Jumat, 17 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Garut) Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Jawa Barat memberikan peringatan kepada buronan kasus korupsi yang selama ini kabur untuk segera menyerahkan diri.

"Saya imbau untuk menyerahkan diri saja di mana pun, kami akan mengejar, mencari," kata Kepala Kejari Garut Neva Dewi Susanti di Garut, dilansir Antara, Jumat, 17 September.

Ia menuturkan Kejari Garut memiliki tim bernama Tabur yang saat ini sedang mendata buronan dan melakukan pencarian ke berbagai daerah.

Ia mengungkapkan Kejaksaan memiliki jaringan yang sangat luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi memiliki jaringan di luar negeri juga yang siap menangkap para buronan.

"Kejaksaan kan tidak hanya di Indonesia tapi kami punya jaringan di luar negeri," katanya.

Terkait berapa orang status buron yang ditangani Kejari Garut, Neva mengatakan jajarannya masih melakukan pendataan karena harus membuka catatan kasus yang sudah bertahun-tahun.

Neva yang baru menjabat satu bulan sebagai Kepala Kejari Garut meminta waktu untuk memeriksa satu per satu mereka yang saat ini statusnya buronan.

"Nanti kami cek lagi satu per satu," katanya.

Selama jabatan Kepala Kejari oleh perempuan itu sudah berhasil menangkap dua orang buronan kasus korupsi yang sudah bertahun-tahun.

Koruptor yang pertama ditangkap pada 9 September 2021 yakni mantan anggota DPRD Garut periode 2001-2004 Misbah yang sudah buronan sejak 2008 atau sudah 13 tahun terkait kasus korupsi anggaran makan minum dan perjalanan dinas di lingkungan DPRD Garut.

Misbah ditangkap oleh tim Tabur Kejari Garut di rumahnya kawasan Kecamatan Pangatikan yang sebelumnya sempat kabur menghindari petugas dari kota ke kota lainnya, hingga akhirnya kembali ke Garut.

Selain mantan anggota DPRD Garut, ada juga pemborong Tohidi buronan yang sudah 12 tahun kasus tindak pidana korupsi pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di Cilauteureun, Kabupaten Garut tahun anggaran 2005 dengan kerugian negara Rp599 juta dari total proyek Rp1,1 miliar.

Tohidi berhasil ditangkap tim Tabur Kejari Garut di Kabupaten Subang yang terdeteksi keberadaannya karena mengajukan gugat cerai terhadap istrinya ke Pengadilan Negeri Agama Subang.

Tim Kejari Garut yang mendeteksi tempat tinggalnya itu langsung melakukan penangkapan dan membawanya ke Garut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Mataram) Masih dalam kunjungan kerja Kasal di kajaran Koarmada II, Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) beserta Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono melaksanakan kunjungan di wilayah kerja Lanal Mataram pada Rabu (15/9).

Dalam kunjungan kerjanya di Lanal Mataram Kasal juga didampingi oleh beberapa Asisten Kasal diantaranya Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Ahmadi dan Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso serta Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa.

Beberapa agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh Kasal beserta rombongan diantaranya meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi bagi masyarakat maritim yang digelar di Mako Lanal Mataram. Dalam peninjauannya Yudo sapaan-akrab Kasal menyampaikan ,“TNI Angkatan Laut bersama Pemerintah dan TNI-Polri akan terus berfokus dalam penanganan Covid-19 agar pemulihan ekonomi nasional segera terwujud dan seluruh warga masyarakat Indonesia dapat tervaksin seluruhya baik dimasyarakat yang tinggal di kota, di desa, di pesisir pantai maupun yang dipulau-pulau terpencil”.

Yudo menambahkan, “Kunjungan kerja yang ini dilaksanakan secara maraton yaitu dari Lantamal VII Kupang dilanjutkan Lanal Labuan Bajo dan hari ini di Lanal Mataram dengan tujuan untuk meninjau sarana dan prasarana apa yang kurang pada lanal-lanal di daerah. Selain itu juga Lanal Mataram merupakan memiliki wilayah kerja yang dilalui oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang memiliki kerawanan strategis”,jelasnya

Usai meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi selanjutnya Kasal beserta rombongan melaksanakan ramah tamah dengan Forkopimda NTB sekaligus melaksanakan tatap muka dan tanya jawab dengan perwakilan prajurit dan PNS Lanal Mataram.

Sementara itu , secara terpisah Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono didampingi KDJA II Ny. Dewi Iwan menyerahan Alat Pelindung Diri (APD) yang diterima oleh PjS. Ka BK Lanal Mataram Lettu Laut (K) drg. M. Luqman Rahardian serta dilanjutkan dengan peninjauan Stand UMKM Jalasenastri Cabang 2 Korcab VII dan kebun Hidroponik program ketahanan pangan bertempat di Mako Lanal Mataram.

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur NTB, Kapolda NTB, Kajati NTB, Danlanud ZAM.  Selama kegiatan kunjungan kerja Kasal dan Ketua Umum Jalasenastri beserta rombongan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya (Kejari), Anton Delianto beserta jajarannya. 

Acara pemberian penghargaan ini berlangsung di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Jum'at (17/9).

Penghargaan ini diberikan karena jajaran Kejari Surabaya telah membantu pemkot dalam menyelamatkan aset negara di Jalan Raya Kenjeran Nomor 254, Surabaya.

Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Kajari Surabaya bersama jajarannya. 

Sebab, berkat bantuan maupun pendampingan hukum yang diberikan, aset yang sebelumnya dikuasai pihak ketiga itu akhirnya kembali ke negara.

"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Kajari dan jajarannya, karena ini bukan yang pertama, tapi beberapa kalinya. Sehingga aset-aset pemkot bisa dinikmati kembali oleh masyarakat Surabaya," kata Wali Kota Eri, Jum'at (17/9).

Meski demikian, Wali Kota Eri memastikan bakal terus berupaya untuk menyelamatkan aset-aset lain yang saat ini masih dikuasai oleh pihak ketiga. 

Tentunya dalam upaya penyelamatan aset itu pihaknya bakal kembali meminta arahan dan pendampingan hukum Kejari Surabaya.

"Kami juga mohon izin ke Pak Kajari karena masih banyak aset yang akan kami sampaikan ke beliaunya, mohon arahan dan pendampingan. Sehingga aset negara itu kami harapkan bisa kembali untuk digunakan semaksimal mungkin bagi warga Kota Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) 2 perusahaan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dijadikan sasaran serbuan vaksinasi oleh pihak Kodim 0812/Lamongan. Kedua perusahaan itu, adalah pabrik BMI dan Olimpic.

Sebanyak 1.100 dosis vaksin disediakan oleh pihak Kodim dalam upaya menciptakan herd immunity di wilayah teritorialnya kali ini.

Kepala Staf Kodim, Mayor Arh G. N Putu Ardana menjelaskan jika sasaran serbuan vaksinasi itu hamper setiap hari digelar oleh Satuannya.

“1.100 dosis itu kita bagi. Untuk tahap pertama, PT BMI sebanyak 300, dosis tahap kedua sebanyak 200. Dan untuk PT Olimpic sendiri, kita sediakan 600 dosis vaksin,” ujar Kasdim. Jumat, 17 September 2021.

Ia mengungkapkan, serbuan vaksinasi harian di Lamongan sudah menjadi kegiatan yang wajib digelar oleh pihak Kodim. 

Pasalnya, digelarnya kegiatan itu merupakan instruksi langsung dari Komando Atas.

"Kita juga merangkul semua pihak, termasuk TNI dan Pemda, khususnya dinas Kesehatan Lamongan,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan orientasi Pekan Integrasi di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir dan Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair), Satuan Pendidikan (Satdik) 2 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Makassar kembali melanjutkan Lattek Pekan Integrasi di beberapa fasilitas Pendidikan Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (17/9/2021).

Lattek Pekan Integrasi Satdik 2 Makassar ini diikuti 249 orang siswa dengan rincian 100 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 149 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA 2021. Selain para siswa turut pula dalam orientasi tersebut 36 orang Satgas yang terdiri Pelatih, Pembimbing Siswa (Bingsis) Satdik 2 Makassar.

Kegiatan Lattek Pekan Integrasi Satdik 2 Makassar ini diawali dengan kunjungan ke Sekolah Artileri (Seart) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kodikopsla. 

Di Seart, para Siswa Dikmaba dan Dikmata mendapatkan pengenalan berbagai senjata meriam artileri yang digunakan Lattek siswa Seart di pantai Paiton Probolinggo. Selain mendapatkan pengenalan berbagai meriam artileri di Seart tersebut para siswa juga mendapatkan pengenalan berbagai senjata laras panjang yang merupakan senjata serbu pasukan TNI AL.

Selesai dari Seart, selanjutnya para siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 2 Makasar bergeser ke Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) yang juga masih dibawah Pusdikpel Kodikopsla. 

Di Sesenbar para siswa mendapatkan pengenalan berbagai senjata bawah air diantaranya senjata Torpedo berikut peluncurnya, Ranjau Laut detonator magnet dan beberapa jenis bom laut.

Kegiatan Lattek Pekan Integrasi yang terbagi dalam beberapa kelompok tersebut dilanjutkan ke Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) yang berada dibawah Kodikdukum, di Pusdiklek para siswa mendapatkan pengenalan Alat Instruksi Sonar dan Radar yang digunakan di beberapa KRI. 

Di Pusdiklek para siswa juga mengunjungi ruang  laboratorium Computer Basic Training (CBT) Pusdiklek

Dari Pusdiklek Pekan Integrasi dilanjut ke Pusdiktek dengan mengunjungi bengkel mesin Pusdiktek yang berisi Alins mesin diesel dan turbin, kegiatan dilanjut di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi Kimia (Puspeknubika) Kodikdukum, disini para siswa mendapatkan pengenalan cara menanggulangi Kebakaran skala kecil dan besar serta penanggulangan Kebocoran di simulator Kapal. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok telah menaikkan status penanganan dugaan korupsi Damkar Kota Depok. Kejari Kota Depok telah menaikkan status menjadi penyidikan.

Kepala Kejari Kota Depok Sri Kuncoro mengatakan, sudah menemukan adanya unsur pidana korupsi dan perbuatan pada kasus Damkar Kota Depok. 

Guna memperkuat penanganan kasus tersebut, Kejari Kota Depok sedang mencari pihak paling bertanggung jawab berdasarkan alat bukti yang dimiliki Kejari Kota Depok.

"Sekarang langkah berikutnya mencari siapa yang bertanggung jawab berdasarkan alat bukti yang kami coba gali secara terus menerus, dan Secara perbuatannya ada," ujar Sri, Jumat (17/9/2021).

Sri menuturkan, atas dasar tersebut Kejari Kota Depok menaikkan status pada penanganan kasus korupsi Damkar Kota Depok. "Sudah kita tingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," tegas dia.

Dia mengungkapkan, terdapat dua perkara yang sedang ditangani terkait korupsi Damkar Kota Depok. Perkara pertama terkait pengadaan kasus dugaan korupsi pengadaan seragam dan PDL pada 2019. 

Perkara kedua, terkait dugaan korupsi pemotongan gaji pegawai Damkar Kota Depok.

"Kalau pemotongan gaji itu terkait pemotongan honor penanganan Covid-19 pada 2020," ungkap Sri.

Sri menjelaskan, penanganan kasus korupsi dua perkara pada Damkar Kota Depok telah berjalan selama lima bulan. Pada tahapan tersebut Kejari Kota Depok harus melakukan penyelidikan lebih teliti dan butuh proses yang mendalam.

"Kami harus melakukan ekspos bersama teman-teman sampai beberapa kali," terang Sri.

Sri mengatakan, Kejari Kota Depok beberapa kali melakukan diskusi bersama Kejati untuk penanganan kasus dugaan korupsi pada Damkar Kota Depok. 

Diakuinya, beberapa kali pihaknya melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi dan pejabat terkait dua laporan dugaan korupsi yang diterima Kejari.

"Memang ada beberapa pejabat yang dilakukan pemanggilan berulang, ini untuk kebutuhan penanganan kasus," pungkas Sri.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Laut Natuna menjadi saksi dalam gelaran latihan pertempuran laut yang melibatkan dua kapal perang TNI Angkatan Laut, dan dua kapal perang milik The Republic of Singapore Navy (RSN) pada Kamis (16/9). Kedua negara sahabat saat ini terlibat dalam latihan perang bersama yang bertajuk Latma Eagle Indopura 2021. 

Latihan yang telah memasuki Fase Manuver Lapangan, ditandai dengan dilaksanakannya serial latihan Photo Exercise (Photoex). 

Dimana dua unsur KRI dari jajaran  Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yakni KRI Diponegoro-365 dengan Komandan sekaligus Dansatgas Latma Eagle Indopura 2021, Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra dan KRI Malahayati-362 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo berhasil melaksanakan Photoex dengan membentuk gugus tugas formasi iring-iringan di perairan  Batam, Selat Singapura dan Laut Natuna.

Selain keduanya, Latihan Photoex Latma Eagle Indopura 2021 melibatkan helly panther dan pesawat Cassa TNI AL. Sedangkan dari Angkatan Laut Singapura adalah Kapal RSS Tenacious-71, kapal RSS Justice-18 dan pesawat udara F50. Dalam latihan ini seluruh kapal membentuk berbagai formasi tempur dan dilakukan pengambilan foto serta video dari udara. 

Saat latihan berlangsung, unsur keselamatan baik personel maupun material sangat diperhatikan pada waktu pembentukan formasi.

Dansatgas mengungkapkan bahwa fase manlap akan berlangsung hingga Minggu (18/9), karenanya beberapa serial latihan telah menunggu untuk dilaksanakan oleh kedua delegasi. 

Seperti Search and Rescue Exercise (Sarex), Encounterex, dan lainnya.Untuk itu selama manlap berlangsung seluruh kapal perang tetap berada di laut.

Adam mengatakan jika latihan bersama ini mendapat apresiasi penuh dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), yang menyampaikan  bahwa keterlibatan TNI AL khususnya Koarmada II dalam Latma Eagle Indopura 2021 merupakan suatu kebanggaan. 

“Karena itu Pangkoarmada II meminta agar satgas menunjukkan yang terbaik pelaksanaan latihan, sebab latihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama antara kedua negara di bidang kelautan. Beliau percaya latihan ini akan meningkatkan hubungan bilateral serta memberikan nilai positif yang akan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Asia Tenggara, “ ujar Adam.

Ia menambahkan bahwa latihan bersama dengan RSN yang menjadi agenda rutin keduanya, juga sejalan dengan kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi, dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 Tahun 2021 sekaligus bersamaan pelaksanaan Lattek, 150 Siswa Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di atas Geladak KRI Banjarmasin-592, Jumat, (17/9/2021)

Adapun siswa Pusdikpel yang melaksanakan donor darah di KRI Banjarmasin ini adalah siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan LII TA 2021 dan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLI/1 TA 2021 yang semuanya korps Pelaut. 

Kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Cabang Bangkalan tersebut di bawah Koordinator Kepala Satuan Kesehatan (Kasatkes) Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla.

Disela-sela pelaksanaan donor darah Kasatkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-76 Tahun 2021, dengan pendonor prajurit siswa Pusdikpel yang saat ini sedang melaksanakan Lattek di KRI Banjarmasin-592.

Dengan kegiatan donor darah ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah di wilayah Bangkalan. Mengingat dalam masa Pandemi Covid-19 ini, jumlah pendonor dari masyarakat umum jumlahnya jauh menurun sedangkan permintaan darah dari masyarakat ke PMI terus meningkat.

Kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober ini, sesuai dengan Program Prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aparat keamanan terus melakukan upaya mewujudkan masyarakat yang sadar dan patuh akan pentingnya protokol kesehatan.

Seakan tak kenal lelah, razia itu dilakukan di berbagai area yang ada di Surabaya, salah satunya wisata religi Sunan Ampel.

Pjs Danramil Semampir, Mayor Inf Sugiharto menjelaskan jika razia itu dilakukan guna menekan timbulnya klaster baru pandemi.

“Sekarang Surabaya kan sudah beralih level. Kalau bisa, mari kita wujudkan Surabaya yang aman dari Covid melalui patuh protokol kesehatan,” ujarnya. Kamis, 16 September 2021 malam.

Dirinya menambahkan, sosialiasi pun dilakukan oleh aparat gabungan selama razia berlangsung dengan harapan membuka kesadaran masyarakat betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Yang kita butuhkan, hanya itu (kesadaran, red). Patuh protokol kesehatan, sudah sangat membantu kami dalam mencegah adanya pandemi,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP berbasis online. 

Sistem digitalisasi yang diterapkan itu salah satunya bertujuan untuk mencegah adanya oknum yang melakukan jual beli bangku sekolah.

Nah, apabila ada oknum yang menjanjikan dapat memasukkan anak ke sekolah negeri, maka itu dipastikan tidak benar.

"Karena prinsip dengan menggunakan PPDB online ini sudah tidak memungkinkan adanya oknum yang jual beli bangku sekolah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, Jum’at (17/9).

Karena itu, Aji menyatakan, ketika ada informasi di media yang menyebut adanya oknum yang melakukan jual beli bangku di sekolah, maka itu dipastikan tidak benar. 

Bahkan, untuk memastikan informasi itu, pihaknya mengaku telah melakukan kroscek ke sekolah tersebut.

"Kita sudah kroscek ke sekolah tersebut dan tidak menemukan inisial orang yang dimaksud dalam berita itu. Sehingga adanya jual beli bangku sekolah itu tidak terbukti," ungkapnya.

Terlebih pula, kata Aji, ketika ditelusuri ke sekolah, inisial oknum yang dimaksud dalam berita itu juga tidak ada. 

Artinya, inisial itu tidak ada di dalam lingkungan lembaga pendidikan yang dimaksud. Baik itu tenaga pengajar, staf ataupun karyawan di sekolah.

"Karena memang inisial oknum itu tidak ada. Kita tidak tahu oknum yang diberitakan media itu siapa. Yang pasti bukan orang sekolah inisial itu," katanya.

Meski belum ada laporan yang diterima Dispendik, namun Aji memastikan telah melakukan pengecekan langsung ke lembaga pendidikan yang dimaksud. 

"Tidak ada laporan juga. Tapi, karena ada informasi di media, maka kemudian kita telusuri dan ternyata setelah ditelusuri tidak ada inisial itu," ungkap dia.

Di samping itu, Aji juga menjelaskan, bahwa ketika jadwal PPDB telah ditutup, otomatis sistem juga menutup pendaftaran. 

Selanjutnya, pihaknya akan mencocokkan daftar calon peserta didik yang telah masuk ke dalam sistem dengan pendataan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

"Jadi setelah pendaftaran itu ditutup, lalu kita bandingkan dengan pendataan yang dilakukan oleh mereka (pihak sekolah) dengan PPDBnya. Apakah ada orang (calon siswa) baru di situ," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero).

Penggantian ini tertuang dalam SK Menteri BUMN Nomor 311 Tahun 2021 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas anggota direksi PT PAL Indonesia.

Lewat surat tersebut, Erick mengangkat Oggy Achmad Kosasih sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT PAL.

Jabatan ini semula hanya Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, tanpa adanya jabatan SDM yang baru ditambahkan. Jabatan ini awalnya dipegang oleh Wing Antariksa. Ia diketahui hanya menjabat selama 2 bulan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wing Antariksa atas segala terobosan selama 2 bulan ini sehingga dapat membawa tren positif,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9).

Menurut Kaharuddin, Oggy menyampaikan terima kasih dan kesanggupan untuk mengemban jabatan tersebut.

Berikut susunan Direksi PT PAL yang baru:

Direktur Utama: Kaharuddin Djenod.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM: Oggy Achmad Kosasih.

Direktur Pemasaran: Willgo Zainar.

Direktur Produksi: Iqbal Fikri.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya terpilih menjadi pilot project wisata medis bersama DKI Jakarta dan Kota Medan. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri acara KaTa Kreatif di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Kamis (16/9).

Wali Kota Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan para rektor dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) terkait terpilihnya Kota Pahlawan sebagai pilot project wisata medis.

“Jadi, Insya Allah terkait dengan industri kesehatan di Kota Surabaya, kita akan melaunching pada 27 September 2021,” kata Wali Kota Eri.

Ia yakin, terpilihnya Kota Surabaya menjadi pilot project wisata medis, akan membuat masyarakat yang sebelumnya berwisata ke luar negeri, memilih layanan kesehatan di dalam negeri. Terutama layanan kesehatan di Kota Surabaya.

“Semua tahapan-tahapannya sudah kita lakukan, tinggal kita menerapkan 3G yang disebut Pak Menparekraf Sandiaga tadi, yaitu gercep, geber, gas pol,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, banyak warga Surabaya yang mendapatkan pelayanan medis di luar negeri. 

Oleh sebab itu, Kota Surabaya bersama dua kota lainnya, yakni DKI Jakarta dan Kota Medan terpilih menjadi pilot project wisata medis di Indonesia.

“Kita baru menetapkan tiga kota sebagai pilot project untuk wisata medis. Di tengah pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk menata ulang,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf menjelaskan, melalui wisata medis, pemerintah ingin mendorong pelayanan industri medis di Indonesia. Terutama di Kota Surabaya agar menjadi lebih baik lagi. 

Sehingga, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik.

“Kita ingin masyarakat bisa menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatannya justru di Indonesia. Tidak perlu lagi ke luar negeri. Sehingga, sekitar $11 miliar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia saat berwisata medis di luar negeri bisa di-capture oleh Surabaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Kesehatan (Menkes) berencana untuk membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan sektor wisata medis.

“Sehingga kita akan all out, kita akan gencar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Harapannya nanti akan diikuti oleh kota kota lain sehingga potensi wisata medis ini bisa kita kembangkan,” pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive