Senin, 04 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bela Negara sebagai salah satu  wujud kecintaan terhadap bangsa dan Negara Indonesia, dapat diwujudkan oleh rakyat dengan mengabdi  sesuai profesinya masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.M.Tr.(Han) ,ketika menjadi Narasumber dalam forum webinar tentang Wawasan Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang digagas oleh Tunas Hijau Indonesia, pada Sabtu (2/9). 

Selain Pangkoarmada II, ada tiga professional lainnya yang ikut didapuk menjadi narasumber. Yakni Guru Besar Ilmu Komunikasi UNAIR dan penasehat Tunas Hijau ID, Prof. Rachmah Ida, Ph.D. . Kemudian Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea, Umar Hadi. Dan staf ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bito Wikantosa.

Mengutip dari Profesor Muladi , Pangkoarmada II  mengatakan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah merupakan cara pandang Bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Karenanya wawasan Kebangsaan amat diperlukan  sebagai konsep politik bangsa yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah yang menyatukan bangsa dan Negara, melalui Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, serta Pertahanan dan Keamanan,” ujar Laksda Iwan.

Lebih lanjut Laksda Iwan mengungkapkan jika wawasan kebangsaan  berhubungan erat dengan sejarah Indonesia sebagai bangsa maritim, yang telah berlangsung sejak jaman Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. 

Dan dipertegas dengan adanya Deklarasi  Djuanda pada tahun 1957, Penetapan Hari Maritim Nasional pada tanggal 23 September  lewat keputusan Munas Maritim I pimpinan Presiden Soekarno tahun 1964, serta visi dan misi Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia.

Sementara itu di akhir ceramahnya, ada tiga hal penting yang menjadi penekanan Laksda Iwan mengenai  wawasan kebangsaan. Yakni sebagai WNI yang baik, wajib untuk loyal kepada bangsanya dan dan memiliki wawasan kebangsaan, laksanakan bela Negara dan jangan pernah melupakan sejarah bangsa. 

Selanjutnya membekali diri dengan pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI atau 4 Pilar Kebangsaan.

Dan terakhir yakni Mendukung dan ikut serta dalam pelaksanaan pembentukan komponen cadangan. Apabila tidak bisa maka mengabdi sesuai profesi masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktorat Reserse Narkoba (Dirtesnarkoba) Polda Jatim berhasil meringkus dua pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Ekstasi di dua tempat yang berbeda.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, pelaku merupakan jaringan antar Provinsi dari Jakarta ke Surabaya.

“Hanya selisih tiga hari yaitu tanggal, 12 dan 15 September 2021, pengedar narkoba jaringan antar provinsi ini berhasil diamankan di dua tempat yang berbeda. Pelaku berinisial MMS diamankan di tempat parkir Mc Donal Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, dan pelaku berinisial IR diamankan di salah satu hotel di daerah Rungkut, Surabaya,” paparnya saat gelar konferensi pers di Polda Jatim, pada Senin (4/10/2021).

Berbekal informasi dari masyarakat, Polisi berhasil mengamankan barang bukti jenis sabu dengan berat kotor seluruhnya 1.577,85 gram, dan Narkotika jenis Pil Ekstasi dengan jumlah total seluruhnya 675 butir, dari tangan tersangka MMS (29) warga Surabaya.

“Sedangkan dari tangan tersangka IR (31) warga Jakarta. Polisi mengamankan 1 kantong plastik, yang berisi 1 bungkus teh china berisi Sabu dengan berat kotor 1.040 gram,” terangnya.

Sementara, Kasubdit III Kompol Toni mengatakan, barang haram ini sengaja di datangkan dari Jakarta untuk di edarkan di Jawa Timur.

“Dari pengakuan tersangka MMS disetiap transaksinya, ia mendapatkan imbalan sebanyak 1.200 ribu rupiah, dan transaksi ini sudah 3 kali ia lakukan,” papar Kompol Toni.

Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka MMS, polisi melakukan pengembangan, dengan melakukan penggeledahan di rumah kos tersangka, dan berhasil menemukan Inek atau Pil Ekstasi, sebanyak 675 butir dan timbangan.

“Akibat ulahnya, kedua budak Narkoba jaringan antar provinsi ini di jerat dengan pasal 112 dan 114, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL), Laksma TNl Syamsul Rizal, S.E., M.M., mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., meninjau Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-68 Korps Marinir yang Tengah melaksanakan Pendidikan Komando Tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) di Kampung Anyar Kec. Glagah Kab. Banyuwangi, Minggu (3/10).

Kunjungan di daerah latihan Dikko Angkatan ke-166 tahun 2021 di Kampung Anyar Kec. Glagah Kab. Banyuwangi ini, sekaligus Baksos Pengabdian kepada Masyarakat dan pengabdian 33 th Alumni Akabri 89 TNI - Polri dengan penyerahan bantuan paket sembako pada masyarakat daerah latihan Dikko dalam rangka HUT ke-76 TNI/TNI AL dan HUT ke-70 AAL tahun 2021.

Dalam kegiatan tersebut,  Seklem AAL didampingi Dirlog AAL, Kolonel Laut (T) A. Reza, Danmen AAL, Kolonel Laut (P) Arif Budiman, KaPM Setlem AAL, Kolonel Laut (S) Asep Iwa, Ka PPPM Setlem AAL, Kolonel Laut (KH) Saichu, Kepala Balurjaltim, Kolonel Marinir Khoiruddin, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis, Camat Glagah, Astorik, Lurah Kp. Anyar, Latifah, perwira staflat Dikko dan perwakilan Pengurus CBS Jalasenastri AAL.

Seklem AAL mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Kab. Banyuwangi atas kehadirannya. Moment seperti ini perlu selalu dibina dan dikembangkan sebagai bentuk sinergitas dan soliditas sesama Aparatur Negara dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Menurut Seklem, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Akademi Angkatan Laut yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi TNl/TNI AL ke-76, hari jadi AAL ke 70 tahun 2021 yang secara bersamaan juga dilaksanakan Baksos Alumni Taruna Akabri 89.

Kegiatan serupa lanjutnya,  juga telah dilaksanakan di berbagai daerah seperti di Lamongan, Paiton, Probolinggo, Pulau Mandangin Kab. Sampang, Madura. Bantuan yang diberikan berupa bantuan vaksin, paket sembako, pelaksanaan vaksinasi, bantuan peralatan kepada masyarakat maritim.

"Khusus di Banyuwangi ini, adalah kegiatan ke-2 setelah kegiatan serupa digelar pertama di Pulau Merah pada tahun 2019 lalu," terangnya.

Kegiatan ini tambahnya, dilaksanakan bersamaan pelaksanaan Pendidikan Komando Marinir pada materi Gerilya Lawan Gerilya, dimana Taruna mempraktekkan teori bagaimana melaksanakan pembinaan teritorial dan penggalangan masyarakat guna mendukung suatu operasi dalam pertempuran.

Usai penyerahan bantuan secara simbolik,  selanjutnya meninjau giat GLG dengan Materi Pembinaan Wilayah Binaan/Teritorial Siswa Dikko 166 di sekitar Balai Desa Kampung Anyar dan Masjid serta menyaksikan Demonstrasi Penculikan yang dimainkan oleh Siswa Dikko Marinir 166.

Diakhir peninjauan,  seklem AAL juga berkunjung ke Ponpes Darul Ilmi di Desa Kampung Anyar dan Ponpes Tahfidhul Qur'an-SMP Darul Ilmi Dsn. Kopen Cungking, Kp. Anyar, Glagah, Kab. Banyuwangi. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han) mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH,MAP,M.Tr (Han) menerima Courtesy Call dari Atase Laut Australia Captain Rod Griffith dan Chiept Petty Officer Warner Barrie bertempat di Gedung VIP Nala. Kamis (30/9).

Dalam kesempatan tersebut Kaskoarmada II menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Atase Laut Australia atas waktu dan kesempatan yang telah diluangkan untuk berkunjung ke Mako Koarmada II. 

Ia berharap  melalui momen seperti ini dapat terjalin hubungan persahabatan yang lebih erat di antara Angkatan Laut kedua Negara.

Senada dengan hal tersebut Athal Australian mengucapkan terimakasih, atas sambutan hangat Koarmada II terhadap dirinya, dan berharap kerjasama kedepan antara Indonesia - Australia bisa terjalin lebih baik lagi.

Laksma Rachmad menambah kan, “Semoga kunjungan ini dapat meninggalkan kesan yang manis bagi kelanjutan keharmonisan dan kerjasama kedua negara,” harapnya. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama.

Turut hadir Asintel Pangkoarmada II, Dan KRI GNR-332 , Dan KRI Malahayati-362, Dan KRI KST-356. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Intelair Subdit Gakkum, Ditpolairud Polda Jatim meringkus dua orang terduga pelaku yang menyimpan, memiliki, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

Keduanya berinisial RO dan AS dan ditangkap di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, menuju Jalan Karang Pilang – Demak, Surabaya pada Jumat (1/10) sekitar pukul 04.00 WIB.

Tim dari Ditpolairud Polda Jatim langsung bertindak setelah setelah mendapat informasi terkait dengan pengangkutan satwa yang dilindungi di atas truk dari Kalimantan tujuan Surabaya menggunakan sarana kapal.

Awalnya, petugas melakukan pembuntutan terhadap beberapa kendaraan truk yang dicurigai membawa satwa dari pelabuhan. 

Kemudian tim mendapat informasi baru bahwa barang sudah dipindahkan ke kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah.

“Tim pun mengamankan kendaraan itu di Jalan Perak Timur Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, mengutip laman kepolisian daerah setempat, Minggu (3/10).

Aparat menemukan dua boks yang berisi satwa burung jenis elang yang akan diantar ke alamat tujuan penerima di Surabaya. Selanjutnya tim membuntuti kurir saat melakukan pengiriman dan berhasil mengamankan pula pemilik dari burung pesanan tersebut.

“Satwa burung itu pelaku pesan dari Kalimantan melalui Facebook,” ujar Gatot.

Polisi pun mengamankan satwa dilindungi pesanan beserta burung terlindungi lainnya dari rumah pelaku.

Dari tersangka RO, berhasil diamankan dua ekor elang laut, seekor elang brontok, seekor burung hantu, dan empat ekor alap-alap (seekor mati).

“Sementara dari tersangka AS, mengamankan barang bukti berupa, tujuh ekor elang bondol,” tutur dia.

Kedua pelaku akan dikenakan Pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a UU 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda terbanyak Rp 100 juta. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyambut datangnya HUT TNI ke-76, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menggelar ziarah, dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Senin (4/10).

Pelaksanaan ziarah itu, diikuti oleh pejabat teras Makorem, sekaligus beberapa anggota TNI, hingga PNS Korem. 

Tak lupa, Persit pun ikut serta mengikuti ziarah yang berjalan penuh khidmat tersebut.

“Sebagai generasi penerus, kita wajib menghormati dan menghargai jasa pahlawan atau pendahulu,” ujar Danrem.

Para pahlawan, kata Danrem, rela mengorbankan apapun demi keutuhan dan kedaulatan Indonesia ketika masa penjajahan. 

“Para pahlawan ini, rela mengorbankan apapun untuk Indonesia,” bebernya.

Menurutnya, menghargai dan menghormati jasa pahlawan merupakan suatu kewajiban yang dilakukan oleh generasi penerus bangsa. 

“Semangat nasionalisme dan patriotisme jangan luntur. Ini harus tetap dijaga,” pinta Danrem. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Lebanon) Di sela kesibukan tugas sebagai duta bangsa UNIFIL, Sebelas prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung didalam Satgas MTF (Maritime Task Force) TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL,  melaksanakan acara kenaikan pangkat  periode Oktober 2021 di pelabuhan Beirut, Lebanon. Jumat (01/10/2021)

Komandan KRI SIM-367 sekaligus Komandan Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL, Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S  memimpin langsung acara kenaikan pangkat tersebut. 

Sebanyak  11 personel  satgas yang terdiri dari 6 orang perwira Pertama (Pama), 2 anggota Bintara Tinggi dan 3 anggota Tamtama mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya. 

Acara kenaikan pangkat diawali dengan laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira yang diterima langsung oleh Dansatgas di Loungeroom perwira KRI SIM-367. 

Sementara bagi prajurit Bintara Tinggi dan Tamtama dilaksanakan tradisi khas TNI-AL yaitu Voor den Boeg di geladak haluan KRI SIM-367, karena salah satu prajurit berpangkat Kelasi Kepala naik menjadi Kopral Dua. 

Selanjutnya seluruh prajurit KRI SIM-367 memberi ucapan selamat kepada mereka, dan setelah itu dilaksanakan tradisi lompat ke laut dari atas geladak isyarat kapal.

“Kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah dicapai, dan kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan dari pemimpin TNI/TNI AL atas dedikasi, loyalitas serta pengabdian sebagai seorang prajurit yang telah ditempuh dalam kurun waktu tertentu, “ ujar Dansatgas dalam sambutannya.

Menurut Dansatgas, kenaikan pangkat satu tingkat adalah salah satu kebanggaan dan kesejahteraan bagi setiap prajurit dan keluarganya. 

Konsekuensinya adalah  dengan pangkat baru para prajurit harus bekerja keras dengan selalu belajar dan mengisi diri, agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan pangkat yang di emban di masa mendatang. 

Acara kenaikan pangkat pun berakhir dengan Doa Bersama dan pemotongan nasi tumpeng di Loungeroom Tamtama KRI SIM-367. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Yusmada, menyebut bahwa eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin memiliki delapan orang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengamankan operasi tangkap tangan. 

Hal itu terungkap saat dirinya menjadi saksi dalam kasus dugaan suap dari beberapa pihak terkait penanganan perkara di KPK.

Yusmada mengatakan informasi mengenai delapan orang Azis di KPK didapat saat berbincang dengan Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial. 

Kesaksian itu juga sempat dituangkan dalam berita acara pemeriksaan di tingkat penyidikan sebelumnya.

"Saudara menerangkan bahwa M Syahrial mengatkan dirinya bisa kenal dengan Robin karena dibantu dengan Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI, karena dipertemukan di rumah Azis di Jakarta," jelas jaksa KPK saat membacakan BAP Yusmada di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/10).

"M Syahrial juga mengatakan bahwa Azis punya delapan orang di KPK yang bisa digerakkan oleh Azis untuk kepentingan OTT atau amankan perkara, salah satunya Robin," sambungnya.

KPK telah menetapkan Yusmada sebagai tersangka dalam perkara jual beli jabatan di Tanjungbalai bersama Syahrial. 

Sebelumnya, ia diminta Syahrial Rp200 juta sebagai rasa terima kasih karena terpilih sebagai sekretaris darerah.

Saat kasus tersebut masih berada di tingkat penyelidikan, Yusmada menyebut bahwa Syahrial sempat mengatakan bahwa perkara tersebut akan ditingkatkan ke penyidikan oleh KPK. 

Namun, Syahrial mengatakan akan ada orang yang membantu agar tidak ditingkatkan, yakni Stepanus Robin Pattuju yang saat itu masih bekerja sebagai penyidik KPK.

Dalam kasus ini, Robin dan pengacara bernama Maskur Husain duduk sebagai terdakwa. 

Jaksa KPK mendakwanya telah menerima uang dengan jumlah keseluruhan Rp11.025.077.000 dan US$36 ribu atas pengangan lima perkara.

Selain kasus jual beli jabatan di Tanjungbalai, Robin dan Maskur menangani perkara Lampung Tengah yang melibatkan Azis Syamsuddin, penyidikan perkara bantuan sosial, Direktur PT Tenjo Usman Effendi, dan mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Serangkaian kegiatan mulai digelar oleh seluruh Satuan TNI dalam menyambut HUT TNI ke-76, tahun ini.

Bertepatan dengan momen itu, Kodim 0812/Lamongan menggelar ziarah sekaligus tabur bunga yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan, Jalan Pahlawan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (4/10).

Acara itu, dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono.

“Sebab, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai, dan menghormati jasa-jasa para Pahlawannya,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya ziarah yang digelar oleh dirinya kali ini, diharapkan bisa dijadikan contoh oleh masyarakat, terutama dalam segi nasionalisme dan patriotisme.

“Ini harus dijadikan contoh bagi masyarakat, betapa pentingnya menghargai dan menghormati jasa pahlawan,” pintanya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dari Beirut,  Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) sekaligus Komandan Satuan Tugas Maritime Task Force(MTF) TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL,  Letkol Laut (P) Abdul Haris S.E., M.M.D.S. memimpin langsung peringatan Hari Kesaktian Pancasila  yang dilaksanakan secara virtual di geladak haluan kapal, Jumat (1/10).

“Jauh dari Tanah Air, tidak menyurutkan semangat prajurit KRI SIM-367 untuk mengikuti upacara virtual dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila guna mengenang jasa  tujuh Pahlawan Revolusi. Meskipun secara virtual, upacara dilaksanakan dengan sangat khidmat,” tutur Abdul Haris.

Menurutnya, Pancasila merupakan suatu dasar negara yang tidak dapat diubah oleh ideologi apapun. Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh, mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 “Dengan mengikuti upacara virtual ini juga merupakan wujud dari implementasi  semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, karena saat ini kita merupakan “Indonesian Peacekeepers” yang menjadi etalase TNI di hadapan pasukan perdamaian di Lebanon,” imbuhnya.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II bersama Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL , ikut berkontribusi dalam  melaksanakan tugas misi perdamaian dunia dan  selalu berupaya menjaga nama harum bangsa dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila.

“Dan ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)  dimanapun bertugas, selain harus melaksanakan tugas utamanya maka ada tugas Diplomasi yang juga harus dilaksanakan. Untuk TNI AL yakni  mewujudkan Naval Diplomacy ,dengan selalu menjalin hubungan persahabatan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ideologi Pancasila dimanapun bertugas sesuai dengan kebijakan strategis Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.,” pungkas Abdul Haris. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) PT PLN (Persero) telah mengamankan aset negara lebih dari Rp2 triliun dari penyelesaian 11.318 sertifikat tanah di Indonesia dalam kurun Januari - September 2021.

Realisasi sertifikat tanah merupakan hasil sinergi PLN, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus mendorong percepatan sertifikasi aset tanah di Indonesia untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

"Selama Januari - September 2021, PLN telah menerima kurang lebih 11.318 sertifikat tanah dari seluruh Kantor Pertanahan dari Sabang sampai Merauke," ujar Darmawan dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Bali 2021, Senin (4/10/2021).

Khusus di Provinsi Bali, selama Januari - September 2021, PLN telah menerima 158 sertifikat baru dari BPN di Provinsi Bali dari target pensertifikatan di tahun ini sejumlah 346 sertifikat tanah. 

Jumlah tersebut ditargetkan akan terus bertambah mencapai 100 persen.

Darmawan mengucapkan, apresiasi setinggi tingginya kepada KPK dan BPN di seluruh Indonesia atas kerja sama ini.

"Apabila diperlukan dukungan lebih teknis, kami tidak akan segan-segan untuk mengetuk pintu pihak lain, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, KPK, termasuk aparatur negara lainnya yaitu Kepolisian, Kejaksaan serta TNI. 

Begitu juga dengan pimpinan BPK, BPKP, Ombudsman di setiap wilayah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Inspektur Jenderal Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sunraizal mengatakan melalui reforma agraria BPN berkomitmen untuk mendukung PLN menyelesaikan pencatatan aset tanah. 

Salah satunya, dengan membuat surat pernyataan bahwa aset tanah yang sudah ada gardu induk atau transmisi yang berdiri di suatu bidang adalah sah milik PLN.

"Kami berkomitmen untuk mendaftarkan tanah milik PLN. Kesulitannya kadang kadang tidak ada dokumen yuridis. Kalau itu sudah ada tower dan gardu, tentu kita yakin itu milik PLN. Bukti yuridis itu kami dukung dengan surat pernyataan tanah itu milik PLN dan dikuasai PLN sebagai fakta yuridis kami untuk mendaftarkan aset PLN," kata Sunraizal.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Aparat Kodim 0812/Lamongan terus berupaya mensosialisasikan adanya protokol kesehatan yang wajib diketahu, dan dipatuhi oleh masyarakat.

Bahkan, sebelumnya Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menginstruksikan Babinsa di wilayah teritorialnya untuk terus mensosialisasikan adanya protokol kesehatan melalui upaya komsos.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Sukodadi. Minggu, 03 Oktober 2021. Meski akhir pekan, ternyata tak menjadi penghalan bagi para Babinsa untuk menggencarkan sosialisasi soal protokol kesehatan di wilayahnya.

“Kami sudah berkomitmen untuk terus mencegah adanya pandemi,” ujar Aidik.

Saat ini, Sidik menambahkan jika Kabupaten Lamongan sudah ditetapkan masuk dalam level 1 PPKM. 

Hasil itu, seakan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Forkopimda setempat. 

“Tapi. Kami tidak ingin lengah,” kata dia.

Meski berada di level 1, edukasi dan upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan masih terus ia gencarkan. 

Bukan hanya dilakukan aparat TNI saja. Namun, upaya itu juga dilakukan oleh semua instansi terkait di Lamongan.

“Termasuk adanya razia disiplin protokol kesehatan. Ini tetap dilakukan,” jelasnya. (Kodim 0812/Lamongan)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive