Rabu, 06 Oktober 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH., M.AP., M.Tr.(Han), menerima kunjungan Kepala Cabang Bank Jatim Surabaya Bapak Gembloh Priambodo didampingi 3 orang stafnya, bertempat di Ruang Kerja Pangkoarmada II, pada Rabu (6/10).

Pada pertemuan yang berlangsung tersebut, Pangkoarmada II mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Kepala Cabang Bank Jatim Surabaya beserta staf ke markas Koarmada II.

“Semoga kunjungan ini mampu meningkatkan hubungan kerja sama yang telah terjalin dan terjaga baik selama ini antara Koarmada II dengan Bank Jatim,” terang Laksda Iwan.

Senada dengan Laksda Iwan, Bapak Gembloh Priambodo juga menyatakan rasa terima kasih dan bangga atas kunjungan silaturahmi yang mereka laksanakan di Koarmada II.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut diakhiri dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak.

Turut hadir Kakuwil Koarmada II, Kapuskopal Armada II , Kaprimkopal Armada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam upaya meningkatkan kemampuan, keahlian dan kualitas calon pengawak Alutsista TNI AL, Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Endarto Pantja I., S.T., M.T., memberikan pembekalan kepada 76 Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 Korps Elektronika melalui Vidio Conference (Vicon), Rabu, (6/10/2021).

Pembekalan melalui Vicon yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya tersebut dihadiri Paban IV Evadik Ditjianbang Kodiklatal Kolonel Laut (E) Gunawan Tri Atmojo, Komandan Pusdiklek dan para Komandan Sekolah dilingkungan Pusdiklek Kodikdukum.

Sebagai Corps Chief, Laksma TNI Endarto Pantja I., S.T., M.T., ini memberikan materi pembekalan berupa hakekat perwira, asas pembinaan karier, pola pendidikan, pola penugasan, kenaikan pangkat, pembinaan perwira Korps Elektronika dan diakhiri penekanan dari Kadissenlekal kepada para siswa Diktukpa dan Diktukpakat.

Menurutnya hakekat Perwira yang juga sebagai seorang Pemimpin mempunyai tanggung jawab besar yang harus diemban, harus dapat menyesuaikan dengan pola tindak, pola sikap dan pola pikir, mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan secara utuh dan peduli serta peka terhadap berbagai permasalahan anak buah.

Selain itu seorang perwira perlu switching mental bahwa dirinya sebagai kepanjangan tangan dari pemimpin TNI AL yang harus berani mengambil keputusan, berani tampil dan memberikan ide-ide serta pemikiran yang membangun, menjadi tulang punggung organisasi yang harus tanggap tanggon trengginas dan harus meningkatkan profesionalisme kreatifitas dan inovasi.

Di bidang asas pembinaan karier  Kadissenlekal menyampaikan bahwa ada lima asas yang perlu diperhatikan sebagai prajurit perwira anatara lain pertama asas keterbukaan atau open manajemen bahwa personel berhak mengetahui apa dan bagaimana kariernya, kedua asas selektif yaitu personel berhak mendapatkan prioritas utama dalam pembinaan karier.

Ketiga adalah asas kekenyalan yaitu pelaksanaan pembinaan karier disesuaikan dengan perkembangan keadaan dan perubahan organisasi. 

Keempat asas keadilan yaitu setiap peronil diberi hak dan kesempatan yang sama dalam pendidikan, penempatan jabatan dan kenaikan pangkat, sedangkan terakhir adalah azas keseimbngan yaitu  pembinaan karier harus seimbang antara kepentingan dinas dengan kepentingan pribadi prajurit.

Sedangkan dalam pembinaan perwira Korps Elektronika Kadisenlekal menyampaikan bahwa  perwira Korps Elektronika harus memegang teguh kode etik perwira, konsisten pada aturan, menghimpun data personil yang akurat untuk kepentingan dinas, mampu membina hubungan yang baik dalam pelaksanaan kerja dan memberi reward serta punishment kepada personel yang memeiliki prestasi. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan PT Wings Surya menggelar vaksinasi massal Covid-19 pada 7 Oktober 2021. 

