Senin, 20 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 1.033 Prajurit Strata tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL mengikuti tes Kesegaran Jasmani (Garjas) guna memperebutkan kursi dalam program Pendidikan Pembetukan Bintara Singkat (Diktukbakat) TNI AL TA 2021 yang dilaksanakan di lapangan Kawah Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Senin, (20/9/2021).

Adapun materi tes garjas tersebut meliputi Baterei A, berupa lari selama 12 menit dan Baterei B meliputi Full Up sebanyak-banyaknya selama 1 menit, Sit Up selama 1 menit, Push Up selama 1 menit dan Shatle Run (lari angka delapan) dan renang. Adapun Tes Garjas ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan fisik  para casis Diktukbakat yang akan mengikuti pendidikan di Kodiklatal.

Panitia penanggung jawab Tes Kesegaran Jasmani yang juga Pabanda Kesamaptaan Jasamani Ditum Kodiklatal Mayor Laut (KH) Bayu Irianto, Spd. M. Kes menyampaikan agar seluruh Casis melaksanakan tes dengan serius dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

Menurutnya personel yang mengikuti seleksi harus tetap menjaga kondisi fisik mapun mental agar tetap fit, sehingga bisa menjalanai tes secara maksimal baik dalam kehadiran maupun capaian nilai yang sesuai standar yang dipersyaratkan untuk bisa mengikuti pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan selain menjalankan seleksi Garjas para casis juga akan menjalani beberapa rangkaian seleksi diantaranya Mental Idiologi, kesehatan umum, kesehatan Jiwa dan Psikologi. 

Setelah melaksanakan berbagai seleksi kegiatan akan ditutup dengan sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) dilanjutkan  pembukaan pendidikan. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wilayah aglomerasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Terutama dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Karenanya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya sepakat untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah sekitar, terutama dalam upaya percepatan vaksinasi.

"Saya dan Pak Kapolrestabes selalu mengatakan bahwa pergerakan kita ini tidak hanya untuk kota kita sendiri, karena Surabaya dipengaruhi aglomerasi," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (20/9).

Di samping itu, Wali Kota Eri menyebut, bahwa Surabaya tidak bisa berdiri tanpa kota-kota lain sebagai penunjang. 

Makanya, ketika Sidoarjo maupun daerah sekitar membutuhkan percepatan vaksinasi, Forkopimda Surabaya siap membantu ke sana.

"Kami (Pemkot Surabaya) akan mengirimkan nakesnya (tenaga kesehatan) dan Pak Kapolrestabes juga mengirimkan mobil vaksinnya. Sehingga kita bisa bersama-sama mengatasi pandemi dan selanjutnya menggerakan ekonominya," ujarnya.

Bagi Wali Kota Eri, memutus mata rantai pandemi di wilayah aglomerasi tidak bisa dilakukan sendiri. 

Karenanya, dibutuhkan gotong-royong dan kerjasama seluruh elemen. Baik itu antar kepala daerah maupun masyarakatnya.

"Kepala daerah harus saling bahu-membahu, bergotong-rotong. Sehingga menjadi satu bagian, aglomerasi tidak bisa dipisahkan," ujarnya.

Makanya, mulai besok, pemkot bersama Polrestabes Surabaya mulai mengirimkan nakes beserta mobil vaksin ke Sidoarjo. Ini dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi. 

Bahkan, Wali Kota Eri bersama Kapolrestabes Surabaya, Akhmad Yusep Gunawan berencana hadir langsung dalam launching perdana. 

"Nakes kita kirimkan, mobil vaksin kita kirimkan. Dan Fainsya Allah, saya dan Pak Kapolres besok akan ke Sidoarjo," katanya.

Menurutnya, kolaborasi antar kepala daerah itu penting dalam menyelesaikan sebuah masalah. 

Utamanya, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. 

"Karena kebersamaan kita antar kepala daerah, antar Forkopimda itu yang terbaik buat negeri ini Indonesia. Sehingga pandemi ini bisa kita lewati bersama," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 32.400 tablet obat Neurodex digelontorkan oleh PT Dexa Group, Jakarta, dalam upaya penanggulangan pandemi di Jawa Timur.

Paket bantuan itu, disalurkan ke pihak Kodam V/Brawijaya. Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis di Aula Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Senin, 20 September 2021 siang.

Tak hayal, pihak Kodam pun merespon adanya bantuan yang diberikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang farmasi itu. 

