Minggu, 26 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jember) Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto (sidak) ke beberapa tambak udang di sepanjang pesisir pantai Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Minggu (26/09/2021).

Sidak kali ini merupakan tindak lanjut dari keluhan para nelayan yang disampaikan kepada Bupati Hendy beberapa waktu yang lalu.

Dalam sidak tersebut, Bupati Hendy didampingi Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman beserta rombongan mengecek satu persatu tambak udang dari beberapa perusahaan.

“Hari ini kami sudah mengecek 4 perusahaan, mulai dari dokumen-dokumennya, serta kondisi di lapangan, termasuk juga IPAL (baca: Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang dikeluhkan nelayan kita, untuk menentukan kebijakan ke depan,” ungkap Bupati Hendy Siswanto

Dalam sidak tersebut, terdapat salah satu tambak udang yang menabrak garis sempadan pantai sehingga Bupati Hendy meminta pemilik tambak untuk menghentikan operasi tambak udang tersebut dan membongkar tambak udangnya yang melebihi garis sempadan.

Bupati Hendy menegaskan, dia akan adil kepada semua, baik kepada nelayan, warga sekitar pantai juga kepada para pengusaha.

“Kita evaluasi, yang salah kita arahkan untuk memperbaiki kesalahannya apa, yang penting adil dan tidak ada salah satu yang dikorbankan,” sambung dia.

Untuk urusan IPAL, Bupati Hendy akan menerjunkan tim ahli IPAL yang sudah bersertifikasi sehingga bisa menentukan kesalahannya dimana dan bisa dipertanggung jawabkan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan rasionalisasi anggaran bersumber dari sisa realisasi pos belanja pegawai pada APBD Tahun 2021. 

Rasionalisasi ini disebabkan karena adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkot yang pensiun maupun meninggal karena Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara memastikan, bahwa tidak ada pemotongan tunjangan atau gaji ASN di lingkungan pemkot sebagai dampak pandemi pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2021. 

Namun, yang ada adalah rasionalisasi dari sisa pos belanja pegawai untuk di-refocusing.

"Jadi bukan pemotongan. Tapi yang ada adalah rasionalisasi dari sisa belanja pegawai untuk di-refocusing. Ini dikarenakan adanya sisa realisasi belanja pegawai," kata Febriadhitya saat dihubungi, Minggu (26/9/2021).

Febriadhitya menjelaskan, setiap ASN di pemkot, anggaran untuk gaji termasuk tunjangannya telah dihitung di awal atau sebelum APBD disahkan. 

Nah, ketika ASN tersebut meninggal, maka anggaran yang sudah disiapkan di awal itu secara otomatis tidak dapat terealisasi 100 persen.

"Nah, uang dari ASN yang meninggal itu yang kemudian dikumpulkan untuk di-refocusing pada PAK. Termasuk dari pegawai pemkot yang pensiun atau karena adanya kekosongan jabatan," ujarnya.

Lebih rinci, Febri pun mencontohkan, misalnya jumlah pegawai pemkot ketika dihitung pada awal ada 1000 orang. 

Namun ternyata, pada Januari ada 100 pegawai yang kemudian meninggal atau pensiun. 

Maka kemudian, secara otomatis PAK yang dihitung untuk kebutuhan belanja pegawai sebanyak 900 orang.

"Artinya dalam PAK itu anggaran khusus belanja pegawai yang kita hitung selama empat bulan ke depan (September - Desember 2021) adalah 900 orang," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Febri, seolah-olah pada PAK APBD Surabaya 2021, pos anggaran untuk belanja pegawai Pemkot Surabaya dikurangi atau dipotong. 

Padahal, refocusing anggaran pada PAK itu bersumber dari sisa belanja pegawai di bulan Januari - Agustus 2021.

"Jadi bukan dipotong untuk kemudian di-refocusing. Tapi karena sudah dihitung dan tidak terlaksana sampai bulan Agustus 2021, maka kemudian uang itu dirasionalkan," jelasnya.

Menurutnya, dari pada sisa anggaran belanja pegawai itu di poskan untuk alokasi yang sama, alangkah baiknya jika digunakan untuk kebutuhan lain. 

Misalnya, untuk sejumlah kebutuhan mendesak selama pandemi Covid-19. 

"Dari pada sisa gaji itu dipasang kembali sebagai pos gaji, kan mending dialokasikan ke kebutuhan yang lain atau di-refocusing," katanya.

Maka dari itu, pihaknya memastikan, selama 4 bulan ke depan, anggaran untuk pos belanja pegawai Pemkot Surabaya tetap teralokasi penuh. 

Artinya, tidak ada pemotongan tunjangan atau gaji pegawai  karena adanya refocusing anggaran sebagai dampak pandemi pada PAK APBD Surabaya 2021.

"Selama 4 bulan ke depan atau hingga Desember 2021, pos anggaran belanja pegawai tetap teralokasi penuh. Jadi, tidak mengurangi beban atau pagu bulanan belanja pegawai," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika sebelumnya, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjadi salah satu dari 5 daerah rendah capaian vaksinasi.

"Masih di bawah 20 persen. Oleh karena itu, Pemprov Jatim dan Kodam Brawijaya berusaha meningkatkan pencapaian harian vaksinasi," ujar

Suharyanto dalam kunjungannya di Situbondo pada Minggu, 26 September 2021.

Alhasil, capaian vaksinasi yang digencarkan oleh pihak Kodam itu, telah membuahkan hasil. Itu terbukti dalam kurun waktu satu pekan.

"Sehingga dalam waktu yang tidak begitu lama, bisa mengejar ketertinggalannya. Alhamdulillah, selama seminggu ini sudah terlihat hasilnya," jelasnya.

Suharyanto menjelaskan jika dirinya telah berdiskusi membahas capaian vaksinasi tersebut, terutama dengan pihak Bupati setempat. 

"Komitmen untuk meningkatkan capaian vaksinasi ini. Tidak diragukan lagi," bebernya.

Tak hanya itu saja, pihak Kodam pun merencanakan untuk melakukan pendistribusian vaksin di daerah itu. 

Penambahan itu, kata Pangdam, dilakukan mengingat minimnya dosis vaksin yang dimiliki oleh Dinkes Bupati.

"Kodam Brawijaya pun menambah tenaga vaksinator dan pasukan untuk mencari masyarakat yang akan di vaksin," pungkasnya. (Pendam V/Brawijaya)


  • Minggu, September 26, 2021
  • progresifonline
  • No comments



KABARPROGRESIF.COM: (Tangerang) Tim eksekutor Kejari Kabupaten Tangerang membekuk terpidana korupsi kegiatan Hibah Kompetitif Percepatan Peningkatan Mutu PTS sehat Universitas Pramita Indonesia (Unpri).

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Nana Lukmana mengatakan, DM ditangkap di salah satu rumah makan di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang sekira pukul 16.00, Jumat (24/9).

Selanjutnya DM dititipkan di rutan Polresta Tangerang.

"Kejari Kabupaten Tangerang menangkap pelaku terpidana kasus korupsi, Sesuai Putusan Mahkamah Agung No. 581 K /Pid.Sus/2013," kata Nana Lukmana saat dikonfirmasi, Minggu, (25/9).

Nana menambahkan, pelaku kasus korupsi merupakan daftar pencarian orang (DPO) dan buron selama 8 tahun, usai divonis pada 2013 lalu.

Pelaku kemudian melakukan upaya hukum banding. Namun, Mahakamah Agung memutuskan hukuman penjara selama 4 tahun.

"Pelaku sangat kooperatif, saat ditangkap tim eksekutor Kejari Kabupaten Tangerang. Usai dititip di Rutan Polres Tangerang, rencananya pelaku akan dibawa ke Rutan Jambe," pungkasbya.


Sabtu, 25 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar pelatihan budidaya tanaman dengan metode hidroponik.

Kegiatan yang diikuti kader-kader TP PKK tersebut, berlangsung di Kantor DKPP Kota Surabaya, Kecamatan Jambangan, Jumat (24/9).

Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, konsep urban farming dengan metode hidroponik sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan. 

Sebab, metode hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas. Metode hidroponik dapat memanfaatkan pekarangan rumah.

“Alhamdulillah, saya sangat didukung oleh DKPP Surabaya. Jadi, kader-kader PKK itu diberikan pelatihan hidroponik. Hidroponik ini bisa dibangun di pekarangan yang halamannya tidak terlalu luas,” kata Rini.

Oleh sebab itu, Rini juga menekankan kepada kader-kader TP PKK Surabaya untuk memaksimalkan pelatihan hidroponik yang mereka ikuti. 

Sehingga, mereka bisa menerapkan hasil dari pelatihan itu di wilayahnya masing-masing.

“Saya tekankan kepada kader-kader yang hadir, itu (pelatihan) harus dimaksimalkan. Bagaimana membuat ladang usaha walaupun dengan pekarangan rumah yang kecil tapi bisa menghasilkan,” terangnya.

Pelatihan hidroponik itu, kata dia, juga diikuti oleh perwakilan dari 20 Kecamatan di Surabaya. 

Rencananya, kegiatan seperti ini akan kembali digelar, khususnya bagi kecamatan-kecamatan yang belum menerima pelatihan.

“Alhamdulillah ada pelatihan Hidroponik untuk 20 Kecamatan di Surabaya. Insya Allah nanti untuk Kecamatan yang belum mendapatkan pelatihan, selanjutnya akan diberikan pelatihan hidroponik. Jadi, nanti akan bertahap," ujarnya.

Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi itu juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat budidaya tanaman dengan metode hidroponik. 

Menurutnya, metode hidroponik dapat dilakukan dengan mudah, perawatannya tidak sulit dan tidak bergantung dengan musim.

“Meski dengan lahan yang kecil, hasilnya tetap bisa maksimal. Hasilnya bisa bermanfaat minimal untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan, hasil dari hidroponik juga memiliki nilai jual. Sehingga bisa berguna untuk perekonomian warga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan, pada pelatihan hidroponik itu, pihaknya menghadirkan pelatih atau narasumber yang memang merupakan pelaku budidaya tanaman dengan metode hidroponik.

“Mereka sudah paham betul tentang hidroponik. Jadi, nanti harapan kita kader TP PKK bisa menerapkan di masing-masing wilayahnya. Utamanya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Surabaya,” kata Herlambang.

Herlambang menjelaskan, terdapat beberapa jenis tanaman atau sayuran yang mudah untuk dibudidayakan dengan metode hidroponik. Di antarannya, sayur jenis pakcoy, sawi, dan kangkung.

“Budidaya tanaman dengan metode hidroponik ini selain untuk perekonomian juga untuk ketahanan pangan. Intinya adalah bagaimana mencukupi gizi masyarakat,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas, remaja, dan ibu hamil (bumil) yang digelar di Pagoda Tian Ti, Kenjeran Park, Kecamatan Bulak, Surabaya, Sabtu (25/9).

Pelaksanaan vaksinasi itu, merupakan kerjasama antara Danone Indonesia, Toko Makmur Surabaya, Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya serta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pelaksanaan vaksinasi yang menyediakan 2 ribu dosis vaksin itu juga dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) Tipe A 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto, Operation Manager Toko Makmur Surabaya Ronald Chang, dan perwakilan Danone Indonesia.

Wakil Wali Kota Armuji mengatakan, berkat vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan berbagai pihak, Kota Surabaya saat ini berada pada Level 1 berdasarkan asesmen situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Saya apresiasi atas gotong royong Danone Indonesia, Toko Makmur, dan dari Kodam V/Brawijaya, dimana pagi ini telah menyelenggarakan vaksinasi untuk 2 ribu orang. Ini merupakan hal yang luar biasa,” kata Wakil Wali Kota Armuji.

Armuji menyebut, berdasarkan data dari dashboard vaksinasi Kemenkes, capaian vaksinasi Kota Surabaya untuk dosis pertama mencapai 2.367.508 atau sebesar 106,73 persen. Kemudian, untuk dosis kedua sebesar 1.509.761 atau 68,06 persen.

“Situasi yang telah membaik ini kita manfaatkan untuk penguatan infrastruktur kesehatan dan upaya-upaya pemulihan ekonomi. Sehingga iklim dunia usaha di Kota Pahlawan bisa bergerak kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Operation Manager Toko Makmur Surabaya Ronald Chang mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang melakukan percepatan vaksinasi dalam upaya tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Pahlawan.

“Kami sangat mengapresiasi dan terimakasih atas dukungan Pak Wakil Wali Kota Armuji serta Pemkot Surabaya atas terselenggaranya vaksinasi ini. Kami siap bergotong royong untuk mengembalikan dan menggerakkan kembali roda perekonomian di Surabaya,” tandasnya. 

Jumat, 24 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghadiri peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) Tahun 2021 di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur (Jatim), Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jumat (24/9).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menerima penyerahan 159 Sertifikat Hak Pakai (SHP) dari Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Surabaya I dan II. 

Rinciannya, 45 SHP dari Kantah Kota Surabaya I, dan 114 SHP dari Kantah Kota Surabaya II. Secara simbolis, penyerahan itu dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Eri.

Selanjutnya, 45 SHP yang berasal dari Kantah Kota Surabaya 1 itu akan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). 

Kemudian, 100 SHP yang berasal dari Kantah Kota Surabaya II juga akan dikelola oleh DPUBMP, lalu 14 SHP lainnya akan dikelola oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya.

Kepala DPBT Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, Pemkot Surabaya menerima sebanyak 159 SHP dari Kantah Kota Surabaya I dan II. 

SHP itu terdiri dari sertifikat tanah aset pemkot berupa jalan dan saluran serta tanah aset pemkot selain jalan dan saluran.

“Sertifikat tanah aset pemkot berupa jalan dan saluran itu prosesnya melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya. Kalau tanah dan bagunan ada di kita (DPBT),” kata Maria Theresia, Jum'at (24/9).

Perempuan yang akrab disapa Yayuk itu menyebut, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah itu terdapat tiga bentuk pengamanan aset, yakni pengamanan fisik, pengamanan administrasi, dan pengamanan hukum. Sertifikasi merupakan bentuk dari pengaman hukum terhadap aset Pemkot Surabaya.

“Sesuai amanat Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, Pemkot Surabaya wajib mensertifikasi tanah asetnya secara bertahap. Oleh karena itu, hari ini diserahkan sertifikat tanah aset Pemkot Surabaya oleh Kantor Pertanahan Surabaya I dan II,” sebutnya.

Yayuk menjelaskan, terdapat tiga tahapan sertifikasi aset. Pertama, Pemkot Surabaya membuat permohonan surat ukur. 

Kedua, apabila surat ukur sudah terbit, akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) pemberian hak atas tanah. 

Terakhir, setelah SK pemberian hak atas tanah terbit, barulah sertifikatnya diterbitkan.

“Jadi, sertifikasi ini adalah dalam rangka pengamanan aset Pemkot Surabaya yang merupakan bukti kepemilikan tanah aset pemkot. Selain itu, di KPK sendiri itu kan ada tim Koordinasi dan Supervisi. Nah, itu setiap bulan kita dimonitor terkait dengan capaian sertifikasi, termasuk semua Kabupaten/Kota di Indonesia,” ujarnya.

Yayuk juga menambahkan, Pemkot Surabaya berusaha untuk menyelesaikan proses permohonan sertifikasi di akhir tahun 2021. 

Saat ini, pihaknya masih menyisakan sekitar 1.200 permohonan sertifikasi yang belum diajukan. 

“Ada 120 permohonan sertifikat yang masih dalam proses sertifikasi. Untuk proses selanjutnya memang ada di BPN, kalau pemkot itu hanya pengajuan permohonan proses sertifikasi saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DPUBMP Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengajukan permohonan sertifikat sebanyak 934 aset yang masih dalam proses sertifikasi. 

“Sampai saat ini, dari total 4.435 aset Pemkot Surabaya ada sebanyak 1.643 aset yang sudah bersertifikat. Sedangkan, 2.792 lainnya masih belum bersertifikat,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba dan obat terlarang di Polrestabes Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri yang mengaku mewakili warga Kota Surabaya mengucapkan terimakasih kepada Kapolretabes Surabaya beserta jajarannya. 

Sebab berkat perjuangannya yang tak kenal lelah dan tiada henti, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Surabaya, terutama pengaruh narkoba.

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan ini. Kami juga berharap Bapak Kapolretabes dan seluruh jajarannya tidak pernah bosan, tidak pernah lelah untuk terus berkomitmen menyelesaikan dan memberantas narkoba di Kota Surabaya, karena itulah salah satunya yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Surabaya,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Mapolrestabes Surabaya, Jum'at (24/9).

Wali Kota Eri juga memastikan siap mendukung dan mensupport Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya jika nantinya ada program kampus zero narkoba. 

Bahkan, ia juga berencana program itu akan diterapkan di masing-masing kelurahan.

“Kami siap full support Pak Kapolrestabes. Jadi, kami akan berkolaborasi untuk meningkatkan fungsi dari Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, sehingga nantinya kampung tangguh itu tidak hanya menangani Covid-19, tapi juga untuk mencegah narkoba,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan Polrestabes Surabaya menggelar pemusnahan barang bukti narkoba dan obat terlarang di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/9)

Selain pemusnahan Polrestabes Surabaya juga memamerkan para tersangka hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021.

Barang bukti yang akan dimusnahkan itu merupakan ungkap kasus dan barang bukti yang ditangani Satreskoba Polretabes Surabaya mulai November 2020-Agustus 2021. Dalam kurun waktu itu, ada 10 kasus yang ditangani dengan 14 tersangka.

“Barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan kali ini sebanyak  39 kilogram 373,75 gram Sabu, 2 kilogram 479,73 gram Ganja, 400 butir Happy Five, dan 39.000 butir Pil koplo LL,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jum'at (24/9).

Nah, selama 12 hari melakukan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021, Polrestabes Surabaya bersama polsek jajaran berhasil mengungkap 60 kasus dengan 120 tersangka yang dipamerkan pada saat acara pemusnahan barang bukti narkoba. 

Sedangkan total barang buktinya berupa Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.

“Dari barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan ini nampaknya masih banyak peredaran dan penyahgunaan narkoba di Kota Surabaya. Makanya, kami mengimbau mari kita bersama-sama menangani penyalahgunaan narkoba ini dengan melibatkan semua pihak,” katanya.

Kapolrestabes Surabaya juga memastikan bahwa dalam waktu dekat, Kapolda Jawa Timur akan melaksanakan program zero narkoba di masing-masing wilayah. 

Khusus Kota Surabaya, nantinya juga akan membangun kampung atau wilayah zero narkoba, yang mana nantinya titik-titiknya akan ditentukan.

“Khusus Surabaya kan ada 31 kecamatan. Kita berharap satu kecamatan ada satu titik. Bila ada kecamatan yang mampu lebih dari satu titik, ya kita berterimakasih, artinya kelurahan tersebut betul-betul tangguh dari narkoba,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap program ini nantinya dapat didukung oleh semua pihak, khususnya masyarakat Surabaya, supaya Surabaya ini benar-benar zero narkoba dan bisa lebih produktif, sehingga ini dapat mengurangi dan menghilangkan perilaku masyarakat atau oknum masyarakat yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang ini.

“Mohon dukungannya dari semua pihak supaya dapat menyelamatkan anak-anak kita dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi, perwakilan Korem 084/Bhskara Jaya, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polrestabes Surabaya menggelar pemusnahan barang bukti narkoba dan obat terlarang di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/9)

Selain pemusnahan Polrestabes Surabaya juga memamerkan para tersangka hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021.

Barang bukti yang akan dimusnahkan itu merupakan ungkap kasus dan barang bukti yang ditangani Satreskoba Polretabes Surabaya mulai November 2020-Agustus 2021. Dalam kurun waktu itu, ada 10 kasus yang ditangani dengan 14 tersangka.

“Barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan kali ini sebanyak  39 kilogram 373,75 gram Sabu, 2 kilogram 479,73 gram Ganja, 400 butir Happy Five, dan 39.000 butir Pil koplo LL,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (24/9).

Nah, selama 12 hari melakukan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021, Polrestabes Surabaya bersama polsek jajaran berhasil mengungkap 60 kasus dengan 120 tersangka yang dipamerkan pada saat acara pemusnahan barang bukti narkoba. 

Sedangkan total barang buktinya berupa Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.

“Dari barang bukti yang diamankan dan dimusnahkan ini nampaknya masih banyak peredaran dan penyahgunaan narkoba di Kota Surabaya. Makanya, kami mengimbau mari kita bersama-sama menangani penyalahgunaan narkoba ini dengan melibatkan semua pihak,” katanya.

Kapolrestabes Surabaya juga memastikan bahwa dalam waktu dekat, Kapolda Jawa Timur akan melaksanakan program zero narkoba di masing-masing wilayah. 

Khusus Kota Surabaya, nantinya juga akan membangun kampung atau wilayah zero narkoba, yang mana nantinya titik-titiknya akan ditentukan.

“Khusus Surabaya kan ada 31 kecamatan. Kita berharap satu kecamatan ada satu titik. Bila ada kecamatan yang mampu lebih dari satu titik, ya kita berterimakasih, artinya kelurahan tersebut betul-betul tangguh dari narkoba,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap program ini nantinya dapat didukung oleh semua pihak, khususnya masyarakat Surabaya, supaya Surabaya ini benar-benar zero narkoba dan bisa lebih produktif, sehingga ini dapat mengurangi dan menghilangkan perilaku masyarakat atau oknum masyarakat yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang ini.

“Mohon dukungannya dari semua pihak supaya dapat menyelamatkan anak-anak kita dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi, perwakilan Korem 084/Bhskara Jaya, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan tokoh agama.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang penutupan Pekan Integrasi Satuan Pendidikan (Satdik) 1 dan 2 sekaligus menumbuhkan jiwa korsa sesama siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal, siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 Satdik-1 Tanjung Uban dan Satdik 2 Makassar menggelar Fun Game yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (24/9/2021)

Adapun Fun Game dalam rangkaian Pekan Integrasi tersebut berupa pertandingan bola voli dengan net tertutup, pertandingan kali ini merupakan partai final setelah sebelumnya dilaksanakan babak penyisian pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 18 dan 19 September yang lalu.

Selain mempertandingkan Final bola voli putra dan putri para siswa Satdik 1 dan 2 ini melaksanakan senam SKJ yang dipandu oleh personel Jasmani Ditum Kodiklatal, kegiatan lain adalah panggung hiburan sebelum para siswa kembali ke Satdik 1 Tanjung Uban dan ke Satdik 2 Makassar.

Dalam pertandingan final bola Voli putra saling berhadapan antara Satdik 1 melawan tim Satdik 2 dimenangkan Satdik 1 dengan Skor 2-1, sedangkan di partai voli putri tim Satdik 1 harus mengakui ketangguhan tim Satdik 2 dengan skor akhir 1-2.

Pekan Integrasi siswa antar Satdik yang diselenggarakan di Kodiklatal Surabaya ini dimulai tanggal 14 September sampai dengan 24 September 2021. Selama di Kodiklatal para siswa melaksanakan orientasi ke Koarmada II beserta satuan dan unsur jajarannya diantarnya ke Satuan Kapal Selam, Satuan Komando Pasukan Katak dan Dinas Penyelam Bawah Air. Selain itu juga melaksanakan orientasi di Resimen Kavaleri 2 yang berlokasi di Semarung Surabaya.

Sedangkan di Kodiklatal para siswa ini melaksanakan orientasi ke Sekolah Senjata Bawah Air, Sekolah Artileri, Sekolah Navigasi dan Bahari, Sekolah Komunikasi yang semuanya dibawah Pusdikpel Kodikopsla. Orientasi lainya ke Bengkel Rekayasa Pusdiktek, bengkel Elektronika di Pusdiklek serta ke Simulator Alutsista Puslatlekdalsen. 

Dalam Pekan Integrasi ini para siswa juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa kegiatan donor darah di Gedung Moeljadi Bumimoro bekerja sama dengan PMI Cabang Bangkalan dan Gresik.

Adapun upacara pelepasan Satdik 1 dan 2 rencananya akan dilaksanakan hari ini juga yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku dan dipimpin Langsung Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dengan upacara militer. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi Pasar Gunung Anyar di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (23/9). 

Dengan didampingi Muspika Kecamatan Gunung Anyar, ia keliling melihat stand-stand di pasar tersebut. 

Wawali Armuji mengatakan akan menyiapkan beberapa langkah untuk memajukan pasar tersebut. 

Salah satunya akan terus melakukan penertiban pedagang supaya sama-sama masuk ke dalam pasar. 

Bahkan, ia mengaku akan mengusulkan untuk dipasang WIFI supaya bisa digunakan untuk berjualan secara daring. 

"Nanti akan saya sampaikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi untuk menginventarisir pasar-pasar yang di Kota Surabaya, lalu secara bertahap bisa dipasang akses WIFI untuk memudahkan berjualan secara online," ujarnya.

Saat itu, ia juga membantu melunasi hutang salah satu pedagang sayur dan rempah di pasar tersebut. 

Pasalnya, si tukang sayur yang bernama Suprayitno itu mengaku pendapatannya menurun hingga akhirnya harus berhutang kepada rentenir. 

"Nanti saya bantu melunasi hutangnya Pak, tapi jangan hutang lagi ya kalau sudah lunas," imbuhnya. 

Di samping itu, ia juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memasang plakat penunjuk jalan sementara, sehingga bisa diketahui masyarakat luas.

"Lokasinya sudah sangat strategis dekat Merr, juga kondisi pasar basah yang bersih dan representatif. Saat ini kita carikan solusinya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Setelah sebelumnya dinyatakan lolos dalam Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir), TNI AL dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) kembali mendidik Prajurit Calon Bintara dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat) Tahun Anggaran (TA) 2021 yang dibuka langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Jumat, (24/9/2021).

Pembukaan pendidikan yang dilaksanakan di lapangan Samudera Kesatrian Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo tersebut diikuti 1.030 personil terdiri Korps Pelaut, teknik, elektro, Suplay, pomal kesehatan dan marinir. Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para Direktur, para Komandan Kodik dan Pusdik dilingkungan Kodiklatal.

Dalam amanatnya Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa untuk masuk dalam pendidikan Diktukbakat tahun anggaran 2021. 

Adapun Diktukbakat ini akan dilaksanakan selama satu bulan dan bertujuan untuk mendidik, membekali dan membentuk para siswa agar mampu bersikap dan berperilaku sebagai prajurit pejuang sapta marga, yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang dasar keprajuritan dan dasar kebintaraan matra laut serta kesamaptaan jasmani sesuai standar binjas TNI maupun TNI AL, sehingga dapat mengaplikasikan dalam kedinasan sebagai bintara TNI AL.

Dankodiklatal berharap agar dalam melaksanakan pendidikan, para siswa menunjukkan yang terbaik karena yang mengikuti pendidikan ini adalah prajurit terpilih serta telah dinyatakan lulus   tes kesehatan dan kesamaptaan jasmani, sehingga siap dididik untuk menjadi bintara TNI AL yang  bermoral,  profesional  dan berani.

Sebelum mengakhiri amanat, ada beberapa arahan dari Dankodiklatal yang perlu dipedomani dalam melaksanakan pendidikan antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan  kepada Tuhan  Yang Maha Esa, Allah SWT agar mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, aman dan lancar. Menjaga kesehatan karena pembinaan fisik dan mental dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas.

Selain itu agar mengikuti semua perintah kegiatan dengan tekad dan semangat yang tinggi, tegakkan disiplin pribadi dan peraturan dinas dalam yang  ditetapkan. Memupuk  jiwa  korsa  diantara  siswa  guna  mendukung  tugas-tugas  selama  dalam   pendidikan   dan  menjaga  etika  profesionalisme sebagai anggota militer.

Penekanan lainya agar melaksanakan semua perintah dengan penuh tanggung jawab serta jangan pernah melakukan pelanggaran yang bisa membuat para siswa dikembalikan ke satuan. 

Mematuhi dan laksanakan protokol covid-19 dengan disiplin yang tinggi dimanapun para siswa belajar dan berlatih.

Sedangkan kepada  Komandan Puslatdiksarmil khususnya  Komandan Sekolah  Bintara beserta para instruktur dan pembimbing siswa, Dankodiklatal berharap agar dapat  melaksanakan program pendidikan ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. (Pen Kodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive