Selasa, 05 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Rangkaian kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76. 

Di Kodim Lamongan sendiri, peringatan itu diwarnai dengan adanya Khotmil Qur’an yang digelar di Pendopo Lokatantra, Pemkab Lamongan, Selasa (5/10).

Hebatnya lagi, Khotmil itu bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Pasalnya, Khotmil itu disajikan secara virtual untuk masyarakat.

“Ke depan diharapkan TNI, Polri dan Stakeholder lainnya bisa meningkatkan sinergi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Sidik.

Bebrapa program memperingati HUT TNI, kata Sidik, sudah ia persiapkan. Diantaranya ialah donor darah, serbuan vaksinasi dan pemberian santunan yang ditujukan untuk yatim piatu, veteran dan warakawuri. 

“Nanti juga kita berikan penghargaan untuk tim pemulasaran jenazah,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 134 orang Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Teknik yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan  Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI I Wayan Maradana, S.T., CHRMP, Selasa, (5/10/2021).

Pembekalan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri para pejabat korps Teknik diantaranya Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, Paban IV Ditum Kodiklatal, Komandan Pusdiktek dan Komandan Puspeknubika. Selain itu hadir pula para pejabat korps Teknik Kotama TNI AL Surabaya.

Mengawali pembekalannya, Kadismatal menyampaikan ucapan selamat menempuh pendidikan sekaligus ucapan selamat mengikuti prosesi Praspa yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu yang akan datang, semoga mulai hari ini hingga pelaksanaan Praspa dapat berjalan lancar dan aman hingga para siswa dapat menyandang pangkat Letnan Dua.

Lebih lanjut Kadismatal menyampaikan bahwa komposisi perwira Korps Teknik saat ini sebanyak 1.851 personel, dari jumlah tersebut terdiri 4 orang Pati Bintang dua, 31 Pati Bintang satu sedangkan selebihnya adalah perwira berpangkat Kolonel hingga Letnan Dua. Adapun para perwira Korps teknik ini menempati jabatan di beberapa Satuan Kerja antara lain Harkan KRI, Harkan Pesud, Faslan TNI AL dan Satker Intelijen.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/753/V/2021 bahwa SDM kualitas perwira ditentukan oleh etika, moral, kepemimpinan dan profesional dari prajurit itu sendiri, sedangkan hekekat perwira korps teknik adalah prajurit pejuang sapta marga yang berarti mempunyai dedikasi dan loyalitas pada negara untuk mewujudkan yang terbaik, responsif berarti peka terhadap kemajuan ilpengtek dan  perkembangan lingkungan strategi serta profesional yang berarti ahli dan terampil di bidangnya antara lain pemeliharaan, perbekalan, fasilitas pangkalan, kelaikan dan profesi lainnya.

Selain itu setelah dilantik menjadi perwira hendaklah menjadi kebanggaan dan bekerjalah secara profesional, berani serta menjunjung moral sebagai prajurit strata perwira. Dalam pola pembinaan karier lanjutnya untuk strata perwira pangkat Letda dan Lettu merupakan periode pengembangan dasar, pangkat Kapten periode pengembangan lanjutan dan pangkat Mayor sampai masa akhir dinas keprajuritan merupakan Dharma Bhakti. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Blora) Tiga Tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) kios pasar cepu, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora akhirnya ditahan. 

Ketiganya berinisial S (Kepala Dindagkop dan UKM), W (Kabid Pasar) dan MS (mantan Kepala UPTD Pasar Cepu).

Namun yang datang memenuhi panggilan hanya dua orang saja. 

Pertama MS dan pengacaranya, kemudian W dan pengacaranya. 

Sedangkan S belum datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, hanya pengacaranya saja.

"Kita mengadakan tahap dua untuk kegiatan penyidikan Pasar Cepu. Yang mana saat ini yang datang baru dua tersangka yaitu M dan MS didampingi pengacara. Setelah kita swab PCR hasilnya negatif kita adakan penahanan untuk 20 hari ke depan," kata Adung, Selasa (5/10/2021).

Untuk tersangka S, kata dia, pengacaranya bilang S lagi sakit. Pihaknya akan membawa tim dokter untuk memeriksa ke rumah tersangka.

"Kalau memang nanti tidak kooperatif akan kita jemput paksa. Rencana hari ini kita akan bawa tim dokter ke rumahnya untuk memeriksa," katanya.

Kuasa Hukum S, Sugiyarto mengatakan jika saat ini masih tahap dua, dan klienya dalam keadaan sakit. 

"Saya akan kesana menemui klien saya. Ia belum bisa datang ke Kejari Blora. Sebisanya saya meminta untuk tidak dilakukan penahanan," ujarnya.

Kedua Tersangka yang sudah ditahan diberi rompi warna merah, dan dititipkan di Rutan Kelas IIB Blora selama 2 minggu untuk di cek kembali kesehatannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada kesempatan HUT TNI ke-76, tahun ini Kodam V/Brawijaya menyediakan 15 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. 

Vaksin itu, ditujukan untuk masyarakat yang ada di dalam maupun luar Surabaya.

Meski berjalan dengan sederhana, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika kekhidmatan tak terlepas dalam acara peringatan HUT TNI saat ini.

"Sebab, kita masih berada di bayang-bayang pandemi. Oleh sebab itu, pelaksanaan HUT ini dirayakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Selasa (5/10).

Selain vaksinasi, di lokasi itu pihak Kodam juga memberikan paket sembako yang ditujukan bagi warga terdampak pandemi.

Dirinya menambahkan, terdapat beberapa daerah yang saat ini menggelar vaksinasi secara massal. 

Selain di Surabaya, vaksinasi massal itu juga digelar di Madiun, Malang dan Mojokerto. 

“Target hari ini adalah 117 ribu vaksin,” pungkas Pangdam.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 134 orang Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Teknik yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan  Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI I Wayan Maradana, S.T., CHRMP, Selasa, (5/10/2021).

Pembekalan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri para pejabat korps Teknik diantaranya Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, Paban IV Ditum Kodiklatal, Komandan Pusdiktek dan Komandan Puspeknubika. Selain itu hadir pula para pejabat korps Teknik Kotama TNI AL Surabaya.

Mengawali pembekalannya, Kadismatal menyampaikan ucapan selamat menempuh pendidikan sekaligus ucapan selamat mengikuti prosesi Praspa yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu yang akan datang, semoga mulai hari ini hingga pelaksanaan Praspa dapat berjalan lancar dan aman hingga para siswa dapat menyandang pangkat Letnan Dua.

Lebih lanjut Kadismatal menyampaikan bahwa komposisi perwira Korps Teknik saat ini sebanyak 1.851 personel, dari jumlah tersebut terdiri 4 orang Pati Bintang dua, 31 Pati Bintang satu sedangkan selebihnya adalah perwira berpangkat Kolonel hingga Letnan Dua. 

Adapun para perwira Korps teknik ini menempati jabatan di beberapa Satuan Kerja antara lain Harkan KRI, Harkan Pesud, Faslan TNI AL dan Satker Intelijen.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/753/V/2021 bahwa SDM kualitas perwira ditentukan oleh etika, moral, kepemimpinan dan profesional dari prajurit itu sendiri, sedangkan hekekat perwira korps teknik adalah prajurit pejuang sapta marga yang berarti mempunyai dedikasi dan loyalitas pada negara untuk mewujudkan yang terbaik, responsif berarti peka terhadap kemajuan ilpengtek dan  perkembangan lingkungan strategi serta profesional yang berarti ahli dan terampil di bidangnya antara lain pemeliharaan, perbekalan, fasilitas pangkalan, kelaikan dan profesi lainnya.

Selain itu setelah dilantik menjadi perwira hendaklah menjadi kebanggaan dan bekerjalah secara profesional, berani serta menjunjung moral sebagai prajurit strata perwira. 

Dalam pola pembinaan karier lanjutnya untuk strata perwira pangkat Letda dan Lettu merupakan periode pengembangan dasar, pangkat Kapten periode pengembangan lanjutan dan pangkat Mayor sampai masa akhir dinas keprajuritan merupakan Dharma Bhakti. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Indramayu) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) menahan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan Taman Alun-alun di Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2019.

Dua tersangka yang ditahan berinisial PPP yang menjabat sebagai Direktur Utama PT MPG yang bekerja sama dengan Pemkab Indramayu dan N selaku makelar yang meminjamkan bendera jasa konsultan.

"Pada hari ini penyidik memeriksa tersangka PPP dan N. PPP adalah Direktur Utama PT MPG, yaitu pelaksanaan pembangunan RTH, sementara N adalah broker atau makelar," kata Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Riyono, di Kantor Kejati Jabar, Senin (4/10).

Sebelumnya, penyidik telah menahan dua tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertahanan berinisial S, dan Kepala Bidang Kawasan Pemukiman di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertahanan berinisial BSM.

Riyono menambahkan, penahanan yang dilakukan pada empat tersangka telah sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Pasal 21 KUHP. Untuk sementara, mereka akan menjalani penahanan di Rutan Mapolrestabes Bandung.

"Tim penyidik melakukan penahanan dengan alasan sesuai ketentuan pasal 21 KUHP. Maka kedua tersangka dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, mereka ditetapkan tersangka karena merekayasa proses penataan taman sehingga tak sesuai dengan spesifikasi. Mereka juga merekayasa pembayaran dan membuat dokumen palsu untuk memuluskan aksinya.

Total kerugian yang diderita negara akibat aksi para pelaku senilai Rp 2 miliar dari nilai kontrak Rp 14 miliar.

Atas perbuatannya, empat pelaku disangkakan Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal serta perwakilan prajurit Bintara Kodiklatal mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2021 secara Virtual dari Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Upacara peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021 ini dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dari halaman Istana Presiden Jakarta, Selasa, (5/10/2021).

Adapun Pejabat Utama Kodiklatal yang turut serta dalam Upacara peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021 secara Virtual tersebut antara lain Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur dan para Komandan Kodik serta Komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal.

Setelah Presiden tiba di tempat upacara, acara diawali dengan salam kebangsaan, penghormatan  kebesaran, mengheningkan cipta, pengucapan sapta marga, tanda kebesaran buka, pembacaan keputusan Presiden RI, tanda kebesaran tutup, amanat Inspektur upacara dan diakhiri dengan Andika Bhayangkari.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan atas nama rakyat, bangsa dan negara, dirinya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun yang ke-76 Tentara Nasional Indonesia, Rakyat bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa  dan menjaga keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.

Menurutnya sampai saat ini bangsa Indonesia masih dalam bayang-bayang pandemi Covid 19, bila diibaratkan sebagai perang melawan virus Covid 19 yang hingga saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang. 

Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid 19 ini tidak terlepas peran besar TNI.

Lebih lanjut disampaikan bahwa TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampauan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alut sista telah dikerahkan dan digunakan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan, kesigapan yang selalu disiagakan untuk menghadapi ancaman spektrum yang lebih luas, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman cyber dan ancaman biologi termasuk ancaman bencana alam.

Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, tranformasi pertahanan harus terus dilanjutkan, untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. 

TNI hendaknya bertransformasi dalam pertahanan manunggal dengan rakyat, sehingga menjadi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif, aktif, pertahanan berlapis dengan memanfaatkan teknologi yang terencana dari semula belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan dengan inovasi dan mengadopsi teknologi muthakhir. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan pencegahan korupsi di Bali. Sejalan dengan kegiatan itu, Lembaga Antikorupsi sekalian mengusut perkara rasuah di sana.

"Selain koordinasi upaya pencegahan, pada kesempatan ini, kami juga melakukan koordinasi upaya penindakan karena masyarakat melihat kinerja KPK itu ya dari OTT (operasi tangkap tangan)," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.

Alex enggan memerinci kasus yang dimaksud. Hal ini karena kasus yang tengah diusut bersifat rahasia.

Namun, Alex menyebut pihaknya tengah menggandeng aparat penegak hukum di Bali untuk mendalami kasus tersebut. Masyarakat diminta bersabar.

"Padahal rasanya kurang pas kalau ukuran keberhasilan pemberantasan korupsi hanya diukur dari banyaknya penindakan," ujar Alex.

Alex mengatakan kerja sama dengan aparat lain dibutuhkan. Hal itu mengacu pada Pasal 10 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Dalam melaksanakan tugas supervisi KPK melakukan pengawasan, penelitian, dan penelaahan terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi," tutur Alex.



KABARPROGRESIF.COM: (Mataram) Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 76 Tahun 2021 Tim Vaksinator Balai Kesehatan (BK) Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram melaksanakan serbuan vaksinasi maritim kepada pelajar di SMA Hang Tuah 3 Mataram bertempat di Balai Kesehatan Lanal Mataram Jl. Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Senin (4/10).

Serbuan vaksinasi maritim ini diikuti oleh para siswa-siswi dan tenaga pendidik SMA Hang Tuah 3 Mataram sebagai tindak lanjut dari diberlakukanya pembelajaran tatap muka di Kota Mataram. 

Hasil laporan Kepala BK Lanal Mataram Lettu Laut (K) drg. M. Luqman Rahardian mengatakan “sebanyak 50 orang telah berhasil divaksin hari ini dengan rincian 6 orang vaksin dosis pertama dan 44 orang vaksin dosis kedua dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac Biofarma dari dinas kesehatan Provinsi NTB.”

Ditempat berbeda Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H. mengatakan “pada momentum peringatan HUT TNI ke 76 tahun 2021 Lanal Mataram akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi maritim untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 demi terwujudnya pembelajaran tatap muka pagi pelajar di NTB”, jelas Danlanal.

"Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI AL di wilayah jajaran Koarmada II khususnya Lanal Mataram adalah perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional, " tambah Kolonel Suratun.

Selama pelaksanaan serbuan vaksinasi berjalan menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) oleh para peserta vaksinasi. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kejutan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI. Kapolri berkunjung ke Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat dalam rangka mengucapkan secara langsung HUT TNI kepada Panglima TNI, Selasa (5/10/2021).

Atas kejutan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas ucapan dan perhatian Kapolri serta seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia di hari jadi TNI.

Hadi mengaku sangat terharu atas kejutan yang diberikan Kapolri. Menurut dia, ini sebagai bentuk perhatian dan sinergitas TNI-Polri yang sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI yaitu Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.

Dia menjelaskan, kalimat itu pun mampu dibuktikan dengan sinergi Prajurit TNI-Polri yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di antaranya yang bertugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Lalu, para personel yang bertugas di perbatasan, selalu bahu-membahu dalam melaksanakan tugas menjaga NKRI.

"Saya yakin bahwa sinergi TNI-Polri adalah kebutuhan bagi Bangsa Indonesia untuk menjaga utuhnya wilayah NKRI,” ujar Panglima TNI melalui keterangan tertulis.

Panglima TNI dan Kapolri berharap agar sinergitas kedua institusi yang selama ini telah terjalin selalu dijaga dan ditingkatkan. 

Polri akan selalu mendukung TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI demi kejayaan bangsa dan negara.

Sekadar informasi, Kejutan di hari jadi TNI ini tak hanya diberikan kepada Panglima TNI, namun juga diberikan kepada seluruh jajaran TNI di Indonesia. 

Kejutan diberikan mulai dari Sabang sampai Merauke hingga ke satuan terkecil seperti Koramil.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL Kirimkan KRI Ajak-653 Satkat Koarmada II yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Saifudin Zukhri mengunjungi empat Pulau Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam program “Kas Keliling Kepulauan 3T” untuk menunjang program kerja Bank Indonesia. Senin (04/10).

KRI Ajak-653 bersama Tim ekspedisi Laskar Nusa ini bertujuan untuk menyediakan uang rupiah layak edar dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai dan tepat waktu. 

Upacara Pelepasan Tim ekspedisi Laskar Nusa dipimpin langsung oleh Dudung Catur Setyadi selaku Direktur Departemen Pengelolaan Uang, dan dihadiri oleh Heru Saptaji selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun di Lembar, NTB.

Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. di tempat terpisah menyampaikan, “ Kegiatan Kas Keliling 3T merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam konteks pendistribusian uang rupiah dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI melalui penggunaan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, “ ungkapnya.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) menjelaskan, “Pelaksanaan Kas Keliling Bank Indonesia yang didukung oleh KRI Ajak-653 akan mengunjungi Empat pulau di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni Pulau Bajo, Pulau Moyo, Pulau Medang dan Pulau Maringkik. 

Kegiatan Kas Keliling ini perlu dilaksanakan mengingat masyarakat maritim yang tinggal di wilayah tersebut merupakan Warga Negara Indonesia yang perlu untuk dilayani, khususnya terkait dengan kebutuhan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup untuk mendukung perputaran uang di wilayah Kepulauan 3T di NTB,“ pungkasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta Penyidik Densus 88 Antiteror Polri segera menyerahkan atau melimpahkan tersangka Munarman.

“Tim Jaksa Penuntut Umum meminta kepada Penyidik Densus 88 Antiteror Polri sesuai dengan Pasal 8 Ayat (3) b, Pasal 138 Ayat (1), dan Pasal 139 KUHAP untuk dapat segera menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti atau Penyerahan Tahap II kepada Tim Jaksa Penuntut Umum,” kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung di Jakarta, Senin (4/10).

Tim JPU Kejagung meminta Penyidik Densus 88 Antiteror Polri segera melimpahkan tahap II atau tersangka dan barang bukti perkara pidana dugaan terorisme yang melilit yang bersangkutan untuk dilimpahkan ke pengadilan guna disidangkan.

“Guna menentukan apakah perkara tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat dilimpahkan ke pengadilan," kata Leo.

Menurutnya, Tim JPU meminta penyidik Densus 88 Antiteror Polri untuk melimpahkan tahap dua karena penyidikan perkara yang bersangkutan sudah dinyatakan lengkap (P21).


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive