Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 05 Oktober 2021

Jaksa Agung Peringatkan Jajarannya, Larang Pamer Kemewahan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Peringatan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin ke anggotanya untuk tidak pamer kemewahan di sosial media.

Jaksa Agung juga melarang anggotanya untuk menunjukkan gaya hidup hedonisme di media sosial.

Instruksi ini diminta agar ditaati seluruh jajarannya di pusat maupun daerah.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Agung saat membuka rapat kerja teknis (Rakernis) bidang pengawasan Kejaksaan RI tahun 2021 secara virtual.

Rakernis itu dilakukannya dari ruang kerja Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (5/10/2021).

"Tolong, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di media sosial," kata Burhanuddin.

Burhanuddin juga meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan etika, adab, dan sopan santun dalam menggunakan media sosial.

Dia meminta agar tidak terjebak dengan konten yang berbau SARA maupun radikalisme.

"Cermati dan pahami setiap unggahan di media sosial tidak mengandung hal-hal yang bersifat SARA, radikalisme, kebohongan, dan berita palsu."

"Termasuk juga menyerang pribadi orang lain, atau bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," tegas Jaksa Agung.

Di sisi lain, dia juga meminta seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga sikap dan perilaku.

Menurutnya, tidak boleh ada satupun anggotanya yang bersikap arogan.

"Hindari tingkah laku yang arogan."

"Jabatan adalah sarana terbaik untuk kita dapat berbuat lebih banyak dalam menabur kebajikan."

"Bukan justru sebagai sarana untuk kita menjadi angkuh dan sombong di masyarakat," ungkap dia.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam berkomunikasi di masyarakat.

"Biasakanlah berkomunikasi dengan baik yang mengedepankan etika. Hargai dan layani masyarakat dengan sopan santun."

"Kita adalah abdi negara, abdi masyarakat."

"Saya yakin pelaksanaan tugas yang penuh etika dan sopan santun, justru akan membuat masyarakat segan dan menghargai kita."

"Selalu ingat, di atas ilmu ada adab yang harus kalian perhatikan," tandas Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.

Kodim Surabaya Utara Dikejutkan dengan Kedatangan Aparat Kepolisian


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara dibuat terkejut dengan datangnya anggota Kepolisian ke Makodim pada Selasa (5/10).

Betapa tidak, kedatangan aparat itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu dari pihak Kodim.

“Ini suatu kebanggaan bagi kita semua. Kepolisian yang tak lain saudara kita (TNI), datang ke Makodim mengikuti upacara virtual ini,” ujar Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Adnan.

Selain aparat Kepolisian, peringatan HUT TNI di Makodim itu juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, dan agama setempat.

Meski tak se-meriah di tahun-tahun sebelumnya, Kasdim menyebut jika peringatan HUT tersebut berjalan dengan penuh khidmat.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian atas kerjasama, sinergitas dan menjaga soliditas,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Tiga Jabatan Utama Di Lingkungan Kodiklatal Diserahterimakan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tiga jabatan Utama dilingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) diserahterimakan. 

Ketiga Jabatan tersebut adalah Inspektur Kodiklatal, Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal dan Komandan Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Danpuslatlekdalsen) Kodiklatal. 

Serah terima jabatan yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat tersebut dilaksanakan di Gedung Martadinata kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (5/10/2021).

Jabatan Inspektur Kodiklatal diserahterimakan dari Laksma TNI Bambang Supriyanto, C.Fr.A kepada Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP jabatan Dirlat Kodiklatal diserahterimakan dari Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP kepada Brigjen TNI (Mar) Widodo sedangkan jabatan Danpuslatlekdalsen diserahterimakan dari Kolonel laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si kepada Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T

Sebelum menjabat Inspektur Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP ini menjabat Ses Itjenal Mabesal sedangkan Laksma TNI Bambang Supriyanto, C.Fr.A selanjutnya menjabat Inspektur Koarmada 2. 

Brigjen TNI (Mar) Widodo sebelum menjabat Dirlat Kodiklatal menjabat Wadan Koopssus TNI sedangkan Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP selanjutnya menjabat Danpasmar 2 Surabaya. 

Untuk Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T sebelum menjabat Danpuslatlekdalsen menjabat Staf Ahli di Koarmada 2 sedangkan Kolonel laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si selanjutnya menempati jabatan Staf Ahli Koarmada 2.

Selesai Sertijab Komandan Kodiklatal Laksamana TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personel. 

Makna utama dari suatu pergantian kepemimpinan disetiap jajaran adalah adanya harapan dengan semangat baru yang disandarkan kepada para pengganti untuk mampu meningkatkan kondisi yang lebih baik secara berkesinambungan.

Hadir dalam sertijab tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, Kapokgadik, para Direktur, para Komandan Kodik dan para Komandan Puslat di jajaran Kodiklatal. (PenKodiklatal)

KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Pembelian LNG dari Mozambik, Ini Kata Kejagung


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih atau supervisi kasus dugaan korupsi kontrak pembelian gas alam cair (LNG) dari Mozambik antara PT Pertamina dengan Mozambique LNG-1 Company.

Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, bahwa langkah tersebut dapat diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan KPK yang diketahui sama-sama melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi LNG.

"Oleh karena itu untuk tidak terjadinya tumpang-tindih penanganan perkara, Kejaksaan Agung RI mempersilakan dan tidak keberatan untuk selanjutnya KPK dapat melakukan penyidikan terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud," kata Leonard dalam keteranganya, Senin (4/10/201).

Sementara pada proses perkara oleh Kejagung, Leonard menyampaikan, kasus ini telah diputuskan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jam Pidsus) untuk naik ke tahap penyidikan.

"Dimana telah melakukan kegiatan penyelidikan sejak tanggal 22 Maret 2021 atas Dugaan Indikasi Fraud dan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Kebijakan Pengelolaan LNG Portofolio di PT. Pertamina (Persero)," kata Leonard.

"Dan saat ini tim penyelidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus telah selesai melakukan penyelidikan untuk selanjutnya dinaikkan ke tahap penyidikan," tambahnya.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak agar Kejagung segera mengusut dan meningkatkan penyidikan dugaan korupsi kontrak pembelian gas alam cair (LNG) antara PT Pertamina dengan Mozambique LNG-1 Company.

"Kami mendesak Kejagung untuk segera meningkatkan tahap Penyidikan dan menetapkan Tersangka jika telah terpenuhi unsur dugaan korupsi serta telah terpenuhi minimal dua alat bukti," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).

Berdasar informasi yang dihimpun MAKI, diduga kasus tersebut turut menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 2 triliun dan Rp 200 miliar. Maka, dia mendesak untuk Kejagung segera memproses kasus tersebut.

"MAKI akan tetap mengawal perkara ini dan selalu mencadangkan upaya gugatan Prapeperadilan apabila penanganan perkara ini lamban dan mangkrak," tegasnya.

Selain itu MAKI juga mendapat informasi pada tahun 2013/2014 Pertamina telah melakukan kontrak pembelian LNG dari Mozambik yang rencananya untuk kebutuhan dalam negeri. 

Yang mayoritas digunakan untuk listrik dan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP).

Negosiasi kontrak tersebut diawali pada 2013, di mana Pertamina dan Mozambique LNG1 Company Pte. Ltd mulai melakukan pembicaraan terkait potensi suplai LNG. 

Lalu, pada 8 Agustus 2014, kedua belah pihak menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan volume 1 MTPA selama 20 tahun dengan harga DES 13,5 persen JCC.

Alhasil selama kontrak ini berjalan sampai 2019, kontrak ini diduga telah merugikan Pertamina sekitar Rp 2 triliun dikarenakan harga pembelian lebih tinggi daripada harga penjualan. 

Disebabkan dugaan kesalahan dalam kontrak tersebut di antaranya, pertama dugaan kesalahan melakukan kontrak panjang atau 20 tahun dengan harga flat.

Oleh sebab itu, akibat kesalahan dalam melakukan analisa kebutuhan pada sektor dalam negeri. 

Perjanjian tersebut membuat persediaan LNG dalam negeri berlebih yang menjadi titik kerugian negara.

Khotmil Qur’an Warnai HUT TNI di Kodim Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Rangkaian kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76. 

Di Kodim Lamongan sendiri, peringatan itu diwarnai dengan adanya Khotmil Qur’an yang digelar di Pendopo Lokatantra, Pemkab Lamongan, Selasa (5/10).

Hebatnya lagi, Khotmil itu bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Pasalnya, Khotmil itu disajikan secara virtual untuk masyarakat.

“Ke depan diharapkan TNI, Polri dan Stakeholder lainnya bisa meningkatkan sinergi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Sidik.

Bebrapa program memperingati HUT TNI, kata Sidik, sudah ia persiapkan. Diantaranya ialah donor darah, serbuan vaksinasi dan pemberian santunan yang ditujukan untuk yatim piatu, veteran dan warakawuri. 

“Nanti juga kita berikan penghargaan untuk tim pemulasaran jenazah,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)

Siswa TNI AL Diktukpa Angkatan LI dan Diktupakat TA 2021 Korps Teknik Dapatkan Pembekalan Kadismatal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 134 orang Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Teknik yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan  Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI I Wayan Maradana, S.T., CHRMP, Selasa, (5/10/2021).

Pembekalan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri para pejabat korps Teknik diantaranya Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, Paban IV Ditum Kodiklatal, Komandan Pusdiktek dan Komandan Puspeknubika. Selain itu hadir pula para pejabat korps Teknik Kotama TNI AL Surabaya.

Mengawali pembekalannya, Kadismatal menyampaikan ucapan selamat menempuh pendidikan sekaligus ucapan selamat mengikuti prosesi Praspa yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu yang akan datang, semoga mulai hari ini hingga pelaksanaan Praspa dapat berjalan lancar dan aman hingga para siswa dapat menyandang pangkat Letnan Dua.

Lebih lanjut Kadismatal menyampaikan bahwa komposisi perwira Korps Teknik saat ini sebanyak 1.851 personel, dari jumlah tersebut terdiri 4 orang Pati Bintang dua, 31 Pati Bintang satu sedangkan selebihnya adalah perwira berpangkat Kolonel hingga Letnan Dua. Adapun para perwira Korps teknik ini menempati jabatan di beberapa Satuan Kerja antara lain Harkan KRI, Harkan Pesud, Faslan TNI AL dan Satker Intelijen.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/753/V/2021 bahwa SDM kualitas perwira ditentukan oleh etika, moral, kepemimpinan dan profesional dari prajurit itu sendiri, sedangkan hekekat perwira korps teknik adalah prajurit pejuang sapta marga yang berarti mempunyai dedikasi dan loyalitas pada negara untuk mewujudkan yang terbaik, responsif berarti peka terhadap kemajuan ilpengtek dan  perkembangan lingkungan strategi serta profesional yang berarti ahli dan terampil di bidangnya antara lain pemeliharaan, perbekalan, fasilitas pangkalan, kelaikan dan profesi lainnya.

Selain itu setelah dilantik menjadi perwira hendaklah menjadi kebanggaan dan bekerjalah secara profesional, berani serta menjunjung moral sebagai prajurit strata perwira. Dalam pola pembinaan karier lanjutnya untuk strata perwira pangkat Letda dan Lettu merupakan periode pengembangan dasar, pangkat Kapten periode pengembangan lanjutan dan pangkat Mayor sampai masa akhir dinas keprajuritan merupakan Dharma Bhakti. (PenKodiklatal)

Kasus Dugaan Pungli Pasar Cepu, Kejari Blora Tahan 3 Tersangka


KABARPROGRESIF.COM: (Blora) Tiga Tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) kios pasar cepu, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora akhirnya ditahan. 

Ketiganya berinisial S (Kepala Dindagkop dan UKM), W (Kabid Pasar) dan MS (mantan Kepala UPTD Pasar Cepu).

Namun yang datang memenuhi panggilan hanya dua orang saja. 

Pertama MS dan pengacaranya, kemudian W dan pengacaranya. 

Sedangkan S belum datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, hanya pengacaranya saja.

"Kita mengadakan tahap dua untuk kegiatan penyidikan Pasar Cepu. Yang mana saat ini yang datang baru dua tersangka yaitu M dan MS didampingi pengacara. Setelah kita swab PCR hasilnya negatif kita adakan penahanan untuk 20 hari ke depan," kata Adung, Selasa (5/10/2021).

Untuk tersangka S, kata dia, pengacaranya bilang S lagi sakit. Pihaknya akan membawa tim dokter untuk memeriksa ke rumah tersangka.

"Kalau memang nanti tidak kooperatif akan kita jemput paksa. Rencana hari ini kita akan bawa tim dokter ke rumahnya untuk memeriksa," katanya.

Kuasa Hukum S, Sugiyarto mengatakan jika saat ini masih tahap dua, dan klienya dalam keadaan sakit. 

"Saya akan kesana menemui klien saya. Ia belum bisa datang ke Kejari Blora. Sebisanya saya meminta untuk tidak dilakukan penahanan," ujarnya.

Kedua Tersangka yang sudah ditahan diberi rompi warna merah, dan dititipkan di Rutan Kelas IIB Blora selama 2 minggu untuk di cek kembali kesehatannya.

HUT TNI ke-76, Kodam Brawijaya Sediakan 15 Ribu Dosis Vaksin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada kesempatan HUT TNI ke-76, tahun ini Kodam V/Brawijaya menyediakan 15 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. 

Vaksin itu, ditujukan untuk masyarakat yang ada di dalam maupun luar Surabaya.

Meski berjalan dengan sederhana, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika kekhidmatan tak terlepas dalam acara peringatan HUT TNI saat ini.

"Sebab, kita masih berada di bayang-bayang pandemi. Oleh sebab itu, pelaksanaan HUT ini dirayakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Selasa (5/10).

Selain vaksinasi, di lokasi itu pihak Kodam juga memberikan paket sembako yang ditujukan bagi warga terdampak pandemi.

Dirinya menambahkan, terdapat beberapa daerah yang saat ini menggelar vaksinasi secara massal. 

Selain di Surabaya, vaksinasi massal itu juga digelar di Madiun, Malang dan Mojokerto. 

“Target hari ini adalah 117 ribu vaksin,” pungkas Pangdam.

Siswa TNI AL Diktukpa Angkatan LI dan Diktupakat TA 2021 Korps Teknik Dapatkan Pembekalan Kadismatal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 134 orang Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Teknik yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan  Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI I Wayan Maradana, S.T., CHRMP, Selasa, (5/10/2021).

Pembekalan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri para pejabat korps Teknik diantaranya Komandan Kodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, Paban IV Ditum Kodiklatal, Komandan Pusdiktek dan Komandan Puspeknubika. Selain itu hadir pula para pejabat korps Teknik Kotama TNI AL Surabaya.

Mengawali pembekalannya, Kadismatal menyampaikan ucapan selamat menempuh pendidikan sekaligus ucapan selamat mengikuti prosesi Praspa yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu yang akan datang, semoga mulai hari ini hingga pelaksanaan Praspa dapat berjalan lancar dan aman hingga para siswa dapat menyandang pangkat Letnan Dua.

Lebih lanjut Kadismatal menyampaikan bahwa komposisi perwira Korps Teknik saat ini sebanyak 1.851 personel, dari jumlah tersebut terdiri 4 orang Pati Bintang dua, 31 Pati Bintang satu sedangkan selebihnya adalah perwira berpangkat Kolonel hingga Letnan Dua. 

Adapun para perwira Korps teknik ini menempati jabatan di beberapa Satuan Kerja antara lain Harkan KRI, Harkan Pesud, Faslan TNI AL dan Satker Intelijen.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/753/V/2021 bahwa SDM kualitas perwira ditentukan oleh etika, moral, kepemimpinan dan profesional dari prajurit itu sendiri, sedangkan hekekat perwira korps teknik adalah prajurit pejuang sapta marga yang berarti mempunyai dedikasi dan loyalitas pada negara untuk mewujudkan yang terbaik, responsif berarti peka terhadap kemajuan ilpengtek dan  perkembangan lingkungan strategi serta profesional yang berarti ahli dan terampil di bidangnya antara lain pemeliharaan, perbekalan, fasilitas pangkalan, kelaikan dan profesi lainnya.

Selain itu setelah dilantik menjadi perwira hendaklah menjadi kebanggaan dan bekerjalah secara profesional, berani serta menjunjung moral sebagai prajurit strata perwira. 

Dalam pola pembinaan karier lanjutnya untuk strata perwira pangkat Letda dan Lettu merupakan periode pengembangan dasar, pangkat Kapten periode pengembangan lanjutan dan pangkat Mayor sampai masa akhir dinas keprajuritan merupakan Dharma Bhakti. (PenKodiklatal)

Kejati Jabar Tahan Dirut dan Makelar dalam Kasus Korupsi RTH Alun-Alun Indramayu


KABARPROGRESIF.COM: (Indramayu) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) menahan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan Taman Alun-alun di Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2019.

Dua tersangka yang ditahan berinisial PPP yang menjabat sebagai Direktur Utama PT MPG yang bekerja sama dengan Pemkab Indramayu dan N selaku makelar yang meminjamkan bendera jasa konsultan.

"Pada hari ini penyidik memeriksa tersangka PPP dan N. PPP adalah Direktur Utama PT MPG, yaitu pelaksanaan pembangunan RTH, sementara N adalah broker atau makelar," kata Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Riyono, di Kantor Kejati Jabar, Senin (4/10).

Sebelumnya, penyidik telah menahan dua tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertahanan berinisial S, dan Kepala Bidang Kawasan Pemukiman di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertahanan berinisial BSM.

Riyono menambahkan, penahanan yang dilakukan pada empat tersangka telah sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Pasal 21 KUHP. Untuk sementara, mereka akan menjalani penahanan di Rutan Mapolrestabes Bandung.

"Tim penyidik melakukan penahanan dengan alasan sesuai ketentuan pasal 21 KUHP. Maka kedua tersangka dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, mereka ditetapkan tersangka karena merekayasa proses penataan taman sehingga tak sesuai dengan spesifikasi. Mereka juga merekayasa pembayaran dan membuat dokumen palsu untuk memuluskan aksinya.

Total kerugian yang diderita negara akibat aksi para pelaku senilai Rp 2 miliar dari nilai kontrak Rp 14 miliar.

Atas perbuatannya, empat pelaku disangkakan Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Komandan Kodiklatal dan Pejabat Utama Ikuti Upacara HUT ke-76 TNI Tahun 2021 Secara Virtual


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal serta perwakilan prajurit Bintara Kodiklatal mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2021 secara Virtual dari Lapangan Laut Maluku Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Upacara peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021 ini dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dari halaman Istana Presiden Jakarta, Selasa, (5/10/2021).

Adapun Pejabat Utama Kodiklatal yang turut serta dalam Upacara peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021 secara Virtual tersebut antara lain Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur dan para Komandan Kodik serta Komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal.

Setelah Presiden tiba di tempat upacara, acara diawali dengan salam kebangsaan, penghormatan  kebesaran, mengheningkan cipta, pengucapan sapta marga, tanda kebesaran buka, pembacaan keputusan Presiden RI, tanda kebesaran tutup, amanat Inspektur upacara dan diakhiri dengan Andika Bhayangkari.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam amanatnya menyampaikan atas nama rakyat, bangsa dan negara, dirinya menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun yang ke-76 Tentara Nasional Indonesia, Rakyat bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa  dan menjaga keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.

Menurutnya sampai saat ini bangsa Indonesia masih dalam bayang-bayang pandemi Covid 19, bila diibaratkan sebagai perang melawan virus Covid 19 yang hingga saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang. 

Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid 19 ini tidak terlepas peran besar TNI.

Lebih lanjut disampaikan bahwa TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampauan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alut sista telah dikerahkan dan digunakan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan, kesigapan yang selalu disiagakan untuk menghadapi ancaman spektrum yang lebih luas, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman cyber dan ancaman biologi termasuk ancaman bencana alam.

Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, tranformasi pertahanan harus terus dilanjutkan, untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. 

TNI hendaknya bertransformasi dalam pertahanan manunggal dengan rakyat, sehingga menjadi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif, aktif, pertahanan berlapis dengan memanfaatkan teknologi yang terencana dari semula belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan dengan inovasi dan mengadopsi teknologi muthakhir. (PenKodiklatal)

KPK Usut Dugaan Korupsi di Bali


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan pencegahan korupsi di Bali. Sejalan dengan kegiatan itu, Lembaga Antikorupsi sekalian mengusut perkara rasuah di sana.

"Selain koordinasi upaya pencegahan, pada kesempatan ini, kami juga melakukan koordinasi upaya penindakan karena masyarakat melihat kinerja KPK itu ya dari OTT (operasi tangkap tangan)," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.

Alex enggan memerinci kasus yang dimaksud. Hal ini karena kasus yang tengah diusut bersifat rahasia.

Namun, Alex menyebut pihaknya tengah menggandeng aparat penegak hukum di Bali untuk mendalami kasus tersebut. Masyarakat diminta bersabar.

"Padahal rasanya kurang pas kalau ukuran keberhasilan pemberantasan korupsi hanya diukur dari banyaknya penindakan," ujar Alex.

Alex mengatakan kerja sama dengan aparat lain dibutuhkan. Hal itu mengacu pada Pasal 10 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Dalam melaksanakan tugas supervisi KPK melakukan pengawasan, penelitian, dan penelaahan terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi," tutur Alex.