Rabu, 06 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kawasan Komando Armada II akan terasa makin sejuk, asri, dan indah dengan kehadiran barisan Pohon Tabebuya. Pasalnya masih dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-76, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.M.Tr. (Han) menggagas kegiatan penanaman massal Pohon Tabebuya di Lapangan Ambalat Ujung, pada Rabu (6/10/2021).

Sebanyak 200 batang Pohon Tabebuya yang didatangkan langsung dari Kediri, serentak ditanam oleh prajurit Koarmada II  di sekeliling Lapangan Ambalat. Bahkan kegiatan yang termasuk dalam upaya penghijauan ini,  pelaksanaannya dikomando langsung oleh Pangkoarmada II dan diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kasatker dan Komandan KRI Koarmada II yang berada di pangkalan Surabaya.

Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. 

Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga Sakura. Selain untuk keindahan, daun dari pohon bunga Tabebuya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka, dan menurunkan panas. 

Lebih hebatnya lagi, pohon ini juga dimanfaatkan sebagai penambah sel darah secara alami bagi pasien pengidap Anemia.

“Kita sudah mengetahui bagaimana model, bentuk dan keindahan dari bunga  Tabebuya,mengapa ini perlu saya tanam ? karena di lapangan Ambalat lapangan kebanggaan kita adalah area untuk melaksanakan kesamaptaan jasmani untuk seluruh personel Koarmada II. Dengan penanaman  kurang lebih 200 Tabebuya ini, diharapkan siapapun yang menggunakan fasilitas  Lapangan Ambalat akan merasa nyaman dan bisa menghilangkan rasa penat setelah kita melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran,” terang Pangkoarmada II.

Saat ini  sebagai area yang dimanfaatkan untuk kesamaptaan jasmani prajurit Koarmada II, Lapangan Ambalat mengalami perubahan berarti. 

Dimulai dari pohon-pohon sekitar yang di cat warna warni agar mereka yang berolahraga tidak bosan memandang pohon dengan warna monoton, kemudian adanya fasilitas jogging track, dan ditambah dengan pohon Tabebuya maka diharapkan lebih banyak lagi personel yang memanfaatkan Ambalat untuk berolahraga.

“Selain untuk penghijauan, keindahan, tapi juga untuk kekayaan oksigen bagi kita. Sambil berolahraga mereka bisa menikmati keindahan Lapangan Ambalat. Rencana kita juga akan menanam Tabebuya di sejumlah spot lainnya di kawasan Koarmada II ini, jadi tidak hanya di Lapangan Ambalat,” pungkas Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Siswa Petarung Korps Marinir terdiri Pendidikan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 yang saat ini menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han) selaku Corps Chief Marinir melalui Vidio Conference (Vicon), Rabu, (6/10/2021).

Dalam pembekalan melalui Vicon tersebut Dankormar berada di Mako Kormar Jakarta sedangkan para siswa Diktukpa dan Diktupakat berada di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Tampak hadir dalam pembekalan tersebut Irkodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP, Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo, Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo, S.E., M.Si., CHRMP, Ses Itkodiklatal, Danpuslatmar, Paban IV Permildas Ditdok, Paban I Renlat Ditlat, Paban III Sislat Ditlat, Paban III Jianbanglat Ditjianbang, Paban V Evalat Ditjianbang, Paban II Pam Ditum dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodikmar.

Mengawali pembekalan Dankormar Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han) menyampaikan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 bahwa Korps Marinir bertugas menyelenggarakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai dan pengamanan pulau terluar strategis dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta operasi lainya sesuai kebijakan Panglima TNI dan bertanggungjawab kepada Panglima TNI.

Menurutnya pasukan Marinir mempunyai kemampauan ekspedisioner yaitu pasukan penjelajah strategis yang mampu tiba di tempat terjadinya krisis dengan cepat, mampu menyelesaikan tugas cepat dan tuntas. Serta kemampuan Multirole yaitu kemampuan untuk melaksanakan berbagai macam peran, fungsi dan tugas yang diberikan.

Prajurit Korps Marinir juga mempunyai beberapa kemampuan operasi antara lain kemampuan operasi khusus berupa operasi penanggulangan teror, Operasi Rubber Duck, Operasi Pendaratan Khusus, Operasi Muara, Rawa, Sungai dan Perairan, Operasi Lawan Insurjensi. Kemampuan operasi  lainya adalah operasi diluar Yuridiksi Nasional berupa Operasi Pemelihara Perdamaian PBB, Operasi pengamanan kepentingan nasional, operasi pengamanan kedutaan besar nasional, Operasi penyelamatan WNI di luar negeri, operasi interdiksi maritim, operasi bantuan pengamanan aset pemerintah dan swasta nasional.

Disisi lain disampaikan mengenai Hakekat Perwira bahwa Perwira Korps Marinir adalah prajurit lapangan yang berjiwa Sapta Marga, digembleng sebagai perwira profesional agar mampu menguasai semua aspek laut, aspek darat dan sebagai pasukan pendarat dalam rangka proyeksi kekuatan dari Laut ke darat, serta memiliki tingkat kesehatan dan kesamaptaan yang baik. Selain itu juga mempunyai kewibawaan dan kebanggaan serta memiliki disiplin yang tinggi sebagai implementasi pengabdian kepada bangsa dan negara.

Perwira Korps Marinir juga harus responsif, adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menguasai tentang operasi amphibi, operasi darat serta operasi pertahanan pantai yang menjadi inti dalam Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT). (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pihak TNI-Polri di Jawa Timur bakal menggenjot upaya vaksinasi di seluruh daerah. Beberapa langkah, sudah direncanakan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, salah satunya pelaksanaan vaksinasi di malam hari.

Bahkan, beberapa daerah dijadikan sasaran upaya peningkatan vaksinasi tahap kedua, diantaranya ialah Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.

“Tadi saya sudah sepakat dengan pak Kapolda dan Sekda. Itu tinggal mohon ditingkatkan dosis kedua dan lansia,” tegas Suharyanto dalam rapat koordinasi terbatas yang digelar di Aula Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu, 06 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan, beberapa strategi saat ini telah disusun dalam upaya peningkatan vaksinasi di berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, salah satunya vaksinasi door to door pada malam hari. 

Ia menyebut, jika cara itu belum dilakukan di seluruh daerah.

“Nanti dibawa oleh TNI-Polri secara humanis, terus di vaksin di lokasi. Kemudian hari libur. Kenapa demikian, karena capaian Jawa Timur pasti rendah,” ujarnya.

Selain vaksinasi pada malam hari, pihaknya juga berencana akan membentuk vaksin hunter. Satgas-satgas itu, terdiri dari aparat TNI, Polri dan Dinkes di setiap daerah.

“Nanti keliling, patroli. Begitu nangkap orang yang belum di vaksin, nah di situ di vaksin. Masing-masing ambulan, diberi target dan

kekuatan. Jangan hanya tukang suntiknya saja,” tegas Pangdam. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga di beberapa wilayah Kota Surabaya masih terus eksis menggarap tambak sebagai lahan pertanian. 

Salah satunya adalah kelompok petani garam yang berada di pesisir pantai Kampung Greges, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.

Sejak puluhan tahun yang lalu, mereka menggarap lahan tambak garam dengan luasan total sekitar 20 hektar. 

Setidaknya, ada enam sampai tujuh warga Asemrowo Surabaya yang menggarap lahan tersebut dan terbagi ke dalam beberapa petak.

"Alhamdulillah, di Kecamatan Asemrowo masih ada petani tambak garam, sekitar 20 hektar kawasan di sini. Setiap 1 tahun, mereka bisa panen sampai 10 ton (per petak) dan panen ini dilaksanakan secara periodik antara lima sampai tujuh hari sekali," kata Camat Asemrowo Surabaya, Bambang Udi Ukoro saat melihat langsung proses pengolahan garam di Tambak Sarioso, Rabu (6/10).

Setelah melihat langsung proses pengolahan garam, Bambang Udi menyatakan bakal berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) agar ada pembinaan yang lebih masif kepada petani garam di wilayahnya. 

Menurutnya, saat ini para petani membutuhkan bantuan geomembran atau terpal agar kualitas produksinya meningkat. 

"Kami akan coba menghimpun dulu jumlah dari petani garam yang ada di Kecamatan Asemrowo untuk diteruskan ke DKPP," terangnya.

Di samping itu, Bambang Udi juga mengaku siap memfasilitasi warganya yang membutuhkan pembinaan seperti pelatihan dan pendampingan agar kualitas produksi garam lebih meningkat. 

Tentunya dalam teknis pembinaan itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan DKPP Surabaya.

"Mungkin warga kami Kecamatan Asemrowo ada memang yang membutuhkan uluran bantuan tentang mekanisme pembuatan garam di wilayah supaya produksi garam ini lebih baik atau lebih unggul," katanya.

Meski demikian, ia berharap, ke depan para petani di wilayahnya itu dapat memiliki produk garam sendiri. Sebab, selama ini, hasil pengolahan garam mereka langsung disuplai ke pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo.

"Tentunya kami berharap para petani ini bisa membuat produksi sendiri, baik itu mekanisme mulai dari pembibitan sampai dengan panen. Hasil panen itupun kalau bisa diproduksi (dikemas) sendiri. Karena selama ini hasil panen langsung masuk ke pabrik," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sorong) Sebanyak 249 Siswa TNI AL dari Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) 3 Sorong Papua Barat yang terdiri Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA. 2021  kembali melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) pelayaran menuju Ternate dan Tidore  menggunakan KRI Teluk Banten-516, Rabu, (6/10/2021)

Sebelum melaksanakan Lattek pelayaran dengan menggunakan KRI Teluk Banten-516, para siswa Satdik 3 ini sebelumnya telah melaksanakan Lattek pelayaran dengan menggunakan 4 KRI, yaitu KRI Tarakan-905 dengan rute pelayaran perairan sekitaran wilayah kerja Koarmada 3 dan Jayapura. Yang kedua Lattek pelayaran menggunakan KRI Teluk Lada-521 dengan rute pelayaran Sorong - Makassar.

Selanjutnya yang ketiga yaitu Lattek pelayaran dari Makassar menuju Surabaya dengan menggunakan KRI Makassar-509. Dan yang terakhir adalah Lattek pelayaran dari Surabaya ke Sorong dengan menggunakan KRI Teluk Banten-516 dan dilanjut dari Sorong menuju Ternate dan Tidore dengan menggunakan KRI yang sama yaitu KRI Teluk Banten-516.

Lattek pelayaran yang dilaksanakan oleh siswa Dikmaba dan Dikmata TNI Angkatan Laut angkatan XLI Satdik 3 Sorong T.A. 2021 ini adalah bagian dari program pendidikan Satdik 3 Sorong tahap Dasar Golongan Lanjutan (Sargolan) yang akan mereka tempuh selama 2 (dua) bulan penuh.

Komandan Satdik 3 Sorong Kolonel Laut (P) Friche Flack menyampaikan dengan dilaksanakannya praktek pelayaran menggunakan 4 (empat) KRI selama 2 (dua) bulan penuh diharapkan para siswa lulusan Satdik 3 Sorong  Angkatan XLI TA. 2021 ini nantinya akan mampu dan siap dalam penugasan, terutama di KRI.

Didalam pelaksanaan Lattek ini Dansatdik 3 menjelaskan bahwa mereka sudah terbagi kedalam tiap-tiap kejuruan masing-masing dengan dilatih oleh para senior sesama kejuruan mereka untuk mengawaki bidang penugasan mereka di KRI selama kapal berlayar maupun sandar.

Menurutnya pada Lattek pelayaran kali ini seluruh siswa Satdik 3 Sorong TA 2021 selain mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan juga akan mendukung pelaksanaan Bhakti Sosial Surya Bhaskara Jaya (SBJ) Mini TNI Angkatan Laut TA 2021 dengan kegiatan sosial berupa Vaksinasi Covid 19 dan Sunatan masal di wilayah Tidore. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Banjarmasin) Aebagai bentuk keseriusan TNI AL dalam menghentikan laju penyebaran Wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan serta mendukung dan mensukseskan program Pemerintah pusat maupun Daerah secara totalitas Lanal Bnjarmasin terus menggelar serbuan vaksinasi sebagai upaya penanggulangan musim Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Rabu (06/10).

kali ini, Lanal Banjarmasin kembali melaksanakan pemerataan Operasi Serbuan Vaksinasi (Servak) Maritim terhadap masyarakat Kota maupun warga Pesisir tahap pertama dan ke-2 bertempat di Desa Guntung Manggis Kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca yang sudah terbukti efektif dan halal digunakan, sebanyak 23 tenaga kesehatan sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinkes Kota Banjarmasin mendata dan melayani peserta Vaksinasi sebanyak 320 orang dan berhasil diVaksinasi semuanya dengan aman dan sehat.

Terpisah, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr Hanla malalui ketua penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti mengatakan, “ Operasi Servak Maritim akan terus digencarkan sampai dengan hasil pencapaian yang maksimal, terutama terhadap masyarakat Pesisir dan para remaja atau pelajar yang belum terjamah Vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis ke 2, “ ungkapnya.

“ Dan Supaya percepatan Pandemi Covid-19 ditanah air ini segera berakhir, maka dibutuhkan kesabaran, tentunya diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan saat beraktivitas, salah satunya adalah mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan bervaksin agar tercipta kekebalan kelompok serta meningkatkan imunitas didalam tubuh, sehingga terlindungi dari serangan Virus., himbau dr. Meutia

Sementara itu ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han), “ Mengatakan, “ Diketahui, dari awal bulan juni hingga saat ini Lanal Banjarmasin sudah menyelenggarakan Serbuan Vaksinasi sebanyak 43 kali dan berhasil memvaksinasi 14.876 orang (1.487 Vial), selanjutnya dengan pencapaian ini, kedepan akan terus berperan aktif dan komitmen menggelar Vaksinasi guna memutus mata rantai dan menekan angka terpaparnya akibat dampak Wabah Covid-19, “ tuturnya.

Sedangkan salah satu warga atas nama Saudara Parmaji, 63 tahun, warga Pesisir dari Kec. Sungai Tabuk mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI AL. “ Semoga dengan divaksin ini tetap sehat dalam beraktivitas dan terhindar dari penularan Wabah Covid-19, “ ucapnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada kesempatan HUT TNI ke-76, tahun ini Kodam V/Brawijaya menyediakan 15 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. 

Vaksin itu, ditujukan untuk masyarakat yang ada di dalam maupun luar Surabaya.

Meski berjalan dengan sederhana, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika kekhidmatan tak terlepas dalam acara peringatan HUT TNI saat ini.

"Sebab, kita masih berada di bayang-bayang pandemi. Oleh sebab itu, pelaksanaan HUT ini dirayakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Selasa (5/10).

Selain vaksinasi, di lokasi itu pihak Kodam juga memberikan paket sembako yang ditujukan bagi warga terdampak pandemi.

Dirinya menambahkan, terdapat beberapa daerah yang saat ini menggelar vaksinasi secara massal. 

Selain di Surabaya, vaksinasi massal itu juga digelar di Madiun, Malang dan Mojokerto. 

“Target hari ini adalah 117 ribu vaksin,” pungkas Pangdam.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menyatakan kesiapannya membuka Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. 

Saat ini, syarat pembukaan tinggal menunggu QR Code PeduliLindugi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta regulasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Bahkan sebelumnya, sudah pernah dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya. 

"Kami masih tunggu QR Codenya PeduliLindungi. Beberapa hari sudah buat surat pengajuan," kata Kepala DKPP Kota Surabaya, Yanuar Herlambang, Rabu (6/10).

Ia juga mengungkapkan, sebenarnya SOP protokol kesehatan di KRM maupun Tahura sudah lama dipersiapkan. 

Apalagi, sebelum adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), KRM juga sudah pernah dilakukan buka tutup.

"Selama ini kita sudah menerapkan Prokes, kan pernah buka tutup juga. Itu sudah pernah diasesmen (Satgas Covid-19), kapasitas (KRM) kita sekitar 300an (pengunjung)," katanya.

Oleh karenanya, Herlambang kembali memastikan, bahwa seluruh kesiapan protokol kesehatan di KRM dan Tahura sudah matang. 

Maka demikian, ketika regulasi Inmendagri beserta QR Code PeduliLindungi turun, pembukaan KRM dan Tahura bisa langsung dilakukan.

"Kalau buka ya (Prokes sudah) matang, bisa buka kalau PeduliLindunginya dapat. Nunggu regulasi (Inmendagri) juga. Sabar dulu, supaya sama-sama aman," jelasnya.

Sedangkan untuk mekanisme, Herlambang menyebutkan, nantinya pihaknya akan melakukan pengawasan jumlah pengunjung dengan menggunakan kartu di pintu masuk. 

Kartu ini untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke area lokasi maksimal 300 orang.

"Jadi kami kontrolnya pakai kartu. Kartunya jumlahnya 300, kalau itu habis ya tutup. Menunggu ada pengunjung yang keluar, baru pengunjung lain masuk. Itu yang diterapkan, gantian," papar dia.

Menurutnya, sesuai saran dari Satgas Covid-19, kapasitas maksimal pengunjung KRM baik di Wonorejo, Gunung Anyar maupun Medokan Sawah, adalah 300 orang. 

Oleh karenanya, ketika di dalam area KRM sudah mencapai 300 orang, maka langsung ditutup dan menunggu ada pengunjung yang keluar baru kembali dibuka.

"Jadi yang di dalam area itu sebelum jumlah 300 (orang) sudah ada yang keluar, maka pengunjung lain yang ingin masuk ya tidak apa-apa. Misal keluar 20 (orang), kan dapat karcisnya (kartu) masuk lagi (20). Nanti keluarnya berapa, masuk berapa," ujarnya.

Meski Tahura atau KRM belum diperbolehkan beroperasi, Herlambang memastikan, bahwa untuk perawatannya rutin dilakukan setiap hari. 

Apalagi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan destinasi foto dan jogging track.

"Perawatannya setiap hari. Teman-teman kan juga ada kegiatan membentuk jogging track, membuat destinasi untuk foto-foto," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Berhala) Hari jadi TNI ke-76 tahun 2021 ini, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida ( Satlat KJK) 2021 yang tengah keliling Indonesia selama 99 dengan KRI Bima Suci, singgah di Pulau Berhala dan memberikan bantuan sosial pada prajurit TNI penjaga pulau terluar Indonesia ini, Selasa (5/10).

Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., mengatakan, pada latihan pelayaran etape ke-9 dari Ranai menuju Sabang ini, tepatnya di selat Malaka pada posisi kapal 03°46' 05" U dan 099° 30' 08" T, KRI Bima Suci lego jangkar dan menurunkan sekoci untuk perwakilan Satgas dan Satlat KJK Taruna AAL singgah di pulau Berhala.

Komandan Satgas KJK yang sekaligus Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., didampingi Kadeplog KRI Bima Suci, Kapten Laut (S) Mico Prama, Paopslat KJK Taruna AAL tahun 2021 Lettu Laut (P) Andika Dwi. P, perwakilan dari  ABK KRI Bima Suci serta perwakilan Taruna AAL singgah di pulau ini.

Kehadiran Satgas dan Satlat KJK Taruna AAL ini, disambut Komandan Kompi Satgas Pulau Terluar Pulau Berhala, Kapten Marinir Pramasta Wiratama beserta 24 personel dan 1 Peleton dari Batalyon 122/75 Pematang Siantar dibawah Komandan Peleton Letda Inf. Hasan B. S. Bantuan berupa sembako dan alat kesehatan pun langsung diserahkan kepada mereka.

Menurut Dansatgas KJK, penyerahan bantuan sosial kepada para prajurit yang menjaga pulau  terluar di pulau berhala wilayah NKRI ini, sebagai wujud rasa kebersamaan serta jiwa korsa  sesama prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas guna ikut meringankan beban para prajurit satuan tugas penjaga pulau terluar (satgas puter) terutama di hari jadi TNI ke-76 ini.

Menurutnya, kunjungan ke pulau terluar Indonesia merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pengetahuan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi para Taruna AAL, sehingga diharapkan semakin menebalkan semangat juang untuk menjaga dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya memperkuat sinergi antar prajurit TNI/TNI AL, terutama yang berdinas menjaga garda terdepan NKRI," katanya.

Selain itu, kunjungan ke pulau terluar merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Hal itu agar setiap unsur KRI dalam setiap operasi menyempatkan singgah di pos-pos TNI AL maupun satgas yang bertugas di pulau terdepan dan terluar NKRI untuk memperkuat sinergitas TNI AL.

Sebelum melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pulau Berhala, 89 Taruna Satlat KJK bersama seluruh ABK KRI Bima Suci melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-76 TNI di Geladak KRI Bima Suci dengan Inspektur Upacara Komandan KRI Bima Suci. (Pen AAL)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komando Armada II yang diwakilkan oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada II),Laksma TNI Rachmad Jayadi,  mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-76 secara virtual dari Istana Negara yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Lounge Majapahit ini, turut dihadiri IrKoarmada II,Kapok Sahli ,para Asisten Pangkoarmada II dan para Kasatker. 

Dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo mengatakan keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini tidak terlepas dari peran besar TNI. Ia juga mengapresiasi TNI yang selalu profesional.

“TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kaskoarmada II menuturkan bahwa peringatan HUT TNI tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun berbagai rangkaian dalam HUT TNI tahun ini yang telah dilaksanakan oleh Koarmada II antara lain ziarah nasional ke TMP di Pekalongan dan makam Bung Karno di Blitar. Serta berbagai kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, 

“Salah satunya kami gelar serbuan vaksinasi sebanyak 8.000 dosis kepada masyarakat Pasuruan pada hari ini, yang ditinjau langsung oleh Pangkoarmada II, " jelas Laksma Rachmad Jayadi.

Sebagai tanda syukur,  Di akhir acara dilaksanakan pemotongan tumpeng yang diawali dengan do'a memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kasarmada II secara simbolis memotong tumpeng yang diberikan kepada Irkoarmada II, Laksma TNI Bambang Supriyanto. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surat Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya bernomer 443.2/13174/436.8.4/2021 dipertanyakan para atlet seusai berjuang di PON XX Papua 2021, khususnya yang berdomisili di Kota Pahlawan.

Pasalnya dalam surat tertanggal 4 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto itu menyebutkan para atlet maupun official ketika tiba di Kota Pahlawan harus menjalani karantina terlebih dahulu di  tempat yang telah disediakan Pemkot Surabaya.

Padahal para atlet maupun official yang berangkat ke PON XX Papua, sudah melaksanakan tingkatan check up kesehatan.

Tak ayal kebijakan Pemkot Surabaya menuai protes dari para atlet maupun official serta para wartawan yang sedang bertugas meliput kegiatan PON XX Papua.

"Pemkot Surabaya seharusnya mempertimbangkan kebijakannya, karena sebelum berangkat atlet Jatim sudah swab PCR. Saat mau tanding di swab antigen. Menjelang kepulangan harus swab pcr lagi," kata Ketua Harian KONI Jawa Timur (Jatim), M. Nabil, Selasa (5/10).

Tak hanya itu, jika dilihat dari kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya melalui surat BPB Linmas Kota Surabaya, bahwa terkesan ada diskriminasi terhadap daerah, dimana dilaksanakannya PON XX.

"Kenapa hanya kepulangan yang dari Papua saja yang harus dikarantina. Apakah Papua belum steril dari covid dibandingkan daerah lain. Hal ini akan menjadi sensitif dan membuat tersinggung karena hanya pemkot Surabaya saja yang seperti ini," tegas Nabil.

Sementara itu, Nabil menambahkan, berkaca dari daerah lainnya, kedatangan pesawat dari Papua ke tempat lain selain Surabaya, tidak diberlakukan isolasi.

"Yang dari Papua kalau landing di daerah lain di Indonesia tidak pakai karantina. Seandainya ada atlet positif covid, sudah disiapkan tempat isoman dan pasti tidak  bisa pulang sampai dinyatakan negatif lagi hasilnya," ungkap Nabil.

Selain itu, Nabil mengatakan dan mengingatkan Pemkot Surabaya, untuk kembali mempertimbangkan permasalahan lagi dengan tuan rumah PON XX 2021.

"Untuk dipertimbangkan lagi kebijakan yang dapat menimbulkan masalah baru antara Jawa Timur dan Papua," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingatan HUT Ke-76 TNI serta mendukung program pemerintah guna percepatan vaksinasi demi tercapainya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) kepada seluruh masyarakat Indonesia, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmada II bersinergi dengan TNI Polri di wilayah Jawa Timur menggelar Serbuan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selasa (5/10).

Pada Puncak Peringatan HUT TNI Ke-76 kali ini Koarmada II bekerjasama dengan TNI Polri di Jawa Timur pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Serbuan 8.000 vaksin sinovac dengan menyasar para Santri dari Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, Pelajar serta masyarakat sekitar. Pada pelaksanaan Serbuan Vaksin di Ponpes Ngalah Pasuruan ini, melibatkan tenaga kesehatan setempat sebanyak 200 orang, nakes TNI AL 38 orang, Nakes TNI AD 10 orang, Nakes TNI AU 10 orang, nakes polri 1 tim (10 orang) dengan menggunakan P Care wilayah dalam hal ini Dinas Kesehatan Pemkab Pasuruan.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) bersama dengan Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., MMA., didampingi Dansatgas Serbuan Vaksinasi Pasuruan Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS, serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang hadir langsung meninjau serbuan mengatakan, " Kegiatan Serbuan Vaksinasi ini adalah perintah langsung Panglima TNI melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh jajaran TNI dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, juga demi cepatnya pemulihan ekonomi nasional, " papar Pangkoarmada II.

" TNI AL sendiri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 telah melaksanakan dan berupaya konsisten untuk terus melaksanakan Program Prioritas Penanggulangan Covid-19. Yakni melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim, menyediakan ruang tambahan perawatan baik di RSAL maupun memanfaatkan gedung yang ada, dukungan oksigen medis melalui Posko Bantuan Oksigen, serta  sumbangan darah dengan melaksanakan donor darah konvalesen dan regular. Semua program tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan seluruh sumber daya atau sarana prasarana yang dimiliki setiap jajaran TNI AL, " lanjutnya.

Pangkoarmada II menambahkan, " Berkaitan dengan Serbuan Vaksinasi, Koarmada II selama ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan vaksinasi gratis tahap ke-1 maupun ke-2, kepada masyarakat di pulau-pulau terpencil, daerah pesisir, dan perkotaaan seperti Pulau Sapeken, Pulau Bawean, Kabupaten Lamongan, Bangkalan, kemudian Kota Surabaya dan Malang Raya. Dilanjutkan dengan Kabupaten Tegal,Trenggalek, Kediri, Bangkalan, Sidoarjo dan Gresik. Selain itu Koarmada II juga telah berkontribusi memperkuat imunitas tubuh para pekerja pelabuhan dan sektor maritim di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelindo 3, kemudian para pekerja pabrik hingga pekerja media, " ungkapnya.

Sementara itu untuk memperlancar proses vaksinasi, Satgas yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS ini telah menyiapkan alur dan prosedur yang harus diikuti oleh seluruh peserta vaksin. Diawali dengan Registrasi, sebagai filter awal persyaratan Vaksin. Kemudian Screening sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tenaga kesehatan, berikutnya Vaksinasi, dan terakhir Entry Data yaitu pengisian data warga yang telah di vaksin oleh tim dari Pemkab Pasuruan dan TNI AL yang berlokasi di setiap titik lokasi serbuan vaksin. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive