Rabu, 06 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr(Hanla)., menghadiri Upacara Puncak Peringatan HUT Ke-76 TNI yang dilaksanakan di Lapangan Makodam V/Brawijaya bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Selasa (5/10).

Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Istana Negara digelar secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI Bapak Ma'ruf Amin serta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas, diantaranya perwakilan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri serta dihadiri oleh Menkopolhukam, Menhan, Kapolri serta Kepala Staf masing-masing Angkatan dengan mengangkat tema “Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang“.

Sedangkan di Makodam V/Brawijaya tampak hadir memimpin jalannya Upacara adalah Pangdam V/Brawijaya, didampingi Pangkoarmada II, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasgartap III Surabaya, Sekda Provinsi Jatim, Danlanud Mulyono Sby, Kajati Jatim serta para Pejabat Utama Forkopimda dan para pejabat Utama Kodam V/Brawijaya.

Dalam amanatnya Presiden Joko Widodo menyampaikan, “ Sampai hari ini, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang Pandemi Covid-19. 

Apabila diibaratkan sebagai perang, melawan virus Covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, " ungkapnya.

" Keberhasilan kita dalam menangani pandemi covid-19 ini tidak lepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan Iptek termasuk Alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan. 

"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," lanjutnya.

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga berpesan agar TNI dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relefan dengan perkembangan  teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dilingkungan strategis regional maupun global, " pungkasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada peringatan Hari Jadi ke-76 TNI 2021 yang mengusung tema "Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang" ini, prajurit Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti upacara peringatan secara virtual dari Istana Negara Jakarta di Lapangan Sambar Galang, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (5/10).

Tampak hadir Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL, Laksma TNl Syamsul Rizal, S.H., M.M., Pejabat Utama AAL, perwakilan Bintara, Tamtama dan Taruna AAL Tingkat IV.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia.

"Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Jokowi.

Namun demikian kata Jokowi, keberhasilan bangsa Indonesia dalam penanganan pandemi covid-19 tak terlepas dari peran besar TNI. Jokowi mengatakan TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan.

Pemanfaatan IPTEK termasuk alutsista kata Jokowi telah digunakan dan dikerahkan TNI dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan.

"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," ucap dia.

Jokowi menekankan penguatan budaya strategis, prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan. Yaitu, TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memetakkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.

"Modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan," ucap dia.

Kepala Negara menegaskan kembali bahwa kebijakan belanja pertahanan harus digeser menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Untuk itu saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni," tutur Jokowi.

Rakyat bangsa dan negara kata Jokowi, juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Usai upacara, Jokowi juga menyaksikan parade pesawat tempur TNI, melakukan video conference dan meninjau pameran alutsista di sekitar Istana Kepresidenan. (Pen AAL)


Selasa, 05 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kekompakan dan sinergitas kian terlihat kental diantara Forkopimda Surabaya. 

Kekompakan itu, terlihat pada HUT TNI yang berjalan di Makorem, Selasa (5/10).

Selain dihadiri Wali Kota Eri Cahyadi, perayaan HUT TNI di Makorem kali ini juga turut dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya.

Tak lupa, pemotongan tumpeng pun dilakukan di Makorem dalam peringatan HUT TNI kali ini.

“TNI-Polri merupakan Kesatuan dalam mengamankan negara. Kami selalu solid dan bersinergi dalam berbagai tugas,” ujar Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Erwin Rustiawan.

Berbagai doa dan ucapan, menyelimuti prosesi pemotongan tumpeng, diantaranya sinergitas dan soliditas dalam upaya menjaga kondusifitas Surabaya, hingga upaya penangggulangan pandemi.

Meski berjalan sederhana, kekhidmatan pun tak lepas selama acara tersebut berjalan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolres KP3 Tanjung Perak AKBP Anton Efrino T S.H.S.I.K.,Msi beserta rombongan mendadak menyambangi Markas Komando Armada II sembari membawa tumpeng, dan Kue Tart bersama-sama mengucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-76.

Kedatangan Kapolres Tanjung Perak beserta rombongan disambut langsung oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han) yang didampingi oleh sebagian Pejabat Utama Koarmada II di Gedung Nala, Selasa (5/10).

Dalam kesempatan tersebut AKBP Anton menuturkan, hal ini dilakukannya sebagai wujud soliditas dan sinergi TNI-Polri selama ini. 

Khususnya dalam menjaga kondusivitas kamtibmas Wialayah Hukum Polres Tanjung Perak, termasuk upaya penanganan Covid-19.

“Dari kami keluarga besar Polres Tanjung Perak mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76, semoga TNI semakin profesional, jaya dan semakin dicintai rakyat,” kata Kapolres AKBP Anton Efrino.

Sementara itu Kaskoarmada II mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH,MAP,M.Tr (Han) menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Tanjung Perak , sebagai wujud  sinergitas TNI-Polri yang sudah terjalin sangat baik. 

Seperti dalam hal penanganan Pandemi Covid-19, personel TNI dan Polri saling bahu membahu mengatasi penyebaran Covid-19 di wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim gabungan terdiri dari Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melakukan eksekusi terhadap advokat Sudarmono yang mejadi terdakwa dalam perkara pemalsuan surat, Selasa (5/10/2021).

Penjemputan paksa tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dimana pada saat itu terdakwa Sudarmono menjadi kuasa hukum dalam perkara perdata dan menjalani sidang.

Usai menjalani sidang, Sudarmono langsung dieksekusi oleh Tim Intelejen Kejaksaan yang sudah menunggunya di depan ruang sidang Kartika.

Saat dieksekusi, Sudarmono tampak pasrah. Kemudian ia digiring masuk ke dalam mobil lantas dibawa ke tahanan Kejati Jatim.

Tidak ada komentar apapun dari Sudarmono. Dengan memakai baju batik, ia terus menundukkan kepala.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rahmad Hari Basuki yang menyidangkan kasus tersebut mengatakan, terdakwa Sudarmono divonis 3,6 tahun di Pengadilan Negeri Surabaya dan diperkuat tingkat Kasasi di Makhamah Agung menjadi 4 tahun.

“Hari ini kami, Jaksa Penuntut Umum melakukan eksekusi terhadap Sudarmono dan Sutarjo. Namun, informasi yang kami peroleh yang hari ini dua pengacara menjadi tedakwa itu ada sidang. Tapi yang hadir hanya satu, yaitu Sudarmono,” terang Hari.

Saat ditanya terkait keberadaan Sutarjo, pihak kejaksaan mengaku masih melakukan pencarian.

“Informasi yang kita dapat, hari ini Sutarjo ada sidang di PN Surabaya. Namun setelah kita tunggu, Sutarjo tidak terlihat,” jelasnya.

Untuk diketahui, perkara ini berawal dari surat pengaduan ke MPD Gresik atas Akte No 3 Notaris Mashudi, SH MKn tanggal 18 Mei 2009 oleh terdakwa Sutarjo dan Sudarmono.

Terdakwa mendapat kuasa dari Khoyana untuk membuat dan mengirim surat pengaduan atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh notaris dalam pembuatan akte.

Dugaan pelanggaran etik itu adalah pada waktu pembuatan akte tidak dibacakan, para pihak tidak menghadap dan tidak ada bukti pembayaran lunas oleh pembeli.

Notaris tidak terima atas pengaduan tersebut dan lalu melaporkan terdakwa di Polda Jatim hingga berlanjut di persidangan.

Pasal yang didakwakan adalah pemalsuan surat pasal 263 KUHP, pencemaran nama baik dengan surat pasal 311 KUHP, dan pengaduan fitnah kepada penguasa pasal 317 KUHP.

Pada Surat tuntutan, jaksa hanya menuntut untuk pelanggaran pasal 263 KUHP tentang pemalsuan.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto mengapresiasi kinerja prajurit Korem 082 CPYJ pada peringatan HUT TNI ke-76.

Apresiasi itu, diberikan atas kinerja dan dedikasi prajurit dan PNS Korem yang selama ini telah bekerja keras untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Penghargaan setinggi-tingginya untuk prajurit Korem yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas,” ujar Danrem dalam upacara peringatan HUT TNI yang digelar secara virtual di Mabrigif-16, Kediri, Jawa Timur, Selasa (5/10).

Bukan hanya itu saja, selama ini, kata Kolonel Dariyanto, prajuritnya telah bekerja ekstra dalam upaya penanggulangan pandemi.

“Terutama sosialiasi protokol kesehatan yang terus dilakukan, tanpa mengenal lelah dan waktu. Itu adalah suatu hal yang luar biasa,” ungkapnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76, yang jatuh pada tanggal 05 Oktober 2021, Komandan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H.,M.Tr.Hanla, menggelar upacara bersama seluruh Prajurit, yang berlangsung di atas geladak KRI Bima Suci. Selasa (05/10).

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai Inspektur upacara (Irup) komandan Satgas KJK memimpin langsung jalannya upacara ini, dengan mengusung tema Tahun ini yaitu, "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang".

Adapun amanat Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang dibacakan oleh Komandan Satgas. " Atas nama Rakyat, Bangsa dan Negara saya menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia, penghargaan Negara setinggi-tingginya kepada jajaran TNI Yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan Bangsa, Menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Serta melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Para Prajurit TNI yang saya banggakan, aampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, Bila diibaratkan sebagai perang melawan Virus Covid-19 saat ini seperti perang berlarut.

Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. 

TNI selalu menunjukkan profesionalisme di setiap penugasan dalam kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk alutsista yang telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang telah diberikan.

Kesigapan TNI ini  juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi yang termasuk juga ancaman bencana alam.

"Penguatan strategis bagi prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi   utama transformasi pertahanan, Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer serta investasi pertahanan yang terencana." Terangnya.

Selama pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,M.Tr.(Han), kepada Komandan Satgas guna mencegah penularan Covid-19 di Indonesia yang mulai terkendali saat ini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Peringatan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin ke anggotanya untuk tidak pamer kemewahan di sosial media.

Jaksa Agung juga melarang anggotanya untuk menunjukkan gaya hidup hedonisme di media sosial.

Instruksi ini diminta agar ditaati seluruh jajarannya di pusat maupun daerah.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Agung saat membuka rapat kerja teknis (Rakernis) bidang pengawasan Kejaksaan RI tahun 2021 secara virtual.

Rakernis itu dilakukannya dari ruang kerja Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (5/10/2021).

"Tolong, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di media sosial," kata Burhanuddin.

Burhanuddin juga meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan etika, adab, dan sopan santun dalam menggunakan media sosial.

Dia meminta agar tidak terjebak dengan konten yang berbau SARA maupun radikalisme.

"Cermati dan pahami setiap unggahan di media sosial tidak mengandung hal-hal yang bersifat SARA, radikalisme, kebohongan, dan berita palsu."

"Termasuk juga menyerang pribadi orang lain, atau bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," tegas Jaksa Agung.

Di sisi lain, dia juga meminta seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga sikap dan perilaku.

Menurutnya, tidak boleh ada satupun anggotanya yang bersikap arogan.

"Hindari tingkah laku yang arogan."

"Jabatan adalah sarana terbaik untuk kita dapat berbuat lebih banyak dalam menabur kebajikan."

"Bukan justru sebagai sarana untuk kita menjadi angkuh dan sombong di masyarakat," ungkap dia.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam berkomunikasi di masyarakat.

"Biasakanlah berkomunikasi dengan baik yang mengedepankan etika. Hargai dan layani masyarakat dengan sopan santun."

"Kita adalah abdi negara, abdi masyarakat."

"Saya yakin pelaksanaan tugas yang penuh etika dan sopan santun, justru akan membuat masyarakat segan dan menghargai kita."

"Selalu ingat, di atas ilmu ada adab yang harus kalian perhatikan," tandas Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara dibuat terkejut dengan datangnya anggota Kepolisian ke Makodim pada Selasa (5/10).

Betapa tidak, kedatangan aparat itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu dari pihak Kodim.

“Ini suatu kebanggaan bagi kita semua. Kepolisian yang tak lain saudara kita (TNI), datang ke Makodim mengikuti upacara virtual ini,” ujar Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Adnan.

Selain aparat Kepolisian, peringatan HUT TNI di Makodim itu juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, dan agama setempat.

Meski tak se-meriah di tahun-tahun sebelumnya, Kasdim menyebut jika peringatan HUT tersebut berjalan dengan penuh khidmat.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian atas kerjasama, sinergitas dan menjaga soliditas,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tiga jabatan Utama dilingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) diserahterimakan. 

Ketiga Jabatan tersebut adalah Inspektur Kodiklatal, Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal dan Komandan Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Danpuslatlekdalsen) Kodiklatal. 

Serah terima jabatan yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat tersebut dilaksanakan di Gedung Martadinata kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa, (5/10/2021).

Jabatan Inspektur Kodiklatal diserahterimakan dari Laksma TNI Bambang Supriyanto, C.Fr.A kepada Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP jabatan Dirlat Kodiklatal diserahterimakan dari Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP kepada Brigjen TNI (Mar) Widodo sedangkan jabatan Danpuslatlekdalsen diserahterimakan dari Kolonel laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si kepada Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T

Sebelum menjabat Inspektur Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP ini menjabat Ses Itjenal Mabesal sedangkan Laksma TNI Bambang Supriyanto, C.Fr.A selanjutnya menjabat Inspektur Koarmada 2. 

Brigjen TNI (Mar) Widodo sebelum menjabat Dirlat Kodiklatal menjabat Wadan Koopssus TNI sedangkan Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP selanjutnya menjabat Danpasmar 2 Surabaya. 

Untuk Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T sebelum menjabat Danpuslatlekdalsen menjabat Staf Ahli di Koarmada 2 sedangkan Kolonel laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si selanjutnya menempati jabatan Staf Ahli Koarmada 2.

Selesai Sertijab Komandan Kodiklatal Laksamana TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personel. 

Makna utama dari suatu pergantian kepemimpinan disetiap jajaran adalah adanya harapan dengan semangat baru yang disandarkan kepada para pengganti untuk mampu meningkatkan kondisi yang lebih baik secara berkesinambungan.

Hadir dalam sertijab tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, Kapokgadik, para Direktur, para Komandan Kodik dan para Komandan Puslat di jajaran Kodiklatal. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih atau supervisi kasus dugaan korupsi kontrak pembelian gas alam cair (LNG) dari Mozambik antara PT Pertamina dengan Mozambique LNG-1 Company.

Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, bahwa langkah tersebut dapat diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan KPK yang diketahui sama-sama melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi LNG.

"Oleh karena itu untuk tidak terjadinya tumpang-tindih penanganan perkara, Kejaksaan Agung RI mempersilakan dan tidak keberatan untuk selanjutnya KPK dapat melakukan penyidikan terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud," kata Leonard dalam keteranganya, Senin (4/10/201).

Sementara pada proses perkara oleh Kejagung, Leonard menyampaikan, kasus ini telah diputuskan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jam Pidsus) untuk naik ke tahap penyidikan.

"Dimana telah melakukan kegiatan penyelidikan sejak tanggal 22 Maret 2021 atas Dugaan Indikasi Fraud dan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Kebijakan Pengelolaan LNG Portofolio di PT. Pertamina (Persero)," kata Leonard.

"Dan saat ini tim penyelidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus telah selesai melakukan penyelidikan untuk selanjutnya dinaikkan ke tahap penyidikan," tambahnya.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak agar Kejagung segera mengusut dan meningkatkan penyidikan dugaan korupsi kontrak pembelian gas alam cair (LNG) antara PT Pertamina dengan Mozambique LNG-1 Company.

"Kami mendesak Kejagung untuk segera meningkatkan tahap Penyidikan dan menetapkan Tersangka jika telah terpenuhi unsur dugaan korupsi serta telah terpenuhi minimal dua alat bukti," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).

Berdasar informasi yang dihimpun MAKI, diduga kasus tersebut turut menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 2 triliun dan Rp 200 miliar. Maka, dia mendesak untuk Kejagung segera memproses kasus tersebut.

"MAKI akan tetap mengawal perkara ini dan selalu mencadangkan upaya gugatan Prapeperadilan apabila penanganan perkara ini lamban dan mangkrak," tegasnya.

Selain itu MAKI juga mendapat informasi pada tahun 2013/2014 Pertamina telah melakukan kontrak pembelian LNG dari Mozambik yang rencananya untuk kebutuhan dalam negeri. 

Yang mayoritas digunakan untuk listrik dan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP).

Negosiasi kontrak tersebut diawali pada 2013, di mana Pertamina dan Mozambique LNG1 Company Pte. Ltd mulai melakukan pembicaraan terkait potensi suplai LNG. 

Lalu, pada 8 Agustus 2014, kedua belah pihak menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan volume 1 MTPA selama 20 tahun dengan harga DES 13,5 persen JCC.

Alhasil selama kontrak ini berjalan sampai 2019, kontrak ini diduga telah merugikan Pertamina sekitar Rp 2 triliun dikarenakan harga pembelian lebih tinggi daripada harga penjualan. 

Disebabkan dugaan kesalahan dalam kontrak tersebut di antaranya, pertama dugaan kesalahan melakukan kontrak panjang atau 20 tahun dengan harga flat.

Oleh sebab itu, akibat kesalahan dalam melakukan analisa kebutuhan pada sektor dalam negeri. 

Perjanjian tersebut membuat persediaan LNG dalam negeri berlebih yang menjadi titik kerugian negara.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Rangkaian kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76. 

Di Kodim Lamongan sendiri, peringatan itu diwarnai dengan adanya Khotmil Qur’an yang digelar di Pendopo Lokatantra, Pemkab Lamongan, Selasa (5/10).

Hebatnya lagi, Khotmil itu bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Pasalnya, Khotmil itu disajikan secara virtual untuk masyarakat.

“Ke depan diharapkan TNI, Polri dan Stakeholder lainnya bisa meningkatkan sinergi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Sidik.

Bebrapa program memperingati HUT TNI, kata Sidik, sudah ia persiapkan. Diantaranya ialah donor darah, serbuan vaksinasi dan pemberian santunan yang ditujukan untuk yatim piatu, veteran dan warakawuri. 

“Nanti juga kita berikan penghargaan untuk tim pemulasaran jenazah,” bebernya. (Kodim 0812/Lamongan)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive