Senin, 20 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Babinsa Koramil Tandes gencar melakukan adanya tracing kontak erat di wilayah teritorialnya.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan dalam upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 di wilayah Kodim Surabaya Utara, khususnya Koramil Tandes.

Selain 3 T, Babinsa Koramil Tandes juga gencar melaksanakan adanya sosialiasi 5 M.

Demikian dikatakan Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto ketika di konfirmasi terkait adanya upaya tracing yang dilakukan oleh personelnya pada Senin, 20 September 2021 siang.

Selain Babinsa, Mayor Heri menjelaskan jika upaya itu juga melibatkan aparat Kepolisian, hingga Satpol PP Kecamatan Tandes.

“Peran dan fungsi Satgas penanganan Covid di tingkat Kelurahan/Desa menjadi salah satu media penyampaian informasi dan edukasi,” ujarnya.

Kegiatan itu, kata Danramil, tak hanya kali ini dilakukan. Ia menegaskan, jika langkah itu bakal dilakukan secara rutin. 

“Ini sudah kewajiban dan tugas kami, kegiatan itu akan kita gelar terus,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Sulawesi) Jajaran TNI AL dari Koarmada II tepatnya dari Satuan Kapal Cepat melaksanakan  Latihan setingkat L3 yang melibatkan KRI Keris-624 dan KRI Badik-623 di Laut Sulawesi.

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) melalui Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. menyampaikan, “ Latihan dua KRI tersebut dilaksanakan saat sedang melaksanakan lintas laut dalam rangka patroli rutin pengamanan wilayah laut Indonesia. Pangkoarmada II memerintahkan agar seluruh KRI di jajaran Koarmada II aktif melaksanakan latihan baik pada saat berada di pangkalan maupun pada saat melaksanakan operasi guna menjaga profesionalisme prajurit, " ungkapnya.

Kolonel Awang menambahkan, ” Latihan bersama dua unsur KRI di jajaran Satkat Koarmada II ini juga merupakan bukti keseriusan kita dalam melaksanakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi, " pungkasnya.

Sementara dari daerah operasi, Komandan KRI Keris - 624, Letkol Laut (P) Fadlon, S.E. dan Komandan KRI Badik-623, Mayor Laut (P) Suharto, S.E. dalam pernyataannya menyampaikan, “ Latihan yang dilaksanakan meliputi  manuver taktis, flashex, flaghoist, semaphore dan RAS Approch. Serial latihan ini merupakan Latihan yang sifatnya mendasar dan penting untuk melatih skill prajuritnya agar mampu melaksanakan tugas operasi dengan baik.”

Selama pelaksanaan latihan tetap  memperhatikan Protokol Kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, polisi masih memburu pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.

"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota diback up Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," terang Kombes Pol Yusri, kepada pewarta, Minggu (19/9/2021).

Tetapi, sejauh ini polisi belum mengetahui siapa saja pelaku penembakan tersebut.

"Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor. Kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya," beber KombesPol Yusri.

Menurut KombesPol Yusri, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terdekat yang mengetahui penembakan terhadap korban tersebut.

"Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya," tutup KombesPol Yusri.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa penembakan seseorang bernama Marwan alias Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) malam, sekitar Pukul 18.30 WIB. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka di kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Tiga orang petugas Lapas Tangerang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Ada tiga tersangka di sini menyangkut masalah 359 KUHP, 187 KUHP dan 188 KUHP masih didalami terus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Yusri tidak menjelaskan identitas ketiga tersangka. Namun ketiganya berstatus sebagai pegawai Lapas Kelas I Tangerang.

“Tiga tersangka kesemuanya ini adalah pegawai lapas yang bekerja pada saat itu, berdasarkan gelar perkara ditetapkan tiga orang tersangka,” jelasnya.

Penetapan tersangka dilakukan setelah tim penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara ditetapkan ketiganya sebagai tersangka.

Sebelumnya, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang, [pada Jumat (17/9). Olah TKP kembali dilakukan polisi untuk mencari bukti-bukti baru.

“Pagi tadi kita lakukan olah TKP lagi bersama tim Labfor untuk bisa mengumpulkan beberapa bukti baru dan alat-alat bukti yang lain,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/9).

Selain melakukan olah TKP, hari ini polisi memeriksa kembali saksi-saksi. Tercatat ada tujuh orang saksi yang diperiksa polisi.

Kebakaran Lapas Tangerang telah menewaskan 49 narapidana. Sementara 73 napi lainnya mengalami luka-luka.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar serbuan Vaksin kepada masyarakat maritim dan pekerja sektor pelabuhan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 tahun 2021 yang jatuh tanggal 5 Oktober 2021 mendatang, adapun yang menjadi sasaran kali ini adalah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Mare Mas yang saat ini sandar di Dermaga Berlian Barat Tanjung Perak Surabaya, Senin, (20/9/2021).

Vaksinasi dalam rangka menyambut hari jadi TNI ke-76 ini di bawah Koordinator Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort sekaligus Dansatgas Penanganan Covid 19 Kodiklatal, dengan melibatkan Tenaga Kesehatan dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan Siswa Pusdikkes Kodiklatal, sedangkan pelaksana lapangan di bawah kendali Letkol Laut (K) Supriyono.

Kegiatan vaksin ini merupakan perintah Komandan Kodiklatal sekaligus instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Laut yang memerintahkan agar seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksin Covid-19 kepada masyarakat maritim dan pekerja pelabuhan dalam rangka menyambut HUT TNI ke-76 Tahun 2021.

Pamen melati dua di pundak ini juga menyampaikan bahwa vaksin yang telah dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Kodiklatal bersama Kotama TNI lainnya selama ini telah membawa hasil yaitu turunnya level PPKM di wilayah Surabaya beserta beberapa Kabupaten lainnya. Hal ini perlu kita apresiasi bersama selain kegiatan vaksin yang gencar juga kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Sedangkan agenda vaksin ke depan selain melaksanakan vaksin di daerah pelabuhan Tanjung Perak, tim Nakes Kodiklatal juga akan melaksanakan serbuan vaksin dosis ke-2 kepada masyarakat Situbondo pada hari Rabu 22 September mendatang. Adapun rencana serbuan Vaksin dosis ke-2 ini rencananya akan dihadiri langsung Dankodiklatal dan pejabat Utama Kodiklatal. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, TNI AL kerahkan Tiga KRI BKO Guspurla Koarmada II yaitu KRI Keris-624, KRI Layang-635 dan KRI Pari-849 serta 1 KRI BKO Guskamla Koarmada II yaitu KRI HIU-634 melaksanakan latihan bersama di perairan Ambalat dan Perairan Tarakan. Rabu (15/09).

Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.si selaku Dansatgasla Opsgab Garda Paus 21 turut serta dalam giat penyambutan KRI Bima Suci  Dengan onboard di KRI Layang-635.

Serial Latihan yang dilaksanakan empat KRI kali ini meliputi Mine Field Transit Exercise (MFT), Tactical Manuver, Semaphore Exercise, Passex (Passing Exercise), dan Pubex (Publication Exercise).

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han)., melalui Danguspurla Koarmada II mengatakan, " Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan sekaligus pembelajaran bagi Taruna AAL dalam melaksanakan misi operasi dan pelayaran Kartika Jala Krida 2021, " ujarnya.

Danguspurla Koarmada II menambahkan bahwa latihan dilaksanakan setelah KRI Bimasuci yang membawa 68 Taruna AAL Korps Pelaut, Teknik, Elektro dan Suplai dengan rute pelayaran dalam negeri mengelilingi Indonesia selesai tolak dari dermaga Posal Seipancang Sebatik sampai dengan memasuki Alur masuk perairan Tarakan. 

Latihannininjuga dalam rangka melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M bidang Penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kodim 0812/Lamongan sebelumnya telah menginstruksikan seluruh Babinsa di wilayah teritorialnya untuk aktif mensosialisasikan protokol kesehatan di berbagai kegiatan.

Salah satunya, melalui komunikasi sosial yang selama ini gencar dilakukan oleh para Babinsa di Kodim Lamongan.

Serma Riono, Babinsa Koramil Deket menjelaskan komsos merupakan salah satu cara yang tepat dan sangat mudah diketahui oleh masyarakat, terutama dalam mensosialisasikan adanya protokol kesehata.

“Komsos ini juga bisa menciptakan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” kata Riono. Senin, 20 September 2021 pagi.

Terpisah, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan jika pihaknya telah menginstruksikan personelnya untuk berperan aktif mensosialisasikan adanya protokol kesehatan.

Menurutnya, protokol kesehatan merupakan salah satu cara ampuh dalam penanggulangan pandemi, khususnya memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan ini bukan hanya diketahui oleh masyarakat, harus bisa dijalankan dan dipatuhi masyarakat,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)


Minggu, 19 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) Aksi Parade Roll 89 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) 2021 saat KRl Bima Suci mulai lepas tali meninggalkan Dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantanal Xlll) Tarakan, sebagai salam penghormatan kepada masyarakat Tarakan menuju Etape-8, Ranai, Kepulauan Riau, Minggu (19/9).

Keberangkatan Satlat KJK dengan KRI Bima Suci Etape-8 dalam misi Latihan Ptaktek Pelayaran Taruna AAL keliling Nusantara selama 99 ini, dilepas Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksma TNI Edi Krisna Murti dan Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.MSi., MTr.Han

Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla, pelayaran Etape-8 dari Tarakan Kaltara menuju Ranai, Kepulauan Riau ini, akan menempuh  jarak 1.620.22 NM dan direncanakan tiba pada tanggal 28 September 2021 mendatang.

Persiapan keberangkat lanjutnya, diawali Apel Kelengkapan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KRI Bima Suci, Staf Latihan KJK dan seluruh Taruna AAL Angkatan ke-68 di Dermaga Mako Lantamal XIII Tarakan, termasuk melaksanakan tes Swab dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

Setelah apel kelengkapan selesai, Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Bima Suci, Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, M.Tr.Opsla melaporkan kesiapan kapal untuk berlayar dan bertempur kepada Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla. dilanjutkan doa untuk keselamatan selama dalam pelayaran.

Setelah itu terdengarlah suara persiapan kapal berlayar dan bertempur dari pengeras suara KRI, semua alarm alarm yang ada di kapal dibunyikan untuk mengecek kesiapan dari masing masing bagian dan para ABK dan Taruna AAL sesuai timnya menempati pos tempurnya masing masing.

Pada Peran Muka Belakang yang didengungkan lewat pengeras suara KRI, dengan cepat dan lincah para Taruna AAL calon calon pemimpin TNI AL/ TNI dan bangsa masa depan menaiki tiang dan tali yang ada di KRI Bima Suci untuk melaksanakan parade roll sebagai bentuk penghormatan kepada Instansi TNI/Polri dan Forkopimda serta masyarakat Tarakan.

Selain Komandan Lantamal XIII Tarakan dan Wagub AAL, tampak hadir juga Dirlog, Dirpers, Kadeplek dan Kadeppel AAL, Walikota Tarakan, Wadanlantamal XIII, Para Asisten dan Kadis Danlantamal XIII, Ketua DPRD Kota Tarakan, Dansatrad 225 Tarakan, Danlanud Anang Busra, Dandim 0907/Tarakan dan undangan lainnya.

Hadir juga Wakil Ketua CBS AAL, Ny.Hesti Rudi Aviantara, Ketua Korcab XIII DJA II, Ny Siska Edi Krisna Murti, Pengurus CBS Jalasenastri AAL dan Pengurus Jalasenastri Korcab Xlll DJA ll lainnya. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya tahun 2021, Sabtu (18/9/2021). 

Acara itu digelar di Graha Sawunggaling Lantai 6 komplek gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Acara yang digelar untuk memilih Ketua KONI Kota Surabaya periode 2021-2025 itu dihadiri oleh Ketua Harian KONI Jawa Timur (Jatim) M. Nabil, Ketua Umum KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah, dan perwakilan pengurus dari 45 cabang olahraga (cabor) yang terdaftar di KONI Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, Kota Surabaya merupakan Kota Olahraga. 

Sebab, banyak atlet-atlet asal Surabaya yang sukses menorehkan sejarah, baik di kancah nasional maupun internasional. 

“Di sinilah kita sebenarnya harus bisa mencetak atlet-atlet atau calon atlet penerusnya untuk menjadi lebih hebat daripada yang sekarang,” kata Wali Kota Eri.

Oleh sebab itu, melalui kepengurusan yang baru, Wali Kota Eri ingin meningkatkan lagi sinergi antara pemkot dan KONI Surabaya. 

Menurutnya, sinergi itu akan melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang akan mengharumkan nama Kota Surabaya dan Republik Indonesia.

“Kita sudah memiliki lapangan-lapangan olahraga sebagai sarana penunjang, tinggal kita sinergikan saja. Kalau hari ini separuh atlet Jatim yang berlaga di PON 2021 berasal dari Surabaya, saya ingin nanti bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, untuk melahirkan talenta-talenta muda berbakat, pemkot bersama KONI Surabaya berencana membentuk diklat di beberapa cabang olahraga. 

Utamanya, pada cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, seperti sepak bola dan bulu tangkis.

“Mungkin kita akan awali diklatnya sepak bola, setelah itu bulu tangkis. Ada lagi nanti diklat untuk basket, voli, dan panahan. Ini yang kita lakukan, setelah itu baru olahraga lainnya. Kalau langsung semua, anggarannya tidak cukup. Apalagi, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini,” tuturnya.

Meski demikian, pemkot dan KONI Surabaya tetap berkomitmen untuk melahirkan atlet-atlet muda berbakat. 

Makanya, Wali Kota Eri mendorong pengurus KONI Surabaya yang baru nantinya harus mampu menentukan skala prioritas.

“Dalam sebuah organisasi pasti punya skala prioritas. Itu yang menentukan adalah ketuanya. Keberhasilan seorang ketua menentukan skala prioritas Itu akan menentukan langkah kita ke depan demi keberhasilan kita. Tidak mudah memang, tapi kemampuan seorang ketua akan diuji disana,” imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI Surabaya periode 2017-2021. 

Ia berharap, dengan kepengurusan yang baru dapat menambah jumlah atlet asal Surabaya yang dikirim untuk berlaga di PON dan Sea Games. 

Untuk itu, Pemkot akan memberikan dukungan kepada KONI Surabaya.

“Harus berkomitmen, jangan sampai tidak ada peningkatan. Semoga dengan terpilihnya ketua KONI Surabaya yang baru bisa memberikan yang terbaik bagi kota Surabaya. Insya Allah bisa memberikan kebanggaan bagi kota Surabaya untuk menciptakan atlet-atlet  hebat dan diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil mengatakan, sinergi antara KONI dan pemerintah merupakan kunci untuk melahirkan atlet-atlet berbakat yang akan mengharumkan nama besar daerah dalam bidang olahraga.

“Ini disampaikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (RI), negara harus hadir dalam olahraga. Ini sudah dilakukan oleh Wali Kota Surabaya yang perhatian kepada KONI Surabaya. Karena, KONI itu selain pembibitan dan pembinaan juga membawa nama baik daerah dalam bidang olahraga,” kata Nabil.

Di lain hal, Nabil juga menyebut, secara tidak langsung pembibitan dan pembinaan atlet dapat meminimalisir perilaku anak muda yang menyimpang, contohnya narkoba. Sebab, mereka akan disibukkan untuk mengikuti program latihan yang telah disiapkan.

“Ini juga membangun karakter bangsa, ada kedisiplinan, ada sportivitas, ada kejujuran, dan kesungguhan, itu yang paling penting,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Riau) Seorang pria berpakaian dinas TNI diamankan Kodim 0321 Rohil, Riau. Tentara gadungan inisial RM itu sempat menghardik ketika ditanya oleh anggota TNI.

Anggota TNI itu Kapten M Manurung. Perwira TNI dari satuan provos ini melihat brevet yang dipakai RM di baju lorengnya terbalik, sehingga menginterogasi,

Merasa terdesak, RM pun mengakui kalau dirinya tentara gadungan. Oleh provos dia dibawa ke markas TNI dan kemudian diserahkan ke polisi.

"Ngapain ditanya tanya kita sama-sama tentara'. Itu jawaban anggota TNI gadungan kepada anggota provos," ucap Kapolres Rohil AKBP Nurhadi, Minggu (19/9/2021).

Kejadian ini berawal saat RM melintas di jalan pada Sabtu (17/9). Saat itu, Kapten M Manurung, Padi Ops Kodim Rohil bersama anggota provos melintas di Jalan Raya Ujung Tanjung, Bagan Siapi-api, Rohil.

Kemudian saat melintas, dia berpapasan dengan RM yang mengendarai sepeda motor. Rombongan Kapten Manurung mencurigai gerak-gerik pelaku.

Mereka pun menghentikan dan menanyai RM. Dia ditanya dari kesatuan mana, kalau memang benar anggota TNI.

Namun jawaban RM berubah-ubah. Ini membuat anggota TNI semakin curiga. Pakaian dinas yang dipakai RM juga mencurigakan.

"Pada ditanyakan kepada pelaku dari satuan mana, pelaku menjawab berubah-ubah. Lalu ditanyakan kembali nomor register prajurit, pelaku menjawab dengan ragu dan pelaku tidak mengetahui," tuturnya.

Setelah terus dicecar pertanyaan, RM akhirnya mengaku kalau dia bukan tentara hingga dibawa ke pos provos.

Selanjutnya RM diserahkan ke Polsek Bangko. Polisi masih menyelidiki apa motif pria yang tidak memiliki pekerjaan itu memakai pakaian dinas TNI dan mengaku sebagai anggota.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim penelusuran aset Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengumpulkan aset para tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT ASABRI (Persero) lebih dari setengah nilai kerugian negara, yakni Rp22,78 triliun.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi, menyatakan, pihaknya masih terus menelusuri aset demi memenuhi seluruh pengembalian kerugian negara. 

Target pemenuhan pengembalian itu dapat dilakukan dengan penetapan tersangka baru dan merampas asetnya.

"Sekarang masih di angka Rp15,2 triliun," katanya kepada Alinea.id, Minggu (19/9).

Supardi membeberkan, sejumlah tim penyitaan aset disebar ke Jakarta hingga luar Pulau Jawa pada Jumat (17/9). Dia menyebut, aset tersangka Teddy Tjokrosaputro berupa tanah segera disita.

"Titik-titiknya, kan, sudah sebagian kita temukan. Mudah-mudahan bisa menutup itulah (sisa kerugian negara, red)," ucapnya.

Menurut Supardi, aset tanah Teddy yang segera disita nilainya mencapai miliaran rupiah. 

Selain itu, penyidik juga telah menyita mobil BMW 320i atas nama PT RIMO International.

Di sisi lain, penyidik sudah menetapkan tiga orang tersangka individu, yaitu bekas Direktur Ortos Holding Ltd, Edward Seky Soerjadjaya; mantan Komisaris Utama PT Sinergi Millenium Sekuritas, Betty; dan Komisaris PT Sekawan Inti Pratama, Rennier Abdul Rachman Latief. Ketiganya adalah narapidana dalam kasus berbeda.

Belum ada aset ketiga tersangka itu yang disita. Namun, Supardi menerangkan, mereka tidak mengaitkan hasil dari korupsi ASABRI dengan kasus lainnya, yang tengah berjalan masa hukumannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Majelis hakim Tipikor Jakarta menvonis Tri Prasetyo Utomo bersalah dan terbukti korupsi sehingga merugikan negara sebesar Rp 370 Juta. 

Dia dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun 4 bulan, serta membayar denda sebesar Rp 50 Juta subsider 3 bulan kurungan.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini juga dipecat dari jabatannya maupun sebagai PNS.

“Tri Prasetyo Utomo adalah staf di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat, dia terbukti korupsi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Maria Qibtiya, Sabtu (18/9)

Pemecatan Tri Prasetyo Utomo itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 989 Tahun 2021, yang ditandatangani Gubernur Anies Baswedan pada 16 Agustus 2021.

Hal tersebut sesuai ketentuan hukum UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Peraturan Pemerintah No 17/2020 tentang Perubahan atas PP No 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; dan, PP No 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Terbitnya kepgub telah berdasarkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 36/Pidsus TPK/2020/PN.Jkt.Pst tanggal 11 November 2020 yang telah memiliki kekuatan hukum tetap,” ujar Maria.

Maria menuturkan, majelis hakim Tipikor Jakarta menvonis Tri Prasetyo Utomo bersalah sehingga mendapat hukuman penjara serta denda.

“Yang bersangkutan dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun 4 bulan, serta membayar denda sebesar Rp 50 Juta subsider 3 bulan kurungan,” ucap dia.

Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta, Yayan Yuhanah menjelaskan, terkait gugatan yang dilakukan oleh Tri Prasetyo Utomo untuk mencabut SK pemberhentiannya sebagai PNS, telah digugurkan. Hal ini karena dinilai tidak sesuai prosedur.

“Keberatan pemberhentian seharusnya diajukan banding administratif kepada Badan Pertimbangan ASN melalui Badan Pertimbangan Pegawai bukan ke PTUN. Gugatan digugurkan dalam proses dismissal sebelum masuk persidangan,” kata Yayan.

Proses dismissal merupakan proses penelitian terhadap gugatan yang masuk di Pengadilan Tata Usaha Negara oleh Ketua Pengadilan.

Dalam proses tersebut, ketua pengadilan melalui rapat permusyawaratan memutuskan dengan dilengkapi pertimbangan-pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan tidak diterima.

Tri Prasetyo Utomo terjerat kasus korupsi dengan total nilai korupsi sebesar Rp 370 Juta. 

Saat itu, Tri tengah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Berdasarkan fakta persidangan, Tri membuat seolah-olah uang Rp 370 Juta itu disalurkan ke Yayasan anak Yatim bernama Yayasan Nurul Arasy.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive