Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 17 September 2021

Siswa TNI AL Satdik 2 Makasar Lattek Pekan Integrasi di Fasilitas Pendidikan Bumimoro Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan orientasi Pekan Integrasi di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir dan Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair), Satuan Pendidikan (Satdik) 2 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Makassar kembali melanjutkan Lattek Pekan Integrasi di beberapa fasilitas Pendidikan Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (17/9/2021).

Lattek Pekan Integrasi Satdik 2 Makassar ini diikuti 249 orang siswa dengan rincian 100 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 149 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA 2021. Selain para siswa turut pula dalam orientasi tersebut 36 orang Satgas yang terdiri Pelatih, Pembimbing Siswa (Bingsis) Satdik 2 Makassar.

Kegiatan Lattek Pekan Integrasi Satdik 2 Makassar ini diawali dengan kunjungan ke Sekolah Artileri (Seart) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kodikopsla. 

Di Seart, para Siswa Dikmaba dan Dikmata mendapatkan pengenalan berbagai senjata meriam artileri yang digunakan Lattek siswa Seart di pantai Paiton Probolinggo. Selain mendapatkan pengenalan berbagai meriam artileri di Seart tersebut para siswa juga mendapatkan pengenalan berbagai senjata laras panjang yang merupakan senjata serbu pasukan TNI AL.

Selesai dari Seart, selanjutnya para siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 2 Makasar bergeser ke Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) yang juga masih dibawah Pusdikpel Kodikopsla. 

Di Sesenbar para siswa mendapatkan pengenalan berbagai senjata bawah air diantaranya senjata Torpedo berikut peluncurnya, Ranjau Laut detonator magnet dan beberapa jenis bom laut.

Kegiatan Lattek Pekan Integrasi yang terbagi dalam beberapa kelompok tersebut dilanjutkan ke Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) yang berada dibawah Kodikdukum, di Pusdiklek para siswa mendapatkan pengenalan Alat Instruksi Sonar dan Radar yang digunakan di beberapa KRI. 

Di Pusdiklek para siswa juga mengunjungi ruang  laboratorium Computer Basic Training (CBT) Pusdiklek

Dari Pusdiklek Pekan Integrasi dilanjut ke Pusdiktek dengan mengunjungi bengkel mesin Pusdiktek yang berisi Alins mesin diesel dan turbin, kegiatan dilanjut di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi Kimia (Puspeknubika) Kodikdukum, disini para siswa mendapatkan pengenalan cara menanggulangi Kebakaran skala kecil dan besar serta penanggulangan Kebocoran di simulator Kapal. (Pen Kodiklatal)

Kasus Dugaan Korupsi Damkar Kota Depok Naik ke Penyidikan


KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok telah menaikkan status penanganan dugaan korupsi Damkar Kota Depok. Kejari Kota Depok telah menaikkan status menjadi penyidikan.

Kepala Kejari Kota Depok Sri Kuncoro mengatakan, sudah menemukan adanya unsur pidana korupsi dan perbuatan pada kasus Damkar Kota Depok. 

Guna memperkuat penanganan kasus tersebut, Kejari Kota Depok sedang mencari pihak paling bertanggung jawab berdasarkan alat bukti yang dimiliki Kejari Kota Depok.

"Sekarang langkah berikutnya mencari siapa yang bertanggung jawab berdasarkan alat bukti yang kami coba gali secara terus menerus, dan Secara perbuatannya ada," ujar Sri, Jumat (17/9/2021).

Sri menuturkan, atas dasar tersebut Kejari Kota Depok menaikkan status pada penanganan kasus korupsi Damkar Kota Depok. "Sudah kita tingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," tegas dia.

Dia mengungkapkan, terdapat dua perkara yang sedang ditangani terkait korupsi Damkar Kota Depok. Perkara pertama terkait pengadaan kasus dugaan korupsi pengadaan seragam dan PDL pada 2019. 

Perkara kedua, terkait dugaan korupsi pemotongan gaji pegawai Damkar Kota Depok.

"Kalau pemotongan gaji itu terkait pemotongan honor penanganan Covid-19 pada 2020," ungkap Sri.

Sri menjelaskan, penanganan kasus korupsi dua perkara pada Damkar Kota Depok telah berjalan selama lima bulan. Pada tahapan tersebut Kejari Kota Depok harus melakukan penyelidikan lebih teliti dan butuh proses yang mendalam.

"Kami harus melakukan ekspos bersama teman-teman sampai beberapa kali," terang Sri.

Sri mengatakan, Kejari Kota Depok beberapa kali melakukan diskusi bersama Kejati untuk penanganan kasus dugaan korupsi pada Damkar Kota Depok. 

Diakuinya, beberapa kali pihaknya melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dan pejabat terkait dua laporan dugaan korupsi yang diterima Kejari.

"Memang ada beberapa pejabat yang dilakukan pemanggilan berulang, ini untuk kebutuhan penanganan kasus," pungkas Sri.

Latihan Pertempuran Laut Di Natuna, TNI AL Dan RSN Unjuk Kemampuan Terbaik


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Laut Natuna menjadi saksi dalam gelaran latihan pertempuran laut yang melibatkan dua kapal perang TNI Angkatan Laut, dan dua kapal perang milik The Republic of Singapore Navy (RSN) pada Kamis (16/9). Kedua negara sahabat saat ini terlibat dalam latihan perang bersama yang bertajuk Latma Eagle Indopura 2021. 

Latihan yang telah memasuki Fase Manuver Lapangan, ditandai dengan dilaksanakannya serial latihan Photo Exercise (Photoex). 

Dimana dua unsur KRI dari jajaran  Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yakni KRI Diponegoro-365 dengan Komandan sekaligus Dansatgas Latma Eagle Indopura 2021, Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra dan KRI Malahayati-362 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo berhasil melaksanakan Photoex dengan membentuk gugus tugas formasi iring-iringan di perairan  Batam, Selat Singapura dan Laut Natuna.

Selain keduanya, Latihan Photoex Latma Eagle Indopura 2021 melibatkan helly panther dan pesawat Cassa TNI AL. Sedangkan dari Angkatan Laut Singapura adalah Kapal RSS Tenacious-71, kapal RSS Justice-18 dan pesawat udara F50. Dalam latihan ini seluruh kapal membentuk berbagai formasi tempur dan dilakukan pengambilan foto serta video dari udara. 

Saat latihan berlangsung, unsur keselamatan baik personel maupun material sangat diperhatikan pada waktu pembentukan formasi.

Dansatgas mengungkapkan bahwa fase manlap akan berlangsung hingga Minggu (18/9), karenanya beberapa serial latihan telah menunggu untuk dilaksanakan oleh kedua delegasi. 

Seperti Search and Rescue Exercise (Sarex), Encounterex, dan lainnya.Untuk itu selama manlap berlangsung seluruh kapal perang tetap berada di laut.

Adam mengatakan jika latihan bersama ini mendapat apresiasi penuh dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), yang menyampaikan  bahwa keterlibatan TNI AL khususnya Koarmada II dalam Latma Eagle Indopura 2021 merupakan suatu kebanggaan. 

“Karena itu Pangkoarmada II meminta agar satgas menunjukkan yang terbaik pelaksanaan latihan, sebab latihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama antara kedua negara di bidang kelautan. Beliau percaya latihan ini akan meningkatkan hubungan bilateral serta memberikan nilai positif yang akan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Asia Tenggara, “ ujar Adam.

Ia menambahkan bahwa latihan bersama dengan RSN yang menjadi agenda rutin keduanya, juga sejalan dengan kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dispen Koarmada II)

Peringati HUT TNI Ke-76 Tahun 2021 Siswa Pusdikpel Kodiklatal Donor Darah di KRI Banjarmasin-592


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 Tahun 2021 sekaligus bersamaan pelaksanaan Lattek, 150 Siswa Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di atas Geladak KRI Banjarmasin-592, Jumat, (17/9/2021)

Adapun siswa Pusdikpel yang melaksanakan donor darah di KRI Banjarmasin ini adalah siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan LII TA 2021 dan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLI/1 TA 2021 yang semuanya korps Pelaut. 

Kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Cabang Bangkalan tersebut di bawah Koordinator Kepala Satuan Kesehatan (Kasatkes) Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla.

Disela-sela pelaksanaan donor darah Kasatkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-76 Tahun 2021, dengan pendonor prajurit siswa Pusdikpel yang saat ini sedang melaksanakan Lattek di KRI Banjarmasin-592.

Dengan kegiatan donor darah ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah di wilayah Bangkalan. Mengingat dalam masa Pandemi Covid-19 ini, jumlah pendonor dari masyarakat umum jumlahnya jauh menurun sedangkan permintaan darah dari masyarakat ke PMI terus meningkat.

Kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober ini, sesuai dengan Program Prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. (PenKodiklatal)

Rawan Kerumunan, Razia Prokes di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Digelar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aparat keamanan terus melakukan upaya mewujudkan masyarakat yang sadar dan patuh akan pentingnya protokol kesehatan.

Seakan tak kenal lelah, razia itu dilakukan di berbagai area yang ada di Surabaya, salah satunya wisata religi Sunan Ampel.

Pjs Danramil Semampir, Mayor Inf Sugiharto menjelaskan jika razia itu dilakukan guna menekan timbulnya klaster baru pandemi.

“Sekarang Surabaya kan sudah beralih level. Kalau bisa, mari kita wujudkan Surabaya yang aman dari Covid melalui patuh protokol kesehatan,” ujarnya. Kamis, 16 September 2021 malam.

Dirinya menambahkan, sosialiasi pun dilakukan oleh aparat gabungan selama razia berlangsung dengan harapan membuka kesadaran masyarakat betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Yang kita butuhkan, hanya itu (kesadaran, red). Patuh protokol kesehatan, sudah sangat membantu kami dalam mencegah adanya pandemi,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

PPDB Online di Surabaya Tutup Celah Oknum Jual Beli Bangku Sekolah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP berbasis online. 

Sistem digitalisasi yang diterapkan itu salah satunya bertujuan untuk mencegah adanya oknum yang melakukan jual beli bangku sekolah.

Nah, apabila ada oknum yang menjanjikan dapat memasukkan anak ke sekolah negeri, maka itu dipastikan tidak benar.

"Karena prinsip dengan menggunakan PPDB online ini sudah tidak memungkinkan adanya oknum yang jual beli bangku sekolah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, Jum’at (17/9).

Karena itu, Aji menyatakan, ketika ada informasi di media yang menyebut adanya oknum yang melakukan jual beli bangku di sekolah, maka itu dipastikan tidak benar. 

Bahkan, untuk memastikan informasi itu, pihaknya mengaku telah melakukan kroscek ke sekolah tersebut.

"Kita sudah kroscek ke sekolah tersebut dan tidak menemukan inisial orang yang dimaksud dalam berita itu. Sehingga adanya jual beli bangku sekolah itu tidak terbukti," ungkapnya.

Terlebih pula, kata Aji, ketika ditelusuri ke sekolah, inisial oknum yang dimaksud dalam berita itu juga tidak ada. 

Artinya, inisial itu tidak ada di dalam lingkungan lembaga pendidikan yang dimaksud. Baik itu tenaga pengajar, staf ataupun karyawan di sekolah.

"Karena memang inisial oknum itu tidak ada. Kita tidak tahu oknum yang diberitakan media itu siapa. Yang pasti bukan orang sekolah inisial itu," katanya.

Meski belum ada laporan yang diterima Dispendik, namun Aji memastikan telah melakukan pengecekan langsung ke lembaga pendidikan yang dimaksud. 

"Tidak ada laporan juga. Tapi, karena ada informasi di media, maka kemudian kita telusuri dan ternyata setelah ditelusuri tidak ada inisial itu," ungkap dia.

Di samping itu, Aji juga menjelaskan, bahwa ketika jadwal PPDB telah ditutup, otomatis sistem juga menutup pendaftaran. 

Selanjutnya, pihaknya akan mencocokkan daftar calon peserta didik yang telah masuk ke dalam sistem dengan pendataan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

"Jadi setelah pendaftaran itu ditutup, lalu kita bandingkan dengan pendataan yang dilakukan oleh mereka (pihak sekolah) dengan PPDBnya. Apakah ada orang (calon siswa) baru di situ," pungkasnya. 

Hanya 2 Bulan Menjabat, Direktur PT PAL Dicopot Erick Thohir


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero).

Penggantian ini tertuang dalam SK Menteri BUMN Nomor 311 Tahun 2021 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas anggota direksi PT PAL Indonesia.

Lewat surat tersebut, Erick mengangkat Oggy Achmad Kosasih sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT PAL.

Jabatan ini semula hanya Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, tanpa adanya jabatan SDM yang baru ditambahkan. Jabatan ini awalnya dipegang oleh Wing Antariksa. Ia diketahui hanya menjabat selama 2 bulan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wing Antariksa atas segala terobosan selama 2 bulan ini sehingga dapat membawa tren positif,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9).

Menurut Kaharuddin, Oggy menyampaikan terima kasih dan kesanggupan untuk mengemban jabatan tersebut.

Berikut susunan Direksi PT PAL yang baru:

Direktur Utama: Kaharuddin Djenod.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM: Oggy Achmad Kosasih.

Direktur Pemasaran: Willgo Zainar.

Direktur Produksi: Iqbal Fikri.


Kota Surabaya Terpilih Jadi Pilot Project Wisata Medis


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya terpilih menjadi pilot project wisata medis bersama DKI Jakarta dan Kota Medan. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri acara KaTa Kreatif di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Kamis (16/9).

Wali Kota Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan para rektor dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) terkait terpilihnya Kota Pahlawan sebagai pilot project wisata medis.

“Jadi, Insya Allah terkait dengan industri kesehatan di Kota Surabaya, kita akan melaunching pada 27 September 2021,” kata Wali Kota Eri.

Ia yakin, terpilihnya Kota Surabaya menjadi pilot project wisata medis, akan membuat masyarakat yang sebelumnya berwisata ke luar negeri, memilih layanan kesehatan di dalam negeri. Terutama layanan kesehatan di Kota Surabaya.

“Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga tadi, yaitu gercep, geber, gas pol,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, banyak warga Surabaya yang mendapatkan pelayanan medis di luar negeri. 

Oleh sebab itu, Kota Surabaya bersama dua kota lainnya, yakni DKI Jakarta dan Kota Medan terpilih menjadi pilot project wisata medis di Indonesia.

“Kita baru menetapkan tiga kota sebagai pilot project untuk wisata medis. Di tengah pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk menata ulang,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf menjelaskan, melalui wisata medis, pemerintah ingin mendorong pelayanan industri medis di Indonesia. Terutama di Kota Surabaya agar menjadi lebih baik lagi. 

Sehingga, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

“Kita ingin masyarakat bisa menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya justru di Indonesia. Tidak perlu lagi ke luar negeri. Sehingga, sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes) berencana untuk membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.

“Sehingga kita akan all out, kita akan gencar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Harapannya nanti akan diikuti oleh kota kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan,” pungkasnya. 

Taruna AAL Tingkat IV Korps Suplai Jalani Lattek di PT Pindad


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sebanyak 15 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-67, Korps Suplai akan menjalani Latihan Praktek (Lattek) Manajerial TA. 2021 selama 10 hari di PT. Pindad (Persero) Turen, Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut  dikatakan Perwira Pendamping Lattek Manajerial, Departemen Suplai AAL, Letkol Laut (S) I Nyoman Daging, S.E., mewakili Kepala Departemen Suplai (Kadeplai) AAL, Kolonel Laut (S) Budi Wijaya Affandi, S.H., M.Si., usai pembukaan acara Lattek Manajerial, Kamis (16/9).

General Manager (GM) Divisi Munisi PT.Pindad Turen Malang, Muchsin Anwar mengucapkan selamat datang kepada para taruna AAL Korps Suplai yang akan melaksanakan Lattek Manajerial beserta para Perwira Pendamping di Divisi Munisi PT. Pindad Turen, Malang.

Menurut Muchsin, Divisi Munisi yang ada di Turen malang ini merupakan salah satu Divisi dari PT. Pindad (Persero) yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.

“PT. Pindad merupakan perusahaan BUMN satu-satunya di Indonesia yang bergerak di bidang Industri persenjataan militer, dalam rangka meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan khususnya di bidang teknik, tentu kami siap membuka diri demi kemajuan bangsa,” terangnya.

Sementara itu Perwira Pendamping Lattek Manajerial mengatakan bahwa pelaksanaan Lattek kali ini akan dilaksanakan selama 10 hari dengan tujuan untuk memberikan pengalaman kepada para taruna dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang pembekalan logistik yang telah dipelajarinya dikelas.

Selesai melaksanakan Lattek di PT Pindad (Persero) ini nanti lanjut Perwira Pendamping, para Taruna Tingkat III Korps Suplai diproyeksikan memahami prosedur dan manajemen industri senjata dan peralatan serta perlengkapan militer lainnya.

Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai Perwira Korps Suplai di bidang manajemen keuangan dan logistik TNI Angkatan Laut. (Pen AAL)

Pangdam Brawijaya Minta Waspadai Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA di Jatim


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengimbau seluruh pihak untuk mengantisipasi kedatangan WNI dari luar negeri hingga kedatangan warga negara asing yang masuk ke Jawa Timur melalui Bandara.

Bukan tanpa sebab, upaya itu dilakukan oleh dirinya untuk mencegah terjadinya penyebaran varian pandemi MU.

“Ingat kasus Bangkalan. Bangkalan itu tidak lewat Juanda. Juanda waktu itu terperinci,” kata dia. 

“Mungkin tidak lewat Juanda, tapi bahayanya nanti turun dia lewat Banjarmasin, terbang ke Semarang. Nah disitu bukan lagi sebagai PMI, tapi domestik. Kebetulan bawa varian,” imbuhnya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim untuk melakukan penutupan sementara Bandara Juanda menjelang kepulangan PMI dan kedatangan WNA

"Itu yang menjadi PR kita. Artinya walaupun nanti Bandara Juanda itu ditutup, Satgas sementara tetap ada,” imbuh Pangdam dalam rakor terbatas di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Jumat, 17 September 2021 sore.

Suharyanto mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah pekerja migran Indonesia terbanyak yang tersebar di beberapa negara. 

Menurutnya, langkah penyekatan harus diberlakukan untuk mengantisipasi kepulangan PMI dan kedatangan WNA ke Jawa Timur. 

“Mungkin harus kita sekat dan kita periksa,” tegasnya. (Pendam V/Brawijaya)

Korupsi DD 2017 - 2018, Kejari Tetapkan Tersangka Bapak dan Anak


KABARPROGRESIF.COM: (Lahat) Keseriusan kejaksaan negeri (Kejari) Lahat dalam menindak dan memberantas tindak pidana korupsi di Kabupaten Lahat, kian ditingkatkan.

Terbukti pada Kamis (16/09/2021) bertempat diruang Aula Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat Fithrah SH didampingi Kasi Intel Faisal SH, dan Kasi Pidsus Anjas Karya SH kembali mengumumkan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana desa (DD) tahun 2017 – 2018 silam.

Dalam pagelaran Konfrensi Pers itu, terungkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat secara resmi menetapkan dua orang tersangka atas kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Desa Banjar Negara Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

Penetapan kedua tersangka ini, merupakan mantan Kepala Desa (Kades) dan Sekretaris yang juga sekaligus merangkap sebagai Bendahara Desa Banjar Negara, yang tidak lain Bapak dan Anaknya.

Kepala Kejari Lahat Fithrah SH dalam konferensi pers nya membenarkan, bahwa telah menetapkan sebagai tersangka (TSK) yakni, Suldan Helmi selaku mantan Kepala Desa (Kades) Banjar Negara dan Jaka Batara selaku Sekretaris dan Bendahara Desa.

“Kedua tersangka ini merupakan Bapak dan Anak, yang kala itu menjabat Kepala Desa dan Sekretaris merangkap Bendahara Desa tidak bisa mempertanggung jawabkan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017 – 2018 silam,” ujarnya, pada Kamis (16/09/2021).

Fithrah menjelaskan, untuk modus kejahatan yang dilakukan oleh Bapak dan Anak ini, berupa mengurangi volume pekerjaan dan tidak ada pekerjaan yang diselesaikan.

“Sehingga, berdasarkan hasil audit perhitungan kerugian keuangan Negara Inspektorat atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Dana Desa (DD) Nomor: R-700/25/LHP/Inspektorat/2021, yang menelan dana sebesar Rp.573.383.785,” tambah Kejari Lahat.

Dikarenakan, tidak bisa mengembalikan kerugian Negara tersebut, Tim Penyidik berkesimpulan untuk menetapkan mantan kepala desa (Kades) dan Sekretaris merangkap Bendahara Desa sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi DD tahun anggaran 2017 – 2018 silam.

“Insyaallah, bulan Oktober ini Kejari Lahat akan melimpahkan kasus dugaan korupsi dana desa (DD) ke Pengadilan Tipikor,” ucapnya.

Sementara, Kasi Pidsus Kejari Lahat Anjas Karya SH menambahkan, pada tahun 2017 Desa Banjar Negara menerima dana desa (DD) sebesar Rp.744 juta dan ditahun 2018 kembali menerima DD sebesar Rp.670 juta.

“Akan tetapi, mantan Kepala Desa dan Sekretaris merangkap Bendahara yang tidak lain anak dan bapaknya tidak bisa mempertanggung jawabkan anggaran dana desa (DD) tersebut, sehingga, kami memantapkan keduanya menjadi TSK kasus dugaan korupsi DD tahun 2017 – 2018 silam,” ujar Anjas.

Untuk kerugian Negara sendiri, dikatakannya, mulai pembangunan Gedung Serba Guna yang dinilai menyalahi, ditambah lagi pembangunan Jalan Desa dan Setapak dengan modus mengurangi volume pekerjaan tersebut.

“Yang pertama pembangunan Gedung serba guna dikerjakan tanpa melalui musyawarah lagi, dan parahnya saat ini kondisi Gedung yang dimaksud sudah roboh. Lalu, fisik pekerjaan lainnya dikurangi volume,” tutup Kasi Pidsus Kejari Lahat.

Lagi, Pidsus Kejati Jatim Tahan Satu Tersangka Dugaan Korupsi Bank Jatim Cabang Kepanjen


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terus berupaya membongkar dugaan korupsi kredit fiktif di Bank Jatim cabang Kepanjen.

Usai mengkandangkan 4 orang tersangka di balik jeruji cabang rumah tahanan (rutan) klas I Surabaya pada Kejati Jatim sejak 1 Maret lalu.

Mereka adalah Mochamad Ridho Yunianto (eks kepala Bank Jatim Cabang Kepanjen), Edhowin Farisca Riawan (penyelia kredit Bank Jatim Cabang Kepanjen), Dwi Budianto (wiraswasta), dan Andi Pramono (wiraswasta).

Kini Korps Adhyaksa di jalan Ahmad Yani Surabaya ini kembali menahan satu tersangka lagi yakni CF yang merupakan seorang debitur.

"Benar, penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menahan satu tersangka berinisial CF terkait dugaan korupsi di Bank Jatim cabang Kepanjen selama 20 hari ke depan di Rutan Kejati Jatim," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim Riono Budi Santoso melalui Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman, Kamis (16/9).

Sebelum ditahan menurut Fathur, tersangka CF ini telah menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 5 jam oleh penyidik Pidsus Kejati Jatim.

"Dia (tersangka CF) tiba di Kejati siang hari sekitar kurang lebih pukul 12.00 Wib lalu pukul 17.05  Wib Tersangka CF kita tahan," jelasnya.

Fathur menambahkan tersangka CF merupakan salah satu debitur yang membobol Bank Jatim cabang Kepanjen senilai Rp 23 milyar lebih.

"Modusnya memalsukan dokumen-dokumen pengajuan kredit bekerja sama dengan petugas Bank Jatim cabang Kepanjen sehingga mengakibatkan kerugian negara kurang lebih Rp 22 milyar," ungkapnya.

Penahanan tersangka CF ini lanjut Fathur berdasarkan berbagai syarat yang telah memenuhi prosedur.

Apalagi 4 orang tersangka yang terdiri dari 2 pegawai Bank Jatim cabang Kepanjen serta 2 orang debitur yang sebelumnya telah ditahan terlebih dahulu, saat ini perkaranya telah memasuki persidangan.

"Penahanan tersangka CF ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian perkara dan berdasarkan syarat objektif dan subjektif telah memenuhi syarat untuk di tahan," pungkasnya

Dalam kasus ini masih kata Mantan Kasi Intel Kejari Surabaya, tersangka CF disangkakan melanggar Pasal 2 (1) jo pasal 18 UU no. 31/1999 jo UU no. 20/2001 UU Tipikor jo pasal 55 (1) ke 1 KUHP, atau pasal 3 jo pasal 18 UU no.31/1999 jo UU no. 20/2001 UU Tipikor jo pasal 55 (1) ke 1 KUHP.

Seperti diketahui dalam kurun waktu 2017 sampai September 2019 lalu, Bank Jatim Cabang Kepanjen telah merealisasikan kredit terhadap 10 kelompok debitor. 

Masing-masing kelompok itu terdiri dari 3 sampai 24 debitor anggota. 

Dalam proses pengajuan kredit, tersangka Mochamad Ridho Yunianto dan Edhowin Farisca Riawan turut bekerja sama dengan para debitor penanggung jawab dari masing-masing kelompok, seperti tersangka Dwi Budianto dan Andi Pramono.

Proses pengajuan kredit dari penanggung jawab kelompok debitor itulah yang disebut-sebut tidak memenuhi ketentuan. 

Sebab, diduga ada modus berupa meminjam nama-nama orang lain yang tidak memenuhi syarat untuk menerima kredit. 

Sampai saat ini penanggung jawab kelompok debitor yang menjadi tersangka ada tiga orang.

Terkuaknya dugaan kasus kredit fiktif itu berawal dari macetnya angsuran. 

Pihak Bank Jatim pun akhirnya menetapkannya sebagai kredit macet yang menimbulkan kerugian keuangan negara/daerah. Berdasarkan laporan audit nomor: 059/14/AUI/SAA/SPC/NOTA tanggal 15 April 2020 perihal revisi dan tambahan informasi terkait kerugian Bank Jatim atas permasalahan kredit di Kantor Bank Jatim Cabang Kepanjen.

Diketahuilah nominal kerugian negara ditaksir sejumlah Rp 100 miliar. Lebih tepatnya Rp 100.018.133.170. 

Penghitungan kerugian negara secara pasti masih menunggu proses di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).