kami utamakan adalah faktor keselamatan masing-masing personel,” tegasnya. 

“Kami tidak ingin terjadi suatu hal yang di luar dugaan selama pelaksanaan pra garjas ini,” imbuhnya. (Penrem 082/CPYJ)

Pelajar SMP dan SMA Kartika IV Surabaya Masuk Tahapan Vaksinasi Dosis Kedua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelajar SMP dan SMA Kartika IV Surabaya kali ini kembali jadi sasaran serbuan vaksinasi yang digelar oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya.

Vaksinasi itu, dibawah kendali pihak Yayasan Kartika Jaya Koorcab Rem 084, Cabang IV Brawijaya.

Ditemui di lokasi vaksinasi berjalan, Ketua Yayasan Kartika Jaya, Tutik Herman Hidayat menjelaskan, beberapa tahapan diberlakukan sebelum para pemohon vaksin tersebut dinyatakan layak mengikuti adanya vaksinasi saat ini.

“Yang utama, itu harus ada ijin dari orang tua, dan yang kedua pengecekan kesehatan. Kalau dinyatakan sehat, pelajar ini bisa ikut vaksin,” ujarnya. Kamis, 16 September 2021.

Ia menambahkan, vaksinasi itu digelar dengan tujuan untuk meningkatkan herd immunity pada tubuh pelajar yang berada di naungan Yayasan Kartika.

"Selesai di vaksin, kita berikan pengarahan pada para pelajar untuk tetap patuh protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain dihadiri oleh pihak Yayasan, pelaksanaan vaksinasi itu juga turut dihadiri oleh beberapa pejabat teras Korem, salah satunya Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Rabu, 15 September 2021

Jaksa Agung Akan Evaluasi Posisi Kajati Hingga Kajari yang Tak Maksimal Berantas Korupsi


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa Agung RI ST Burhanuddin bakal mengevaluasi Kepala Kejaksaan Tinggi hingga Kepala Kejaksaan Negeri yang berkerja tidak maksimal untuk mengungkap tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya.

Penegasan ini disampaikan Burhannudin saat membuka rapat kerja teknis bidang tindak pidana khusus 2021 secara virtual dari ruang kerjanya di Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (15/9/2021).

"Tidak akan bosan mengingatkan saudara sekalian, bahwa akan ada evaluasi kepada setiap kepala satuan kerja baik itu Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri yang berkinerja kurang maksimal yaitu tidak mampu mengungkap tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya, Saya ingatkan sekali lagi ini bukan targeting!" kata Burhanuddin dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).

Burhannudin menjelaskan optimalisasi fungsi pemberantasan korupsi merupakan tugas mutlak bagi Kajati hingga Kajari yang telah diberikan amanat.

Menurutnya, pemberantasan korupsi menjadi salah satu indikator yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

"Salah satu indikator tingkat kepercayaan pemerintah kepada kita dalam penanganan tindak pidana korupsi dapat diukur dengan ditambahkannya anggaran penanganan tindak pidana korupsi di setiap satker," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta Kajati hingga Kajari dapat mentaati perintah tersebut. Dia pun targetkan minimal satuan kerja sapat menyelesaikan atau mengangkat 2 perkara korupsi.

"Kepada saudara sekalian menjawab kepercayaan yang telah diberikan tersebut dengan cara menyerap habis anggaran penanganan perkara tindak pidana korupsi, artinya minimal setiap satker Kejari harus mampu mengangkat 2 perkara tindak pidana korupsi," jelasnya.

Namun demikian, Burhannudin mengingkatkan bahwa intruksi ini bukan berarti jajarannya menjadi asal-asalan melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi.

"Perlu digarisbawahi saya juga tidak menghendaki saudara mengangkat kasus secara serampangan dan asal-asalan, serta saya juga tekankan kepada saudara sekalian agar jangan menangani perkara hanya dikarenakan takut dievaluasi, tetapi tanganilah perkara korupsi sebagai bentuk dedikasi saudara kepada masyarakat," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan kerja keras, keseriusan dan komitmen untuk mampu mengungkap kasus tindak pidana korupsi. Dia juga memastikan tidak asa daerah yang telah 100 persen bebas korupsi.

"Saya belum percaya apabila ada suatu daerah yang pada saat ini sudah 100 persen bebas dari kejahatan korupsi. Oleh karena itu, hal ini tentunya menjadi tantangan saudara untuk mengungkapnya," ungkapnya.

Burhanuddin pun memberikan tenggat waktu kepada jajarannya untuk segera membenahi kinerjanya hingga rapat kerja selanjutnya.

"Bagi para kepala satuan kerja yang hingga saat ini belum melaksanakan fungsi baik penyelidikan, penyidikan maupun penuntutan tindak pidana khusus, seperti halnya tahun lalu, saya beri kesempatan tenggat waktu sampai dengan Rapat Kerja Kejaksaan yang akan datang," tegasnya.

Untuk menghindari kesalahan dalam evaluasi kepala satuan kerja, Burhannudin juga meminta Jampidsus khususnya Kabag Panil agar melakukan updating dan evaluasi akurasi data penanganan kasus.

Pemkot Pastikan Semua MBR Surabaya Sudah Dapat Bantuan dari Kemensos


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa semua Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Kota Surabaya sudah dapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). 

Berbagai bantuan dari Kemensos itu sudah disalurkan kepada MBR yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jadi, MBR Surabaya itu sudah dapat bantuan semuanya dari Kemensos. Kalau ada media yang menyebut belum mendapatkan bantuan, itu salah info mungkin,” tegas Febri di ruang kerjanya, Rabu (15/9).

Meski begitu, masih ada warga Surabaya yang belum masuk data MBR dan menjadi miskin karena terdampak pandemi Covid-19 ini. 

Nah, warga yang terdampak pandemi ini dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial Kota Surabaya untuk dimasukkan ke dalam DTKS Kemensos.

“Tentunya, verifikasi di Dinsos dan Kemensos ini butuh waktu, sehingga Pemkot Surabaya bersinergi bersama Pemprov Jatim memberikan bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 itu,” kata dia.

Menurut Febri, kini pemkot menganggarkan Rp 3,8 miliar dari APBD Surabaya untuk Bantuan Sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS). 

Dana tersebut berasal dari anggaran tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2021.

“Total ada 25.304 warga yang terdampak Covid-19 yang dibantu oleh Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. Rinciannya, pemkot memberikan bantuan kepada 19.054 warga terdampak Covid-19 dan pemprov memberikan bantuan kepada 6.250 warga terdampak Covid-19 yang notabeninya saat ini masih menunggu verifikasi dari Dinsos dan Kemensos. Mereka ini mendapatkan bansos sebesar Rp 200 ribu perbulan,” ujarnya.

Ia menerangkan, mekanisme penyaluran bantuan ini akan dilakukan dengan cara ditransfer melalui rekening bank. 

Sebab, mekanisme ini dinilai lebih efektif dan tidak menimbulkan kerumunan. 

“Bantuan sebesar Rp 200 ribu itu kita transfer. Makanya, kita buatkan buku tabungan. Biar tidak menimbulkan kerumunan juga,” terangnya.

Febri juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara MBR yang masuk DTKS dan warga terdampak pandemi Covid-19. 

Menurutnya, warga yang masuk kategori terdampak Covid-19, ialah mereka yang tidak memiliki penghasilan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi ini. 

Namun, mereka masih memiliki hunian yang layak dan kendaraan.

“Kalau MBR itu ada kriterianya. Seperti, rumahnya beralaskan tanah, terus atapnya seperti apa, struktur rumahnya bagaimana itu masuk dalam kriteria MBR. Jadi, tidak semua warga yang hari ini tidak mempunyai pekerjaan langsung masuk dalam kategori MBR,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menyebut, pemkot telah membuat aplikasi Usul Bansos di laman https://usulbansos.surabaya.go.id/. Melalui aplikasi tersebut, warga yang belum mendapatkan bansos dan merasa dirinya layak, dapat secara mandiri mengusulkan.

“Atau ketika ada tetangga yang belum mendapatkan bansos, silakan usulkan melalui aplikasi usul bansos. Kalau tidak bisa lewat aplikasi, datang ke RW, kalau RW-nya masih ruwet, datang ke Lurahnya. Biar langsung masuk datanya ke Dinsos. Kemudian, akan dilakukan survei oleh Dinsos, apakah masuk dalam kategori MBR atau tidak,” pungkasnya.

Latihan Bersama Eagle Indopura 2021 Resmi Dibuka


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Latihan bersama Eagle Indopura 26/21 antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Republic Of Singapore Navy (RSN), resmi dibuka melalui vicon oleh masing masing delegasi. Untuk delegasi TNI AL, vicon dilaksanakan di lounge room KRI Diponegoro-365, saat sandar di dermaga Pelabuhan Batu Ampar Batam pada Selasa (13/9).

Dalam vicon tersebut,  delegasi TNI AL dipimpin oleh Dansatgas Latma Eagle Indopura 26/21 Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra S.T.  M.Tr. Hanla. M.M, didampingi Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo M.Sc beserta para perwira staf. Sedangkan delegasi dari RSN dipimpin Liutenant Colonel Tung Wanling, didampingi para perwira di kapal RSS Tenacious.

Dalam sambutan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto  S.H. M.A.P.  M.Tr. HAN, yang dibacakan Dansatgas Latma Eagle Indopura Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra S.T., M.Sc. mengatakan, sebagaimana yang diketahui bersama bahwa Eagle Indopura adalah latihan bersama yang dilaksanakan dua tahun sekali antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura (RSN). Latma ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan terakhir dilaksanakan tahun 2019. Tahun ini merupakan latihan yang ke -26.

Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dari latihan sebelumnya dan sudah bisa diatasi dengan berdiskusi serta mencari jalan keluarnya bersama-sama. "Berbagai   macam masalah yang dihadapi sebelumnya telah dievaluasi bersama-sama, sehingga pelaksanaan Eagle Indopura selanjutnya dapat terlaksana sesuai rencana," ujar Laksda Iwan. 

Ia berharap agar tahun ini Latma Eagle Indopura dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih baik, serta  pemahaman kepada TNI Angkatan Laut dan RSN. Dan sasaran yang akan dicapai meliputi Join Procedure, skenario peperangan, latihan komunikasi dan manuvra kapal perang.

Menurut Laksda Iwan,  latihan ini juga sebagai implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. ,khususnya mengenai Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dispen Koarmada II)

Targetkan 54 Medali Emas, Wali Kota Eri Lepas Atlet Surabaya Bertanding di PON Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melepas keberangkatan atlet asal Surabaya untuk bertanding pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua. 

Proses pelepasan itu dilakukan secara virtual di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9). 

Dalam ajang PON XX di Bumi Cendrawasih, Surabaya memberangkatkan 288 orang yang tergabung dalam kontingen Jawa Timur (Jatim), terdiri dari 209 orang atlet dan 79 orang pelatih yang akan mengikuti 33 cabang olahraga.

Saat pelepasan atlet itu, Wali Kota Eri berpesan kepada para atlet itu untuk selalu membawa nama besar Kota Surabaya dan menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan. 

Dengan persiapan yang sudah dilakukan, ia yakin para atlet Surabaya akan mendapatkan yang terbaik di PON XX Papua nanti.

“Hari ini saya merasa bangga dan bahagia bertemu dengan orang-orang hebat yang akan membawa nama baik Kota Surabaya dalam cabang olahraga. Meski dalam masa pandemi Covid-19, semuanya terus berlatih tanpa kenal menyerah. Saya yakin kalau sudah begini, nanti akan menjadi yang terbaik di sana,” kata Wali Kota Eri, Rabu (15/9).

Ia juga mengatakan, Surabaya dikenal sebagai kota olahraga. Sebab, banyak menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang berkiprah pada skala nasional dan internasional. 

Makanya, ia berharap atlet Surabaya berkomitmen untuk membawa pulang medali sebanyak-banyaknya, baik itu medali emas, perak, ataupun perunggu.

“Jadi, ketika kembali ke Surabaya dengan membawa pulang medali, sehingga diharapkan nanti dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi adik-adiknya, karena mereka sudah berhasil dalam bidang olahraga,” katanya.

Ia menyebut, Surabaya menargetkan 54 medali emas atau 45 persen dari target emas yang dipatok Provinsi Jatim dalam ajang PON XX Papua. 

Menurutnya, hal itu bukan untuk menunjukkan kesombongan. Namun, meraih medali emas menunjukkan bahwa Surabaya merupakan yang terbaik dari yang terbaik.

“Saya yakin jenengan (para atlet) adalah yang terbaik. Saya yakin jenengan mampu mempersembahkan itu dan menjadi kebanggaan bagi warga Kota Surabaya. Insya Allah pasti akan kembali dengan prestasi gemilang dan menjadi yang terbaik,” sebutnya.

Ia memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan dukungan penuh kepada semua atlet yang akan berlaga itu. 

Bahkan, untuk menambah semangat para atlet, ia juga menyiapkan penghargaan atas apa yang mereka capai di PON XX Papua.

“Insya Allah kebersamaan dan kekuatan ini bisa membuat kita membawa medali yang lebih banyak dari apa yang kita targetkan. Dengan semangat, tekat yang kuat, dan pantang menyerah saya yakin jenengan akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.

Wali Kota Eri menambahkan, doa seluruh warga Surabaya akan selalu mengiringi setiap langkah para atlet. Sekembalinya ke Surabaya nanti, ia berjanji akan menjamu para atlet itu di rumah dinas Wali Kota Surabaya.

“Saya titip nama besar Kota Surabaya kepada jenengan semuanya. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan kepada jenengan. Insya Allah di tangan jenengan bisa membawa Surabaya menjadi lebih baik. Terimakasih, selamat berjuang teman-teman semuanya, pastikan Surabaya menjadi yang terbaik,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang ikut juga dalam prosesi pelepasan itu menyampaikan bahwa apabila ada sesuatu atau hal apapun yang dapat mengganggu keamanan para atlet di Papua nanti, ia meminta para official untuk berkomunikasi dengan dirinya, terutama apabila ada hal-hal yang menjadi kendala.

“Kami juga mengimbau kepada para atlet untuk menjaga nama baik Kota Surabaya, menjaga nama baik Bapak Wali Kota, jaga nama baik kita semua dengan berperilaku yang baik dan sopan santun yang baik dan prestasi yang baik. Jadi, jangan berikan ruang sekecil apapun yang dapat menunjukkan resistensi,” tegas Kapolrestabes Surabaya.

Ia juga berharap para atlet itu selalu sehat dan berprestasi serta dapat meraih harapan yang disampaikan Wali Kota Surabaya dan masyarakat Surabaya semuanya. 

“Keselamatan dan keamanan rekan-rekan semuanya menjadi hal utama di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Disebati, Taruna AAL Satlat KJK 2021 Kunjungi Patok 3 Tapal Batas Indonesia - Malaysia


KABARPROGRESIF.COM: (Nunukan) Manfaatkan waktu Sandar KRl Bima Suci di pulau berbatasan dengan negeri tetangga, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 berkunjung dan melihat dari dekat Patok 3 tapal batas Wilayah Indonesia-Malaysia di Kampung Aji Kuning, Sebatik Utara Kab. Nunukan, Rabu (15/9).

Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa 89 Taruna AAL Tingkat III Angkatan 68 ini tengah menjalankan misi pelayaran 99 hari keliling nusantara dengan moto "Mengeliling Negeri Teguhkan Karakter".

"Setelah sandar di Dermaga Pos TNI AL Sei Pancang, Sebatik dua hari lalu, kita berikan kesempatan kepada para Taruna untuk melihat lebih dekat Patok 3 tapal batas Indonesia-Malaysia, sebagai pembelajaran sekaligus menguatkan jiwa nasionalisme untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI," terangnya.

Menurutnya, dalam KJK 2021 ini, selain Taruna melaksanakan latihan praktek tentang navigasi astronomi serta navigasi lingkaran besar, ketika bersandar seperti di Sebatik ini, mereka  juga melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kesempatan ini lanjutnya, Taruna juga melaksanakan promosi ke sekolah-sekolah untuk menarik minat para pemuda di tapal batas negeri ini agar bergabung dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui TNI AAL. (Pen AAL)