Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 02 Oktober 2021

Kejagung Kembali Usut Kasus Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Bank Mandiri


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengusut kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit dari Bank Mandiri kepada PT Central Steel Indonesia (CSI) dengan memeriksa satu orang saksi, Jumat (1/10/21).

Saksi yang diperiksa berinisial WFR selaku Policy dan Procedure Group Head PT Bank Mandiri.

Pemeriksaan terhadap saksi terkait pemberian fasilitas kredit Bank Mandiri ke PT CSI.

Direktur Penyidik Jampidsus Kejagung Supardi mengatakan pemeriksaan saksi tersebut dalam rangka pengembangan perkara yang pernah ditangani pihaknya tahun 2020 lalu.

"Itu 'on progress' baru kami garap," kata Supardi.

Menurut Supardi, kasus pemberian fasilitas kredit dari Bank Mandiri kepada PT Central Steel Indonesia (CSI) merupakan tunggakan kasus yang harus diselesaikan oleh Kejagung.

"Pokoknya saya di sini, perkara harus diselesaikan, entah nanti maju atau tidak ya harus diselesaikan," tegasnya.

Terkait duduk perkaranya, kata Supardi, PT CSI yang berada di Cilegon mengajukan kredit ke Solo, dalam transaksi tersebut ada jaminan yang tidak selesai.

"Ini terkait kredit macet, CSI kan di Cilegon ngajuin kredit ke Solo, jaminan tidak beres," terang Supardi.

Supardi menambahkan, pihaknya terus bergerak menyelesaikan perkara dugaan tindak pidana korupsi baik yang baru-baru ini ditangani maupun kasus yang sudah lama menunggak.

Sejumlah kasus yang tengah ditangani oleh Jampidsus Kejagung seperti PT Asabri (Persero), PDPDE Gas Sumsel, penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Perum Perindo, dan Askrindo.

Membuka kembali kasus yang sudah lama, menurut Supardi, tidak menghambat pihaknya dalam menyelesaikan perkara yang baru-baru ini diproses.

"Yang baru juga harus saya kejar, yang lama harus saya tarik, saya ingin ketika di pidsus semua perkara itu diselesaikan," ujar Supardi.

Tahun 2020 lalu, Penyidik Kejagung memeriksa Komisaris sekaligus pemilik saham PT CSI terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari Bank Mandiri Cabang Surakarta yang menimbulkan kerugian ditaksir sekitar ratusan miliar rupiah.

Kasus berawal saat PT CSI mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Mandiri selama 2011-2014.

Ternyata, permohonan kredit sebesar Rp472 miliar lebih dilakukan dengan data dan laporan keuangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Tipikor Jakarta yang memvonis dua orang yakni Mulyadi Supardi alias Hua Ping, Direktur Keuangan PT CDI divonis 5 tahun 6 bulan dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan. 

Sementara, terdakwa lainnya Erika Widiyanti Liong selaku Dirut PT CSI divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidier 6 bulan.

Tapi kepada kedua terpidana majelis hakim tidak menjatuhkan hukuman membayar uang pengganti, pada persidangan tahun 2018 silam.

91 Prajurit Dan 7 PNS Denma Koarmada II Dapatkan Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 200 Prajurit Tamtama, Bintara, Perwira Pertama dan PNS Denma Koarmada II mendapatkan kenaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara militer yang dipimpin

Palaksa Denmako Koarmada II, Letkol Laut (P) Bambang Hartono, mewakili Dandenma Koarmada  II Kolonel Laut (P) R. Wiji Pratomo bertempat di lapangan Denmako Koarmada II Ujung Surabaya, Jum'at (01/10).

Upacara di awali dengan persiapan pasukan dilanjutkan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta penghormatan pasukan kepada inspektur upacara dan pembacaan surat keputusan, penanggalan dan penyematan tanda pangkat tanda pangkat baru.

Dalam Amanatnya Dandenma Koarmada II yang dibacakan oleh Palaksa mengatakan, " Kenaikan pangkat adalah suatu kehotmatan yang patut disyukuri. Kenaikan pangkat diberikan kepada prajurit TNI yang mampu menunjukan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi  sesuai tugas yqng diemban, " ungkapnya.

" Kenaikan pangkat merupakan suatu amanah agar setiap prajurit mengerahkan segala kemampuan untuk menjalankan tugas yang semakin kompleks, " lanjutnya.

Diakhir amanat Dandenma menyampaikan beberapa penekan untuk dilaksanakan diantaranya, agar seluruh prajurit meningkatkan loyalitas, dedikasi dan disiplin dalam integritas pribadi maupun organisasi.

"Tingkatkan terus pengetahuan baik teknis, material maupun administrasi serta ikuti terus perkembangan situasi baik intern TNI AL maupun masalah nasional dan Internasional serta peduli lingkungan, keluarga dan meningkatkan ketawaan kepada Tuhan YME, " pungkasnya. (Dispen Koarmada II)

Data Tak Singkron, Risma Marahi Petugas PKH Gorobtalo: Data-data itu, yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu nggak!


KABARPROGRESIF.COM: (Gorontalo) Viral sebuah video berdurasi 1 menit 18 detik di mana Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma terlihat marah-marah dalam sebuah rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis, 30 September.

Kemarahan itu disebabkan karena laporan Program Keluarga Harapan (PKH) setempat berbeda dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos. 

Perbedaannya terletak pada dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo rekeningnya 0 rupiah.

Sementara itu, pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat tersebut memaparkan Kemensos tidak pernah mencoret data KPM PKH. Bu Risma sontak memarahi petugas PKH Gorontalo yang mengikuti rapat.

"Jadi bukan kita coret, ya! Kamu tak tembak, ya, tak tembak kamu!" ujar Risma sambil berdiri dari kursinya, berjalan mendatangi petugas PKH. Dia lalu mengarahkan pulpennya ke dada petugas itu.

Dalam suasana yang menegangkan itu, masih ada peserta rapat mengira Mensos sedang bercanda dan mereka sempat tertawa. Bahkan ada yang bercanda,"dor!"

Namun suasana ruangan segera hening ketika nada bicara Bu Risma yang semakin tinggi.

Risma terlihat tidak senang dengan laporan yang tidak sesuai dengan fakta karena menurutnya hal itu menjadi sumber masalah.

"Data-data itu, yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu nggak!" tutur Risma.

Danrem 082/CPYJ Apresiasi Budidaya Buah Tin


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Adanya buah Tin yang dikembangkan oleh Koptu Wayan, seakan menyita perhatian Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto.

Bahkan, pejabat utama di tubuh Makorem 082/CPYJ itu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pekarangan yang dikelola oleh Wayan.

Danrem menjelaskan, setidaknya terdapat 30 jenis buah Tin yang saat ini dikembangkan oleh Wayan. 

Puluhan jenis buah itu, ternyata sudah merambah ke masyarakat. 

“Yang paling diminati adalah jenis Jolly Tiger Varigata,” ujarnya. Sabtu, 02 Oktober 2021 sore.

Ia mengungkapkan, terdapat beberapa kendala yang harus diantisipasi bagi para pekebun buat Tin, salah satunya ialah musim hujan. 

“Kendalanya hanya musim hujan saja,” jelasnya.

Bahkan, dirinya juga mengapresiasi kegigihan Koptu Wayan beserta sang Istri yang telah berhasil mengembangkan hasil kebun itu. 

“Ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat,” ucap Danrem. (Penrem 082/CPYJ)


Tersangka Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya Bertambah, Alex Noerdin Kini Punya Teman


KABARPROGRESIF.COM: (Palembang) Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan telah menetapkan tiga orang tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya.

Satu dari dua tersangka, ialah mantan PJ Wali Kota Palembang, Ahmad Najib. Ia pun menjadi mantan sekda kedua yang ditetapkan atas kasus ini.

Sebelumnya, penyidik menetapkan mantan Sekda Mukti Sulaiman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi masjid yang digadang-gadang terbesar di Asia Tenggara ini.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel Khaidirman di Palembang mengatakan mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik selama delapan jam di lantai enam gedung Kejati Sumsel.

Masing-masing tersangka yaitu Loka Sangganegara sebagai Project Manager/team leader PT Indah Karya dalam pembangun Masjid Sriwijaya dan Agustinus Toni yakni mantan Kepala Seksi Anggaran BPKAD).

Akhmad Najib yang merupakan mantan Asisten I Bidang Pemerintahan, Kesra Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya.

"Mereka ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dalam jabatan mereka dalam kasus pembangunan Masjid Sriwijaya," kata dia.

Tersangka dengan tangan diborgol dibawa menggunakan mobil tahanan Kejati Sumsel untuk langsung menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1A Pakjo, Palembang hingga 20 hari ke depan.

"Dua sudah dibawa ke Rutan, namun untuk tersangka Akhmad Najib saat ini masih dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan di gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan," ujarnya.

Para tersangka dikenakan Pasal 2 juncto Pasal 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 KUHP dan subsider Pasal 3 jo. Pasal 18 No. 20/2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam kasus dugaan tindak korupsi dana hibah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ini Kejati Sumsel kini telah menetapkan enam orang tersangka dan enam terdakwa.

Tersangka lain yakni Alex Noerdin (mantan Gubernur Sumsel), Muddai Madang (mantan Bendahara Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya), Laoma L Tobing (mantan Kepala BPKAD).

Sedangkan enam orang yang sudah ditetapkan sebagai terdakwa dan sudah disidangkan Pengadilan Negeri Palembang, yakni Ahmad Nasuhi (mantan Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel) dan Mukti Sulaiman (mantan Sekretaris Daerah sekaligus ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD).

Kemudian Eddy Hermanto (mantan Ketua Umum Pembangunan Masjid Sriwijaya), Dwi Kridayani (KSO PT Brantas Abipraya - Yodya Karya), Syarifudin (Ketua Divisi Lelang Pembangunan Masjid Sriwijaya) dan Yudi Arminto (Project Manager PT Brantas Abipraya).

Dalam kasus tersebut mereka diduga telah menimbulkan kerugian negara senilai Rp113 miliar dari total Rp130 miliar uang hibah pembangunan Masjid Sriwijaya. 

Pantau Prokes Pengunjung, KBS Bakal Kerahkan 85 Satgas


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Chairul Anwar memastikan pihaknya akan mengerahkan 85 satgas mandiri untuk berkeliling mengingatkan protokol kesehatan (Prokea) para pengunjung. 


Mereka sudah dibagi perzona yang biasanya menimbulkan kerumunan, seperti di pintu masuk, pertigaan, area zona satwa favorit dan zona lainnya. 

“Di zona-zona itu kita tempatkan satgas,” kata Chairul disela-sela mendampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau dan mengecek kesiapan protokol kesehatan yang diberlakukan di KBS, Sabtu (2/10).

Ia juga memastikan bahwa besok KBS itu akan dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan kapasitas 25 persen atau sekitar 2000 pengunjung. Sedangkan bagi yang gowes dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

“Kita juga sudah menyiapkan semua prokesnya mulai masuk hingga keluar KBS, semuanya sudah sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam SE kementerian,” tegasnya.

Chairul juga menjelaskan bahwa semua satwa di KBS sudah dicek kesehatannya secara periodik. 

Bahkan, hampir setiap hari dokter hewan KBS melakukan evaluasi di masing-masing zona satwa, sehingga dia memastikan bahwa satwa KBS dalam kondisi sehat. 

“Tapi memang dalam pembukaan kali ini, ada beberapa area yang belum bisa kami buka, seperti aquarium dan beberapa tempat lainnya,” pungkasnya.

Korem Bhaskara Jaya Ikut Upacara Virtual Hari Kesaktian Pancasila


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Korem 084/Bhaskara Jaya kali ini, tampak berjalan tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, upacara peringatan itu digelar secara virtual dengan diikuti oleh para Perwira di lingkungan Korem. Jumat, 1 Oktober 2021 pagi.

Kepala Seksi Perencanaan, Kolonel Arh Budiono menjelaskan, meski digelar secara virtual, kekhidmatan tak terlepas dalam acara itu.

"Bintara, Tamtama dan PNS juga kita libatkan dalam upacara virtual ini,” ujarnya.

Hari Kesaktian Pancasila kali ini, kata dia, mengambil tema Indonesia Tangguh berlandaskan Pancasila.

“Sengaja digelar secara virtual, ini untuk mengantisipasi timbulnya pandemi,” jelasnya.

Pencapaian Atas Dedikasi Yang Tinggi , 51 Perwira Menengah Koarmada II Naik Pangkat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P,M.Tr.(Han) memimpin langsung jalannya upacara kenaikan pangkat 51 Perwira Menengah (Pamen) kala waktu 1 Oktober 2021 dilingkungan Koarmada II, yang berlangsung di Dermada Madura Koarmada II pada Jumat (1/10).

Pada kenkat Pamen kali ini tercatat 7 perwira naik pangkat dari Letkol menjadi Kolonel, 21 perwira dari Mayor ke Letkol, serta 23 perwira dari Kapten ke Mayor.

Sementara itu dalam sambutannya Pangkoarmada II mengatakan bahwa kenaikan pangkat bagi seorang prajurit sesungguhnya bukanlah hak, melainkan kepercayaan dan kehormatan dari negara atas kapabilitas, prestasi kerja, dedikasi, integritas moral dan kondite yang baik.

Kenaikan pangkat menurut Laksda Iwan , juga bukan merupakan hadiah yang datang begitu saja melainkan atas reputasi yang telah ditunjukkan dan dibangun secara terus menerus oleh para prajurit.

“Karenanya saya ingatkan bahwa reputasi baik yang kalian miliki ini harus dijaga dan harus ditingkatkan, sebab didalamnya terkandung nilai dasar yang sangat berharga yakni integritas diri dan moralitas,” tandas Iwan, sapaan karib orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.

Pada bagian lain Iwan berharap dengan kenaikan pangkat ini, dapat memacu pencapaian hasil kerja yang lebih baik dan lebih optimal, serta dapat menginspirasi dan memacu rekan kerjanya untuk berlomba-lomba menuju kebaikan.

“Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga kalian, karena kenaikan pangkat ini tentunya juga atas peran serta, dukungan dan doa orang-orang terdekat kalian khususnya keluarga,” pungkas laksamana dengan dua bintang di pundaknya tersebut. (Dispen Koarmada II)

Hore, Wali Kota Eri Pastikan KBS Dibuka Minggu Besok


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau dan mengecek langsung kesiapan protokol kesehatan yang diberlakukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (2/10). 

Pengecekan itu dilakukan mulai dari pintu masuk KBS hingga berkeliling di dalam KBS. Bahkan, saat itu ia juga sempat memberi makan jerapah hingga memberi makan komodo.

Setelah keliling mengecek prokesnya, Wali Kota Eri memastikan bahwa setelah ada Surat Edaran (SE) dari kementerian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, sehingga kemarin KBS diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya beserta dari kementerian dan BKSDA. 

Ia juga mengaku sudah mengecek protokol kesehatannya mulai masuk dan ketika berada di dalam KBS hingga keluar dari KBS.

“Insyallah ini sudah siap semuanya, dan nanti tidak ada kesempatan untuk sentuhah karena semuanya pakai aplikasi dan juga apkai PeduliLindungi. Jadi, insyallah besok sudah mulai dibuka kembali karena selama ini sudah banyak yang menunggu KBS dibuka, dan yang mau gowes ke KBS juga sudah antri,” kata Wali Kota Eri usai keliling di dalam KBS, Jum'at (1/10).

Meski sudah dibuka, namun pengunjungnya dibatasi 25 persen saja. 

Bahkan, ia mengaku sudah meminta Satgas Covid-19 di KBS untuk selalu berputar menggunakan sepeda untuk mengingatkan protokol kesehatannya (Prokesnya) para pengunjung, seperti kalau ada yang melepas masker dan berkerumun.

“Jadi, tugasnya satgas itu tidak boleh berhenti keliling, dia berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS. Semoga tidak ada,” kata dia.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin. 

Makanya, nanti juga ada aplikasi PeduliLindungi yang akan mengecek apakan pengunjung itu sudah divaksin atau belum. 

“Nah, bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ,” ujarnya.

Di samping itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Surabaya diberi kepercayaan oleh kementerian untuk membuka dua tempat wisatanya, yaitu di KBS dan juga Surabaya North Quay (SNQ). 

Makanya, ia mengajak semua pihak untuk menjawab kepercayaan itu dengan cara berusaha maksimal melakukan arahan-arahan dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian.

“Jadi, kita harus bisa menjawab tantangan Pak Menteri, kita diberikan amanah, dan harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya supaya tempat-tempat wisata yang lainnya juga bisa kita buka, seperti taman-taman dan lainnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini tentu akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya. 

Apalagi, di dalam KBS ini banyak UMKM-nya, sehingga perekonomian itu bisa bergerak kembali melalui UMKM yang ada di tempat-tempat wisata Surabaya.

Siswa TNI AL Diktukpakat Korps Marinir Kodikmar Kodiklatal Laksanakan Tes Samapta Akhir


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang pelaksanaan penutupan pendidikan, sebanyak 55 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Marinir yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal)  melaksanakan tes Kesamaptaan akhir yang dilaksanakan di lapangan Kesatrian Ewa Pangalela Kodikmar Gunungsari Surabaya, Kamis, (1/10/2021).

Pabanda kesamaptaan jasamani Ditum Kodiklatal Mayor Laut (KH) Bayu Irianto., Spd. M.Kes selaku penanggung jawab tes samapta mengatakan bahwa tes Samapta atau kesegaran jasmani akhir yang diperuntukan bagi siswa Diktupakat Kodikmar ini merupakan rangkaian kegiatan program Pendidikan yang diselenggarakan Sekolah Perwira (Sepa) Kodikmar sebelum berakhirnya program pendidikan.

“Nilai samapta ini bila digabungkan dengan nilai akademis dan kejuangan siswa sangat berpengaruh terhadap penentuan urutan rangking dan kelulusan siswa,” jelas pamen melati satu di pundak ini.

Menurutnya, dalam menempuh pendidikan di Kodikmar ini para siswa melaksanakan dua kali tes samapta Jasmani. Dua tes tersebut yakni tes samapta awal yang dilaksanakan setelah pembukaan pendidikan dan dan tes samapta Akhir yang dilaksanakan sebelum penutupan pendidikan.

Dalam tes samapta akhir ini, diharapkan para siswa menunjukan progres signifikan dilihat dari kesamaptaan jasmaninya. Harapan peningkatan ini dilihat dari berbagia kegiatan yang dilaksanakan selama siswa menempuh pendidikan di Kodikmar yang selalu mengedepankan pembinaan fisik.

Adapun tes garjas tersebut meliputi Baterai A, berupa lari selama 12 menit minimal menempuh 2.400 meter, Baterai B meliputi Pull Up sebanyak-banyaknya selama 1 menit, Sit Up selama 1 menit, Push Up selama 1 menit dan Shater Run (lari angka delapan) dan diakhiri tes renang. (Pen Kodiklatal)

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Pimpin Sertijab Ketua Cabang 1 DJA II Dan Reorganisasi Pengurus DJA II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II (KDJA II) Ny. Dewi Iwan Isnurwanto memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Cabang 1 DJA II dan Reorganisasi pengurus Daerah Jalasenastri Armada II di Gedung Pertemuan Jalasenastri R-4 Denma Koarmada II pada hari Selasa(28/9).

Adapun jabatan yang diserah terimakan diantaranya adalah Ketua Cabang 1 Mako Koarmada II dari Ny. Inna Arief Muchtarom kepada Ny. Nunuk Bambang Supriyanto serta reorganisasi Pengurus Inti Daerah Jalasenastri Armada II.

Pada sambutannya, Ketua DJA II menyampaikan “Serah terima jabatan Ketua Cabang dan Pengurus merupakan kebutuhan yang diimplementasikan dalam suatu tanggung jawab jabatan memelihara momentum, kinerja dan penyegaran organisasi. Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi serah terima jabatan pengurus merupakan bagian dari pembinaan personel dalam rangka regenerasi, guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas serta meningkatkan kualitas baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sebagai keluarga prajurit TNI AL”, pungkas Ny. Dewi Iwan Isnurwanto.

“Saya yakin dengan bekal pengalaman dan penugasan sebelumnya, serta melalui improvisasi dan inovasi serta daya, ibu – ibu yang memiliki jabatan baru akan mampu meningkatkan kinerja Organisasi Daerah Jalasenastri Armada II”, harapan Ny. Dewi.

Acara serah terima jabatan tersebut berlangsung sederhana diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama , dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DJA II, seluruh Pengurus DJA II, Seluruh Pengurus Inti DJA II, Pabinhar Jalasenastri. (Dispen Koarmada II)

Lantik 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Begini Pesan Wali Kota Eri


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, bahwa kelurahan dan kecamatan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. 

Karena itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja semaksimal mungkin.

"Karena itu saya ingin betul tolong tunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya," kata Wali Kota Eri saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pejabat esolan II, III dan IV di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Jum'at (1/10/2021). 

Karenanya, ia kembali mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan. 

Bagi Wali Kota Eri, kelurahan atau kecamatan adalah tempat yang terbaik dan merupakan ujung tombak Pemkot Surabaya.

"Ketika njenengan (anda) hari ini diberikan amanah untuk yang terbaik kepada masyarakat, maka jangan pernah sia-siakan amanah ini. Karena pelayanan kita itu adalah kewajiban dan tugas kita sebagai aparat dan pejabat negara," tegasnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri juga menegaskan, bahwa ketika saat ini dilantik menjadi pejabat struktural, bukan berarti akan selamanya mengemban amanah itu. 

Sebab, ia akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat tersebut apakah sesuai dengan output atau target yang ditetapkan.

"Saya akan melakukan evaluasi setiap setahun sekali. Evaluasi ini adalah kinerja njenengan (anda) terkait dengan output apakah sesuai atau tidak. Ketika output njenengan tidak sesuai, maka bisa berhenti menjadi fungsional untuk dilatih kembali diklat kekurangannya apa, atau bahkan bisa jadi staf," katanya.

Ketika pejabat tidak mampu mencapai output yang dihasilkan, Wali Kota Eri menilai, bahwa itu merupakan kesalahan yang fatal. 

Meski begitu, pejabat yang baru saja dilantik hari ini harus berbangga hati karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dan tanggung jawab.

"Hari ini njenengan (anda) patut berbangga, karena njenengan saya berikan kepercayaan. Karena dari ratusan orang yang sudah dilakukan asesmen, hanya njenengan yang lulus," ungkap dia.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap, hasil asemen ini bukan hanya terbaik dalam bentuk tulisan saja. 

Tapi bagaimana hasil dari asesmen itu bisa diimplementasikan di masyarakat. Ia meyakini, para pejabat yang baru saja dilantik itu mampu menjalankan amanah yang telah diberikan.

"Saya berharap dengan pelantikan hari ini, pertama maka pelayanan masyarakat lebih cepat. Kedua inovasi, lebih-lebih lagi di kelurahan dan kecamatan lebih cepat jalannya. Njenengan (anda) saya percaya ada di sana," terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu kembali berpesan kepada mereka yang dilantik itu agar melepaskan ego sebagai seorang pejabat. 

Ia ingin agar para pejabat itu menanamkan ke hati bahwa mereka adalah seorang pelayan masyarakat. Sebab, gaji yang mereka dapatkan berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

"Ini waktunya njenengan (anda) memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Saya yakin anda adalah orang-orang yang hebat, amanah dan bisa berkorban untuk masyarakat. Selamat bertugas dengan hati yang ikhlas, berjuang tanpa pamrih dan bahagiakan selalu masyarakat Surabaya," pungkasnya.

Seperti diberitakan setelah enam bulan lebih sejak dilantik menjadi Wali Kota Eri Cahyadi pada akhir Februari 2021, Jumat (1/10) kali pertama mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini melakukan mutasi dan rotasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Total sebanyak 129 ASN yang dilantik secara langsung di Graha Sawunggaling lantai VI Pemkot Surabaya.

Jumlah tersebut meliputi pejabat eselon II (3 orang), Eseleon III (17 orang) dan Eselon IV (109 orang).

Bila dilihat berdasarkan jabatan untuk Kepala Dinas dan Kepala Bagian berjumlah 4 orang dan untuk jabatan Camat sebanyak 5 orang.

Sedangkan Lurah sebanyak 30 orang, Kasi Kecamatan atau Kasubbag Kecamatan dan Kasi Kecamatan sebanyak 76 orang.

Sekretaris Kecamatan, Badan, Dinas dan Kabid berjumlah 14 orang.

Namun yang pasti dalam pelantikan pertama kali oleh Wali Kota Eri, pihak pembawa acara hanya menyebutkan tiga orang pejabat eselon II.

Ketiga orang tersebut diantaranya Achmad Zaini Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah diangkat diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)

Achmad Zaini sebelumnya juga merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) di Disnaker.

Lalu Anna Fajriatin sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Anna juga sebelumnya dipercaya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di DKRTH.

Kemudian Suharto Wadoyo Kepala Dinas Sosial kini menempati posisi terbaru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).