Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 08 Oktober 2021

Ketua dan Pengurus CBS Jalasenastri AAL Ikuti Pelatihan Sulam Pita


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL), Ny. Ayu Nur Alamsyah, didampingi Wakil Ketua CBS AAL, Ny. Hesti R. Aviantara dan Pengurus CBS Jalasenastri AAL, mengikuti Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" melalui zoom meeting di Gedung Tjut Nyak Dien, Kantor  Jalasenastri, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (7/10).

Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" kali ini, digelar Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal yang diikuti oleh 448 partisipan jajaran Jalasenastri di seluruh Indonesia.

Hadir dalam sambungan zoom interaktif kali ini Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono, mewakili Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono dan diikuti Pengurus Pusat Jalasenastri Jakarta lainnya.

Pelatihan Sulam Pita "Berkreasi Cantik" dengan instruktur, Ny. Hermen Kristianto ini dimulai pukul 09.00 WIB ini, diawali dengan menampilkan grup Campursari Tirto Gumelar, yang dimainkan oleh ibu-ibu anggota PG Jalasenastri Kodiklatal.

Menurut instruktur pelatihan, kreasi Sulam Pita "Berkreasi Cantik" ini, menggunakan kain yang disulam dengan pita, untuk membuat motif yang sebelumnya dibuat pola tertentu. Bahan-bahan untuk pelatihan ini tersedia di toko alat tulis dengan harga yang terjangkau, antara lain kain karung goni yang memiliki rongga lebih besar dari kain lainnya.

Instruktur pelatihan ini mengajak para ibu-ibu untuk bisa praktek sulam ini pada beberapa kain sebagai media dasar dari motif sulam. Pada dasarnya sulam ini bisa dipadupadankan dengan bahan lainnya. Selain pada kain, sulam tersebut juga bisa diaplikasikan ke baju, sarung bantal dan lainnya sesuai selera. (Pen AAL)

Kejari Aceh Tetapkan Kadis Perkim Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi


KABARPROGRESIF.COM: (Aceh) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng, Lhoong, pada dinas Pengairan Aceh tahun anggaran 2019.

Masing-masing tersangka berinisial MZ (55) selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), TH (39) sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan YR (41) sebagai kontraktor pelaksana yang juga sebagai Direktur PT Bina Yusta Alzuhri.

MZ diketahui kini menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Aceh.

"Tersangka telah melakukan kecurangan (fraud) yang dimulai dalam proses perencanaan pengadaan, dimana tersangka MZ dan TH melakukan manipulasi terhadap data-data yang dibuat seolah-olah data tersebut ada dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Aceh Besar, Deddi Maryadi, Jumat (8/10).

Dia menjelaskan, tersangka YS dan TH telah membuat kekurangan volume pekerjaan batu lebih 1.000 kg/unit, terjadi kekurangan sebesar 3.518,55 m3. 

Untuk batu kurang 250 kg/unit, terjadi kekurangan sebesar 2.916,44 m3, sehingga terdapat selisih kelebihan pembayaran sebesar Rp2,3 miliar.

"Selisih nilai kontrak dengan nilai riil tersebut didapat oleh para tersangka dengan perbuatan-perbuatan melawan hukum, maka selisih tersebut tak dapat dikategorikan sebagai keuntungan bagi pihak penyedia jasa, melainkan suatu kerugian keuangan negara," ujarnya.

Deddi Maryadi menyebut, pekerjaaan pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng dengan nilai kontrak Rp 13,3 miliar itu ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2,3 miliar, sebagaimana laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara (PPKN) yang dikeluarkan oleh BPKP perwakilan Aceh.

Saat ini, ketiga tersangka tahan di Rutan Kajhu, Aceh Besar selama 20 hari ke depan.

Kajati Jatim Bersama Wabup Aminatun Resmikan Gedung Baru Kejari Gresik


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menghadiri peresmian Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik yang diresmikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Jumat (08/10).

Peresmian tersebut juga dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda Kabupaten Gresik. Gedung yang dibangun diatas lahan seluas 6 ribu meter2 dan dengan luas bangunan 4.429 meter2 tersebut merupakan gedung yang dibangun melalui dana Hibah APBD Kabupaten Gresik tahun anggaran 2019.

Dengan diresmikannya gedung Kejari Gresik tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mohammad Dhofir berharap agar mampu menjadikan motivasi, meningkatkan performa bagi warga Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gresik untuk siap menghadapi tantangan dan tuntutan tugas ditengah dinamika perubahan yang ada seperti saat sekarang ini.

Ia juga berharap, Kejari Gresik dapat mengoptimalkan kualitas pelaksanaan fungsi dan kewenangannya sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk memastikan terpenuhinya harapan akan hadirnya penegakan hukum berkedadilan serta mencerminkan kepastian hukum dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, dalam rangka mewujudkan keberhasilan penegakan hukum.

“Dengan hadirnya gedung baru ini hendaknya menjadi motivasi untuk memacu performa kinerja terutama untuk siap menghadapi tuntutan tugas demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. terlebih lagi harus mampu mewujudkan keberhasilan penegakan hukum dan juga melayani masyarakat secara humanis,” kata Kajati Jatim.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik senantiasa mendukung Kejari Gresik serta senantiasa membangun sinergitas yang kuat antara seluruh komponen Forkopimda, terutama Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.

“Kami senantiasa mensupport setiap apa yang dilakukan demi terciptanya kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup.

Dirinya juga berharap agar bangunan baru gedung Kejari Gresik ini dapat lebih memantabkan semangat baru bagi jajaran Kejari Gresik untuk meningkatkan kualitas pelayanan penegakan hukum dengan melakukan berbagai inovasi, sekaligus melakukan sinergi dengan Forkopimda, terutama dalam rangka mewujudkan keberhasilan penegakan hukum.

“Dengan adanya gedung baru ini, saya selaku Pemkab Gresik berharap dapat digunakan untuk menjalankan tupoksi kejaksaan sesuai dengan perundang-undangan dan kebijakan lain yang ditetapkan oleh jaksa serta tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kejaksaan dengan menjunjung tinggi nilai Tri Krama Adhyaksa,” kata Wabup.

Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Heru Winoto menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah membantu dengan memberikan hibah gedung Kejari Gresik tersebut. Dirinya berharap gedung tersebut menjadi representaif kehadiran kepastian dan ketertiban hukum dengan mengindahkan norma agara, kesopanan dan kesusilaan serta wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, hukum dan keadilan bagi masyarakat Kabupaten Gresik.

“Semoga dengan adanya gedung baru ini dapat memaksimalkan layanan untuk masyarakat di Kabupaten Gresik. Dan kami berkomitmen untuk seluruh jajaran di Kejari Gresik dapat meningkatkan kinerja lebih baik dan pelayanan kepada maysarakat dapat kami laksnaakan dengan optimal," pungkasnya.

Periksa 30 Saksi, Kejari Sergai Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada


KABARPROGRESIF.COM: (Sedang Bedagai) Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai mengatakan saat ini pihaknya masih belum menetapkan tersangka terkait dugaan tindak korupsi dana hibah penyelenggaraan Pilkada 2020.

Korupsi yang diduga dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Serdang Bedagai itupun disebut mencapai Rp 36,5 miliar.

Kasi Intel Kejari Serdang Bedagai, Agus Atmajaya mengatakan alasan belum adanya penetapan tersangka dari kasus tersebut karena masih dilakukan pengumpulan total jumlah kerugian negara.

“Untuk penetapan status tersangka itu belum ada, kita masih mengumpulkan jumlah kerugian negara,” ujarnya, Jum’at (8/10/2021).

Agus Atmajaya menyebut pihaknya telah memeriksa sebanyak 30 saksi termasuk komisioner KPU.

“Tersangka pasti ada, tapi nanti setelah selesai penjumlahan dan pemeriksaan kita ungkapkan ke publik,” tuturnya.

Dibantu Kejagung, Kejati Kalbar Sita Sederet Aset Terpidana Korupsi Asuransi Jiwasraya


KABARPROGRESIF.COM: (Pontianak) Tim Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung bersama dengan Kejati Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset kendaraan bermotor dan tanah kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 

Aset atas nama terpidana Heru Hidayat ini berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

"Kami dalam hal ini memfasilitasi Tim PPA Kejagung RI beserta rombongan melaksanakan kegiatan pengamanan (pemblokiran) dan penilaian aset barang rampasan negara dalam perkara tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atas nama terpidana Heru Hidayat di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2931 K/Pid.Sus/2021 tanggal 24 Agustus 2021," kata Kejati Kalbar Masyhudi, Jumat (8/10)

Dia menjelaskan pemasangan plang perampasan (objek tanah/bangunan) atau disita oleh negara serta penyitaan unit kendaraan mobil dan sepeda motor dipimpin oleh Kabid Database dan Pertukaran Informasi, Ronal H Bakara dan dibantu oleh tim dari BPN Kubu Raya untuk pengukuran dan penentuan titik koordinat objek serta tim dari KPKNL Pontianak yang melakukan penilaian terhadap objek.

Pada hari Senin, 4 Oktober, pihaknya menyita dua unit kendaraan roda dua, yakni jenis Honda Supra Fit X dan Suzuki Skydrive, kemudian tiga unit kendaraan roda empat, yakni jenis Mitsubisi Pajero, Toyota Innova, Mobil Toyota Hilux.

Penyerahan aset diserahkan langsung oleh karyawan PT Inti Kapuas international kepada tim PPA dengan membuat berita acara penyerahan barang rampasan negara, katanya.

Kemudian, Selasa, 5 Oktober, kegiatan tim dibagi menjadi dua, yakni tim yang melakukan pengamanan terhadap 18 persil lahan berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB/SHP) di Desa Ambangah, Kabupaten Kubu Raya.

Sedangkan tim yang melakukan penanganan terhadap sembilan persil lahan berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di Desa Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya.

Objek lahan yang merupakan barang rampasan dari perkara tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya tersebut terdaftar atas kepemilikan PT Inti Kapuas Internasional yang bergerak dalam bidang penangkaran ikan arwana.

"Pengamanan aset barang rampasan yang diikuti dengan pengukuran dan penilaian terhadap objek merupakan salah satu tahapan penting dalam upaya pengembalian kerugian keuangan negara dalam tindak pidana korupsi PT Jiwasraya itu," ujarnya.

Setelah dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap aset tersebut maka dilanjutkan dengan pemasangan plang dan pelelangan.

523 Anak Surabaya Ikut Seleksi Diklat Sepak Bola di Stadion GBT


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya mulai melakukan seleksi Diklat Sepak Bola Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/10). 

Seleksi kali ini diikuti oleh 523 anak yang yang berusia 13, 14, dan 15 tahun. Nantinya akan dipilih 60 pemain berbakat untuk didiklat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama tim pelatih.

Bahkan, ke depan tim seleksi akan melibatkan pemain-pemain legend dari Persebaya.

“Dalam seleksi ini, akan diambil 60 anak untuk ikut diklat sepak bola Surabaya. Mereka akan mengikuti program ini seminggu tiga kali, yaitu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, sehingga tidak mengganggu program mereka di klub mereka masing-masing, karena ada beberapa yang sudah ikut klub,” kataKepala Dispora Surabaya M. Afghani Wardhana usai membuka seleksi Dilat Sepak Bola Surabaya itu.

Menurutnya, Surabaya sebagai barometer persepakbolaan nasional yang sudah berjaya di masa lalu dan sangat luar biasa, akan diaktualisasikan kembali dan dibangkitkan kembali ke depannya. 

Tentunya, sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Diklat Sepak Bola Surabaya ini dapat mengembangkan talenta anak-anak Surabaya dalam dunia sepak bola.

“Kita berharap para peserta diklat ini bisa mewarnai persepakbolaan di tanah air ini. Kita berharap akan lahir Supriyadi-Supriyadi baru dari Diklat ini. Dulu Supriyadi juga diasah dari klub-klub binaan hingga pernah kita ikutkan pelatihan ke Liverpool, kini Supriyadi sudah menjadi pemain yang profesional di tanah air ini,” kata dia.

Ia juga berharap dengan adanya diklat dan banyaknya pelatihan seperti pelatihan sepak bola daring yang dilakukan Tranmere Rovers FC (TRFC) beberapa waktu lalu, dapat menjadi penyemangat baru dan bisa menginspirasi dunia persepakbolaan di Surabaya. Alhasil, sepak bola ini menjadi ikon di Kota Surabaya ini.  

“Sekarang ini kita masih menggelar Diklat Sepak Bola, namun ke depan Bapak Wali Kota ingin menggelar diklat basket, volly dan cabang olahraga lainnya. Jadi, olahraga yang benar-benar diminati oleh masyarakat, kita aplikasikan dalam bentuk diklat semacam ini,” pungkasnya.

Pemohon Vaksin di Lamongan Mulai Meningkat


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pemohon vaksin di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mulai meningkat. 

Itu terlihat ketika adanya vaksinasi yang digelar di Kecamatan Turi, Jumat (8/10).

Antusias warga terlihat ketika beberapa dosis vaksin jenis Sinovac mulai digelontorkan di lokasi itu.

Demikian dikatakan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono sesuai informasi yang ia terima dari Babinsa Turi.

“Untuk sementara ini, tercatat 640 warga yang sudah di vaksin. Diharapkan itu bisa terus semakin bertambah,” ujar Sidik.

Dirinya menambahkan, vaksinasi itu merupakan bagian dari upaya pembentukan Herd Immunity, terutama ketahanan tubuh.

Selain aman bagi tubuh, vaksin itu juga dipercaya mampu meningkatkan imun tubuh. 

“Tapi bukan berarti kita bebas dari serangan pandemi. Protokol kesehatan, tetap kita patuhi,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Casis Dikbrevet, Dikintelmar dan PWO TNI AL TA 2021 Jalani Sidang Pantukhir di Puslatdiksarmil Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Setelah sebelumnya melaksanakan beberapa rangkaian seleksi, sebanyak 349 Prajurit Strata Perwira bintara dan tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL menjalani sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan seat pada  program Pendidikan Brevet, Dikintelmar dan PWO TNI AL TA 2021. 

Sidang yang dipimpin langsung Kadisdikal Laksma TNI Dr. Diki Atriana M.Sc.,CHRMP,l.,CfrA tersebut dilaksanakan di Gedung Bawean Pusat Latihan Pendidikan dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Kamis, (7/10/2021).

Adapun Dikbrevet TNI AL TA 2021 ini meliputi Dikbrevet Penerbang, Dikbrevet Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikopaska), Dikbrevet Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel), Dikbrevet Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) dan Dikbrevet Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir.

Hadir dalam sidang tersebut para pejabat terkait diantaranya Sekdisdikal, Paban I Rendik Ditdik Kodiklatal, Paban III Dik Spersal, Kasubdis Opsdik, Dirpers Puskopaska, Danpusdiksus, Danpusdiklapa, Dirpers Puspenerbal,Paban I Rendik Sintelal dan para Komandan sekolah dibawah Pusdiksus, Pusdikintel dan Pusdiklapa.

Sebelum pelaksanaan Pantukhir para Calon siswa tersebut telah menjalani berbagai tahap tes mulai dari tes kesehatan fisik, kesehatan jiwa (Keswa), Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi dan  Mental Idiologi. Untuk tes kesehatan lengkap, digelar di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, tes Psikologi di Kantor Dinas Psikologi Angkatan Laut  (Dispsial) Juanda, Sidoarjo, sedangkan kesegaran jasmani (Garjas) digelar di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo.

Setelah dinyatakan lulus para Calon Siswa ini selanjutnya akan menempuh pendidikan di beberapa Sekolah antara lain Casis Dikbrevet Penerbang akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Penerbangan Angkatan Laut (Senerbal), Casis Dikbrevet Kopaska pendidikan di Sekopaska, Casis Dikbrevet Cawakkasel di Sekasel, Casis Dikbrevet Jjursel di Seselam dan Casis Dikbrevet Intai Amfibi Marinir menempuh penndidikan di Sesus Marinir Pusdikif.

Untuk Casis Dikintelmar akan menempuh pendidikan di Pusdikintelmar sedangkan Casis PWO akan menempuh pendidikan di Pusdiklapa Kodikopsla. Adapun pembukaan Dikbrevet, Dikintelmar dan PWO tahun 2021 ini rencananya akan dilaksanakan Jumat 7 Oktober 2021, dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan dilaksanakan di lapangan Laut Jawa Kodikopsla yang berlokasi Ujung Surabaya. 

Selain dihadiri Dankodiklatal pembukaan tersebut juga akan dihadiri pejabat Utama Kodiklatal. (Pen Kodiklatal)

Presiden Jokowi Keluarkan Keppres Baru, Ini Sejumlah Nama Masuk Satgas BLBI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). 

Langkah tersebut diambil untuk mengambil mempercepat proses kembalinya uang negara.

Keppres yang dikeluarkan pada 6 Oktober 2021 itu memasukkan nama Kabareskrim Polri dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di jajaran pengarah dan Pelaksana Satgas BLBI.

"Ini memang tekanannya perdata, tapi saya sudah dibekali dua Keppres. pertama hak tagih atas BLBI melakukan langkah-langkah. Tapi di tengah jalan kemungkinan ada langkah-langkah hukum lain sehingga saya dimodali Keppres yang baru kemarin hari Rabu tanggal 6 Oktober, yang dulu Keppresnya bulan April," kata Menkopolhukam Mahfud MD, Kamis (7/10/2021).

Dia menjelaskan bahwa dalam Keppres baru tersebut tercatat sejumlah nama seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BTN) Sofyan Djalil, Kabareskrim, dan juga Jampidum. 

Masuknya sejumlah nama tersebut karena jika ada masalah baru dapat segera diselesaikan.

"Misalnya masalah pidananya? Tanah sudah diselesaikan kepada negara secara sah, tiba-tiba dijual dengan dokumen palsu dan sebagainya, itu nanti pidana. Negara akan turun tangan ada Bareskrim, ada Jamdatun dan Kejaksaan Agung,” tambahnya.

Kemudian jika Satgas terkendala mengenai penyitaan aset tanah baik sertifikat dan administrasi bakal ditangani oleh Menteri ATR/BTN. 

Menteri secara cepat melacak dan memastikan bahwa uang negara dapat dikembalikan.

"Saya ingin semua bekerja sama agar utangnya ini kembali kepada negara karena negara sekarang membutuhkan kepada rakyat. Jangan main-main sekarang rakyat sedang susah," pungkasnya.

Kejagung Periksa 3 Pihak Swasta Penerima Kredit LPEI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejakgung) memeriksa tiga pihak swasta penerima dana fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Kamis (7/10). 

Pemeriksaan tersebut, terkait dengan lanjutan penyidikan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit LPEI. 

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), juga turut memeriksa dua mantan petinggi LPEI dalam kasus yang sama.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Leonard Ebenezer Simanjuntak mengatakan, lima terperiksa tersebut adalah JS, YT, BR, SSL, dan S. 

"Lima inisial tersebut, diperiksa sebagai saksi terkait pemberian dan penerimaan fasilitas kredit pada debitur LPEI," ujar Ebenezer, dalam keterangan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (7/10).

Mengacu nama-nama terperiksa dalam jadwal penyidikan di gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejakgung, inisial S adalah Suyono. Ia diperiksa selaku Direktur Utama pada tiga perusahaan, PT Mulia Walet Indonesia, PT Jasa Mulia Walet, PT Borneo Walet Indonesia. Sedangkan SSL adalah Silvie Soedjarwo Leksosadjojo. Ia diperiksa selaku pemegang saham PT Jasa Mulya Indonesia.

Sedangkan BR adalah Bogi Rahyono, yang diperiksa selaku Komisaris di PT Jasa Mulya Indonesia. "S, SSL, dan BR, diperiksa terkait penerimaan fasilitas kredit pada debitur LPEI," begitu sambung Ebenezer.

Sedangkan saksi inisial YT, mengacu daftar terperiksa di gedung Pidsus, adalah Yudhi Trilaksono. Ia diperiksa sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Bisnis-II 2011-2016 di LPEI.

Adapun JS adalah Jerry Saputra yang diperiksa selaku Analisis Divisi Analisa Risiko Bisnis LPEI 2014. "YT dan JS, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada debitur-debitur LPEI," kata Ebenezer.

Kelima terperiksa tersebut, sampai saat ini masih diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi triliunan rupiah itu. 

Dalam kasus ini, penyidikan di Jampidsus, belum ada menetapkan tersangka. Meskipun sudah puluhan orang diperiksa.

Direktur Penyidikan Jampidsus-Kejakgung, Supardi mengungkapkan, hasil penyidikan dugaan korupsi di LPEI sudah menemukan sejumlah pihak swasta yang terang merugikan keuangan negara. 

Kata dia, hasil penyidikan sementara ini menemukan sedikitnya tiga perusahaan swasta yang menerima fasilitas kredit dari LPEI yang terindikasi korupsi.

"Ada enam debitur (perusahaan penerima kredit LPEI). Tetapi, ada dua atau tiga yang jelas bermasalah dan terindikasi (korupsi)," ujar Supardi.

Akan tetapi, Supardi masih menutup rapat nama-nama perusahaan penerima fasilitas kredit bermasalah itu. "Saya belum akan sebutkan. Karena ini terus dalam penyidikan," sambung dia.

Namun, Supardi meyakinkan, tiga perusahaan penerima dana kredit LPEI yang bermasalah tersebut, merugikan keuangan negara yang tidak sedikit. 

"Ada satu perusahaan itu, yang (merugikan negara) sampai triliunan," ujar Supardi.

Akan tetapi, Supardi tetap belum bersedia menyebut nama perusahaan selaku debitur bermasalah tersebut. 

Dugaan kerugian negara triliunan rupiah dalam kasus LPEI tersebut, sebetulnya, sudah pernah diungkapkan oleh Febrie Adriansyah, pejabat lama Direktur Penyidikan Jampidsus yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. 

Febrie pernah mengungkapkan, dalam penghitungan penyidikan, diduga kasus tersebut merugikan negara Rp 4,7 triliun.

Lolos Tahap Awal, 12 Sekolah di Surabaya Jadi Calon Penerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 12 sekolah di Kota Surabaya dinyatakan lolos pada tahap awal atau tahap administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) 2021. 

Selanjutnya, mulai beberapa waktu lalu 12 sekolah itu dilakukan verifikasi lapangan oleh tim penilai Adiwiyata dari Pemprov Jatim.

Kali ini, tim penilai itu melakukan verifikasi lapangan di sekolah SDN Ngagelreno 1 Jalan Ngagel Mulyo nomor 35, Surabaya, Kamis (7/10). 

Bahkan, dalam verifikasi lapangan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo juga ikut hadir mendampingi tim penilaian itu. 

Mereka juga tampak akrab ketika meninjau beberapa sisi sekolah yang terlihat hijau.

Sekolah Adiwiyata itu adalah sekolah yang telah melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah (GPBLHS). 

Tentunya, sekolah itu telah menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan (PRLH) yang menyangkut enam aspek, yaitu kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi dan inovasi terkait PRLH lainnya.

“Nah, tahun 2021 ini Pemkot Surabaya mengusulkan 15 Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP), dan yang dinyatakan lolos administrasi dan dokumentasi oleh tim penilai Adiwiyata Jatim ada 12 sekolah. Jadi, alhamdulillah mereka sudah lolos di tahapa awal,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo di sela-sela mendampingi tim penilai dari provinsi itu.

Adapun 12 sekolah itu adalah SDN Asemrowo, SDN Banjarsugihan II, SDN Banjarsugihan V, SDN Ngagelrejo I, SDN Pagesangan, SDN Wonokusumo V, SMPN 2, SMPN 22, SMPN 40, SMPN 49, dan SMPN 54. 

“Verifikasi lapangan dari tim penilai Adiwiyata Jatim sudah turun ke beberapa sekolah itu, dan kali ini jadwalnya di SDN Ngagelrejo I,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo.

Menurut Anang, sejak tahun 2007 hingga saat ini, di Surabaya sudah ada sebanyak 288 sekolah Adiwiyata, yang terdiri dari 20 sekolah Adiwiyata Mandiri, 22 sekolah Adiwiyata Nasional, 24 sekolah Adiwiyata provinsi, dan 222 sekolah Adiwiyata Kota Surabaya. 

“Tentu ini capaian yang luar biasa, semoga ke depan terus nambah,” harapnya.

Sementara itu, Tim Verifikator dari Pemprov Jatim Dyah Larasayu mengakui bahwa Kota Surabaya itu memang termasuk yang luar biasa dalam Adiwiyata selama ini. 

Terbukti, ketika mengusulkan 15 sekolah, hanya 3 sekolah yang tidak lolos administrasi dan dokumentasi, dan 12 sekolah lainnya dinyatakan lolos.

“Padahal, biasanya kabupaten/kota hanya lolos 40-50 persen, dan Surabaya terpantau jauh dari 50 persen itu, karena hanya 3 sekolah yang tidak lolos. Kalau dilihat dari dokumen yang disetorkan, memang dokumennya memenuhi persyaratan, sehingga tinggal kita cek lagi kondisi sesungguhnya di sekolah, apakah benar seperti yang digambarkan di dalam dokumen,” kata Dyah.

Ia juga menjelaskan bahwa sejak sebulan lalu sudah keliling bersama tim lainnya mengunjungi 169 sekolah yang lolos administrasi dan dokumentasi. 

169 sekolah itu tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Di tim itu ada berbagai profesi, sehingga saling melengkapi. Kita sepakat November sudah ada keputusan Gubernur Jatim tentang penghargaan Adiwiyata ini, sehingga bisa langsung diserahkan penghargaannya kepada pihak sekolah yang juara,” pungkasnya.

Babinsa Koramil Tandes Gencarkan Tracing Kontak Erat Pasien Covid


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya 3T terus digencarkan oleh pihak TNI-AD bersama aparat terkait lainnya.

Langkah itu, sengaja digencarkan guna mengidentifikasi penyebaran pandemi yang telah merajalela.

Seperti yang dilakukan oleh aparat Koramil Tandes bersama pihak Kepolisian dan Kelurahan setempat, Kamis (7/10).

Serda Hitni, Babinsa Koramil Tandes menjelaskan jika upaya 3T itu kali ini digencarkan di kawasan Jalan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

“Warga maupun pasien yang sebelumnya melakukan kontak ataupun terjangkit Covid, kita telusuri terus,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto menegaskan jika Babinsa sengaja diterjunkan oleh dirinya. 

Pasalnya, Babinsa merupakan ujung tombak TNI-AD dalam upaya pemutusan rantai Covid.

“Itu untuk menekan laju pertumbuhan Covid. Sebelumnya juga kita instruksikan untuk mensosialiasikan adanya protokol kesehatan di masyarakat,” pungkasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)