Vaksinasi massal ini, bakal digelar serentak di tiga lokasi, yakni Taman Cahaya, Atlas Sport Club dan Tugu Pahlawan Surabaya.

Pelaksanaan vaksin massal di tiga tempat tersebut akan di mulai pukul 09.00 - 15.00 WIB. Setidaknya ada sekitar 5-10 ribu dosis vaksin 1 dan 2 yang disiapkan di setiap lokasi.

"Kita melakukan vaksin massal di tiga lokasi tanggal 7 Oktober. Pak Wali Kota rencananya meninjau ke Tugu Pahlawan. Kita siapkan 5 -10 ribu kuota vaksin di masing-masing lokasinya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (6/10).

Feny panggilan lekat Febria Rachmanita menjelaskan, dalam giat vaksinasi serentak, pihaknya menyediakan vaksin jenis Sinovac untuk dosis 1 dan 2. 

Namun, khusus untuk dosis 1, hanya diperuntukkan bagi warga Kota Surabaya.

"Jenis vaksinnya Sinovac. Untuk dosis 2, warga KTP manapun boleh mendaftar. Kalau vaksin dosis 1, khusus untuk KTP Surabaya. Sasarannya usia 12 tahun ke atas," jelasnya.

Menurut Feny, dalam giat vaksinasi serentak, PT Wings Surya membantu pemkot menyediakan tenda, sarana prasarana hingga konsumsi bagi petugas dan tenaga kesehatan (nakes). 

Sementara untuk vaksin dan nakesnya, berasal dari Dinkes Surabaya. 

"Jadi vaksinasi ini merupakan kerjasama antara pemkot dengan PT Wings Surya," imbuhnya.

Ia juga memastikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi itu bakal berlangsung lancar dan tertib. 

Sebab, lokasinya tersebar di tiga tempat. Apalagi, di masing-masing lokasi vaksinasi itu, pemkot membagi nakes menjadi 10 tim.

“Satu tim itu terdiri dari empat orang. Kenapa kita tempatkan di Taman Cahaya dan Tugu Pahlawan juga, karena untuk memecah agar tidak semuanya ke Atlas. Karena warga juga terlalu jauh apabila dari wilayah Surabaya Barat," terangnya.

Hingga saat ini, Feny menjabarkan, capaian vaksin dosis 1 di Kota Surabaya sudah mencapai sekitar 109 persen. 

Sedangkan untuk dosis 2, mencapai sekitar 74 persen. Artinya, capaian vaksin di Surabaya sudah melebihi 70 persen standar tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal. 

"Artinya, Surabaya sudah (melebihi). Kalau capaian vaksin lansia (lanjut usia) sudah sekitar 92 persen," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kawasan Komando Armada II akan terasa makin sejuk, asri, dan indah dengan kehadiran barisan Pohon Tabebuya. Pasalnya masih dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-76, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.M.Tr. (Han) menggagas kegiatan penanaman massal Pohon Tabebuya di Lapangan Ambalat Ujung, pada Rabu (6/10/2021).

Sebanyak 200 batang Pohon Tabebuya yang didatangkan langsung dari Kediri, serentak ditanam oleh prajurit Koarmada II  di sekeliling Lapangan Ambalat. Bahkan kegiatan yang termasuk dalam upaya penghijauan ini,  pelaksanaannya dikomando langsung oleh Pangkoarmada II dan diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kasatker dan Komandan KRI Koarmada II yang berada di pangkalan Surabaya.

Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. 

Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga Sakura. Selain untuk keindahan, daun dari pohon bunga Tabebuya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka, dan menurunkan panas. 

Lebih hebatnya lagi, pohon ini juga dimanfaatkan sebagai penambah sel darah secara alami bagi pasien pengidap Anemia.

“Kita sudah mengetahui bagaimana model, bentuk dan keindahan dari bunga  Tabebuya,mengapa ini perlu saya tanam ? karena di lapangan Ambalat lapangan kebanggaan kita adalah area untuk melaksanakan kesamaptaan jasmani untuk seluruh personel Koarmada II. Dengan penanaman  kurang lebih 200 Tabebuya ini, diharapkan siapapun yang menggunakan fasilitas  Lapangan Ambalat akan merasa nyaman dan bisa menghilangkan rasa penat setelah kita melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memakan waktu, tenaga, dan pikiran,” terang Pangkoarmada II.

Saat ini  sebagai area yang dimanfaatkan untuk kesamaptaan jasmani prajurit Koarmada II, Lapangan Ambalat mengalami perubahan berarti. 

Dimulai dari pohon-pohon sekitar yang di cat warna warni agar mereka yang berolahraga tidak bosan memandang pohon dengan warna monoton, kemudian adanya fasilitas jogging track, dan ditambah dengan pohon Tabebuya maka diharapkan lebih banyak lagi personel yang memanfaatkan Ambalat untuk berolahraga.

“Selain untuk penghijauan, keindahan, tapi juga untuk kekayaan oksigen bagi kita. Sambil berolahraga mereka bisa menikmati keindahan Lapangan Ambalat. Rencana kita juga akan menanam Tabebuya di sejumlah spot lainnya di kawasan Koarmada II ini, jadi tidak hanya di Lapangan Ambalat,” pungkas Laksda Iwan. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Siswa Petarung Korps Marinir terdiri Pendidikan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TA 2021 yang saat ini menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal mendapatkan pembekalan dari Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han) selaku Corps Chief Marinir melalui Vidio Conference (Vicon), Rabu, (6/10/2021).

Dalam pembekalan melalui Vicon tersebut Dankormar berada di Mako Kormar Jakarta sedangkan para siswa Diktukpa dan Diktupakat berada di Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Tampak hadir dalam pembekalan tersebut Irkodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol, S.Sos, M.M., CHRMP, Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo, Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo, S.E., M.Si., CHRMP, Ses Itkodiklatal, Danpuslatmar, Paban IV Permildas Ditdok, Paban I Renlat Ditlat, Paban III Sislat Ditlat, Paban III Jianbanglat Ditjianbang, Paban V Evalat Ditjianbang, Paban II Pam Ditum dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodikmar.

Mengawali pembekalan Dankormar Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han) menyampaikan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 bahwa Korps Marinir bertugas menyelenggarakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai dan pengamanan pulau terluar strategis dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta operasi lainya sesuai kebijakan Panglima TNI dan bertanggungjawab kepada Panglima TNI.

Menurutnya pasukan Marinir mempunyai kemampauan ekspedisioner yaitu pasukan penjelajah strategis yang mampu tiba di tempat terjadinya krisis dengan cepat, mampu menyelesaikan tugas cepat dan tuntas. Serta kemampuan Multirole yaitu kemampuan untuk melaksanakan berbagai macam peran, fungsi dan tugas yang diberikan.

Prajurit Korps Marinir juga mempunyai beberapa kemampuan operasi antara lain kemampuan operasi khusus berupa operasi penanggulangan teror, Operasi Rubber Duck, Operasi Pendaratan Khusus, Operasi Muara, Rawa, Sungai dan Perairan, Operasi Lawan Insurjensi. Kemampuan operasi  lainya adalah operasi diluar Yuridiksi Nasional berupa Operasi Pemelihara Perdamaian PBB, Operasi pengamanan kepentingan nasional, operasi pengamanan kedutaan besar nasional, Operasi penyelamatan WNI di luar negeri, operasi interdiksi maritim, operasi bantuan pengamanan aset pemerintah dan swasta nasional.

Disisi lain disampaikan mengenai Hakekat Perwira bahwa Perwira Korps Marinir adalah prajurit lapangan yang berjiwa Sapta Marga, digembleng sebagai perwira profesional agar mampu menguasai semua aspek laut, aspek darat dan sebagai pasukan pendarat dalam rangka proyeksi kekuatan dari Laut ke darat, serta memiliki tingkat kesehatan dan kesamaptaan yang baik. Selain itu juga mempunyai kewibawaan dan kebanggaan serta memiliki disiplin yang tinggi sebagai implementasi pengabdian kepada bangsa dan negara.

Perwira Korps Marinir juga harus responsif, adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menguasai tentang operasi amphibi, operasi darat serta operasi pertahanan pantai yang menjadi inti dalam Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT). (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pihak TNI-Polri di Jawa Timur bakal menggenjot upaya vaksinasi di seluruh daerah. Beberapa langkah, sudah direncanakan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, salah satunya pelaksanaan vaksinasi di malam hari.

Bahkan, beberapa daerah dijadikan sasaran upaya peningkatan vaksinasi tahap kedua, diantaranya ialah Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.

“Tadi saya sudah sepakat dengan pak Kapolda dan Sekda. Itu tinggal mohon ditingkatkan dosis kedua dan lansia,” tegas Suharyanto dalam rapat koordinasi terbatas yang digelar di Aula Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu, 06 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan, beberapa strategi saat ini telah disusun dalam upaya peningkatan vaksinasi di berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, salah satunya vaksinasi door to door pada malam hari. 

Ia menyebut, jika cara itu belum dilakukan di seluruh daerah.

“Nanti dibawa oleh TNI-Polri secara humanis, terus di vaksin di lokasi. Kemudian hari libur. Kenapa demikian, karena capaian Jawa Timur pasti rendah,” ujarnya.

Selain vaksinasi pada malam hari, pihaknya juga berencana akan membentuk vaksin hunter. Satgas-satgas itu, terdiri dari aparat TNI, Polri dan Dinkes di setiap daerah.

“Nanti keliling, patroli. Begitu nangkap orang yang belum di vaksin, nah di situ di vaksin. Masing-masing ambulan, diberi target dan

kekuatan. Jangan hanya tukang suntiknya saja,” tegas Pangdam. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga di beberapa wilayah Kota Surabaya masih terus eksis menggarap tambak sebagai lahan pertanian. 

Salah satunya adalah kelompok petani garam yang berada di pesisir pantai Kampung Greges, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.

Sejak puluhan tahun yang lalu, mereka menggarap lahan tambak garam dengan luasan total sekitar 20 hektar. 

Setidaknya, ada enam sampai tujuh warga Asemrowo Surabaya yang menggarap lahan tersebut dan terbagi ke dalam beberapa petak.

"Alhamdulillah, di Kecamatan Asemrowo masih ada petani tambak garam, sekitar 20 hektar kawasan di sini. Setiap 1 tahun, mereka bisa panen sampai 10 ton (per petak) dan panen ini dilaksanakan secara periodik antara lima sampai tujuh hari sekali," kata Camat Asemrowo Surabaya, Bambang Udi Ukoro saat melihat langsung proses pengolahan garam di Tambak Sarioso, Rabu (6/10).

Setelah melihat langsung proses pengolahan garam, Bambang Udi menyatakan bakal berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) agar ada pembinaan yang lebih masif kepada petani garam di wilayahnya. 

Menurutnya, saat ini para petani membutuhkan bantuan geomembran atau terpal agar kualitas produksinya meningkat. 

"Kami akan coba menghimpun dulu jumlah dari petani garam yang ada di Kecamatan Asemrowo untuk diteruskan ke DKPP," terangnya.

Di samping itu, Bambang Udi juga mengaku siap memfasilitasi warganya yang membutuhkan pembinaan seperti pelatihan dan pendampingan agar kualitas produksi garam lebih meningkat. 

Tentunya dalam teknis pembinaan itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan DKPP Surabaya.

"Mungkin warga kami Kecamatan Asemrowo ada memang yang membutuhkan uluran bantuan tentang mekanisme pembuatan garam di wilayah supaya produksi garam ini lebih baik atau lebih unggul," katanya.

Meski demikian, ia berharap, ke depan para petani di wilayahnya itu dapat memiliki produk garam sendiri. Sebab, selama ini, hasil pengolahan garam mereka langsung disuplai ke pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo.

"Tentunya kami berharap para petani ini bisa membuat produksi sendiri, baik itu mekanisme mulai dari pembibitan sampai dengan panen. Hasil panen itupun kalau bisa diproduksi (dikemas) sendiri. Karena selama ini hasil panen langsung masuk ke pabrik," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sorong) Sebanyak 249 Siswa TNI AL dari Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) 3 Sorong Papua Barat yang terdiri Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI TA. 2021  kembali melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) pelayaran menuju Ternate dan Tidore  menggunakan KRI Teluk Banten-516, Rabu, (6/10/2021)

Sebelum melaksanakan Lattek pelayaran dengan menggunakan KRI Teluk Banten-516, para siswa Satdik 3 ini sebelumnya telah melaksanakan Lattek pelayaran dengan menggunakan 4 KRI, yaitu KRI Tarakan-905 dengan rute pelayaran perairan sekitaran wilayah kerja Koarmada 3 dan Jayapura. Yang kedua Lattek pelayaran menggunakan KRI Teluk Lada-521 dengan rute pelayaran Sorong - Makassar.

Selanjutnya yang ketiga yaitu Lattek pelayaran dari Makassar menuju Surabaya dengan menggunakan KRI Makassar-509. Dan yang terakhir adalah Lattek pelayaran dari Surabaya ke Sorong dengan menggunakan KRI Teluk Banten-516 dan dilanjut dari Sorong menuju Ternate dan Tidore dengan menggunakan KRI yang sama yaitu KRI Teluk Banten-516.

Lattek pelayaran yang dilaksanakan oleh siswa Dikmaba dan Dikmata TNI Angkatan Laut angkatan XLI Satdik 3 Sorong T.A. 2021 ini adalah bagian dari program pendidikan Satdik 3 Sorong tahap Dasar Golongan Lanjutan (Sargolan) yang akan mereka tempuh selama 2 (dua) bulan penuh.

Komandan Satdik 3 Sorong Kolonel Laut (P) Friche Flack menyampaikan dengan dilaksanakannya praktek pelayaran menggunakan 4 (empat) KRI selama 2 (dua) bulan penuh diharapkan para siswa lulusan Satdik 3 Sorong  Angkatan XLI TA. 2021 ini nantinya akan mampu dan siap dalam penugasan, terutama di KRI.

Didalam pelaksanaan Lattek ini Dansatdik 3 menjelaskan bahwa mereka sudah terbagi kedalam tiap-tiap kejuruan masing-masing dengan dilatih oleh para senior sesama kejuruan mereka untuk mengawaki bidang penugasan mereka di KRI selama kapal berlayar maupun sandar.

Menurutnya pada Lattek pelayaran kali ini seluruh siswa Satdik 3 Sorong TA 2021 selain mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan juga akan mendukung pelaksanaan Bhakti Sosial Surya Bhaskara Jaya (SBJ) Mini TNI Angkatan Laut TA 2021 dengan kegiatan sosial berupa Vaksinasi Covid 19 dan Sunatan masal di wilayah Tidore. (PenKodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Banjarmasin) Aebagai bentuk keseriusan TNI AL dalam menghentikan laju penyebaran Wabah Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan serta mendukung dan mensukseskan program Pemerintah pusat maupun Daerah secara totalitas Lanal Bnjarmasin terus menggelar serbuan vaksinasi sebagai upaya penanggulangan musim Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Rabu (06/10).

kali ini, Lanal Banjarmasin kembali melaksanakan pemerataan Operasi Serbuan Vaksinasi (Servak) Maritim terhadap masyarakat Kota maupun warga Pesisir tahap pertama dan ke-2 bertempat di Desa Guntung Manggis Kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca yang sudah terbukti efektif dan halal digunakan, sebanyak 23 tenaga kesehatan sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinkes Kota Banjarmasin mendata dan melayani peserta Vaksinasi sebanyak 320 orang dan berhasil diVaksinasi semuanya dengan aman dan sehat.

Terpisah, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr Hanla malalui ketua penyelenggara Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti mengatakan, “ Operasi Servak Maritim akan terus digencarkan sampai dengan hasil pencapaian yang maksimal, terutama terhadap masyarakat Pesisir dan para remaja atau pelajar yang belum terjamah Vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis ke 2, “ ungkapnya.

“ Dan Supaya percepatan Pandemi Covid-19 ditanah air ini segera berakhir, maka dibutuhkan kesabaran, tentunya diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan saat beraktivitas, salah satunya adalah mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan bervaksin agar tercipta kekebalan kelompok serta meningkatkan imunitas didalam tubuh, sehingga terlindungi dari serangan Virus., himbau dr. Meutia

Sementara itu ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P, M.Tr.(Han), “ Mengatakan, “ Diketahui, dari awal bulan juni hingga saat ini Lanal Banjarmasin sudah menyelenggarakan Serbuan Vaksinasi sebanyak 43 kali dan berhasil memvaksinasi 14.876 orang (1.487 Vial), selanjutnya dengan pencapaian ini, kedepan akan terus berperan aktif dan komitmen menggelar Vaksinasi guna memutus mata rantai dan menekan angka terpaparnya akibat dampak Wabah Covid-19, “ tuturnya.

Sedangkan salah satu warga atas nama Saudara Parmaji, 63 tahun, warga Pesisir dari Kec. Sungai Tabuk mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI AL. “ Semoga dengan divaksin ini tetap sehat dalam beraktivitas dan terhindar dari penularan Wabah Covid-19, “ ucapnya. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pada kesempatan HUT TNI ke-76, tahun ini Kodam V/Brawijaya menyediakan 15 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. 

Vaksin itu, ditujukan untuk masyarakat yang ada di dalam maupun luar Surabaya.

Meski berjalan dengan sederhana, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika kekhidmatan tak terlepas dalam acara peringatan HUT TNI saat ini.

"Sebab, kita masih berada di bayang-bayang pandemi. Oleh sebab itu, pelaksanaan HUT ini dirayakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Selasa (5/10).

Selain vaksinasi, di lokasi itu pihak Kodam juga memberikan paket sembako yang ditujukan bagi warga terdampak pandemi.

Dirinya menambahkan, terdapat beberapa daerah yang saat ini menggelar vaksinasi secara massal. 

Selain di Surabaya, vaksinasi massal itu juga digelar di Madiun, Malang dan Mojokerto. 

“Target hari ini adalah 117 ribu vaksin,” pungkas Pangdam.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menyatakan kesiapannya membuka Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. 

Saat ini, syarat pembukaan tinggal menunggu QR Code PeduliLindugi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta regulasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Bahkan sebelumnya, sudah pernah dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya. 

"Kami masih tunggu QR Codenya PeduliLindungi. Beberapa hari sudah buat surat pengajuan," kata Kepala DKPP Kota Surabaya, Yanuar Herlambang, Rabu (6/10).

Ia juga mengungkapkan, sebenarnya SOP protokol kesehatan di KRM maupun Tahura sudah lama dipersiapkan. 

Apalagi, sebelum adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), KRM juga sudah pernah dilakukan buka tutup.

"Selama ini kita sudah menerapkan Prokes, kan pernah buka tutup juga. Itu sudah pernah diasesmen (Satgas Covid-19), kapasitas (KRM) kita sekitar 300an (pengunjung)," katanya.

Oleh karenanya, Herlambang kembali memastikan, bahwa seluruh kesiapan protokol kesehatan di KRM dan Tahura sudah matang. 

Maka demikian, ketika regulasi Inmendagri beserta QR Code PeduliLindungi turun, pembukaan KRM dan Tahura bisa langsung dilakukan.

"Kalau buka ya (Prokes sudah) matang, bisa buka kalau PeduliLindunginya dapat. Nunggu regulasi (Inmendagri) juga. Sabar dulu, supaya sama-sama aman," jelasnya.

Sedangkan untuk mekanisme, Herlambang menyebutkan, nantinya pihaknya akan melakukan pengawasan jumlah pengunjung dengan menggunakan kartu di pintu masuk. 

Kartu ini untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke area lokasi maksimal 300 orang.

"Jadi kami kontrolnya pakai kartu. Kartunya jumlahnya 300, kalau itu habis ya tutup. Menunggu ada pengunjung yang keluar, baru pengunjung lain masuk. Itu yang diterapkan, gantian," papar dia.

Menurutnya, sesuai saran dari Satgas Covid-19, kapasitas maksimal pengunjung KRM baik di Wonorejo, Gunung Anyar maupun Medokan Sawah, adalah 300 orang. 

Oleh karenanya, ketika di dalam area KRM sudah mencapai 300 orang, maka langsung ditutup dan menunggu ada pengunjung yang keluar baru kembali dibuka.

"Jadi yang di dalam area itu sebelum jumlah 300 (orang) sudah ada yang keluar, maka pengunjung lain yang ingin masuk ya tidak apa-apa. Misal keluar 20 (orang), kan dapat karcisnya (kartu) masuk lagi (20). Nanti keluarnya berapa, masuk berapa," ujarnya.

Meski Tahura atau KRM belum diperbolehkan beroperasi, Herlambang memastikan, bahwa untuk perawatannya rutin dilakukan setiap hari. 

Apalagi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan destinasi foto dan jogging track.

"Perawatannya setiap hari. Teman-teman kan juga ada kegiatan membentuk jogging track, membuat destinasi untuk foto-foto," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Berhala) Hari jadi TNI ke-76 tahun 2021 ini, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida ( Satlat KJK) 2021 yang tengah keliling Indonesia selama 99 dengan KRI Bima Suci, singgah di Pulau Berhala dan memberikan bantuan sosial pada prajurit TNI penjaga pulau terluar Indonesia ini, Selasa (5/10).

Menurut Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., mengatakan, pada latihan pelayaran etape ke-9 dari Ranai menuju Sabang ini, tepatnya di selat Malaka pada posisi kapal 03°46' 05" U dan 099° 30' 08" T, KRI Bima Suci lego jangkar dan menurunkan sekoci untuk perwakilan Satgas dan Satlat KJK Taruna AAL singgah di pulau Berhala.

Komandan Satgas KJK yang sekaligus Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., didampingi Kadeplog KRI Bima Suci, Kapten Laut (S) Mico Prama, Paopslat KJK Taruna AAL tahun 2021 Lettu Laut (P) Andika Dwi. P, perwakilan dari  ABK KRI Bima Suci serta perwakilan Taruna AAL singgah di pulau ini.

Kehadiran Satgas dan Satlat KJK Taruna AAL ini, disambut Komandan Kompi Satgas Pulau Terluar Pulau Berhala, Kapten Marinir Pramasta Wiratama beserta 24 personel dan 1 Peleton dari Batalyon 122/75 Pematang Siantar dibawah Komandan Peleton Letda Inf. Hasan B. S. Bantuan berupa sembako dan alat kesehatan pun langsung diserahkan kepada mereka.

Menurut Dansatgas KJK, penyerahan bantuan sosial kepada para prajurit yang menjaga pulau  terluar di pulau berhala wilayah NKRI ini, sebagai wujud rasa kebersamaan serta jiwa korsa  sesama prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas guna ikut meringankan beban para prajurit satuan tugas penjaga pulau terluar (satgas puter) terutama di hari jadi TNI ke-76 ini.

Menurutnya, kunjungan ke pulau terluar Indonesia merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pengetahuan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi para Taruna AAL, sehingga diharapkan semakin menebalkan semangat juang untuk menjaga dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya memperkuat sinergi antar prajurit TNI/TNI AL, terutama yang berdinas menjaga garda terdepan NKRI," katanya.

Selain itu, kunjungan ke pulau terluar merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Hal itu agar setiap unsur KRI dalam setiap operasi menyempatkan singgah di pos-pos TNI AL maupun satgas yang bertugas di pulau terdepan dan terluar NKRI untuk memperkuat sinergitas TNI AL.

Sebelum melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pulau Berhala, 89 Taruna Satlat KJK bersama seluruh ABK KRI Bima Suci melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-76 TNI di Geladak KRI Bima Suci dengan Inspektur Upacara Komandan KRI Bima Suci. (Pen AAL)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive