Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 05 Oktober 2021

Sambut HUT TNI Ke-76 TNI AL Lanal Mataram Laksanakan Serbuan Vaksinasi Maritim


KABARPROGRESIF.COM: (Mataram) Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 76 Tahun 2021 Tim Vaksinator Balai Kesehatan (BK) Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram melaksanakan serbuan vaksinasi maritim kepada pelajar di SMA Hang Tuah 3 Mataram bertempat di Balai Kesehatan Lanal Mataram Jl. Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Senin (4/10).

Serbuan vaksinasi maritim ini diikuti oleh para siswa-siswi dan tenaga pendidik SMA Hang Tuah 3 Mataram sebagai tindak lanjut dari diberlakukanya pembelajaran tatap muka di Kota Mataram. 

Hasil laporan Kepala BK Lanal Mataram Lettu Laut (K) drg. M. Luqman Rahardian mengatakan “sebanyak 50 orang telah berhasil divaksin hari ini dengan rincian 6 orang vaksin dosis pertama dan 44 orang vaksin dosis kedua dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac Biofarma dari dinas kesehatan Provinsi NTB.”

Ditempat berbeda Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H. mengatakan “pada momentum peringatan HUT TNI ke 76 tahun 2021 Lanal Mataram akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi maritim untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 demi terwujudnya pembelajaran tatap muka pagi pelajar di NTB”, jelas Danlanal.

"Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI AL di wilayah jajaran Koarmada II khususnya Lanal Mataram adalah perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, dan juga percepatan pemulihan ekonomi nasional, " tambah Kolonel Suratun.

Selama pelaksanaan serbuan vaksinasi berjalan menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) oleh para peserta vaksinasi. (Dispen Koarmada II)

HUT ke-76 TNI, Kapolri Beri Kejutan Panglima


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kejutan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI. Kapolri berkunjung ke Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat dalam rangka mengucapkan secara langsung HUT TNI kepada Panglima TNI, Selasa (5/10/2021).

Atas kejutan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas ucapan dan perhatian Kapolri serta seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia di hari jadi TNI.

Hadi mengaku sangat terharu atas kejutan yang diberikan Kapolri. Menurut dia, ini sebagai bentuk perhatian dan sinergitas TNI-Polri yang sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI yaitu Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.

Dia menjelaskan, kalimat itu pun mampu dibuktikan dengan sinergi Prajurit TNI-Polri yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di antaranya yang bertugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Lalu, para personel yang bertugas di perbatasan, selalu bahu-membahu dalam melaksanakan tugas menjaga NKRI.

"Saya yakin bahwa sinergi TNI-Polri adalah kebutuhan bagi Bangsa Indonesia untuk menjaga utuhnya wilayah NKRI,” ujar Panglima TNI melalui keterangan tertulis.

Panglima TNI dan Kapolri berharap agar sinergitas kedua institusi yang selama ini telah terjalin selalu dijaga dan ditingkatkan. 

Polri akan selalu mendukung TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI demi kejayaan bangsa dan negara.

Sekadar informasi, Kejutan di hari jadi TNI ini tak hanya diberikan kepada Panglima TNI, namun juga diberikan kepada seluruh jajaran TNI di Indonesia. 

Kejutan diberikan mulai dari Sabang sampai Merauke hingga ke satuan terkecil seperti Koramil.

TNI AL Kirimkan KRI Ajak-653 Satkat Koarmada II Dukung BI Laksanakan Kegiatan Kas Keliling Ke Pulau 3T


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL Kirimkan KRI Ajak-653 Satkat Koarmada II yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Saifudin Zukhri mengunjungi empat Pulau Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam program “Kas Keliling Kepulauan 3T” untuk menunjang program kerja Bank Indonesia. Senin (04/10).

KRI Ajak-653 bersama Tim ekspedisi Laskar Nusa ini bertujuan untuk menyediakan uang rupiah layak edar dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai dan tepat waktu. 

Upacara Pelepasan Tim ekspedisi Laskar Nusa dipimpin langsung oleh Dudung Catur Setyadi selaku Direktur Departemen Pengelolaan Uang, dan dihadiri oleh Heru Saptaji selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun di Lembar, NTB.

Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. di tempat terpisah menyampaikan, “ Kegiatan Kas Keliling 3T merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam konteks pendistribusian uang rupiah dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI melalui penggunaan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, “ ungkapnya.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) menjelaskan, “Pelaksanaan Kas Keliling Bank Indonesia yang didukung oleh KRI Ajak-653 akan mengunjungi Empat pulau di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni Pulau Bajo, Pulau Moyo, Pulau Medang dan Pulau Maringkik. 

Kegiatan Kas Keliling ini perlu dilaksanakan mengingat masyarakat maritim yang tinggal di wilayah tersebut merupakan Warga Negara Indonesia yang perlu untuk dilayani, khususnya terkait dengan kebutuhan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup untuk mendukung perputaran uang di wilayah Kepulauan 3T di NTB,“ pungkasnya. (Dispen Koarmada II)

Kejagung Minta Densus 88 Antiteror Polri Segera Serahkan Munarman


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta Penyidik Densus 88 Antiteror Polri segera menyerahkan atau melimpahkan tersangka Munarman.

“Tim Jaksa Penuntut Umum meminta kepada Penyidik Densus 88 Antiteror Polri sesuai dengan Pasal 8 Ayat (3) b, Pasal 138 Ayat (1), dan Pasal 139 KUHAP untuk dapat segera menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti atau Penyerahan Tahap II kepada Tim Jaksa Penuntut Umum,” kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung di Jakarta, Senin (4/10).

Tim JPU Kejagung meminta Penyidik Densus 88 Antiteror Polri segera melimpahkan tahap II atau tersangka dan barang bukti perkara pidana dugaan terorisme yang melilit yang bersangkutan untuk dilimpahkan ke pengadilan guna disidangkan.

“Guna menentukan apakah perkara tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat dilimpahkan ke pengadilan," kata Leo.

Menurutnya, Tim JPU meminta penyidik Densus 88 Antiteror Polri untuk melimpahkan tahap dua karena penyidikan perkara yang bersangkutan sudah dinyatakan lengkap (P21).

Dansatkor Koarmada II Resmikan Kenaikan Pangkat Prajurit Satkor Kala Waktu 1 Oktober 2021 dan Melepas Purna Tugas Prajurit Satkor Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo atas nama pemimpin TNI AL meresmikan kenaikan pangkat, mengucapkan selamat dan sukses kepada prajurit Satkor yang mendapat karunia kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Senin (04/10).

“Kenaikan pangkat harus disyukuri dan hendaknya disikapi dalam konteks keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT sebagai karunia dan nikmat yang diberikan oleh-NYA. Kenaikan pangkat merupakan penghargaan dari pemimpin TNI AL atas dedikasi dan prestasi dalam pelaksanaan tugas serta pengabdian pada organisasi TNI AL sesuai dengan tanggung jawab yang diemban, ” jelas Dansatkor.

Setelah menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi, hendaknya para prajurit lebih meningkatkan kedewasaan dalam berpikir, bersikap dan berbuat sesuai tugas dan wewenang yang dipercayakan di pundak masing-masing.

Dalam kesempatan yang sama, Dansatkor juga secara resmi melepas salah satu prajurit terbaiknya untuk memasuki masa purna tugas (pensiun), dan mengucapkan terima kasih karena telah menyelesaikan seluruh dharma bhakti kepada TNI AL dengan luar biasa. 

Terima kasih atas segala daya upaya yang telah diberikan, segala dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan kepada TNI AL khususnya selama berdinas di Satuan Kapal Eskorta Koarmada II.

Pada upacara kenkat dan upacara purna tugas prajurit Satkor ini juga diikuti oleh Komandan unsur Satkor dan perwakilan  prajurit KRI dijajaran Satkor yang berada di pangkalan. (Dispen Koarmada II)

Gegara Rima Marah, Kadinsos Gorontalo Dicopot


KABARPROGRESIF.COM: (Gorontalo) Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memberhentikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Husai Ui. 

Salah satu alasannya karena Husai tidak menjawab dengan benar saat ditanya Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait data Program Keluarga Harapan (PKH). Akibatnya, Risma marah-marah.

"Apa yang ditanyakan ibu Risma dijawab dengan tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Sehingga ini menjadi problem dan kami di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo selalu melakukan verifikasi. Nah, apakah pencopotan kepala dinas sosial terkait dengan itu, salah satunya itu," kata Nelson, Senin (4/10/2021).

Selain kasus salah data, Nelson menyebut lima kesalahan yang dilakukan Husai selaku Kadinsos.

"Pertama, dari awal data saya selalu minta, itu sejak kasus Covid bahkan saya bentuk tim khusus data. Yang kedua, koordinasi dan komunikasi, itu penting karena PKH itu pendamping sebagai ujung tombak Dinas Sosial," kata Nelson.

Kesalahan berikutnya, kata Nelson, gaji tenaga abdi di salah satu panti jompo belum dibayar enam bulan. 

Keempat, masalah BLT yang terus dipersoalkan sejumlah pihak dan tidak pernah selesai.

"Seperti pembelian beras harus dari kabupaten Gorontalo, sampai hari ini belum terlaksana dengan baik. Terakhir, tiga hari lalu kita terkena banjir, ketika saya ingin berkomunikasi dengan beliau susah untuk dihubungi," sesal Nelson.

Namun, Husai membantah pemecatan dirinya terkait dengan kejadian Risma marah-marah soal data. Dia pun baru mengetahui pemberhentian itu pada Sabtu (2/10) malam.

"Pemecatan itu tidak ada kaitannya dengan Mensos," kata Husain.

Sebuah video merekam aksi Risma marah-marah ketika rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait distribusi bansos. Risma tampak mengacungkan pena ke arah seorang pendamping bansos PKH di Gorontalo.

Dia tak terima pihaknya disebut mencoret data penerima bansos sehingga bantuan tak tepat sasaran.

"Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!" ujar Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana, pada Kamis (30/9). CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip video tersebut.

Lebih lanjut dalam video itu, Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya tak pernah mencoret data penerima bansos dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pihaknya justru memperbarui dan menambah data tersebut secara berkala.

"Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?" ucap Risma.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sempat tersinggung dengan Risma yang memarahi salah satu pendamping PKH saat rapat kerjasama perihal distribusi Bantuan Sosial, Kamis (30/9). 

Menurutnya, aksi marah-marah yang dilakukan Risma sembari menunjuk warganya menggunakan pena tidak patut dilakukan.

"Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik," jelasnya dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, Sabtu (2/10). 

Senin, 04 Oktober 2021

Danrem 082/CPYJ Dampingi Ziarah Dankodiklat TNI-AL


KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Dankodiklat TNI-AL, Laksamana Madya TNI Nurhidayat menggelar kunjungan kerjanya ke Makam Presiden keempat, K. H, Abdurrahman Wahid.

Kunjungan itu, dalam rangka ziarah peringatan HUT TNI ke-76, tahun ini.

Kedatangan Dankodiklat TNI-AL, disambut oleh beberapa pejabat TNI lainnya, termasuk diantaranya Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Senin (4/10).

Dijelaskan Danrem, ziarah itu merupakan rutinitas yang digelar setiap tahunnya oleh pihak TNI, terutama menjelang peringatan HUT TNI. 

“Ini sudah menjadi tradisi,” ujar Kolonel Dariyanto.

Ia mengungkapkan, peringatan HUT TNI kali ini, digelar tak seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19.

Bahkan, kata Danrem, pihak TNI akan menggelar beberapa kegiatan yang berhubungan dengan penanganan maupun penanggulangan pandemi. 

“Nanti ada vaksinasi massal yang digelar oleh TNI,” bebernya. (Penrem 082/CPYJ)

Kumpulkan Camat, Lurah dan Sekcam yang Baru Dilantik, Wali Kota Eri Minta Bekerja dengan Hati dan Selalu Dekat dengan Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan dan memberi pengarahan khusus bagi para camat, lurah, dan Sekretaris Kecamatan yang baru dilantik pada Jum'at (1/10) lalu. 

Pengarahan khusus yang digelar di ruang sidang Wali Kota Surabaya itu didampingi oleh beberapa dinas terkait, Senin (4/10).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku sengaja mengumpulkan Camat, Lurah, dan Sekcam yang baru dilantik itu supaya mereka bisa mengikuti perubah-perubahan yang sangat cepat yang ada di wilayah mereka masing-masing. 

Makanya, ia pun meminta para pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan itu untuk langsung bekerja mulai hari ini.

“Saya ingin panjenengan semua bekerja dengan hati, bukan karena perintah saya, tolong cintai pekerjaan panjenengan, sehingga empati nanti akan muncul dengan sendirinya. Tolong selalu dekat dengan warga untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Wali Kota Eri.

Ia juga memastikan bahwa saat ini di kelurahan dan kecamatan itu bukan orang-orang buangan, tapi mereka adalah orang-orang pilihan yang memang dalam hasil asesmennya memungkinkan untuk menjabat Camat, Lurah dan Sekcam. 

Ia juga yakin bahwa pejabat yang baru dilantik itu akan menunjukkan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.

“Saya berharap panjenengan bisa menjadi pioner-pioner perubahan. Panjenengan harus bisa membuktikan bahwa saat ini kelurahan dan kecamatan adalah kumpulan orang-orang hebat,” ujarnya.

Oleh karena itu, ketika di awal-awal bekerja di kelurahan atau kecamatan, Wali Kota Eri meminta untuk menginventarisir berbagai masalah yang ada di wilayah itu, mulai dari masalah stunting, genangan air, dan berbagai masalah lainnya. 

Selanjutnya, ia meminta untuk segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut. 

“Pelajari masalah-masalah itu lalu tolong segera selesaikan,” tegasnya.

Apabila menemukan kendala dalam menyelesaikan masalah itu, Wali Kota Eri meminta untuk berdiskusi dengan sesama lurah, jika tidak bisa lagi maka harus meminta pertolongan dan saran dari camatnya. 

Namun, jika tidak bisa diselesaikan lagi, ia meminta untuk segera berkoordinasi dengan Kabag Pemerintah, kepala dinas, hingga para asisten, supaya didampingi pula oleh jajaran samping. 

“Nah, beginilah sistem birokrasi yang sebenarnya. Ke depan, saya ingin seperti itu, sehingga semua masalah bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.

Wali Kota Eri juga berkali-kali meminta kepada camat, lurah dan sekcam yang baru dilantik itu untuk selalu turun ke masyarakat dan menemui masyarakat. 

Bahkan, kalau posisinya sebagai lurah, ia meminta untuk sering-sering turun ke RW-RW di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Surabaya.

“Insyallah nanti saya akan ngantor di kelurahan lagi. Kalau saya ngantor di kelurahan berarti Pak Lurah harus sudah tahu berbagai masalah di setiap RW di wilayahnya. Jadi, ayo turun, dekat dengan masyarakat. Jangan biasakan menjadi pejabat yang hanya duduk di belakang meja,” tegasnya.

Apalagi, ke depan ia memastikan bahwa semua pelayanan harus sudah berhenti di tingkat kelurahan. 

Bahkan, ia juga meminta beberapa dinas untuk segera menerjunkan stafnya di tingkat kelurahan, supaya pelayanan kepada masyarakat bisa segera berhenti di tingkat kelurahan. 

“Jadi, tolong segera dicari apa saja yang dibutuhkan untuk bisa melakukan percepatan-percepatan, lalu segera usulkan,” kata dia.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengaku pada malam hari masih terbiasa keliling di berbagai sudut Kota Surabaya. 

Pada saat keliling itu, ia mengaku masih menemui ada beberapa pedagang dan warga yang tidak jaga jarak dan kurang mematuhi protokol kesehatan. 

“Nah, kalau ada yang seperti itu, tolong jangan diobrak, tapi diedukasi dan diberi tahu supaya selalu menjaga protokol kesehatan, karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari bersama-sama menyejahterakan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

Mantan Calon Wali Kota Ternate Penuhi Panggilan Kejati Maluku Utara


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Mantan Calon Wali Kota Ternate, Muhammad Hasan Bay (MHB) menghadiri panggilan penyidik Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Maluku Utara sebagai saksi.

Kehadiran MHB dalam kasus dugaan korupsi penempatan dana investasi pada Perusahaan Daerah (Perusda) PT Bahari Berkesan Kota Ternate tahun 2016-2018 sebesar Rp 25 miliar lebih.

MHB saat ditemui awak media di Kantor Kejati Maluku Utara mengatakan kehadirannya di kantor Kejati untuk memenuhi panggilan penyidik.

“Saya ke sini memenuhi undangan mengenai kasus Perusda,” ucap MHB, Senin (4/10).

MHB menambahkan, panggilan pertama tak dihadirinya lantaran sedang berada di Papua terkait agenda Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saya ada di Jayapura, ada urusan terkait dengan PON,” akunya.

MHB bilang, dirinya tidak dalam pengurusan Perusda, tetapi ia berhubungan dengan Bank BPRS Ternate.

“Yang jelas saya tidak ada dalam kepengurusan Perusda, tetapi memiliki saham di BPRS,” pungkasnya.

Dirlantas Polda Jateng Jabat Irwasda Polda Kepri


KABARPROGRESIF.COM: (Batam) Upacara Pelantikan Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Kepri, menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1701/VIII/KEP./2021, tanggal 25 Agustus 2021 tentang Alih Tugas/mutasi jabatan Pejabat utama Polda Kepri.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Irjen Pol Drs. Aris Budiman, M.Si, memimpin langsung upacara pelantikan Irwasda Polda Kepri, dan turut hadir Wakapolda, dan Pejabata Utama Polda Kepri, di Ruang Kerja Polda Kepri, Nongsa - Batam. Senin, (04/10/2021)

Dalam surat Telegram tersebut Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon, S.H., S.I.K. diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Itwasum Polri (Penugasan pada Kompolnas RI) dan digantikan oleh Kombes Pol M. Rudy Syarifudin, S.I.K.,S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jateng.

Terkait hal itu,Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S, menyampaikan bahwa Kapolda Kepri selaku pimpinan Polri diwilayah Provinsi Kepulauan Riau, langsung memimpin pengambilan Sumpah jabatan kepada pejabat yang akan dilantik, dan dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Berita acara sumpah jabatan serta penandatanganan pakta integritas, lanjutnya merupakan hal wajib dilakukan kepada pejabat yang dilantik," terangnya.

"Berkaitan dengan hal tersebut diatas dihimbau juga kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kepulauan Riau agar tetap waspada terhadap penipuan yang dilakukan oleh oknum atau pihak-pihak yang mengatasnamakan Pejabat Polda Kepri yang baru, abaikan saja dan jangan menanggapinya,” tutup Kabid Humas Polda Kepri.

Sidang Dugaan Korupsi Banprov Indramayu, Dicecar Jaksa Dedy Mulyadi Bantah Terima dari Siti


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Mantan Bupati Purwakarta, Dedy Mulyadi dihadirkan sebagai saksi dalam dugaan korupsi dana bantuan provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk Indramayu.

Dedy datang ke Pengadilan Negeri Bandung, menggunakan batik putih, lengkap dengan ikat kepalanya, Senin (4/10/2021).

Majelis hakim menanyakan hubungan Dedy dengan sejumlah terdakwa seperti Ade Barkah, Abdul Rozak Muslim dan Siti Aisyah.

Hakim pun menanyakan, apakah Dedy tahu kenapa dia dihadirkan sebagai sakai dalam kasus tersebut.

"Apakah anda tahu, ada masalah apa anda di sini?," tanya hakim.

"Masalah bantuan Provinsi," jawab Dedy.

Dedy kemudian dicecar sejumlah pertanyaan berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam pusaran korupsi bantuan Provinsi untuk Indramayu, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Semua pertanyaan berkaitan dengan pencalonan saudara (Dedy Mulyadi) menjadi Gubernur," ujar JPU KPK, Febi Dwi.

Febi Dwi menanyakan apakah Dedy pernah menerima bantuan berupa uang dari terdakwa Siti Aisyah dan Ade Barkah pada saat pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Tidak pernah," kata Dedy.

Dedy juga ditanyakan apakah dirinya sempat mengumpulkan kader Golkar di daerah Cianjur, dan meminta para praksi agar menyiapkan sarung dan telor untuk dibagikan pada saat pencalonannya.

Seusai persidangan, Dedy mengatakan jika faktanya pada saat dirinya mencalonkam sebagai Gubernur Jawa Barat Siti Aisyah tidak mendukung dirinya.

"Faktanyakan sudah jelas, pada waktu Pilgub tidak mendukung saya, bagaimana tidak mendukung saya tapi dia (Siti Aisyah) membantu saya, kan tidak mungkin," katanya.

Ia pun membantah pernah mengintruksikan kader Golkar untuk menyumbangkan sarung dan telor pada saat pencalonan dirinya.

"Tidak ada, mana intruksi. Keterangan saksi terdahulu kan sudah jelas, saya tidak pernah intruksi apapun," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Pimpinan DPRD Jawa Barat nonaktif, Ade Barkah Surahman menerima suap Rp 750 juta.

Ade Barkah disebut menerima uang tersebut dari pengusaha bernama Carsa ES, agar mendapatkan dana bantuan provinsi (Banprov) guna proyek di Kabupaten Indramayu, tahun anggaran 2017 sampai 2019.

Dakwaan dibacakan JPU KPK, Febi Dwi dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada PN Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung Senin (30/8/2021).

Sidang terkait Kasus Pengaturan Proyek di Indramayu tersebut diikuti Ade Barkah secara online, karena saat ini masih ditahan di gedung Merah Putih KPK Jakarta.

"Melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang perbuatan berlanjut, menerima hadiah atau janji yaitu beberapa kali menerima pemberian uang yang totalnya sejumlah Rp 750 juta," ujar Febi Dwi, saat membacakan dakwaan.

Uang Rp 750 juta yang diterima Ade Barkah dari Carsa ES diberikan dalam dua tahap.

Pertama, Ade Barkah menerima uang dari Carsa ES melalui sebesar Rp 250 juta pada 15 Februari 2019.

Uang diberikan langsung Carsa ES di kediaman Ade Barkah di Cianjur.

Pemberian uang yang kedua dilakukan pada 28 Mei 2019. Saat itu Carsa ES menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Ade Barkah di kediamannya di Bandung.

"Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa uang yang diberikan dengan maksud supaya terdakwa bersama Abdul Rozaq Muslim dan Siti Aisyah Tuti Handayani mengurus proses penganggaran proyek-proyek di lingkungan Pemkab Indramayu yang didanai dari bantuan keuangan provinsi tahun anggaran 2017 sampai dengan 2019," kata dia menambahkan.

Dalam kasus ini, Ade Barkah didakwa Pasal 12 huruf A sebagaimana dakwaan pertama, Pasal 12 huruf b sebagaimana dakwaan kedua dan Pasal 11 sebagaimana dakwaan ketiga.

Kodiklat TNI AL Gelar Serbuan Vaksin di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang


KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Dalam rangka  memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2021, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar serbuan vaksin di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Senin, (04/05).

Dalam kegiatan serbuan vaksin ini, Kodiklatal menerjunkan 147 Tenaga Kesehatan, mereka berasal dari para prajurit Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan siswa Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum yang berprofesi di bidang kesehatan. 

Selain itu juga melibatkan Tim Kesehatan dari Kodim, Polres, Dinkes Jombang dan Timkes Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Serbuan vaksin ini dilaksanakan selama satu hari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dengan target 4.000 orang, ditujukan kepada santri pondok pesantren Tebuireng dan masyarakat sekitar pesantren.

Kegiatan serbuan vaksin terhadap santri dan masyarakat sekitar pesantren tersebut  ditinjau langsung Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang didampingi oleh Gubernur AAL, Danpuspenerbal, Kasdivif 2 Kostrad, Wadan Lantamal V, Danrem 082/CPYJ, Dandim 0814, Dansatrad 222/Ploso, Kapolres Jombang, serta Wakil Ketua DPRD Jombang, serta Bupati Jombang.

Adapun kegiatan serbuan vaksin dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI Tahun 2021 yang diperingati pada tanggal 5 Oktober, sesuai dengan program prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Adapun tema dalam memperingati HUT ke-76 TNI adalah "Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang".

Untuk menghindari penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan kegiatan, TNI AL melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, diantaranya: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Dihadapan awak media, Dankodiklatal  mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksin tersebut sesuai dengan instruksi dari pemerintah dlm rangka mencapai herd imunity masyarakat Indonesia. (PenKodiklatal)