Rabu, 06 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komando Armada II yang diwakilkan oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada II),Laksma TNI Rachmad Jayadi,  mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-76 secara virtual dari Istana Negara yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Lounge Majapahit ini, turut dihadiri IrKoarmada II,Kapok Sahli ,para Asisten Pangkoarmada II dan para Kasatker. 

Dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo mengatakan keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini tidak terlepas dari peran besar TNI. Ia juga mengapresiasi TNI yang selalu profesional.

“TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kaskoarmada II menuturkan bahwa peringatan HUT TNI tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun berbagai rangkaian dalam HUT TNI tahun ini yang telah dilaksanakan oleh Koarmada II antara lain ziarah nasional ke TMP di Pekalongan dan makam Bung Karno di Blitar. Serta berbagai kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, 

“Salah satunya kami gelar serbuan vaksinasi sebanyak 8.000 dosis kepada masyarakat Pasuruan pada hari ini, yang ditinjau langsung oleh Pangkoarmada II, " jelas Laksma Rachmad Jayadi.

Sebagai tanda syukur,  Di akhir acara dilaksanakan pemotongan tumpeng yang diawali dengan do'a memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kasarmada II secara simbolis memotong tumpeng yang diberikan kepada Irkoarmada II, Laksma TNI Bambang Supriyanto. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surat Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya bernomer 443.2/13174/436.8.4/2021 dipertanyakan para atlet seusai berjuang di PON XX Papua 2021, khususnya yang berdomisili di Kota Pahlawan.

Pasalnya dalam surat tertanggal 4 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto itu menyebutkan para atlet maupun official ketika tiba di Kota Pahlawan harus menjalani karantina terlebih dahulu di  tempat yang telah disediakan Pemkot Surabaya.

Padahal para atlet maupun official yang berangkat ke PON XX Papua, sudah melaksanakan tingkatan check up kesehatan.

Tak ayal kebijakan Pemkot Surabaya menuai protes dari para atlet maupun official serta para wartawan yang sedang bertugas meliput kegiatan PON XX Papua.

"Pemkot Surabaya seharusnya mempertimbangkan kebijakannya, karena sebelum berangkat atlet Jatim sudah swab PCR. Saat mau tanding di swab antigen. Menjelang kepulangan harus swab pcr lagi," kata Ketua Harian KONI Jawa Timur (Jatim), M. Nabil, Selasa (5/10).

Tak hanya itu, jika dilihat dari kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya melalui surat BPB Linmas Kota Surabaya, bahwa terkesan ada diskriminasi terhadap daerah, dimana dilaksanakannya PON XX.

"Kenapa hanya kepulangan yang dari Papua saja yang harus dikarantina. Apakah Papua belum steril dari covid dibandingkan daerah lain. Hal ini akan menjadi sensitif dan membuat tersinggung karena hanya pemkot Surabaya saja yang seperti ini," tegas Nabil.

Sementara itu, Nabil menambahkan, berkaca dari daerah lainnya, kedatangan pesawat dari Papua ke tempat lain selain Surabaya, tidak diberlakukan isolasi.

"Yang dari Papua kalau landing di daerah lain di Indonesia tidak pakai karantina. Seandainya ada atlet positif covid, sudah disiapkan tempat isoman dan pasti tidak  bisa pulang sampai dinyatakan negatif lagi hasilnya," ungkap Nabil.

Selain itu, Nabil mengatakan dan mengingatkan Pemkot Surabaya, untuk kembali mempertimbangkan permasalahan lagi dengan tuan rumah PON XX 2021.

"Untuk dipertimbangkan lagi kebijakan yang dapat menimbulkan masalah baru antara Jawa Timur dan Papua," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingatan HUT Ke-76 TNI serta mendukung program pemerintah guna percepatan vaksinasi demi tercapainya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) kepada seluruh masyarakat Indonesia, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmada II bersinergi dengan TNI Polri di wilayah Jawa Timur menggelar Serbuan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selasa (5/10).

Pada Puncak Peringatan HUT TNI Ke-76 kali ini Koarmada II bekerjasama dengan TNI Polri di Jawa Timur pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Serbuan 8.000 vaksin sinovac dengan menyasar para Santri dari Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, Pelajar serta masyarakat sekitar. Pada pelaksanaan Serbuan Vaksin di Ponpes Ngalah Pasuruan ini, melibatkan tenaga kesehatan setempat sebanyak 200 orang, nakes TNI AL 38 orang, Nakes TNI AD 10 orang, Nakes TNI AU 10 orang, nakes polri 1 tim (10 orang) dengan menggunakan P Care wilayah dalam hal ini Dinas Kesehatan Pemkab Pasuruan.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han) bersama dengan Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., MMA., didampingi Dansatgas Serbuan Vaksinasi Pasuruan Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS, serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang hadir langsung meninjau serbuan mengatakan, " Kegiatan Serbuan Vaksinasi ini adalah perintah langsung Panglima TNI melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh jajaran TNI dari Sabang hingga Merauke untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, juga demi cepatnya pemulihan ekonomi nasional, " papar Pangkoarmada II.

" TNI AL sendiri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 telah melaksanakan dan berupaya konsisten untuk terus melaksanakan Program Prioritas Penanggulangan Covid-19. Yakni melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim, menyediakan ruang tambahan perawatan baik di RSAL maupun memanfaatkan gedung yang ada, dukungan oksigen medis melalui Posko Bantuan Oksigen, serta  sumbangan darah dengan melaksanakan donor darah konvalesen dan regular. Semua program tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan seluruh sumber daya atau sarana prasarana yang dimiliki setiap jajaran TNI AL, " lanjutnya.

Pangkoarmada II menambahkan, " Berkaitan dengan Serbuan Vaksinasi, Koarmada II selama ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan vaksinasi gratis tahap ke-1 maupun ke-2, kepada masyarakat di pulau-pulau terpencil, daerah pesisir, dan perkotaaan seperti Pulau Sapeken, Pulau Bawean, Kabupaten Lamongan, Bangkalan, kemudian Kota Surabaya dan Malang Raya. Dilanjutkan dengan Kabupaten Tegal,Trenggalek, Kediri, Bangkalan, Sidoarjo dan Gresik. Selain itu Koarmada II juga telah berkontribusi memperkuat imunitas tubuh para pekerja pelabuhan dan sektor maritim di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelindo 3, kemudian para pekerja pabrik hingga pekerja media, " ungkapnya.

Sementara itu untuk memperlancar proses vaksinasi, Satgas yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS ini telah menyiapkan alur dan prosedur yang harus diikuti oleh seluruh peserta vaksin. Diawali dengan Registrasi, sebagai filter awal persyaratan Vaksin. Kemudian Screening sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tenaga kesehatan, berikutnya Vaksinasi, dan terakhir Entry Data yaitu pengisian data warga yang telah di vaksin oleh tim dari Pemkab Pasuruan dan TNI AL yang berlokasi di setiap titik lokasi serbuan vaksin. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr(Hanla)., menghadiri Upacara Puncak Peringatan HUT Ke-76 TNI yang dilaksanakan di Lapangan Makodam V/Brawijaya bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Selasa (5/10).

Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Istana Negara digelar secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI Bapak Ma'ruf Amin serta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas, diantaranya perwakilan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri serta dihadiri oleh Menkopolhukam, Menhan, Kapolri serta Kepala Staf masing-masing Angkatan dengan mengangkat tema “Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang“.

Sedangkan di Makodam V/Brawijaya tampak hadir memimpin jalannya Upacara adalah Pangdam V/Brawijaya, didampingi Pangkoarmada II, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasgartap III Surabaya, Sekda Provinsi Jatim, Danlanud Mulyono Sby, Kajati Jatim serta para Pejabat Utama Forkopimda dan para pejabat Utama Kodam V/Brawijaya.

Dalam amanatnya Presiden Joko Widodo menyampaikan, “ Sampai hari ini, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang Pandemi Covid-19. 

Apabila diibaratkan sebagai perang, melawan virus Covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, " ungkapnya.

" Keberhasilan kita dalam menangani pandemi covid-19 ini tidak lepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan Iptek termasuk Alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan. 

"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," lanjutnya.

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga berpesan agar TNI dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relefan dengan perkembangan  teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dilingkungan strategis regional maupun global, " pungkasnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada peringatan Hari Jadi ke-76 TNI 2021 yang mengusung tema "Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang" ini, prajurit Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti upacara peringatan secara virtual dari Istana Negara Jakarta di Lapangan Sambar Galang, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (5/10).

Tampak hadir Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL, Laksma TNl Syamsul Rizal, S.H., M.M., Pejabat Utama AAL, perwakilan Bintara, Tamtama dan Taruna AAL Tingkat IV.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia.

"Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut. Perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Jokowi.

Namun demikian kata Jokowi, keberhasilan bangsa Indonesia dalam penanganan pandemi covid-19 tak terlepas dari peran besar TNI. Jokowi mengatakan TNI selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan.

Pemanfaatan IPTEK termasuk alutsista kata Jokowi telah digunakan dan dikerahkan TNI dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan.

"Kesigapan TNI ini juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam," ucap dia.

Jokowi menekankan penguatan budaya strategis, prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan. Yaitu, TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memetakkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.

"Modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan," ucap dia.

Kepala Negara menegaskan kembali bahwa kebijakan belanja pertahanan harus digeser menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Untuk itu saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni," tutur Jokowi.

Rakyat bangsa dan negara kata Jokowi, juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Usai upacara, Jokowi juga menyaksikan parade pesawat tempur TNI, melakukan video conference dan meninjau pameran alutsista di sekitar Istana Kepresidenan. (Pen AAL)


Selasa, 05 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kekompakan dan sinergitas kian terlihat kental diantara Forkopimda Surabaya. 

Kekompakan itu, terlihat pada HUT TNI yang berjalan di Makorem, Selasa (5/10).

Selain dihadiri Wali Kota Eri Cahyadi, perayaan HUT TNI di Makorem kali ini juga turut dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya.

Tak lupa, pemotongan tumpeng pun dilakukan di Makorem dalam peringatan HUT TNI kali ini.

“TNI-Polri merupakan Kesatuan dalam mengamankan negara. Kami selalu solid dan bersinergi dalam berbagai tugas,” ujar Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Erwin Rustiawan.

Berbagai doa dan ucapan, menyelimuti prosesi pemotongan tumpeng, diantaranya sinergitas dan soliditas dalam upaya menjaga kondusifitas Surabaya, hingga upaya penangggulangan pandemi.

Meski berjalan sederhana, kekhidmatan pun tak lepas selama acara tersebut berjalan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapolres KP3 Tanjung Perak AKBP Anton Efrino T S.H.S.I.K.,Msi beserta rombongan mendadak menyambangi Markas Komando Armada II sembari membawa tumpeng, dan Kue Tart bersama-sama mengucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-76.

Kedatangan Kapolres Tanjung Perak beserta rombongan disambut langsung oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han) yang didampingi oleh sebagian Pejabat Utama Koarmada II di Gedung Nala, Selasa (5/10).

Dalam kesempatan tersebut AKBP Anton menuturkan, hal ini dilakukannya sebagai wujud soliditas dan sinergi TNI-Polri selama ini. 

Khususnya dalam menjaga kondusivitas kamtibmas Wialayah Hukum Polres Tanjung Perak, termasuk upaya penanganan Covid-19.

“Dari kami keluarga besar Polres Tanjung Perak mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76, semoga TNI semakin profesional, jaya dan semakin dicintai rakyat,” kata Kapolres AKBP Anton Efrino.

Sementara itu Kaskoarmada II mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH,MAP,M.Tr (Han) menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Tanjung Perak , sebagai wujud  sinergitas TNI-Polri yang sudah terjalin sangat baik. 

Seperti dalam hal penanganan Pandemi Covid-19, personel TNI dan Polri saling bahu membahu mengatasi penyebaran Covid-19 di wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim gabungan terdiri dari Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melakukan eksekusi terhadap advokat Sudarmono yang mejadi terdakwa dalam perkara pemalsuan surat, Selasa (5/10/2021).

Penjemputan paksa tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dimana pada saat itu terdakwa Sudarmono menjadi kuasa hukum dalam perkara perdata dan menjalani sidang.

Usai menjalani sidang, Sudarmono langsung dieksekusi oleh Tim Intelejen Kejaksaan yang sudah menunggunya di depan ruang sidang Kartika.

Saat dieksekusi, Sudarmono tampak pasrah. Kemudian ia digiring masuk ke dalam mobil lantas dibawa ke tahanan Kejati Jatim.

Tidak ada komentar apapun dari Sudarmono. Dengan memakai baju batik, ia terus menundukkan kepala.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rahmad Hari Basuki yang menyidangkan kasus tersebut mengatakan, terdakwa Sudarmono divonis 3,6 tahun di Pengadilan Negeri Surabaya dan diperkuat tingkat Kasasi di Makhamah Agung menjadi 4 tahun.

“Hari ini kami, Jaksa Penuntut Umum melakukan eksekusi terhadap Sudarmono dan Sutarjo. Namun, informasi yang kami peroleh yang hari ini dua pengacara menjadi tedakwa itu ada sidang. Tapi yang hadir hanya satu, yaitu Sudarmono,” terang Hari.

Saat ditanya terkait keberadaan Sutarjo, pihak kejaksaan mengaku masih melakukan pencarian.

“Informasi yang kita dapat, hari ini Sutarjo ada sidang di PN Surabaya. Namun setelah kita tunggu, Sutarjo tidak terlihat,” jelasnya.

Untuk diketahui, perkara ini berawal dari surat pengaduan ke MPD Gresik atas Akte No 3 Notaris Mashudi, SH MKn tanggal 18 Mei 2009 oleh terdakwa Sutarjo dan Sudarmono.

Terdakwa mendapat kuasa dari Khoyana untuk membuat dan mengirim surat pengaduan atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh notaris dalam pembuatan akte.

Dugaan pelanggaran etik itu adalah pada waktu pembuatan akte tidak dibacakan, para pihak tidak menghadap dan tidak ada bukti pembayaran lunas oleh pembeli.

Notaris tidak terima atas pengaduan tersebut dan lalu melaporkan terdakwa di Polda Jatim hingga berlanjut di persidangan.

Pasal yang didakwakan adalah pemalsuan surat pasal 263 KUHP, pencemaran nama baik dengan surat pasal 311 KUHP, dan pengaduan fitnah kepada penguasa pasal 317 KUHP.

Pada Surat tuntutan, jaksa hanya menuntut untuk pelanggaran pasal 263 KUHP tentang pemalsuan.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto mengapresiasi kinerja prajurit Korem 082 CPYJ pada peringatan HUT TNI ke-76.

Apresiasi itu, diberikan atas kinerja dan dedikasi prajurit dan PNS Korem yang selama ini telah bekerja keras untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Penghargaan setinggi-tingginya untuk prajurit Korem yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas,” ujar Danrem dalam upacara peringatan HUT TNI yang digelar secara virtual di Mabrigif-16, Kediri, Jawa Timur, Selasa (5/10).

Bukan hanya itu saja, selama ini, kata Kolonel Dariyanto, prajuritnya telah bekerja ekstra dalam upaya penanggulangan pandemi.

“Terutama sosialiasi protokol kesehatan yang terus dilakukan, tanpa mengenal lelah dan waktu. Itu adalah suatu hal yang luar biasa,” ungkapnya. (Penrem 082/CPYJ)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76, yang jatuh pada tanggal 05 Oktober 2021, Komandan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H.,M.Tr.Hanla, menggelar upacara bersama seluruh Prajurit, yang berlangsung di atas geladak KRI Bima Suci. Selasa (05/10).

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai Inspektur upacara (Irup) komandan Satgas KJK memimpin langsung jalannya upacara ini, dengan mengusung tema Tahun ini yaitu, "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang".

Adapun amanat Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang dibacakan oleh Komandan Satgas. " Atas nama Rakyat, Bangsa dan Negara saya menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia, penghargaan Negara setinggi-tingginya kepada jajaran TNI Yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan Bangsa, Menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Serta melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Para Prajurit TNI yang saya banggakan, aampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, Bila diibaratkan sebagai perang melawan Virus Covid-19 saat ini seperti perang berlarut.

Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. 

TNI selalu menunjukkan profesionalisme di setiap penugasan dalam kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk alutsista yang telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang telah diberikan.

Kesigapan TNI ini  juga saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi yang termasuk juga ancaman bencana alam.

"Penguatan strategis bagi prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi   utama transformasi pertahanan, Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer serta investasi pertahanan yang terencana." Terangnya.

Selama pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,M.Tr.(Han), kepada Komandan Satgas guna mencegah penularan Covid-19 di Indonesia yang mulai terkendali saat ini. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Peringatan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin ke anggotanya untuk tidak pamer kemewahan di sosial media.

Jaksa Agung juga melarang anggotanya untuk menunjukkan gaya hidup hedonisme di media sosial.

Instruksi ini diminta agar ditaati seluruh jajarannya di pusat maupun daerah.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Agung saat membuka rapat kerja teknis (Rakernis) bidang pengawasan Kejaksaan RI tahun 2021 secara virtual.

Rakernis itu dilakukannya dari ruang kerja Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (5/10/2021).

"Tolong, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di media sosial," kata Burhanuddin.

Burhanuddin juga meminta seluruh pegawai untuk memperhatikan etika, adab, dan sopan santun dalam menggunakan media sosial.

Dia meminta agar tidak terjebak dengan konten yang berbau SARA maupun radikalisme.

"Cermati dan pahami setiap unggahan di media sosial tidak mengandung hal-hal yang bersifat SARA, radikalisme, kebohongan, dan berita palsu."

"Termasuk juga menyerang pribadi orang lain, atau bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah," tegas Jaksa Agung.

Di sisi lain, dia juga meminta seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga sikap dan perilaku.

Menurutnya, tidak boleh ada satupun anggotanya yang bersikap arogan.

"Hindari tingkah laku yang arogan."

"Jabatan adalah sarana terbaik untuk kita dapat berbuat lebih banyak dalam menabur kebajikan."

"Bukan justru sebagai sarana untuk kita menjadi angkuh dan sombong di masyarakat," ungkap dia.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam berkomunikasi di masyarakat.

"Biasakanlah berkomunikasi dengan baik yang mengedepankan etika. Hargai dan layani masyarakat dengan sopan santun."

"Kita adalah abdi negara, abdi masyarakat."

"Saya yakin pelaksanaan tugas yang penuh etika dan sopan santun, justru akan membuat masyarakat segan dan menghargai kita."

"Selalu ingat, di atas ilmu ada adab yang harus kalian perhatikan," tandas Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara dibuat terkejut dengan datangnya anggota Kepolisian ke Makodim pada Selasa (5/10).

Betapa tidak, kedatangan aparat itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu dari pihak Kodim.

“Ini suatu kebanggaan bagi kita semua. Kepolisian yang tak lain saudara kita (TNI), datang ke Makodim mengikuti upacara virtual ini,” ujar Kepala Staf Kodim, Letkol Arh Adnan.

Selain aparat Kepolisian, peringatan HUT TNI di Makodim itu juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, dan agama setempat.

Meski tak se-meriah di tahun-tahun sebelumnya, Kasdim menyebut jika peringatan HUT tersebut berjalan dengan penuh khidmat.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian atas kerjasama, sinergitas dan menjaga soliditas,” bebernya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive