Senin, 27 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rencana pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (AH-Ganjar) untuk diduetkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian kencang.

Berbagai elemen masyarakat menilai, pasangan tersebut cukup ideal untuk memimpin Indonesia ke depan. 

Tak heran jika aksi-aksi dukungan dalam bentuk deklarasi hampir tiap hari berlangsung di sejumlah daerah. 

Dengan kondisi tersebut, berbagai kalangan menilai bakal terjadi koalisi besar antara Partai Golkar dan PDIP mengingat Ganjar Pranowo merupakan kadee PDIP.

Menanggapi makin santernya wacana AH-Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, soal koalisi nantinya merupakan domain DPP Partai Golkar  

"Jadi kami sebagai prajurit selalu bersiap saja manakala Pak AH akan berkoalisi dengan siapa pun di Pilpres mendatang," katanya, Sabtu (25/9).

Dia menegaskan, saat ini pihaknya diperintahkan untuk  terus membantu Pemkot Surabaya dan bergerak bersama masyarakat untuk menangani pandemi Covid 19 baik dukungan melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, maupun kegiatan membantu tugas Pemkot Surabaya melakukan perluasan vaksin di tengah masyarakat guna mempercepat kekebalan komunal masyarakat Surabaya maupun kegiatan bagi masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat.

" Di samping melakukan kerja kerja kemanusiaan tersebut, kami juga terus mensosialisasikan figur Ketua Umum ke seluruh lapisan masyarakat Surabaya, baik melalui kegiatan pendidikan politik maupun kegiatan2 reguler lainnya," katanya.

Toni, sapaan akrab Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya tersebut menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi wacana duet AH-Ganjar. 

Sebab, kata dia, pasangan tersebut merupakan kombinasi yang pas mengingat saat ini pandemi Covid 19 membuat seluruh negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan kedua tokoh tersebut cukup pas untuk kembali membangkitkan perekonomian masyarakat usai dihantam badai Covid-19.

" Alhamdulillah penugasan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menko Perekonomian dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pak AH sehingga Indonesia diakui keberhasilannya oleh negara-negara lain,' kata dia.

Kombonasi AH-Ganjar, ujarnya, bisa memantik sikap optimis masyarakat untuk bangkit. Hal ini lantaran kedua sosok tersebut secara tidak langsung sudah memberikan gambaran nyata tentang kerja-kerja kenegaraan dalam mengurusi masyarakat.

"Ini dahsyat, satunya seorang ekonom, ean satunya kepala daerah yang sangat disukai masyarakat, khususnya milenial," kata Toni.

Dengan perpaduan tersebut, Toni yakin bisa membawa Indobesia lebih sejuk.

"Karena katakter Pak AH yang ketenangannya mampu menjaga Indonesia dari turbulensi ekonomi karena Covid dengan sosok Ganjar yang dikenal merakyat, Insya Allah Indonesia akan sejuk, damai, dan sentaosa, jika duet tersebut bisa terlaksana," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam pelayaran menuju Ranai, Kepulauan Riau, KRI Bima Suci berserta Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satgas Operasi Kartika Jala Krida (KJK) 2021, singgah dan salurkan bantuan kepada penjaga perbatasan Satgaspam Pulau Terdepan Posal Pulau Laut tepatnya di Desa air payang dusun tanjung batu kec. Pulau laut, Kabupaten Natuna, Sabtu (25/09). 

Pulau Laut adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.Pulau Laut yang berada di titik koordinat 04 3O 30_4 48 02 LU dan 107 43 06 _108 01 46 BT. Luas wilayah Pulau Laut sekitar 37,58 km2. 

Batasan wilayah Pulau Laut yaitu batas utara dan timur dengan Laut Cina selatan dan Pulau Laut merupakan pulau yang berada di perbatasan antara negara Vietnam dan Malaysia di laut Cina Selatan dan berdekatan dengan pulau Sekatung yang memiliki luas 1,65 Km2 dibawah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Dikecamatan Pulau Laut memiliki 3 Desa diantaranya Desa Air payang, Desa Kasur dan Desa Tanjung Pala serta memiliki 2 buah Suar yaitu Mercusuar Pulau Sekatung dan Mercusuar Pulau Semiun yang memiliki kurang lebih 700 kepala keluarga. Pulau Laut juga memiliki 3 buah rambu suar yang terletak di Pulau Sebatur, Karang Sebuntar dan Tokong Buruk. 

Dibidang Hankam Pulau Laut, memiliki Pos TNI AL dengan jumlah anggota 3 orang dan pos pengamanan daerah terluar dengan jumlah anggota 31 orang yang terletak di pulau Sekatung. Untuk pos Marinir dengan jumlah 1O orang. Selain aparat TNI AL, di Kecamatan Pulau Laut sudah memiliki KORAMIL dengan 6 orang anggota serta 3 orang BABINSA ditiap daerah. 

Untuk menuju ke desa Air Payang dalam rangka penyerahan bantuan sosial (bansos) dengan menggunakan rescue boat dari KRI Bima Suci dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021,Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla didampingi Kadeplog KRI Bima Suci Kapten Laut (S) Mico Prama, Paping Taruna Letda Laut (S) Hanifah serta perwakilan dari para anak buah kapal (ABK) KRI Bima Suci beserta 4 perwakilan dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Mereka menyerahkan bantuan berupa sembako dan alat untuk menyemprot (semprotan disinfektan) diterima langsung oleh Bapak Kepala desa Air Payang Bapak Hendri kemudian langsung di distribusikan kepada warga sekitar. 

Sesampainya di Desa Air Payang yang dihuni 312 kepala keluarga (KK) di sambut langsung oleh Wadan Satgas Pulau terluar (puter) Pulau Sikatung Serma Marinir Tayuri, kepada komandan posal pulau laut Letda Laut (T) Sunarto yang di dampingi 2 orang Anggota yaitu Serda (jas) David selaku babinpotmar posal pulau laut, pelda dudung, wakil Camat Pulau Laut Bapak. Winarto, kepala desa Air Payang Bapak. Edi Sentani, ketua BPD Air Payang Bapak Hendri, tokoh masyarakat Bapak Sofyan dan Bapak Marani serta masyarakat Lainnya 

"Bantuan Sosial di pulau terluar yang dilaksanakan oleh satgas KJK 2021 ini merupakan bentuk atau wujud nyata kepedulian TNI AL kepada masyarakat sehingga kehadiran TNI AL dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitar dan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan oleh KRI Bima Suci," ujar Komandan 

Komandan juga berharap taruna dapat mengetahui situasi dan kondisi pos-pos yang berada di pulau terluar sehingga kedepannya ketika mereka menjadi pemimpin TNI AL bisa lebih memperhatikan prajurit yang betugas di daerah terluar NKRI (Dispen Koarmada II)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bagi kaum emak-emak, politik merupakan sesuatu hal yang sulit untuk dicerna, khususnya politik terkait kepartaian. 

Melihat hal tersebut, DPC PKS Mulyorejo mengadakan kegiatan Pendidikan Politik bagi emak-emak, ahad (26/9).

Mengambil tema Meningkatkan Ketahanan Keluarga dimasa Pandemi, kegiatan ini banyak diikuti oleh emak-emak se Kecamatan Mulyorejo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pembicara, Ketua Deputi Pelatihan DPD PKS Kota Surabaya, Muhammad Zubairi dan Praktisi Parenting Surabaya Andham Asih Widyastuti S.Psi didampingi oleh Ketua BPC 3 PKS Kota Surabaya, Jasuli Rofik dan Ketua DPC PKS Mulyorejo, Nur Huda. 

Dalam sambutannya Nur Huda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian kontribusi PKS dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat khususnya emak-emak.

"Selain sebagai bagian upaya mendekatkan diri PKS Mulyorejo kepada masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bagian dari kontribusi PKS dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat khususnya emak-emak," Ujar Nur Huda. 

Sementara itu Ust Muhammad Zubairi dalam materi nya menyampaikan bahwa PKS dengan semangat sebagai partai Islam rahmatan lil alamin terus hadir membersamai masyarakat melalui program-program kegiatan yang melayani rakyat, mulai dari yang tua, anak-anak muda, anak-anak milenial, bapak-bapak dan juga khususnya emak-emak

"PKS sebagai partai Islam Rahmatan Lil Alamin selalu hadir dalam membersamai masyarakat, melalui program-program yang melayani rakyat, mulai dari yang tua, anak-anak muda, anak-anak milenial, bapak-bapak dan khususnya emak-emak," Ujar Zubairi.

Acara berlangsung secara santai diselingi dengan canda tawa, khususnya dalam materi yang disampaikan oleh Andham Widyastuti. Tanpa menghilangkan esensi dari materi yang disampaikan, Andham menyampaikan pentingnya untuk terus meningkatkan cinta dan kasih sayang dalam keluarga, khususnya dimasa Pandemi saat ini karena hal ini bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa menjadi vaksin alami bagi tubuh.

Sebagai penutup acara, panitia membagikan door prize kepada emak-emak yang hadir, mulai dari uang tunai hingga perlengkapan rumah tangga.



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebanyak 33 personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) TNI AL dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL wilayah Indonesia mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Senin, (27/9/2021).

Pembukaan Diklatsarmil yang dilaksanakan di lapangan Samudera Kesatrian Puslatdiksarmil Juanda tersebut dipimpin Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat. 

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut Dirum Kodiklatal, Dirlat Kodiklatal dan Komandan Kodikmar Kodiklatal, Sekdisminpersal Kolonel Marinir Qomarudin, S.E., M.M., dan Kasubdisperssip Disminpersal Letkol Laut (Kh) Nurahman, S.Ip., M.Pd., M.Tr.Hanla., M.M.,

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan bahwa dalam undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara telah menetapkan komponen pertahanan terdiri dari komponen inti yaitu TNI, komponen cadangan dan komponen pendukung. 

Komponen cadangan ini disiapkan untuk menjadi kekuatan pengganda TNI.

Sesuai undang-undang diatas mengamanatkan kepada TNI untuk melatih komponen cadangan agar menjadi kekuatan  pengganda  TNI. 

Hal ini bermakna TNI AL mempunyai tugas untuk melatih komponen cadangan matra laut agar menjadi kekuatan pengganda TNI AL yaitu dengan melaksanakan  Diklatsarmil  PNS TNI AL.

Diklatsarmil CPNS dan PNS TNI AL yang akan dilaksanakan selama satu bulan,  bertujuan untuk mendidik CPNS dan PNS TNI AL golongan II agar memiliki sikap dan mental yang tangguh, keterampilan dasar kemiliteran, kesamaptaan jasmani yang prima serta sadar akan hak dan kewajibannya sebagai komplemen TNI  dalam pertahanan negara. 

Setelah menyelesaikan Diklatsarmil ini, diharapkan para siswa  memiliki pengetahuan tentang keangkatanlautan guna mendukung  pelaksanaan  tugas  sehari-hari, memiliki mental yang tangguh, moral yang baik,  sikap  dan  perilaku  yang   dilandasi rasa cinta tanah air,  serta kesadaran berbangsa dan bernegara  dalam  wadah  NKRI   yang  berlandaskan  Pancasila  dan  UUD 1945,  sehingga dapat melaksanakan tugas di satuan masing-masing secara optimal.

Sebagai komplemen TNI AL, PNS harus  dapat  menyesuaikan  diri  dengan  kehidupan militer dan bekerja sama melaksanakan  setiap tugas  yang  menjadi  tanggung jawab  organisasi. 

Untuk itu,  dalam  pendidikan  dan  latihan  nanti  para siswa tidak hanya dibina fisik dan mental saja, namun juga akan dibekali dengan materi tentang Pengetahuan  keprajuritan  keangkatanlautan  seperti   Peraturan Kemiliteran Dasar (Permildas), pengetahuan senjata, menembak senjata  ringan, pengenalan kapal, pengamanan berita, material dan personel  serta   Peraturan Dinas Dalam   (PDD)  Khas  TNI AL. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, berhasil meringkus empat orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu jaringan Internasional.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, bahwa anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim, berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis sabu jaringan Internasional.

“Tersangka yang diamankan ada 4 (empat) orang di depan Indomart Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta – Tangerang, pada Selasa 6 Juli 2021, sekira pukul 15.00 WIB,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021) siang.

Empat tersangka yang diamankan yakni, DS, RZ, ST dan FK. Dari empat tersangka yang diamankan, satu orang seorang wanita.

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menyebutkan, awalnya petugas Ditresnarkoba polda jatim, mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman sabu dari Afrika Selatan, ke Bandara Juanda Surabaya.

Anggota dari Ditnarkoba polda jatim akhirnya, berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai dari bandara Juanda, kemudian di dapatkan hasil, bahwa barang narkotika jenis sabu tersebut tidak jadi dikirim melalui Bandara Juanda melainkan akan dikirimkan melalui bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

Kemudian anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda, melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta, dimana akan ada paket yang akan dikirim dari Afrika Selatan.

Paket tersebut yang diduga sabu, dimasukkan ke dalam koper yang sudah di modifikasi. Kemudian, petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta, memberikan dua koper itu kepada petugas dari Ditresnarkoba polda jatim.

“Kemudian kami lakukan Control Delivery terhadap penerima paket tersebut. Dan melakukan titik temu di Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Kota Tangerang,” jelas Kompol James.

Lanjut James, kemudian para tersangka menghampiri petugas, pertama tersangka RZ untuk mengambil paket. Yang memindahkan paket tersebut ke mobilnya.

“Setelah paket itu dipindahkan ke dalam mobilnya, petugas akhirnya mengamankan tersangka RZ dan ST. Yang kemudian juga menangkap tersangka lain yakni, DS dan FK,” lanjut dia.

Kemudian setelah dilakukan interogasi terhadap para tersangka, bahwa sabu tersebut akan diserahkan kepada pemilik barang yaitu saudara Juragan alias Eman. Yang saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari penangkapan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti. Diantaranya, 2 (dua) bungkus plastik yang didalamnya diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor seluruhnya 4.067 gram. Dua koper warna merah, satu unit mobil Datsun warna hitam Nopol AB 333 LT.

Terhadap para tersangka, mereka akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009. Serta Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) dengan penuh semangat menggelar serbuan Vaksin kepada masyarakat maritim dan pekerja sektor pelabuhan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 tahun 2021 yang jatuh tanggal 5 Oktober 2021 mendatang, adapun yang menjadi sasaran kali ini adalah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Luzon  yang saat ini sandar di Dermaga Berlian Barat Tanjung Perak Surabaya, Senin, (27/9/2021).

Vaksinasi dalam rangka menyambut hari jadi TNI ke-76 ini di bawah Koordinator Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort sekaligus Dansatgas Penanganan Covid 19 Kodiklatal, dengan melibatkan Tenaga Kesehatan dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan Siswa Pusdikkes Kodiklatal, sedangkan pelaksana lapangan di bawah kendali Letkol Laut (K) Supriyono.

Kegiatan vaksin ini merupakan perintah Komandan Kodiklatal sekaligus instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Laut yang memerintahkan agar seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksin Covid-19 kepada masyarakat maritim dan pekerja pelabuhan dalam rangka menyambut HUT TNI ke-76 Tahun 2021.

Koordinator Pelaksana Lapangan juga menyampaikan bahwa vaksin yang telah dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Kodiklatal bersama Kotama TNI lainnya selama ini telah membawa hasil yaitu turunnya level PPKM di wilayah Surabaya beserta beberapa Kabupaten lainnya. Hal ini perlu kita apresiasi bersama selain kegiatan vaksin yang gencar juga kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Selain melaksanakan vaksin di Kapal Niaga dan Masyarakat Maritim, Tim Nakes Kodiklatal juga menyelenggarakan vaksin di lingkungan Pondok Pesantren tepatnya Ponpes Nurul Jadid Probolinggo yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.(Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Satu jam Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia hanya menegaskan, tidak mengambil jalur damai dan akan membawa kasus tersebut hingga meja hijau.

Luhut Binsar Panjaitan keluar dari pemeriksaan sekitar pukul 09.28 WIB. Dia mengatakan, akan mengikuti semua proses hukum termasuk melakukan media.

"Tadi saya (memberikan keterangan) mengenai laporan yang saya buat kemari," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, akan mengikuti proses hukum yang berlaku termasuk melakukan mediasi. Meski begitu, Luhut tidak akan mengambil jalur damai dalam kasus tersebut.

"Mediasi ya silakan saja. Tapi saya ingin sampaikan supaya semua kita belajar tidak ada kebebasan absolute. Tapi bebas dan bertanggung jawab. Jadi jangan hak asasi," jelasnya.

Sebelumnya, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia ke Polda Metro Jaya pada Rabu (22/9/2021) atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong. Laporan Luhut teregister dengan Nomor LB/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Luhut tidak terima atas pernyataan Haris dan Fatia pada program NgeHAMtam berjudul "Ada Lord Luhut di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jendral BIN Juga Ada!!", yang ditayangkan di akun channel youtube Haris Azhar.

Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia dengan Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 UU RI tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 14 atau Pasal 15 UU Nomor 1Tahun 1986 tentang Peraturan hukum pidana Pasal 310 KUHP atau Pasal 311 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (NTB) Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal menurunkan para pejabat utama Polda NTB agar mempercepat vaksinasi, khususnya di wilayah Lombok Tengah yang nantinya akan menghelat World Superbike 2021.

Para pejabat utama berpangkat Komisaris Besar (Kombes) didampingi para pejabat dari Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bakti ini diperintahkan agar turun ke Polsek-polsek untuk mencapai target harian 40.018 vaksinasi per hari dilaksanakan dengan baik.

"Ini adalah bukti kami tidak main-main soal percepatan vaksinasi ini. Saya tahu kemampuan leadership pejabat utama saya dan mereka pernah menjadi pejabat setingkat polsek bahkan hampir semua pernah jadi Kapolres sebelum berpangkat kombes," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin, 27 September 2021.

Eks Kadiv Humas Polri menilai para perwira menengah berpangkat melati tiga itu pasti bisa memetakan kebutuhan setiap wilayah berdasarkan pendekatan kultur masyarakatnya. Mereka juga memiliki pengalaman untuk melibatkan berbagai elemen yang ada, seperti tokoh masyarakat, pemuka agama, organisasi kepemudaan, kecamatan, kelurahan, bahkan entitas terkecil sekalipun, yakni kepala desa dan RT.

"Mereka pasti akan menerapkan manajemen yang serius, kreatif, dan tepat sasaran dengan sentuhan kemanusiaan yang humanis pada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat pun antusias untuk ikut vaksinasi. Masyarakat jadi ingin berpartisipasi menyukseskan vaksinasi ini," kata Iqbal.

Eks Wakapolda Jawa Timur itu juga menginginkan herd immunity sebagai syarat pelaksanaan World Superbike 2021 bisa rampung pada Oktober mendatang.

Bahkan, ia ingin sebanyak 70 persen penduduk Lombok Tengah atau 767.700 orang tervaksin pada 5 Oktober sebagai kado HUT TNI.

"Jadi ini adalah kado terindah dari kami dan masyarakat NTB kepada TNI di hari lahir institusinya," kata mantan Wakapolda Jawa Timur itu.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satu Tim Siber TNI Angkatan Laut yang dikawal oleh Pasukan khusus berhasil menyusup dan mengambil data rahasia musuh yang tersimpan di dalam server mereka di Pangkalan Aju. 

Data tersebut merupakan daftar nama mata-mata negara musuh yang berada di Pulau Palem (Pulau imajiner dalam latihan) milik Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan menggunakan pesawat, team infiltrasi berangkat dari pangkalan Cyber Operation Centre (COC) Surabaya menuju pulau yang dijadikan pangkalan aju oleh negara musuh, dimana terdapat posko data center milik musuh. 

Setelah tiba diatas Gedung Data Center musuh, tim Pasukan Khusus Passus dan Siber melaksanakan operasi penerjunan malam.

Operasi infiltrasi ini memerlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan tanpa ada kesalahan sedikitpun. 

Setelah tim mendarat diatas Gedung, tim melaksanakan repling dan bergerak menuju ke ruangan server dimana data rahasia tersebut disimpan.

Sebelum masuk kedalam ruang server, terlebih dahulu tim siber melaksanakan serangan pada wireless network untuk melumpuhkan CCTV musuh, selanjutnya Pasukan Khusus melumpuhkan personel pengawal dengan senjata peredam suara.

Didalam ruang server, tim siber segera membobol password yang terdapat dalam server computer, mendownload dan mengupload data encrypt ke COC dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN).

Operasi senyap ini, dilanjutkan dengan melarikan diri dari Pangkalan Aju musuh dengan menggunakan sekoci yang sudah disiapkan oleh tim intel menuju tengah laut untuk menaiki kapal selam kembali ke markas utama.

Itulah skenario Latihan Operasi Dukungan Informasi (Latopsduk Info) TNI AL tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kodiklatal beberapa waktu lalu.

Sebagai pelaku Aspek Siber dalam latihan tim Siber dari Koarmada II. Latihan yang digelar sejak tanggal 01 September 2021 ini bertujuan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan,  dan tantangan  dalam dunia maya (Cyber Space) terhadap  infrastruktur TIK atau lnfrastruktur lnformasi Kritis, Critical lnfonnation lnfrastructure (CII) dikaitkan dengan  peningkatan  keamanan Siber aspek maritim di TNI Angkatan  Laut. 

Oleh karena itu, dalam Operasi Pertahanan Siber Aspek Maritim (Maritime Cyber Operation), disamping eksistensi infrastruktur sistem komputer dan jaringan komunikasi data, berikut aplikasi dan tools yang ada, juga harus didukung  oleh pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan personel pengawak dalam penyelenggaraan Operasi Pertahanan Siber tersebut.

Beberapa materi dalam latihan operasi dukungan informasi ini antara lain Latihan Dasar-Dasar Network Security, Latihan Penindakan Sniffing, Cracking Password, Latihan pertahanan Previledge Escalation, Latihan Operasi Siber Menggunakan Trojan, Backdoor, spyware, Latihan Serangan pada Wireless Network, hoony pot, Man in The Middle Attack, Latihan Digital Forensik, Cryptography, Social engineering, pop up windows dan phissing serta Latihan Deface Hacking dan Hardening server. (Pen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin kini terpaksa merasakan dinginnya ruang tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju yang jadi makelar kasus.

Suap tersebut diberikan Azis bersama dengan mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado diduga demi mengamankan mereka terkait dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Lalu apa yang menjadi penyebab Azis mau memberikan suap hingga Rp4 miliar kepada Stepanus?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai suap ini diberikan karena Azis merasa jabatannya yang mentereng bisa digunakan untuk mempengaruhi orang di sana-sini, termasuk di KPK.

"Dengan jabatan yang tinggi, (Azis Syamuddin) punya pengaruh untuk melobi sana-sini," kata Ujang, Senin, 27 September.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar nonaktif ini juga pernah menduduki posisi penting di Komisi III dan dekat dengan oknum polisi. 

Sehingga, ia merasa bisa untuk meminta bantuan dari mereka, termasuk Stepanus yang merupakan mantan penyidik dari Korps Bhayangkara.

Hanya saja, Azis bisa dikatakan apes atau tak beruntung. Penyebabnya, Azis malah menjadi suksesor Setya Novanto untuk menggunakan rompi oranye karena perbuatannya justru dibongkar oleh KPK.

"Nasib Azis justru berkata lain. Bukannya aman, dia malah ditangkap," tegasnya.

Azis Syamsuddin resmi menjadi penghuni Rutan Cabang Polres Jakarta Selatan sejak Jumat, 24 September lalu. 

Hal ini terjadi karena KPK resmi menetapkannya sebagai tersangka dugaan suap penanganan kasus korupsi di Lampung Tengah.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Azis diduga memberi suap kepada mantan penyidik komisi antirasuah yang jadi makelar kasus, Stepanus Robin Pattuju dan pengacara bernama Maskur Husein untuk mengurusi kasusnya itu.

Dia mengungkap kasus ini bermula pada Agustus 2020 saat Azis menghubungi Stepanus untuk mengurus dugaan korupsi di Lampung Tengah terkait Dana Alokasi Khusus. Kasus ini disebut-sebut menjerat dirinya bersama mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado.

Mendapati permintaan itu, Stepanus menghubungi Maskur Husein untuk mengawal dan mengurus kasus ini yang kemudian disetujui tapi syaratnya Azis dan Aliza harus menyiapkan uang Rp2 miliar.

Usai kesepakatan dilakukan, Maskur meminta uang muka kepada Azis sejumlah Rp 300 juta. 

Teknis pemberian uang dari Azis dilakukan melalui transfer rekening bank menggunakan rekening bank milik pengacara, Maskur Husein.

Permintaan tersebut kemudian disanggupi Azis yang mengirimkan uang Rp200 juta ke rekening Maskur Husein secara bertahap lewat rekening pribadinya.

Selanjutnya, pemberian uang pun dilakukan secara bertahap yaitu sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat, 17.600 dolar Singapura, dan 140.500 dolar Singapura. 

Mata uang asing ini kemudian ditukarkan oleh Stepanus dan Maskur Husein ke money changer untuk menjadi mata uang rupiah dengan menggunakan identitas pihak lain.

Adapun uang yang diberikan Azis pada Stepanus dan Maskur baru terealisasi Rp3,1 miliar dari total Rp4 miliar. 

Atas perbuatannya, Azis kemudian disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Serangan gencar terhadap Kejaksaan Agung, termasuk Jaksa Agung ST Burhanuddin secara pribadi, merupakan bentuk propaganda para koruptor dan kolabolatornya untuk mengganggu upaya penegakan hukum.

Hal itu disampaikan spiritualis nusantara Kidung Tirto Suryo Kusumo mencermati gencarnya serangan oleh pihak-pihak tertentu terhadap sosok Jaksa Agung Burhanuddin sejak kasus-kasus mega-korupsi berhasil dibongkar Kejaksaan Agung.

“Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa kiprah Kejaksaan adalah wajah pemerintah. Artinya, serangan dan propaganda terhadap Kejaksaan sama saja dengan upaya mencoreng wajah atau kewibawaan pemerintah,” ujar Kidung Tirto Suryo Kusumo, MInggu (26/9/2021).

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Kejaksaan merupakan institusi terdepan dalam penegakan hukum, pencegahan dan pemberantasan korupsi serta mengawal pembangunan nasional. 

Pernyataan ini disampaikan Presiden saat membuka Rapat Kerja Kejaksaan RI di Istana Negara pada 14 Desember 2020 silam. 

Selain wajah pemerintah, Jokowi menyebut kiprah Kejaksaan adalah wajah kepastian hukum Indonesia di mata rakyat dan di mata dunia internasional.

Menurut Kidung Tirto, para koruptor kini semakin terpojok sehingga menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri dan menyerang balik penegak hukum.

“Saya melihat pemberantasan korupsi sekarang sudah on the track. Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri semakin profesional dan berkolaborasi. Ini yang ditakuti koruptor,” kata spiritualis yang sering mengamati masalah hukum dqan politik nasional.

Belum lama ini, Jaksa Agung kembali diserang mengenai gelar profesor kehormatan dan isu ijazah perguruan tinggi.

Meskipun sudah diklarifikasi secara resmi oleh Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, isu itu terus digulirkan seolah-olah menjadi polemik di masyarakat.

Padahal, Komisi Kejaksaan (Komjak) sudah mengimbau agar isu ijazah Jaksa Agung Burhanuddin tidak dijadikan polemik.

Sebab, data jaksa dan pegawai Kejagung terus diverifikasi sehingga kecil kemungkinan salah.

“Saya kira soal itu sudah clear. Yang jadi pegangan bukan informasi yang beredar sebagai info medsos, melainkan yang ada dalam data kepegawaian (Simkari Kejaksaan RI),” kata Ketua Komjak Barita Simanjuntak.

Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ) Bayu Dwi Anggono. 

Menurut dia, isu mengenai riwayat pendidikan Jaksa Agung hanya menimbulkan kegaduhan dan sudah berlebihan, apalagi memunculkan wacana pembetukan tim investigasi terkait riwayat pendidikan Jaksa Agung.

"Dampaknya bisa membuat pimpinan Kejaksaan menjadi tidak fokus untuk melaksanakan tugasnya, utamanya penanganan berbagai kasus korupsi yang sedang ditangani," kata Bayu.


Minggu, 26 September 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mengumumkan 28 nama yang telah Memenuhi Persyaratan Administrasi (MSA) pada Seleksi Anggota Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Tahun 2021 (berdasarkan perpanjangan ketiga).

Pengumuman tersebut, berdasarkan Berita Acara Tim Seleksi Administrasi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 05/TSA-PANSEL/IX/2021 tanggal 23 September 2021, Keputusan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 06 Tahun 2021 tanggal 10 September 2021, dan Keputusan Pansel Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2021 tanggal 24 September 2021.

Ketua Pansel Direksi PDAM Surya Sembada, Wawan Aries Widodo mengatakan, pelamar yang lolos tahap seleksi administrasi berdasarkan perpanjangan ketiga ada sebanyak 28 orang. 

Rinciannya, tujuh orang melamar pada posisi Direktur Utama (Dirut). Kemudian, lima orang melamar pada posisi Direktur Operasi (Dirop). 

“Lalu, sebanyak 16 orang yang lolos tahap seleksi administrasi pada posisi Diryan (Direktur Pelayanan) berdasarkan perpanjangan ketiga,” kata Wawan, Minggu (26/9/2021).

Ia memaparkan, sejak lowongan Direksi PDAM dibuka hingga perpanjangan ketiga, ada sebanyak 102 orang yang melamar untuk menjadi Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya sampai dengan perpanjangan yang ketiga. 

Total yang lolos tahap pertama seleksi administrasi ada sebanyak 54 orang.

“26 orang pertama yang lolos diumumkan pada 10 September 2021. Kemudian, 28 orang sisanya diumumkan kemarin (25/9/2021). Lalu, sebanyak 48 orang dinyatakan tidak lolos pada tahap seleksi administrasi,” paparnya.

Wawan memastikan, para pelamar yang sudah dinyatakan lolos telah dihubungi oleh pansel melalui saluran telepon dan email. Selanjutnya, mereka akan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang akan diselenggarakan secara online pada 27 - 29 September 2021. 

“Pelamar yang lolos sudah dihubungi oleh pansel melalui telepon dan email,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pada seleksi Direksi PDAM Surya Sembada, terdapat tiga tahapan seleksi, yakni administrasi, UKK, dan Wawancara Akhir. 

Tahapan UKK sendiri akan diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Psikologi Terapan (LP3T) Universitas Airlangga (Unair).

“UKK adalah suatu metode untuk mengetahui seseorang dianggap layak atau patut untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam tujuan mewujudkan visi dan misi suatu instansi,” jelasnya.

Wawan menambahkan, bahwa proses seleksi direksi PDAM Surya Sembada dilakukan secara selektif. 

Oleh sebab itu, ia berharap, seluruh pelamar yang lolos harus memberikan kemampuan terbaik mereka untuk menjadi Direksi PDAM Surya Sembada.

“Mereka harus membuktikan bahwa mereka memang layak untuk berkompetisi menjadi Direksi PDAM Surya Sembada,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive