Selasa, 21 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rini Indriyani secara resmi dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Kota Surabaya. Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi itu dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bunda PAUD dari kabupaten/kota lain di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/9).

Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani pun mengaku bersyukur. Ia menyatakan, telah memiliki beberapa program atau grand design untuk Bunda PAUD Surabaya ke depannya.

"Alhamdulillah, hari ini saya sudah dilantik menjadi Bunda PAUD Kota Surabaya. Insya Allah ke depan, kita mempunyai beberapa program," kata Rini Indriyani usai acara pengukuhan.

Beberapa program tersebut, kata dia, meliputi pembentukan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya. 

Kemudian, pembentukan dasar hukum untuk Bunda PAUD holistik integratif yang mencakup Gugus Tugas PAUD dengan sinergitas bersama dinas terkait. 

"Kemudian juga pembuatan grand design 5 tahun ke depan untuk pengembangan Bunda PAUD holistik integratif," jelasnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya itu juga memaparkan, bahwa Bunda PAUD tidak bisa bekerja sendiri dan tentu membutuhkan sinergitas dari semua pihak. 

Utamanya, dinas terkait maupun Tim penggerak PKK. Sebab, PAUD juga mencakup beberapa sektor, seperti kesehatan, pendidikan, pola asuh maupun kesehatan lingkungan. 

"Sehingga kami harus bersinergi dengan PKK dan dinas-dinas terkait," ujarnya.

Apalagi, Rini menyebut, masih ada keterkaitan program atau kegiatan antara Bunda PAUD dengan PKK. 

Artinya, ada irisan kegiatan-kegiatan PKK yang masih berkaitan dengan program Bunda PAUD. Misalnya, dalam upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya. 

"Ada kegiatan-kegiatan yang memang berhubungan. Sehingga nanti akan kita sinergisitaskan Bunda PAUD ini dengan PKK dan dinas yang terkait," tuturnya.

Saat ini, Rini menyatakan, fokus utama Bunda PAUD Surabaya adalah untuk pencegahan stunting. 

Sebab, stunting ini bersifat kompleks yang meliputi pendidikan, kesehatan maupun pola asuh anak.

"Sehingga alangkah baiknya jika kita bisa meminimalisasi jangan sampai ada stunting, sebelum mereka pasangan muda menikah. Kita hentikan (stunting), kita berikan pengarahan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia juga mengajak seluruh elemen terkait untuk bergerak bersama dalam upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya. Termasuk pula, dalam upaya mencegah angka kematian ibu dan bayinya.

"Jangan sampai mereka (ibu) kondisi hamil melahirkan bayi yang stunting. Mudah-mudahan stop sampai di sini. Kita bergerak bersama untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta angka stunting di Kota Surabaya," kata dia.

Karenanya, Rini juga berharap, melalui program grand design Bunda PAUD 5 tahun ke depan tersebut, dapat mewujudkan anak-anak Surabaya yang hebat. 

Termasuk pula dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD dan sinergisitas dengan organisasi-organisasi mitra PAUD. 

"Mohon doanya semoga bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menciptakan anak-anak Surabaya yang hebat," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Pasi Komsos Korem 082/CPYJ, Mayor Arh Heru Sunyoto menegaskan jika Babinsa di wilayah teritorialnya harus berperan aktif di masyarakat.

Pasalnya, Babinsa memiliki suatu tugas dan tanggung jawab, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perekonomian.

Namun, ada yang menarik dalam upaya itu. Sebab, Babinsa dituntut untuk bisa menggunakan berbagai terobosan maupun kreatifitas berbasis teknologi.

“Akan tetapi, Babinsa harus lebih dulu dibekali oleh Komando Atas, terutama di bidang teknologi,” ujarnya usai mengikuti rakor yang digelar secara vicon pada Senin, 20 September 2021.

Ia menambahkan, sebagai aparat kewilayahan seorang Babinsa harus bisa mengajak masyarakat untuk berinovasi meningkatkan perekonomian.

“Caranya, dengan usaha kreatif berbasis teknologi. Itu sangat efektif di musim pandemi ini,” jelasnya. (Penrem 082/CPYJ)


Senin, 20 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 untuÄ· Kota Surabaya berlangsung selama empat hari, yakni 20 - 23 September 2021. 

SKD CPNS kali ini diikuti oleh 1.417 peserta yang terdiri dari 1.162 peserta CPNS Teknis, 175 peserta CPNS Kesehatan, dan 80 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kesehatan.

“Untuk yang tes SKD di GOR Pancasila itu sebanyak 1.339 peserta. Sedangkan, sebanyak 78 peserta lokasi tes SKD-nya di BKN luar Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pelaksanaan SKD dalam sehari kita bagi menjadi tiga sesi. Setiap sesi diikuti oleh 150 peserta,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi, Senin (20/9).

Mia memastikan, pelaksanaan SKD CPNS itu sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya. 

Selain itu, setiap peserta yang mengikuti SKD wajib para peserta wajib mengisi form deklarasi sehat online H-1 seleksi. 

Kemudian, peserta wajib membawa hasil swab PCR (2x24 jam) atau swab antigen (1x24 jam) negatif. 

Selain itu peserta menggunakan masker dobel (masker medis 3 ply dan kain). 

Lalu, peserta juga wajib menggunakan face shield dan sarung tangan medis.

“Seluruh ruangan tes didisinfeksi secara berkala. Kami juga menyediakan tim kesehatan untuk berjaga-jaga. Kami juga menyediakan layanan call center melalui WhatsApp : 082244111345,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2021, Pemkot Surabaya membuka 1.560 lowongan CPNS dan PPPK. 

Rinciannya, untuk CPNS sebanyak 68 lowongan, terbagi dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis. 

Sedangkan, untuk PPPK sebanyak 1.492 lowongan yang terbagi untuk 87 tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL TA 2021 memimpin pelaksanaan kaji ulang dan evaluasi Latopsduk TNI AL TA 2021 melalui Vidio Conference (Vicon) dari Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya Senin, (20/9/2021).

Adapun dalam Latopsduk TNI AL TA 2021 ini penyelenggara memainkan empat Satuan Tugas Dukungan antara lain Satgasduk Info Aspek Penerangan berada di Mako Lantamal V, Satgasduk Psikologi di Dinas Psikologi TNI AL (Dispsial), Satgasduk Info Aspek Siber berada di Mako Koarmada II dan Satgasduk Intelijen berada di Mako Pasmar II.

Hadir dalam kaji ulang dan evaluasi tersebut Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latopsduk TNI AL TA 2021 yang dijabat Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP, para Komandan Satuan Tugas Dukungan (Dansatgusduk), Kepala Wasdal, Kepala tim Evaluasi dan Kepala tim penilai.

Pelaksanaan kaji ulang diawali dengan tanggapan dari masing Dansatgasduk mengenai pelaksanaan latihan berikut kendala-kendala yang dihadapi serta masukan sebagai evaluasi agar pelaksanan Latopsduk ke depan semakin baik. 

Selesai penyampaian tanggapan dari Dansatgasduk kegiatan dilanjutkan penyampaian evaluasi selama pelaksanaan latihan dari Katim Evaluasi, penyampaian Katim Wasdal dan penyampaian dari Katim Penilai.

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal menyampikan bahwa Latopsduk ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam merencanakan serta mempersiapkan personel beserta alat peralatan dalam rangka mendukung operasi gabungan TNI.

Pelaksanaan Latopsduk TNI AL TA 2021 yang dilaksanakan Geladi Posko metode E-Geladi Posko dimulai tanggal 6 sampai dengan 10 september 2021 dan dilanjutkan manuver lapangan khusus untuk Satgasduk informasi aspek siber, telah berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kekurangan yang telah disampaikan oleh tim evaluasi.

Menurutnya latihan ini sebagai momentum pijakan awal untuk mengasah kemampuan prajurit TNI AL dalam merencanakan kegiatan operasi yang dipersiapkan dan tidak dipersiapkan baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga prajurit TNI AL siap digerakkan dalam menghadapi kemungkinan timbulnya ancaman dari dalam maupun dari luar negara lain pada waktu yang tidak dapat dipastikan.

“Kita tahu bahwa masih ada kekurangan yang harus kita benahi untuk latihan-latihan berikutnya sehingga keberhasilan para pelaku dalam latihan ini hendaknya dapat dijadikan motivasi untuk berlatih lebih giat lagi, karena pada hakikatnya latihan merupakan kebutuhan utama dari organisasi dalam menyelesaikan tugas.” Jelas Dankodiklatal. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Surabaya) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021. 

Pelaksanaan SKD yang berlangsung pada 20 - 23 September 2021 itu, bertempat di GOR Pancasila, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Sedangkan penerapan pelaksanaan SKD CPNS ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Para peserta wajib mengisi form deklarasi sehat online H-1 seleksi. Kemudian, peserta wajib membawa hasil swab PCR (2x24 jam) atau swab antigen (1x24 jam) negatif. 

Lalu, peserta juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama dan lembar deklarsi kesehatan.

“Jadi, sebelum sesi dimulai kita lakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu. Peserta sesi pertama keluar, kita semprot disinfektan lagi, baru peserta sesi kedua bisa masuk ke dalam gedung,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan SKD CPNS, Senin (20/9).

Wali Kota Eri menyebut, Pemkot Surabaya juga menyediakan ruangan tersendiri untuk peserta yang saat diukur suhu tubuhnya mencapai 37,3 derajat celcius atau lebih. 

Bahkan, Di ruangan tersebut juga telah disediakan komputer agar peserta tetap dapat mengikuti SKD. 

“Bagi peserta yang positif Covid-19 dapat melapor ke panitia untuk dilakukan penjadwalan ulang seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN),” sebutnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, pelaksanaan hari pertama SKD CPNS sempat mengalami kendala. Sebab, server atau jaringan yang digunakan bermasalah. 

Meski demikian, ia menjamin peserta yang mengikuti SKD tetap mendapatkan waktu yang sama untuk mengerjakan soal-soal ujian.

“Insya Allah sudah berakhir (kendalanya). Tadi sempat mengalami kendala pada server/jaringan. Tidak hanya di sini, di tempat lain juga. Mereka yang tadi saat login jaringannya rusak, ketika mereka login lagi maka dihitung waktunya sejak dia login kembali. Makanya, tadi bisa dilihat ada beberapa yang masih mengerjakan soal. Padahal, peserta yang lain sudah selesai,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hydro Oxy dipercaya bisa mecegah terjadinya pernafasan, salah satunya paru-paru.

Dalam sosialiasi yang digelar di Aula Bhaskara, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kasi Pers Korem, Kolonel Inf Agus Supriyanto membeberkan jika keberadaan Hydro Oxy, wajib diketahui oleh personel Korem.

Diyakini, obat tersebut juga mampu mencegah penularan pandemi yang masuk melalui saluran pernafasan.

“Hydro Oxy sendiri, sebenarnya bisa menjaga kesehatan mulut. Tapi juga bisa mencegah terjadinya penyakit paru-paru,” ujarnya, Senin, 20 September 2021 siang.

Tak hanya itu saja, ramuan ciptaan Indo Oxy itu juga memiliki berbagai manfaat lainnya, salah satunya ialah menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Bisa digunakan untuk berkumur,” ungkapnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung mulai besok Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan membantu percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi. 

Nah, untuk tahap awal, Pemkot Surabaya bakal mengirimkan nakes ke Sidoarjo.

"Besok kita sudah mulai mengerjakan vaksinasi di aglomerasi, itu di Sidoarjo. Dibuka juga oleh Bapak Wali Kota Eri Cahyadi. Untuk besok sekitar 300 nakes," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Senin (2/9).
 
Akan tetapi, kata Feny sapaan Kadinkes Surabaya ketika nanti di Sidoarjo ada giat vaksinasi massal, maka pemkot akan menambah jumlah nakes lebih banyak. 

Sedangkan untuk titik lokasinya akan ditentukan oleh Dinkes Sidoarjo.

"Nanti kalau ada vaksin massal kurang lebih 600-700 nakes. Besok belum ada vaksin massal. Mungkin vaksin massal hari Kamis. Untuk titik-titik lokasinya yang menentukan Kepala Dinkes Sidoarjo," jelasnya.

Feny juga mengungkapkan, bahwa nakes yang dikirim dari Surabaya ini berasal dari beberapa instansi. 

Seperti, klinik, sekolah kesehatan, relawan, fakultas kedokteran hingga nakes dari puskemas dan rumah sakit di Surabaya.

"Jadi kolaborasi. Walapun kita bantu di Sidoarjo, (vaksinasi) di Surabaya tetap jalan. Insya allah tidak mengganggu. Kita juga dapat bantuan mobil (vaksin) dari Polrestabes," pungkasnya. 

Seperti diberitakan wilayah aglomerasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Terutama dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Karenanya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya sepakat untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah sekitar, terutama dalam upaya percepatan vaksinasi.

Pasalnya dalam penanganan Covid-19 ini, Kota Surabaya tidak bisa berdiri tanpa kota-kota lain sebagai penunjang. 

Makanya, ketika Sidoarjo maupun daerah sekitar membutuhkan percepatan vaksinasi, Forkopimda Surabaya siap membantu ke sana.

Bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, memutus mata rantai pandemi di wilayah aglomerasi tidak bisa dilakukan sendiri. 

Karenanya, dibutuhkan gotong-royong dan kerjasama seluruh elemen. Baik itu antar kepala daerah maupun masyarakatnya.

"Kepala daerah harus saling bahu-membahu, bergotong-rotong. Sehingga menjadi satu bagian, aglomerasi tidak bisa dipisahkan," ujarnya.

Makanya, mulai besok, pemkot bersama Polrestabes Surabaya mulai mengirimkan nakes beserta mobil vaksin ke Sidoarjo. Ini dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi. 

Bahkan, Wali Kota Eri bersama Kapolrestabes Surabaya, Akhmad Yusep Gunawan berencana hadir langsung dalam launching perdana. 

"Nakes kita kirimkan, mobil vaksin kita kirimkan. Dan Fainsya Allah, saya dan Pak Kapolres besok akan ke Sidoarjo," katanya.

Menurutnya, kolaborasi antar kepala daerah itu penting dalam menyelesaikan sebuah masalah. 

Utamanya, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. 

"Karena kebersamaan kita antar kepala daerah, antar Forkopimda itu yang terbaik buat negeri ini Indonesia. Sehingga pandemi ini bisa kita lewati bersama," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 1.033 Prajurit Strata tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL mengikuti tes Kesegaran Jasmani (Garjas) guna memperebutkan kursi dalam program Pendidikan Pembetukan Bintara Singkat (Diktukbakat) TNI AL TA 2021 yang dilaksanakan di lapangan Kawah Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Senin, (20/9/2021).

Adapun materi tes garjas tersebut meliputi Baterei A, berupa lari selama 12 menit dan Baterei B meliputi Full Up sebanyak-banyaknya selama 1 menit, Sit Up selama 1 menit, Push Up selama 1 menit dan Shatle Run (lari angka delapan) dan renang. Adapun Tes Garjas ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan fisik  para casis Diktukbakat yang akan mengikuti pendidikan di Kodiklatal.

Panitia penanggung jawab Tes Kesegaran Jasmani yang juga Pabanda Kesamaptaan Jasamani Ditum Kodiklatal Mayor Laut (KH) Bayu Irianto, Spd. M. Kes menyampaikan agar seluruh Casis melaksanakan tes dengan serius dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

Menurutnya personel yang mengikuti seleksi harus tetap menjaga kondisi fisik mapun mental agar tetap fit, sehingga bisa menjalanai tes secara maksimal baik dalam kehadiran maupun capaian nilai yang sesuai standar yang dipersyaratkan untuk bisa mengikuti pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan selain menjalankan seleksi Garjas para casis juga akan menjalani beberapa rangkaian seleksi diantaranya Mental Idiologi, kesehatan umum, kesehatan Jiwa dan Psikologi. 

Setelah melaksanakan berbagai seleksi kegiatan akan ditutup dengan sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) dilanjutkan  pembukaan pendidikan. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wilayah aglomerasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Terutama dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Karenanya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya sepakat untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah sekitar, terutama dalam upaya percepatan vaksinasi.

"Saya dan Pak Kapolrestabes selalu mengatakan bahwa pergerakan kita ini tidak hanya untuk kota kita sendiri, karena Surabaya dipengaruhi aglomerasi," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (20/9).

Di samping itu, Wali Kota Eri menyebut, bahwa Surabaya tidak bisa berdiri tanpa kota-kota lain sebagai penunjang. 

Makanya, ketika Sidoarjo maupun daerah sekitar membutuhkan percepatan vaksinasi, Forkopimda Surabaya siap membantu ke sana.

"Kami (Pemkot Surabaya) akan mengirimkan nakesnya (tenaga kesehatan) dan Pak Kapolrestabes juga mengirimkan mobil vaksinnya. Sehingga kita bisa bersama-sama mengatasi pandemi dan selanjutnya menggerakan ekonominya," ujarnya.

Bagi Wali Kota Eri, memutus mata rantai pandemi di wilayah aglomerasi tidak bisa dilakukan sendiri. 

Karenanya, dibutuhkan gotong-royong dan kerjasama seluruh elemen. Baik itu antar kepala daerah maupun masyarakatnya.

"Kepala daerah harus saling bahu-membahu, bergotong-rotong. Sehingga menjadi satu bagian, aglomerasi tidak bisa dipisahkan," ujarnya.

Makanya, mulai besok, pemkot bersama Polrestabes Surabaya mulai mengirimkan nakes beserta mobil vaksin ke Sidoarjo. Ini dilakukan untuk membantu percepatan vaksinasi. 

Bahkan, Wali Kota Eri bersama Kapolrestabes Surabaya, Akhmad Yusep Gunawan berencana hadir langsung dalam launching perdana. 

"Nakes kita kirimkan, mobil vaksin kita kirimkan. Dan Fainsya Allah, saya dan Pak Kapolres besok akan ke Sidoarjo," katanya.

Menurutnya, kolaborasi antar kepala daerah itu penting dalam menyelesaikan sebuah masalah. 

Utamanya, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. 

"Karena kebersamaan kita antar kepala daerah, antar Forkopimda itu yang terbaik buat negeri ini Indonesia. Sehingga pandemi ini bisa kita lewati bersama," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 32.400 tablet obat Neurodex digelontorkan oleh PT Dexa Group, Jakarta, dalam upaya penanggulangan pandemi di Jawa Timur.

Paket bantuan itu, disalurkan ke pihak Kodam V/Brawijaya. Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis di Aula Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Senin, 20 September 2021 siang.

Tak hayal, pihak Kodam pun merespon adanya bantuan yang diberikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang farmasi itu. 

"Kami berharap, tali silaturahmi dan sinergitas ini akan berjalan terus," ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Kris Hendratno mengungkapkan jika sinergitas yang dilakukan oleh PT Dexa Group, tak hanya dilakukan kali ini saja.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Dexa Group itu mengatakan, sinergitas dalam upaya penanggulangan pandemi, telah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta.

"Kita adalah perusahaan pertama yang mendonasikan Hydroxychloroquine ke BPNB sebanyak 15 juta tablet. Tujuannya satu, supaya negara ini aman dari Covid," bebernya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mengapresiasi peran Kodam V/Brawijaya yang berhasil membawa Provinsi Jawa Timur berada di level 1 PPKM.

"Selamat kepada pak Pangdam dan pak Kasdam. Jawa Timur Provinsi nomor satu yang mengeluarkan level 1 di seluruh Indonesia. Ini luar biasa. Saya hanya berpesan, supaya protkes dijaga," pintanya.

Sekedar informasi, PT Dexa Group merupakan salah satu perusahaan nasional Indonesia yang bergerak dalam bidang Healthcare dan Pharmaceutical.

Perusahaan itu, awalnya dirintis oleh Rudy Soetikno, seorang apoteker saat berdinas sebagai anggota TNI-AD di Kesdam II/Sriwijaya, pada tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Senin (20/9). 

Vaksinasi di tempat ini digelar berbeda dari tempat biasanya, sebab vaksinasi di kampus tersebut menggunakan model Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau Drive Thru.

Tiba di kampus Muhammadiyah itu, Wali Kota Eri disambut dengan hangat oleh Rektor UM Surabaya beserta jajarannya dan disambut pula oleh para mahasiswa difabel UM Surabaya. 

Makanya, saat itu Wali Kota Eri selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, ia juga diperkenalkan sebuah kursi cerdas untuk para mahasiswa difabel.

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri diminta oleh Rektor UMSurabaya untuk memberikan sebutan atau nama produk tersebut.

“Mungkin Pak Wali berkenan memberikan nama dari inovasi ini? Ini sudah multifungsi Pak, bisa untuk kuliah, makan, dan berbagai fungsi lainnya,” kata Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya saat acara vaksinasi itu.

Ia menjelaskan bahwa program vaksinasi drive thru itu akan dilakukan selama tiga hari ke depan. 

Untuk hari ini sasarannya ditargetkan 1.500 orang, hari kedua besok juga 1.500 orang, dan hari ketiga sebanyak 2.000 orang. 

“Jadi, kita targetkan selama 3 hari ini dapat menyasar 5 ribu orang. Kali ini kami menggunakan vaksin sinovac,” katanya.

Menurut Sukadiono, pihaknya sengaja menggelar vaksinasi drive thru karena untuk mengurangi kerumunan massa, sehingga ini juga bisa mengurangi resiko penularan. 

Selain itu, vaksinasi drive thru ini juga untuk memperlancar proses vaksinasi, sehingga warga tidak perlu menunggu lama untuk melakukan vaksinasi, apalagi proses pendaftarannya sudah dilakukan satu hari sebelumnya, sehingga proses dari awal hingga akhir sangat cepat dan terhindar dari kerumunan. 

“Tentu kami berterimakasih kepada Pak Wali Kota dan Ibu Kadinkes Surabaya yang sudah mensupport kami dalam menyediakan vaksin ini. Saya kira tanpa bantuan dari Pak wali dan Dinkes, mungkin acara ini tidak akan bisa terlaksana,” imbuhnya. 

Setelah diminta untuk memberikan nama kursi cerdas itu, akhirnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung memberikan nama dari inovasi tersebut, yaitu Es-Cede. Harapannya, dengan nama itu bisa lebih mudah diingat dan dapat dikembangkan ke depannya. 

"Apresiasi setingginya kepada UMSurabaya yang telah memperhatikan temen-temen disabilitas. Kita kasih nama Es-Cede ya, agar mudah diingat," kata Wali Kota Eri.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri juga mengapresiasi sistem vaksin drive thru yang dilakukan oleh UM Surabaya. 

Sebab, dengan cara itu vaksinasi bisa lebih cepat dan menghindarkan kerumunan, sehingga orang yang divaksin bisa lebih nyaman. 

“Percepatan-percepatan itu fainsyallah akan dijadikan contoh ketika tempat lain akan mengadakan vaksinasi. Jadi, kalau tempat luas dan bisa mencukupi, maka bisa dilakukan dengan role model drive thru semacam ini,” katanya. 

Selain itu, ia juga mengaku bangga dan berbahagia karena UM Surabaya itu selain bermanfaat bagi umat dengan adanya vaksinasi, ternyata UM Surabaya juga ramah dengan teman-teman disabilitas. 

Makanya, ke depan ia mengajak kerjasama supaya nanti ke depannya mahasiswa disabilitas dari UM Surabaya bisa diperbantukan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Kita harus memberikan kesempatan yang sama bagi mereka. Mereka ini diciptakan oleh Allah dengan kesempurnaannya, makanya kita harus saling melengkapi dan memberikan kesempatan yang sama. Semoga apa yang dilakukan UM Surabaya ini bisa dijadikan contoh dan menjadi cambuk semangat bagi kami untuk memberikan yang terbaik,” kata dia. 

Wali Kota Eri juga mengaku sangat bahagia karena UM Surabaya sudah menciptakan sarana dan prasarana kursi cerdas untuk disabilitas yang akhirnya diberi nama Es-Cede. 

Inovasi ini sudah sangat lengkap untuk memfasilitasi mahasiswa yang disabilitas, termasuk ada cas laptopnya. 

“Semoga apa yang dilakukan oleh UM Surabaya ini bisa terus menjadi panutan dan terbaik di seluruh Surabaya. Jadi, atas nama Pemerintah Kota Surabaya saya haturkan terimakasih sebesar-besarnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Pelaksanaan Penutupan Pendidikan, sejumlah 313 Siswa TNI AL Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XL/2 TA. 2021 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (20/9/2021).

Ke-313- siswa Dikmata Angkatan XL/2 TA. 2021 saat ini sedang menempuh pendidikan di beberapa Pusdik dibawah Kodikdukum antara lain Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes dan Pusdikpomal. Selain para siswa di bawah Kodikdukum, juga terdapat siswa Dikmata yang sedang menempuh pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla yaitu di Sekolah Artileri (Seart) dan Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar).

Hadir dalam pembekalan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Komandan Kodikopsla, Komandan Kodikdukum, Wadan Kodikdukum, para Komandan Pusdik dibawah Kodikdukum,  Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal, serta hadir pula para Komandan Sekolah.

Dalam pembekalanya Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa suatu negara keberadaan tentara sangat mutlak diperlukan, karena keberadaan tentara tersebut sangat berpengaruh dalam keberlangsungan suatu negara terutama menjaga negara dari serangan musuh dari luar maupun rong-rongan dari dalam negeri sendiri.

Menurutnya perang bisa terjadi karena adanya suatu kepentingan  baik ekonomi, sumber daya alam maupun kepentingan lainya, akan tetapi bila perang terjadi akan merusak sendi kehidupan, mulai kehancuran insfrastruktur, kematian manusia dari kedua belah pihak yang berperang maupun dampak kerugian ekonomi akibat yang ditimbulkan perang.

Dankodiklatal ini juga menyampaikan agar tidak terjadi perang TNI harus memiliki alutsista yang memadai dan diisi dengan personel-personel yang terlatih berkualitas dan profesional. 

Oleh sebab itu dirinya berharap agar siswa Dikmata ini terus belajar dan haus akan ilmu pengetahuan serta selalu mengisi diri sesuai profesi yang dimiliki sehingga dengan SDM yang unggul menjadikan negara lain segan kepada TNI AL dan TNI pada umumnya.

Setelah melaksanakan pendidikan di Kodiklatal lanjutnya, para siswa Dikmata Angkatan XL/2 TA. 2021 ini akan ditempatkan dibeberapa alutsista KRI TNI AL, berkaitan dengan penugasan di tempat baru tersebut Dankodiklatal berpesan agar para prajurit selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dimudahkan dalam kedinasan, mengingat orang tua karena doa kedua orang tua selalu mustajab.

Pesan lainya mematuhi prosedur kerja ditempat yang baru, melatih dan meningkatkan kemampuan sesuai profesi yang dimiliki serta senantiasa disiplin, menjaga hirarki dan kehormatan militer dimanapun ditugaskan. 

Sehubungan masih masa pandemi Covid 19 agar para prajurit tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun ditugaskan. (Pen Kodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive