Senin, 27 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menanggapi santai aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung KPK di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi, meski tengah didemo ratusan mahasiswa.

"Terkait adanya aksi massa yang berlangsung siang ini di KPK, beberapa hal kami sampaikan bahwa KPK tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi sehingga kami tidak ingin berdinamika menanggapi isu ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/9).

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi untuk menyampaikan asprirasi mengenai pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Ali mengatakan KPK melalui berbagai upaya pencegahan, pendidikan, dan juga penindakan berusaha untuk terus membuktikan hasil kerjanya kepada publik.

KPK pun mempersilakan publik menilai kerja-kerja pemberantasan korupsi secara objektif.

"Tidak hanya soal seberapa banyak KPK menangkap para pelaku, seberapa banyak KPK memulihkan kerugian keuangan negara, seberapa efektif KPK mendorong perbaikan sistem dan tata kelola tetapi juga bagaimana kita semua berupaya dan terus yakin akan generasi penerus yang lebih baik melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi," tuturnya.

KPK, lanjut Ali, selalu mendengarkan saran dan masukan dari mahasiswa.

"Sebagai seorang pembelajar, kami yakin teman-teman mahasiswa bisa melihat fakta-fakta secara jernih dan mampu mengelaborasinya dalam gagasan dan aksi yang konkret," ujar dia.

Ia mengaku selama ini, KPK banyak berkolaborasi dengan kampus melalui implementasi pendidikan antikorupsi, perekaman sidang tindak pidana korupsi, dan juga penajaman ide-ide baru strategi pemberantasan korupsi melalui berbagai aktivitas dan program.

"Pemberantasan korupsi butuh sumbangsih nyata yang seperti ini dari teman-teman mahasiswa. Kami juga berharap publik tidak mudah terpicu untuk hal-hal yang justru kontraproduktif karena tantangan dan tugas pemberantasan korupsi ke depan masih banyak yang harus kita kerjakan. Soliditas dan sinergisitas para pihak penting untuk mewujudkan harapan kita bersama, masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera," ujar Ali.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menutup Pekan Integrasi sekaligus melepas 494 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 Satdik-1 dan 2. 

Penutupan sekaligus pelepasan tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (27/9/2021).

Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), Direktur Doktrin Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Satdik 1  dan 2 Kodiklatal.

Dari 494 orang siswa Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan Ke-41 TA 2021 ini terdiri 245 orang Siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 1 Tanjung Uban Kepulauan Riau dan 249 Siswa Siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 2 Makasar Sulawesi Selatan.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapan terimakasih kepada siswa Dikmaba dan Dikmata Angkatan XLI Satdik 1 Tanjung Uban dan Satdik 2 Makassar atas semangat yang telah ditunjukkan dalam mengikuti Pekan Integrasi siswa Kodiklatal mulai tanggal 14 September sampai dengan 27 September 2021.

Menurutnya serangkaian program kegiatan Lattek yang dilaksanakan di Puslatlekdalsen dan Pusdik-Pusdik telah diikuti dengan baik dan berjalan lancar. 

Semoga kegiatan  tersebut berhasil menambah pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya di Satdik-1 dan di Satdik-2,  sehingga dapat menjadi  bekal dalam melaksanakan penugasan di satuan pengguna TNI AL nantinya, setelah  para siswa menyelesaikan pendidikan Dikmaba dan Dikmata Angkatan ke-41 TA 2021 di Satdik-1 Tanjung Uban dan di Satdik-2 Makassar.

Pengalaman orientasi ke Koarmada II beserta satuan dan unsur jajarannya,  orientasi ke Kodik dan Pusdik di jajaran Kodiklatal, kegiatan  bhakti sosial  serta pertandingan olah raga antar siswa Dikmaba dan Dikmata di lingkungan Kodiklatal, diharapkan mampu menjadi ajang untuk menjalin komunikasi dan memelihara tali silaturahmi diantara siswa Dikmaba dan Dikmata Kodiklatal Angkatan ke-41 TA 2021, sehingga memberikan kebanggaan dan menumbuhkan semangat  jiwa korsa, rasa senasib sepenanggungan serta solidaritas bagi para siswa  Dikmaba  dan Dikmata Kodiklatal Angkatan ke-41 TA 2021. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan lahan sitaan milik Tubagus Chaeri Wardhana (TCW). KPK sebelumnya menyita lahan TCW dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“KPK memperoleh informasi bahwa aset terdakwa TCW berupa tanah SHM yang disita KPK dikuasai oleh pihak lain. Tanah berjumlah 7 bidang tersebut berlokasi di Jalan Sewor, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten,” kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin (27/9/2021).

Ali mengatakan, KPK telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan benar menemukan adanya aktivitas perataan tanah oleh PT Bangun Mitra Jaya. 

“KPK telah meminta secara lisan agar aktivitas tersebut dihentikan karena statusnya masih disita KPK,” ujar Ali.

Karena PT Bangun Mitra Jaya tetap bersikukuh melakukan aktivitasnya dan merasa punya hak atas tanah tersebut, KPK melayangkan surat pengaduan penguasaan tanah sitaan ini kepada Kepolisian Daerah Banten tertanggal 2 September 2021.

“Saat ini perkara TCW sudah inkracht dengan putusan majelis menyebut bahwa 7 bidang tanah dimaksud dikembalikan kepada Tersita. Selanjutnya KPK akan melakukan eksekusi dengan mengembalikan aset tersebut kepada pihak Tersita setelah permasalahan penguasaan tanah ini tuntas,” tandasnya.

KPK berharap hal ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa aset yang disita oleh aparat penegak hukum untuk kepentingan proses penanganan suatu perkara tidak boleh dikuasi oleh pihak lain.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 19 orang Perwira Siswa atau Pasis peserta Kursus Komandan Pangkalan (Sus Danlanal) Tahun Angkatan 2021 dari Koarmada II, telah selesai melaksanakan kunjungan studi lapangan di Semarang. 

Adapun Empat instansi yang menjadi obyek studi, yakni Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Dinas Perikanan Kota Semarang, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

Studi lapangan yang dilaksanakan TMT 20-24 September 2021 ini ditutup dengan pendalaman materi dan diskusi meliputi , Optimalisasi Penanganan Penaggulangan Bencana Covid 19 di wilayah kerja Lanal Semarang, Optimalisasi kerjasama dengan Forkopimda dalam menghadapi ancaman di wilayah kerja Lanal, Optimalisasi dan Koordinasi dengan Instansi terkait dalam Penegakkan Hukum di Wilayah Laut Lanal Semarang dengan Narasumber Dankolatkoarmada II, Danlanal Semarang dan Kasubdiskum Diskum Koarmada II.

Menurut Dankolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Mulyadi kegiatan tersebut adalah bagian dari materi yang diterima para Pasis selama satu bulan mengikuti kursus. 

Tujuannya tidak lain untuk menambah wawasan Pasis terhadap bidang-bidang lain yang memiliki keterkaitan dengan TNI AL, yang harus dipahami oleh seorang Komandan Lanal nantinya. 

Lebih lanjut Kolonel Mulyadi berharap dengan adanya studi lapangan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan teknis dan taktis secara optimal, serta mampu memecahkan permasalahan dan persoalan yang dihadapi di satuan kerjanya nanti, baik secara individu maupun kelompok dalam lingkup tugas dan wewenang masing-masing.

Dankolat juga menambahkan jika pelaksanaan studi lapangan sejalan dengan imbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) serta selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul, agar para pasis sebagai calon Komandan Lanal, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta dapat mengambil tindakan sesuai prosedur saat menghadapi persoalan di wilayah kerjanya. Serta mampu menjawab tuntutan TNI AL yang profesional melalui pengembangan kemampuan dan profesionalisme kerja mereka.

Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar personel pendamping, peserta dan pendukung kembali menuju Surabaya dengan menggunakan Bus Lantamal V. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (TTS) Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), berhasil meringkus Caitano Soares, yang diduga hendak kabur ke negara tetangga Timor Leste (Tiles).

Caitano Soares merupakan terdakwa dalam kasus dugaan korupsi aset daerah berupa tanah seluas 30 Ha di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) senilai Rp. 1, 3 triliun.

Penangkapan terhadap terdakwa Caitano Soares yang hendak melarikan diri ke Timor Leste ini dipimpin Kepala Seksi Eksekusi dan Ekseminasi (Kasi EE) Kejati NTT, Yupiter Selan, S. H.

Terdakwa ditangkap di Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), tepatnya di Camp atau lokasi perumahan warga eks Timor Leste (Tiles).

Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, S. H, kepada wartawan, Senin (27/09/2021) membenarkan adanya penangkapan terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi Rp. 1, 3 triliun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarau Barat atas nama Caitano Soares.

Menurut Abdul, Caitano Soares diduga berencana kabur ke negara tetangga yakni Timor Leste. Caitano berupaya melarikan diri ke Tiles setelah dirinya lepas demi hukum dari Rutan Kelas IIB Kupang karena massa tahanan selesai.

“Iya benar. Tim Tabur Kejati NTT menangkap Caitano Soares di Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS. Terdakwa berniat kabur ke Timor Leste setelah massa tahanannya selesai dikarenakan perpanjangan penahanan belum ada dari Mahkama Agung,” kata Abdul.

Saat ini, lanjut Abdul, kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk terdakwa dalam proses pengajuan Kasasi oleh terdakwa, Caitano Soares.

Dijelaskan Abdul, awalnya tim eksekusi telah memanggil Caitano secara patut namun tidak diindahkan secara baik oleh terdakwa sebanyak tiga kali. Sehingga, berniat kabur ke Tiles.

Mendapatkan informasi tersebut, lanjut Abdul, tim bergerak cepat guna mencari terdakwa baik di Labuan Bajo, Kota Kupang dan Kabupaten Sumba namun tidak ditemukan.

Dengan berjalannya waktu, kata Abdul, tim mengetahui bahwa terdakwa sedang berada di daerah perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia karena diduga akan menyebrang ke Timor Leste.

“Sudah sembunyi di perbatasan. Tapi karena tim cari terus dia (Caitano Soares), kabur lagi ke Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS dan bersembunyi di perumahan warga eks Tiles,” sebut Abdul.

Ditambahkan Abdul, tim kemudian mendapatkan informasi bahwa terdakwa berada di Kabupaten TTS tepatnya berada di perumahan warga eks Tiles. Dan, tim bergerak cepat dan berhasil meringkus Caitano Soares dilokasi yang berhasil diketahui.

Masih menurut Abdul, saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak melakukan perlawanan kepada tim Tabur Kejati NTT dibantu Kejari Kabupaten TTS. Usai diamankan terdakwa dibawah langsung ke Rutan Kelas IIN Kupang untuk menjalani masa tahanannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam upaya membangun sumber daya manusia unggul, selama sepuluh hari kedepan, sebanyak 38 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-67 akan digembleng dalam Latihan praktek (Lattek) Manuvra Taktis (Mantak) TA.2021 untuk meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit matra laut yang digelar di ASTT Puslatlekdalsen, Kodiklatal, Surabaya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, M.Tr.Hanla., mewakili Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., saat memimpin upacara pembukaan Lattek Mantak 2021 di Gedung Bawean,  Deppel,  Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (27/9).

Menurut Kadeppel AAL, Lattek Mantak merupakan salah satu kegiatan lapangan yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan jadwal kalender akademik dan kurikulum pendidikan bagi Taruna Korps Pelaut di Deppel AAL.

Menurutnya, Lattek Mantak kali ini direncanakan berlangsung selama 10 yang dilaksanakan di Action Speed Tactical Training (ASTT) Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen), Kodiklatal.

Tujuan dari Lattek ini lanjutnya, adalah untuk mendidik dan membekali para Taruna agar memiliki keterampilan tentang komunikasi dan manuvra taktis serta olah gerak taktis kapal, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan untuk melaksanakan tugas sebagai perwira Divisi KRI.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata, concern Lembaga AAL dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Taruna AAL, terutama Taruna Korps Pelaut, selain itu latihan Mantak ini merupakan latihan puncak sebelum para Taruna melaksanakan Lattek Jalayudha," ungkapnya.

Adapun sasaran dari latihan ini terangnya, Taruna diharapkan mampu mengetahui dan menerapkan penggunaan Buku Petunjuk Taktis Manuvra Armada dan ATP dalam Manuvra Kapal baik formasi tunggal atau divisi.

Dalam kesempatan tersebut, Kadeppel juga menekankan kembali pesan Gubernur AAL bahwa pelaksanaan Lattek Mantak bagi Taruna AAL ini sesuai dengan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, profesional dan tangguh. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti baru kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2021.

Bukti baru ditemukan saat tim penyidik menggeledah tiga lokasi secara berturut-turut. 

Pada Jumat 24 September 2021, tim penyidik menggeledah Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP (Mal Pelayanan Publik) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sementara Sabtu 25 September 2021 di dua lokasi yaitu rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan kasus ini di Kalirejo Dringu Kabupaten Probolinggo dan di Semampir Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

"Dari tiga lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (27/9).

Ali mengatakan, barang bukti tersebut sudah diamankan tim penyidik KPK. Selanjutnya menunggu keputusan dari Dewan Pengawas KPK untuk melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang ditemukan.

"Selanjutnya akan dicocokkan mengenai keterkaitan bukti-bukti dimaksud dengan perkara ini dan kemudian dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara tersangka PTS (Puput Tantriana Sari)," kata Ali.

KPK menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) bersama suaminya Hasan Aminuddin (HA), serta 20 orang lainnya, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

18 orang dijerat sebagai tersangka pemberi suap. Mereka merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Probolinggo, yaitu Sumarto (SO), Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho'im (KO).

Selanjutnya, Ahkmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nuruh Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsudin (SD). 18 orang, ini sebagai pihak yang nanti akan menduduki pejabat kepala desa.

Sementara sebagai penerima, yakni Puput Tantriana Sari (PTS), Hasan Aminuddin (HA), Doddy Kurniawan (DK) selaku ASN/Camat Krejengan, Kabupaten Porbolinggo, dan Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo.

KPK menyebut Puput sebagai Bupati memanfaatkan kekosongan jabatan untuk melakukan tindak pidana korupsi. Puput mematok harga Rp 20 juta untuk satu jabatan. Dalam hal ini, Puput berhak menunjuk orang untuk mengisi jabatan yang kosong sesuai dengan aturan yang berlaku.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M. Tr.(Han), bersama pejabat utama Mabesal ikut serta mendampingi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. melaksanakan olahraga bersama dengan prajurit Lanal Yogyakarta, Minggu (26/9).

Olahraga bersama tersebut menjadi media untuk menjalin kebersamaan serta keharmonisan, antara Kasal sebagai pimpinan tertinggi TNI AL dengan para prajurit.Lebih dari itu,  acara yang digelar di halaman Mako Lanal Yogyakarta ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT TNI ke-76 Tahun 2021 pada tanggal 5 Oktober mendatang. 

Setelah disambut dengan jajar kehormatan dan pengalungan bunga, tak berselang lama Kasal dan Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Vero Yudo Margono larut dalam olahraga bersama prajurit dan anggota Jalasenastri Lanal Yogyakarta. 

Usai berolahraga, Kasal dan Ny. Vero Yudo Margono didapuk menjadi Juri Kehormatan dalam Lomba Memasak yang diikuti sejumlah prajurit dan istri mereka, sebagai perwakilan dari tiap satker di Lanal Yogyakarta.

Sebelumnya seluruh peserta mendapat pengarahan dari Ka Akun Mayor Laut (S) Edvien Adi Putra, tentang teknis lomba yang menampilkan Nasi Goreng sebagai menu yang harus dimasak dan disajikan semenarik mungkin oleh setiap peserta. Kasal dan Ny. Vero Yudo Margono dengan semangat menghampiri satu per satu  peserta lomba, yang tampil unik dengan mengenakan pakaian tradisional khas Yogya. Sambil mencicipi dan menilai Nasi Goreng racikan peserta,  tidak lupa keduanya juga menyempatkan untuk bercengkerama dengan mereka. 

Pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Memasak, serta penyerahan tali asih dari Ketua Umum Jalasenastri kepada Pj. Ketua Cabang 8 Korcab V DJA II menjadi penutup kegiatan Kasal bersama dengan keluarga besar Lanal Yogyakarta. Dijadwalkan pada Senin besok, Kasal akan menghadiri Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. 

Tampak ikut hadir mendampingi Kasal yakni Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr.(Han),Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Danlantamal V  LaksmaTNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRM. Juga Ketua DJA II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto, dan Ketua Korcab V DJA II Ny. Yoos Suryono Hadi.  (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rencana pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (AH-Ganjar) untuk diduetkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian kencang.

Berbagai elemen masyarakat menilai, pasangan tersebut cukup ideal untuk memimpin Indonesia ke depan. 

Tak heran jika aksi-aksi dukungan dalam bentuk deklarasi hampir tiap hari berlangsung di sejumlah daerah. 

Dengan kondisi tersebut, berbagai kalangan menilai bakal terjadi koalisi besar antara Partai Golkar dan PDIP mengingat Ganjar Pranowo merupakan kadee PDIP.

Menanggapi makin santernya wacana AH-Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, soal koalisi nantinya merupakan domain DPP Partai Golkar  

"Jadi kami sebagai prajurit selalu bersiap saja manakala Pak AH akan berkoalisi dengan siapa pun di Pilpres mendatang," katanya, Sabtu (25/9).

Dia menegaskan, saat ini pihaknya diperintahkan untuk  terus membantu Pemkot Surabaya dan bergerak bersama masyarakat untuk menangani pandemi Covid 19 baik dukungan melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, maupun kegiatan membantu tugas Pemkot Surabaya melakukan perluasan vaksin di tengah masyarakat guna mempercepat kekebalan komunal masyarakat Surabaya maupun kegiatan bagi masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat.

" Di samping melakukan kerja kerja kemanusiaan tersebut, kami juga terus mensosialisasikan figur Ketua Umum ke seluruh lapisan masyarakat Surabaya, baik melalui kegiatan pendidikan politik maupun kegiatan2 reguler lainnya," katanya.

Toni, sapaan akrab Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya tersebut menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi wacana duet AH-Ganjar. 

Sebab, kata dia, pasangan tersebut merupakan kombinasi yang pas mengingat saat ini pandemi Covid 19 membuat seluruh negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan kedua tokoh tersebut cukup pas untuk kembali membangkitkan perekonomian masyarakat usai dihantam badai Covid-19.

" Alhamdulillah penugasan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menko Perekonomian dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pak AH sehingga Indonesia diakui keberhasilannya oleh negara-negara lain,' kata dia.

Kombonasi AH-Ganjar, ujarnya, bisa memantik sikap optimis masyarakat untuk bangkit. Hal ini lantaran kedua sosok tersebut secara tidak langsung sudah memberikan gambaran nyata tentang kerja-kerja kenegaraan dalam mengurusi masyarakat.

"Ini dahsyat, satunya seorang ekonom, ean satunya kepala daerah yang sangat disukai masyarakat, khususnya milenial," kata Toni.

Dengan perpaduan tersebut, Toni yakin bisa membawa Indobesia lebih sejuk.

"Karena katakter Pak AH yang ketenangannya mampu menjaga Indonesia dari turbulensi ekonomi karena Covid dengan sosok Ganjar yang dikenal merakyat, Insya Allah Indonesia akan sejuk, damai, dan sentaosa, jika duet tersebut bisa terlaksana," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam pelayaran menuju Ranai, Kepulauan Riau, KRI Bima Suci berserta Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satgas Operasi Kartika Jala Krida (KJK) 2021, singgah dan salurkan bantuan kepada penjaga perbatasan Satgaspam Pulau Terdepan Posal Pulau Laut tepatnya di Desa air payang dusun tanjung batu kec. Pulau laut, Kabupaten Natuna, Sabtu (25/09). 

Pulau Laut adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.Pulau Laut yang berada di titik koordinat 04 3O 30_4 48 02 LU dan 107 43 06 _108 01 46 BT. Luas wilayah Pulau Laut sekitar 37,58 km2. 

Batasan wilayah Pulau Laut yaitu batas utara dan timur dengan Laut Cina selatan dan Pulau Laut merupakan pulau yang berada di perbatasan antara negara Vietnam dan Malaysia di laut Cina Selatan dan berdekatan dengan pulau Sekatung yang memiliki luas 1,65 Km2 dibawah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Dikecamatan Pulau Laut memiliki 3 Desa diantaranya Desa Air payang, Desa Kasur dan Desa Tanjung Pala serta memiliki 2 buah Suar yaitu Mercusuar Pulau Sekatung dan Mercusuar Pulau Semiun yang memiliki kurang lebih 700 kepala keluarga. Pulau Laut juga memiliki 3 buah rambu suar yang terletak di Pulau Sebatur, Karang Sebuntar dan Tokong Buruk. 

Dibidang Hankam Pulau Laut, memiliki Pos TNI AL dengan jumlah anggota 3 orang dan pos pengamanan daerah terluar dengan jumlah anggota 31 orang yang terletak di pulau Sekatung. Untuk pos Marinir dengan jumlah 1O orang. Selain aparat TNI AL, di Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki KORAMIL dengan 6 orang anggota serta 3 orang BABINSA ditiap daerah. 

Untuk menuju ke desa Air Payang dalam rangka penyerahan bantuan sosial (bansos) dengan menggunakan rescue boat dari KRI Bima Suci dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021,Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla didampingi Kadeplog KRI Bima Suci Kapten Laut (S) Mico Prama, Paping Taruna Letda Laut (S) Hanifah serta perwakilan dari para anak buah kapal (ABK) KRI Bima Suci beserta 4 perwakilan dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Mereka menyerahkan bantuan berupa sembako dan alat untuk menyemprot (semprotan disinfektan) diterima langsung oleh Bapak Kepala desa Air Payang Bapak Hendri kemudian langsung di distribusikan kepada warga sekitar. 

Sesampainya di Desa Air Payang yang dihuni 312 kepala keluarga (KK) di sambut langsung oleh Wadan Satgas Pulau terluar (puter) Pulau Sikatung Serma Marinir Tayuri, kepada komandan posal pulau laut Letda Laut (T) Sunarto yang di dampingi 2 orang Anggota yaitu Serda (jas) David selaku babinpotmar posal pulau laut, pelda dudung, wakil Camat Pulau Laut Bapak. Winarto, kepala desa Air Payang Bapak. Edi Sentani, ketua BPD Air Payang Bapak Hendri, tokoh masyarakat Bapak Sofyan dan Bapak Marani serta masyarakat Lainnya 

"Bantuan Sosial di pulau terluar yang dilaksanakan oleh satgas KJK 2021 ini merupakan bentuk atau wujud nyata kepedulian TNI AL kepada masyarakat sehingga kehadiran TNI AL dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitar dan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan oleh KRI Bima Suci," ujar Komandan 

Komandan juga berharap taruna dapat mengetahui situasi dan kondisi pos-pos yang berada di pulau terluar sehingga kedepannya ketika mereka menjadi pemimpin TNI AL bisa lebih memperhatikan prajurit yang betugas di daerah terluar NKRI (Dispen Koarmada II)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bagi kaum emak-emak, politik merupakan sesuatu hal yang sulit untuk dicerna, khususnya politik terkait kepartaian. 

Melihat hal tersebut, DPC PKS Mulyorejo mengadakan kegiatan Pendidikan Politik bagi emak-emak, ahad (26/9).

Mengambil tema Meningkatkan Ketahanan Keluarga dimasa Pandemi, kegiatan ini banyak diikuti oleh emak-emak se Kecamatan Mulyorejo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pembicara, Ketua Deputi Pelatihan DPD PKS Kota Surabaya, Muhammad Zubairi dan Praktisi Parenting Surabaya Andham Asih Widyastuti S.Psi didampingi oleh Ketua BPC 3 PKS Kota Surabaya, Jasuli Rofik dan Ketua DPC PKS Mulyorejo, Nur Huda. 

Dalam sambutannya Nur Huda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian kontribusi PKS dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat khususnya emak-emak.

"Selain sebagai bagian upaya mendekatkan diri PKS Mulyorejo kepada masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bagian dari kontribusi PKS dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat khususnya emak-emak," Ujar Nur Huda. 

Sementara itu Ust Muhammad Zubairi dalam materi nya menyampaikan bahwa PKS dengan semangat sebagai partai Islam rahmatan lil alamin terus hadir membersamai masyarakat melalui program-program kegiatan yang melayani rakyat, mulai dari yang tua, anak-anak muda, anak-anak milenial, bapak-bapak dan juga khususnya emak-emak

"PKS sebagai partai Islam Rahmatan Lil Alamin selalu hadir dalam membersamai masyarakat, melalui program-program yang melayani rakyat, mulai dari yang tua, anak-anak muda, anak-anak milenial, bapak-bapak dan khususnya emak-emak," Ujar Zubairi.

Acara berlangsung secara santai diselingi dengan canda tawa, khususnya dalam materi yang disampaikan oleh Andham Widyastuti. Tanpa menghilangkan esensi dari materi yang disampaikan, Andham menyampaikan pentingnya untuk terus meningkatkan cinta dan kasih sayang dalam keluarga, khususnya dimasa Pandemi saat ini karena hal ini bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa menjadi vaksin alami bagi tubuh.

Sebagai penutup acara, panitia membagikan door prize kepada emak-emak yang hadir, mulai dari uang tunai hingga perlengkapan rumah tangga.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 33 personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) TNI AL dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL wilayah Indonesia mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Senin, (27/9/2021).

Pembukaan Diklatsarmil yang dilaksanakan di lapangan Samudera Kesatrian Puslatdiksarmil Juanda tersebut dipimpin Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat. 

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut Dirum Kodiklatal, Dirlat Kodiklatal dan Komandan Kodikmar Kodiklatal, Sekdisminpersal Kolonel Marinir Qomarudin, S.E., M.M., dan Kasubdisperssip Disminpersal Letkol Laut (Kh) Nurahman, S.Ip., M.Pd., M.Tr.Hanla., M.M.,

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan bahwa dalam undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara telah menetapkan komponen pertahanan terdiri dari komponen inti yaitu TNI, komponen cadangan dan komponen pendukung. 

Komponen cadangan ini disiapkan untuk menjadi kekuatan pengganda TNI.

Sesuai undang-undang diatas mengamanatkan kepada TNI untuk melatih komponen cadangan agar menjadi kekuatan  pengganda  TNI. 

Hal ini bermakna TNI AL mempunyai tugas untuk melatih komponen cadangan matra laut agar menjadi kekuatan pengganda TNI AL yaitu dengan melaksanakan  Diklatsarmil  PNS TNI AL.

Diklatsarmil CPNS dan PNS TNI AL yang akan dilaksanakan selama satu bulan,  bertujuan untuk mendidik CPNS dan PNS TNI AL golongan II agar memiliki sikap dan mental yang tangguh, keterampilan dasar kemiliteran, kesamaptaan jasmani yang prima serta sadar akan hak dan kewajibannya sebagai komplemen TNI  dalam pertahanan negara. 

Setelah menyelesaikan Diklatsarmil ini, diharapkan para siswa  memiliki pengetahuan tentang keangkatanlautan guna mendukung  pelaksanaan  tugas  sehari-hari, memiliki mental yang tangguh, moral yang baik,  sikap  dan  perilaku  yang   dilandasi rasa cinta tanah air,  serta kesadaran berbangsa dan bernegara  dalam  wadah  NKRI   yang  berlandaskan  Pancasila  dan  UUD 1945,  sehingga dapat melaksanakan tugas di satuan masing-masing secara optimal.

Sebagai komplemen TNI AL, PNS harus  dapat  menyesuaikan  diri  dengan  kehidupan militer dan bekerja sama melaksanakan  setiap tugas  yang  menjadi  tanggung jawab  organisasi. 

Untuk itu,  dalam  pendidikan  dan  latihan  nanti  para siswa tidak hanya dibina fisik dan mental saja, namun juga akan dibekali dengan materi tentang Pengetahuan  keprajuritan  keangkatanlautan  seperti   Peraturan Kemiliteran Dasar (Permildas), pengetahuan senjata, menembak senjata  ringan, pengenalan kapal, pengamanan berita, material dan personel  serta   Peraturan Dinas Dalam   (PDD)  Khas  TNI AL. (Pen Kodiklatal)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive