KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyikapi tantangan TNI AL kedepan yang semakin berat serta kompleks maka perlu diadakan upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan profesionalisme sumber daya prajurit TNI AL.
Karenanya Komando Latihan (Kolat) Koarmada II sebagai unsur pelaksana pelatihan, menggelar berbagai macam kursus maupun Latihan Dalam Dinas (LDD) bagi prajurit Koarmada II.
Ada 5 pelatihan yang diselenggarakan oleh Kolat, dimana pelaksanaannya secara resmi dibuka oleh Komandan Puslat Kaprang Letkol Laut (P) Verry Kurniawan mewakili Komandan Kolat Kolonel Laut (P) Mulyadi , pada Selasa (14/9) di Auditorium Puslatkaprang.
Adapun kelima kursus atau LDD yang dilaksanakan antara lain LDD Perwira Jaga Laut, LDD Peperangan Anti Udara, LDD Peperangan Ranjau, LDD CTT Sigma, dan LDD CTT KCT/KCR.
Seluruh peserta LDD yang berjumlah 80 orang, dan berasal dari unsur satuan kapal dan Kolat ini dijadwalkan mengikuti materi pelajaran selama jangka waktu satu bulan.
Komandan Kolat Kolonel Mulyadi dalam sambutannya yang dibacakan Pimpinan Acara menyampaikan jika tujuan pelaksanaan berbagai macam latihan tersebut tidak lain agar para prajurit selalu siap.
“Dalam arti tidak sekedar bisa tetapi betul-betul profesional sesuai dengan tujuan kursus atau LDD yang diselenggarakan,” tegas Dankolat.
Menurut Dankolat penyelenggaraan LDD selaras dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), yakni kemampuan dan profesionalitas prajurit Koarmada II harus terasah secara rutin agar siap sedia dalam menghadapi segala tugas.
Dankolat melanjutkan bahwa setiap latihan memiliki tujuannya masing-masing, seperti LDD Perwira Jaga Laut yang mengharapkan para peserta mampu bernavigasi dengan baik saat berlayar, serta paham mengambil tindakan sesuai prosedur pada saat kapal menghadapi situasi taktis dalam berlayar tunggal maupun dalam formasi. Berikutnya LDD Peperangan Anti Udara, dimana peserta diharapkan memahami dasar-dasar Peperangan Anti Udara, serta penggunaan senjata dalam peperangan tersebut.
Sedangkan untuk LDD Peperangan Ranjau, peserta kursus harus mampu memahami ranjau laut, operasi peranjauan, pemburuan ranjau, penyapuan ranjau, dan demolisi ranjau.
Berikutnya para peserta LDD CTT Sigma, selesai mengikuti kursus bisa mengerti peranan dan fungsi kapal sigma class Diponegoro, Prosedur Damage Control, Sistem Kemudi, Sistem MPK, Sistem Sensor, Pengendalian Pesud dan helly serta peluncuran torpedo.
Dan terakhir LDD CTT KCT/KCR, peserta yang mengikuti diharapkan memahami standar komando juru mudi dan juru jangkar, serta standar komando penembakan meriam.
“Kepada para peserta LDD, saya berharap selama mengikuti LDD ini selalu berupaya untuk menyerap dan memahami ilmu dan pengetahuan yang diberikan oleh para instruktur. Demikian juga Instrukstur, hendaknya sukarela memberikan pengetahuan kepada peserta sehingga program ini dapat memberi manfaat seperti yang diharapkan bersama,” pungkas Dankolat. (Dispen Koarmada II)