"Kami berharap, tali silaturahmi dan sinergitas ini akan berjalan terus," ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Kris Hendratno mengungkapkan jika sinergitas yang dilakukan oleh PT Dexa Group, tak hanya dilakukan kali ini saja.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Dexa Group itu mengatakan, sinergitas dalam upaya penanggulangan pandemi, telah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta.

"Kita adalah perusahaan pertama yang mendonasikan Hydroxychloroquine ke BPNB sebanyak 15 juta tablet. Tujuannya satu, supaya negara ini aman dari Covid," bebernya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mengapresiasi peran Kodam V/Brawijaya yang berhasil membawa Provinsi Jawa Timur berada di level 1 PPKM.

"Selamat kepada pak Pangdam dan pak Kasdam. Jawa Timur Provinsi nomor satu yang mengeluarkan level 1 di seluruh Indonesia. Ini luar biasa. Saya hanya berpesan, supaya protkes dijaga," pintanya.

Sekedar informasi, PT Dexa Group merupakan salah satu perusahaan nasional Indonesia yang bergerak dalam bidang Healthcare dan Pharmaceutical.

Perusahaan itu, awalnya dirintis oleh Rudy Soetikno, seorang apoteker saat berdinas sebagai anggota TNI-AD di Kesdam II/Sriwijaya, pada tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Senin (20/9). 

Vaksinasi di tempat ini digelar berbeda dari tempat biasanya, sebab vaksinasi di kampus tersebut menggunakan model Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau Drive Thru.

Tiba di kampus Muhammadiyah itu, Wali Kota Eri disambut dengan hangat oleh Rektor UM Surabaya beserta jajarannya dan disambut pula oleh para mahasiswa difabel UM Surabaya. 

Makanya, saat itu Wali Kota Eri selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, ia juga diperkenalkan sebuah kursi cerdas untuk para mahasiswa difabel.

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri diminta oleh Rektor UMSurabaya untuk memberikan sebutan atau nama produk tersebut.

“Mungkin Pak Wali berkenan memberikan nama dari inovasi ini? Ini sudah multifungsi Pak, bisa untuk kuliah, makan, dan berbagai fungsi lainnya,” kata Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya saat acara vaksinasi itu.

Ia menjelaskan bahwa program vaksinasi drive thru itu akan dilakukan selama tiga hari ke depan. 

Untuk hari ini sasarannya ditargetkan 1.500 orang, hari kedua besok juga 1.500 orang, dan hari ketiga sebanyak 2.000 orang. 

“Jadi, kita targetkan selama 3 hari ini dapat menyasar 5 ribu orang. Kali ini kami menggunakan vaksin sinovac,” katanya.

Menurut Sukadiono, pihaknya sengaja menggelar vaksinasi drive thru karena untuk mengurangi kerumunan massa, sehingga ini juga bisa mengurangi resiko penularan. 

Selain itu, vaksinasi drive thru ini juga untuk memperlancar proses vaksinasi, sehingga warga tidak perlu menunggu lama untuk melakukan vaksinasi, apalagi proses pendaftarannya sudah dilakukan satu hari sebelumnya, sehingga proses dari awal hingga akhir sangat cepat dan terhindar dari kerumunan. 

“Tentu kami berterimakasih kepada Pak Wali Kota dan Ibu Kadinkes Surabaya yang sudah mensupport kami dalam menyediakan vaksin ini. Saya kira tanpa bantuan dari Pak wali dan Dinkes, mungkin acara ini tidak akan bisa terlaksana,” imbuhnya. 

Setelah diminta untuk memberikan nama kursi cerdas itu, akhirnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung memberikan nama dari inovasi tersebut, yaitu Es-Cede. Harapannya, dengan nama itu bisa lebih mudah diingat dan dapat dikembangkan ke depannya. 

"Apresiasi setingginya kepada UMSurabaya yang telah memperhatikan temen-temen disabilitas. Kita kasih nama Es-Cede ya, agar mudah diingat," kata Wali Kota Eri.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri juga mengapresiasi sistem vaksin drive thru yang dilakukan oleh UM Surabaya. 

Sebab, dengan cara itu vaksinasi bisa lebih cepat dan menghindarkan kerumunan, sehingga orang yang divaksin bisa lebih nyaman. 

“Percepatan-percepatan itu fainsyallah akan dijadikan contoh ketika tempat lain akan mengadakan vaksinasi. Jadi, kalau tempat luas dan bisa mencukupi, maka bisa dilakukan dengan role model drive thru semacam ini,” katanya. 

Selain itu, ia juga mengaku bangga dan berbahagia karena UM Surabaya itu selain bermanfaat bagi umat dengan adanya vaksinasi, ternyata UM Surabaya juga ramah dengan teman-teman disabilitas. 

Makanya, ke depan ia mengajak kerjasama supaya nanti ke depannya mahasiswa disabilitas dari UM Surabaya bisa diperbantukan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Kita harus memberikan kesempatan yang sama bagi mereka. Mereka ini diciptakan oleh Allah dengan kesempurnaannya, makanya kita harus saling melengkapi dan memberikan kesempatan yang sama. Semoga apa yang dilakukan UM Surabaya ini bisa dijadikan contoh dan menjadi cambuk semangat bagi kami untuk memberikan yang terbaik,” kata dia. 

Wali Kota Eri juga mengaku sangat bahagia karena UM Surabaya sudah menciptakan sarana dan prasarana kursi cerdas untuk disabilitas yang akhirnya diberi nama Es-Cede. 

Inovasi ini sudah sangat lengkap untuk memfasilitasi mahasiswa yang disabilitas, termasuk ada cas laptopnya. 

“Semoga apa yang dilakukan oleh UM Surabaya ini bisa terus menjadi panutan dan terbaik di seluruh Surabaya. Jadi, atas nama Pemerintah Kota Surabaya saya haturkan terimakasih sebesar-besarnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Pelaksanaan Penutupan Pendidikan, sejumlah 313 Siswa TNI AL Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XL/2 TA. 2021 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (20/9/2021).

Ke-313- siswa Dikmata Angkatan XL/2 TA. 2021 saat ini sedang menempuh pendidikan di beberapa Pusdik dibawah Kodikdukum antara lain Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes dan Pusdikpomal. Selain para siswa di bawah Kodikdukum, juga terdapat siswa Dikmata yang sedang menempuh pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla yaitu di Sekolah Artileri (Seart) dan Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar).

Hadir dalam pembekalan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Komandan Kodikopsla, Komandan Kodikdukum, Wadan Kodikdukum, para Komandan Pusdik dibawah Kodikdukum,  Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal, serta hadir pula para Komandan Sekolah.

Dalam pembekalanya Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa suatu negara keberadaan tentara sangat mutlak diperlukan, karena keberadaan tentara tersebut sangat berpengaruh dalam keberlangsungan suatu negara terutama menjaga negara dari serangan musuh dari luar maupun rong-rongan dari dalam negeri sendiri.

Menurutnya perang bisa terjadi karena adanya suatu kepentingan  baik ekonomi, sumber daya alam maupun kepentingan lainya, akan tetapi bila perang terjadi akan merusak sendi kehidupan, mulai kehancuran insfrastruktur, kematian manusia dari kedua belah pihak yang berperang maupun dampak kerugian ekonomi akibat yang ditimbulkan perang.

Dankodiklatal ini juga menyampaikan agar tidak terjadi perang TNI harus memiliki alutsista yang memadai dan diisi dengan personel-personel yang terlatih berkualitas dan profesional. 

Oleh sebab itu dirinya berharap agar siswa Dikmata ini terus belajar dan haus akan ilmu pengetahuan serta selalu mengisi diri sesuai profesi yang dimiliki sehingga dengan SDM yang unggul menjadikan negara lain segan kepada TNI AL dan TNI pada umumnya.

Setelah melaksanakan pendidikan di Kodiklatal lanjutnya, para siswa Dikmata Angkatan XL/2 TA. 2021 ini akan ditempatkan dibeberapa alutsista KRI TNI AL, berkaitan dengan penugasan di tempat baru tersebut Dankodiklatal berpesan agar para prajurit selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dimudahkan dalam kedinasan, mengingat orang tua karena doa kedua orang tua selalu mustajab.

Pesan lainya mematuhi prosedur kerja ditempat yang baru, melatih dan meningkatkan kemampuan sesuai profesi yang dimiliki serta senantiasa disiplin, menjaga hirarki dan kehormatan militer dimanapun ditugaskan. 

Sehubungan masih masa pandemi Covid 19 agar para prajurit tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun ditugaskan. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Babinsa Koramil Tandes gencar melakukan adanya tracing kontak erat di wilayah teritorialnya.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan dalam upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 di wilayah Kodim Surabaya Utara, khususnya Koramil Tandes.

Selain 3 T, Babinsa Koramil Tandes juga gencar melaksanakan adanya sosialiasi 5 M.

Demikian dikatakan Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto ketika di konfirmasi terkait adanya upaya tracing yang dilakukan oleh personelnya pada Senin, 20 September 2021 siang.

Selain Babinsa, Mayor Heri menjelaskan jika upaya itu juga melibatkan aparat Kepolisian, hingga Satpol PP Kecamatan Tandes.

“Peran dan fungsi Satgas penanganan Covid di tingkat Kelurahan/Desa menjadi salah satu media penyampaian informasi dan edukasi,” ujarnya.

Kegiatan itu, kata Danramil, tak hanya kali ini dilakukan. Ia menegaskan, jika langkah itu bakal dilakukan secara rutin. 

“Ini sudah kewajiban dan tugas kami, kegiatan itu akan kita gelar terus,” tegasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Sulawesi) Jajaran TNI AL dari Koarmada II tepatnya dari Satuan Kapal Cepat melaksanakan  Latihan setingkat L3 yang melibatkan KRI Keris-624 dan KRI Badik-623 di Laut Sulawesi.

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) melalui Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. menyampaikan, “ Latihan dua KRI tersebut dilaksanakan saat sedang melaksanakan lintas laut dalam rangka patroli rutin pengamanan wilayah laut Indonesia. Pangkoarmada II memerintahkan agar seluruh KRI di jajaran Koarmada II aktif melaksanakan latihan baik pada saat berada di pangkalan maupun pada saat melaksanakan operasi guna menjaga profesionalisme prajurit, " ungkapnya.

Kolonel Awang menambahkan, ” Latihan bersama dua unsur KRI di jajaran Satkat Koarmada II ini juga merupakan bukti keseriusan kita dalam melaksanakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi, " pungkasnya.

Sementara dari daerah operasi, Komandan KRI Keris - 624, Letkol Laut (P) Fadlon, S.E. dan Komandan KRI Badik-623, Mayor Laut (P) Suharto, S.E. dalam pernyataannya menyampaikan, “ Latihan yang dilaksanakan meliputi  manuver taktis, flashex, flaghoist, semaphore dan RAS Approch. Serial latihan ini merupakan Latihan yang sifatnya mendasar dan penting untuk melatih skill prajuritnya agar mampu melaksanakan tugas operasi dengan baik.”

Selama pelaksanaan latihan tetap  memperhatikan Protokol Kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, polisi masih memburu pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.

"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota diback up Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," terang Kombes Pol Yusri, kepada pewarta, Minggu (19/9/2021).

Tetapi, sejauh ini polisi belum mengetahui siapa saja pelaku penembakan tersebut.

"Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor. Kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya," beber KombesPol Yusri.

Menurut KombesPol Yusri, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terdekat yang mengetahui penembakan terhadap korban tersebut.

"Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya," tutup KombesPol Yusri.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa penembakan seseorang bernama Marwan alias Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) malam, sekitar Pukul 18.30 WIB. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka di kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Tiga orang petugas Lapas Tangerang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Ada tiga tersangka di sini menyangkut masalah 359 KUHP, 187 KUHP dan 188 KUHP masih didalami terus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Yusri tidak menjelaskan identitas ketiga tersangka. Namun ketiganya berstatus sebagai pegawai Lapas Kelas I Tangerang.

“Tiga tersangka kesemuanya ini adalah pegawai lapas yang bekerja pada saat itu, berdasarkan gelar perkara ditetapkan tiga orang tersangka,” jelasnya.

Penetapan tersangka dilakukan setelah tim penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara ditetapkan ketiganya sebagai tersangka.

Sebelumnya, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kebakaran Lapas Tangerang, [pada Jumat (17/9). Olah TKP kembali dilakukan polisi untuk mencari bukti-bukti baru.

“Pagi tadi kita lakukan olah TKP lagi bersama tim Labfor untuk bisa mengumpulkan beberapa bukti baru dan alat-alat bukti yang lain,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/9).

Selain melakukan olah TKP, hari ini polisi memeriksa kembali saksi-saksi. Tercatat ada tujuh orang saksi yang diperiksa polisi.

Kebakaran Lapas Tangerang telah menewaskan 49 narapidana. Sementara 73 napi lainnya mengalami luka-luka.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar serbuan Vaksin kepada masyarakat maritim dan pekerja sektor pelabuhan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 tahun 2021 yang jatuh tanggal 5 Oktober 2021 mendatang, adapun yang menjadi sasaran kali ini adalah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Mare Mas yang saat ini sandar di Dermaga Berlian Barat Tanjung Perak Surabaya, Senin, (20/9/2021).

Vaksinasi dalam rangka menyambut hari jadi TNI ke-76 ini di bawah Koordinator Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort sekaligus Dansatgas Penanganan Covid 19 Kodiklatal, dengan melibatkan Tenaga Kesehatan dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan Siswa Pusdikkes Kodiklatal, sedangkan pelaksana lapangan di bawah kendali Letkol Laut (K) Supriyono.

Kegiatan vaksin ini merupakan perintah Komandan Kodiklatal sekaligus instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Laut yang memerintahkan agar seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksin Covid-19 kepada masyarakat maritim dan pekerja pelabuhan dalam rangka menyambut HUT TNI ke-76 Tahun 2021.

Pamen melati dua di pundak ini juga menyampaikan bahwa vaksin yang telah dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Kodiklatal bersama Kotama TNI lainnya selama ini telah membawa hasil yaitu turunnya level PPKM di wilayah Surabaya beserta beberapa Kabupaten lainnya. Hal ini perlu kita apresiasi bersama selain kegiatan vaksin yang gencar juga kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Sedangkan agenda vaksin ke depan selain melaksanakan vaksin di daerah pelabuhan Tanjung Perak, tim Nakes Kodiklatal juga akan melaksanakan serbuan vaksin dosis ke-2 kepada masyarakat Situbondo pada hari Rabu 22 September mendatang. Adapun rencana serbuan Vaksin dosis ke-2 ini rencananya akan dihadiri langsung Dankodiklatal dan pejabat Utama Kodiklatal. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Tarakan) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, TNI AL kerahkan Tiga KRI BKO Guspurla Koarmada II yaitu KRI Keris-624, KRI Layang-635 dan KRI Pari-849 serta 1 KRI BKO Guskamla Koarmada II yaitu KRI HIU-634 melaksanakan latihan bersama di perairan Ambalat dan Perairan Tarakan. Rabu (15/09).

Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.si selaku Dansatgasla Opsgab Garda Paus 21 turut serta dalam giat penyambutan KRI Bima Suci  Dengan onboard di KRI Layang-635.

Serial Latihan yang dilaksanakan empat KRI kali ini meliputi Mine Field Transit Exercise (MFT), Tactical Manuver, Semaphore Exercise, Passex (Passing Exercise), dan Pubex (Publication Exercise).

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han)., melalui Danguspurla Koarmada II mengatakan, " Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan sekaligus pembelajaran bagi Taruna AAL dalam melaksanakan misi operasi dan pelayaran Kartika Jala Krida 2021, " ujarnya.

Danguspurla Koarmada II menambahkan bahwa latihan dilaksanakan setelah KRI Bimasuci yang membawa 68 Taruna AAL Korps Pelaut, Teknik, Elektro dan Suplai dengan rute pelayaran dalam negeri mengelilingi Indonesia selesai tolak dari dermaga Posal Seipancang Sebatik sampai dengan memasuki Alur masuk perairan Tarakan. 

Latihannininjuga dalam rangka melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M bidang Penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kodim 0812/Lamongan sebelumnya telah menginstruksikan seluruh Babinsa di wilayah teritorialnya untuk aktif mensosialisasikan protokol kesehatan di berbagai kegiatan.

Salah satunya, melalui komunikasi sosial yang selama ini gencar dilakukan oleh para Babinsa di Kodim Lamongan.

Serma Riono, Babinsa Koramil Deket menjelaskan komsos merupakan salah satu cara yang tepat dan sangat mudah diketahui oleh masyarakat, terutama dalam mensosialisasikan adanya protokol kesehata.

“Komsos ini juga bisa menciptakan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” kata Riono. Senin, 20 September 2021 pagi.

Terpisah, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan jika pihaknya telah menginstruksikan personelnya untuk berperan aktif mensosialisasikan adanya protokol kesehatan.

Menurutnya, protokol kesehatan merupakan salah satu cara ampuh dalam penanggulangan pandemi, khususnya memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan ini bukan hanya diketahui oleh masyarakat, harus bisa dijalankan dan dipatuhi masyarakat,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive