Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 30 September 2021

Persiapkan Asesmen Nasional, PTM SMP di Surabaya Dialihkan ke Daring


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya kini tengah mempersiapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Surabaya. 

Makanya, Pertemuan Tatap Muka (PTM) SMP dialihkan kembali ke daring.

“Jadi, saat ini kita berkonsentrasi untuk mempersiapkan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat. ANBK ini akan diikuti oleh kelas 8 dan akan digelar pada 4-7 Oktober 2021,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, saat ini pihak Dispendik dan pihak sekolah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) berupa komputer, karena nantinya ANBK ini hampir mirip dengan ujian nasional yang menggunakan komputer. 

Bahkan, kini Dispendik tengah mempersiapkan pengawas hingga administrasinya.

“Sistemnya nanti hampir mirip dengan UN (ujian nasional) dulu. Jadi, mereka akan mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa,” kata dia.

Oleh karena itu, dalam rangka sterilisasi tempat, persiapan sarpras dan juga administrasi di sekolah, serta supaya pelaksanaannya lebih lancar, maka pembelajaran di SMP dilakukan secara daring sampai ANBK selesai. 

“Mulai hari ini dialihkan ke daring, dan mungkin pada hari Senin (11/10/2021), PTM di SMP bisa dilakukan kembali, karena ANBK-nya sudah selesai,” tegasnya.

Aji juga memastikan bahwa pada saat pelaksanaan ANBK, Dispendik akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Bahkan, pelaksanaan ANBK itu sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya, sehingga nantinya pelaksanaannya akan dibagi ke dalam beberapa sesi, dan setiap sesi di dalam kelas hanya 15 siswa.

“Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengatur jadwal swab siswa yang akan mengikuti ANBK ini, karena kita berharap nantinya siswa yang mengikuti ANBK benar-benar sehat. Inilah bentuk kehati-hatian kami di masa pandemi ini,” ujarnya.

Di samping itu, Aji juga membantah adanya klaster sekolah di Kota Surabaya yang menyebabkan PTM SMP ditiadakan. 

Menurutnya, PTM itu bukan ditiadakan atau dihentikan, tapi dialihkan sementara karena sekolah tengah mempersiapkan ANBK ini. 

“Tes swab yang dilakukan kepada siswa itu merupakan bentuk kehati-hatian pemkot selama menggelar PTM di sekolah,” tegasnya.

Kaskoarmada II Pimpin Gelar Kesiapan Latihan Peperangan Ranjau


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rahcmad Jayadi, M.Tr. (Han) mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) memimpin upacara gelar kesiapan pasukan dan kelengkapan dalam rangka latihan peperangan ranjau Tahun 2021 di Dermaga Madura Ujung Surabaya. Selasa (28/9).

Dalam sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan Kaskoarmada II , Laksma Rachmad Jayadi menyampaikan, “Sebagai komponen utama Pertahanan Negara di Laut, TNI AL dituntut tampil profesional dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Hal ini yang menjadi latar belakang Pangkoarmada II memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan latihan secara terus menerus, bertingkat dan berlanjut baik mandiri maupun gabungan”.

Pada Upacara Gelar Pasukan ini, Laksma Rachmad sapaan-akrab Kaskoarmada II mengatakan gelar kesiapan pasukan dan kelengkapan yang dilaksanakan ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan latihan peperangan ranjau Tahun 2021 untuk melaksanakan pengecekan kesiapan personel dan material yang akan digunakan pada manuver lapangan nantinya. 

Tak hanya itu dalam amanat yang tertulis Laksma Rachmad memberikan beberapa penekanan kepada seluruh peserta latihan, “tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan semangat pengabdian, laksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan ini dengan serius dan penuh rasa tanggung /jawab, aplikasikan doktrin operasi penyelamatan secara maksimal, disertai dengan recording lengkap tentang semua temuan maupun hal-hal yang perlu dikembangkan, pahami dan mengerti serta laksanakan dengan sungguh-sungguh seluruh prosedur latihan yang ada, utamakan keamanan dan keselamatan personel maupun material”, tegas Kaskoarmada II.

Turut hadir , Irkoarmada II, Kapok Sahli Koarmada II, Asintel Pangkoarmada II, Asops Pangkoarmada II, Aslog Pangkoarmada II, Askomlek Pangkoarmada II, Dankolat Koarmada II, Seluruh Dansat Kapal Koarmada II, Dansatkopaska Koarmada II, Kadislambair Koarmada II, Kadispen Koarmada II, serta seluruh pelaku yang terlibat latihan. (Dispen Koarmada II)

Bantuan Nakes, Pemkot Surabaya Diminta Harus Hati-Hati


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi D DPRD Kota Surabaya menyarankan kepada Pemkot Surabaya, agar melakukan koordinasi secara cermat kepada wilayah aglomerasi.

Anggota Komisi D, Herlina Harsono Njoto menerangkan, selain dengan wilayah aglomerasi, perlu juga koordinasi dengan Satgas Gugus Covid-19 pusat atau dengan Kemenkes, agar ada percepatan bantuan persediaan vaksin di Surabaya, sehingga dosis vaksin ke dua di Surabaya yang baru 68% bisa mencapai 100%.

“Tapi koordinasi dengan wilayah aglomerasi juga sangat penting, karena meskipun kondisi Covid-19 di Surabaya sudah melandai namun belum bisa dikatakan Surabaya bebas PPKM Darurat atau Level 1. Karena wilayah aglomerasi nya masih dalam kondisi tidak sebaik Kota Surabaya," ujarnya, Kamis (30/9).

Herlina Harsono Nyoto menambahkan, jika wilayah penyangga Kota Surabaya kondisi pandeminya kurang baik, otomatis Surabaya juga belum bisa dikatakan 100% membaik. 

Untuk itu, kata politikus Partai Demokrat Surabaya ini, Pemkot Surabaya harus mensupport wilayah terdekatnya atau aglomerasi. 

Pasalnya, Surabaya juga menjadi mobilitas warga daerah disekitarnya seperti, Sidoarjo dan Gresik.

Saat ditanya Pemkot Surabaya memberikan bantuan 300 tenaga kesehatan ke wilayah aglomerasi seperi Sidoarjo, Herlina mengatakan, karena wilayah aglomerasi kewalahan dalam penanganan Covid-19 dengan program vaksinasi nya, jadi wajar jika Pemkot Surabaya memberi bantuan Nakes atau Tenaga Kesehatan.

“Soal bantuan nakes berarti vaksin yang diberikan pusat ke Pemkot Surabaya sudah tidak ada lagi, sehingga nakes yang di Surabaya diperbantukan ke wilayah aglomerasi," terang Herlina.

Dirinya kembali mengatakan, bantuan nakes Pemkot Surabaya ke wilayah aglomerasi itu pertanda adanya gotong royong untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. 

“Sebaliknya, jika pemerintah pusat kembali bantu dosis vaksin ke Pemkot Surabaya, saya yakin nakesnya akan kembali ditarik ke Surabaya. Tapi bantuan nakes jelas merupakan sebuah gotong royong antar kepala daerah untuk percepat vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

TNI AL Jaga Hubungan Baik Dengan Negara Sahabat Melalui Latma Indomalphi-XXXV


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI HIU -634 dibawah Komando Gugus Keamanan Laut Koarmada II (Guskamla II) melaksanakan Latihan dan Patroli Bersama di perbatasan Utara Laut Sulawesi antara Indonesia-Filiphina berlangsung selama 3 hari dimulai pada tanggal 22 sampai 24 September 2021.

KRI HIU-634 yang di Komandani oleh Letkol Laut (P) Rivo De Havilland M. Tr. Opsla merupakan salah satu unsur BKO Guskamla II yang tergabung dalam Operasi Indomalphi (Indonesia-Malaysia-Philiphina). Dalam gelaran latihan ini unsur-unsur yang terlibat diantaranya KRI HIU-634, BRP Ismael Lomibao (PC383) dan pesawat udara NV 394,serta beberapa serial latihan yang dilaksanakan diantaranya Pre Patrol Brief, Passex, Photoex, Manex, dan dilanjutkan dengan Patroli Terkoordinasi (Patkor).

Disisi lain Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), memberikan apresiasi penuh atas keterlibatan unsur-unsur Koarmada II dalam latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit di kapal. 

Selain itu kegiatan latihan ini juga berfungsi menjaga hubungan baik diantara Angkatan Laut Kedua Negara dan dengan dilaksanakannnya Patkor oleh Angkatan Laut kedua Negara juga meningkatkan keamanan di wilayah perairan perbatasan kedua negara.

Latihan yang bertajuk Latma Indomalphi-XXXV ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi. (Dispen Koarmada II)

P-APBD Surabaya Rp 8,9 Triliun Disahkan, Ketua DPRD: Ada Seragam Siswa MBR Gratis hingga Insentif RT/RW


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono memastikan, bahwa P-APBD Surabaya Tahun 2021 sudah disahkan wali kota bersama pimpinan DPRD Surabaya. 

Hal ini tentunya telah melalui serangkaian masukan-masukan, kritik maupun pembahasan bersama di DPRD Surabaya.

"APBD perubahan hari ini sudah disahkan wali kota dan DPRD Surabaya. Kami berharap, agar pelayanan publik terutama di masyarakat kecil itu akan lebih diprioritaskan," kata Awi panggilan lekatnya saat ditemui usai rapat paripurna, Rabu (29/9).

Menurutnya, ada beberapa pemanfaatan dalam P-APBD Surabaya Tahun 2021 tersebut. 

Salah satunya adanya anggaran untuk pengadaan seragam bagi siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta penguatan insentif untuk RT/RW. 

"Ada anggaran untuk pengadaan seragam bagi siswa MBR dan penguatan kinerja RT/RW," terangnya.

Di samping itu, Awi juga menyebutkan, bahwa pihaknya juga memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya agar memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat dalam P-APBD Tahun 2021. 

Khususnya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Pahlawan.

"Salah satu pesan dari DPRD Surabaya adalah memberikan perhatian terhadap pemulihan ekonomi. Terutama, sektor UMKM yang selama masa pandemi Covid-19, itu tergerus luar biasa akibat pengetatan atau pembatasan (kegiatan) di masyarakat," pungkasnya.

Prajurit TNI AL Rebut Juara Di Ajang Amartahills Body Competition


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lagi, prajurit TNI AL dari Koarmada II yakni Kopda Narjiono merebut gelar juara dalam ajang Amartahills Body Competition. Ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan body builders dari berbagai daerah ini, dihelat di Amartahills Hotel & Resort Batu selama dua hari, yaitu 25-26 September 2021. 

Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi dari The Legion Nutrition, Amartahills Hotel & Resort, serta Persatuan Binaragawan Fitness Indonesia (PBFI).

Ada sejumlah kategori yang dilombakan. Yaitu Men’s Junior Body Fitness Physique (Super New Muscle); Men’s Body Fitness Physique (New Muscle); Men’s Sport Physique (Middle Muscle); Men’s Athletic Physique (Pro Muscle); Women Fitness Model; Women Athletic Physique; Men’s Body Building (70Kg); Men’s Body Building (70 – 80Kg); dan Men’s Body Building (80Kg+).

Kopda Narjiono, personel Kolat Koarmada II yang akrap disapa Kopral Jono ini berhasil merebut kemenangan di dua nomor kelas sekaligus. Yakni Juara 3 di kelas Pro Muscle, dan Juara 2 di Men’s Body Building (70 – 80Kg).

Amartahills Body Competition 2021 dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Seluruh peserta bahkan pengunjung, wajib membawa surat keterangan swab antigen (negatif) atau surat keterangan vaksin 1 & 2 bagi telah vaksin. 

Selain itu penyelenggara juga menyediakan swab antigen di lokasi. Sebagai upaya dan antisipasi bagi peserta yang tidak membawa surat swab antigen.

Menurut Pembina Yanus yakni Dankolat Koarmada II Kolonel (P) Mulyadi, keberhasilan Kopral Jono dalam meraih juara di ajang Amartahills Body Competition adalah aplikasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) terkait profesionalitas prajurit yang harus terjaga sesuai bidang yang ditekuni dan dikuasainya, melalui latihan yang konsisten dan disiplin. (Dispen Koarmada II)

Tok! P-APBD Surabaya Rp 8,9 Triliun Disahkan, Prioritas untuk Pemulihan Ekonomi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Pimpinan DPRD Surabaya menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Surabaya Tahun 2021. 

Penandatanganan ini berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Surabaya, Rabu (29/9).

P-APBD atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Surabaya Tahun 2021, ditetapkan sebesar Rp 8,9 triliun atau lebih tepatnya Rp 8.966.428.340.891. 

Setidaknya, ada beberapa penyesuaian skala prioritas dalam PAK ini.

"Sebenarnya dengan PAK ini adalah penyesuaian-penyesuaian kegiatan kita yang memang kita lakukan banyak untuk kepentingan Covid-19," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat ditemui usai rapat paripurna, Rabu (29/9).

Ia menjelaskan, bahwa P-APBD Surabaya Tahun 2021, bakal diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. 

Karena itu  kemudian banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemerintah Kota Surabaya (Proyek) yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi.

"Sehingga banyak proyek kegiatan fisik kita kurangkan, sesuai arahan dari teman-teman DPRD dan masukan-masukan, kita lakukan untuk kepentingan Covid-19 dan kebangkitan ekonomi," pungkasnya.

Dosen AAL Ikuti Workshop Pengembangan Potensi dan Pengisian Sister Diksi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sedikitnya 48 Dosen Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti Pendampingan Workshop Pengembangan Empat Kompetensi Dosen dan Pengisian Sistem Informasi Daya Terintegrasi (SISTER) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Surabaya, Kemendikbud, Riset dan Teknologi di Auditorium Mandalika, Komplek Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (29/9).

Workshop yang dibuka Kepala Departemen Tenaga Pendidik (Kadepgadik) AAL Kolonel Laut (E) Hari Sulistyo, S.T., M.M., mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., ini, direncanakan dua hari, hingga 30 September 2021.

Empat narasumber dari LLDIKTI Wilayah VII Surabaya disiapkan dalam Workshop kali ini, yaitu Dr. Widyo Winarso, M.Pd., Indera Zainul Muttaqien, S.T., M.Kom., Vita Oktaviyanti, A.Md., dan Eko Juli Kusumawardana.

Gubernur AAL dalam amanatnya yang dibacakan Kadepgadik mengucapkan terima kasih kepada pimpinan LLDIKTI Wilayah VII Surabaya, khususnya kepada empat Narasumber yang telah berkenan memberikan pendampingan dalam kegiatan workshop di AAL ini.

“Saya yakin dengan modal pengalaman LLDIKTI Wilayah VII dalam memberikan pelayanan kepada perguruan tinggi yang ada di Surabaya,  akan dapat memberikan kontribusi positif kepada AAL, dan saya berharap agar kerja sama ini kedepannya dapat dilanjutkan terutama untuk membantu Dosen AAL dalam pengurusan NIDN dan Sertifikasi Dosen dan Pengajuan Akreditasi,” terang Kadepgadik.

Ia juga mengatakan dalam kegiatan workshop ini, Dosen AAL akan mendapatkan pengetahuan tentang empat kompetensi yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh seorang dosen perguruan tinggi, yakni pengembangan kemampuan pedagogik yang selama ini telah dimiliki melalui lokakarya/kursus, aspek kepribadian, kemampuan hidup bersosial dalam lingkungan masyarakat serta profesional dalam menjalankan tugas profesinya sebagai seorang dosen.

“Hal ini penting untuk pengembangan karir dosen ke depan, karena dengan tercatatnya seluruh data, prestasi dan kegiatan dosen di dalam SISTER DIKTI, maka akan diperoleh portofolio data yang up to date dari dosen yang bersangkutan, selain hal ini sudah menjadi ketentuan yang telah ditetapkan oleh DIKTI kepada sebuah perguruan tinggi”, terang Kadepgadik.

Kadepgadik menambahkan bahwa Dosen AAL dan Dosen Seskoal berada dalam satu akun SISTER di Direktorat Pendidikan Tinggi, yakni Akun Politeknik Angkatan Laut. Dalam hal ini Politeknik AAL adalah strata S1 sedangkan Seskoal dengan strata S2, sehingga dalam dua hari ini secara paralel dosen Seskoal juga melaksanakan pengisian SISTER dengan satu akun validator yang ada di AAL.

Hal ini sejalan dengan program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan. 

Pengembangan kompetensi tenaga pendidik/dosen AAL sangat penting bagi kelangsungan pendidikan, dan merupakan bagian dari proses penyiapan Taruna agar nantinya siap menjadi pemimpin TNI AL/TNI. (Pen AAL)

Kasus Penganiayaan M. Kece, Divpropam Tetapkan Tiga Anggota Polri Sebagai Terduga Pelanggar


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menetapkan Kepala Rutan (Karutan) Bareskrim Polri sebagai terduga pelanggar dalam kasus dugaan penganiayaan Muhammad Kasman alias Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Selain Karutan, dua orang lain yaitu Kepala Jaga Rutan Bareskrim dan anggota jaga Rutan Bareskrim turut ditetapkan sebagai terduga pelanggar.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, ketiganya telah melanggar disiplin dan tidak melaksanakan standar prosedur operasional sehingga kasus penganiayaan terhadap M Kece bisa terjadi di dalam rutan.

"Divisi Propam telah menetapkan tiga terduga pelanggar yang terdiri dari Kepala Rutan Bareskrim, Ka Jaga, dan anggota jaga Rutan Bareskrim," kata Sambo dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Para terduga pelanggar diduga melanggar PP Nomor 2/2003 Pasal 4 huruf (d) dan (f), yaitu pelanggaran disiplin tidak melaksanakan disiplin, tidak melaksanakan SOP dalam melakukan jaga tahanan dan pelanggaran terkait peraturan kedinasan.

Sambo mengatakan, sidang komisi disiplin akan segera digelar secepatnya.

Selain itu, Divisi Propam juga telah memeriksa Napoleon. Selanjutnya, proses sidang etik profesi Napoleon akan digelar setelah kasus dugaan penganiayaan tersebut berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

Diketahui, Napoleon serta empat orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap M Kece.

"Terhadap Irjen NB akan diproses Kode Etik Profesi Polri pada peristiwa dalam Rutan Bareskrim setelah kasus penganiayaan atas M Kece inkrah," ujar Sambo.

Diberitakan, Napoleon diduga memukuli dan melumuri tubuh Kece dengan kotoran manusia di dalam Rutan Bareskrim. 

Dalam melakukan aksinya, ia dibantu sejumlah tahanan lain.

Berdasarkan keterangan Polri, Muhammad Kece diduga dianiaya Napoleon pada malam pertama ia masuk ke rutan. 

Muhammad Kece masuk ke Rutan Bareskrim pada 25 Agustus 2021.

Kemudian, ia membuat laporan dugaan penganiayaan pada 26 Agustus yang tercatat dengan nomor LP:0510/VIII/2021/Bareskrim.

Adapun Muhammad Kece merupakan tersangka dalam perkara dugaan penistaan agama.

Sukseskan Serbuan Vaksinasi, TNI AL Koarmada II Jemput Bola Sebar Brosur Bagi Masyarakat Bangkalan


KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Pulau Garam Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan. 

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Koarmada II melakukan upaya jemput bola dengan menyebarkan brosur yang berisi ajakan vaksin kepada masyarakat, Senin (27/9/2021).

Beberapa titik lokasi strategis di Bangkalan menjadi sasaran. Antara lain masyarakat yang usai melaksanakan shalat di Masjid Agung Bangkalan, kemudian Alun-alun kota Bangkalan, pasar tradisional, sekolah, dan pelabuhan penyeberangan. 

Tidak lupa setelah membagikan brosur, para prajurit yang diterjunkan dalam kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi pada Rabu (29/9) mendatang di GOR Bangkalan, 22 puskesmas dan juga pelabuhan.

Di tempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) mengatakan bahwa upaya jemput bola seperti ini penting, agar 30.000 dosis vaksin yang telah disiapkan dapat digunakan secara maksimal. 

“Vaksin itu halal dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Karenanya kita harapkan masyarakat Bangkalan bertambah banyak yang mengikuti serbuan vaksin kali ini,” ujar Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)

Terungkap, Pasien Covid-19 yang Masih Dirawat di RS Belum Pernah Divaksin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita berharapwarga untuk tidak euforia dengan adanya berbagai pelonggaran ini. 

Sebab, virus Covid-19 di Surabaya masih ada meskipun kondisinya saat ini sudah berbeda dengan beberapa waktu lalu yang sangat tinggi.

“Tolong diingat, sampai sekarang masih ada warga yang dirawat di rumah sakit karena kena Covid-19, artinya virus Covid-19 itu masih ada, bukan berarti sudah hilang, jadi harus tetap jaga protokol kesehatannya,” kata Feny sapaan Febria Rachmanita saat meninjau vaksinasi di Perumahan Rungkut Mapan Barat, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Rabu (29/9).

Ia juga memastikan bahwa saat ini warga yang kena Covid-19 dan dirawat di rumah sakit adalah warga yang belum melakukan vaksin. 

Makanya, Feny mengaku selalu meminta kepada Kepala Puskesmas dan para camat dan lurah untuk mencari orang-orang yang belum divaksin, karena dia sangat rentan untuk tertular.

“Jadi, bagi warga Surabaya yang belum divaksin, ayo segera vaksin, kita banyak menyediakan tempat vaksin untuk warga, supaya herd immunity di Surabaya bisa segera tercapai,” tegasnya.

Feny juga menjelaskan bahwa yang mulai mengkhawatirkan penerapan prokesnya adalah di tempat-tempat kuliner dan juga bioskop. 

“Silahkan makan di restoran atau tempat makan lainnya, tapi setelah makan langsung dipakai maskernya, jangan sampai lupa pakai masker lalu ngobrol dengan teman-temannya, itu yang mengkhawatirkan. Silahkan juga nonton bioskop tapi jangan sampai makan di dalam dan pihak pengelola bioskop harus menyediakan HEPA filter, sekali lagi tolong jaga prokesnya, jangan sampai Surabaya kena gelombang ketiga,” pungkasnya. 

Puluhan Polisi dan Jaksa yang Ungkap Kasus Materai Palsu Rp 30 M Diganjar Penghargaan


KABARPROGRESIF.COM: (Tangerang) Berhasil mengungkap materai palsu senilai Rp 30 miliar, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), memberi penghargaan kepada puluhan polisi dan jaksa yang telah mengungkap kasus tersebut.

Pemberian penghargaan sertifikat atau plakat kepada jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu, berlangsung di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu (29/9/2021).

Direktur Operasional Perum Peruri Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi jajaran polisi dan jaksa yang telah membantu Peruri dengan mengungkap kasus materai palsu yang terjadi pada 17 Maret 2021 lalu.

"Penghargaan ini merupakan rasa terima kasih kami atas dukungan dan bantuan dalam menegakkan hukum, terkait dengan pemalsuan materai tempel yang selama ini menjadi domain dari direktorat jenderal pajak dan kami sebagai pencetak," ujarnya.

Syaiful menjelaskan, materai tempel Rp 10 ribu baru diluncurkan pada akhir Januari 2021 tetapi sudah dipalsukan oleh oknum pada Maret 2021.

"Jadi, pada saat pengungkapan kasus 17 Maret 2021 itu, angka kurang lebih Rp 30 miliar ya potensi yang bisa diamankan," jelasnya.

Dia juga menuturkan, sudah ada Peraturan Pemerintah No 86/2021 tentang Pengadaan, Pengelolaan dan penjualan meterai yang dapat dijadikan dasar bagi apara untuk menegakkan hukum.

"Ini yang mungkin ke depan akan diberikan sebagai pegangan bagi aparat penegak hukum untuk mengamankan pendapatan nasional dari biaya materai," katanya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana menuturkan rasa terima kasih kepada Perum Peruri yang telah memberikan apresiasi kepada jajarannya, terutama di Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

"Jadi saya juga mengucapkan terima kasih tiada terhingga pada Peruri. Kami juga tidak menyangka tidak menduga akan menerima penghargaan dari instansi terkait," katanya.

Dalam penyelesaian kasus pemalsuan materai Rp10 ribu tersebut, pihaknya telah melakukan penanganan perkara dengan menuntut para terdakwa yang terlibat dengan hukuman tiga tahun penjara.

"Putusan pengadilan dua tahun. Dan telah kami lakukan eksekusi," tuturnya.

Sedangkan mantan Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta yang kini menjabat Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho, yang menangani kasus pemalsuan materai tersebut berharap sinergi ini terus terjalin dan segala halnya untuk kebaikan.